• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal. Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal. Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

A. Sejarah Ringkas Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku

"Pekerjaan Umum" adalah terjemahan dari istilah bahasa Belanda " Openbare Werken" yang pada zaman Hindia Belanda disebut "Waterstaat swerken". Di lingkungan Pusat Pemerintahan dibina oleh Dep.Van Verkeer & Waterstaat (Dep.V&W), Yang sebelumnya terdiri dari 2 Dept.Van Guovernements Bedri jven dan Dept.Van Burgewrlijke Openbare Werken.Dep. V dan W dikepalai oleh seorang Direktur, Yang membawahi beberapa Afdelingen dan Diensten sesuai dengan tugas/wewenang Depertemen ini.

Sesudah Pemerintahan Indonesia membentuk Kabinet yang pertama, Maka pada Menteri mulai menyusun organisasi serta sifatnya. Pekerjaan Umum pada waktu itu (1945) berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung V.&W. (dikenal dengan nama "Gedung Sate"). Khusus pada permulaan terbentuknya Negara Kesatuan RI, maka susunan Kementerian berbeda sebagai berikut : Dalam masa proloog G 30 S. PKI terjadilah dalam sejarah Pemerintahan RI suatu Kabinet yang besar disebut dengan nama Kabinet DwiKora atau Kabinet 100 Menteri, Dimana pada masa ini dibentuk Koordinator Kementerian.

Kementerian Pekerjaan Umum Medan berdiri pada tanggal 15 april 1948. Sebelumnya, Sumatera Utara yang berpusat di kota medan termasuk ke dalam Provinsi Sumatera sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tahun 1950. Provinsi

(2)

Sumatera Utara dibentuk meliputi sebagian Aceh. Tahun 1956, Aceh dipisahkan menjadi Daerah Otonom dari Provinsi Sumatera Utara.

Untuk lebih efektifnya pengelolaan SDA dan didasarkan kepada Undang-undang No. 17 tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang-undang No.1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan Pelaksanaannya terbentuknya Balai Wilayah Sungai, adalah sebagai berikut :

a. undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-undang No.1/2003 Tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan Pelaksanaannya.

b. Undang-undang No.7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air.

c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 286/PRT/M/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dep. PU

Visi Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku

Terwujudnya kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar- besar kemakmuran rakyat.

Misi Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku

a. Konservasi sumber daya air

b. Pendayagunaan sumber daya air (Pemantauan, Penyediaan, Penggunaan Pengembangan, dan Pengusahaan).

(3)

d. Pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

e. Peningkatan ketersediaan dan keterbukaan data dan informasi sumber daya air.

Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku

Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pengelolaan Sumber Daya Air secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air.

2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan / perubahan

B. Jenis Usaha / Kegiatan

Pekerjaan Umum adalah unsur pelaksanaan Konstruksi, Pendayagunaan sumber daya air, Operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air, Pengendalian daya rusak air, pengabdian/pelayanan masyarakat. Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pelayanan dan pengaduan non – profit ( tidak berorientasi pada perolehan laba), Seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

(4)

C. Struktur Organisasi

Organisasi adalah salah satu fungsi manajemen yang mempunyai peranan penting yang langsung berinteraksi dengan sosial. Dengan adanya struktur organisasi maka pembagian tugas dalam perusahaan dan instansi pemerintah disesuaikan dengan struktur yang ada. Fungsi dan struktur organisasi adalah untuk menentukan aktivitas – aktivitas dan memberikan wewenang kepada masing-masing bagian untuk melaksanakan tugas, Tanggung jawab terhadap masing-masing prusahaan dan instansi pemerintah.

Sturktur organisasi dapat mencegah terjadinya penyimpangan yang akan terjadi di dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Melalui struktur organisasi yang baik, Pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat di terapkan. Sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatau perusahaan dan instansi dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, Maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, Melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Kementerian Pekerjaan Umum di Kota Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1

(5)

Bagan Struktur Organisasi Penyediaan Air Baku

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Penyediaan Air Baku

Sumber : Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku Sumatera II (2012)

Kepala SNVT : IR. Saudara Raja GukGuk

Pejabat Pembuat Komitmen : Suhardi GS, ST, MM Kepala Urusan Teknik : Darma Agus, ST Kepala Urusan Program , Pengawasan : Yusran Rangkuti, S. ST Kepala Urusan Administrasi : Agus Parlindungan, Bsc

Kepala SNVT Pelaksanaan Pemanfaatan Air Sumatera Utara II Provinsi Sumatera

Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Air

Baku Kepala Urusan Teknik Kepala Urusan Program, Pengawasan Kepala Urusan Administrasi Bendahara Pengeluaran Pembantu Staf Pengawasan Lapangan Pengawasan Utama

(6)

Bendahara : Herwin, SE

Staf Teknik : Dedi Setiawan Ritonga, ST Rahmad Dhani, Amd Sarah Sagala, ST Staf Pengawasan dan Pelaksanaan : hevrina Irayana, Amd

Tidora Situmorang, Amd

Staf Administrasi : Yusniar, SE

Ahmad Gajali, SE Muhammad Rifky Kamaluddin Hary

D. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum di Medan yang terdiri dari :

1. Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Prov. Sumatera Utara mempunyai tugas:

a. Menetapkan Rencana Umum Pengadaan

b. Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan paling kurang di website PU net

c. Menetapkan Pejabat Pengadaan

d. Menetapkan Panitia / Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan e. Menetapkan Panitia Peneliti Kontrak

(7)

g. Menyampaikan Laporan Keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

h. Menyelesaikan perselisihan antara PKK dengan ULP / Pejabat Pengadvaan, dalam hal terjadi perbedaan pendapat

i. Mengwasi Penyimpanan dan Pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang / Jasa dan menerima hasil pekerjaan pengadaan barang / Jasa dilampiri dokumen laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy

2. Pejabat Pembuat Komitmen (PKK)

a. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang / jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang / jasa , harga perkiraan sendiri dan rancangan kontrak

b. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang / jasa c. Menandatangani kontrak / surat perintah kerja

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang / jasa e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak

f. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaikan pengadaan barang / jasa kepada kepala SNVT PJPA Sumatera II prov. Sumut

g. Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang / jasa kepada kepala SNVT PJPA Sumatera II prov.Sumut dengan berita acara penyerahan

h. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada kepala SNVT PJPA Sumatera II prov.Sumut setiap triwulan

(8)

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pegadaan barang / jasa

j. Mengusulkan kepada kepala SNVT PJPA Sumatera II Prov. Sumut mengenai perubahan paket pekerjaan dan / perubahan jadwal kegiatan pengadaan apabila diperlukan

k. Menetapkan Tim Pendukung termasuk panitia peneliti kontrak apabila diperlukan

l. Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjalasan teknis untuk membantu pelaksanaan tugas ULP apabila diperluka n

m. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang / jasa sesuai ketentuan yang berlaku

n. Menyiapkan,menandatangani dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak penyedia barang / jasa

o. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada kepala SNVT PJPA Sumatera II Prov. Sumut

p. Menyerahkan asset hasil pengadaan barang / jasa dan asset lainnya kepada Menteri dengan berita acara penyerahan melalui Kasatker dilampiri dokumen laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy

q. Menandatangani fakta integritas

r. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA s. Menandatangani surat keputusan yang mengakibatkan pengeluaran

(9)

( lembur,honor,vakasi), surat perintah tugas atas persetujuan atas langsung untuk pejabat Eselon IV dan staf serta surat perintah perjalanan dinas berdasarkan surat perintah tugas yang telah diterbitkan

t. Menyusun Dokumen pengadaan barang / jasa untuk kegiatan yang tercantum dalam DIPA dan dokumen pendukungnya yang akan dilaksanakan secara swakelola

u. Menandatangani berita acara penyelesaian pekerjaan, berita acara pemeriksaan barang

v. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran satuan kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola

w. Menandatangani surat permintaan pembayaran serta dokumen pendukungnya atas persetujuan kepala satuan kerja dan selanjutnya diteruskan kepada pejabat yang melakukan pengujian dan perintah pembayaran

x. Mengajukan tagihan / perintah pembayaran kepada bendahara pengeluaran untuk pembayaran yang membebani uang persediaan

y. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukannya sesuai DIPA dan menyampaikannya kepada kepala Satuan kerja

z. Menyusun usulan rencana kegiatan satuan tahunan yang merupakan bagian dari rencana kerja dan anggaran kementerian / lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya

3. Kepala Urusan Teknik dan Staf

a. Melaksanakan pekerjaan perencanaan teknik irigasi dan rawa untuk pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh SNVT pelaksanaan jaringan

(10)

pemanfaatan air Sumatera II Prov. Sumatera Utara, termasuk Rencana Anggaran Biaya / HPS dan perubahannya.

b. Bersama-sama unit kerja terkait lainnya menyusun perencanaan pekerjaan dalam RKA-KL / DIPA dan revisi.

c. Menyusun TOR pekerjaan jasa kontruksi dan jasa konsultan yang akan dilaksanakan SNVT pelaksanaan jaringan pemanfaatan Air Sumatera II Prov. Sumatera Utara

d. Melaksanakan pekerjaan penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah, pekerjaan pengujian bahan / material, mutu beton serta survai / pengukuran untuk mendukung pembuatan detail design dan pelaksanaan pekerjaan.

e. Membina sumber daya manusia pada unit kerjanya.

f. Memberikan saran-saran masukan-masukan kepada pejabat pembuat komitmen baik diminta maupun tidak

g. Dalam melaksanakan tugasnya urusan teknik bertanggung jawab kepada pejabat pembuat komitmen

4. Kepala Urusan Program Pengawasan dan Pelaksanaan (PROWASLAK) dan Staf

a. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengadaan jasa konstruksi dan konsultan yang dilaksanakan;

b. Menghimpun dan mengevaluasi program pelaksanaan tahunan baik konstruksi maupun konsultan yang disusun oleh masing-masing pelaksana kegiatan

c. Melaksanakan pembinaan metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan

(11)

d. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap kualitas dan pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan

e. Menysusun laporan hasil kegiatan pembinaan pelaksanaan pekerjaan konsultan

f. Menyusun laporan program pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan konsultan g. Menghimpun dan mengevaluasi program pelaksanaan tahunan baik konstruksi

maupun konsultan yang di susun oleh masing-masing pelaksana kegiatan h. Membina sumber daya manusia yang ada di unitnya

i. Memberi saran-saran dan masukan-masukan kepada pejabat pembuat komitmen diminta maupun tidak diminta

j. Dalam melaksanakan tugasnya Urusan Prowaslak bertanggung jawab kepada pejabat pembuat komitmen

5. Kepala Urusan Administrasi dan Staf

a. Melaksanakan tugas-tugas kehumasan kantor dan tugas kerumah tanggaan, kesekretariatan kantor serta membantu pembinaan kesejahteraan dan keselamatan kerja sumber daya manusia

b. Menyusun rencana pengadaan kebutuhan administrasi umum meliputi peralatan dan perlengkapan, perbekalan suku cadang dan bahan-bahan lainnya untuk menunjang kegiatan kantor, serta melaksanakan pengadaan,penyiapan, penata-usahaan barang- barang kebutuhan dan peralatan kantor sesuai ketentuan / peraturan yang berlaku

c. Mengawasi dan melaksanakan pembinaan kehumasan dan kerumah tanggaan di setiap bagian pelaksana kegiatan

(12)

d. Membuat laporan simak BMN secara periodik dan melakukan koordinasi dengan unit akutansi kuasa pengguna barang ( UAKPB) satuan kerja

e. Melaksanakan kegiatan keamanan dan pengamanan di lingkungan kantor f. Membantu melaksanakan pengadaan tanah /ganti rugi tanah dan bangunan

serta sertifikasi atas tanah tersebut membantu melaksanakan sosialisasi rencana pelaksanaan pekerjaan setiap bagian pelaksanaan kegiatan

g. Membina sumber daya manusia yang ada di unitnya

h. Memberikan saran-saran, masukan kepada pejabat pembuat komitmen, baik diminta maupun tidak diminta

i. Urusan Administrasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban bertanggung jawab kepada pejabat pembuat komitmen.

6. Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Staf

a. Membantu Bendahara pengeluaran di dalam pengelolaan uang persediaan (UP)

b. Menyusun laporan keuangan yang dilakukannya sesuai DIPA dan menyampaikannya kepada bendahara pengeluaran

c. Bertanggung jawab atas pengelolaan uang persediaan (UP) yang dilakukan atas aspek hukum, peraturan perundang-undangan dan tujuan pengeluaran d. Bertanggung jawab kepada bendahara pengeluaran

(13)

7. Pengawas

Pengawas Utama :

a. Merencanakan kegiatan-kegiatan pengawasan

b. Memberikan bimbingan teknis mengenai pelaksanaan pekerjaan dilapangan sesuai dengan spesifikasi

c. Membimbing para pengawas lapangan

d. Memeriksa kegiatan-kegiatan dan laporan-laporan pengawas lapangan

e. Memeriksa Kwantitas (volume) pekerjaan yang diajukan oleh kontraktor untuk status mutual check nol dan akhir

f. Menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dilapangan

g. Membantu pejabat pembuat komitmen dalam berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait di lapangan

h. Melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur pembantu pejabat pembuat komitmen untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan

i. Membantu unsur pembantu pejabat pembuat komitmen dalam hal pekerjaan survey,pengumpulan data, penelitian dan masalah tanah

j. Melaksanakan tugas laain yang diberikan oleh pejabat pembuat komitmen yang ada kaitannya dengan tugas-tugas pejabat pembuat komitmen memberikan saran-saran sebagai masukan kepada pejabat pembuat komitmen baik diminta maupun tidak diminta

k. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, pengawas utama bertanggung jawab kepada pejabat pembuat komitmen

(14)

Pengawas Lapangan :

a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan sehari-hari untuk mendapatkan hasil pekerjaan sesuai kwalitas,kwantitas dan waktu sebagaimana yang dimaksudkan dalam kontrak

b. Menemukan masalah, kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan dan melaporkannya kepada pengawas utama

c. Memeriksa ketinggian dan dimensi pekerjaan lapangan

d. Memeriksa mutu dan jumlah bahan sebelum pelaksanaan, yang akan digunakan dalam pekerjaan

e. Memeriksa peralatan yang akan digunakan oleh kontraktor

f. Memeriksa jumlah pekerja dan jumlah peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan

g. Membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan laporan-laporan lain yang dimintakan mengenai kegiatan pekerjaan di lapangan

h. Menjaga lingkungan pekerjaan agar tidak terganggu akibat dari pelaksanaan pekerjaan

i. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh pengawas utama yang berkaitan dengan tugas-tugas kegiatan

j. Memberikan saran-saran sebagai masukan kepada pengawas utama baik diminta maupun tidak diminta, dan kepada pejabat pembuat komitmen bila diminta

(15)

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus di jalankan sesuai dengan tujuan instansi Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Air Baku, Terus berupaya agar tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat terwujud. Usaha terkini yang dijalankan perusahaan atau instansi adalah menyelenggarakan program pembangunan pomparisasi jaringan air baku terhadap masyarakat, perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pendayagunaan sumber daya air, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air, Serta pengendalian daya rusak air. Kementerian Pekerjaan Umum juga terus melakukan pembinaan terhadap bagian Penyediaan Air Baku agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj,dan lain-lain) Sehingga selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, Serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum Medan antara lain :

1. Persiapan gambar intake 2. Detail engineering design 3. Rencana anggaran kerja 4. Final reports

Gambar

Gambar  2.1. Bagan Struktur Organisasi Penyediaan Air Baku

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan kekuatan ayunan lengan (arm swing) dengan dumbbell meningkatkan kecepatan lari

Asumsi dari pendekatan ini adalah bahwa pihak asing tersebut (dengan kesadaran yang terbatas akan budaya lokal, sejarah dan konteksnya) bukanlah satu- satunya pihak yang mampu

Jika bakal suami itu seorang yang tidak boleh menguruskan hal dirinya sendiri, seperti ia masih budak, gila atau bodoh dan sebelum akad telah mendapat persetujuan dari bakal

o Tumor yang terdiri dari stroma jaringan ikat longgar pada bagian tengah dan mengandung pembuluh darah. o Pada bagian tepi dilapisi

Pada SMA Tunas Harapan Jakarta, saat ini kegiatan proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaannya masih dilakukan dengan menggunakan sistem pencatatan

Iklan Baris Iklan Baris Iklan Baris 3 Serba Serbi LOWONGAN MOBIL DICARI Mobil Dijual CATERING BUTUH DELIVERY Pria.. Max 45th Bersedia Tinggal Di Loka- si Pdk Bambu Punya Sim C

JADWAL ACARA PRE-DEPARTURE ARFI DAN POSFI DOSEN PTAI TAHUN 2013.. DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN

Sebagai contoh orang yang terlibat dalam kasus penemuan kitab suci Yahudi yang ditulis dengan bahasa Ibrani (TALMUD). Meskipun demikian, berbagai tugas yang menuntut.. seseorang