RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : Madrasah Darul Ihksan SamarindaMata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Larutan Penyangga Kelas/semester : XI /Genap
Tahun Ajaran : 2012/2013 Alokasi waktu : 3 x 45 Menit
I. Standar Kompetensi
Memahami sifat – sifat larutan asam – basa, metode pengukuran, dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar
Menggunakan grafik perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian larutan penyangga
2. Menjelaskan komponen larutan penyangga dan bukan larutan penyangga IV. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, diharapkan siswa dapat : 1) Menjelaskan pengertian larutan penyangga.
b. Afektif
Terjadinya komunikasi dua arah dalam proses belajar mengajar (siswa berperan aktif)
c. Psikomotor
Mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. V. Karakter Siswa yang Diharapkan
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat berkarakter disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, kejujuran, percaya diri.
VI. Materi Ajar
A. Larutan Penyangga
Larutan yang pH-nya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit asam dan atau sedikit basa disebut larutan penyangga. Dari komposisi larutan penyangga terdapat dua system larutan penyangga, yaitu penyangga asam lemah dan basa konjugasinnya dan system penyangga basa lemah dengan asam konjugasinya.
Asam konjugasi ialah suatu basa lemah yang telah kehilangan gugus hidroksil [OH-] dan terjadi penambahan proton, sedangkan basa konjugsi ialah suatu asam lemah yang telah kehilangan gugus [H+] dans terjadi penambahan proton
1. Sistem Penyangga Asam Lemah dan Basa konjugasi Asam lemah + basa kuat → basa konjugasi + air Campuran antara
CH3COOH dengan CH3COONa H3PO4 dengan NaH2PO4
Contoh reaksi:
a. CH3COOH + NaOH → CH3COO Na + H2O
Disini yang bertindak sebagai asam lemah adalah CH3COOH dan terionisasi menjadi,
CH3COOH → H+ + CH3COO-, CH3COO- ini merupakan garam
Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system larutan penyangga
Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
CH3COOH sebagai asam lemahnya CH3COONa sebagai basa konjugasinya Contoh soalnya
mereaksikan 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M,
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Awal : 10 mmol 5 mmol -
Bereaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol Setimbang : 5 mmol - 5 mmol
Jadi, setelah semua NaOH habis bereaksi, didalam larutan terdapat CH3COOH yang tidak bereaksi (5 mmol) dan CH3COO -yang berasal dari ionisasi CH3COONa hasil reaksi (5 mmol) b. H3PO4 + NaOH → NaH2PO4 + H2O
Disini yang bertindak sebagai asam lemah adalah HNO2 dan terionisasi menjadi,
H3PO4 → H+ + H2PO3- , H2PO3- ini merupakan garam
Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system larutan penyangga
Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: H3PO4 + NaOH → NaH2PO4 + H2O
NaH2PO4 sebagai basa konjugasinya
2. Sistem Penyangga Basa Lemah dan Asam Konjugasi Basa lemah + Asam kuat → basa konjugasi + air Campuran antara
NH4OH dengan NH4Cl NH3 dengan NH4+ Contoh reaksi:
a. NH3+ H2O → NH4+ + OH
-Disini yang bertindak sebagai basa lemah adalah NH3 dan terionisasi menjadi,
NH3 → H+ + NH2- , NH2- ini merupakan garam
Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system larutan penyangga, dikarenakan
Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: NH3+ H2O → NH4+ + OH
-NH3 sebagai asam lemahnya NH4+ sebagai basa konjugasinya b. NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
Disini yang bertindak sebagai basa lemah adalah NH3 dan terionisasi menjadi,
NH4OH → NH4+ + OH-,
Dalam penambahan asam kuat, giliran basa lemah lah yang menangkap ion H+ dari asam kuat, sehingga membentuk asam konjugasi, yaitu basa lemah yang ada penambahan proton. Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
NH4OH sebagai basa lemahnya NH4Cl sebagai asam konjugasinya Contoh soalnya
Mereaksikan 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M
NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O Awal : 10 mmol 5 mmol -
Bereaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol Setimbang : 5 mmol - 5 mmol
Jadi, setelah semua HCl habis bereaksi, didalam larutan terdapat NH4OH yang tidak bereaksi (5 mmol) dan NH4+ yang berasal dari ionisasi NH4Cl hasil reaksi (5 mmol).
Pada dasarnya prinsip larutan penyangga adalah pada campuran asam lemah dan garam yang anionnya senama, serta campuran basa lemah dan garam yang kationnya senama dengan basa lemah, hal – hal tersebut akan membentuk larutan penyangga. Pada prinsip utamanya berasal dari asam basa Arrhenius dan itu terbatas hanya pada campuran asam/ basa lemah dengan garamnya, sedangkan prinsip berdasarkan Bronsted-Lowry lebih umum, selain asam/basa lemah dan garam juga mencakup campuran garam dan garam.
VII. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab 3. Pemberian tugas
VIII. Langkah – Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran Waktu Karakter
Kegiatan Awal
1 Apersepsi: 7 menit Potensi diri
Mengulas tentang asam basa Bronsted-Lowry pada pertemuan sebelumnya
2 Orientasi: 6 menit Disiplin
Mengaitkan konsep asam basa Bronsted-Lowry dengan materi Pengertian dan Prinsip Kerja Larutan Penyangga yang
akan dipelajari.
3 Motivasi: 2 menit Kreatif
Menyampaikan tujuan pembelajaran Kerjakeras
Kegiatan Inti
4 Eksplorasi: Rasa ingin
tahu Meminta siswa membaca dan
mempelajari peta konsep mengenai Pengertian dan Prinsip Kerja Larutan Penyangga.
3 menit
a.Menjelaskan tentang apa itu larutan penyangga.
10 menit
b.Menjelaskan komponen – komponen yang terdapat dalam larutan penyangga.
25 menit
c. Memberikan contoh soal 40 menit
5 Konfirmasi eksplorasi: Percayadiri
a. Menyimak dan mendengarkan
penjelasan
Kerjakeras
b. Menyimak dan mencatat dibuku Kerjasama
c. Menyimak dan mendengarkan
penjelasan
Tanggung jawab d. Menyimak dan mencatat dibuku
catatan
5 Elaborasi: Kreatif a. Menguji pemahaman siswa dengan
memberikan latihan soal
15 menit Percaya diri
b. Menunjuk salah satu siswa untuk maju mengerjakan latihan soal di depan kelas 15 menit Kerjakeras Kerjasama Tanggung jawab
6 Konfirmasi elaborasi: Kreatif
a. Mengerjakan latihan soal yang telah
diperintahkan oleh guru 10 menit
Kerjasama
b. Maju untuk mengerjakan latihan
soal di papan tulis 5 menit
Percaya diri
c. Menanyakan materi yang tidak
dimengerti tersebut 5 menit
Kerja keras
Kegiatan Penutup
7 Memberikan simpulan akhir terhadap kegiatan belajar yang telah dilakukan.
10 menit Tanggung jawab
Kemandirian
Kejujuran
8 Menginformasikan materi selanjutnya dan menutup pelajaran.
2 menit Tanggung
jawab
IX. Sumber dan Media Pembelajaran
Michael Purba 2006, Kimia untuk SMA kelas XI, penerbit erlangga Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi 2007, Mudah dan aktif Belajar Kimia
Untuk Kelas XI, penerbit PT Setia Purna
Nurhayati Rahayu spd & Jodhi Pramuja Giriarso, S.Si, 2009, rangkuman kimia SMA, penerbit GagasMedia: jakarta
X. Penilaian
1. Penilaian Afektif
Ranah Afektif Yang di Nilai a. Kehadiran siswa di kelas
b. Respon siswa dalam proses belajar mengajar c. Keaktifan siswa dalam bertanya
Skala penilaian 1) Kehadiran siswa : 8
2) Respon siswa dalam proses belajar mengajar
a) Baik : 10
b) Cukup baik : 7 c) Kurang baik : 4
3) Keaktifan siswa dalam bertanya a) Aktif : 10
b) Cukup aktif : 7 c) Kurang aktif : 4
2. Penilaian Kognitif
Indiator pencapaian Teknik Penilaia n Bentuk Instrum en Instrumen 1. Menjelaskan system penyangga pada larutan 2. Menjelaskan komponen larutan penyangga dan bukan larutan penyangga Tes tertu lis
Uraian 1. Jelaskan pengertian larutan penyangga..?
2. Tentukan dibawah ini termasuk larutan penyangga atau bukan: a. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,1 M b. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 40 mL NaOH 0,1 M c. 100 mL NaCl 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,5 M
Pedoman Penskoran
NO Jawaban Skor
1 Larutan penyangga adalah suatu system larutan campuran yang pHnya sukar berubah, dan relatif tetap pada saat penambahan sedikit asam atau sedikit basa
5
2 a. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,1 M
2NH4OH + H2SO4 → (NH4)2SO4 + 2H2O
Mula’’ : 10 mmol 10 mmol
Bereaksi : 5 mmol 10 mmol 10 mmol 20 mmol 5 mmol - 10 mmol 20 mmol Larutan di atas berupa NH4OH basa lemah, dan H2SO4 asam
kuatnya menghasilkan garam (NH4)2SO4.
Basa lemah dan garamnya masih bersisa jadi campuran larutan ini merupakan larutan penyangga.
b. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 40 mL NaOH 0,1 M
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Mula’’ : 5 mmol 4 mmol
Bereaksi : 4 mmol 4 mmol 4 mmol 4 mmol 1 mmol - 4 mmol 4 mmol
Larutan di atas berupa CH3COOH asam lemah, dan NaOH basa
kuattnya menghasilkan garam CH3COONa.
Asam lemah dan garamnya masih bersisa jadi campuran larutan ini merupakan larutan penyangga.
c. 100 mL NaCl 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,5 M
NaCl + H2SO4 → Na2SO4 + HCl
Mula’’ : 10 mmol 50 mmol
Bereaksi : 50 mmol 50 mmol 50 mmol 50 mmol -40 mmol - 50 mmol 50 mmol Larutan di atas merupakan larutan penyangga disebabkan karna reaksi NaCl yagn berupa garam dengan asam kuat H2SO4
15
Penilaian keaktifan peserta didik
a. Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial peserta didik itu menggunakan skala berikut ini:
A = 80-100 B = 70-79 C = 60-69 D = 50-59 No Nama peserta didik
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Skor Bertanya Berpendapat Pendengar
yang baik
Komunikasi
1 2
b. Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter peserta didik menggunakan skala berikut ini:
A = 80-100 B = 70-79 C = 60-69 D = 50-59
No Nama
peserta didik
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Skor DIS RIT KKR TGJ JJR PD 1 2 3 *keterangan DIS = Disiplin
RIT = Rasa Ingin Tahu KKR = Kerja Keras TGJ = Tanggung Jawab JJR = Jujur
Samarinda, 20 Februari 2013 Mengetahui, Dosen Pembimbing, Pintaka Kusumaningtyas, S.Pd, M. Si NIP. 19830222 20101 2 002 Kepala Sekolah,
Moh. Yusuf, S.Pdi
Guru Pamong,
Maria Ulfah, S.Pd
NIP. 1981082 1200312 2 007
Mahasiswa PPl,
Moh. Yahya Pratama NIM. 0905025096
Soal – soal
1. Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga dan ada berapakah jenis larutan penyangga tersebut, berikan contohnya
2. Larutan penyangga mempunyai komponen dan mempunyai sifat dasar yaitu larutan penyangga yang dari asam lemah dan basa lemah.
a. sebutkan komponen larutan penyangga yang tersusun dari asam lemah
b. sebutkan komponen larutan penyangga yang tersusun dari basa lemah 3. Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan
HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M. kemudian ditambah dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M. hitung pH sebelum dan sesudah penambahan NaOH.
Ka HCOOH = 2 x 10-4
4. Hitunglah pH larutan yang terbentuk dari campuran a. NH4OH 1,50 L 0,2 M + HNO3 100 mL o,1 M b. CH3COOH 1,500 L 0,4 M + NaOH 120 mL 0,2 M (Ka/ Kb = 1,8 x 10-5)