• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Geografis"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Geografis

HTKK-320 (2 sks)

Tatap Muka Perkuliahan 01

Motivasi dan Pengantar SIG

[email protected] m @ul m .ac .i d

(2)

Learning Objectives

Setelah

mengikuti

tatap

muka

perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan

memiliki pengetahuan dasar tentang :

Termotivasi Mendalami SIG

Definisi SIG dan istilah terkait,

Pengenalan Dasar SIG,

Subsistem SIG

m @ul m .ac .i d

(3)

Motivasi

m @ul m .ac .i d

Mengapa Mahasiswa Teknik Pertambangan

harus belajar SIG … ?

(4)

Motivasi

Mengapa Mahasiswa Teknik

Pertambangan harus belajar SIG … ?

Streets Hydrography Parcels Buildings Zoning Utilities Administrative Boundaries m @ul m .ac .i d

(5)

m @ul m .ac .i d

(6)

m @ul m .ac .i d

(7)

m @ul m .ac .i d

(8)
(9)

Definisi-definisi

m @ul m .ac .i d

(10)

GIS/SIG itu Apa sih ?

No easy answer anymore!

Geographic/Geospatial Information

information about places on the earth’s surface

knowledge about “what is where when”

(Don’t forget time!)

Geographic/geospatial: synonymous

GIS--what’s in the S?

Systems: the technology

Science: the concepts and theory

Studies: the societal context

m @ul m .ac .i d

(11)

Geographic Information

Technologies

Global Positioning Systems (GPS)

◼ a system of earth-orbiting satellites which can provide precise (100 meter to sub-cm.) location on the earth’s surface (in lat/long coordinates or equiv.)

Remote Sensing (RS)

◼ use of satellites or aircraft to capture information about the earth’s surface

◼ Digital ortho images a key product (map accurate digital photos)

Geographic Information Systems (GISy)

◼ Software systems with capability for input, storage,

manipulation/analysis and output/display of geographic (spatial) information

GPS and RS are sources of input data for a GISy.

A GISy provides for storing and manipulating GPS and RS data.

m @ul m .ac .i d

(12)

GPS

m @ul m .ac .i d

(13)

RS

m @ul m .ac .i d

(14)

GIS

m @ul m .ac .i d

(15)

SIG / GIS

SIG (Sistem Informasi Geografis)

Geographical Information System (Eropa)

Geographic Information System (Amerika Utara)

SIG diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk

memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya (Prof. Shunji Murai).

m @ul m .ac .i d

(16)

SIG / GIS

SIG memiliki banyak nama alternatif yang sudah digunakan bertahun-tahun menurut cakupan aplikasi dan bidang khusus masing-masing, sebagai berikut.

Sistem Informasi Lahan (Land Information System - LIS)

Pemetaan terautomatisasi dan Pengelolaan Fasilitas

(AM/FM-Automated Mapping and Facilities Management)

Sistem Informasi Lingkungan (Environmental Information Syst. -EIS)

Sistem Informasi Sumber Daya (Resources Information System)

Sistem Informasi Perencanaan (Planning Information System)

Sistem Penanganan Data keruangan (Spatial Data Handling System) SIG kini menjadi disiplin ilmu yang independen dengan nama

"Geomatic", "Geoinformatics", atau "Geospatial Information Science" yang digunakan pada berbagai departemen pemerintahan dan

universitas. m @ul m .ac .i d

(17)

SIG biasanya dikaitkan dengan suatu sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan informasi spasial dan non-spasial

Informasi spasial sendiri dapat didefinisikan sebagai

informasi yang mengandung, sebagai karakteristik kunci, lokasinya pada, dibawah, ataupun di atas permukaan bumi, dimana lokasi tersebut didefinisikan dalam suatau sistem koordinat terkait bumi (Groot, 1991 dalam Abidin, 2000)

Definisi

m @ul m .ac .i d

(18)

Data adalah representasi dari kenyataan apa adanya di

lapangan (facts), konsep-konsep, atau instruksi-instruksi yang diformalkan dan sesuai untuk komunikasi, interpretasi, atau pemrosesan, baik yang dilakukan oleh manusia maupun secara otomatis dengan bantuan mesin atau alat-alat bantu lainnya

Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain yang

dinyatakan oleh nilai (angka, karakter atau simbol lainnya) (Kadir, 1999).

Definisi

m @ul m .ac .i d

(19)

Informasi adalah makna atau pengertian yang dapat diambil

dari suatu data dengan menggunakan konvensi-konvensi yang umum digunakan di dalam representasinya.

Informasi adalah analisis dan sintesis terhadap data, atau informasi adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, manajer, staf, atau orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Kadir, 1999)..

Definisi

m @ul m .ac .i d

(20)

Definisi SIG

 A system for capturing, storing, checking, manipulating,

analysing, and displaying data which are spatially referenced to the Earth (DoE, 1987).

 A system of capturing, storing, checking, integrating,

analysing, and displaying data about the Earth that is spatially referenced. It is normally taken to include a spatially referenced database and appropriate applications software (Dale & McLaughlin, 1988).

 An Information technology which store, analyses, and displays

both spatial and non-spatial data (Parker, 1988).

 An institutional entity, reflecting an organizational structure

that integrates technology with a database, expertise and continuing-financial support overtime (Carter, 1989).

m @ul m .ac .i d

(21)

Definisi SIG

 Computer hardware and software system designed to collect,

manage, manipulate, analyse and display spatially referenced data (US Federal Integratency Coordinating Committee on Digital Cartography).

 Suatu sistem berbasis komputer, yang dipergunakan untuk

menyimpan, mengolah, mengelola dan menganalisa data, baik data spasial maupun non-spasial serta menyajikannya sebagai informasi yang bermanfaat (Aziz, 1999).

 A powerful set of hardware and software tools for collecting,

storing, retrieving at will, transforming, and displaying spatial data from the real world (Burroughs, 1986).

 Computer-based system that provide the following four sets of

capabilities to handle geo-referenced data : input, data management (data storage and retrieval), manipulation and analysis, and output (Aronoff, 1989).

m @ul m .ac .i d

(22)

Komponen Utama SIG

m @ul m .ac .i d

(23)

Komponen Utama SIG

Meskipun banyak definisi yang menjelaskan pengertian SIG, namun pada prinspnya pekerjaan SIG mencakup lima komponen yang dapat diidentifikasikan sebagai komponen utama pembangun SIG, yaitu :

perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software),

basis data (data dan informasi geografi),

Operator / pelaksana (sumberdaya manusia), dan

Prosedur atau metoda yang digunakan

Network

m @ul m .ac .i d

(24)

Komponen Utama SIG

m @ul m .ac .i d

(25)

Komponen Utama SIG

Kelima komponen utama tersebut selanjutnya dapat pula disarikan menjadi tiga :

Sistem

Komputer

Data

Geospatial

Pengguna

hardware dan software untuk pemasukan, penyimpanan, pengolahan, analisis, tampilan data, dsb

Desain standar, pemutakhiran, analisis

dan penerapan Peta, Foto udara, citra

satelit, data statistik, dll

m @ul m .ac .i d

(26)

Komponen Utama SIG

Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukkan data, pengolahan, analisis, pemodelan (modelling), dan penayangan data geospatial.

 Sumber-sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara, citra satelit, tabel statistik dan dokumen lain yang berhubungan. Data geospatial dibedakan menjadi data grafis (atau disebut juga data geometris) dan data atribut (data tematik). Data grafis mempunyai tiga elemen : titik (node), garis (arc) dan luasan (poligon) dalam bentuk vector ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah.

 Fungsi pengguna adalah untuk memilih informasi yang diperlukan, membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran (updating) yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi. m @ul m .ac .i d

(27)

Subsistem SIG

m @ul m .ac .i d

(28)

Subsistem SIG

Data InputData Output

Data Management

Data manipulation & Analysis Jika definisi-definisi di atas

diperhatikan, SIG dapat diuraikan dalam beberapa subsistem berikut :

Data Management Data Manipulation & Analysis Data Output Data Input SIG m @ul m .ac .i d

(29)

Subsistem SIG

Data Input disebut juga Modul data capture

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber.

Subsistem ini pula yang bertanggungjawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format-format yang dapat digunakan oleh SIG

Data Output disebut juga Modul display and reporting

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata, baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dll

m @ul m .ac .i d

(30)

Subsistem SIG

Data Management disebut juga Subsistem Storage & Retrieval

Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah

dipanggil, di-update, dan di-edit

Data Manipulation & Analysis

Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan permodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. m @ul m .ac .i d

(31)

Subsistem SIG

Jika subsistem SIG diatas diperjelas berdasarkan uraian jenis masukan, proses, dan jenis keluaran, maka dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel Laporan Pengukuran Lapangan

Data Dijital lain Peta (Tematik topo, dll)

Citra Satelit Foto Udara Data Lainnya Input Storage (Database) Retrieval Processing Output Peta Tabel laporan

Informasi dijital (softcopy)

Data input

Data management &

manipulation Output m @ul m .ac .i d

(32)

Hal lain mengenai SIG

m @ul m .ac .i d

(33)

Mengapa SIG diperlukan?

Biasanya penanganan data geospatial sangat buruk

Peta dan statistik sangat cepat kadaluarsa

Data dan informasi sering tidak akurat

Tidak ada pelayanan penyediaan data

Tidak ada pertukaran data

m @ul m .ac .i d

(34)

Keuntungan Menggunakan SIG

Penanganan data geospatial menjadi lebih baik dalam

format baku

Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah

Data geospatial dan informasi lebih mudah dicari,

dianalisis dan direpresentasikan

Menjadi produk bernilai tambah

Data geospatial dapat dipertukarkan

Produktivitas staf meningkat dan lebih efisien

Penghematan waktu dan biaya

Keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik

m @ul m .ac .i d

(35)

SIG versus Pekerjaan Manual

Peta

SIG

Pekerjaan Manual

Penyimpanan Database Dijital baku & terpadu Skala dan standar berbeda

Pemanggilan kembali Pencarian dengan komputer Cek manual

Pemutakhiran Sistematis Mahal dan memakan waktu

Analisis Overlay Sangat Cepat Memakan waktu dan tenaga

Analisis Spasial Mudah Rumit

Penayangan Murah dan Cepat Mahal

m @ul m .ac .i d

(36)

Perbandingan Manajemen Informasi Geospatial

m @ul m .ac .i d

(37)

Fungsi dasar dalam SIG

m @ul m .ac .i d

(38)

Model dalam SIG

SIG bekerja dengan dua jenis model yang secara fundamental berbeda, yaitu model vektor dan raster.

Pada model vektor, data diwakili oleh gambaran ruang

dimensi yang kontinyu. Informasi tentang titik, garis dan poligon ditandai dan disimpan sebagai kumpulan koordinat (x,y) dalam sistem kartesian.

Dalam model raster, data diwakili oleh ruang yang dibagi

dalam sel / grid / piksel yang menggambarkan ruang 2 dimensi sebagai matriks (array).

m @ul m .ac .i d

(39)

Model dalam SIG

m @ul m .ac .i d

(40)

m @ul m .ac .i d

(41)

m @ul m .ac .i d

(42)

Clients

ArcSDE Services

Database storage/access

ArcInfo ArcEditor ArcView

ArcIMS Services

Map display & query

ArcExplorer Browser Internet ArcPad ArcEngine/ ArcObjects Application Development & Customization

c:\ ArcGIS\ Consistent interfaceIncreasing capability

ArcMap ArcCatalog ArcToolbox ArcMap ArcCatalog ArcToolbox ArcMap ArcCatalog ArcToolbox $ ArcServer Services

Full GIS analysis

ESRI ArcGIS System

m @ul m .ac .i d

(43)

Future Generic GIS Internet

Enterprise

Web Server

Databases

Broker

Browsers

Web

Applications

Services

( built on

.Net, SOAP/XML, Java API)

Dallas Delhi Durban

m @ul m .ac .i d

(44)

m @ul m .ac .i d

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna sistem dapat menggunakan fungsi yang telah disediakan, dan dapat mengkoneksikan antara data atribut dan peta, sehingga mempermudah untuk mendapatkan informasi

Arc View merupakan software pengolah data spasial yang memiliki berbagai keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan pengolah data spasial. Untuk memulai

Maksud dari pembuatan buku ini adalah untuk membantu dalam peng- operasian perangkat lunak Arcview GIS 3.3 tingkat dasar, untuk pembuatan Peta Tematik dengan memakai Sistem

Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah

Cylindrical Equal Area : proyeksi ini menghasilkan garis Lintang dan Bujur yang lurus dengan spasi antar garis lintang yang seragam namun spasi antara garis

Pada bagian ini, saudara akan dituntun untuk meng-input data spasial, yang sering diistilahkan dengan digitasi.. Tambahkan peta tematik ke dalam View dengan perintah

Tahap berikutnya melakukan overlay terhadap semua data fisik lahan baik secara spasial dan atribut sehingga diperoleh basisdata fisik lahan berupa lereng, jumlah

Skema di atas memperlihatkan bagaimana integrasi antara data-data tabulasi atau di dalam SIG lebih dikenal sebagai data atribut, dengan data-data visual dari