1
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOLEKSI MUSEUM
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
Agus Saepudin Prihastuti Harsani Iyan Mulyana Agoess76@yahoo.com iyandelon@yahoo.com
ABSTRAK
Museum zoologi merupakan tempat khusus menyajikan berupa koleksi fauna yang di awetkan museum ini juga menjadi lembaga besar meliputi penelitian zoologi. Museum zoologi ini memamerkan berbagai macam koleksi yaitu terdiri dari spesimen fauna yang di awetkan (mamalia, burung, ikan, reptile, herpet/amphibi, moluska.). Tujuan penelitan ini untuk merancang mengimplementasikan sistem informasi koleksi museum berbasis web menggunakan php dan mysql. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode SDLC yaitu merancang sistem, dengan dilakukan pengumpulan data. Analisis sistem yang dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan, perancangan sistem dilakukan secara detail agar tidak terjadi kekurangan dan kesalahan pada tahap implementasi sistem. Implementasi sistem yaitu perancangan aplikasi ini di buat dengan menggunakan Windows XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi, mysql untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka. Penggunaan sistem tahap ini merupakan tahap dimana sistem sudah mulai dapat digunakan setelah melalui tahap pengujian dan perbaikan. Dengan adanya sistem informasi ini koleksi museum zoologi dapat menyajikan berbagai jenis yang terdapat di museum zoologi, dalam penelitian data melalui observasi dan wawancara secara terbatas dengan informasi terpilih.
Kata kunci: penyajian kolkesi fauna dan perancangan sistem informsai koleksi museum berbasis web
PENDAHULUAN
Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa, merewat, menghubungkan, dan memamerkan artefak-artefak perihal, dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi. Selain itu museum juga tempat mengumpulkan, menyimpan, merawat, melestarikan, mengkaji, mengkomunikasikan bukti materil hasil budaya manusia, alama dan lingkungannya.
Museum zoologi Bogor adalah tempat pameran ilmiah dari beberapa jenis fauna di Indonesia yang di peruntukan bagi masyarkat luas, museum ini juga mengkoleksi beragam jenis fauna yang di awetkan, terdapat koleksi jutaan specimen yang terdiri dari puluhan jenis dari berbagai jenis di antaranya: Burung, mamalia, reftil/amphibi, ikan, molouska, udang/kepiting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi koleksi museum berbasis web menggunakan Php dan Mysql. Aplikasi pada perancangan ini dibatasi pada front end, dan back end.
2 Ada beberapa link utama yang di sajikan di menu fron end di antaranya: beranda, profil, pameran, galleri, koleksi, artikel, dan buku tamu. Adapun menu back end terdiri dari: beranda, profil, pameran, kontak, artikel, polling, link partner, manajemen level, manajemen user, manajemen modul.
DASAR TEORI
Sistem InformasiSistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial. dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2003 : 36)
Pengertian Museum
Museum pada umumnya dikenal dengan sebuah gedung atau bangunan yang menyimpan koleksi benda-benda warisan budaya yang bernilai luhur yang dianggap patut disimpan museum juga dikenal Sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan pengembangannya terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuan pendidikan, penelitian dan kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya, dan juga tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, merawat melestarikan, mengkaji, mengkomunikasikan bukti material hasil budaya manusia, alam dan lingkungannya (Amir Sutaarga,1995:1)
Pengertian Pencarian
Pencarian adalah suatu program komputer yang dirancang untuk membantu, mempermudah, mempercepat seseorang menemukan informasi atau data yang diinginkan. Mesin pencari (search engine)
semacam “penunjuk jalan” untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan.( Andre Riyanto, 2012)
METODE PENELITIAN
Sistem metode penelitian yang diterapkan pada pembuatan website sistem informasi museum ini dibutuhkan metode agar dapat menuangkan ide awal sesuai dengan yang diharapkan dalam implementasinya. Untuk itu metode yang dibutuhkan dalam pembuatan website ini menggunakan sistem SDLC (Sistem Development Live Cycle). Pendekatan metode SDLC terdiri dari enam tahap yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan uji Coba.
Skema metode SDLC dapat di tunjukan pada Gambar 1 dibawah ini
tidak ya Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Uji Coba Valid ? Penggunaan Sistem
3
Gambar 1. Sistem Development Live
Cycle (SDLC), (Mcleod, 1995)
Perencanaan Sistem
Dalam tahap perencanaan sistem, dilakukan pengumpulan data maupun informasi-informasi, dan menentukan bagaimana sistem dapat membantu permasalahan yang ada. kemudian mempelajari landasan-landasan yang akan dibangun.
1. Studi Lapangan (Field Reseach) Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini. 2. Wawancara (Interview)
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pihak yang berwenang, guna mendapatkan data-data yang diperlukan.
3. Studi Pustaka
encari dan membaca referensi yang berkaitan dengan penelitian sebagai literature untuk mendukung pelaksaan penelitian ini.
Analisis Sistem
Analisis sistem dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan, kemudian mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan tersebut, untuk kemudian dikembangkan pada sistem baru yang akan dibuat ini. Dan menarik kesimpulan dari proses analisis yang telah di lakukan. Analisis ini berfungsi untuk mengetahui kekurangan dalam sistem dan hal-hal yang harus diperbaiki dalam sistem yang akan dikembangkan
Perancangan Sistem
Pada tahap ini di lakukan implementasi sistem menggunakan perangkat lunak. Implementasi dari hasil
perancangan aplikasi ini di buat dengan menggunakan Windows XP Sevice Pack 3 sebagai sistem operasi, mysql, untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka.
Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem menggunakan perangkat lunak. Implementasi dari hasil perancangan Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Windows XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi, mysql untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka.
Uji Coba Sistem
Tahap ini dibagi atas tiga bagian yaitu uji coba structural, uji coba fungsional, dan uji coba validasi.
Penggunaan Sistem
Tahap ini merupakan tahap dimana sistem sudah mulai dapat digunakan setelah melalui tahap pengujian dan perbaikan.
Adapun bahan yang di gunakan selama pembuatan sistem ini adalah :
a. Buku panduan penulis karya ilmiah b. Buku tutorial PHP dan MySQL c. Koneksi internet
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis sistem yang sedang berjalan
Untuk memudahkan merancang website koleksi museum, terlebih dahulu dilakukan tahap analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Tahap ini dilakukan bertujuan untuk memahami sistem penyampaian informasi yang akan berjalan nantinya, mengidentifikasi permasalahan pada sistem yang sedang berjalan serta menarik kesimpulan dari proses analisis yang telah dilakukan.
Diagram alur dokumen proses sistem yang sedang berjalan ditunjukan pada Gambar 2 dibawah ini.
4
Gambar 2. Sistem Yang Sedang Berjalan
Identifikasi Masalah
Setelah menganalisis sistem yang berjalan, maka dapat didefinisikan permasalahan-permasalahan yang ada. Adapun permasalahan yang terjadi adalah :
a. Sistem pemasaran yang berjalan pada museum zoologi sebagian besar masih secara manual yaitu masih menggunakan brosur.
b. Publikasi atau penyampaian informasi masih dalam bentuk cetak/hardcopy.
Analisis Sistem Yang Akan
Dikembangkan
Analisis sistem yang akan dikembangkan merupakan solusi dari kekurangan-kekurangan yang terjadi pada analisis sistem yang sedang berjalan. Yang mana pada tahap ini sudah tersusun sistem secara komputerisasi yang menjadi rancangan dalam pembangunan perancangan melalui model atau flowchart yang akan digunakan, tahap pembuatan model ini merupakan solusi dari permasalahan sistem yang sebelumnya berjalan.
Diagram alur dokumen yang akan dikembangkan ditunjukan pada Gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3. Sistem Yang Sedang
Dikembangkan
Perancangan Database
Perancangan data base yang digunakan dalam website koleksi museum zoologi di lakukan pembangunan database dengan menggunakan MySQL untuk koleksi museum zoologi yatiu dengan mengimplementasikan rancangan yang dihasilkan pada tahap perancangan atau desain basis data. Untuk perancangan data base dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini
Tabel 1 Home
Tabel Koleksi
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan Id_koleksi Int 5 Primary key Id_level Int 5 Not Null
Isi Text Not Null Gambar Varchar 100 Not Null Nama
Field
Type Data Ukuran Keterangan Id_home Int 5 Primary key
Id_level Int 2 Not Null Isi Tex Not Null Gambar Varchar 100 Not Null Waktu Datetime Not Null
5 Tabel Gallery
Perancangan Sistem Secara Umum
Pada tahap ini perancangan museum secara umum dilakukan dengan menggunakan dua tahapan, yaitu data flow diagram dan flowchart sistem
Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram merupakan sebuah teknik dalam menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang di aplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Arus data atau aliran informasi pada DFD ini dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem sehingga dapat menghasilkan sebuah output yang akan disampaikan kepada penerima data. Data flow diagram sistem yang dibangun pada website koleksi museum.
Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah penerjemahan alur program dari input, proses, output pada program yang akan dirancang. Dari flowchart sistem yang dirancang akan terlihat alur form yang akan dibuat pada website museum ini.
PEMBAHASAN
Halaman utama (beranda) website koleksi museum merupakan halaman yang pertama dilihat oleh user yang berisi informasi tentang museum zoologi dan ditampilkan dihalaman beranda. Halaman beranda dapat ditunjukan pada gambar 4 dibawah ini.
Halaman beranda
Gambar 4. Tampilan Halaman Beranda Halaman koleksi
Pada halaman ini berisikan tentang berbagai macam aneka koleksi museum zoologi, dan halaman ini juga bisa melihat foto-foto koleksi. Halaman koleksi dapat ditunjukan pada Gambar 5 dibawah ini.
Gambar 5. Tampilan Halaman Koleksi
Tahap ini juga mendeskripsikan hasil pencarian pada website koleksi museum Adapun dalam tahap pencarian berdasarkan pengetikan karakter huruf, yang ditunjukan kepada field nama pada table gallery. Contoh hasil pencarian dapat ditunjukan pada gambar 6 dibawah ini.
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan
Id_gallery Int 5 Primary key
Id_album Int 5 Not Null
Jdl_gallery Varchar 100 Not Null
Gallery_seo Varchar 100 Not Null
Deskripsi Text Not Null
6
Gambar 6. Tampilan Pencarian Penyelesain Pada Tahap Hasil Polling
Tahap ini menjelaskan tentang hasil poling dimana tahap ini ditunjukan sebuah database pollong. Berikut ini contoh tabel polling.
Id_polling Pilihan Status Rating
18 Kurang 2 5 17 Cukup bagus 2 3 14 Sangat bagus 2 12 19 Website kami menurut anda? 1 0
Keterangan : polling status 2 yaitu berupa jawaban dan polling status 1 yaitu berupa pertanyaan.
Contoh
Pertanyaan Rating Jumlah
Rating
Cukup bagus 5 25.0%
Kurang bagus 3 15.0%
Sangat bagus 12 60.0%
Jumlah voting 20 voting
Diketahui: Cukup bagus =5
Jumlah rating=25.0%
Penyelesaian:
Rating x 100 / jumlah voting
5x100/20=25.0%
Berikut ini adalah tampilan hasil poiling. tampilan hasil polling ditunjukan pada gambar 7 di bawah ini.
Gambar 7. Tampilan Polling
1 Uji Coba Struktural
Uji coba struktural adalah suatu uji coba kesesuaian dengan membandingkan konsep awal dengan hasil akhir. Uji coba ini dilakukan dengan cara menjalankan form pada browser untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dari setiap halaman front end dan back end.
2 Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional adalah uji coba untuk mengetahui apakah sistem sudah berfungsi dengan baik atau belum.
3 Uji coba Validasi
Uji coba validasi adalah pemeriksaan keakuratan hasil data yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi. Ujicoba tersebut dilakukan dengan validasi sistem pengisian data sistem uji coba yang diterapkan dalam hasil implementasi yaitu apakah website koleksi museum sudah valid atau belum. Contoh hasil uji coba validasi dapat ditunjukan pada gambar 8 di bawah ini.
7
Gambar 8. Halaman Sebelum Diedit
Contoh halaman setelah di edit dapat ditunjukan pada gambar 9 di bawah ini.
Gambar 9. Halaman Profil Setelah Diedit
KESIMPULAN
Website koleksi museum ini dibangun sebagai alternatif lain yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun para pengunjung yang ingin mengetahui koleksi-koleksi apa saja yang ada di museum zoologi. Dan melalui website koleksi museum ini masyarakat maupun para pengunjung bisa melihat beragam macam koleksi yang ada dimuseum zoologi tersebut.
Dalam implementasi digunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, XAMPP sebagai web server dan MySQL sebagai database server. Dalam pembangunan website ini digunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS5 untuk membuat rancangan tema, Macromedia Dreamweaver 8 untuk merancang antar muka dan menulis program, dan phpmyadmin sebagai antar muka pembuatan basis data.
DAFTAR PUSTAKA
Antonius, Kemas yunus. 2003. “Pengantar Content Management System (CMS)”. www.ilmukomputer.com
Lien, Diao Ai. 2003.” Transformasi Dunia Perpustakaan”
Nugroho, Anto Satriyo. 2004. “Informasi Online dalam dunia riset dan Pendidikan”. Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan. 2011. Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pakuan, Bogor. Suyanto, Asep Herman. 2005. “Mengenal E-Learning”. www.asep-hs.web.ugm.ac.id Steve Lawrence. 2001. “Online or Invisible”. Nature, Vol.411, No.6837, pp.5221,
versi online dapat diakses di http://citeseer.ist.psu.edu/online-nature01/