• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMICU Early Warning System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMICU Early Warning System"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMICU MATA KULIAH MANAJEMEN RISIKO PEMICU MATA KULIAH MANAJEMEN RISIKO Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan : Early Wa Early Warning Systemrning System

Kompetensi Kompetensi

1.

1. MahasiMahasiswa mampswa mampu membeu membedakan mdakan metode foetode formal dan rmal dan informinformal dalam mal dalam melaporkelaporkanan adverst events di RS

adverst events di RS 2.

2. MahasiMahasiswa mampswa mampu menjelu menjelaskan maskan mengapa Idengapa Identifikentifikasi resikasi resiko merupo merupakan fakakan faktortor  penting dalam proses manajemen resiko

 penting dalam proses manajemen resiko 3.

3. MahasiMahasiswa mamswa mampu mepu mengenangenali hamli hambatan batan dalam dalam melakumelakukan pkan pelapoelaporanran .

. MahasiMahasiswa mswa mampu ampu menjelmenjelaskan askan tiga tiga sistem sistem pelapopelaporan ran event event interninternal daal dan ekn eksternalsternal !.

!. MahasiMahasiswa mampswa mampu menjelu menjelaskan baaskan bagaimangaimana sistem ina sistem informasi mformasi manajemeanajemen resiko n resiko dapatdapat  berperan dalam identifikasi dan analisis risiko organisasi

 berperan dalam identifikasi dan analisis risiko organisasi

"aftar #ertan$aan "aftar #ertan$aan

1.

1. %elaska%elaskanlah apnlah apa $ang a $ang dimakdimaksud desud dengan engan earl$ &arl$ &ararning S$ning S$stemstem 'arl$ ()w

'arl$ ()wal* menandakan sebelum kedatangan baha$a atau al* menandakan sebelum kedatangan baha$a atau an+aman , selagi masihan+aman , selagi masih ada

ada wakwaktu tu untuntuk uk menmengurgurangangi i potpotensensi i kerkerusausakan kan atau atau kerkerugiugian- an- atau atau menmen+eg+egahah  ben+ana.

 ben+ana. &a&arning rning (peringatan* (peringatan* adalah adalah pesan pesan (menggunakan (menggunakan tanda,tanda- tanda,tanda- kata,kata- kata,kata-suara atau

suara atau gambagambar* r* $ang mengum$ang mengumumkan suatu baha$a. Sistem umkan suatu baha$a. Sistem adalah kumpuladalah kumpulanan  perintah

 perintah dan dan standar standar dari dari unsur,unsur $ang unsur,unsur $ang ditetapkan ditetapkan dalam dalam berbagai berbagai tujuan tujuan dengandengan gerakan dari berbagai arah. (International ederation of Red /ross and Red /res+ent gerakan dari berbagai arah. (International ederation of Red /ross and Red /res+ent So+ieties013- eneva- 212*

So+ieties013- eneva- 212* '&

'&S S adadalaalah h SuSuatu atu kakapapasitsitas as atatau au kemkemamampupuan an sisistestem m $a$ang ng didibubututuhkhkan an ununtutuk k  men

menghaghasilsilkan kan dan dan men$men$ebaebarkarkan n infinformormasi asi perperingingataatan n teptepat at wakwaktu tu dan dan bermbermaknaknaa untu

untuk k memunmemungkingkinkan kan indivindividu- mas$arakat dan idu- mas$arakat dan orgaorganisasi $ang nisasi $ang teran+ateran+am m baha$baha$aa dapat mempersiapkan dan bertindak se+ara tepat dalam waktu $ang +ukup untuk  dapat mempersiapkan dan bertindak se+ara tepat dalam waktu $ang +ukup untuk  mengurangi kemungkinan kerusakan atau kerugian (adapted from 4IS"R 25 and mengurangi kemungkinan kerusakan atau kerugian (adapted from 4IS"R 25 and others*. Sistem peringatan dini memberikan manajemen risiko peringatan terhadap others*. Sistem peringatan dini memberikan manajemen risiko peringatan terhadap efek samping- insiden- kejadian- peristiwa $ang berpotensi men$ebabkan efek samping- insiden- kejadian- peristiwa $ang berpotensi men$ebabkan kerugian- proses dan kesalahan sistem- klaim- dan n$aris +elaka (Roberta 6. /arroll0173- 25  proses dan kesalahan sistem- klaim- dan n$aris +elaka (Roberta 6. /arroll0173- 25**

(2)

2. %elaskan proses8 langkah dalam melakukan identifikasi resiko di RS earl$ warning s$stem pada dasarn$a memiliki  tahapan identifikasi

• Risk Knowledge membangun

 pemahaman dasar tentang risiko (baha$a dan kerentanan* dan  prioritas pada tingkat tertentu.

• Monitoring adalah kegiatan

tindak lanjut logis untuk tetap up, to,date tentang bagaimana risiko dan kerentanan berubah se+ara  berkala.

• Response /apabilit$ mendesak pada setiap tingkat mampu mengurangi risiko

 begitu tren terlihat dan mengumumkann$a , mungkin dapat melalui kegiatan  penanggulangan sebelum,terjadi ben+ana- evakuasi atau du+k,and,+over 

refleks- tergantung pada waktu memimpin peringatan.

• &arning /omuni+ation memberikan informasi monitoring ke dalam pesan

untuk ditindaklanjuti dipahami oleh mereka $ang membutuhkan. (International ederation of Red /ross and Red /res+ent So+ieties01!- eneva- 212*

9erdasarkan tahapan tersebut dapat di simpulkan langkah awal $ang harus dilakukan adalah memiliki pengetahuan nmengenai risiko $ang mungkin terjadi maka dari itu dibutuhkan adan$a identifikasi risiko. "alam buku the principle of risk  management  oleh Roberta 6. /arroll di jelaskan mengenai identifikasi risiko dalam  beberapa langkah- sebagai berikut0

a. Mengidentifikasi semua risiko $ang dihadapi organisasi terlepas dari peraturan organisasi.

 b. Mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara risiko.

+. Memahami dinamika organisasi dan efekn$a pada buda$a dan lingkungan.

d. Memahami struktur organisasi dan mengidentifikasi lini bisnis- unit- divisi- dan  program.

e. Mendidik kepemimpinan senior dalam memahami eksposur risiko organisasi f. Mengumpulkan dukungan $ang diperlukan untuk mengembangkan dan

menerapkan solusi masa depan.

g. Membangun kredibilitas dan mempromosikan kolaborasi untuk kegiatan manajemen risiko.

(3)

3. %elaskanlah metode formal dan informal dalam sistem pelaporan (lengkap dengan +ontohn$a*

a. ormal reporting methods merupakan sistem8metode pelaporan risiko $ang mengikuti prosedur. 9iasan$a sistem ini di aplikasikan untuk memenuhi  pers$aratan dari direksi berdasarkan kebijakan,kebijakan $ang berlaku di  pemerintahan atau organisasi terkait memperhitungkan laporan $ang akan diperlukan oleh kedua belah pihak. Merujuk pada undang,undang negara atau standar pela$anan minimal $ang diumumkan oleh komite,komite akreditasi dan  pers$ratan mitra bisnis.

-

In+ident Report0 /ontoh insiden mungkin termasuk pemogokan serikat- tindak 

 pidana seperti pembunuhan atau perampokan- salah , situs atau operasi pasien $ang salah- kesalahan pengobatan- atau ben+ana fisik seperti badai- an+aman  bioterorisme.

-

:++uren+e reporting

-

:++uren+e s+reening

-

ailure Mode and 'ffe+ts )nal$sis and Root /ause )nal$sis

 b. Informal reporting methods merupakan pelaporan di luar In+ident Report-:++uren+e Report dan M') dimana dari sistem pelaporan formal tern$ata masih  ban$ak hal $ang harus dilaporkan diluar itu dan ini termasuk kedalam informal

reporting methods.

-

/ommittee meeting mienutes

-

/laim data

-

Surve$ report

-

loor round

. Sebutkanlah hambatan,hambatan dalam melakukan pelaporan

-

/ulture 8 buda$a dimana $ang membuat pelaporan di tuduh tukang ngadu

-

Sulitn$a membentuk +urture baru karena dianggap merepotkan

-

Kurangn$a koordinasi antara manajemen risiko dengan upline dan downline

-

Kurangn$a kesadaran kar$awan karna manajemen risiko tidak dapat berjalan

sendirin melainkan membutuhkan pelaksana dimana pelaksana itu adalah kar$awan

!. %elaskanlah ma+am,ma+am sistem pelaporan baik internal mapun eksternal

a. Internal0 ;aitu laporan $ang dibuat sebagai masukan untuk men$usun konsep Ran+angan "asar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

• Sensus harian- meliputi • asien masuk rumah sakit

(4)

• #asien keluar rumah sakit

• #asien meninggal di rumah sakit • 6aman$a pasien dirawat

• <ari perawatan

• #rosentase pemakaian == • Kegiatan persalinan

• Kegiatan pembedahan dan tindakan medis lainn$a • Kegiatan rawat jalan penunjang

 b. #elaporan ekstern rumah sakit ;aitu pelaporan $ang wajib dibuat oleh rumah sakit sesuai dengan peraturan $ang berlaku- ditunjukkan kepada "epartemen Kesehatan RI- Kanwil "epkes RI (sekarang - "inkes #ropinsi-"inkes Kabupaten8kota*

#elaporan $ang dibuat sesuai kebutuhan "epkes RI- meliputi 0

 "ata Kegiatan Rumah Sakit (R6 1*

 "ata Keadaan Morbiditas #asien Rawat Inap (R6 2a*

 "ata Keadaan Morbiditas pen$akit Khusus #asien Rawat Inap (R6

2a1*

 "ata Keadaan Morbiditas #asien Rawat %alan (R6 2b*

 "ata Keadaan Morbiditas #en$akit Khusus #asien Rawat %alan (R6

2b1*

 "ata individual Morbiditas #asien Rawat Inap • #asien mum (R6 2.1*

• #asien :bstetrik (R6 2.2*

• #asien baru lahir8lahir mati (R6 2.3*  "ata Inventaris Rumah Sakit (R63*

 "ata Keadaan ketenagaan RS (R6 *  "ata individual Ketenagaan RS (R6 a*  "ata #eralatan Rumah Sakit (R6 !*

>. %elaskanlah kaitan sitem informasi Manrisk dengan kegiatan identifikasi risiko organisasi

Sistem informasi manajemen risiko merupakan database $ang terkoputerisasi $ang mengoleksi informasi se+ara komprehensif. 6alu apa kaitann$a dengan kegiatan identifikasi risiko organisasi?

"ata $ang terdapat dalam sistem manrisk dapat berupa insiden dan laporan kejadian-klaim pela+akan dan data kejadian-klaim administrasi (untuk pekerja kompensasi- kewajiban  profesional- kewajiban umum- direksi dan kewajiban kar$awan- dan informasi klaim lainn$a*- informasi polis asuransi- data $ang +adangan- kepatuhan terhadap peraturan informasi- survei laporan- keluhan pasien- dan informasi manajemen litigasi. "imana

(5)

hampir seluruh data $ang ada dalam sistem informasi manrisk merupakan hasil identifikasi risiko $ang dilakukan organisasi. Sehingga dapat kita simpulkan0

Identifikasi risiko Sistem informasi manrisk 

-

ormal , konsolidasi

-

Informal , analisis data

, pelaporan data , sirkulasi laporan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari rekayasa geometri tersebut meningkatkan nilai kecepatan kendaraan menjadi 49,50 km/jam dan terus menurun seiring bertambahnya arus lalu lintas menjadi 47,50

(1) Guru pelaksana tindakan sebaiknya melanjutkan penggunaan pembelajaran berbasis inkuri dalam mata pelajaran IPA karena dapat meningkatkan hasil belajar

Berdasarkan penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh amilum kulit pisang, ac-di-sol , magnesium stearat dan interaksinya terhadap mutu

This research was aimed to produce student’s worksheet based on guided inquiry and find out it’s effectiveness towards student’s mathematical communication ability. The

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tingkat pengetahuan siswi SMA Muhammadiyah Palangka Raya tentang dysmenorrhea termasuk dalam kategori cukup

Sedangkan bahan yang digunakan selama penelitian ini adalah lima jenis anakan pohon pilihan yaitu 227 anakan pohon Jelutung (Dyera polyphylla), 42 anakan pohon Geronggang

Bentuk kekerasan lain seperti perdagangan anak (trafficking), berdasarkan catatab Komnas Perlindungan Anak, jumlah yang terperangkap dalam perdagangan anak pada tahun