i Skripsi
PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT, INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KESULITAN KEUANGAN (FINANCIAL DISTRESS) PADA SEKTOR
MANUFAKTUR
Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Ignasia Nathania Astria Gunawijaya 11.60.0025
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ii
Skripsi dengan judul:
Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Independensi Dewan Komisaris, dan Reputasi Auditor Terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Pada
Sektor Manufaktur
Oleh:
Ignasia Nathania Astria Gunawijaya 11.60.0025
Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing: Semarang, 8 Agustus 2016
Pembimbing
iii
Telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji pada: Rabu, 5 Oktober 2016 skripsi dengan judul:
Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Independensi Dewan Komisaris, dan Reputasi Auditor Terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Pada
Sektor Manufaktur
Oleh:
Ignasia Nathania Astria Gunawijaya 11.60.0025
Tim penguji
(Dr. Sansaloni, SE., M.Si., Akt.) (Dr. Oct. Digdo H,SE., M.Si., Akt.) (Stefani LI, SE., MM., Akt.)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Independensi Dewan Komisaris, dan Reputasi Auditor Terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Pada
Sektor Manufaktur
benar-benar merupakan karya saya. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh karya orang lain yang seolah-olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya melakukan hal tersebut, maka gelar dan ijasah yang saya peroleh dinyatakan batal dan saya akan kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata.
Semarang, 1 November 2016 Yang menyatakan,
v
HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Keluarga saya yang tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena skripsi dengan judul “Karakteristik Komite Audit, Independensi Dewan Komisaris, dan Reputasi Auditor Terhadap Kesulitan Keuangan (Financial
Distress) Pada Sektor Manufaktur” telah dapat penulis selesaikan. Penulisan
skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Semarang. Topik ini dipilih karena financial distress merupakan penentu bagaimana reaksi investor terhadap perusahaan apakah mengalami kesulitan keuangan atau tidak. Skripsi ini berhasil menemukan bukti empiris bahwa financial distress dipengaruhi oleh jumlah komite audit, frekuensi rapat komite audit, keahlian keuangan atau akuntansi anggota komite audit, dan reputasi auditor, sedangkan independensi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap financial distress.
Selesainya skripsi ini penulis akui tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu mendampingi dalam penyelesaian skripsi dari awal sampai dengan akhir.
2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas ijinnya kepada penulis untuk menggunakan fasilitas yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 3. Ketua Jurusan Akuntansi atas dorongan dan dukungannya kepada
vii
4. Bapak Dr. Sansaloni Butar Butar, SE., M.Si., Akt. selaku Dosen Pembimbing yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dan membimbing penulis.
5. Bapak Oct. Digdo Hartomo, SE., M.Si., Akt dan Ibu Stefani Lily Indarto, SE., M.M., Akt. selaku dosen penguji yang selalu sabar dalam membimbing penulis.
6. Papi, Mami, Ooh, dan Adik tercinta yang selalu mendorong dan mendukung penulis dalam menyelesaikan studi.
7. Felix Ananta Chika sebagai pacar yang selalu mendukung dan menemani penulis agar cepat menyelesaikan studi.
8. Semua staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Semarang atas semua informasi serta dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala kritik dan masukan membangun untuk perbaikan penulis kelak. Penulis ucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Semarang, 1 November 2016 Penulis
viii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ... iv
Halaman Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vi
Daftar Isi ... viii
Daftar Gambar ... xii
Daftar Tabel ... .xiii
Abstrak ... xiv
BAB I : PENDAHULUAN ... .1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Kerangka Pikir ... 7
1.6 Sistematika Penulisan ... 8
BAB II : LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10
2.1 Landasan Teori ... 10
2.1.1 Teori Keagenan ... 10
2.1.2 Financial Distress ... 11
ix
2.1.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab ... 14
2.1.3.2 Komposisi Dewan Komisaris ... 15
2.1.3.3 Rapat Dewan Komisaris ... 16
2.1.4 Ketentuan Komisaris Independen ... 16
2.1.5 Komite Audit ... 18
2.1.5.1 Pembentukan Komite Audit ... 18
2.1.5.2 Struktur Komite Audit ... 19
2.1.5.3 Persyaratan Keanggotaan Komite Audit ... 19
2.1.5.4 Wewenang Komite Audit ... 21
2.1.5.5 Peran Komite Audit ... 21
2.1.5.6 Tanggung Jawab Komite Audit ... 22
2.1.5.7 Masa Tugas Komite Audit ... 24
2.1.5.8 Independensi Komite Audit ... 24
2.1.5.9 Karakteristik Komite Audit ... 24
2.1.6 Reputasi Auditor ... 29
2.2 Pengembangan Hipotesis ... 33
2.2.1 Pengaruh jumlah Komite Audit terhadap financial distress perusahaan ... 33
2.2.2 Pengaruh independensi Dewan Komisaris terhadap financial distress perusahaan ... 34
2.2.3 Pengaruh frekuensi rapat Komite Audit terhadap financial distress perusahaan ... 36
x
2.2.5 Pengaruh reputasi auditor terhadap financial distress perusahaan ... 38
BAB III : METODE PENELITIAN ... 40
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
3.1.1 Populasi Penelitian ... 40
3.1.2 Sampel Penelitian ... 41
3.2 Sumber dan Jenis Data Penelitian ... 42
3.3 Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian ... 43
3.3.1 Variabel Dependen ... 43
3.3.2 Variabel Independen ... 44
3.3.2.1 Jumlah Komite Audit ... 44
3.3.2.2 Independensi Dewan Komisaris ... 45
3.3.2.3 Frekuensi rapat anggota Komite Audit ... 45
3.3.2.4 Keahlian Keuangan atau Akuntansi anggota Komite Audit ... 45
3.3.2.5 Reputasi Auditor ... 46
3.4 Alat Analisis Data ... 47
3.4.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 47
3.4.2 Menilai Kelayakan Model Regresi ... 48
3.4.3 Menilai Model Fit ... 48
3.4.4 Menguji Koefisien Determinasi ... 49
3.4.5 Matriks Klasifikasi ... 49
3.4.6 Estimasi Parameter ... 50
3.4.7 Pengujian Hipotesis ... 50
xi
4.1 Statistik Deskriptif ... 53
4.2 Analisis Regresi Logistik dan Pengujian Hipotesis ... 55
4.2.1 Menilai Kelayakan Model Regresi ... 55
4.2.2 Menilai Model Fit ... 58
4.3 Pengujian Hipotesis ... 60
BAB V : KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Keterbatasan ... 67
5.3 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel ... 42
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ... 53
Tabel 4.2 Frekuensi (Jumlah) Perusahaan Financial Distress ... 54
Tabel 4.3 Frekuensi (Jumlah) Reputasi Auditor ... 55
Tabel 4.4 Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test ... 56
Tabel 4.5 Tabel Klasifikasi ... 57
Tabel 4.6 Iteration History -2 Log likelihood ... 58
Tabel 4.7 Menilai Model Fit ... 58
Tabel 4.8 Omnibus Tests of Model Coefficients ... 59
Tabel 4.9 Nagelkerke R Square ... 60
xiv Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Menguji pengaruh negatif jumlah Komite Audit terhadap financial distress perusahaan. (2) Menguji pengaruh negatif independensi Dewan Komisaris terhadap financial distress perusahaan. (3) Menguji pengaruh negatif frekuensi rapat Komite Audit terhadap financial
distress perusahaan. (4) Menguji pengaruh negatif keahlian Keuangan atau
Akuntansi Anggota Komite Audit terhadap financial distress perusahaan. (5) Menguji pengaruh negatif reputasi auditor terhadap financial distress perusahaan.
Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai dari tahun 2011 – 2015 dan Interest Coverage
Ratio (ICR) untuk mengetahui ukuran kemampuan perusahaan membayar bunga
hutang yang dimilikinya dan menghindari kebangkrutan (financial distress). Hasilnya ditemukan bukti bahwa jumlah komite audit, frekuensi rapat komite audit, keahlian keuangan atau akuntansi anggota komite audit, dan reputasi auditor mempengaruhi financial distress perusahaan.