• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Manajemen Strategis Fred David

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ringkasan Manajemen Strategis Fred David"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

Definisi

Definisi ManajemManajemen en StrategisStrategis

Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan,

merumuskan, mengimplementasikan, serta mengimplementasikan, serta mengevaluasi kepmengevaluasi keputusan-keputusan lintasutusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis  berfokus

 berfokus pada pada usaha usaha untuk untuk mengintegrasikan mengintegrasikan manajemen, manajemen, pemasaran, pemasaran, keuangan/akuntansi,keuangan/akuntansi,  produksi/operasi,

 produksi/operasi, penelitian penelitian dan dan pengembangan, pengembangan, serta serta system system informasi informasi computer computer untukuntuk mencapai keberhasilan organisasional. Istilah manajemen strategis digunakan untuk merujuk mencapai keberhasilan organisasional. Istilah manajemen strategis digunakan untuk merujuk  pada

 pada perumusan, perumusan, implementasi, implementasi, dan dan evaluasi evaluasi strategis, strategis, sedangkan sedangkan perencanaan perencanaan strategisstrategis merujuk hanya pada perumusan strategis. Tujuan manajemen strategis adalah untuk merujuk hanya pada perumusan strategis. Tujuan manajemen strategis adalah untuk mengeksploitasi serta menciptakan berbagai peluang baru dan berbeda untuk esok, mengeksploitasi serta menciptakan berbagai peluang baru dan berbeda untuk esok,  perencanaan

 perencanaan jangka panjang jangka panjang dan dan jangka pendek jangka pendek serta serta berusaha berusaha untuk mengoptimalkan untuk mengoptimalkan tren- tren-tren dewasa ini untuk esok.

tren dewasa ini untuk esok.

Rencana strategis adalah teknik permainan sebuah perusahaan. Persis seperti sebuah Rencana strategis adalah teknik permainan sebuah perusahaan. Persis seperti sebuah tim sebak bola memerlukan taknik main yang baik agar menang,suatu perusahaan mesti tim sebak bola memerlukan taknik main yang baik agar menang,suatu perusahaan mesti memiliki rencana strategis yang baik untuk dapat bersaing dengan sukses. Rencana strategis memiliki rencana strategis yang baik untuk dapat bersaing dengan sukses. Rencana strategis dihasilkan dari pilihan manajerial yang sulit atas banyak alternative yang baik, dan hal ini dihasilkan dari pilihan manajerial yang sulit atas banyak alternative yang baik, dan hal ini menandakan komitmen pada pasar, kebijakan, prosedur, dan operasi tertentu di atas tindakan menandakan komitmen pada pasar, kebijakan, prosedur, dan operasi tertentu di atas tindakan yang lain “

yang lain “ yang kalah menguntungkan”.yang kalah menguntungkan”.

Tahap-Tahap Manajemen Strategis Tahap-Tahap Manajemen Strategis

Proses manajemen strategis terdiri atas tiga tahap yaitu : Proses manajemen strategis terdiri atas tiga tahap yaitu : 1.

1. Perumusan strategisPerumusan strategis

Perumusan strategis mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan Perumusan strategis mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal, ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal,  penetapan

 penetapan tujuan tujuan jangka jangka panjang,pencarian panjang,pencarian strategi strategi alternative, alternative, dan dan pemilihan pemilihan strategistrategi tertentu untuk mencapai tujuan. Isu-isu perumusan strategi mencakup penentuan bisnia tertentu untuk mencapai tujuan. Isu-isu perumusan strategi mencakup penentuan bisnia apa yang akan dimasuki, bisnis apa yang tidak akan dijalankan, bagaimana apa yang akan dimasuki, bisnis apa yang tidak akan dijalankan, bagaimana mengalokasikan sumberdaya, perlukah ekspansi atau diversifikasi operasi dilakukan, mengalokasikan sumberdaya, perlukah ekspansi atau diversifikasi operasi dilakukan,  perlukah

 perlukah perusahaan perusahaan terjun terjun ke ke pasar pasar internasional, internasional, perlukah perlukah merger merger atau atau penggabunganpenggabungan usaha dibuat, dan bagaimana menghindari pengambilalihan yang merugikan.

usaha dibuat, dan bagaimana menghindari pengambilalihan yang merugikan. 2.

(2)

Penerapan strategis mengharuskan perusahaan menetapkan tujuan tahunan, membuat Penerapan strategis mengharuskan perusahaan menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya, sehingga kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya, sehingga strategi-strategi yang telah dirumuskan dapat dijalankan. Penerapan strategi-strategis mencakup strategi yang telah dirumuskan dapat dijalankan. Penerapan strategis mencakup  pengembangan

 pengembangan budaya budaya yang yang supportif supportif pada pada strategi, strategi, penciptaan penciptaan struktur struktur organisasionalorganisasional yang efektif, pengerahan ulang upaya-upaya pemasaran, penyiapan anggaran, yang efektif, pengerahan ulang upaya-upaya pemasaran, penyiapan anggaran,  pengembangan serta pemanfaatan

 pengembangan serta pemanfaatan system informasi, system informasi, dan pengairan kompetensi dan pengairan kompetensi karyawankaryawan dengan kinerja organisasi.

dengan kinerja organisasi.

Penerapan strategi disebut dengan tahap aksi dari manajemen strategis. Menerapkan Penerapan strategi disebut dengan tahap aksi dari manajemen strategis. Menerapkan strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk melaksanakan strategi yang strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk melaksanakan strategi yang telah dirumuskan. Seringkali dianggap sebagai tahap yang paling sulit dalam manajemen telah dirumuskan. Seringkali dianggap sebagai tahap yang paling sulit dalam manajemen strategis, penerapan atau implementasi strategi membutuhkan disiplin, komitmen, dan strategis, penerapan atau implementasi strategi membutuhkan disiplin, komitmen, dan  pengorbanan personal. Keberhasilanya tergantung pada kemampuan manajer, memotivasi  pengorbanan personal. Keberhasilanya tergantung pada kemampuan manajer, memotivasi karyawan, yang lebih merupakan seni daripada pengetahuan. Keterampilan interpersonal karyawan, yang lebih merupakan seni daripada pengetahuan. Keterampilan interpersonal sangat penting bagi penerapan strategi yang berhasil. Dan ini sangat mempengaruhi arah sangat penting bagi penerapan strategi yang berhasil. Dan ini sangat mempengaruhi arah gerak sebuah organisasi.

gerak sebuah organisasi.

3.

3. Penilaian strategisPenilaian strategis

Ini adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer mesti tahu kapan strategi Ini adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer mesti tahu kapan strategi tertentu tidak berjalan dengan baik, penilaian maupun evaluasi strategi merupakan salah tertentu tidak berjalan dengan baik, penilaian maupun evaluasi strategi merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi. Tiga aktivitas penilaian strategi yang mendasar satu cara untuk memperoleh informasi. Tiga aktivitas penilaian strategi yang mendasar yaitu :

yaitu :

a)

a) Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan strategiPeninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan strategi saat ini.

saat ini.  b)

 b) Pengukuran kinerja.Pengukuran kinerja. c)

c) Pengambilan langkah korektifPengambilan langkah korektif

Aktivitas perumusan, penerapan, dan penilaian strategis terjadi di tiga level hierarki di Aktivitas perumusan, penerapan, dan penilaian strategis terjadi di tiga level hierarki di sebuah organisasi besar: korporat, divisional atau unit bisnis strategis, dan fungsional. sebuah organisasi besar: korporat, divisional atau unit bisnis strategis, dan fungsional. Dengan menjaga komunikasi dan interaksi antar manajemer dan karyawan lintas tingkat Dengan menjaga komunikasi dan interaksi antar manajemer dan karyawan lintas tingkat hierarki, manajemen strategis membantu sebuah perusahaan untuk menjadi suatu tim yang hierarki, manajemen strategis membantu sebuah perusahaan untuk menjadi suatu tim yang kompetitif. Sebagaian besar bisnis berskala kecil dan besar tidak memiliki divisi atau unit kompetitif. Sebagaian besar bisnis berskala kecil dan besar tidak memiliki divisi atau unit  bisnis

 bisnis strategis, strategis, mereka mereka hanya hanya mempunyai mempunyai korporat korporat atau atau fungsional. fungsional. Namun Namun demikian,demikian, manajer dan karyawan di dua level ini mesti aktif terlibat di dalam aktivitas manajemen manajer dan karyawan di dua level ini mesti aktif terlibat di dalam aktivitas manajemen strategis.

(3)

Mengintegr

Mengintegrasikan Intuisi dan asikan Intuisi dan AnalisisAnalisis

Proses manajemen strategis dapat di deskripsikan sebagai sebuah pendekatan yang Proses manajemen strategis dapat di deskripsikan sebagai sebuah pendekatan yang obyektif, logis, dan sistematis untuk membuat keputusan-keputusan besar dalam organisasi. obyektif, logis, dan sistematis untuk membuat keputusan-keputusan besar dalam organisasi. Manajemen strategis betusaha mengorganisir informasi kualitatif dan kuantitatif sedemikian Manajemen strategis betusaha mengorganisir informasi kualitatif dan kuantitatif sedemikian rupa, sehingga memungkinkan diambilnya keputusan yang efektif dalam kondisi rupa, sehingga memungkinkan diambilnya keputusan yang efektif dalam kondisi ketidakpastian yang melingkupi. Namun manajemen strategis

ketidakpastian yang melingkupi. Namun manajemen strategis bukan ilmu murni yang mampubukan ilmu murni yang mampu menawarkan pendekatan yang nyaman, rapi, dan sangat jelas.

menawarkan pendekatan yang nyaman, rapi, dan sangat jelas.

Berdasarkan pengalaman, penilaian, dan perasaan masa lalu, kebanyakan orang Berdasarkan pengalaman, penilaian, dan perasaan masa lalu, kebanyakan orang mengakui bahwa intusi sangat penting untuk membuat keputusan strategis yang baik. Intusisi mengakui bahwa intusi sangat penting untuk membuat keputusan strategis yang baik. Intusisi secara khusus berguna untuk membuat keputusan dalam situasi yang ditandai oleh secara khusus berguna untuk membuat keputusan dalam situasi yang ditandai oleh ketidakpastian. Intuisi juga membantu ketika terdapat berbagai variable yang saling terkait ketidakpastian. Intuisi juga membantu ketika terdapat berbagai variable yang saling terkait atau ketika orang mesti memilih dari beberapa alternative yang masuk akal. Beberapa atau ketika orang mesti memilih dari beberapa alternative yang masuk akal. Beberapa manajer dan pemilik bisnis mengaku memiliki kemampuan luar biasa untuk menggunakan manajer dan pemilik bisnis mengaku memiliki kemampuan luar biasa untuk menggunakan intuisi dalam membangun strategi yang cemerlang.

intuisi dalam membangun strategi yang cemerlang.

Walaupun beberapa organisasi dewasa ini dapat bertahan dan berkembang pesat Walaupun beberapa organisasi dewasa ini dapat bertahan dan berkembang pesat karena memiliki orang-orang jenius yang memimpin mereka, kebanyakan yang lain tidak karena memiliki orang-orang jenius yang memimpin mereka, kebanyakan yang lain tidak seberuntung itu. Sebagian besar memanfaatkan manajemen strategis, yangdi dasarkan pada seberuntung itu. Sebagian besar memanfaatkan manajemen strategis, yangdi dasarkan pada integrasi intuisi dan analisis dalam pengambilan keputusan. Memilih pendekatan intuitif dan integrasi intuisi dan analisis dalam pengambilan keputusan. Memilih pendekatan intuitif dan analitik dalam pengambilan keputusan bukanlah sebuah proposisi yang saling bertentangan. analitik dalam pengambilan keputusan bukanlah sebuah proposisi yang saling bertentangan. Pemikiran analitik dan pemikiran intuitif melengkapi satu sama lain.

Pemikiran analitik dan pemikiran intuitif melengkapi satu sama lain.

Mengadaptasi perubahan Mengadaptasi perubahan

Proses manajemen strategi didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi mesti secara Proses manajemen strategi didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi mesti secara terus menerus memonitor berbagai peristiwa dan trend internal serta eksternal, sehingga terus menerus memonitor berbagai peristiwa dan trend internal serta eksternal, sehingga  perubahan

 perubahan dapat dapat dibuat dibuat pada pada waktu waktu ketika ketika dibutuhkan. dibutuhkan. Laju Laju perubahan perubahan mempengaruhimempengaruhi organisasi sangat drastis. Untuk bertahan semua organisasi harus mampu dengan cerdik organisasi sangat drastis. Untuk bertahan semua organisasi harus mampu dengan cerdik mengidentifikasi serta menyesuiakan diri dengan perubahan. Manajemen strategis bertujuan mengidentifikasi serta menyesuiakan diri dengan perubahan. Manajemen strategis bertujuan membantu organisasi untuk beradaptasi secara efektif terhadap perubahan dalam jangka membantu organisasi untuk beradaptasi secara efektif terhadap perubahan dalam jangka  panjang.

 panjang.

Perdagangan maya dan globalisasi merupakan perubahan eksternal yang mengubah Perdagangan maya dan globalisasi merupakan perubahan eksternal yang mengubah  bisnis

 bisnis dan dan masyarakat masyarakat saat saat ini. ini. Dalam Dalam peta peta politik, politik, batas-batas batas-batas antarnegara antarnegara bisa bisa jadi jadi jelas,jelas, tetapi dalam peta kompetitif yang menunjukkan aliran riil aktivitas keuangan dan industri, tetapi dalam peta kompetitif yang menunjukkan aliran riil aktivitas keuangan dan industri,  batas-batas

(4)

 batas-batas

 batas-batas nasional, nasional, sehingga sehingga orang orang disegenap disegenap penjuru penjuru dunia dunia semakin semakin dapat dapat melihatmelihat  bagaimana orang lain di belahan dunia

 bagaimana orang lain di belahan dunia yang berbeda. Dan ini menjadikan sebuah dunia tanpayang berbeda. Dan ini menjadikan sebuah dunia tanpa  bataslengkap

 bataslengkap dengan dengan warga warga global, global, pesaing pesaing global, global, konsumen konsumen global, global, pemasok pemasok global, global, dandan distribusi global.

distribusi global.

Istilah-istilah kunci dalam manajemen Strategis Istilah-istilah kunci dalam manajemen Strategis

Sebelum lebih jauh mendiskusikan manajemen strategis, kita perlu mendefinisikan Sebelum lebih jauh mendiskusikan manajemen strategis, kita perlu mendefinisikan Sembilan istilah kunci : keunggulan kompetitif, penyusunan strategis, pernyataan visi dan Sembilan istilah kunci : keunggulan kompetitif, penyusunan strategis, pernyataan visi dan misi, peluang dan ancaman eksternal, kekuatan dan kelemahan internal, tujuan jangka misi, peluang dan ancaman eksternal, kekuatan dan kelemahan internal, tujuan jangka  panjang, strategi, tujuan tahunan serta kebijakan.

 panjang, strategi, tujuan tahunan serta kebijakan. 1)

1) Keunggulan Kompetitif Keunggulan Kompetitif 

Pada intinya, manajemen strategis adalah tentang bagaimana memperoleh dan Pada intinya, manajemen strategis adalah tentang bagaimana memperoleh dan mempert

mempertahankan keunggulan kompetitif. Ini dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yangahankan keunggulan kompetitif. Ini dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dapat dilakukan dengan jauh baik oleh sebuah perusahaan bila dibandingkan dengan dapat dilakukan dengan jauh baik oleh sebuah perusahaan bila dibandingkan dengan

 perusahaan- perusahaan- perusahaan  perusahaan saingan”. saingan”. Ketika Ketika suatu suatu perusahaan perusahaan dapat dapat melakukan melakukan sesuatu sesuatu yangyang tidak dapat dilakukan oleh perusahaan saingan, iti dapat merepresentasikan keunggulan tidak dapat dilakukan oleh perusahaan saingan, iti dapat merepresentasikan keunggulan kompetitif. Memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif sangat penting bagi kompetitif. Memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang sebuah organisasi.

keberhasilan jangka panjang sebuah organisasi.  Normalnya,

 Normalnya, sebuah sebuah perusahaan perusahaan dapat dapat mempertahankan mempertahankan suatu suatu keunggulankeunggulan kompetitifnya selama kurun waktu tertentu saja sebab perusahaan-perusahaan saingan akan kompetitifnya selama kurun waktu tertentu saja sebab perusahaan-perusahaan saingan akan segera meniru dan mendesak keunggulan tersebut. Sebuah perusahaan mesti berjuang untuk segera meniru dan mendesak keunggulan tersebut. Sebuah perusahaan mesti berjuang untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan cara :

meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan cara : 1.

1. Terus menerus beradaptasi pada perubahan dalam trend serta kegiatan eksternal danTerus menerus beradaptasi pada perubahan dalam trend serta kegiatan eksternal dan kemampuan, kompetensi, serta sumberdaya internal, dan

kemampuan, kompetensi, serta sumberdaya internal, dan 2.

2. Efektif merumuskan, menerapkan dan menilai berbagai strategi yang semakinEfektif merumuskan, menerapkan dan menilai berbagai strategi yang semakin menguatkan faktor-faktor tersebut.

menguatkan faktor-faktor tersebut.

Semakin banyak perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dengan Semakin banyak perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dengan memanfaatkan internet untuk penjualan langsung dan untuk komunikasi dengan pemasok, memanfaatkan internet untuk penjualan langsung dan untuk komunikasi dengan pemasok, konsumen, kreditor, mitra, pemegang saham, klien, dan pesaing yang tersebar secara global. konsumen, kreditor, mitra, pemegang saham, klien, dan pesaing yang tersebar secara global. Perdagangan maya memungkinkan perusahaan untuk menjual produk, mengiklankan, Perdagangan maya memungkinkan perusahaan untuk menjual produk, mengiklankan, membeli suplai, melacak inventori, meniadakan kerja administratif konvensional, serta membeli suplai, melacak inventori, meniadakan kerja administratif konvensional, serta  berbagai

 berbagai informasi. informasi. Secara Secara total total perdagangan perdagangan maya maya meminimalisir meminimalisir pengeluaran pengeluaran dandan mengatasi masalah yang terkait dengan jarak, waktu dan ruang dalam melaksanakan bisnis. mengatasi masalah yang terkait dengan jarak, waktu dan ruang dalam melaksanakan bisnis.

(5)

Dan demikian menghasilkan layanan konsumen yang lebih baik, efisiensi yang lebih besar, Dan demikian menghasilkan layanan konsumen yang lebih baik, efisiensi yang lebih besar,  produl yang lebih bag

 produl yang lebih bagus, dan profitabilitas yang tinggi.us, dan profitabilitas yang tinggi.

2)

2) Penyusunan strategiPenyusunan strategi

Penyusunan strategis adalah individu-individu yang paling bertanggung jawab bagi Penyusunan strategis adalah individu-individu yang paling bertanggung jawab bagi keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi. Para penyusun strategi memiliki beragam keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi. Para penyusun strategi memiliki beragam gelar jabatan, seperti pejabat eksekutif kepala, presiden, pemilik, ketua dewan direksi, gelar jabatan, seperti pejabat eksekutif kepala, presiden, pemilik, ketua dewan direksi, direktur eksekutif, p

direktur eksekutif, penasehat, dekan, atau enasehat, dekan, atau wirausahawan. wirausahawan. Penyusunan strategis membanPenyusunan strategis membantutu sebuah organisasi mengumpulkan, menganalisis, serta mengorganisasi informasi. Mereka sebuah organisasi mengumpulkan, menganalisis, serta mengorganisasi informasi. Mereka melacak kecenderungan industry dan kompetitif, mengembangkan peramalan dan analisis melacak kecenderungan industry dan kompetitif, mengembangkan peramalan dan analisis scenario, mengevaluasi kinerja korporat dan individual, mencari peluang pasar, scenario, mengevaluasi kinerja korporat dan individual, mencari peluang pasar, mengidentifikasi ancaman terhadap bisnis, dan mengembangkan rancangan aksi yang kreatif. mengidentifikasi ancaman terhadap bisnis, dan mengembangkan rancangan aksi yang kreatif. Para perencana strategis umumnya berperan sebagai pendukung atau staff. Biasanya Para perencana strategis umumnya berperan sebagai pendukung atau staff. Biasanya ditemukan di level manajemen atas, mereka memiliki otoritas yang sangat besar untuk ditemukan di level manajemen atas, mereka memiliki otoritas yang sangat besar untuk membuat keputusan di dalam perusahaan.

membuat keputusan di dalam perusahaan.

Penyusunan strategi berbeda dari organisasi itu sendiri, dan perbedaan-perbedaan Penyusunan strategi berbeda dari organisasi itu sendiri, dan perbedaan-perbedaan ini mesti diperhatikan di dalam perumusan, penerapan, dan penilaian strategi. Beberapa ini mesti diperhatikan di dalam perumusan, penerapan, dan penilaian strategi. Beberapa  penyususnan strategi

 penyususnan strategi tidak akan tidak akan mempertimbangkan tipe-tmempertimbangkan tipe-tipe stratipe strategi tertegi tertentu karena entu karena filosofifilosofi  personal mereka. Para penyusun strategi berbeda-beda dalam

 personal mereka. Para penyusun strategi berbeda-beda dalam hal sikap, nilai, etika, kesediaanhal sikap, nilai, etika, kesediaan untuk mengambil risiko, memperhatikan tanggung jawab social, keuntungan tujuan jangka untuk mengambil risiko, memperhatikan tanggung jawab social, keuntungan tujuan jangka  pendek versus tujuan jangka pan

 pendek versus tujuan jangka panjang, dan gaya manajemen.jang, dan gaya manajemen.

3)

3) PernyataaPernyataan Visi n Visi dan Misidan Misi

Organisasi dewasa ini mengembangkan suatu pernyataan visi untuk menjawab Organisasi dewasa ini mengembangkan suatu pernyataan visi untuk menjawab  pertanyaan,

 pertanyaan, “ “ Kita Kita ingin ingin menjadi menjadi seperti seperti apa apa ?” ?” mengembangkan mengembangkan penyataan penyataan visi visi sering sering kalikali dipandang sebagai langkah pertama dari perencanaan strategis, bahkan mendahului dipandang sebagai langkah pertama dari perencanaan strategis, bahkan mendahului  pembuatan pernyataan misi. Banyak perny

 pembuatan pernyataan misi. Banyak pernyataan visi berupa satu kalimat tunggal.ataan visi berupa satu kalimat tunggal.

Pernyataan misi adalah “ pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan satu Pernyataan misi adalah “ pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan satu  bisnis

 bisnis dari dari perusahaan-perusahaaan perusahaan-perusahaaan lain lain yang yang sejenis. sejenis. Sebuah Sebuah pernyataan pernyataan visi visi menunjukkanmenunjukkan cakupan operasi perusahaan

cakupan operasi perusahaan dalam hal produk ddalam hal produk dan pasar. an pasar. Pernyataan misi yang jelasPernyataan misi yang jelas melukiskan nilai dan prioritas dari sebuah organisasi. Mengembangkan sebuah pernyataan melukiskan nilai dan prioritas dari sebuah organisasi. Mengembangkan sebuah pernyataan misi memaksa penyusun strategi untuk berfikir mengenai hakikat dan cakupan operasi saat misi memaksa penyusun strategi untuk berfikir mengenai hakikat dan cakupan operasi saat ini dan menilai potesi pasar dan aktivitas di masa yang akan datang. Pernyataan misi secara ini dan menilai potesi pasar dan aktivitas di masa yang akan datang. Pernyataan misi secara umum menggambarkan arah masa depan suatu organisasi.

(6)

4)

4) Peluang Dan Peluang Dan Ancaman EksternalAncaman Eksternal

Ini menunjukkan pada berbagai trend dan kejadian ekonomi, sosial, budaya, Ini menunjukkan pada berbagai trend dan kejadian ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan hidup, politik, hukum, pemerintahan, teknologi, dan kompetitif yang demografis, lingkungan hidup, politik, hukum, pemerintahan, teknologi, dan kompetitif yang dapat secara signifikan menguntungkan atau merugikan suatu organisasi di masa yang akan dapat secara signifikan menguntungkan atau merugikan suatu organisasi di masa yang akan datang. Sebagian besar peluang dan ancaman berada di luar kendali organisasi, maka karena datang. Sebagian besar peluang dan ancaman berada di luar kendali organisasi, maka karena itulah kata

itulah kataeksternal eksternal dipilih disini. Perubahan-perubahan ini menciptakan jenis konsumendipilih disini. Perubahan-perubahan ini menciptakan jenis konsumen yang berbeda dan konsekuensinya kebutuhan akan tipe produk, jasa, dan strategi yang juga yang berbeda dan konsekuensinya kebutuhan akan tipe produk, jasa, dan strategi yang juga  berbeda.

 berbeda. Ancaman Ancaman eksternal eksternal yang yang serius serius akhir-akhir akhir-akhir ini ini yang yang semakin semakin menggerus menggerus pangsapangsa  pasar adalah sistem penjualan online.

 pasar adalah sistem penjualan online.

Peluaang dan ancaman lain bisa jadi meliputi munculnya aturan Peluaang dan ancaman lain bisa jadi meliputi munculnya aturan perundang-undangan yang baru, introduksi produk baru oleh pesaing, bencana nasional, atau penurunan undangan yang baru, introduksi produk baru oleh pesaing, bencana nasional, atau penurunan nilai dollar. Kekuatan pesaing juga menjadi sebuah ancaman. Salah satu aspek utama dari nilai dollar. Kekuatan pesaing juga menjadi sebuah ancaman. Salah satu aspek utama dari manajemen strategis adalah perusahaan perlu merumuskan berbagai strategi untuk manajemen strategis adalah perusahaan perlu merumuskan berbagai strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang eksternal dan menghindari atau meminimalkan dampak mengambil keuntungan dari peluang eksternal dan menghindari atau meminimalkan dampak ancaman eksternal. Karena alas an ini identifikasi, pengawasan, dan evalusi peluang dan ancaman eksternal. Karena alas an ini identifikasi, pengawasan, dan evalusi peluang dan ancaman eksternal sangat penting bagi keberhasilan.

ancaman eksternal sangat penting bagi keberhasilan.

5)

5) Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan dan Kelemahan InternalInternal

Kekuatan dan kelemahan internal merupakan aktivitas terkontrol suatu organisasi Kekuatan dan kelemahan internal merupakan aktivitas terkontrol suatu organisasi yang mampu dijalankan dengan sangat baik atau buruk. Mereka muncul dalam manajemen, yang mampu dijalankan dengan sangat baik atau buruk. Mereka muncul dalam manajemen,  pemasaran,

 pemasaran, keuangan, operasi, keuangan, operasi, penelitian penelitian dan dan pengembangan, dan pengembangan, dan aktivitas aktivitas sistem sistem informasiinformasi manajemen suatu bisnis. Mengidentifikasi serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan manajemen suatu bisnis. Mengidentifikasi serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal organisasional dalam wilayah fungsional suatu bisnis merupakan sebuah aktivitas internal organisasional dalam wilayah fungsional suatu bisnis merupakan sebuah aktivitas manajemen strategis yang esensial. Organisasi berjuang sekaligus meniadakan kelemahan manajemen strategis yang esensial. Organisasi berjuang sekaligus meniadakan kelemahan internal.

internal.

Kelemahan dan keuntungan keuntungan relatif adalah informasi yang penting, dan Kelemahan dan keuntungan keuntungan relatif adalah informasi yang penting, dan dapat ditentukan lebih

dapat ditentukan lebih oleh elemen-elemen keberadaan oleh elemen-elemen keberadaan daripada kinerja. daripada kinerja. Faktor internalFaktor internal dapat ditentukan dengan sejumlah cara, termasuk menghitung rasio, mengukur kinerja, dan dapat ditentukan dengan sejumlah cara, termasuk menghitung rasio, mengukur kinerja, dan membandingkan dengan pencapaian masa lalu dan rata-rata industri. Berbagai macam survey membandingkan dengan pencapaian masa lalu dan rata-rata industri. Berbagai macam survey  juga

 juga bisa bisa dilakukan dilakukan untuk untuk menilai menilai faktor-faktor faktor-faktor internal internal seperti seperti semangat semangat kerja, kerja, efektifitasefektifitas  produksi, dan loyalitas konsumen.

(7)

6)

6) Tujuan Jangka PanjangTujuan Jangka Panjang

Tujuan dapat didefinisikan sebagai hasil-hasil spesifik yang ingin diraih oleh suatu Tujuan dapat didefinisikan sebagai hasil-hasil spesifik yang ingin diraih oleh suatu organisasi terkait dengan misi dasarnya. Jangka panjang berarti lebih dari satu tahun. Tujuan organisasi terkait dengan misi dasarnya. Jangka panjang berarti lebih dari satu tahun. Tujuan sangat penting bagi keberhasilan organisasional sebab ia menyatakan arah, membantu dalam sangat penting bagi keberhasilan organisasional sebab ia menyatakan arah, membantu dalam evaluasi, menciptakan sinergi, menjelaskan prioritas, memfokuskan kordinasi, dan evaluasi, menciptakan sinergi, menjelaskan prioritas, memfokuskan kordinasi, dan menyediakan landasan bagi aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, serta menyediakan landasan bagi aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, serta  pengontrolan. Tujuan sebaiknya menantang, terukur, konsisten, masuk

 pengontrolan. Tujuan sebaiknya menantang, terukur, konsisten, masuk akal serta jelakal serta jelas. dalamas. dalam sebuah perusahaan multidimensional, tujuan harus ditetapkan untuk keseluruhan perusahaan sebuah perusahaan multidimensional, tujuan harus ditetapkan untuk keseluruhan perusahaan dan untuk tiap-tiap divisi.

dan untuk tiap-tiap divisi.

7)

7) StrategiStrategi

Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk,  penetrasi

 penetrasi pasar, pasar, likuiditas, likuiditas, dandan joint  joint venturaventura. Strategi adalah aksi potensial yang. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumberdaya perusahaan dalam jumlah membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumberdaya perusahaan dalam jumlah  besar.

 besar. Selain Selain itu, itu, strategi strategi mempengaruhi mempengaruhi perkembangan perkembangan jangkan jangkan panjang panjang perusahaan,perusahaan,  biasanya untuk

 biasanya untuk lima lima tahun tahun ke ke depan, dan depan, dan karenanya berorientasi karenanya berorientasi ke ke masa masa yang akan yang akan datang.datang. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsi atau multidimensi serta perlu Strategi mempunyai konsekuensi multifungsi atau multidimensi serta perlu mempertimbangkan, baik faktor eksternal maupun internal

mempertimbangkan, baik faktor eksternal maupun internal yang dihadapi perusahaan.yang dihadapi perusahaan.

8)

8) Tujuan TahunanTujuan Tahunan

Tujuan tahunan adalah tonggak jangka pendek yang mesti dicapai organisasi untuk Tujuan tahunan adalah tonggak jangka pendek yang mesti dicapai organisasi untuk meraih tujuan jangka panjangnya. Seperti tujuan jangka panjang, tujuan tahunan mesti meraih tujuan jangka panjangnya. Seperti tujuan jangka panjang, tujuan tahunan mesti terukur, kuantitatif, menantang, realistis, konsisten, dan terprioritas. Tujuan tersebut terukur, kuantitatif, menantang, realistis, konsisten, dan terprioritas. Tujuan tersebut ditetapkan di level korporat, divisional, dan fungsional dalam sebuah organisasi besar. Tujuan ditetapkan di level korporat, divisional, dan fungsional dalam sebuah organisasi besar. Tujuan tahunan mesti dibuat untuk bidang manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian tahunan mesti dibuat untuk bidang manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi manajemen. Serangkaian tujuan tahunan penting dan pengembangan, serta sistem informasi manajemen. Serangkaian tujuan tahunan penting dalam penerapan strategi, sementara tujuan jangka panjang terutama penting dalam dalam penerapan strategi, sementara tujuan jangka panjang terutama penting dalam  perumusan

 perumusan strategis. strategis. Tujuan Tujuan tahunan tahunan merepresentasikan merepresentasikan dasar dasar bagi bagi pengalokasianpengalokasian sumberdaya.

(8)

9)

9) KebijakanKebijakan

Kebijakan adalah sarana yang dengan tujuan tahuanan akan dicapai. Kebijakan, Kebijakan adalah sarana yang dengan tujuan tahuanan akan dicapai. Kebijakan, meliputi pedoman, aturan, dan prosedur yang ditetapkan untuk mendukung upaya pencapaian meliputi pedoman, aturan, dan prosedur yang ditetapkan untuk mendukung upaya pencapaian tujuan yang tersurat. Kebijakan adalah panduan untuk mengambil keputusan dan menangani tujuan yang tersurat. Kebijakan adalah panduan untuk mengambil keputusan dan menangani situasi yang repetitif atau berulang-ulang.

situasi yang repetitif atau berulang-ulang.

Kebijakan sangat penting bagi penerapan atau implementasi strategi sebab mereka Kebijakan sangat penting bagi penerapan atau implementasi strategi sebab mereka menjabarkan pengharapan organisasi pada karyawan dan manajernya. Kebijakan menjabarkan pengharapan organisasi pada karyawan dan manajernya. Kebijakan memungkinkan konsistensi dan kordinasi di dalam dan antar departemen organisasional. memungkinkan konsistensi dan kordinasi di dalam dan antar departemen organisasional. Banyak riset menunjukkan bahwa angkatan kerja sehat dapat secara lebih efektif dan efisien Banyak riset menunjukkan bahwa angkatan kerja sehat dapat secara lebih efektif dan efisien mengimplementasikan strategi.

(9)

Model Manajemen Strategis Model Manajemen Strategis

Proses manajemen strategis dapat dengan cukup mudah dipelajari dan diaplikasikan Proses manajemen strategis dapat dengan cukup mudah dipelajari dan diaplikasikan dengan menggunakan sebuah model. Setiap model merepresentasikan proses tertentu. dengan menggunakan sebuah model. Setiap model merepresentasikan proses tertentu. Kerangka kerja diilustrasikan di gambar dibawah ini :

Kerangka kerja diilustrasikan di gambar dibawah ini :

Sumber : Fred R David, “ How Companies Define Their Mission,” Long Range Planning 22, Sumber : Fred R David, “ How Companies Define Their Mission,” Long Range Planning 22, no.3 : 40

no.3 : 40

Ini merupakan sebuah model komprehensif dari proses manajemen strategis yang Ini merupakan sebuah model komprehensif dari proses manajemen strategis yang diterima secara luas. Model ini tidak menjamin keberhasilan, tetapi merepresentasikan sebuah diterima secara luas. Model ini tidak menjamin keberhasilan, tetapi merepresentasikan sebuah  pendekatan yang jelas dan praktis untuk m

 pendekatan yang jelas dan praktis untuk merumuskan, menerapkan, dan menilai strategi.erumuskan, menerapkan, dan menilai strategi. Menilai visi, misi, tujuan, dan strategi yang dimiliki suatu organisasi saat ini Menilai visi, misi, tujuan, dan strategi yang dimiliki suatu organisasi saat ini merupakan titik mula yang logis untuk manajemen startegis sebab situasi dan kondisi merupakan titik mula yang logis untuk manajemen startegis sebab situasi dan kondisi  perusahaan

 perusahaan saat saat ini ini memungkinkan memungkinkan menghalangi menghalangi strategi strategi tertentu tertentu dan dan bahkan bahkan mendiktemendikte langkah aksi khusus. Setiap organisasi mempunyai visi, misi, tujuan, dan strategi, meskipun langkah aksi khusus. Setiap organisasi mempunyai visi, misi, tujuan, dan strategi, meskipun elemen-elemen ini tidak dirancang, dituliskan, atau dikomunikasikan secara sadar.

elemen-elemen ini tidak dirancang, dituliskan, atau dikomunikasikan secara sadar.

Proses manajemen strategis dinamis dan terus menerus. Satu perubahan di salah satu Proses manajemen strategis dinamis dan terus menerus. Satu perubahan di salah satu komponen utama dalam model tersebut dapat mendorong perubahan disalah satu atau semua komponen utama dalam model tersebut dapat mendorong perubahan disalah satu atau semua komponen lain. Dan juga penyelenggaraan pertemuan manajemen strategis secara periodik komponen lain. Dan juga penyelenggaraan pertemuan manajemen strategis secara periodik  perlu

 perlu dilakukan dilakukan ini ini bertujuan bertujuan untuk untuk mendorong mendorong kreativitas kreativitas dan dan keterbukaan keterbukaan dari dari parapara  partisipan.

 partisipan. Komunikasi yang Komunikasi yang baik baik dan umpan dan umpan balik balik dibutuhkan di dibutuhkan di dalam dalam keseluruhan proseskeseluruhan proses manajemen strategis.

(10)

Penerapan proses manajemen strategis umumnya lebih formal di organisasi-organisasi Penerapan proses manajemen strategis umumnya lebih formal di organisasi-organisasi yang lebih besar atau mapan. Formalitas disini merujuk pada partisipan, tanggungjawab, yang lebih besar atau mapan. Formalitas disini merujuk pada partisipan, tanggungjawab, otoritas, tugas, dan pendekatan yang ditetapkan. Bisnis

otoritas, tugas, dan pendekatan yang ditetapkan. Bisnis yang lebih kecil cenderung lebih tidakyang lebih kecil cenderung lebih tidak formal. Perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang kompleks senantiasa berubah formal. Perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang kompleks senantiasa berubah dengan cepat, seperti perusahaan teknologi, cenderung lebih formal dalam perencanaan dengan cepat, seperti perusahaan teknologi, cenderung lebih formal dalam perencanaan strategis mereka. Perusahaan yang memiliki banyak devisi, produk, pasar cenderung lebih strategis mereka. Perusahaan yang memiliki banyak devisi, produk, pasar cenderung lebih formal dalam mengaplikasikan konsep manajemen strategis. Formalitas yang lebih besar formal dalam mengaplikasikan konsep manajemen strategis. Formalitas yang lebih besar dalam menerapkan proses manajemen strategis umumnya secara positif terkait dengan biaya, dalam menerapkan proses manajemen strategis umumnya secara positif terkait dengan biaya, cakupan, akurasi, dan keberhasilan rencana di semua jenis dan ukuran organisasi.

cakupan, akurasi, dan keberhasilan rencana di semua jenis dan ukuran organisasi.

Manfaat-Manfaat Manajemen Strategis Manfaat-Manfaat Manajemen Strategis

Manfaat utama dari manajemen strategis untuk membantu organisasi merumuskan Manfaat utama dari manajemen strategis untuk membantu organisasi merumuskan strategi-strategi yang lebih baik melalui penggunaan pendekatan terhadap pilihan strategi strategi-strategi yang lebih baik melalui penggunaan pendekatan terhadap pilihan strategi yang lebih sistematis, logis, dan rasioanal. Ini tentunya akan terus menjadi manfaat terbesar yang lebih sistematis, logis, dan rasioanal. Ini tentunya akan terus menjadi manfaat terbesar dari manajemen strategis, namun berbagai riset kini menunjukkan bahwa proses, alih-alih dari manajemen strategis, namun berbagai riset kini menunjukkan bahwa proses, alih-alih keputusan atau dokumen, merupakan konstribusi yang lebih penting dari manajemen keputusan atau dokumen, merupakan konstribusi yang lebih penting dari manajemen strategis. Komunikasi adalah kunci bagi manajemen strategis yang berhasil. Melalui strategis. Komunikasi adalah kunci bagi manajemen strategis yang berhasil. Melalui keterlibatan di dalam prosesnya, manajer dan karyawan berkomitmen untuk mendukung keterlibatan di dalam prosesnya, manajer dan karyawan berkomitmen untuk mendukung organisasi. Dialog dan partisipasi merupakan bahan penyusun penting.

organisasi. Dialog dan partisipasi merupakan bahan penyusun penting.

Pelaksanaan manajemen strategis utamanya adalah proses untuk mencapai Pelaksanaan manajemen strategis utamanya adalah proses untuk mencapai  pemahaman

 pemahaman dan dan komitmen komitmen dari dari semua semua manajer manajer dan dan karyawan. karyawan. Pemahaman Pemahaman merupakanmerupakan manfaat paling penting, serta diikuti oleh komitmen. Manfaat besar pada akhirnya adalah manfaat paling penting, serta diikuti oleh komitmen. Manfaat besar pada akhirnya adalah hadirnya peluang bahwa proses tersebut menyediakan ruang yang mampu memperdayakan hadirnya peluang bahwa proses tersebut menyediakan ruang yang mampu memperdayakan individu. Pemberdayaan merupakan tindakan meningkatkan efektifitas karyawan dengan individu. Pemberdayaan merupakan tindakan meningkatkan efektifitas karyawan dengan mendorong mereka berpartisipasi di dalam pembuatan keputusan dan untuk mengambil mendorong mereka berpartisipasi di dalam pembuatan keputusan dan untuk mengambil inisiatif serta menggunakan imajinasi mereka.

inisiatif serta menggunakan imajinasi mereka.

Semakin banyak perusahaan dan lembaga menggunakan manajemen strategis untuk Semakin banyak perusahaan dan lembaga menggunakan manajemen strategis untuk membuat keputusan yang efektif. Nsmun, manajemen atrategis sendiri bukanlah jaminan membuat keputusan yang efektif. Nsmun, manajemen atrategis sendiri bukanlah jaminan keberhasilan, ia bisa tidak berfungsi jika dijalankan dengan baik dan benar.

keberhasilan, ia bisa tidak berfungsi jika dijalankan dengan baik dan benar.

Keuntungan Keuangan Keuntungan Keuangan

Organisasi yang menggunakan konsep manajemen strate

Organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis lebih menguntungkan dangis lebih menguntungkan dan  berhasil

 berhasil daripada daripada yang yang tidak. tidak. Bisnis Bisnis menggunakan menggunakan berbagai berbagai konsep konsep manajemen manajemen strategisstrategis menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjuaan, profitabilitas, dan produktivitas menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjuaan, profitabilitas, dan produktivitas

(11)

dibandingkan dengan perusahaan yang tanpa aktivitas perencanaan strategi yang dibandingkan dengan perusahaan yang tanpa aktivitas perencanaan strategi yang sistematis.perusahaan yang berkinerja tinggi cenderung membuat perencanaan sistematis sistematis.perusahaan yang berkinerja tinggi cenderung membuat perencanaan sistematis untuk mempersiapkan diri menghadapi fluktuasi masa depan dalam lingkungan internal dan untuk mempersiapkan diri menghadapi fluktuasi masa depan dalam lingkungan internal dan eksternal. Dan juga biasanya menunjukkan kinerja keuangan jangka panjang yang relatif eksternal. Dan juga biasanya menunjukkan kinerja keuangan jangka panjang yang relatif lebih baik.

lebih baik.

Perusahaan berkinerja tinggi membuat keputusan yang lebih cerdas dengan antisipasi Perusahaan berkinerja tinggi membuat keputusan yang lebih cerdas dengan antisipasi yang baik terhadap konsekuensi jangka pendek dan panjang. Disisi lain, perusahaan yang yang baik terhadap konsekuensi jangka pendek dan panjang. Disisi lain, perusahaan yang  berkinerja

 berkinerja kurang kurang baik baik sering sering sibuk sibuk dengan dengan berbagai berbagai aktifitas aktifitas jangka jangka pendek pendek yang yang tidaktidak mencerminkan perkiraan yang baik akan kondisi yang akan datang. Para penyusun strategi di mencerminkan perkiraan yang baik akan kondisi yang akan datang. Para penyusun strategi di organisasi yang kurang baik sering kali terlena oleh upaya menyeleseikan berbagai persoalan organisasi yang kurang baik sering kali terlena oleh upaya menyeleseikan berbagai persoalan internal dan memenuhi waktu kerja administratif. Mereka biasanya meremehkan kekuatan internal dan memenuhi waktu kerja administratif. Mereka biasanya meremehkan kekuatan  pesaing

 pesaing dan dan menganggap menganggap terlampau terlampau tinggi tinggi kekuatan kekuatan perusahaan perusahaan mereka mereka sendiri. sendiri. Dan Dan jugajuga sering kali menyatakan bahwa kinerja yang buruk disebabkan oleh beragam faktor yang tak sering kali menyatakan bahwa kinerja yang buruk disebabkan oleh beragam faktor yang tak terkontrol, seperti ekonomi yang lesu, perubahan teknologi, atau persaingan dari perusahaan terkontrol, seperti ekonomi yang lesu, perubahan teknologi, atau persaingan dari perusahaan asing.

asing.

Keuntungan Non-Keuangan Keuntungan Non-Keuangan

Selain membantu oerubahan menghindari bencana keuangan, manajemen strategi Selain membantu oerubahan menghindari bencana keuangan, manajemen strategi menawarkan keuntungan nyata lain, seperti meningkatnya kesadaran akan ancaman ekste menawarkan keuntungan nyata lain, seperti meningkatnya kesadaran akan ancaman ekste rnal,rnal, membaiknya pemahaman akan strategi pesaing, naiknya produktivitas karyawan, membaiknya pemahaman akan strategi pesaing, naiknya produktivitas karyawan, menurunnya resistensi pada perubahan, dan pemahaman yang lebih jelas akan relasi kinerja menurunnya resistensi pada perubahan, dan pemahaman yang lebih jelas akan relasi kinerja dan imbalan. Manajemen strategis meningkatkan kapabilitas pencegahan persoalan organisasi dan imbalan. Manajemen strategis meningkatkan kapabilitas pencegahan persoalan organisasi sebab ia mendorong interaksi antarmanajer di semua level divisional dan fungsional.

sebab ia mendorong interaksi antarmanajer di semua level divisional dan fungsional.

Selain memberdayakan manajer dan karyawan, manajemen strategis sering Selain memberdayakan manajer dan karyawan, manajemen strategis sering menciptakan keteraturan dan disiplin pada suatu perusahaan yang dengan cara lain kacau. Ia menciptakan keteraturan dan disiplin pada suatu perusahaan yang dengan cara lain kacau. Ia  bisa

 bisa menjadi menjadi awal awal dari dari sebuah sebuah system system manajerial manajerial yang yang efisien efisien dan dan efektif, efektif, dan dan jugajuga membangkitkan kembali kepercayaan pada strategi bisnis yang saat itu dijalankan atau membangkitkan kembali kepercayaan pada strategi bisnis yang saat itu dijalankan atau menunjukkan perlunya aksi-aksi korektif. Proses manajemen strategis menyediakan landasan menunjukkan perlunya aksi-aksi korektif. Proses manajemen strategis menyediakan landasan untuk mengidentifikasi dan merasionalisasi perlunya perubahan dilakukan oleh semua untuk mengidentifikasi dan merasionalisasi perlunya perubahan dilakukan oleh semua manajer dan karyawan di sebuah perusahaan. Ia membantu untuk melihat perubahan sebagai manajer dan karyawan di sebuah perusahaan. Ia membantu untuk melihat perubahan sebagai suatu peluang bukan sebuah ancaman.

suatu peluang bukan sebuah ancaman. Greenley

Greenleymenyatakan bahwa menyatakan bahwa manajemen manajemen strategis strategis menawarkan menawarkan keuntungan- keuntungan-keuntungan berikut :

(12)

a.

a. Memungkinkan identifikasi, pemprioritasan, dan pemanfaatan peluang Memungkinkan identifikasi, pemprioritasan, dan pemanfaatan peluang yang muncul.yang muncul.  b.

 b. Menyediakan pandangan yang objektif tentang persoalan manajemen.Menyediakan pandangan yang objektif tentang persoalan manajemen. c.

c. Merepresentasikan sebuah kernagka kerja untuk aktivitas koordinasi dan kontrol yangMerepresentasikan sebuah kernagka kerja untuk aktivitas koordinasi dan kontrol yang  baik.

 baik. d.

d. Meminimalkan efek dari kondisi Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang tidak menguntungkan.dan perubahan yang tidak menguntungkan. e.

e. Memungkinkan keputusan besar yang mampu mendukung tujuan yang sudah ditetapkan.Memungkinkan keputusan besar yang mampu mendukung tujuan yang sudah ditetapkan. f.

f. Memungkinkan alokasi yang lebih efektif dari waktu dan sumberdaya untuk mengejarMemungkinkan alokasi yang lebih efektif dari waktu dan sumberdaya untuk mengejar  peluang yang telah diidentifikasi.

 peluang yang telah diidentifikasi. g.

g. Memungkinkan pengalokasian sumberdaya yang lebih sedikit untuk memperbaikiMemungkinkan pengalokasian sumberdaya yang lebih sedikit untuk memperbaiki kesalahan atau membuat berbagai keputusan ad-hoc.

kesalahan atau membuat berbagai keputusan ad-hoc. h.

h. Menciptakan kerangka kerja bagi komunikasi internal antarpersonal.Menciptakan kerangka kerja bagi komunikasi internal antarpersonal. i.

i. Membantu mengintegrasikan perilaku individual menjadi upaya bersama.Membantu mengintegrasikan perilaku individual menjadi upaya bersama.  j.

 j. Menyediakan landasan untuk mengklarifikasi tanggung jawab individual.Menyediakan landasan untuk mengklarifikasi tanggung jawab individual. k.

k. Mendorong hadirnya pemikiran ke depan.Mendorong hadirnya pemikiran ke depan. l.

l. Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menanganiMenyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menangani  persoalan dan peluang.

 persoalan dan peluang. m.

m. Mendorong perilaku yang positif terhadap perubahan.Mendorong perilaku yang positif terhadap perubahan. n.

n. Menciptakan kedisiplinan dan formalitas pada manajemen bisnis.Menciptakan kedisiplinan dan formalitas pada manajemen bisnis.

Mengapa Beberapa perusahaan Tidak

Mengapa Beberapa perusahaan Tidak Melakukan PerencanaMelakukan Perencanaan Strategisan Strategis

Beberapa perusahaan tidak melakukan perencanaan strategis, sementara beberapa Beberapa perusahaan tidak melakukan perencanaan strategis, sementara beberapa  perusahaan

 perusahaan yang yang lain lain menjalankannya, menjalankannya, seperti seperti tidak tidak menerima menerima dukungan dukungan dari dari para para manajermanajer dan karyawan. Beberapa alas an untuk tiada atau buruknya perencanaan strategis ad

dan karyawan. Beberapa alas an untuk tiada atau buruknya perencanaan strategis ad alah :alah : 

 Struktur penghargaan yang burukStruktur penghargaan yang buruk 

 Dalam pergulatan untuk bertahanDalam pergulatan untuk bertahan 

 Menyia-nyiakan waktuMenyia-nyiakan waktu 

 Terlampau mahalTerlampau mahal 

 KemalasanKemalasan 

 Puas dengan keberhasilanPuas dengan keberhasilan 

 Takut gagalTakut gagal 

 Kepercayaan diri yang berlebihanKepercayaan diri yang berlebihan 

(13)

 Kepentingan pribadiKepentingan pribadi 

 Ketakutan akan sesuatu yang belum jelasKetakutan akan sesuatu yang belum jelas 

 Perbedaan pendapatPerbedaan pendapat 

 KecurigaanKecurigaan

Lubang Perangkap Dalam Manajemen Strategis Lubang Perangkap Dalam Manajemen Strategis

Perencanaan strategis merupakan sebuah proses menuntut, rumit, dan komplek yang Perencanaan strategis merupakan sebuah proses menuntut, rumit, dan komplek yang menuntun organisasi ke wilayah yang belum terjamah. Ia tidak menyediakan resep siap pakai menuntun organisasi ke wilayah yang belum terjamah. Ia tidak menyediakan resep siap pakai untuk meraih keberhasilan, menawarkan kerangka kerja untuk menghadapi pertanyaan dan untuk meraih keberhasilan, menawarkan kerangka kerja untuk menghadapi pertanyaan dan memecahkan masalah. Waspada terhadap lubang-lubang perangkap potensial dan siap untuk memecahkan masalah. Waspada terhadap lubang-lubang perangkap potensial dan siap untuk menghadapinya sangat penting bagi keberhasilan.

menghadapinya sangat penting bagi keberhasilan.

Beberapa lubang perangkap untuk diwaspadai dan dihindari dalam perencanaan Beberapa lubang perangkap untuk diwaspadai dan dihindari dalam perencanaan strategis adalah :

strategis adalah : 

 Menggunakan perencanaan strategis untuk meraih control atau keputusan danMenggunakan perencanaan strategis untuk meraih control atau keputusan dan sumberdaya.

sumberdaya. 

 Melakukan perencanaan strategis hanya untuk memuaskan persyaratan akreditasi danMelakukan perencanaan strategis hanya untuk memuaskan persyaratan akreditasi dan regulative.

regulative. 

 Terlalu tergesa-gesa beralih dari pengembangan misi ke perumusan strategi.Terlalu tergesa-gesa beralih dari pengembangan misi ke perumusan strategi. 

 Gagal mengkomunikasikan rencana kepada para karyawan, yang terus bekerja dalamGagal mengkomunikasikan rencana kepada para karyawan, yang terus bekerja dalam kegamangan.

kegamangan. 

 Manajer puncak membuat banyak keputusan intuitif yang berlawanan dengan rencanaManajer puncak membuat banyak keputusan intuitif yang berlawanan dengan rencana formal.

formal. 

 Gagal menggunakan rencana sebagai standar untuk Gagal menggunakan rencana sebagai standar untuk mengukur kinerja.mengukur kinerja. 

 Mendelegasikan perencanaan kepada “perencana”Mendelegasikan perencanaan kepada “perencana” alih-alih melibatkan manajer.alih-alih melibatkan manajer. 

 Gagal untuk melibatkan semua karyawan kunci dalam seluruh fase perencanaan.Gagal untuk melibatkan semua karyawan kunci dalam seluruh fase perencanaan. 

 Gagal untuk menciptakan iklim kolaboratif Gagal untuk menciptakan iklim kolaboratif yang mendukung perubahan.yang mendukung perubahan. 

 Menganggap perencanaan tidak penting atau tidak perlu.Menganggap perencanaan tidak penting atau tidak perlu. 

 Menjadi terpaku pada persoalan-persoalan yang yang dihadapi saat ini, sehingga tidakMenjadi terpaku pada persoalan-persoalan yang yang dihadapi saat ini, sehingga tidak mampu membuat persiapan yang memadai.

mampu membuat persiapan yang memadai. 

 Bersikap terlalu formal dalam perencanaan, sehingga fleksibilitas dan kretivitasBersikap terlalu formal dalam perencanaan, sehingga fleksibilitas dan kretivitas terhambat.

(14)

Panduan untuk Manajemen Strategis yang Efektif  Panduan untuk Manajemen Strategis yang Efektif 

Kegagalan untuk mengikuti paduan khusus dalam menjalankan manajemen strategis Kegagalan untuk mengikuti paduan khusus dalam menjalankan manajemen strategis dapat memunculkan kritisme terhadap proses dan menciptakan persoalan bagi organisasi. dapat memunculkan kritisme terhadap proses dan menciptakan persoalan bagi organisasi. Satu bagian integral dari penilaian strategis merupakan evaluasi atas kualitas proses Satu bagian integral dari penilaian strategis merupakan evaluasi atas kualitas proses manajemen strategis tersebut.

manajemen strategis tersebut.

Manajemen strategis tidak boleh menjadi sebuah mekanisme birikratis untuk Manajemen strategis tidak boleh menjadi sebuah mekanisme birikratis untuk memperjuangkan dan melanggengkan kepentingan pribadi. Ini mesti menjadi sebuah proses memperjuangkan dan melanggengkan kepentingan pribadi. Ini mesti menjadi sebuah proses reflektif yang membuat para manajer dan karyawan di dalam sebuah organisasi lebih familiar reflektif yang membuat para manajer dan karyawan di dalam sebuah organisasi lebih familiar dengan isu-isu strategi kunci dan alternatif yang masuk akal untuk menyeleseikan beragam dengan isu-isu strategi kunci dan alternatif yang masuk akal untuk menyeleseikan beragam  persoalan.

 persoalan. Manajemen Manajemen strategis strategis tidak tidak boleh boleh menjadi menjadi ritualistik, ritualistik, tak tak terjangkau, terjangkau, terpaku, terpaku, atauatau terlalu formal, dapat diprediksi, dan kaku. Salah satu peran utama penyusunan strategis terlalu formal, dapat diprediksi, dan kaku. Salah satu peran utama penyusunan strategis adalah memfasilitasi proses pembelajaran dan perubahan organisasional secara adalah memfasilitasi proses pembelajaran dan perubahan organisasional secara terus-menerus.

menerus.

Sebuah panduan penting untuk manajemen strategis yang efektif adalah keterbukaan. Sebuah panduan penting untuk manajemen strategis yang efektif adalah keterbukaan. Kesediaan dan keinginan untuk mempertimbangkan informasi baru, sudut pandang baru, Kesediaan dan keinginan untuk mempertimbangkan informasi baru, sudut pandang baru, gagasan baru, dan kemungkinan baru adalah hal yang penting; semua organisasi mesti gagasan baru, dan kemungkinan baru adalah hal yang penting; semua organisasi mesti memiliki semangat untuk mencari dan belajar. Manajer dan karyawan mesti mampu memiliki semangat untuk mencari dan belajar. Manajer dan karyawan mesti mampu mendeskripsikan posisi para penyusun strategi, disiplin semacam ini akan mendorong mendeskripsikan posisi para penyusun strategi, disiplin semacam ini akan mendorong munculnya pemahaman dan pembelajaran.

munculnya pemahaman dan pembelajaran.

Keputusan strategi harus memilih seperti antara pertimbangan jangka panjang versus Keputusan strategi harus memilih seperti antara pertimbangan jangka panjang versus  jangka

 jangka pendek pendek atau atau memaksimalkan memaksimalkan keuntungan keuntungan versus versus meningkatkan meningkatkan kekayaan kekayaan pemegangpemegang saham. Pemilihan strategi melibatkan penilaian dan prefensi subjektif. Dalam banyak kasus, saham. Pemilihan strategi melibatkan penilaian dan prefensi subjektif. Dalam banyak kasus, kurangnya objektivitas di dalam perumusan strategi mengakibatkan hilangnya keunggulan kurangnya objektivitas di dalam perumusan strategi mengakibatkan hilangnya keunggulan kompetitif dan profitabilitas. Kebanyakan dewasa ini menyadari bahwa berbagai konsep dan kompetitif dan profitabilitas. Kebanyakan dewasa ini menyadari bahwa berbagai konsep dan teknik manajemen strategis dapat meningkatkan efektivitas keputusan. Faktor-faktor subjektif teknik manajemen strategis dapat meningkatkan efektivitas keputusan. Faktor-faktor subjektif seperti sikap terhadap risiko, konsen tanggung jawab soaial, dan budaya organisasional akan seperti sikap terhadap risiko, konsen tanggung jawab soaial, dan budaya organisasional akan selalu mempengaruhi keputusan perumusan strategis, tetapi organisasi perlu seobjektif selalu mempengaruhi keputusan perumusan strategis, tetapi organisasi perlu seobjektif mungkin dalam mempertimbangkan berbagai faktor kualitatif.

mungkin dalam mempertimbangkan berbagai faktor kualitatif.

Etika Bisnis dan

Etika Bisnis dan ManajemManajemen Strategisen Strategis

Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip dalam organisasi yang Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip dalam organisasi yang menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan dan perilaku. Etika bisnis yang baik menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan dan perilaku. Etika bisnis yang baik merupakan salah satu prasyarat manajemen strategis yang baik. Kesadaran yag terus merupakan salah satu prasyarat manajemen strategis yang baik. Kesadaran yag terus meningkat mengenai pentingnya etika bisnis. Para penyusun strategis adalah individu yang meningkat mengenai pentingnya etika bisnis. Para penyusun strategis adalah individu yang

(15)

 paling

 paling bertanggung bertanggung jawab jawab untuk untuk memastikan memastikan bahwa bahwa prinsip-prinsip prinsip-prinsip etika etika yang yang baikbaik dipertimbangkan dan dipraktikkan di dalam organisasi. Semua perumusan, penerapan, dan dipertimbangkan dan dipraktikkan di dalam organisasi. Semua perumusan, penerapan, dan  penilaian strategis mempunyai konsekuensi etis.

 penilaian strategis mempunyai konsekuensi etis.

Sekedar memiliki kode etik tidak cukup untuk memastikan perilaku bisnis yang etis. Sekedar memiliki kode etik tidak cukup untuk memastikan perilaku bisnis yang etis. Kode etik dipandang sebagai trik kehumasan, serangkaian ungkapan klise, atau riasan bibir Kode etik dipandang sebagai trik kehumasan, serangkaian ungkapan klise, atau riasan bibir saja. Untuk memastikan bahwa kode etik itu dibaca, dipahami, diyakini, dan diingat, saja. Untuk memastikan bahwa kode etik itu dibaca, dipahami, diyakini, dan diingat, organisasi perlu mengadakan lokakarya etika periodik untuk membuat orang peka terhadap organisasi perlu mengadakan lokakarya etika periodik untuk membuat orang peka terhadap situasi tempat kerja dengan isu-isu etika mungkin muncul. Jika karyawan melihat contoh situasi tempat kerja dengan isu-isu etika mungkin muncul. Jika karyawan melihat contoh hukuman yang diberikan untuk pelanggaran kode etik dan imbalan untuk pelaksanaanya, hal hukuman yang diberikan untuk pelanggaran kode etik dan imbalan untuk pelaksanaanya, hal ini membantu menegaskan pentingnya kode etik sebuah perusahaan.

ini membantu menegaskan pentingnya kode etik sebuah perusahaan.

Para penyusun strategis bertanggung jawab secara moral pada perusahaan. Dan juga Para penyusun strategis bertanggung jawab secara moral pada perusahaan. Dan juga  bertanggung

 bertanggung jawab jawab untuk untuk mengembangkan, mengembangkan, mengkomunikasikan mengkomunikasikan dan dan melaksanakan melaksanakan kodekode etik bisnis untuk organisasi mereka. Salah satu bagian integral dari tanggung jawab semua etik bisnis untuk organisasi mereka. Salah satu bagian integral dari tanggung jawab semua manajer adalah menunjukkan kepemimpinan etika melalui contoh dan demontrasi yang manajer adalah menunjukkan kepemimpinan etika melalui contoh dan demontrasi yang terus-menerus. Manajer memegang posisi yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi serta menerus. Manajer memegang posisi yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi serta mendidik banyak orang. Ini membuat manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan mendidik banyak orang. Ini membuat manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan cara pengambilan keputusan yang etis.

dan menerapkan cara pengambilan keputusan yang etis.

Beberapa tindakan bisnis yang dapat digolongkan tidak etis mencakup iklan at

Beberapa tindakan bisnis yang dapat digolongkan tidak etis mencakup iklan at au labelau label yang menyesatkan, berbahaya bagi lingkungan hidup, keamanan produk dan jasa buruk, hasil yang menyesatkan, berbahaya bagi lingkungan hidup, keamanan produk dan jasa buruk, hasil  penggelapan,

 penggelapan, perdagangan perdagangan orang orang dalam, dalam, produkproduk dumping atau dumping atau cacat cacat di di pasar pasar asing,asing, kurangnya pemberian kesempatan yang setara bagi kaum perempuan dan minoritas, harga kurangnya pemberian kesempatan yang setara bagi kaum perempuan dan minoritas, harga yang terlampau tinggi, pengambilalihan yang diwarnai pertikaian, pemindahan pekerjaan ke yang terlampau tinggi, pengambilalihan yang diwarnai pertikaian, pemindahan pekerjaan ke luar negeri, dan pemerasan buruh yang tidak tergabung dalam serikat buruh.

luar negeri, dan pemerasan buruh yang tidak tergabung dalam serikat buruh.

Program-program pelatihan etika menekankan praktik bisnis yang etis, perkembangan Program-program pelatihan etika menekankan praktik bisnis yang etis, perkembangan dan diskusi kode etik, dan prosedur untuk mendiskusikan serta melaporkan perilaku yang dan diskusi kode etik, dan prosedur untuk mendiskusikan serta melaporkan perilaku yang tidak etis. Perusahaan juga dapat mendukung pengambilan keputusan yang etis dan strategis tidak etis. Perusahaan juga dapat mendukung pengambilan keputusan yang etis dan strategis dengan memasukkan pertimbangan-pertimbangan etis ke dalam rencana jangka panjangnya, dengan memasukkan pertimbangan-pertimbangan etis ke dalam rencana jangka panjangnya, mengintegrasikan proses pengambilan keputusan yang etis ke dalam proses penilaian kinerja, mengintegrasikan proses pengambilan keputusan yang etis ke dalam proses penilaian kinerja, dengan mendorong pelaporan praktik-praktik yang tidak etis, dengan memonitor kinerja dengan mendorong pelaporan praktik-praktik yang tidak etis, dengan memonitor kinerja departemen dan korporat terkait dengan berbagai isu etis.

departemen dan korporat terkait dengan berbagai isu etis.

Membandingkan Bisnis dan Strategi Militer Membandingkan Bisnis dan Strategi Militer

Satu perbedaan mendasar antara strategi militer dan bisnis adalah bahwa strategi Satu perbedaan mendasar antara strategi militer dan bisnis adalah bahwa strategi  bisnis

(16)

militer didasarkan atas asumsi konflik. Namun demikian, konflik militer dan persaingan militer didasarkan atas asumsi konflik. Namun demikian, konflik militer dan persaingan  bisnis

 bisnis sangat sangat mirip, mirip, sehingga sehingga banyak banyak teknik teknik manajemen manajemen strategis strategis dapat dapat diterapkan. diterapkan. ParaPara  penyusun

 penyusun strategis strategis bisnis bisnis memiliki memiliki akses akses ke ke wawasan wawasan berharga berharga para para pemikir pemikir militer militer yangyang telah diolah selama kurun waktu yang panjang. Perumusan dan penerapan strategis yang telah diolah selama kurun waktu yang panjang. Perumusan dan penerapan strategis yang unggul dapat mengalahkan keunggulan lawan dalam hal jumlah

unggul dapat mengalahkan keunggulan lawan dalam hal jumlah dan sumberdaya.dan sumberdaya.

Baik organisasi bisns maupun militer mesti beradaptasi pada perubahan dan Baik organisasi bisns maupun militer mesti beradaptasi pada perubahan dan terus-menerus memperbaiki diri agar sukses. Tak jarang, perusahaan tidak mau mengubah strategi menerus memperbaiki diri agar sukses. Tak jarang, perusahaan tidak mau mengubah strategi mereka ketika kondisi lingkungan dan persaingan

mereka ketika kondisi lingkungan dan persaingan membutuhkan adanya perubahan.membutuhkan adanya perubahan. Hakikat Persaingan Global

Hakikat Persaingan Global

Organisasi yang menjalankan operasi bisnis lintas batas negara disebut perusahaan Organisasi yang menjalankan operasi bisnis lintas batas negara disebut perusahaan internasional atau perusahaan multinasonal. Istilah perusahaan induk merujuk kepada internasional atau perusahaan multinasonal. Istilah perusahaan induk merujuk kepada  perusahaan yang berinvestasi pada operasi internasional, sementara n

 perusahaan yang berinvestasi pada operasi internasional, sementara n egara tuan rumah adalahegara tuan rumah adalah negara tempat bisnis tersebut dijalankan. Secara konseptual, proses manajemen strategis sama negara tempat bisnis tersebut dijalankan. Secara konseptual, proses manajemen strategis sama untuk perusahaan multinasional sebagaimana perusahaan yang murni domestik, namun untuk perusahaan multinasional sebagaimana perusahaan yang murni domestik, namun demikian prosesnya lebih kompleks untuk perusahaan internasional karena hadirnya lebih demikian prosesnya lebih kompleks untuk perusahaan internasional karena hadirnya lebih  banyak

 banyak variabel variabel dan dan relasi. relasi. Peluang Peluang dan dan ancaman ancaman sosial, sosial, budaya, budaya, demografis, demografis, lingkunganlingkungan hidup, politik, pemerintahan, hukum, teknologi, dan kompetitif yang dihadapi sebuah hidup, politik, pemerintahan, hukum, teknologi, dan kompetitif yang dihadapi sebuah  perusahaan multidimensional nyaris

 perusahaan multidimensional nyaris tak terbatas, tak terbatas, dan jumlah sedan jumlah serta kompleksitas rta kompleksitas faktor-faktorfaktor-faktor ini terus meningkat secara dramatis seiring jumlah produk yang dihasilkan dan jumlah ini terus meningkat secara dramatis seiring jumlah produk yang dihasilkan dan jumlah wilayah geografis yang dilayani.

wilayah geografis yang dilayani.

Lebih banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan Lebih banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai tren serta kejadian eksternal dalam perusahaan multinasional daripada mengevaluasi berbagai tren serta kejadian eksternal dalam perusahaan multinasional daripada dalam perusahaan domestik. Jarak geografis perbedaan budaya dan nasional, dan dalam perusahaan domestik. Jarak geografis perbedaan budaya dan nasional, dan keberagaman praktik bisnis sering kali membuat komunikasi antara kantor pusat domestik keberagaman praktik bisnis sering kali membuat komunikasi antara kantor pusat domestik dan operasi diluar negeri sulit. Implementasi strategi bisa jadi lebih sulit karena budaya yang dan operasi diluar negeri sulit. Implementasi strategi bisa jadi lebih sulit karena budaya yang  berbeda mempunyai norma, nilai, dan etika k

 berbeda mempunyai norma, nilai, dan etika kerja yang berbeda.erja yang berbeda.

Kemajuan dalam komunikasi semakin mengerat dan mempersatukan negara, budaya, Kemajuan dalam komunikasi semakin mengerat dan mempersatukan negara, budaya, serta organisasi di seluruh penjuru dunia. Susunan pesaing di hampir semua industri saat ini serta organisasi di seluruh penjuru dunia. Susunan pesaing di hampir semua industri saat ini  bersifat global.

 bersifat global.

Keuntungan dan Kerugian Operasi

Keuntungan dan Kerugian Operasi InternasionInternasionalal

Perusahaan memiliki banyak alasan untuk merumuskan dan mengimplementasikan Perusahaan memiliki banyak alasan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang menginisiasi, melanjutkan, atau memperluas keterlibatan mereka dalam operasi strategi yang menginisiasi, melanjutkan, atau memperluas keterlibatan mereka dalam operasi  bisnis

(17)

17 17

konsumen baru bagi produk dan jasa mereka, dan dengan demikian, meningkatkan konsumen baru bagi produk dan jasa mereka, dan dengan demikian, meningkatkan  pemasukkan

 pemasukkan mereka. mereka. Pertumbuhan Pertumbuhan pemasukan pemasukan dan dan laba laba merupakan merupakan tujuan tujuan organisasionalorganisasional yang umum dan jarang menjadi perkecualian bagi para pemegang saham sebab hal itu yang umum dan jarang menjadi perkecualian bagi para pemegang saham sebab hal itu merupakan sebuah ukuran keberhasilan organisasional.

merupakan sebuah ukuran keberhasilan organisasional.

Selain mengupayakan pertumbuhan, perusahaan memiliki beberapa alasan untuk Selain mengupayakan pertumbuhan, perusahaan memiliki beberapa alasan untuk mengawali, melanjutkan, dan memperluas operasi nternasional :

mengawali, melanjutkan, dan memperluas operasi nternasional : 1.

1. Operasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dan membelahOperasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dan membelah risiko ekonomi ke pasar yang luas.

risiko ekonomi ke pasar yang luas. 2.

2. Operasi asing memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas produksi berbiayaOperasi asing memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas produksi berbiaya rendah di lokasi-lokasi dengan bahan mentah atau buruhnya murah.

rendah di lokasi-lokasi dengan bahan mentah atau buruhnya murah. 3.

3. Persaingan di pasar luar negeri mungkin tidak ada, atau persaingan tersebut bisa jadi tidakPersaingan di pasar luar negeri mungkin tidak ada, atau persaingan tersebut bisa jadi tidak seintens di pasar domestik.

seintens di pasar domestik. 4.

4. Operasi asing dapat menghasilkan tarif yang lebih murah, pajak yang rendah, danOperasi asing dapat menghasilkan tarif yang lebih murah, pajak yang rendah, dan  penerimaan politis yang lebih baik di negeri lain.

 penerimaan politis yang lebih baik di negeri lain. 5.

5.  Joint  Joint ventureventurememungkinkan perusahaan untuk mempelajari teknologi, budaya, danmemungkinkan perusahaan untuk mempelajari teknologi, budaya, dan  praktik bisnis dari orang lain dan membuat kontrak dengan konsumen, pemasok, kreditor,  praktik bisnis dari orang lain dan membuat kontrak dengan konsumen, pemasok, kreditor,

dan distribusi diluar negeri. dan distribusi diluar negeri. 6.

6. Banyak pemerintah dan Negara asing menawarkan beragam insentif untuk mendorongBanyak pemerintah dan Negara asing menawarkan beragam insentif untuk mendorong investasi luar negeri di lokasi-lokasi tertentu.

investasi luar negeri di lokasi-lokasi tertentu. 7.

7. Skala ekonomi dapat dicapai dari operasi global alih-alih hanya mengandalkan pasarSkala ekonomi dapat dicapai dari operasi global alih-alih hanya mengandalkan pasar domestik. Produksi dalam skala yang lebih besar dan efisien yang lebih baik domestik. Produksi dalam skala yang lebih besar dan efisien yang lebih baik memungkinkan volume penjualan yang lebih tinggi dan penawaran harga yang lebih memungkinkan volume penjualan yang lebih tinggi dan penawaran harga yang lebih rendah.

rendah.

Kekuatan prestise sebuah perusahaan di pasar domestik akan sangat terdongkrak di Kekuatan prestise sebuah perusahaan di pasar domestik akan sangat terdongkrak di mata berbagai kelompok pemegang saham jika perusahaan berkompetisi secara global. mata berbagai kelompok pemegang saham jika perusahaan berkompetisi secara global. Prestise yang naik tersebut dapat diterjemahkan menjadi daya tawar yang lebih solid di antara Prestise yang naik tersebut dapat diterjemahkan menjadi daya tawar yang lebih solid di antara  para kreditor, pemasok, distributor, dan kelompo

 para kreditor, pemasok, distributor, dan kelompok penting lainnya.k penting lainnya.

Juga terdapat beberapa potensi kerugian bila perusahaan memutuskan untuk Juga terdapat beberapa potensi kerugian bila perusahaan memutuskan untuk mengawali, melanjutkan, atau memperluas bisnis lintas batas negara. Salah satu risikonya mengawali, melanjutkan, atau memperluas bisnis lintas batas negara. Salah satu risikonya adalah bahwa operasi asing dapat sewaktu-waktu direbut oleh faksi nasionalistik dalam adalah bahwa operasi asing dapat sewaktu-waktu direbut oleh faksi nasionalistik dalam sebuah negara. Kerugian-kerugian meliputi :

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan strategis merupakan kegiatan tingkat puncak dalam arti bahwa manajemen puncak harus secara efektif terlibat.. Perencanaan strategi adalah kegiatan perencanaan

Dan definisi lain menyebutkan bahwa manajemen strategis adalah sebagai satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancanguntuk

PADA ORGANISASI YANG KOMPLEKS SEPERTI RUMAH SAKIT, PADA ORGANISASI YANG KOMPLEKS SEPERTI RUMAH SAKIT, DALAM MELAKSANAKAN MANAJEMEN STRATEGIS DIPERLUKAN DALAM MELAKSANAKAN

Selanjutnya, fase ini dapat dipergunakan untuk menyusun kembali rencana strategi rumah sakit dan sistem yang menggunakan konsep manajemen strategis secara

Terakhir,  bisnis­bisnis  kuadran  IV  memiliki  posisi  kompetitif  yang  kuat  namun  berada  dalam industry  yang  pertumbuhannya  lambat.  Perusahaan­perusahaan 

Divisi-divisi memiliki posisi pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan yang rendah. Disebut cash cows karena divisi menghasilkan kas

Konsep Dasar dan Manfaat Manajemen Strategis dalam perusahaan manufaktur Pada dasarnya manajemen strategis adalah suatu perspektif baru yang menyoroti tentang pentingnya

Hasil kajian berupa buku Kajian Strategis Manajemen Risiko Bagi Manajer Keperawatan Dalam Meningkatkan Mutu dan Keselamatan Pasien Belajar Dari Kasus Surabayatelah disosialisasikan