ISSN 1997-293X
Vol. XI No. 2, Desember 2019TIM REDAKSI
Penanggung Jawab : Ir. Pryo Handoko, MM.
(Ketua STIA Banten)
Pembina : Dr. Agus Lukman Hakim, SE., M.Si.
(Plt. Wakil Ketua I STIA Banten)
: Ihin Solihin, S.AP, M.Si.
(Wakil Ketua III STIA Banten)
Mitra Bestari : Prof. Dr. Drs. H. Sam’un Jaja Raharja, M.Si. (Guru Besar Ilmu Administrasi FISIP
Universitas Padjadjaran)
: Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si. (Guru Besar Komunikasi Lintas Budaya Universitas Sultan Agung Tirtayasa) Pemimpin Umum : Dra. Atik Atiatun Nafisah, MM.
(Ketua LPPM STIA Banten) Dewan Editor
Ketua : Dr. Agus Lukman Hakim, SE., M.Si. Anggota : Dr. Agus Sjafari, M.Si
: Leo Agustino, Ph.D
: Dr. Juliannes Cadith, S.Sos, M.Si : Dra. Atik Atiatun Nafisah, MM Redaksi Pelaksana
Ketua : Ade Hadiono, ST, M.Si Sekretaris : Nopi Andayani, S.AP., MA. Bendahara : Reni Tania, S.Pd., MA. Tata Usaha dan Kearsipan : Litono, S.TP., S.AP.
Distribusi dan Sirkulasi : Adi Purwanto, S.AP Alamat Redaksi : LPPM STIA Banten
Jl Raya Serang Km. 1.5 Cikondang Pandeglang 42211 Telp. (0253)5500250 – 5207579 – 5207577
Website: http//www.stiabanten.ac.id. Email : [email protected]
ISSN 1997-293X
Vol. XI No. 2, Desember 2019PENGANTAR REDAKSI
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Illahi Rabbi, Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI, No. 2, Desember 2019 dapat kembali hadir dan sampai pula ditangan Anda, baik dari komunitas ilmuwan, praktisi dan pemerhati ilmu administrasi.
Terbitan edisi Desember 2019 ini, berisikan tulisan dari rekan-rekan dosen di lingkungan STIA Banten dan Dosen dari FISIP UNTIRTA dan yang dengan setia selalu mengisi agar konsistensi penerbitan jurnal ini tetap terjaga. Redaksi berharap semua artikel dalam jurnal kali ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi dan wawasan pengetahuan, baik dalam bidang administrasi ataupun lainnya.
Kami menyadari dalam penyajian materi jurnal edisi kali ini tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan, untuk itu kami mohon maaf dan mohon masukan untuk penyempurnaaan edisi mendatang. Selamat membaca, dan terima kasih atas partisipasi dan dukungannya.
Pandeglang, Desember 2019
ISSN 1997-293X
Vol. XI No. 2, Desember 2019DAFTAR ISI
Tim Redaksi ... i Pengantar Redaksi ... iii Daftar Isi ... v IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)
OLEH DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2018 (STUDI KASUS KECAMATAN PANIMBANG)
Oleh : Mochamad Faishal Afif, Ade Hadiono ... 110 - 122 RESPONSIFITAS PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI DALAM PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN
Oleh : Rina Yulianti ... 123 - 132 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR YAMAHA
PADA CV. PUSAKA ABADI MOTOR PANDEGLANG
Oleh: Rt. Khoirunnisa, Atik Atiatun Nafisah ... 113 - 144 IMPLEMENTASI PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA
TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH PUSKESMAS MAJASARI PANDEGLANG
Oleh: Tatu Zahrotul Uyun, Natta Sanjaya ... 145 - 152 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTRUCTIONAL SYSTEM DESIGN (ISD)
PENDIDIKAN TINGGI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (Penelitian di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten)
Oleh: Trisna Sonjaya, Agus Widiarto, dan M. Taufik Harsana ... 153 - 164 PENGARUH PRESTASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KARIR PEGAWAI
(study kasus pada tenaga kependidikan dan non kependidikan di LP3I Cilegon)
Oleh: Arief Rahman ... 165-171 EVALUASI KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI-JK 2014-2018 DI BIDANG POLITIK
Oleh: Tjahyo Rawinarno, Suhud Alynudin ... 172 - 180 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ALOKASI
DANA DESA (ADD) DI KECAMATAN MANDALAWANGI KAB. PANDEGLANG-BANTEN
Oleh: Ridwanullah, Marsalino ... 181 - 187 STRATEGI PEMERINTAH DALAM PERLINDUNGAN PASAR RAKYAT
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR YAMAHA
PADA CV. PUSAKA ABADI MOTOR PANDEGLANG Oleh:
Rt. Khoirunnisa, Atik Atiatun Nafisah [email protected], [email protected]
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis STIA Banten ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan dan menghadapi persaingan bisnis otomotif sepeda motor pada CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang dengan analisis SWOT.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis data yaitu menggunakan analisis SWOT. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan menyebarkan angket kepada 15 orang pegawai CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Hasil analisis data skor faktor internal yaitu sebesar 3,22. Hal itu menunjukan bahwa nilai tersebut dalam kategori baik dengan penilaian skala likert. Berdasarkan tabel analisis faktor strategi eksternal menghasilkan total skor sebesar 2,52 itu berarti bahwa dealer resmi sepeda motor yamaha tersebut berada pada kondisi yang baik. Adapun mengenai posisi perusahaan dengan menggunakan matrik Internal Eksternal (IE) menunjukkan bahwa CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang berada dalam fase tumbuh dan membangun (grow and build). Berdasarkan analisis matrik SWOT dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang untuk saat ini adalah menerapkan strategi SO (Strengths Opportunities). Strategi SO (Strengths dan Opportunities) ini dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan perusahaan guna menangkap peluang yang dimiliki perusahaan. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Analisis SWOT.
ABSTRACT
This study aims to identify, analyze and determine the right marketing strategy to increase sales volume and automotive business faces competition motorcycles in CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang with SWOT analysis.
The method used is quantitative descriptive method of data analysis is using SWOT analysis. Sampling using purposive sampling by distributing questionnaires to 15 employees CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang. Validity test is done with the technique of Pearson Product Moment Correlation, while the reliability test using Cronbach Alpha formula.
The results of the data analysis, namely internal factor score of 3.22. It shows that the value is in both categories with a Likert scale ratings. Based on factor analysis tables external strategy resulted in a total score of 2.52 means that the official dealer of Yamaha motorcycles that are in good condition. As for the company's position by using matrix Internal External (IE) showed that CV.Pusaka Abadi Motor Pandeglang in a phase of growth and build (grow and build).Based on the SWOT matrix analysis can be concluded that the right marketing strategy to be applied by
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019
STIA BANTEN 134
A. Pendahuluan
Perkembangan bisnis di Indonesia semakin pesat. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk bertahan di era persaingan yang semakin ketat. Adanya perubahan lingkungan pasar seperti perubahan sosial, perubahan pandangan konsumen yang menginginkan mutu barang atau jasa yang lebih baik, dan perubahan teknologi yang menghasilkan berbagai produk baru, membuat perusahaan harus menyusun strategi pemasaran yang tepat untuk menghadapi persaingan dan mampu menguasai pasar dalam jangka panjang.
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi persaingan dan keadaan lingkungan yang selalu berubah.
Sejatinya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk hidup dan berkembang. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan. Usaha ini hanya dapat dilakukan apabila perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan setiap produk dan jasa, melalui usaha mencari dan membina konsumen serta usaha menguasai pasar.
Di sinilah peran strategi pemasaran yang didasarkan pada analisis yang menyeluruh terhadap pengaruh faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan setiap saat berubah dengan cepat sehingga melahirkan berbagai peluang dan ancaman baik yang datang dari pesaing utama maupun dari iklim bisnis yang senantiasa berubah. Konsekuensi perubahan faktor eksternal tersebut mengakibatkan perubahan faktor internal perusahaan, seperti perubahan terhadap kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sebagaimana dikemukakan oleh Sun Tzu bahwa apabila kita telah mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dan mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran.
Pusaka Abadi Motor merupakan dealer resmi yamaha yang pertama & terpercaya di Kabupaten Pandeglang dengan nama terdaftar yaitu CV. Pusaka Abadi Motor. Sebagai dealer resmi yamaha, CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang juga memberikan pelayanan lain seperti showroom, bengkel, service dan menyediakan sparepart atau suku cadang bagi sepeda motor yamaha. Di bidang penjualan sepeda motor, brand yamaha mempunyai beberapa kompetitor seperti honda, suzuki, dan kawasaki. Data penjualan sepeda motor yamaha menunjukan bahwa dari tahun ke tahun mengalami penurunan penjualan. Hal ini dapat dilihat pada tabel volume penjualan sepeda motor yamaha sebagai berikut :
Tabel 1.1
Volume Penjualan Sepeda Motor Yamaha Tahun 2015-2018 Tahun Volume Penjualan (Unit) Perubahan Persentase 2015 1.440 - 2016 1.080 (25 %) 2017 1.116 3,3 % 2018 1020 (8,6 %) Rata-rata perubahan (%) 12,3 % Sumber : Data primer diolah.
Tabel 1.1 diatas menunjukan bahwa terjadi penurunan volume penjualan sepeda motor yamaha dari tahun 2015 ke tahun 2016 sebesar 25% karena terjadi penurunan penjualan sebanyak 360 unit sepeda motor di tahun tersebut, namun pada tahun 2016 ke tahun 2017 volume penjualan sepeda motor yamaha mengalami peningkatan sebesar 3,3%. Peningkatan tersebut diperoleh dari naiknya penjualan sepeda motor yamaha
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019 sebanyak 36 unit. Memasuki tahun 2018
hingga akhir desember, penjualan sepeda motor yamaha mengalami penurunan sebesar 8,6% hal itu terjadi karena penjualan sepeda motor yamaha menurun sebanyak 96 unit. Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya penjualan dan tingkat fluktuasi adalah adanya kesulitan dalam memasarkan produk sepeda motor
yamaha termasuk varian atau tipe sepeda motor baru. Sementara di sisi lain penjualan sepeda motor Indonesia masih didominasi oleh brand honda. Honda menjadi salah satu pesaing yang kuat dalam penjualan sepeda motor dengan tingkat market share mencapai 70%. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.2
Data Penjualan Sepeda Motor Indonesia Tahun 2015-2018 PABRIKAN 2015 2016 2017 2018 HONDA 4.453.888 4.380.888 4.385.888 4.759.202 YAMAHA 1.798.630 1.394.078 1.348.211 1.455.088 SUZUKI 109.882 56.824 72.191 89.508 KAWASAKI 115.008 97.622 78.637 78.982 TVS 2.747 1.873 1.176 331 TOTAL 6.480.155 5.931.285 5.886.103 6.383.111 Sumber : AISI.or.id (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia)
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukan bahwa penjualan sepeda motor yamaha terus mengalami penurunan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, namun terjadi peningkatan sebesar 8% di tahun 2018. Penurunan volume penjualan selama 3 (tiga) tahun terakhir disebabakan oleh tingkat persaingan yang semakin ketat di mana banyaknya industri otomotif yang menawarkan berbagai jenis merek sepeda motor. Selain itu adanya kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBN-KB juga mempengaruhi naik nya harga sepeda motor sehingga mempengaruhi daya beli konsumen. Kemudian meningkatnya angka noun performance loan (NPL) atau kredit macet yang membuat sejumlah perusahaan pembiayaan melakukan seleksi yang ketat, akibatnya konsumen cukup sulit untuk memiliki kendaraan roda dua.
Dari ke dua tabel di atas telah
persaingan ini mengakibatkan CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang selaku dealer resmi yamaha di Kabupaten Pandeglang harus menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk mempertahankan eksistensinya agar bisa bersaing dalam dunia bisnis otomotif.
Sebenarnya selain menghadapi persaingan, CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang juga memiliki peluang untuk dimanfaatkan antara lain memiliki citra positif sebagai dealer sepeda motor yamaha yang terpercaya, kemudian adanya peningkatan gaya hidup masyarakat dan penggunaan teknologi baru menjadi peluang yang baik untuk memaksimalkan penjualan sepeda motor yamaha. Selain itu masih terbukanya peluang pasar sepeda motor matic membawa angin segar untuk dealer ini, pasalnya menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) menyatakan bahwa motor jenis sekuter
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019
STIA BANTEN 114
bebek atau sport, skutik terjual lebih dari 3 juta unit selama periode januari-juli 2018, totalnya ada 3.024.895 untuk skutik yang terjual dalam tujuh bulan pertama di tahun 2018 artinya skutik menguasai 84,1% penjualan sepeda motor di Indonesia. Dan peluang lain adalah berkembangnya komunitas sepeda motor yamaha seperti R15 Club Indonesia, Yamaha MX Club Indonesia, Byson Yamaha Indonesia dan masih banyak komunitas yamaha lain dapat dimanfaatkan secara intens untuk memasarkan berbagai aksesoris motor, informasi perawatan motor, sparepart motor dan lain-lain.
Selanjutnya berdasarkan hasil observasi dan wawancara saat pra penelitian bahwa sebenarnya CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang sudah melakukan berbagai strategi pemasaran seperti selalu mengadakan kegiatan caravan di berbagai daerah Pandeglang dan Rangkasbitung, selalu mengikuti pameran dengan pembukaan stand yang bertujuan untuk mempromosikan sepeda motor yamaha. CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang juga memiliki jadwal aktivitas yamaha yang bersumber dari kantor pusat. Agenda tersebut dibuat untuk mengatur proses kegiatan pemasaran seperti event direct sales project yang selalu dilakukan pada setiap minggu nya. Seluruh agenda yamaha tersebut merupakan implementasi dari jaringan pemasaran yang dekat dengan konsumen, tak hanya itu dealer CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang pun selalu mengadakan event service gratis pada bulan tertentu. Di sisi lain sepeda motor yamaha telah memiliki brand image yang terkenal di Indonesia dengan tagline “Yamaha semakin di depan”.
Poin-poin di atas menjadi faktor yang mendukung proses pemasaran, namun ada beberapa faktor kelemahan yang dimiliki CV.Pusaka Abadi Motor Pandeglang seperti belum melakukan pemasaran secara online, padahal era digital saat ini dapat membantu kegiatan pemasaran misalnya membuat website yang berisi event yang akan dan
sedang dijalankan, serta informasi harga produk dan jasa yang ditawarkan sehingga konsumen dapat mengetahui melalui update-an informasi tersebut. Adanya penurunan produktivitas pegawai, lemahnya pelaksanaan strategi, dan keterbatasan jumlah pegawai serta belum memiliki jasa modifikasi yamaha painting
custom menjadi beberapa faktor
kelemahan yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan analisis berbagai faktor lingkungan internal perusahaan melalui analisis kekuatan dan kelemahan serta analisis lingkungan eksternal perusahaan melalui analisis peluang dan ancaman yang berpengaruh pada semua kegiatan perusahaan dalam rangka menetapkan strategi pemasaran yang tepat.
B. Kajian Leteratur
Menurut Philip Kotler dan Keller (2009:68), strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran. Setiap bisnis harus merancang strategi untuk mencapai tujuannya, yang terdiri dari strategi pemasaran dan strategi teknologi serta strategi penetapan sumber yang cocok.
Menurut Skinner dalam Freddy Rangkuti (2009:56), strategi merupakan filosofi yang berkaitan dengan alat untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Chandler dalam Freddy Rangkuti (2009:3), menyatakan bahwa strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian manajer dalam bidang pemasaran, keuangan, operasional,
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019 sumber daya manusia maupun bidang
lainnya, menurut Desi Wita Sari (2014). “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai (Philip Kotler dalam Danang Sunyoto, 2015:191)”.
“Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan (William J. Stanton dalam Danang Sunyoto, 2015:191)”.
Menurut Sofjan Assauri (2015:168), strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:72), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.
Menurut Kotler dan Keller (2009:75), strategi pemasaran adalah manajer produk menetapkan sasaran misi dan pemasaran serta sasaran keuangan. Strategi pemasaran harus spesifik tentang strategi penentuan merek dan strategi pelanggan yang akan ditempuh.
Menurut Freddy Rangkuti (2009:18), analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis
strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal tersebut dinamakan dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah analisis SWOMenurut Kotler dan Keller (2009:63), evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di sebut analisis SWOT. Tercakup di sini pemantauan lingkungan pemasaran internal dan eksternal.
Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan maka analisis SWOT memiliki peran besar di dalamnya. Oleh karena itu ada beberapa kegunaan analisis SWOT dalam mendukung manajemen pengambilan keputusan (Irham Fahmi, 2015:253) yaitu :
1) Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari empat sudut dimensi yaitu strengths (kekuatan) dan
weaknesses (kelemahan) serta
opportunities (peluang) dan threats
(kelemahan). Sehingga pengambil keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif. 2) Dapat dijadikan sebagai rujukan
pembuatan rencana keputusan jangka panjang.
3) Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders yang berkeinginan untuk bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerjasama yang saling menguntungkan. 4) Dapat dijadikan penilai secara rutin
dalam melihat progress report dari setiap keputusan yang telah dibuat selama ini.
Menurut Irham Fahmi (2015:254) menyatakan bahwa penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisis SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019
STIA BANTEN 116
serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang. Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar di pasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk. Konsep daur hidup produk di rujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk. C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Moh. Nazir (2009:89) penelitian deskriptif adalah suatu studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat. Selain itu penelitian deskriptif juga merupakan penelitian masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang bertujuan untuk menguji atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan status saat ini dari subyek yang diteliti.
Sedangkan analisis deskriptif menurut Sugiyono (2016:244) adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya secara sistematis mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan hasil wawancara yang dilakukan dalam bentuk data berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan variabel untuk memperoleh gambaran secara sistematis, akurat dan logis sehingga tujuan penelitian dapat tercapai.
Adapun pendekatan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis penelitian deskriptif (satu variabel) sebagai dugaan sementara mengenai nilai suatu variable mandiri, tidak menyatakan hubungan ataupun perbandingan. Di samping itu penggunaan metode penelitian deskriptif karena dalam
penelitian ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan data dan penyusunannya saja tetapi juga meliputi analisis dan interpretasi tentang itu. Penelitian ini berusaha menggambarkan atau mengetahui tingkat kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman CV.Pusaka Abadi Motor Pandeglang.
Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 orang pegawai CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang yaitu supervisor penjualan, staf promosi, staf admin counter, staf TNKB dan sales. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan cara menentukan target elemen populasi yang diperkirakan paling cocok untuk dikumpulkan datanya (Sugiyono, 2016:85).
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT. Analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskriptifkan variabel secara mandiri. Untuk mendeskripsikan variabel strategi pemasaran maka digunakan mean atau nilai rata-rata jawaban responden yang dapat dimanfaatkan untuk melihat kecenderungan penilaian responden terhadap pernyataan yang diberikan.
Digunakannya teknik analisis SWOT karena penelitian menunjukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal perusahaan. Dengan analisis SWOT dapat membandingkan antara faktor eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal yaitu kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses).
Proses penyusunan strategi pemasaran dilakukan melalui tiga tahap analisis yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap pengambilan keputusan (Freddy Rangkuti, 2009:21). Penelitian ini diawali dengan tahap pengumpulan data yang diperoleh dari CV.Pusaka Abadi Motor Pandeglang. Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekadar kegiatan pengumpulan data,
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019 tetapi juga merupakan suatu kegiatan
pengklasifikasian dan pra-analisis. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan data internal.
Faktor lingkungan internal perusahaan menjadi acuan untuk menentukan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) perusahaan sedangkan faktor lingkungan eksternal perusahaan menjadi acuan untuk menentukan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh perusahaan. Berikut ini adalah penentuan Faktor Strategi Eksternal (EFAS) dan Faktor Strategi Internal.
D. Hasil dan Pembahasan
1. Sejarah CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang
Pusaka Abadi Motor Pandeglang didirikan pada tanggal 16 Agustus 2005 oleh Andrikalana Tanukusuma, dengan membuka beberapa satelit termasuk bengkel ( service dan sparepart ) di daerah Sukarela, Majasari dan Cadasari. Selain itu ada sosok Indirida yang berpengalaman dalam bisnis penjualan otomotif dengan backround pendidikan bisnis di Amerika Serikat. Perusahaan ini menerapkan strategi penjualan yang lebih berdasarkan pengalaman dan situasi pasar dengan mengutamakan penjualan langsung dan pengembangan penjualan yang tangguh serta mengedepankan pelayanan dalam memberikan kepuasan pelanggan.
Hal ini tidak terlepas dari Visi dan Misi yang telah disepakati guna membangun perusahaan CV. Pusaka Abadi Motor
Pandeglang untuk menjadi yang terdepan, adapun visi dan misi tersebut yaitu :
a. Visi
Dealer motor Yamaha Premium yang menawarkan solusi kebutuhan otomotif dan perawatan yang selalu mengedepankan kepuasan konsumen.
b. Misi
1) Memasarkan secara aktif seluruh produk Yamaha yang dilandasi oleh kualitas pelayanan terbaik, baik sebelum penjualan, saat penjualan dan setelah penjualan.
2) Mengembangkan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan semua pelanggan .
3) Membentuk tim kerja dengan struktur organisasi yang efisien dan efektif yang memungkinkan seluruh bagian dapat berfungsi secara maksimal dalam pelaksanaan tugas.
4) Mengadakan suatu proses pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan.
5) Mencapai standar mutu pelayanan yang berkualitas dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
C. Hasil Penelitian
Pengukuran terhadap variabel strategi pemasaran dengan analisis SWOT yang dijabarkan melalui 20 indikator pernyataan. Indikator diukur melalui rata-rata jawaban pihak perusahaan (mean) sebagai responden dalam pernyataan ini dengan menanyakan pendapatnya tentang pernyataan-pernyataan yang diberikan.
Tabel 4.24 Mean Analisis SWOT
No. Dimensi Indikator Mean Kategori
Kekuatan
Brand Image 3.53 Sangat Baik
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019
STIA BANTEN 118
Jaringan Pemasaran 3.73 Sangat Baik
2. Kelemahan (Weaknesses)
Penurunan Produktivitas 1.93 Sangat Tidak Baik Pelaksanaan Strategi 1.87 Sangat Tidak Baik
Jumlah Pegawai 2.80 Tidak Baik
Pemasaran Secara Online 2.73 Tidak Baik Jasa Yamaha Painting Custom 3.13 Baik
3. Peluang
(Opportunities)
Citra Positif Dealer 3.73 Sangat Baik Gaya Hidup Masyarakat 3.20 Baik
Teknologi Baru 3.47 Sangat Baik
Peluang Pasar Motor Matic 3.40 Sangat Baik Komunitas Motor Yamaha 3.47 Sangat Baik
4. Ancaman (Threats)
Kompetitor 2.47 Tidak Baik
Isu Boros Bahan Bakar 3.00 Baik Konsumen Tidak Kooperatif 3.00 Baik Kebijakan Pemerintah 3.20 Baik Produktivitas Leasing Yamaha 3.27 Baik
Rata-rata 3,15 Baik
Sumber: Hasil Pengolahan data melalui SPSS versi 22.0 (2019) Dari tabel 4.24 di atas dapat dilihat
bahwa seluruh indikator yang terdapat pada variabel strategi pemasaran dengan analisis SWOT dapat dikategorikan ke dalam penafisran nilai rata-rata baik sebesar 3,15. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan strategi pemasaran CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang dalam kategori baik.
Walaupun sudah baik tetapi masih ada indikator yang memiliki nilai mean paling rendah sebesar 1,87 yaitu indikator pelaksanaan strategi dengan pernyataan “lemahnya pelaksanaan strategi” karena ada beberapa strategi pemasaran yang sudah dibuat namun tidak terlaksana dengan baik. Sehingga faktor tersebut menjadi kelemahan perusahaan yang perlu segera di atasi.
Berdasarkan hasil matrik SWOT tentang analisa tabel faktor strategi internal dan eksternal (IFAS/EFAS) tersebut maka dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Strategi SO (Strengths dan Opportunities)
Strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan perusahaan guna menangkap peluang yang dimiliki. Adapun CV.Pusaka Abadi Motor Pandeglang mempunyai rata-rata faktor kekuatan sebesar 0,11 dan rata-rata faktor peluang sebesar 0,10 hal itu menunjukan bahwa kekuatan yang dimiliki perusahaan lebih besar dibandingkan dengan peluang yang ada, sehingga dealer ini dapat menggunakan kekuatannya untuk memperoleh peluang yang baik bagi perusahaan.
Dalam strategi ini perusahaan harus mempertahankan brand image dan konsistensi public relation dengan konsumen. Mempertahankan brand image salah satunya dengan cara melakukan berbagai inovasi karena brand perlu di maintain dan inovasi untuk menciptakan hal-hal baru supaya tetap dikenal masyarakat.
Kemudian untuk mempertahankan citra positif sebagai dealer yang terpercaya salah satunya dengan cara konsisten dalam public relation untuk mewakili perusahaan
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019 guna menciptakan komunikasi positif
antara perusahaan dengan publik.
Tidak hanya itu perusahaan juga perlu memperbesar market share. Market share adalah salah satu indikator yang digunakan suatu perusahaan dalam mengukur keberhasilan dibanding kompetitor, strategi meningkatkan pangsa pasar ialah fokus melaksanakan visi dan misi mengenai target bisnis dimasa depan serta memperhatikan pergerakan harga dan menentukan harga yang paling sesuai. Selain itu penargetan pasar dan pelanggan baru seperti mahasiswa perlu dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan.
Selanjutnya tingkatkan promosi yang menarik dan menggunakan media promosi yang tepat sasaran sesuai pasar yang akan dituju. Seperti berikan cash back untuk pembelian sepeda motor terbaru dan berikan service gratis 1 kali untuk konsumen yang sudah melakukan service sebanyak 10 kali.
Selanjutnya menjaga kualitas produk dan meningkatkan pelayanan untuk memberikan kepuasan konsumen juga sangat penting untuk memaksimalkan peluang dari adanya komunitas sepeda motor yamaha, bergabung dengan acara komunitas sepeda motor yamaha tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan sebesar mungkin agar komunitas dapat menjadi wadah promosi serta partner otomotif yang menguntungkan.
2. Strategi ST (Strengths dan Threats) Hasil tabel analisis swot menunjukan bahwa nilai rata-rata kekuatan lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata ancaman yaitu sebesar 0,11 untuk nilai rata-rata kekuatan dan 0,08 untuk nilai rata-rata ancaman, maka dari itu strategi ini diterapkan dimana kekuatan yang dimiliki perusahaan digunakan untuk mengatasi ancaman yang dihadapi oleh CV. Pusaka
pelayanan untuk menghadapi persaingan yang ketat. Selanjutnya mengagendakan secara rutin test ride yamaha untuk memberikan bukti keiritan bahan bakar sepeda motor dan menguji kualitas performa mesin.
Sebagai distributor sepeda motor yamaha, dealer ini menyediakan ragam tipe motor yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen namun untuk mengatasi konsumen yang tidak kooperatif saat ingin mengajukan kredit motor maka pihak dealer harus selektif dalam menyetujui kredit sepeda motor tersebut.
Selain itu Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan berpengalaman yang menjadi kekuatan perusahaan harus dapat mengatasi volume penjualan yang menurun, SDM perusahaan perlu menganalisis dan mengantisipasi kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBN-KB yang mengakibatkan kenaikan harga kendaraan bermotor dan berpengaruh pada naiknya biaya uang muka (down payment) konsumen. Dalam hal ini perusahaan perlu meningkatkan kualitas kinerja pegawai untuk dapat mencapai target penjualan.
Penurunan produktivitas leasing kredit resmi motor yamaha perlu di atasi dengan cara memperbaiki sistem manajerial, sedangkan pihak dealer harus memahami dan memantau kebutuhan dan kecenderungan perilaku konsumen. Hal itu dapat dilakukan melalui kedekatan jaringan pemasaran dengan konsumen dan adakan survei konsumen secara berkala. Selain itu pihak dealer juga perlu menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra bisnis pembiayaan sepeda motor yamaha.
3. Strategi WO (Weaknesses dan Opportunities)
Untuk strategi ini, hasil tabel analisis swot menunjukan bahwa nilai rata-rata peluang lebih besar dibandingkan dengan
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019
115 STIA BANTEN
memanfaatkan peluang yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman usaha.
Memiliki citra positif sebagai dealer yang terpercaya harus bisa mengatasi tingkat kelemahan perusahaan mengenai produktivitas pegawai salah satunya membuat strategi regulasi yang jelas untuk seluruh pegawai dan menjaga hubungan komunikasi melalui acara gathering perusahaan karena sejatinya kenyamanan pegawai dalam bekerja dapat mewujudkan visi misi perusahaan yang hendak dicapai.
Selain itu pemberian penghargaan untuk sales berprestasi berupa komisi yang sesuai. Serta adakan pelatihan service excellence untuk pegawai perusahaan dalam rangka meningkatkan kemampuan dari setiap individu dan timnya dalam memberikan layanan yang jauh lebih berkualitas dan lebih baik untuk setiap pelanggannya.
Selanjutnya menerapkan sistem pengendalian dan pengawasan kinerja pegawai untuk mengatasi kelemahan pelaksanaan strategi. Selain itu apabila diperlukan perusahaan dapat menambah jumlah pegawai pada sektor yang kekurangan untuk mengoptimalkan kinerja pegawai dalam melayani konsumen. Membuat blog atau website untuk pemasaran online juga penting, karena masih terbukanya peluang pasar sepeda motor matic dapat dimanfaatkan melalui media tersebut untuk mempromosikan sepeda motor matic yamaha.
Kemudian membuka jasa yamaha painting custom. Jasa painting custom di dealer tersebut dapat menjadi peluang yang menguntungkan karena dengan berkembangnya komunitas sepeda motor yamaha maka komunitas tersebut bisa memodifikasi sepeda motornya di dealer CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang.
4. Strategi WT (Weaknesses dan Threats) Adapun hasil tabel analisis swot mengenai nilai rata-rata kelemahan dan ancaman menunjukan hasil bahwa nilai
rata-rata ancaman lebih besar dibandingkan dengan nilai rata kelemahan. Nilai rata-rata ancaman sebesar 0,08 sedangkan nilai rata-rata kelemahan sebesar 0,07 artinya faktor ancaman lebih sedikit mendominasi kelemahan yang dimiliki pihak internal perusahaan.
Untuk strategi ini didasarkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang dimiliki dan menghindari ancaman. Perusahaan harus mampu menerapkan strategi pengawasan dan monitoring untuk seluruh divisi.
Strategi tersebut dilakukan untuk mengatasi kelemahan dalam penurunan produktivitas, agar pegawai dapat meningkatkan kinerjanya nya perlu dilakukan pengawasan oleh manajemen perusahaan harapannya dapat menghindari ancaman dari tajamnya persaingan bisnis otomotif sepeda motor.
Tidak hanya itu fokus pada pelaksanaan visi dan misi perusahaan menjadi solusi terbaik untuk melaksanakan strategi perusahaan, pasalnya pelaksanaan strategi dapat berjalan sesuai yang ditentukan apabila manajemen berorientasi pada tercapainya visi dan misi sehingga perusahaan juga mampu menghadapi ancaman dari berbagai sektor.
Selanjutnya membuat rencana operasional secara berkala. Perencanaan operasional adalah perencanaan jangka pendek ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci seperti rencana standing untuk aktivitas yang berulang misalnya prosedur standar survey konsumen kredit sepeda motor dan lain sebagainya.
Selain itu perusahaan perlu melakukan evaluasi bisnis secara berkala untuk mengetahui sudah sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan bisnis dan memperkecil resiko kegagalan pada masa yang akan datang sehingga hasil evaluasi tersebut dapat memperbaiki kelemahan perusahaan dan mengatasi berbagai ancaman dari faktor eksternal.
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019 Setelah melakukan analisis dalam
matrik SWOT dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang untuk saat ini adalah menerapkan strategi SO (Strengths Opportunities). Strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan perusahaan guna menangkap peluang yang dimiliki perusahaan.
Dalam strategi ini perusahaan harus mempertahankan brand image dan konsistensi public relation dengan konsumen. Tak hanya itu perusahaan juga perlu memperbesar market share. Market share adalah salah satu indikator yang digunakan suatu perusahaan dalam mengukur keberhasilan dibandingkan dengan kompetitor, strategi meningkatkan pangsa pasar ialah fokus melaksanakan visi dan misi mengenai target bisnis dimasa depan serta memperhatikan pergerakan harga dan menentukan harga yang paling sesuai. Salah satunya melalui penargetan pasar dan pelanggan baru seperti mahasiswa.
Selanjutnya tingkatkan promosi yang menarik dan menggunakan media promosi yang tepat sasaran sesuai dengan pasar yang akan dituju. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan cash back dan memberikan service gratis 1 kali untuk konsumen yang sudah melakukan service 10 kali.
Selain itu menjaga kualitas produk dan meningkatkan pelayanan untuk memberikan kepuasan konsumen juga sangat penting guna memaksimalkan peluang dari adanya komunitas sepeda motor yamaha, bergabung dengan acara komunitas sepeda motor yamaha tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan sebesar mungkin agar komunitas dapat menjadi wadah promosi serta partner otomotif yang menguntungkan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis data skor faktor internal yaitu sebesar 3,22. Hal itu menunjukan bahwa nilai tersebut dalam kategori baik dengan penilaian skala likert. Nilai kekuatan paling tinggi terdapat pada poin memiliki kualitas sepeda motor yang unggul dengan bobot 3,86 atau bobot item 0,12 ini berarti bahwa sepeda motor yamaha memiliki kualitas yang baik dan berpengaruh besar terhadap strategi pemasaran CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang.
2. Nilai kelemahan sangat tinggi terdapat pada poin lemahnya pelaksanaan strategi karena rata-rata jawaban responden mencapai 1,86 yang artinya kelemahan tersebut dalam kategori tinggi dengan penilaian skala likert. 3. Berdasarkan tabel analisis faktor strategi
eksternal menghasilkan total skor sebesar 2,52 hal itu menunjukan bahwa dealer resmi sepeda motor yamaha tersebut berada pada kondisi yang baik karena total skor peluang yang dimiliki lebih besar dibandingkan dengan total skor ancaman yang dihadapi.
4. Hasil analisis data mengenai posisi perusahaan dengan menggunakan matrik Internal Eksternal (IE) menunjukkan bahwa CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang berada dalam fase tumbuh dan membangun (grow and build). Dengan total skor faktor internal 3,22 dan total skor faktor eksternal 2,52. 5. Berdasarkan analisis matrik SWOT dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh CV. Pusaka Abadi Motor Pandeglang untuk saat ini adalah menerapkan strategi SO (Strengths Opportunities). Strategi SO (Strengths dan
Opportunities) ini dilakukan untuk
memanfaatkan kekuatan perusahaan guna menangkap peluang yang dimiliki
Jurnal Ilmiah Niagara Vol. XI No.2, Desember 2019
117 STIA BANTEN
Buku :
Abdullah Thamrin dan Tantri Francis. (2016). Manajemen Pemasaran, Cetakan Kelima. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Abdurrahman,Nana Herdiana. (2015).
Manajemen Strategi Pemasaran.
Bandung:CV.Pustaka Setia.
Alma, Buchari. (2011). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Assauri, Sofjan. (2015). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
David, Fred R. (2011). Strategic
Management. Buku 1. Edisi 12
Jakarta.
Fahmi, Irham. (2015). Manajemen Strategis. Bandung: Alfabeta
Nasehudin, Toto Syatori. (2015). Metode
Penelitian Kuantitatif. Bandung:
CV.Pustaka Setia.
Nazir. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nitisusastro, Mulyadi. (2012). Perilaku Konsumen. Bandung: Alfabeta.
Nul’Hakim, Widiyono Lukman. (2018). Manajemen Strategi dan Isu-isu Kekinian. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Philip Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Belas jilid satu. Jakarta: PT. Indeks.
Rangkuti, Freddy. (2009). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cetakan Keenam Belas. Jakarta: PT. Gramedia.
Sudaryono. (2014). Perilaku Konsumen. Jakarta: Lentera Ilmu Cendikia.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan Keduapuluh Tiga. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. (2014). Perilaku
Konsumen dan Pemasaran.
Yogyakarta: CAPS.
Suwarsono. (2014). Manajemen Strategik. Tangerang : Universitas Terbuka. Skripsi :
Rahmat Reny Maulida. (2012). Analisis Strategi Pemasaran Pada PT.Koko Jaya Prima Makasar. Diunduh dari: http://eprints.ums.ac.id
Robi Setyawan. (2015). Penerapan Analisis SWOT Sebagai Landasan Merumuskan Strategi Pemasaran Usaha Jasa Sewa Mobil “AMAN-AMIN” Transport Tours
and Travel. Ambarketawang Sleman
Yogyakarta. Diunduh dari : https://eprints.uny.ac.id
Sri Yati Prawitasari. (2010). Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran Berdaya Saing (Studi Pada Dealer Honda Tunggul Sakti di Semarang). Diunduh dari: http://repository.undip.ac.id
Syamsudin Noor. (2014). Penerapan Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Daihatsu Luxio DI Malang (Studi Kasus Pada PT.Astra International Tbk-Daihatsu Malang).
Diunduh dari: