• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI BERBASIS SIDIK JARI KEHADIRAN MAHASISWA STMIK AMIKOM. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI BERBASIS SIDIK JARI KEHADIRAN MAHASISWA STMIK AMIKOM. Naskah Publikasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI BERBASIS SIDIK

JARI KEHADIRAN MAHASISWA STMIK AMIKOM

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Marwah Subair

06.11.1302

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

(2)
(3)

PRESENCE BASED DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS FINGERPRINT STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STUDENT ATTENDANCE

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI BERBASIS SIDIK JARI KEHADIRAN MAHASISWA STMIK AMIKOM

Marwah Subair Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

School is one institution that is very important to pursue education for childrens in the future. Lots of schools in Indonesia is a qualified and quality, both in the field of achievement, education, etc.. Therefore, many parents who want them children can be school in the school of good quality, besides it so they can study as much.

Schools that qualified people must be widely known. It is because the information from the schools are in the know wherever. This information media is very useful in supporting him in the familiar school.

The research i did was to introduce more broadly about these schools to the community, that is STMIK Amikom Yogyakarta. Although these school are private and is in the air force environment, but this school does not lose out to other schools. Therefore, so that these school can be met in a special area of its DIY community, then i ll create a website information media that will discuss the form of informations in this school.

(4)

1. Pendahuluan

Faktor penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di kalangan mahasiswa adalah faktor presensi mahasiswa yang dapat menentukan prestasi akademik dan keberhasilan dalam pendidikan. Agar presensi mahasiswa ini dapat berjalan dengan baik diperlukan sebuah sistem dan teknologi informasi yang dapat mendukung faktor presensi. Sistem informasi presensi berbasis sidik jari di kampus merupakan sistem atau alat bantu yang dapat memenuhi kebutuhan informasi dalam penyelenggaraan presensi yang dilaksanakan pada kampus tersebut. Sebuah sistem informasi tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik jika sistem tersebut tidak mengalami perkembangan atau pembaruan. Setelah dilakukan analisis terhadap sistem informasi presensi mahasiswa yang berjalan, ditemukan beberapa kelemahan diantaranya peluang penitipan presensi bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan perkuliahan, kesalahan atau ketidakakuratan pencatatan waktu kegiatan perkuliahan. Hal ini membuat pencatatan waktu kehadiran mahasiswa menjadi tidak akurat.

Sistem pencatatan kehadiran mahasiswa yang belum terkomputerisasi, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengentry data. Untuk memperbaiki sistem ini maka dibuat suatu sistem absensi berbasis sidik jari, yang lebih akurat dalam mengidentifikasi seseorang lewat sidik jari, sidik jari merupakan pengembangan metoda dasar identifikasi personal yang menggunakan karaktristik alami manusia sebagai basisnya. Karakteristik yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sidik jari. Sidik jari telah lama digunakan sebagai pengidentifikasi personal karena sifatnya yang unik. Sistem presensi sidik jari merupakan salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah kehadiran mahasiswa pada sebuah institusi pendidikan terutama yang memiliki banyak mahasiswa. Kerja sistem ini sangat cepat karena sistem sidik jari ini dapat segera memberikan laporan waktu kedatangan/kepulangannya.

(5)

2. Landasan Teori

2.1

Sekilas Tentang Visual Basic

Microsoft visual basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI – Grapical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programing (pemrograman terkendali kejadian) artinya progam menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event/ kejadian tertentu (tombol di klik, menu di pilih, dan lain-lain).

2.2 Konsep Dasar Database

Database terdiri dari dua kata, yaitu data dan base. Base merupakan tempat untuk berkumpul , sedangkan data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan peristiwa konsep, keadaan, barang,dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar ataupun kombinasinya.

2.3 Konsep Sistem

Perkembangan zaman menuntut semua orang untuk dapat menggunakan berbagai aplikasi ilmu dan teknologi yang semakin berkembang. Pembuatan aplikasi presensi berbasis sidik jari ini hanya merupakan sebagian aplikasi teknologi yang sedang berkembang. Aplikasi sistem informasi berbasis sidik jari adalah aplikasi yang digunakan untuk mendata kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.

Presensi mahasiswa menggunakan sistem informasi presensi berbasis sidik jari dapat dengan mudah digunakan dalam mendata kehadiran mahasiswa. Mahasiswa cukup dengan mendeteksikan jari pada alat sisdik jari maka program akan mebaca data melalui kode sidi jari. Sistem ini dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dan kedisiplinan mahasiswa karena sidik jari setiap orang berbeda-beda

.

2.4 Perangkat Lunak yang digunakan 2.4.1 Visualbasic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah, perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari

(6)

pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an.

Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

2.4.2 Microsoft Access

Layar utama Microsoft Access 2002 terdiri dari menu bar, tool bar database, database window dan status bar. Menu bar adalah sekumpulan perintah (menu) yang terletak dibawah judul “Microsoft Access” yang terdiri dari file, edit, view, Insert, tools, window, dan help. Di dalam menu bar msih terdiri dari menu-menu lain yang merupakan bagian dari masing-masing menu bar. Toolbar merupakan tempat melakukan tempat melakukan pemberian perintah yang berbentuk gambar-gambar. Pada access 2002 terdapat 29 tollbar, tetapi tidak semua menu tersebut ditampilkan karena akan menutupi layar monitor serta mempersempit area kerja pemakai komputer.

Layar utama Microsoft Access 2002 terdiri dari menu bar, tool bar database, database window dan status bar. Menu bar adalah sekumpulan perintah (menu) yang terletak dibawah judul “Microsoft Access” yang terdiri dari file, edit, view, Insert, tools, window, dan help. Di dalam menu bar msih terdiri dari menu-menu lain yang merupakan bagian dari masing-masing menu bar. Toolbar merupakan tempat melakukan tempat melakukan pemberian perintah yang berbentuk gambar-gambar. Pada access 2002 terdapat 29 tollbar, tetapi tidak semua menu tersebut ditampilkan karena akan menutupi layar monitor serta mempersempit area kerja pemakai komputer.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Gambaran Umum STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 3.1.1 Sejarah

(7)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA berdiri pada tahun 1970. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang terletak di kawasan TNI AU dan dikelola oleh yayasan Ardya Garini Lanud AdiSucipto. Karena sekolah ini dibawah yayasan Ardya Garini, maka fasilitas – fasilitas dan kebutuhan - kebutuhan sekolah ditanggung oleh yayasan tersebut.

3.2 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya.

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Dengan mengetahui pokok permasalahan yang ada, maka dapat dilakukan analisis yang nantinya dapat dirancang usulan – usulan untuk diterapkan pada sistem yang baru guna memperbaiki masalah pada sistem yang lama. Hal ini juga untuk mengetahui alasan dari perubahan sistem penyampaian informasi ini dengan tepat serta dapat membantu pihak Sekolah dalam menyampaikan informasi.

3.2.2 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahapan analysis sistem dari masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem yang tidak dapat di capai.

Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Services ). Dengan analisis ini, kita bisa mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk meningkatkan kualitas informasi yang diperlukan, suatu sistem informasi yang dapat mencakup seluruh wilayah dan dapat diakses non stop 24 jam serta mudah diakses oleh yang berkepentingan, maka disini dibutuhkan suatu

(8)

sistem baru yang menerapkan teknologi internet berbasis website yang dapat digunakan sebagai media informasi bagi sekolah.

3.2.4 Analisis Biaya dan Manfaat

Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi. Inventasi untuk mengembangkan sistem informasi juga membutuhkan sumber-sumber daya. Sebagai hasilnya, sistem informasi akan memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa penghematan-penghematan atau manfaat-manfaat-manfaat-manfaat yang baru. Jika manfaat yang diberikan lebih kecil dari sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan tidak bernilai atau tidak layak. Oleh karena itu, sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya. Teknik untuk menilai ini disebut analisis biaya / kekurangan (cost/benefit analysis).

3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Rancangan Proses

Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

a. Mengumpulkan data dan mempelajari untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai sistem yang dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem.

b. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing – masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.

c. Menyusun kriteria tampilan informasi yang dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam pengidentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama. 3.3.2 Rancangan Basis Data

Rancangan basis data pada aplikasi ini terdiri dari ERD (Entity Relationship Diagram) dan Relasi Antar Tabel.

3.3.3 Rancangan Struktur Tabel

Tabel berfungsi sebagai suatu database yang berguna untuk melakukan penyimpanan data. Adapun bentuk tabel terdiri dari nama- nama field. Rancangan

(9)

tabel berisi bentuk tipe data serta ukuran yang digunakan dan nama – nama field disesuaikan dengan rancangan hubungan antar field.

3.3.4 Rancangan Interface

Perancangan struktur menu ini dimaksudkan untuk mempermudah di dalam pembuatan outline atau garis besar dari keseluruhan sistem. Struktur menu ini adalah gambaran yang menampilkan struktur, hirarki dan isi halaman per halaman yang secara umum berbentuk seperti pohon yang bercabang- 90 cabang. Dengan perancangan struktur menu ini akan mempermudah didalam membangun sistem informasi berbasis web tersebut, dimana dibagi menjadi tiga bagian yaitu struktur 3 Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Adapun tujuan dalam tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.

4.1.1 Pembuatan Database

Pembuatan database dapat dilakukan dengan mudah menggunakan phpmyadmin. Pada phpmyadmin, langsung saja masukkan database yang akan dibuat pada kolom “create new database”, yaitu “angkasa” kemudian klik tombol create untuk membuatnya

.

4.1.2 Pembuatan Tabel

Setelah database selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat tabel-tabel yang dibutuhkan. Pada kolom “create new table on database angkasa”, masukkan nama tabel, misal tabel user dimana field yang dibutuhkan ada 5 kemudian klik tombol Go untuk memprosesnya.

(10)

4.1.3 Pengetesan Program

Testing atau pengujian dilakukan untuk memenuhi persyaratan kualitas perangkat lunak, dengan cara mengeksekusi program untuk mencari kesalahan sintaks program, melakukan verifikasi perangkat lunak untuk melihat kesesuaian antara perangkat lunak dengan keinginan customer.

4.1.4 Manual Program

1. Halaman Administrator

Gambar diatas adalah gambar halaman login administrator, sebelum masuk ke sistem admin harus login terlebih dahulu. Setelah login berhasil maka admin dapat masuk ke halaman utama Administrator.

(11)

2. Data Sidik

(12)

4.1.6 Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem operasi penting untuk dilakukan. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga agar sistem operasi dapat bekerja dengan baik. Pemeliharaan sistem operasi menyangkut bagaimana nantinya sistem operasi dapat bekerja untuk memenuhi tiga kebutuhan, yaitu :

1) Fungsionalitas : apakah sistem tersebut dapat bekerja dengan baik. 2) Kecepatan : apakah sistem tersebut dapat memproses dengan cepat dan

3)

Fault tolerant : apakah sistem dapat terus bekerja apabila terjadi kesalahan

pada hardware. 4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Program

Sistem kerja dari kartu ini yaitu sistem presensi dilakukan dengan cara menggesekkan kartu pada mesin card. Penggunaan kartu ini jika ditinjau lebih jauh, masih bisa memberikan peluang pada mahasiswa untuk melakukan kecurangan. Berdasarkan beberapa pengamatan, maka penulis membuat aplikasi yang lebih efisien dan maksimal dalam melakukan presensi mahasiswa. Presensi mahasiswa menggunakan sistem informasi presensi berbasis sidik jari dapat dengan mudah digunakan dalam mendata kehadiran mahasiswa. Mahasiswa cukup dengan mendeteksikan jari pada alat sisdik jari maka program akan mebaca data melalui kode sidi jari

4 Penutup 5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian dan analisis program, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem infrormasi presensi bebasis sidik jari yang telah dibuat mampu melakukan proses pengambilan informasi kehadiran mahasiswa hampir 100%.

2.

Solusi yang diberikan sistem ini adalah mengurangi kecurangan dalam melakukan presensi yang biasanya banyak dilakukan oleh mahasiswa, meningkatkan keaktifan mahasiswa dan kedisiplinan mahasiswa karena sidik jari setiap orang berbeda-beda, maka mampu mengurangi

kecurangan pada saat presensi.

(13)

5.2 Saran

Setelah mengevaluasi laporan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam sistem ini, sehingga penulis berharap sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan saran – saran sebagai berikut :

1. Perlu adanya penambahan query grafik untuk menampilkan grafik kehadiran mahasiswa pertahunnya dan penambahan menu – menu lainnya agar mempermudah dalam mengakses sistem presensi sidik jari.

2. Faktor lain yang menjadi pertimbangan pengembangan sistem presentasi berbasis sidik jari adalah dukungan perangkat keras. Apabila data yang diolah semakin banyak, maka kebutuhan perangkat keras juga semakin meningkat. Dalam database sistem sidik jari ini menyimpan begitu banyak data. Tentu hal ini membutuhkan dukungan perangkat keras untuk mengolah data dengan cepat.

(14)

Daftar Pustaka

Arisona, Gunawan. 2006. Aplikasi Pemantau Presensi Mahasiswa dan

Dosen. Skripsi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yogyakarta.

Yuswanto. 2004. Pemrograman Client-Server Microsoft Visual Basic 6.0.

Prestasi Pustakaraya. Jakarta.

Informasi Berbasis Biometric. Perancangan Sistem Informasi Presensi

Berbasis Biometric (Sidik Jari) Guna Monitoring Kedisiplinan

Kerja Karyawan PT. Yamaha. Copyright@ indoskripsi.com.

Infomasi Sistem. Pengertian Sistem Informasi. WordPress.com.

Prasetya, Budi. 2005. Implementasi Sistem Presensi Menggunakan Sensor

Sidik Jari (Fingerprint Cencor). Jakarta.

Artikel, Ada apa di Balik Sidik Jari, Diposkan oleh RifkyMedia di

Saturday, June 27, 2009

.

Gambar

Gambar diatas adalah gambar  halaman login administrator, sebelum masuk ke sistem admin harus login terlebih dahulu

Referensi

Dokumen terkait

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa DJP memberikan pengecualian kepada wajib pajak untuk membukitkan penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha untuk transaksi

Akibat negatif GAKY yang lain dilihat dari pengem- bangan sumber daya manusia adalah gangguan saraf pusat yang berdampak pada kecerdasan. Setiap penderi- ta GAKY akan mengalami

Berdasarkan hasil temuan audit maka dapat diketahui bahwa risiko yang paling potensial terjadi di PT “X” adalah stok barang yang dipesan konsumen tidak ada/tidak cukup,

Selain itu, disana juga belum terbentuk komunitas lansia yang berjala dengan lancar sebagai forum untuk berbagi satu dengan yang lainnya, mayoritas dari warga lansia

Buka kembali file database tersebut, dengan Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+O) atau klik ikon More yang ada di kanan jendela Getting Started

Oleh karena itu, untuk mengekstrak pigmen antosianin pada duwet dapat dilakukan dengan menggunakan pelarut hidrofilik seperti metanol yang mengandung 0,1% HCl.. Proses

a) You must cause the modified files to carry prominent notices stating that you changed the files and the date of any change. b) You must cause any work that you distribute