• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA DITINJAU DARI GENDER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA DITINJAU DARI GENDER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF

MATEMATIS SISWA

SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA

DITINJAU DARI GENDER

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan

Oleh:

TIARA CENDEKIAWATY

1201060105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa ditinjau dari gender. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan diambil masing-masing 3 responden laki-laki dan perempuan untuk wawancara. Pengambilan subyek dan responden menggunakan purposive

sampling. Pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Hasil yang

diperoleh bahwa secara umum siswa laki-laki dan perempuan sudah mampu berpikir reflektif dalam menyelesaikan soal matematika. Dikatakan sudah mampu berpikir reflektif karena sebagian besar siswa laki-laki dan perempuan sudah melewati fase-fase berpikir reflektif yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase

contemplating. Siswa laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam

menyelesaikan soal yaitu memahami informasi yang ada pada soal sehingga dapat menentukan apa yang diketahui dan yang ditanyakan dan mengaitkan soal yang disajikan dengan soal yang pernah dikerjakan yang memiliki kesamaan sehingga dapat membuat strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal. Selain memiliki kesamaan, siswa laki dan perempuan juga memiliki perbedaan yaitu siswa laki-laki lebih dominan dalam kecepatan dan kreativitas menyelesaikan soal, sedangkan siswa perempuan lebih dominan dalam berpikir kritis dan ketelitian.

(6)

ABSTRACT

This study aimed to describe students’ mathematical reflective thinking competence viewed from students’ gender. Subject of this study was class VIIIA. Respondents of this study were three male students and three female students for interview. Subjects and respondents in this study were obtained using purposive sampling. Instruments for collecting data were test and interview. In general, the results showed that both male and female students were able to apply reflective thinking to solve problems because most of students had been through the phases of revlective thinking, such us: reacting phase, comparing phase, and contemplating phase. Both male and female students had the same competence in solving problem. They were able to understand the information stated in problems given, therefore they could determine what were known and asked in the problems. Then, they related the problems presented to the same problems had ever been done before, so that students could create appropriate strategies in solving problems. On the contrary, there were differences between male and female students in solving problems. Male students were faster and more creative in solving problem, whereas female students were more critical and accurate in solving problems.

Keywords: Reflective Thinking Competence, Gender, SMP Istiqomah Sambas

(7)

vii

MOTTO

 Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al-Insyiroh:5)  Man Jadda Wa Jadda, Man Shabara Zhafira, Man Saara ‘Alaa Darbi Washala  Education is not learning of facts, but the training of the mind to think (Albert

(8)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas berkah dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Tio dan Ibu Sri yang selalu menjadi motivator dan memberikan dukungan moral, materi serta doa yang tidak kunjung henti.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari segala bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini pula peneliti dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H, M.H, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. Pudiyono, M.Hum, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 3. Eka Setyaningsih, S.Si, M.Si, Kaprodi Pendidikan Matematika.

4. Dr. Akhmad Jazuli, M.Si, Dosen Pembimbing yang telah mengajarkan kesabaran, bekal, dan meluangkan waktu untuk membimbing peneliti.

5. Eluh Sabekti, S.Sos, Kepala Sekolah SMP Istiqomah Sambas Purbalingga yang telah memberikan ijin penelitian.

(10)

7. Para dosen Prodi Pendidikan Matematika yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama belajar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

8. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta yang selalu menjadi motivator dan memberikan dukungan moral, materi serta doa yang tak kunjung henti.

9. Teman-temanku Chulafa Alfirdaus, Anah Purwani, Lisa Nurfitriani, Iin Susiyanti, Rhanty Hapsari, Riska Anggraeni, dan Devi Nur Faizah yang setia dalam memberi motivasi, bantuan, dan doa kepada peneliti.

10.Teman-teman Pendidikan Matematika 2012, terutama kelas C yang senantiasa menyemangati dan memotivasi peneliti.

11.Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semua bantuan, nasehat, kritik, saran, dan motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan, hal ini dikarenakan pengetahuan yang dimiliki peneliti sangat terbatas, untuk itu diperlukan saran dan masukkan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan penuh harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Purwokerto, 2016

(11)

xi

1. Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis ... 6

(12)

D. Subyek Penelitian ... 20

E. Teknik Pengumpulan Data ... 21

F. Teknik Analisis Data ... 22

G. Uji Validitas Hasil Analisis ... 23

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 24

B. Pembahasan ... 82

C. Temuan-temuan... 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(13)
(14)
(15)

xv

DAFTAR TABEL

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A (Kisi-kisi Soal Tes) ... 94

Lampiran B (Soal Tes) ... 96

Lampiran C (Alternatif Jawaban)... 98

Lampiran D (Jawaban Tes Siswa)... 103

Lampiran E (Pedoman Wawancara) ... 119

Lampiran F (Transkrip Wawancara) ... 121

Lampiran G (Dokumentasi Foto) ... 145

Gambar

Gambar 4.30 Jawaban subyek SP3 soal no. 3 .................................................
Tabel 4.3 Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa Secara Umum  ..  82

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal yaitu salah dalam menyimbolkan data yang diketahui, menuliskan apa yang ditanyakan, menentukan rumus, menghitung

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa kelas VIII SMP Istiqomah Sambas Purbalingga ditinjau dari

Langkah awal subjek dalam penyelesaian soal yaitu dengan memahami permasalahan yang disajikan oleh soal selanjutnya, siswa menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan

Memahami Masalah  Siswa dapat menentukan apa yang diketahui dari dalam masalah atau soal yang diberikan.  Siswa dapat menentukan apa yang ditanyakan dalam masalah

Subjek quitter dan camper terdapat kesamaan dalam menyebutkan informasi yang terdapat dalam soal berupa apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan secara lisan, namun belum dituliskan

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: pada kemandirian belajar tinggi siswa mampu mengerjakan soal indikator fase Reacting, Elaborating dan Contemplating; pada kemandirian

Soal Memahami masalah 0 Siswa tidak dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan 4 1-8 1 Siswa dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan tetapi

Soal Memahami masalah 0 Siswa tidak dapat menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan 4 1-4 1 Siswa dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan tetapi salah 2