• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK DI RSU PURBOWANGI GOMBONG - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK DI RSU PURBOWANGI GOMBONG - Elib Repository"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

i

GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK

DI RSU PURBOWANGI GOMBONG

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh: MA’ IDA KURNIYATI

NIM A21601455

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, Februari 2018

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK

DI RSU PURBOWANGI GOMBONG

Disusun Oleh: MA’ IDA KURNIYATI

NIM A21601455

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep) (Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK

DI RSU PURBOWANGI GOMBONG

Disusun Oleh: MA’ IDA KURNIYATI

NIM A21601455

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 27 Februari 2018

Susunan Dewan Penguji:

1. Ning Iswati, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ...

2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji II) ...

3. Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji III) ...

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS\

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : MA’ IDA KURNIYATI

NIM : A21601455

Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK

DI RSU PURBOWANGI GOMBONG

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Februari 2018

Yang Menyatakan

(6)

vi

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, Februari 2018

Ma’ ida Kurniyati 1)

Nurlaila 2) Wuri Utami 3)

GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT PADA PASIEN ANAK DI RSU PURBOWANGI GOMBONG

XIII+40 Halaman+7 Tabel+12 Lampiran+ 2 Gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Perawat mempunyai peran di dalam pemberian pelayanan keperawatan guna mengurangi kecemasan pada anak. Perawat yang mempunyai kepedulian dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien di rumah sakit adalah perawat yang memiliki sikap caring.

Tujuan : Mengetahui mengetahui gambaran perilaku caring perawat pada pasien anak di RSU Purbowangi Gombong.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah 16 perawat yang diambil secara total sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif.

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar perawat di Ruang Perawatan Anak dan IGD RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen berjenis kelamin pria (56,3%), berusia ≥ 30 tahun (62,5%), pendidikan D III (56,3%), lama bekerja di rumah sakit ≥ 5 tahun (56,3%), dan lama bekerja di Ruang Anak/ IGD < 5 tahun (68,8%). Seluruh perawat (100%) masuk kategori caring.

Kesimpulan: Seluruh perawat (100%) di Ruang Perawatan Anak dan IGD RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen masuk kategori caring.

Rekomendasi: Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat

Kata Kunci : caring perawat, pasien anak

(7)

vii

S1 PROGAM OF NURSING DEPT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-Thesis, February 2018

Ma’ ida Kurniyati 1)

Nurlaila 2) Wuri Utami 3)

OVERVIEW OF NURSE CARING BEHAVIOR FOR PEDIATRIC PATIENTS IN PURBOWANGI GOMBONG GENERAL HOSPITALS

XIII + 40 Pages + 7 Tables + 12 Appendices + 2 Figures

ABSTRACT

Background: Nurses have a role in providing nursing services to reduce anxiety in children. Nurses who have a concern in providing nursing care to patients in the hospital are caring nurses.

Objective: To know the description of carring behavior of nurse in pediatric patients in Purbowangi Gombong General Hospitals

Method: This research use descriptive method with case study approach. The sample in this study were 16 nurses taken in total sampling. Data were analyzed using descriptive analysis.

Results: This study found that most of the nurses in the pediatric room

and emergency departments PURBOWANGI GOMBONG GENERAL HOSPITALS

were male (56.3%), aged ≥ 30 years (62.5%), education D III (56.3%) , long working in hospital ≥ 5 years (56,3%), and long working in Child Room / emergency departments <5 years (68,8%). All nurses (100%) entered caring category.

Conclusion: All nurses (100%) in pediatric room and emergency departments Purbowangi Gombong General Hospitals entered caring category.

Recommendation: Further research is expected to examine the relationship of caring behavior of nurse with patient satisfaction to nurse service

Keywords: carring nurse, pediatric patient

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi dan terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat serta salam tak lupa terlantun kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang telah menjadi suri teladan dan khalifah terbaik.

Skripsi ini yang berjudul : “Gambaran perilaku caring perawat pada pasien anak di RSU Purbowangi Gombong” disusun sebagai sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan pada STIKES Muhammadiyah Gombong

Skripsi ini tidak akan berarti apapun tanpa bantuan semua pihak yang berada di sekitar penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Wuri Utami, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v

(10)

x

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 29

I. Etika Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 22

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 26 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Perawat di Ruang Perawatan

Anak dan IGD RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen ... 32 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Usia Perawat di Ruang Perawatan Anak dan

IGD RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen ... 32 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Perawat di Ruang Perawatan Anak dan IGD RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen ... 33 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Lama Bekerja Perawat di RSU Purbowangi

Kabupaten Kebumen ... 33 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Lama Bekerja Perawat di Ruang Anak/ IGD

RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen ... 33 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Perilaku Caring Perawat Pada Pasien Anak di

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Lembar Observasi

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Univariat Lampiran 8. Tabulasi Data Validitas Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 10. Surat Keterangan Lolos Uji Etik Lampiran 11. Surat Penelitian

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sakit dan dirawat dirumah sakit merupakan krisis utama yang tampak pada anak. Jika seorang anak dirawat dirumah sakit, maka anak tersebut akan mudah mengalami krisis. Karena, anak mengalami cemas akibat perubahan baik terhadap status kesehatannya maupun lingkungannya dalam kebiasaan sehari-hari. Anak juga mempunyai sejumlah keterbatasan dalam mekanisme koping untuk mengatasi masalah maupun kejadian-kejadian yang bersifat menekan (Susilaningrum, 2013). Penyakit yang diderita anak akan menyebabkan perubahan perilaku normal sehingga anak perlu menjalani perawatan (Asmadi, 2012).

Menjalani perawatan di rumah sakit (hospitalisasi) merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengancam bagi setiap orang, terutama bagi anak yang masih dalam tahap proses pertumbuhan dan perkembangan. Hospitalisasi merupakan suatu proses karena suatu alasan yang terencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi perawatan sampai pulang kembali ke rumah (Supartini, 2012).

Menurut Puspitasari (2013) bahwa lingkungan rumah sakit yang dapat menimbulkan trauma bagi anak adalah lingkungan fisik rumah sakit, tenaga kesehatan baik dari sikap maupun pakaian putih, alat alat yang digunakan, dan lingkungan sosial antarsesama pasien. Dengan adanya stressor tersebut, distress yang dapat dialami anak adalah gangguan tidur, pembatasan aktifitas, perasaan nyeri, dan suara bising. Sedangkan distress psikologis mencakup kecemasan, takut, marah, kecewa, sedih, malu, dan rasa bersalah.

Perawat mempunyai peran di dalam pemberian pelayanan keperawatan. Perawat hendaknya memperlihatkan bahwa dalam pemberian pelayanan keperawatan tidak mengenal pasien atau kasus pribadi, yang berarti bahwa semua pasien diperlakukan sama. Perawat juga diharapkan memiliki

(15)

2

kepedulian kepada pasien, dimana kepedulian tersebut dapat ditunjukkan melalui tindakan yang segera dan tepat dalam menanggapi keluhan pasien.

Caring dalam praktik keperawatan dapat ditunjukkan dengan kehadiran, sentuhan, mendengarkan, memahami pasien. Caring dalam spiritual dan perawatan keluarga. terdapat sepuluh faktor dalam unsur-unsur karatif yaitu nilai–nilai humanistik–altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan terhadap diri dan orang lain, mengembangkan sikap tolong-menolong, mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu memecahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar-mengajar, mendorong, melindungi dan memperbaiki kondisi baik fisik, mental, sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasar manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi (Nolo, 2012).

Perawat harus dapat memberikan efek yang positif dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas perawat. Watson (2012) mengatakan bahwa perawat harus dapat meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif pasien, dan perawat juga harus dapat untuk memberikan waktunya dalam mendengarkan keluhan dan perasaan pasien. Selain itu perawat juga harus mengedepankan nilai humanistik pasien, memberikan lingkungan fisik yang nyaman kepada pasien, dan mengembangkan hubungan saling percaya.

Caring perawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi pengetahuan, persepsi, emosi, motivasi dan sebagainya, yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar, baik fisik maupun non fisik seperti iklim, manusia, sosial, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2010). Perawat yang mempunyai kepedulian dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien di rumah sakit adalah perawat yang memiliki sikap caring. Perilaku caring perawat adalah salah satu aspek yang berhubungan dengan pelayanan keperawatan, karena caring

(16)

3

pelayanan. Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan Potter dkk., (2009) bahwa caring adalah perhatian perawat dengan sepenuh hati terhadap pasien. Kepedulian, empati, komunikasi yang lemah lembut dan rasa kasih sayang perawat terhadap pasien akan membentuk hubungan perawat–klien yang terapeutik. Dengan demikian caring perawat akan membuat pasien merasa nyaman, aman dan rasa stress akibat penyakit yang diderita menjadi berkurang.

Angka kesakitan anak di Indonesia berdasarkan Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2010 di daerah perkotaan menurut kelompok usia 0-4 tahun sebesar 25,8%, usia 5-12 tahun sebanyak 14,91%, usia 13-15 tahun sekitar 9,1%, usia 16-21 tahun sebesar 8,13%. Angka kesakitan anak usia 0-21 tahun apabila dihitung dari keseluruhan jumlah penduduk adalah 14,44%. Menjalani perawatan di rumah sakit dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikologi anak (Apriany, 2013).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RSU Purbowangi, kepuasan pasien di triwulan ke empat tahun 2016 menunjukkan angka 97% dengan target 100%. Hal-hal yang perlu diperbaiki meliputi respon petugas dan kenyamanan ruang perawatan. Ada beberapa kritik dan saran yang menyatakan kekuarangpuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperwatan, perawat yang judes, ketus, kurang perhatian, atau kurang memuaskan saat menjawab pertanyaan. Jumlah pasien anak yang mengalami hospitalisasi sepanjang tahun 2016 sebanyak 168 pasien. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Gambaran perilaku caring perawat pada pasien anak di RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen”

B. Rumusan Masalah

(17)

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui gambaran perilaku

caring perawat pada pasien anak di RSU Purbowangi Kabupaten Kebumen.

2. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus penelitian adalah: a. Mengetahui karakteristik perawat anak .

b. Mengetahui perilaku caring perawat pada pasien anak.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Sakit

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit untuk lebih mengetahui tentang gambaran perilaku caring perawat di RSU Purbowangi.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu keperawatan dan menjadi acuan peneliti selanjutnya dan mendapat tambahan informasi untuk memperluas pengetahuan tentang gambaran perilaku caring perawat pada pasien anak.

3. Bagi Peneliti

(18)

5

E. Keaslian Penelitian

No Nama Penyusun Hasil Metodologi Perbedaan Persamaan

1. Ade Lisna

2. Martsella Indah Puspita

(19)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abduli, dkk (2015). Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit. Buton: Akademi Keperawatan Kabupaten Buton

Ade Lisna Yuliawati (2012). Gambaran Perilaku Caring Perawat Di Ruang Rawat Inap Umum RS. H. Marzuki Mahdi Bogor. Depok: Universitas Indonesia

Agustin, I. (2012). Perilaku Caring Perawat dan hubungannya dengan Kepuasan klien di Instalasi rawat inap bedah dewasa RS Dr. Muhammad Hoesin Palembang. Tesis. Universitas Indonesia.

Apriany Dyna. (2013). Hubungan Antara Hospitalisasi Anak dengan tingkat Kecemasan Orang Tua, Jurnal keperawatan sudirman, (The Sudirmal jurnal of Nursing), Volume 8, No 2 July 2013.

Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta

Asmadi. (2012). Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep Anak dan Aplikasi. Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika : Jakarta

Azwar, Saifuddin. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Betz. (2012). Buku Saku Keperawatan Pediatri Edisi. 8. Jakarta: EGC

Burt, K.M. (2009). The Relationship between nursing caring and selected outcomes of care in hospitalized older adults. Doctoral Desertation-Research catholic University of America,

Izumi, S., Baggs, J.G., Knafl, K.A. (2010). Quality Nursing Care for Hospitalized Patients With Advanced Illness: Concept Development. Research in Nursing & Health,2010, 33, 299-315.

Koswara, D. (2012). Hubungan antara pengetahuan caring dengan sikap caring perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Tasikmalaya. Tesis. Program Pasca Sarjana, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Kozier, B. et al. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta. EGC Martsella Indah Puspita (2013). Hubungan Tingkat Tingkat Pengetahuan Perawat

Dengan Perilaku Perawat Dalam Meminimalkan Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi.

(20)

2

Mulyaningsih (2011). Hubungan Berfikir Kritis dengan Perilaku caring Perawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Tesis. Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Murphy. (2009). The impact of nurse education on the caring behaviours of nursing students. Nurse Education Today. 29. 254-264.

Nolo. (2012). Konsep Dsar Keperawatan. Jakarta: Prestasi Pustaka

Notoadmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineke Cipta Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka.

Cipta.

Palese, et al. (2011). Surgical patient satisfaction as an outcome of nurses’ caring behaviors: a descriptive and correlational study in six European countries.

Journal of nursing scholarship, 43:4, 341-350.

Polit, D, F., Beck, C, T. (2012) Nursing Research: Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice, 9.ed. Philadelphia. Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins

Potter dkk., (2009), Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,. Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata. Komalasari,dkk.

Puspitasari. (2013). Pengaruh Terapi Bermain terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta Rivai, V & Mulyadi, D. (2010). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Robbins SP, dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Stuart. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa . Edisi 7. Jakarta. EGC

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta

Supartini. (2012). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta. EGC Susilaningrum. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak. Jakarta : Salemba

Medika.

Watson, J. (2012). Caring Science as sacred science. Philadelphia: F.A. Davis Company

(21)

3

Wolf, Z.B., dkk. (2008). Relationship Between Nurse Caring and Patients satisfaction. Journal of MEDSURG Nursing

(22)

1

Lampiran 1

CURIKULUM VITAE

Nama : Ma’ Ida Kurniyati Tempat/ tanggal lahir : Kebumen, 17 Maret 1986 Alamat : Tegalsari 01/04 Adimulyo

Pendidikan

 SD Negeri I Tegalsari Tahun 1996

 SMP Negeri I Adimulyo Tahun 1999

 SMA Negeri I Petanahan Tahun 2004

 Stikes Muhammadiyah Gombong D3 Keperawatan Tahun 2007

Pekerjaan

(23)

2

Lampiran 2

PENJELASAN PENELITIAN

Nama saya ( Peneliti ) adalah Ma’ ida Kurniyati. Saya mahasiswa reguler.B di

STIKES Muhammadiyah Gombong. Saya meminta anda untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian yang akan saya lakukan. Penelitian ini berjudul “ Gambaran

perilaku caring perawat pada pasien anak di RSU Purbowangi Gombong ”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai sejauh mana penerapan perilaku caring perawat pada pasien anak di RSU

Purbowangi Gombong, Kebumen.

Penelitian ini melibatkan perawat diruang anak dan perawat igd yang merawat pasien anak. saya akan mengobservasi tentang perilaku caring perawat pada pasien anak. saya menjamin bahwa prosesmaupun hasil penelitian ini tidak akan memberikan dampak yang negatif bagi pasien dan keluarga. Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan diruang keperawatan anak RSU Purbowangi.

(24)

3

Lampiran 2

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) MENJADI RESPONDEN

Judul Penelitia : Gambaran Perilaku Caring Perawat Pada Pasien Anak di RSU Purbowangi

Ketua Peneliti : Ma’ Ida Kurniyati Bidang Keahlian : Perawat Pelaksana

No. Hp : 082225109049

Setelah membaca penjelasan penelitian, saya mengerti, memahami tujuan, dan manfaat penelitian yang akan dilakukan. Saya mengerti keterlibatan saya dalam penelitian ini ytidak akan membawa dampak negatif pada diri saya dan akan memberikan manfaat bagi pengembangan praktek keperawatan.

Demikianlah surat pernyataan ini saya tandatangani sebagai bentuk persetujuan saya untuk ikut berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini.

Gombong, Januari 2018 Saksi Responden

(25)

4

Lampiran 3

LEMBAR KARAKTERISTIK RESPONDEN

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Pendidikan terakhir : Lama kerja di rumahsakit :

(26)

5

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI

PERILAKU CARING

PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN ANAK RSU PURBOWANGI

Berilah tanda checklist (√) pada kolom sesuai observasi yang dilakukan. Ya = Dilakukan

Tidak = Tidak Dilakukan

No Sikap/Perilaku Perawat Selama Merawat Hasil Observasi Ya Tidak A Mencegah/Meminimalkan dampak perpisahan

1 Perawat melibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan anak.

2 Perawat memberi kesempatan orang tua untuk melihat anak setiap saat.

3 Perawat modifikasi ruang perawatan bernuansa anak.

4 Perawat menanyakan pada pasien anak bagaimana pasien anak ingin diperlakukan

5 Perawat memuji upaya pasien anak untuk sembuh

6 Perawat meminta ijin sebelum melakukan tindakan keperawatan pada pasien anak

7 Perawat memberi kesempatan pada pasien anak untuk melakukan hal yang berhubungan dengan keyakinan dan kepercayaan pasien anak

8 Perawat memperkenalkan diri ketika pertama kali bertemu pasien anak

9 Perawat segera membantu ketika pasien anak membutuhkan 10 Perawat meyakinkan pasien anak tentang kesediaannya

menjelaskan apa yang ingin pasien anak tanyakan

11 Perawat memperhatikan keamanan tindakan keperawatan yang dilakukan

12 Perawat memperbolehkan orangtua untuk tetap bersama anak selama 24 jam di ruang rawat

13 Perawat meluangkan waktunya bermain bersama pasien anak 14 Perawat memperbolehkan orangtua membawa beberapa benda

kesukaan anak

B Mencegah perasaan kehilangan kontrol

15 Perawat menghindari pembatasan fisik dengan cara melakukan pendekatan kepada anak

16 Perawat melakukan komunikasi efektif terhadap anak

(27)

6

18 Perawat memberi kesempatan anak mengambil keputusan perawatan yang dirasakan anak lebih nyaman.

19 Perawat melibatkan orang tua dalam perencanaan kegiatan asuhan keperawatan anak.

20 Perawat menyebutkan kembali namanya ketika akan melakukan tindakan

21 Perawat mendorong pasien anak untuk mengungkapkan apa yang pasien anak rasakan

22 Perawat mengungkapkan rasa senangnya karena sudah membantu pasien anak

23 Perawat menunjukkan sikap penuh kesabaran dalam menghadapi keluhan/sikap pasien anak

24 Perawat menunjukkan ekspresi wajah sesuai dengan situasi (tidak terkesan berpura-pura)

25 Perawat memberi penyuluhan kesehatan tentang penyakit pasien anak kepada orang tuanya

26 Perawat membiarkan anak berada di pangkuan orangtua atau sambil dipeluk ketika melakukan pemeriksaan fisik

27 Perawat bersama -sama dengan orangtua merencanakan jadwal kegiatan harian anak selama dirawat

C Meminimalkan rasa takut

28 Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang menimbulkan nyeri kepada anak dan orang tua

29 Perawat memberikan dukungan psikologis kepada pasien 30 Perawat melakukan permainan yang berkaitan dengan tindakan

atau prosedur.

31 Perawat menghadirkan orang tua saat anak dilakukan tindakan yang menimbulkan rasa nyeri.

32 Perawat menunjukan sikap empati kepada anak

33 Perawat tanggap dengan apa yang pasien anak butuhkan

34 Perawat mengajarkan cara memenuhi kebutuhan diri pasien anak secara mandiri yang sesuai dengan masalah dan kemampuan pasien anak

35 Perawat menanyakan kembali untuk memastikan bahwa yang pasien anak butuhkan sudah terpenuhi sebelum meninggalkan pasien anak

36 Perawat memotivasi pasien anak dalam menghadapi kondisi/penyakit yang pasien anak alami

37 Perawat menghargai privacy/kepentingan pribadi pasien anak 38 Perawat menjelaskan cara penggunaan sarana yang ada di

lingkungan pasien anak.

39 Perawat memberi senyum dan menyentuh anak saat pertama kali bertemu dengan anak

(28)
(29)
(30)
(31)

10

Lama Bekerja di Rumah Sakit

7 43,8 43,8 43,8

Lama Bekerja di Ruang Anak/ IGD

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................
Tabel  3.1 Definisi Operasional  .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Fuzzy particle swarm merupakan metode yang menggunakan konsep fuzzy untuk menyata- kan posisi dan velocity suatu particle pada PSO ke dalam bentuk matriks yang disebut

Keywords : Vehicle routing problem, vehicle routing problem with backhauls, multiple trips, time window, sequential insertion, ant colony optimization, ant

Top: If standing trees are unavailable, shade nets may be used to provide the required shade for nursery seedlings Bottom: Seeds of a large diversity of rainforest species are

[r]

[r]

Hubungan betetangga yang baik di masyarakat sangatlah penting bagi kelangsungan hidup beragama dan bermasyarakat namun seiring dengan kemajuan zaman dan

Penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut: melakukan sosialiasi terhadap pihak-pihak yang terkait dalam penggunaan lapangan penumpukan container yaitu

Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merk Nokia. Sampel adalah sebagian Mahasiswa Universitas