• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. beberapa iterasi untuk menyesuaikan beberapa perubahan. Ada 3 Tipe class yang dapat diidentifikasikan, yaitu:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. beberapa iterasi untuk menyesuaikan beberapa perubahan. Ada 3 Tipe class yang dapat diidentifikasikan, yaitu:"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

109

4.1 Implementasi

Adapun sesuai dengan metode pengembangan yang digunakan untuk penelitian ini yaitu RUP, maka dalam bab ini dijelaskan iterasi yang terjadi pada 3 fase terakhir dari 4 fase yang ada pada RUP, yaitu fase Elaboration, Construction dan fase Transition, dan masing – masing fase terbagi lagi dalam beberapa iterasi untuk menyesuaikan beberapa perubahan.

4.1.1 Fase Elaboration 4.1.1.1Identifikasi Class

Ada 3 Tipe class yang dapat diidentifikasikan, yaitu:

Boundry Class

Entity Class

(2)

package dbentity. Semua entity class tersebut adalah entity class yang merupakan gambaran Entity Object Oriented dari Entity Database.

(3)

Untuk Boundry Class ditemukan 19 Boundry Class yang merepresentasikan interaksi antara Supplier representative dengan website e-Procurement.

(4)

bisnis yang digunakan untuk keperluan transaksi di sistem. Keseluruhan

Controller Class akan digunakan untuk membuat Enterprise Java Bean di Java

Enterprise Edition.

(5)

4.1.1.2Use Case Realization Diagram

Sebelum membuat Sequence Diagram, terlebih dahulu dibuat Diagram Use Case Realization Diagram yang mengatur ketergantungan antara Sequence

Diagram dengan suatu Use Case.

Dari Use Case yang telah diidentifikasikan sebelumnya, berikut Use

Case Realization Diagramnya

(6)

Untuk menggambarkan scenario dari suatu Use Case diperlukan

Sequence Diagram atau Collaboration Diagram. Sequence Diagram didapat

dari perwujudan Use Case Realization. Setiap Use Case Realization mempunyai

Sequence Diagram.

Gambar 4.5 Use Case Realization Untuk Use Case Memilih Quotation untuk menentukan hasil tender

(7)

Gambar 4.6 Sequence Diagram untuk Use Case Memilih Quotation Untuk Menentukan Hasil Tender

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini diawali dengan pemilihan quotation oleh Purchasing Manager. Setelah itu sistem akan merespon secara otomatis untuk menutup tender yang sedang berlangsung dan sistem secara otomatis akan membuatkan Purchase Order untuk Quotation yang terpilih. : P u rc h a s ing M anag er : E n ddedT e nde r : P u rc h a s eO rd er C o nt ro ller B e a n : Q uot at ion : P O p ilih quot at io n a ddP ur c h as e P rder () e m .p e rs is t(q uot at io n) em .p e rs is t(po)

(8)

Gambar 4.7 Use Case Realization Untuk Use Case Survey Pre-Registrasi Supplier Realisasi use case untuk pemilihan supplier atau vendor yang diperbolehkan ikut serta dalam sistem.

(9)

Gambar 4.8 Sequence Diagram Untuk Use Case Survey Pre-Registrasi Supplier Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk pendaftaran supplier atau vendor yang akan ikut berpartisipasi pada sistem e-Procurement ini, dengan pengisian form yang sudah disediakan, sistem akan memasukkan data yang diajukan dan mengirimkan konfirmasi kembali apabila

supplier yang bersanguktan disetujui oleh Purchasing Departement.

: P urc ha sin g M ana ger : pr er eg istr at io n : S uppl ie rP re R eg istr ati onC on trol le rB ean : Suppl ie rcom pa ny : S upp lie rre pr esen ta tiv e m eng isi f orm p re -regi stra si su ppl ie rP re R eg istr ati onC on trol le rB ean () em .p ersi st (sc ) em .p er sis t(s r) ge tS ta tu s Konf irm as i

(10)

Gambar 4.9 Use Case Realization Untuk Memasukan Informasi Packing List Dan Airway Bill

Realisasi use case untuk memasukkan informasi Packing List dan Airway Bill ke dalam sistem.

(11)

Gambar 4.10 Sequence Diagram Untuk Memasukan Informasi Packing List Dan Airway Bill

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk pengajuan Packing List dan Airway Bill dari Purchase Order yang ditujukan kepada vendor atau supplier yang memenangkan tender sebagai bukti bahwa barang akan dikirimkan kepada bagian inventory setelah menerima konfirmasi pembayaran invoice. : S uppl ier R epr es ent ativ e : s ub m itpl bl : Pa ck in gL is tC on tro lle rB ea n : A irw ay Bill C ont ro ller Be an : Pa ck ingL istC ont rol ler Bean m em as uk an in for m as i PL atau Bo ar din g L ist addp ac kingLi st( ) em .pe rsi st (a b) em .pe rsi st (p l) ad dB oa rd ingLi st( )

(12)

Gambar 4.11 Use Case Realization Untuk Membuat Penawaran Ke Tender

Realisasi use case untuk memasukkan informasi penawaran atas tender yang diterbitkan oleh sistem.

(13)

Gambar 4.12 Sequence Diagram Untuk Membuat Penawaran Ke Tender

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk pengajuan Packing List dan Airway Bill dari Purchase Order yang ditujukan kepada vendor atau supplier yang memenangkan tender sebagai bukti bahwa barang akan dikirimkan kepada bagian inventory setelah menerima konfirmasi pembayaran invoice. : Su pp lie r R epr es en ta tive : te nd erh om e : fo rm qu ote : Q uot at io nC on tro lle rB ea n : D tlq uo ta tion : Q uot at io n pilih t en der ta m pilk an det il t end er m eng is i in fo rm as i quo ta tio n ad dQ uot atio n( ) em .p ers is t(q uo ta tio n) em .p ers is t(d tlq uot atio n)

(14)

Gambar 4.13 Use Case Realization Untuk Mendapatkan Purchase Order Untuk Tender Yang Dimenangkan

Realisasi use case untuk mendapatkan Purchase Order untuk Tender yang dipilih.

(15)

Gambar 4.14 Sequence Diagram Untuk Mendapatkan Purchase Order Untuk Tender Yang Dimenangkan

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini adalah untuk

supplier dapat melihat Purchase Order yang ditujukan kepada supplier yang

bersangkutan apabila Quotation yang diajukan dipilih sebagai pemenang tender.

Supplier yang bersangkutan dapat melihat list Purchase Order yang sudah ada.

: S u p p lie r R e pr es ent at iv e : poh om e : P u rc h a s e O rd e rC on trol le rB ea n : PO : S upp lie rnot ifi c at io n me m ili h P O find F ile Lo c a tion up dat eP O S ta tu s () upd at e S upp lier N o tif ic a tion S ta tus ()

(16)

Gambar 4.15 Use Case Realization Untuk Mengatur Kesesuaian hasil Analisis Informasi Material Request For Purchase

Realisasi use case untuk mengatur hasil analisis informasi untuk Material Request yang akan diajukan ke dalam sistem tender.

(17)

Gambar 4.16 Sequence Diagram Untuk Mengatur Kesesuaian hasil Analisis Informasi Material Request For Purchase

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini dilakukan oleh Purchase Coordinator Staff untuk menyesuaikan informasi yang aktual tentang Material Request yang diajukan untuk diadakan, dengan demikian informasi tentang Material Request yang bersangkutan menjadi aktual dan terupdate.

: P urc has ing C oor di na to r S taf f : m ain ta inM ate rial R eq ues tFor Pu rchas e : M ate rial R eq ues tFor Pu rcha se C ont ro lle rB ean : D tlm at eria lreques tfor pu rch as e : M ate rial re que stfo rpur chas e m eng ubah pr oper ti m ate rial requ es t upd at eM at er ialR eq ues t() em .m er ge( dm rq ) em .m er ge( m rq )

(18)

Gambar 4.17 Use Case Realization Untuk Mengatur Kesesuaian Informasi Quotation Realisasi use case untuk memasukkan informasi Quotation baru untuk tender yang sedang dibuka.

(19)

Gambar 4.18 Sequence Diagram Untuk Mengatur Kesesuaian Informasi Quotation Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini dilakukan oleh

supplier untuk memberikan informasi teraktual mengenai penawaran yang

diajukan terhadap satu tender yang sedang diajukan, selama tender belum ditutup atau sudah expired supplier dapat merubah properti penawaran yang diajukan seperti harga, kuantitas, dll ataupun menarik dan menghapus penawarannya. : S uppl ie r Repr es en ta tiv e : quot at ionho m e : Q u ot at ionC o n tr ol le rB e a n : Q uot at ion m engubah pr op er ti qu o tat io n updat e Q uot at io n em .m e rge( quo ta tion) m enghapus Q uot at io n re m o ve Q uot a tio n( ) em .r em ov e( q uot at ion)

(20)

Gambar 4.19 Use Case Realization Untuk Mengatur Kesesuaian Profile Supplier dan Supplier Representative

Realisasi use case untuk memasukkan informasi tentang supplier dan

(21)

Gambar 4.20 Sequence Diagram Untuk Mengatur Kesesuaian Profile Supplier dan Supplier Representative

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk

supplier untuk mengupdate segala informasi ataupun perubahan yang terjadi

pada supplier ataupun perubahan yang bersangkutan dengan representative nya.

: S uppli e r R epr es ent at iv e : e d its u p p lier p rof ile : S uppli e rA cc o unt C o n tro ller B ean : S uppl ie rc om pany : S uppl ie rrep re s ent at iv e m e n gubah pr o per ti ak un s upp lier updat eS uppl ier A cc ou nt () em .m er g e (s c) em .m er g e (s r)

(22)

Gambar 4.21 Use Case Realization Untuk Mengatur Kesesuaian Tender

Realisasi use case untuk memantain informasi tender, misal: perpanjangan tender, perubahan detail, dll.

(23)

Gambar 4.22 Sequence Diagram Untuk Mengatur Kesesuaian Tender

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk memantain informasi tender yang sedang diterbitkan. Purchase Coordinator Staff dapat merubah properti tender yang bersangkutan apabila ada perubahan yang dirasa perlu dan tender belum ditutup atau ditetapkan pemenangnya.

: P u rc has in g C o or di na to r S taf f : M a in T e nd er : T e nd er C o n tro lle rB e a n : T e nde r m e n g u b a h pr op er ti te nd e r up da te T e n d e r() em .m e rge( te n der )

(24)

Gambar 4.23 Use Case Realization Untuk Menyetujui hasil Analisis Informasi Material Request for Purchase

Realisasi use case untuk menentukan hasil dari Material Request yang diajukan untuk diadakan.

(25)

Gambar 4.24 Sequence Diagram Untuk Menyetujui hasil Analisis Informasi Material Request for Purchase

: P urc ha sing Manager : View An dA ppr ov eM at er ialR eques t : Ma teri alR eq ues tFor Pu rchas eC on trol ler Bean : Ma teri alreques tfor pu rcha se : Dtlm at eria lreques tfo rpur ch as e : R fq : T ender m en yet ujui m ate rial re ques t fo r pur chas e creat eRf qF orT ende r() em .m er ge( m ate rialr eqeus t) em .m er ge( dt lm at er ialr eq ues t) em .pe rsi st (rfq ) em .pe rsi st (id rfq )

(26)

pengadaan barang yang diajukan pada Material Request. Purchasing Manager akan memilih Material Request yang dirasa perlu dan sistem akan merespon secara otomatis untuk pembuatan Request For Quotation untuk dikirimkan pada

supplier tertentu atau diterbitkan pada sistem tender.

Gambar 4.25 Use Case Realization Untuk Menyetujui hasil Survey Pre-Registrasi Supplier Realisasi use case untuk memutuskan survey yang dilakukan pada

(27)

Gambar 4.26 Sequence Diagram Untuk Menyetujui hasil Survey Pre – Registrasi Supplier Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk Purchasing Manager menganalisa supplier dan vendor yang mendaftar untuk ikut serta dalam sistem tender. Purchasing Manager dapat menolak dan menerima supplier yang mendaftar.

: Pu rc h a s in g M a n age r : V iewA n dA p p ro ve S u rv ey ed S u p p lie r : S u pp lierP re Regis tra tio n C o nt ro ller B e an : Su pp lie rc o m pa n y : S u p p lierr epre s en ta tiv e m e m ili h da n m e ny e tuju i ap pr ov e S u rv e ye d S up p lie r() em .m er g e (s u ppli e rc om pan y) em .m e rge(s upp lier re p res en ta tiv e )

(28)

Gambar 4.27 Use Case Realization Untuk Pra-Registrasi Supplier

Realisasi use case untuk awal pendaftaran supplier yang akan berpartisipasi pada sistem tender ini.

(29)

Gambar 4.28 Sequence Diagram Untuk Pra-Registrasi Supplier

Aktivitas yang terjadi pada sequence untuk use case ini ditujukan untuk

supplier sebelum dapat berpartisipasi pada sistem. Supplier diharuskan mengisi

form pendaftaran untuk selanjutnya diproses dan disurvey oleh Purchasing Departement. : Pur c ha si ng M anag er : pr e regi st ra ti o n : S upp li er Pr eR e g is tr a ti onC ont ro ll er Bean : S u p p li er c o m pany : Suppl ie rr epr e sent a ti v e m e n g is i f o rm p re-regi st ra si su ppl ie rP re R egi st ra ti onC ont ro ll e rB ean( ) e m .p e rsi st (s c ) em .per si st (s r) g e tS ta tu s Konf ir m a si

(30)

Dari analisis sebelumnya, maka kerangka sistem berikutnya dapat disusun, yaitu dengan penyusunan class diagram untuk dbentity seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah ini.

(31)
(32)

4.1.2.1Iterasi 1

4.1.2.1.1 Rancangan Layar

Gambar 4.30 Rancangan Layar Login Admin

Rancangan layar untuk login ke dalam sistem back admin, untuk staff yang berwenang.

(33)

Gambar 4.32 Rancangan Layar Survey Supplier PreRegistration

Rancangan layar admin untuk menerima dan menolak supplier yang sudah mendaftar ke dalam sistem secara online.

(34)

Gambar 4.32 Rancangan Layar Maintain Supplier Account

Rancangan layar untuk memantain supplier yang berpartisipasi dalam sistem.

(35)

Gambar 4.33 Rancangan Layar Maintain Material Request for Purchase

Rancangan layar untuk memantain informasi material request for purchase yang sudah pernah diajukan.

(36)

Gambar 4.34 Rancangan Layar Material Request for Purchase Form

Rancangan layar form untuk mengajukan material request for purchase dari bagian inventory.

(37)

Gambar 4.35 Rancangan Layar Maintain Tender

Rancangan layar untuk memantain informasi tender yang sedang berlangsung.

(38)

Gambar4.36 Rancangan Layar Maintain Invoice and Packing List

Rancangan layar untuk memantain invoice dan packing list yang diajukan oleh supplier.

(39)

Gambar 4.37 Rancangan Layar Web Login

(40)

Gambar 4.38 Rancangan Layar Halaman Utama Web

Rancangan layar untuk halaman utama untuk supplier. Halaman ini memberikan informasi terbaru seputar sistem.

(41)

Gambar 4.39 Rancangan Layar Halaman Tender Web

Rancangan layar untuk halaman yang menampilkan daftar tender yang sedang berjalan.

(42)

Gambar 4.40 Rancangan Halaman Quotation Web

Rancangan layar untuk halaman yang menampilkan daftar quotation yang sudah pernah diajukan.

(43)

Gambar 4.41 Rancangan Layar Purchase Order Web

Rancangan layar untuk halaman yang menampilkan daftar purchase order yang diajukan untuk supplier tersebut.

(44)

Gambar 4.42 Rancangan Layar Halaman Invoice Web

Rancangan layar untuk halaman yang menampilkan daftar invoice yang sudah pernah diajukan.

(45)

Gambar 4.43 Rancangan Layar Packing List dan Airway Bill

Rancangan layar untuk halaman yang menampilkan daftar packing list dan airway bill yang pernah diajukan.

Gambar

Gambar 4.6 Sequence Diagram untuk Use Case Memilih Quotation Untuk Menentukan  Hasil Tender
Gambar 4.8 Sequence Diagram Untuk Use Case Survey Pre-Registrasi Supplier
Gambar 4.9 Use Case Realization Untuk Memasukan Informasi Packing List Dan Airway  Bill
Gambar 4.10 Sequence Diagram Untuk Memasukan Informasi Packing List Dan Airway  Bill
+7

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Asisten Apoteker dan karyawan Apotek Kimia Farma 75 yang telah mendampingi dan membantu penulis.. selama melaksanakan praktek kerja profesi

Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan

Pada Pengadilan Tinggi, hakim pengawasanya di sebut dengan Hakim Pengawas Daerah (HAWASDA). Jadi laporan pengawasan itu akan berjenjang, dari Pengadilan Negeri Surabaya

Tingkat keberhasilan tersebut dilihat dari beberapa indikator kinerja yaitu : (1) Efektivitas, yaitu apakah kebijakan atau program pengelolaan kebersihan yang

Pengguna boleh membuat salinan ke dalam disket 1.44 MB atau CD- Writer (penulis CD- ROM). Kaedah kedua lebih mahal tetapi lebih mudah, pantas, boleh dipercayai serta menyimpan

Karena itu PB Tunas Bhakti Trenggalek menarik untuk dikaji bila ditinjau dari aspek pembinaan, keadaan organisasi, prestasi dan sarana prasarana yang dimiliki

PAL Indonesia (Persero) Industri Berat Jawa Timur Kota Surabaya 626.. Industri Kereta

Pada fase ini menghasilkan fungsi-fungsi yang diperlukan dimana analisis fungsi tersebut dapat menggambarkan system input-ouput dari proses pembuatan Front & Back Grille