• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

i

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH

ARGO-SARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat

Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Di Susun Oleh :

AKHMAD MUKHTAR HADI A11100680

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

2017

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN PADA

SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

Progam Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong Skripsi, Januari 2017

Akhmad Mukhtar Hadi1), Eka Riyanti, M. Kep.,Sp.Kep.Mat2), Sawiji, S.Kep.Ns.,M.Sc.3)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN

XVII + 41 hal + 2 bagan + 7 tabel + 15 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Mencuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan ada-lah untuk menghilangkan kotoran dan debu dari kulit dan mengurangi mikroor-ganisme. Berdasarkan hasil studi pendahuluan cuci tangan siswa sekolah da-sar masih belum sesuai dengan langkah cuci tangan dengan baik dan benar.

Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan pelaksanaan cuci tangan pada siswa sekolah dasar di MI Muhammadiyah Argosari, Ayah, Kebumen.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan cara me-nyebarkan kuesioner kepada responden untuk mengungkap pengetahuan dan pelaksanaan tentang cuci tangan. Jumlah sampel terdapat 100 responden yang di-ambil dengan teknik total sampling. Data kemudian ditampilkan dalam bentuk persentase distribusi frekuensi.

Hasil: Sebagian besar pengetahuan responden adalah kategori cukup sebanyak 42 responden (42%). Terdapat 31 responden (31%) dalam kategori kurang, se-dangkan 27 responden (27%) dalam kategori baik. Sebagian besar pelaksanaan responden adalah kategori kurang sebanyak 52 responden (52%). Terdapat 28 re-sponden (28%) dalam kategori cukup, sedangkan 19 rere-sponden (19%) dalam kat-egori baik.

Kesimpulan: Sebagian besar pengetahuan cuci tangan responden adalah kate-gori cukup sebanyak 42 responden (42%). Sedangkan sebagian besar pelaksanaan cuci tangan adalah kategori kurang sebanyak 52 responden (52%).

Kata Kunci: Siswa Sekolah Dasar, Pengetahuan dan Pelaksanaan, Cuci Tangan

---

---1)Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Gom-bong.

(8)

viii Bachelor of Nursing Program

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

Minithesis, January 2017

Akhmad Mukhtar Hadi1), Eka Riyanti, M. Kep.,Sp.Kep.Mat2), Sawiji, S.Kep.Ns.,M.Sc3)

DESCRIPTION OF KNOWLEDGE AND IMPLEMENTATION OF HAND-WASHING ON ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

AT MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI, AYAH. KEBUMEN

xvii + 41 pages + 2 charts + 7 tables +15 appendices accordance with the step of proper hand-washing.

Objective: to describe knowledge and implementation of hand-washing on ele-mentary school students at MI Muhammadiyah Argosari, Ayah. Kebumen.

Methods: The present study used descriptive analytic research by distributing questionnaires to the respondents to reveal knowledge and implementation of El-ementary School Students about hand-washing. The samples were 100 respond-ents taken by total sampling technique. Data were presented as percentage of fre-quency distribution.

Results: The majority of respondents’ knowledge were at mediocre category in amount of 42 (42%). There were 31 respondents (31%)at less category, and 27 (27%) at good category. The majority of respondents’ hand-washing implementa-tion were at less category in amount of 52 (52%). There were 28 respond-ents(28%)at mediocre category, and 19 (19%) at good category.

Conclusion: The majority of elementary school students’ knowledge about hand -washing were at mediocre category. While the majority of elementary school stu-dents’ implementation about hand-washing were at bad category

Keywords: elementary school students, knowledge and implementation, hand-washing

--- 1

Bachelor nursing student 2

The first research consultant 3

(9)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan karya tulis ini penulis persembahkan kepada :

1. Alloh SWT yang telah memberikan petunjuk kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan laporan kasus ini

2. Untuk ibu tercinta (Sumi Asnaf) dan ayah (Sobari) yang telah memberikan

dukungan, membimbingku, mendo’akanku sehingga Skripsi ini dapat

ber-jalan dengan lancar. Lewat do’a restu dari beliau berdua anakmu ini dapat

berjuang diberikan kesehatan, dimudahkan rezeki dan segala urusan selama

menempuh pendidikan.

3. Kakakku (Laeli Fitriyati S.Farm., Apt.) dan kakak iparku (Saefuloh S.E) yang

telah mendukung dan membantuku secara moril dan materil sehingga penulis

dapat meraih cita – cita.

4. Keluarga besarku yang selalu membantu penulis selama menempuh

pendidi-kan.

5. Sahabat – sahabatku di rumah yang selalu memberikan semangat kepada

penulis selama menempuh pendidikan.

6. Sahabat – sahabatku yang selalu ada saat suka dan duka : “NGLANYOH

DOT! #ANAANABAE” dan “SEMUT“ yang selalu memberikan semangat

dan dukungan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan. Dan terima kasih atas kebersamaanya selama menempuh pendidikan.

(10)

x MOTTO

*

Jika hidup hanya sekedar hidup, kera di rimba juga hidup*

*Kerja hanya sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja*

*Manusia juga diciptakan untuk bermimpi dan berdoa*

*Dengan keyakinan kita dapat memindahkan gunung*

*Tapi tanpa persiapan kita akan tersandung krikil*

*

Bukan bagaimana kita jatuh tapi bagaiman kita bangkit

*

*Jadi*

*”Tidak ada manusia yang sempurna”*

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian yang berjudul “Gambaran Pengetahuan dan Pelaksanaan cuci tangan pad siswa sekolah dasar di MI Muhammadiyah Argosari Kecamatan Ayah Kabu-paten Kebumen”.

Selama proses pembuatan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimb-ingan, masukan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga penelitian ini dapat selesai dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Herniatun M. Kep, Sp. Mat. selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

2. Isma Yuniar, M. Kep. selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

3. Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Kep. Mat. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan motivasi saran dan masukan dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

4. Sawiji, S. Kep. Ns., M.Sc. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan motivasi saran dan masukan dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

5. Seluruh dosen Program studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, yang telah membantu dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

6. Akhmad Afandi selaku Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Argosari Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen yang telah memberikan izin untuk melakukan studi pendahuluan.

(12)

xii

Peneliti menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih banyak kekurangan baik dari isi maupun tulisan. Oleh sebab itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaaan skripsi penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, amin.

Gombong, Januari 2017

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACK... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN... ix

MOTTO ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xvii

DAFTAR TABEL... xviii

(14)

xiv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

1. Tujuan Umum ... 4

2. Tujuan Khusus ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

1. Bagi Sekolah ... 5

2. Bagi Institusi pendidikan... 5

3. Bagi Peneliti ... 5

E. Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Pengetuan ... 8

a. Pengertian ... 8

b. Tingkat pengetahuan ... 8

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ... 9

2. Cuci Tangan ... 12

a. Definisi Cuci Tangan ... 12

b. Tujuan Cuci Tangan ... 12

c. Manfaat Cuci Tangan ... 13

d. Cuci Tangan dengan Benar ... 13

e. Mencuci Tangan dengan Sabun ... 14

f. Pelaksanaan Cuci Tangan ... 16

g. Indukasi Cuci Tangan dengan Sabun ... 16

h. Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Cuci Tangan ... 16

B. Kerangka Teori ... 20

(15)

xv BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode penelitian ... 22

B. Populasi dan Sampel ... 22

1. Popilasi ... 22

2. Sampel ... 22

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

D. Variabel Penelitian ... 23

E. Definisi Operasional... 23

F. Instrument penelitian ... 24

1. Jenis Data ... 24

2. Instrument Penelitian ... 25

3. Teknik Pengumpulan Data ... 26

G. Teknik Analisa Data ... 27

H. Validitas dan reabilitas instrumen ... 28

1. Validitas ... 28

2. Realibilitas ... 30

I. Etika penelitian... 30

1. Lembar persetujuan responden ... 31

2. Kerahasiaan Nama ... 31

3. Kerahasiaan ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 32

1. Karakteristik Responden ... 32

a. Umur responden ... 32

b. Jenis kelamin responden ... 33

2. Pengetahuan siswa tentang cuci tangan ... 33

3. Pelaksanaan siswa tentang cuci tangan ... 34

(16)

xvi

B. Pembahasan ... 35

1. Karakteristik Responden ... 35

a. Umur responden ... 35

b. Jenis kelamin responden ... 36

2. Pengetahuan siswa tentang cuci tangan ... 37

3. Pelaksanaan siswa tentang cuci tangan ... 39

4. Prosentase pelaksanaan siswa tentang cuci tangan ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA

(17)

xvii

DAFTAR BAGAN

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi operasional ... 24

Tabel 3.2 Kisi-kisi koesioner ... 25

Tabel 4.1 Distribusi umur responden . ... .32

Tabel 4.2 Distribusi jenis kelamin responden ... .33

Tabel 4.3 Distribusi pengetahuan siswa tentang cuci tangan ... 33

Tabel 4.4 Distribusi pelaksanaan siswa tentang cuci tangan ... 34

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 4 Surat Permohonan Menjadi Asisten Peneliti

Lampiran 5 Surat Ijin Uji Validitas Di MI Sultan Agung Kalibangkang Lampiran 6 Suat Ijin Penelitian KESBANGPOL

Lampiran 7 Surat Balasan Permohonan Ijin Penelitian BAPPEDA Lampiran 8 Lembar Koesioner

Lampiran 9 Lembar Observasi Lampiran 10 Lembar Prosentase

Lampiran 11 Lembar Konsultasi Bimbingan Lampiran 12 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Lampiran 13 Output SPSS

(20)

1 Tujuanya adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan, 2013). Cuci tangan merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare,Infekai Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan untukmencegah penularan influenza. Banyak pihak yang telah memperkenalkanperilaku ini sebagai intervensi kesehatan yang sangat mudah, sederhana dan dapatdilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia (DepKes RI,2009). Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Kesehatan dan kebersihan tangan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit pada kedua tangan dan lengan serta meminimalisasi kontaminasi silang (Tietjen, 2007).

(21)

2

diselamatkan tiap tahun dengan cuci tangan. Hanya saja ada yang perlu diperhatikan dalam prosesnya, yaitu harus menggunakan sabun dan membilas tangan menggunakan air mengalir. Menurut Curtis & Cairncross, tanpa sabun, bakteri dan virus tidak akan hilang. Air hanya sebatas menghilangkan kotoran yang tampak, tetapi tak menghilangkan cemaran mikrobiologis yang tidak tampak (Tietjen, 2007).

Data kemenkes RI menunjukan bahwa perilaku cuci tangan semakin membaik. Pada tahun 2006 cuci tangan dilakukan oleh 9,6% warga Indonesia, tahun 2007 cuci tangan dilakukan oleh 23,2% warga Indonesia dan tahun 2012 cuci tangan dilakukan oleh 49,5% warga Indonesia. Pada tahun 2012 berdasarkan data Environmental Healt Risk Assessment (EHRA) di 56 kabupaten/kota, yang diselenggarakan oleh kemenkes RI bahwa cuci tangan setelah BAB 68,4%, cuci tangan setelah menceboki anak 38,7%, cuci tangan sebelum makan 71,6%, dan cuci tangan sebelum menyuapi anak 32,8% (Depkes RI, 2009). Sabun dan deterjen merupakan produk-produk pembersih (berbentuk batang, cair, atau bubuk) yang menurunkan tegangan permukaan sehingga membantu membuang kotoran, debu dan mikroorganisme sementara dari kedua belah tangan. Sabun bias membutuhkan friksi (penggosokan) untuk membuang mikroorganisme secara mekanik sedangkan sabun anti septic jugs membunuh atau menghambat pertumbuhan sebagian besar mikroorganisme (Dahlan, 2013).

(22)

3

mematikan dan telah memakan cukup banyak korban. Penyakit-penyakit tersebut juga merupakan masalah global dan banyak berjangkit dinegara-negara berkembang, suatu wilayah yang didominasi dengan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, tidak cukup pasokan air bersih, kemiskinan dan pendidikan yang rendah tetapi rantai penularan penyakit-penyakit tersebut di atas dapat diputus "hanya" dengan perilaku cuci tangan pakai sabun yang merupakan perilaku yang sederhana, mudah dilakukan, tidak perlu menggunakan banyak waktu dan banyak biaya (Sibuea, 2007).

(23)

4

Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Penerapan kebiasaan mulai dari anak di usia sekolah dasar sangat baik, juga berpengaruh besar pada teman maupun lingkunganya untuk ikut belajar cara cuci tangan. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit (Depkes RI, 2009).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 2 Mei 2016 di MI Muhammadiyah Argosari dengan wawancara 20 siswa didapati pengetahuan dan pelaksanaan cuci tangan masih belum sesuai dengan langkah cuci tangan dengan baik dan benar. Dari hasil riwayat kesehatan siswa dalam kurun waktu dua minggu terakhir didapati 6 (6,45%) siswa yang mengalami sakit perut, tidak ada siswa yang mencuci tangan sebelum makan siang, disebabkan karena belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang cuci tangan dari tenaga kesehatan maupun dari pihak sekolah, tidak ada sabun anti septik di kamar mandi siswa. Hal ini yang menjadikan menarik untuk di teliti.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, dapat di rumuskan

permasalahan penelitian “Bagaimana Gambaran Pengetahuan dan Pelaksanaan Cuci Tangan Pada Siswa Sekolah Dasar di MI Muhammadiyah Argosari Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen”.

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

(24)

5

Sebagai bahan masukan bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan lagi kesadaran para sisiwa tentang pentingnya cuci tangan dan hal ini akan menjadi faktor yang akan mempermudah terjadinya penularan pengetahuan cuci tangan pada murid sekolah tersebut.

2. Bagi institusi

Sebagai bahan informasi tambahan kepada calon perawat atau tenaga kesehatan dalam pengetahuan tentang pentingnyacucsi tangan. 3. Bagi Penulis

Sebagai pengetahuan dan informasi bagi penulis agar dapat mengaplikasikan cuci tangan dengan baik.

E. KEASLIAN PENELITIAN

(25)

6

nilai sig. 0,016, dan kelompok control dan kelompok mencuci tangan menggunakan hand sinitizer B dengan nilai sig. 0,005. Ada perbedaan jumlah angka kuman antara mencuci tangan menggunakan air mengalir, sabun, hand sanitizer A, hand sanitizer B, dan kelompok kontrol (tanpa cuci tangan). Cairan pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) efektif terhadap penurunan jumlah angka kuman dan secara deskriptif yang paling efektif adalah hand sanitizer B (alkohol 60%).

(26)

7

1 kali, 7 anak (8,6%) mengalami 2 kali diare. Hasil uji Chi Square dan diperoleh nilai X2 = 6,063 dan p=0,048 dan disimpulkan hubungan antara kebiasaan mencuci tangan anak prasekolah dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arini. (2012). Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada Konsep Perawat Sederhana untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Serang:Mandiri Press.

Bambang. (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Batubara. (2010). Adolescent Development (perkembangan Remaja).Sari Pediatrik.

Dahlan, S. (2013). Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta : Salemba Medika.

Desiyanto. (2013). Efektifitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jakarta: Kesmas.

Depkes RI. (2007). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta: Depkes RI.

Ejemot. (2008). Promoting The Simple Act Of Hand Washing Can Save Live In Many Developing Countries, According To a New Systematic Review Of Studies. Diakses Pada Tanggal 28 Maret 2015.

Fewtrell.L. (2006). Mencuci Tangan Dengan Sabun. Jakarta: Kedokteran EGC.

Hidayat A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat A. (2010). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Hastono. (2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

(28)

Kerlinger, F. (2008). Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Mirani E. (2009). Pengaruh Konseling Genetik pada Tingkat Kecemasan dan Depresi Terhadap Gender Ambigus Genetalia. Semarang: Universitas Diponegoro.

Mubarak. (2007). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.

Mubarak. (2009). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Notoatmodjo, S. (2007). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Riwidikdo (2007). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Setiadi. (2007). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta : Graha Ilmu.

Sibuea. (2007). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta.

Suryani. (2009). Komunikasi Terapeutik; Teori Dan Praktek. Jakarta: EGC.

Susanti. (2012). Toilet Training Untuk Anak Cuci Tangan. Jakarta: Graha Ilmu.

Tietjen. (2007). Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirodihardjo.

WHO. (2007). Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Cenderung Menjadi Epidemi Dan Pandemi Difasilitas Pelayanan Kesehatan. Geneva.Alih Bahasa : Trust Indonesia. http://www.who.int/csr/resources/publication/WHO_CDS_EPR_2007_8bah asa.pdf.

(29)
(30)
(31)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth. Saudara/Saudari

Di Tempat

Assalamu`alaikum Wr. Wb

Dengan hormat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong.

Nama : AKHMAD MUKHTAR HADI

NIM : A11100680

Akan mengadakan penelitian tentang “GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN.”

Untuk itu saya mohon kesediaan saudara untuk menandatangani lembar persetujuan bersedia untuk menjadi responden. Hasil observasi saudara akan saya jaga kerahasiaanya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Gombong, Januari 2017

Peneliti

(32)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong, tentang “GAMBARAN

PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN.”.

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiannya oleh peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.

Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Gombong, Januari 2017

Responden

(33)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI ASISTEN PENELITI

Assalamu`alaikum Wr. Wb

Dengan hormat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong.

Nama : AKHMAD MUKHTAR HADI

NIM : A11100680

Akan mengadakan penelitian tentang “GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DI MI MUHAMMADIYAH ARGOSARI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN”

Untuk itu saya mohon kesediaan saudara untuk menandatangani lembar persetujuan ini untuk bersedia menjadi Asisten Penelitian.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Gombong, 29 Desember 2016

Peneliti

(34)
(35)
(36)
(37)

LEMBAR KOESIONER

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN

PADA

SISWA SEKOLAH DASAR DI MIMUHAMMADIYAH ARGOSARI

KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN

Petunjukpengisian :

Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan Saudara / Saudari untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada. Hanya ada satu jawaban. Pilihlah yang paling tepat den gan memberi tanda (x). Dan apabila ada yang kurang jelas silahkan bertanya kepada peneliti.

No. Responden :

A. DATA DEMOGRAFI

Umurresponden

A. ≤ 6 tahun

B. 7 tahun

C. 8 tahun

D. ≥ 9 tahun

Jenis kelamin

A. Laki – laki

(38)

B. KUESIONAIR PENGETAHUAN

1. Cuci tangan adalah?

a. Membuang zat berbahaya dari makanan

b. Membersihkan tangan dari kotoran dan kuman

c. Mengurangi kuman dari kaki

d. Menambah jumlah kuman

2. Yang bukan pengertian cuci tangan adalah?

a. Mengurangi kuman di kulit tangan

b. Mengurangi mikroorganisme dari telapak tangan

c. Mengurangi kuman yang menyebabkan penyakit pada kedua belah tangan

d. Menambah jumlah kuman

3. Tujuan cuci tangan adalah?

a. Menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan kulit untuk mengurangi resiko

penyakit

b. Membersihkan kaki dari kotoran

c. Membuat badan segar dan wangi

d. Agar terlihar rapi

4. Tujuan lain dari mencuci tangan adalah

a. Mengurangi penyebab penyakit flu, diare

b. Menambah resiko penyakit batuk

c. Membuat gigi menjadi lebih putih

d. Membuat tubuh menjadi segar

5. Yang bukan tujuan dari cuci tangan adalah?

a. Mengurangi penyebab penyakit flu

b. Menghilangkan kotoran dari permukaan kulit

c. Membuat tangan menjadi bersih

d. Membuat badan menjadi segar

6. Manfaat cuci tangan adalah?

a. Terhindar dari penyakit flu diare dan penyakit menular lainya

b. Membuat tubuh mudah sakit

(39)

d. Agar gigi menjadi putih

7. Yang bukan manfaat dari cuci tangan adalah?

a. Terhindar dari penyakit flu

b. Terhindar dari penyakit diare

c. Membuat tangan menjadi bersih dari kotoran

d. Membuat tubuh menjadi mudah terserang penyakit

8. Waktu mencuci tangan yang benar adalah?

a. Saat belajar

b. Sebelum dan sesudah makan

c. Saat makan

d. Saat tidur

9. Waktu lain saat mencuci tangan adalah

a. Sebelum makan

b. Setetelah makan

c. Jawaban a dan b benar semua

d. Jawaban a dan b salah semua

10. Saat BAB kapan di perlukan cuci tangan

a. Sebelum dan setelah BAB

b. Tidak perlu cuci tangan

c. Hanya setelah BAB

d. Hanya sebelum BAB

11. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang mencuci tangan dengan sabun

a. Menggunakan air mengalir dan sabun anti septic

b. Hanya menggunakan air saja

c. Menggunakan air yang tidak mengalir

d. Semua jawaban benar

12. Sabun yang di sarankan untuk mencuci tangan adalah

a. Sabun untuk mencuci baju

b. Sabun untuk mencuci piring

c. Sabun antiseptic

d. Sabun lantai

13. Dibawah ini peryatanaan yang salah tentang mencuci tangan dengan sabun

a. Tidak perlu menggunakan sabun saat cuci tangan

b. Sabun antiseptic untuk mencuci tangan

(40)

d. Semua jawaban benar

14. Benarkah sebelum dan sesudah BAB di haruskan untuk mencuci tangan?

a. Benar sekali

b. Tidak perlu

c. Tidak perlu jika terburu-buru

d. Hanya setelah BAB

15. Benarkah setelah menyentuh hewan kita harus mencuci tangan?

a. Benar sekali

b. Tidak perlu

c. Tidak perlu jika terburu-buru

d. Hanya sebelum menyentuh hewan

16. Saat makan kita di haruskan mencuci tangan?

a. Sebelum makan

b. Setelah makan

c. Tidak perlu

d. Jawaban a dan b benar

17. di bawah ini indikasi atau di haruskan mencuci tangan yang salah?

a. Sebelum dan sesudah makan

b. Sebelum dan sesudah menyentuh hewan

c. Sebelum dan sesudah menyentuh benda yang kotor atau terkontaminasi

d. Jawaban a, b dan c salah

18. Apakah perlu mencuci tangan diair yang mengalir?

a. Sangat perlu agar kuman mengalir lewat air

b. Tidak perlu

c. Tidak diwajibkan

d. Jawaban a, b dan c benar semua

19. Apakah perlu mencuci tangan sesuai langkah-langkah yang benar?

a. Sangat perlu

b. Tidak perlu

c. Sangat tidak penting

(41)

20. Tindakan akhir saat mencuci tangan yang benar adalah?

a. Memberi kembali sabun agar lebih bersih

b. Mengulangi kembali langkah awal

c. Membilas dengan bersih lalu keringkan dengan handuk

d. Bersalaman

Sumber :

Setiadi (2007), Notoatmodjo (2010), Susanti (2012), Mubarak (2007), Dahlan (2013),

Tietjen (2007), DepKes RI (2009), DepKes RI (2007), WHO (2007), Suryani (2009),

(42)

Observasi pelaksanaan cuci tangan siswa MI Muhammadiyah Argosari. (menurut WHO, 2007)

No Langkah cuci tangan Ya Tidak

1 Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan

2 Gosok punggung tangan dengan sela-sela jari. Lakukan pada tangan yang sebaliknya

3 Gosok kedua telapak tangan dengan sela-sela jari kedua tangan 4 Gosok punggung jari dengan kedua tangan saling mengunci 5 Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan 6 Usapkan ujung kuku kanan dengan diputar di telapak tangan kiri.

(43)

Prosentase pelaksanaan cuci tangan siswa MI Muhammadiyah Argosari. (menurut WHO, 2007)

No Item langkah cuci tangan Ya Persen Tidak Persen

1 Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan

2 Gosok punggung tangan dengan sela-sela jari. Lakukan pada tangan yang sebaliknya

3 Gosok kedua telapak tangan dengan sela-sela jari kedua tangan 4 Gosok punggung jari dengan kedua tangan saling mengunci 5 Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan

kanan

(44)
(45)

LEMBAR KONSUL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Akhmad Mukhtar Hadi

Nim : A11100680

Nama Dosen : Eka Riyanti, M.Kep.SP.Kep.Mat

(46)
(47)

LEMBAR KONSUL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Akhmad Mukhtar Hadi

Nim : A11100680

Nama Dosen : Sawiji,S.Kep,Ns,M.Sc

(48)
(49)

Correlations Validitas Pengetahuan

TOTAL SOAL1 Pearson Correlation .608**

Sig. (2-tailed) .004 N 20 SOAL2 Pearson Correlation .776**

Sig. (2-tailed) .000 N 20 SOAL3 Pearson Correlation .590**

Sig. (2-tailed) .006 N 20 SOAL4 Pearson Correlation .650**

Sig. (2-tailed) .002 N 20 SOAL5 Pearson Correlation .602**

Sig. (2-tailed) .005 N 20 SOAL6 Pearson Correlation .457*

Sig. (2-tailed) .043 N 20 SOAL7 Pearson Correlation .502*

Sig. (2-tailed) .024 N 20 SOAL8 Pearson Correlation .492*

Sig. (2-tailed) .028 N 20 SOAL9 Pearson Correlation .478*

Sig. (2-tailed) .033 N 20 SOAL10 Pearson Correlation .737**

(50)

N 20 SOAL11 Pearson Correlation .816**

Sig. (2-tailed) .000 N 20 SOAL12 Pearson Correlation .583**

Sig. (2-tailed) .007 N 20 SOAL13 Pearson Correlation .457*

Sig. (2-tailed) .043 N 20 SOAL14 Pearson Correlation .639**

Sig. (2-tailed) .002 N 20 SOAL15 Pearson Correlation .457*

Sig. (2-tailed) .043 N 20 SOAL16 Pearson Correlation .816**

Sig. (2-tailed) .000 N 20 SOAL17 Pearson Correlation .608**

Sig. (2-tailed) .004 N 20 SOAL18 Pearson Correlation .776**

Sig. (2-tailed) .000 N 20 SOAL19 Pearson Correlation .639**

Sig. (2-tailed) .002 N 20 SOAL20 Pearson Correlation .473*

(51)

Sig. (2-tailed)

N 20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Pengetahuan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(52)

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

SOAL1 .50 .513 20

SOAL2 .40 .503 20

SOAL3 .65 .489 20

SOAL4 .65 .489 20

SOAL5 .55 .510 20

SOAL6 .70 .470 20

SOAL7 .80 .410 20

SOAL8 .50 .513 20

SOAL9 .70 .470 20

SOAL10 .40 .503 20

SOAL11 .55 .510 20

SOAL12 .70 .470 20

SOAL13 .70 .470 20

SOAL14 .45 .510 20

SOAL15 .70 .470 20

SOAL16 .55 .510 20

SOAL17 .50 .513 20

SOAL18 .40 .503 20

SOAL19 .45 .510 20

(53)
(54)

Statistics

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid perempuan 67 67.0 67.0 67.0

(55)

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid perempuan 67 67.0 67.0 67.0

Laki - laki 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pengetahuan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 29 29.0 29.0 29.0

Cukup 41 41.0 41.0 70.0

Baik 30 30.0 30.0 100.0

(56)

Frequencies

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid perempuan 67 67.0 67.0 67.0

Laki - laki 33 33.0 33.0 100.0

(57)

Pengetahuan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 30 30.0 30.0 30.0

Cukup 43 43.0 43.0 73.0

Baik 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(58)
(59)
(60)
(61)

80 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 85% BAIK

81 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 7 45% KURANG

82 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 80% BAIK

83 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95% BAIK

84 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85% BAIK

85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% BAIK

86 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 12 60% CUKUP

87 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95% BAIK

88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19 95% BAIK

89 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 11 55% CUKUP

90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% BAIK

91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 17 85% BAIK

92 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16 60% CUKUP

93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 18 90% BAIK

94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 17 85% BAIK

95 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 80% BAIK

96 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 16 80% BAIK

97 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17 75% BAIK

98 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 90% BAIK

99 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10 50% KURANG

(62)

Gambar

Tabel 4.5 Distribusi prosentase pelaksanaan siswa tentang cuci tangan ... 35

Referensi

Dokumen terkait

sekarang kita cari bagian yang kita konfigurasi dan buka tanda (#) dengan menakan tanda / untuk pencarian editor vim dan ctrl-w untuk editor nano karena

Zat goitrogenik akan berpengaruh terhadap penyerapan yodium apabila dikonsumsi dalam jumlah yang besar atau sering dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama sedangkan hasil

Pengembangan produk khsususnya kemeja, dilakukan dengan berbagai alternatif antara lain: membuat model dan corak yang benar-benar baru, deversifikasi produk, modivikasi produk

karagenan dengan 0,5% gliserol memiliki sifat kelarutan yang tinggi dan mekanis ( tensile strength dan elongasi) yang baik, namun barrier terhadap uap air masih

Putera Bara Mitra di Pit Barat Laut dan telah terjadinya longsoran di low wall pada tanggal 1 juni 2012, menyebabkan perlunya dilakukan analisis dan perancangan

bahwa untuk mengembangkan potensi siswa sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yaitu siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Al-Qur’an pun pada penjelasan yang lain menegaskan bahwa sifat dari kaum Yahudi adalah melakukan praktek suap- menyuap dan memakan harta dengan cara

Perkuliahan ini dilaksanakan dengan tujuan agar pemelajar memahami dan menguasai materi menyimak (listening) yang setaraf dengan level 2 nouryoku shiken (tes kemampuan