• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN DANA ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS) DI BAZNAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN DANA ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS) DI BAZNAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN DANA

ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS)

DI BAZNAS KABUPATEN/KOTA

PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE

DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

(DEA)

AZHAR ALAM

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

ii

TESIS

ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN DANA

ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS)

DI BAZNAS KABUPATEN/KOTA

PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE

DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

(DEA)

AZHAR ALAM

091314553003

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(3)

iii

ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN DANA

ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS)

DI BAZNAS KABUPATEN/KOTA

PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE

DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

(DEA)

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister

dalam Progam Studi Magister Sains Ekonomi Islam

Pada Progam Pascasarjana Universitas Airlangga

Oleh :

AZHAR ALAM

091314553003

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 7 AGUSTUS 2015

Oleh

Pembimbing Ketua

Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si. NIP 198312302008122001

Mengetahui,

Ketua Progam Studi Magister Progam Studi Sains Ekonomi Islam Pascasarjana Universitas Airlangga

(5)

v Telah diuji pada

Tanggal 14 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Sri Herianingrum, SE., M.Si.

Anggota : 1. Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si.

2. Dr. Ari Prasetyo, SE., M.Si.

3. Dr. Imron Mawardi, SP., M.Si.

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Azhar Alam

NIM : 091314553003

Program Studi : Magister Sains Ekonomi Islam

Alamat : Tegalasri Rt/Rw 01/06 Kel. Bejen, Karanganyar, Jateng.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tesis saya ini adalah asli dan benar-benar hasil karya sendiri, dan bukan hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, serta bukan merupakan hasil peniruan atau penjiplakan (plagiarism) dari hasil karya orang lain. Tesis ini belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di Universitas Airlangga maupun di Perguruan Tinggi lainnya.

2. Dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar kepustakaan.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini, serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Surabaya, 10 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

سب

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Sang Maha Pencipta alam dan seluruh isinya. Dialah sebaik-baiknya Pembimbing dan Penutun. Kepada-Nya saya persembahkan segala ikhtiar dan bertawakkal sepenuhnya. Karunia Allah begitu besar sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini dengan lancar. Shalawat serta Salam saya panjatkan kepada nabi dan junjungan besar umat muslim yaitu Nabi Muhammad SAW dan keluarganya serta seluruh pengikutnya hingga hari kiamat kelak.

Tesis ini berjudul Analisis Efisiensi Pengelolaan Dana ZIS di BAZNAS Kabupaten/kotai Provinsi Jawa Timur Dengan Metode Data Envelopment

Analysis (DEA)” dan merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

mendapatkan gelar Magister Sains Ekonomi Islam Program Pascasarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya.

Tesis ini tidak akan pernah selesai tanpa bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak, terutama keluarga yang selalu memberi doa dan dukungan kepada saya. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si. dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga atas kesediaan beliau menjadi pembimbing tesis saya. Dengan kecerdasan, ketelitian, keluasan wawasan keilumuan, serta kesabaran, kearifan, dan keikhlasan beliau dalam mengarahkan, memotivasi, dan memberi saran kepada penulis untuk senantiasa bersemangat, kreatif, imajinatif, dan sealalu rendah hati tanpa kehilangan jati diri. Di tengah kesibukan sebagai dosen dengan ikhlas beliau meluangkan waktu untuk mengoreksi dan memberi masukan dalam tesis ini agar menjadi karya ilmiah yang baik.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, MT., Ak. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh pendidikan Magister Sains Ekonomi Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.

Direktur Progam Pascasarjana Universitas Airlangga Prof. Dr. Hj. Sri Hayati. SH., Wakil Direktur I, Prof. Dr. Suharingsih, Ir. dan Wakil Direktur II, Dr. Made Narse, M.Si., Ak., yang telah memberikan fasilitas kepada penulis selama mengikuti pendidikan Magister Sains Ekonomi Islam di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.

Ketua Progam Studi Sains Ekonomi Islam, Dr. Raditya Sukmana, SE., MA., yang dengan penuh kearifan, keikhlasan, dan kedisiplinan telah membimbing serta mengarahkan penulis sejak dimulai hinga terselesaikan studi pendidikan Magister Sains Ekonomi Islam di Progam Pascasarjana Universitas Airlangga.

(8)

viii

M.Si., dan Meri Indri Hapsari, SE., M.Si. selaku dosen penguji proposal dan tesis yang telah memberikan masukan bagi penyempurnaan tesis ini.

Guru-guru penulis sebagai dosen pengajar di pendidikan Magister Sains Ekonomi Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga yang telah memberikan ilmu dan sumbangan teoritik dalam penyusunan tesis ini.

Seluruh Staf akademik dan administrasi di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga yang telah memberikan kemudahan pelayanan selama menempuh studi Magister sampai selesai.

Kepada Bapak Kholiq dan Bu Winda serta seluruh staf selaku pihak BAZNAS Provinsi yang telah memberikan informasi dan data yang berguna dalam penelitian ini.

Pada Kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada kedua orang tua penulis, papa dan mama yang telah mencurahkan segala-segalanya baik doa, biaya, dukungan, serta motivasi dalam menempuh studi Magister di Universitas Airlangga.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar penulis, Mbk Iis, Mas Arif, Mas Irul, Mbk Ratri, Dek Nova, Dek Novi, keponakan tersayang Bimaz, dan seluruh pakdhe, budhe, om, bulik, yang senantiasa memberikan motivasi dalam menyelesaikan perkuliahan.

Kepada seluruh teman seangkatan di Prodi Magister Sains Ekonomi Islam, Norma, Elva, Krisna, Fifi, Dewi, Tiara, Abah Syamsir, Gus Alaudin, Narendra, Eka, Ryan, Adit, Deby, Bung Zeid, dan Bung Edy yang selama perkuliahan turut memberikan kesan, pesan dan pengalaman yang berharga. Kepada Dek Raisa, ketua kelas kami, dan yang menjadi sosok spesial selama ini atas dukungan serta ketulusannya menjadikan proses perkuliahan terasa bahagia.

Kepada seluruh pihak yang belum disebutkan oleh penulis, teman, kerabat kantor seperti Rian, dan lain sebagainya atas bantuannya dan kebersamaan selama di Surabaya

Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas segala amalan dan budi baik mereka semua, serta selalu berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Kepada semua pihak yang telah tulus ikhlas membantu dan mendorong penulis dalam menyelesaikan tersis ini, yang tidak mungkin bisa disebutkan satu persatu, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Semoga Allah Yang Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu menerima amalan dan membalas budi baik beliau semua Amiin.

Tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, dengan segala keterbatasan, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta pihak lain yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, Agustus 2015

(9)

ix

RINGKASAN

Tujuan dibentuknya BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) oleh pemerintah yaitu mencapai pengelolaan zakat nasional yang lebih efisien. BAZNAS dibentuk mulai dari tataran pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. BAZNAS merupakan koordinator utama dan bertanggung jawab atas pengelolaan zakat secara keseluruhan. BAZNAS Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab atas pengumpulan zakat oleh BAZNAS kabupaten/kota se Jawa Timur. Riset yang dilakukan IPB menyatakan bahwa potensi zakat di Jawa Timur sebesar 15 triliun dari total potensi zakat nasional sebesar 217 triliun. Potensi zakat yang besar diharapkan mampu meningkatkan kesejateraan golongan mustahik menjadi lebih baik.

Efisiensi merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan organisasi termasuk organisasi pengelola zakat. Penelitian ini mengukur dan menganalisis efisiensi yang dimiliki BAZNAS kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis). Hasil efisiensi menunjukkan bahwa dari total 12 unit BAZNAS kabupaten/kota terdapat 7 BAZNAS kabupaten/kota tergolong efisien. Terdapat 5 BAZNAS kabupaten/kota yang memiliki efisiensi di bawah 100% atau inefisien dalam asumsi CRS (Constant Return to Scale) yaitu Kota Madiun (86,3%), Kabupaten Sumenep (84,3%), Kabupaten Lumajang (68,5%), Kota Malang (57,8%), dan Kabupaten Lamongan (8,8%).

(10)

x

SUMMARY

The purpose of the BAZNAS (National Zakat Agency) establishment by the government is to achieve efficiency in national zakat management. BAZNAS is formed from the level of the central, provincial, and district / city. BAZNAS is the main coordinator and responsible for the overall zakat management. BAZNAS East Java Province is responsible for zakat collection by BAZNAS districts / cities in East Java. Research conducted by IPB states that zakat potential in East Java at 15 trillion of total national zakat potential of 217 trillion. This big potentiality of zakat is expected to increase ther welfare of mustahik groups to be much better.

Efficiency is one measure of the success of organizations including such as zakat charity management organizations. This study is to measure and analyze the efficiency of which is owned BAZNAS districts / cities in East Java using the DEA (Data Envelopment Analysis) method. Results demonstrated efficiency that of the total 12 units BAZNAS districts / cities have 7 BAZNAS district / city relatively efficient. There are 5 BAZNAS districts / cities which have less than 100% efficiency or in inefficiency under the assumption of CRS (Constant Return to Scale), Those are the City of Madiun (86.3%), the district of Sumenep (84.3%), the district of Lumajang (68.5%), The City of Malang (57.8%), and the district of Lamongan (8,8%).

(11)
(12)

xii

ABSTRAK

BAZNAS kabupaten/kota merupakan lembaga zakat pemerintah untuk mengurusi pengelolaan zakat, infaq dan sedekah di daerah. BAZNAS kabupaten/kota di bawah koordinasi BAZNAS Provinsi bertugas mengupayakan pengelolaan zakat yang efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan menganalisis efisiensi BAZNAS kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan laporan penerimaan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah yang telah dikumpulkan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur di tahun 2014.

Pengukuran efisiensi BAZNAS kabupaten/kota pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif deskriptif dengan metode DEA (Data

Envelopment Analysis). Hasil efisiensi dengak teknik DEA dalam asumsi CRS

menunjukkan bahwa dari total 12 unit BAZNAS kabupaten/kota terdapat 7 BAZNAS kabupaten/kota tergolong efisien. Terdapat 5 BAZNAS kabupaten/kota yang memiliki efisiensi di bawah 100% atau inefisien dalam asumsi CRS (Constant Return to Scale) yaitu Kota Madiun (86,3%), Kabupaten Sumenep (84,3%), Kota Lumajang (68,5%), Kota Malang (57,8%), dan Kabupaten Lamongan

(13)

xiii

ABSTRACT

BAZNAS district / city is the official charity institution appointed by the government to deal with the management of zakat in the district or city area . BAZNAS districts / cities under the coordination of the Provincial BAZNAS duty to seek efficient management of zakat.

The purpose of this study is to measure and analyze the efficiency of BAZNAS districts / cities in East Java based on reporting receipt and disbursement of collected zakat funds by BAZNAS East Java Province in 2014.

BAZNAS efficiency measurement districts / cities in this study using descriptive quantitative research methods with DEA method (Data Envelopment Analysis). The results shows efficiency with DEA technique in CRS assumption that 7 BAZNAS district / city of the total 12 units BAZNAS districts / cities classified as efficient. There are 5 BAZNAS districts / cities that have below 100% score efficiency under the assumption of CRS (Constant Return to Scale), Those are the City of Madiun (86.3%), the district of Sumenep (84.3%), the district of Lumajang (68.5%), The City of Malang (57.8%), and the district of Lamongan (8,8%)

(14)
(15)

xv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

ا

Tidak

dilambangkan

kh

sy

g

n

ب

b

d

F

w

ت

t

ż

Q

h

ث

r

K

ء

ج

j

z

L

y

ح

s

M

ā = a panjang

ū = u panjang

ī = i panjang

Vokal Pendek Vokal Panjang Diftong

كَبكَتكَك

kataba

كَؿاكَق

qāla

وْمكَا

وْككَا/

ai/au

كَلئِ ُس

su’ila

كَلوْيئِق

qīla

كَفوْيكَك

kaifa

(16)

xvi

DAFTAR ISI

Sampul Depan.... ... i

Sampul Dalam.... ... ii

Prasyarat Gelar... ... iii

Lembar Pengesahan..… ... iv

Penetapan Panitia Penguji ... v

Surat Pernyataan ... vi

Ucapan Terima Kasih... vii

Ringkasan……... ... ix

Summarry……... ... x

ةصلالخا……….….. ... xi

Abstrak…..…... ... xii

Abstract ……….…. ... xiii

درلمجا... ... xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xv

DAFTAR ISI ... ... xvi

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR RUMUS ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Zakat ... 9

2.1.1 Pengertian Zakat ... 10

2.1.2 Karakteristik Zakat ... 12

2.1.3 Tujuan Zakat ... 13

2.1.4 Prinsip Dasar Pengenaan Zakat ... 15

2.2 Zakat dan Perekonomian ... 16

2.2.1 Dampak Zakat Terhadap Kesenjangan Sosial ... 17

2.2.2 Zakat dan Ekonomi Makro ... 19

2.2.3 Zakat dan Ekonomi Mikro ... 21

2.2.4 Dampak Inefisiensi Pengelolaan Zakat Terhadap Perekonomian ... 24

2.3 Konsep Lembaga Zakat ... 26

2.3.1 Urgensi Lembaga Zakat ... 27

2.3.2 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ... 29

2.3.3 Lembaga Amil Zakat (LAZ) ... 31

2.4 Pengelolaan Dana Zakat ... 32

(17)

xvii

2.4.2 Pendistribusian Zakat ... 35

2.4.3 Pendayagunaan Zakat ... 36

2.5 Konsep Efisiensi ... 38

2.6 Pengukuran Efisiensi dengan Pendekatan Parametrik dan Nonparametrik ... 40

2.7 Efisiensi Dalam Pengelolaan Zakat ... 48

2.8 Penelitian Terdahulu ... 52

BAB 3 KERANGKA BERPIKIR 3. Kerangka Berpikir ... 55

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Pendekatan Penelitian ... 60

4.5.2 Keunggulan dan Keterbatasan DEA ... 63

4.5.3 Model-Model DEA ... 64

4.5.4 Orientasi Pengukuran Efisiensi ... 66

4.6 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 76

4.7 BAZNAS Provinsi Jawa Timur ... 76

BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5.1 Data Penelitian ... 79

5.2 Hasil dan Analisis Efisiensi BAZNAS kabupaten/kota di Jawa Timur 80 5.3 Analisis Per Kelompok Efisiensi ... 83

5.3.1 Kelompok Efisiensi 100% ... 83

5.3.2 Kelompok Efisiensi 80%-99,9% ... 87

5.3.3 Kelompok Efisiensi 60%-79,9% ... 93

5.3.4 Kelompok Efisiensi 40%-59,9% ... 96

5.3.5 Kelompok Efisiensi 0%-39,9% ... 100

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Analisis Pengelolaan ZIS di BAZNAS kabupaten/kota Jawa Timur . 104 6.2 Analisis Input Pada Hasil Efisiensi BAZNAS kabupaten/kota ... 106

6.3 Analisis Output Pada Hasil Efisiensi BAZNAS kabupaten/kota ... 107

6.4 Hubungan Hasil Analisis dengan Penelitian Lainnya ... 108

6.5 Kesesuaian Hasil Efisiensi Pengelolaan Dana ZIS dalam Pandangan Islam ... ..110

6.6 Beberapa Kendala dalam Efisiensi BAZNAS kabupaten/kota ... 113

6.7 Pengembangan Ilmu dan Motivasi Penelitian Lanjut ... 115

6.8 Manfaat Temuan Studi Sebagai Pertimbangan Kebijakan ... 116

6.9 Keterbatasan Studi ... 118

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 119

7.2 Saran ... 120

7.2.1 Saran Bagi BAZNAS Provinsi Jawa Timur ... 120

(18)

xviii

7.2.3 Saran Bagi Pemerintah Daerah ... 122

7.2.4 Saran Bagi Akademisi ... 122

7.2.5 Saran Bagi Masyarakat Umum ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... 124

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Definisi Zakat Berdasarkan Madzhab ... 11

Tabel 2.1.3 Tujuan Zakat ... 14

Tabel 2.1.4 Prinsip Dasar Pengenaan Zakat ... 15

Tabel 2.2.2 Klasifikasi Dampak Ekonomis Zakat ... 20

Tabel 2.3.1 Sistem Pengelompokkan Sistem Pengumpulan Zakat ... 22

Tabel 2.3.2.1 Fungsi BAZNAS ... 30

Tabel 2.3.2.2 Ketentuan Pembentukan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota 30 Tabel 2.4.1 Pengelompokan Sistem Pengumpulan Zakat ... 34

Tabel 2.3.1 Sistem Pengelompokkan Sistem Pengumpulan Zakat ... 22

Tabel 2.9.1 Penelitian dengan Metode DEA dalam Efisiensi Lembaga Publik 53 Tabel 2.9.2 Penelitian dengan Metode DEA dalam Efisiensi Lembaga Zakat .. 54

Tabel 4.5.4.1 Contoh Spesifikasi Input dan Output ... 74

Tabel 4.5.4.2 Contoh Spesifikasi Input dan Output ... 74

Tabel 4.5.4.3 Spesifikasi input dan output pada BAZNAS Provinsi Jawa Timur 75 Tabel 5.1 Nama BAZNAS Kabupaten/kota dengan Total Input dan Output . 80 Tabel 5.2.1 Hasil Efisiensi BAZNAS kabupaten/kota Jawa Timur ... 81

Tabel 5.2.2 Distribusi Efisiensi BAZNAS Jatim dan Skor rata-rata ... 82

Tabel 5.3.1 Nama BAZNAS kabupaten/kota Pada Kelompok Efisiensi 100%. 83 Tabel 5.3.2 Kontribusi Input/Output BAZNAS kab./kota efisiensi 100% ... 84

Tabel 6.1 Rasio Input/Output 12 BAZNAS Kabupaten/Kota ... 105

Tabel 6.2 Dana APBD dan Kondisi RTS BAZNAS Kabupaten/Kota Efisiensi <100% ... 106

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sistem Pengelompokkan Sistem Pengumpulan Zakat ... 5

Gambar 2.2.1 Kurva Dampak Zakat Terhadap Kesenjangan Muzakki dan Muzakki ………. ... 18

Gambar 2.2.4 Kurva Mekanisme Zakat Mendorong Perekonomian Jangka Pendek ... 40

Gambar 2.6 Perbedaan Kurva DEA dan FDH ... 47

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir ... 55

Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 58

Gambar 4.5.3.1 Efisiensi CRS dan VRS ... 68

Gambar 4.5.3.2 Kurva Efisiensi dengan Orientasi Output ... 72

Gambar 5.3.1 Frekuensi Referensi Unit BAZNAS kabupaten/kota efisiensi 100% ... 86

Gambar 5.3.2.1 Analisis Potential Improvement BAZNAS Kota Madiun ... 88

Gambar 5.3.2.2 Analisis Potential Improvement BAZNAS Kab.Sumenep ... 88

Gambar 5.3.2.3 Kontribusi Input dan Output BAZNAS Kota Madiun ... 89

Gambar 5.3.2.4 Kontribusi Input dan Output BAZNAS Kab. Sumenep ... 90

Gambar 5.3.2.5 Kontribusi Unit Referensi BAZNAS Kota Madiun ... 91

Gambar 5.3.2.6 Perbandingan antara BAZNAS Kota Madiun dan Unit Referensi ... 91

Gambar 5.3.3.7 Kontribusi Unit Referensi BAZNAS Kab.Sumenep ... 92

Gambar 5.3.3.8 Perbandingan antara BAZNAS Kab. Sumenep dan Unit Referensi ... 93

Gambar 5.3.3.1 Analisis Potential Improvement BAZNAS Kab. Lumajang ... 94

Gambar 5.3.3.2 Kontribusi Input dan Output BAZNAS Kab. Lumajang ... 94

Gambar 5.3.3.3 Kontribusi Unit Referensi BAZNAS Kab. Lumajang ... 95

Gambar 5.3.3.4 Perbandingan antara BAZNAS Kab. Lumajang dan Unit Referensi ... 96

Gambar 5.3.4.1 Analisis Potential Improvement BAZNAS Kota Malang ... 97

Gambar 5.3.4.2 Kontribusi Input dan Output BAZNAS Kota Malang ... 98

Gambar 5.3.4.3 Kontribusi Unit Referensi BAZNAS Kota Malang ... 99

Gambar 5.3.4.4 Perbandingan antara BAZNAS Kota Malang dan Unit Referensi ... 99

Gambar 5.3.5.1 Analisis Potential Improvement BAZNAS Kab. Lamongan ... 100

Gambar 5.3.5.2 Kontribusi Input dan Output BAZNAS Kab. Lamongan... 101

Gambar 5.3.5.3 Kontribusi Unit Referensi BAZNAS Kab. Lamongan ... 102

(21)

xxi

DAFTAR RUMUS

(22)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Cara Penghitungan Efisiensi Melalui Software BANXIA ... 129

Lampiran 2 Hasil Wawancara I Dengan Pihak BAZNAS ………. .... 133

Lampiran 3 Hasil Wawancara II Dengan Pihak BAZNAS... 137

Referensi

Dokumen terkait

Yang kedua, saya mau mendistribusikan dana zakat itu dari BAZNAS Tangsel itu, yang pertama yaitu didistribusikan melalui BAZ Kecamatan gitu, jadi di alas...disitu

PENGELOLAAN DANA ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH SEBAGAI SARANA MENCAPAI KESEJAHTERAAN MUSTAHIK PADA BAZNAS KOTA CIREBON”, oleh Ulfatul Affini, NIM : 1808203187, telah

Berdasarkan tabel 3 diatas menunjukkan bahwa kinerja pengumpulan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) BAZNAS Kabupaten Bone dengan menggunakan alat ukur Indeks Zakat

Hasil penelitian ini bahwa BMT ANDA Salatiga dalam pengelolaan ZIS dibagi menjadi dua yaitu penghimpunan dana yang meliputi: zakat nasabah, zakat karyawan dan zakat BMT

Sistem Pendistribusian Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek.. Perumusan dari sistem pendistribusian yang

Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik (Studi Kasus Pada BAZNAS Kab. Balangan)” penelitian ini bertujuan untuk memenuhi syarat guna

Dengan demikian telah terjadi peningkatan pada jumlah pengumpulan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah ZIS yang dilakukan oleh Unit Pengumpulan Zakat UPZ Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS

Zakat Infak SedekaaEfisiensi penghimpunan dan pendistribusian zakat, infak, sedekah dan wakaf setelah dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA pada laporan