• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyebab kemacetan. Upaya Penanganan. Macet di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma 29/07/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyebab kemacetan. Upaya Penanganan. Macet di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma 29/07/2013"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN

CONTRA FLOW

SEGMEN TOL CAWANG-SEMANGGI

KELOMPOK 3 : Heny Krisyani Jodi Pujiadi Hutomo Manggar Wijayanti Marita Dewi Astuty Yudi Harto Suseno

Magister Manajemen Rekayasa Infrastruktur

Latar Belakang Permasalahan

Antrian panjang kendaraan keluar tol ke jalan arteri pada off ramp Tol Tegal Parang

Kemacetan sampai GT. Cililitan (arah dari daerah Bogor) dan GT. Halim Perdanakusumah (arah dari daerah Cikampek/Bekasi)

segmen tol TMII-Cawang-Off Ramptol Tegal Parang dan segmen tol Halim-Cawang-Off Ramptol Tegal Parang

P E T A K E M A C E T A

(2)

Macet di

Gerbang Tol

Halim

Perdanakusuma

Penyebab kemacetan

Volume padat lalu lintas di ruas Jalan Tol Dalam Kota, terutama segmen Cawang-Semanggi Volume padat lalu lintas Jl. MT. Haryono & Jl. Gatot Subroto

Operasionalisasi TransJakarta Koridor IX Koridor 3 in 1 di Jl. Gatot Subroto Jalan bottle neck

Upaya Penanganan

Penyekatan dengan memasang traffic cone; Penempatan petugas di Off Ramptol Tegal Parang;

Penarikan arus lalu lintas dari arah Pancoran sebagai prioritas pada TL. Kuningan.

Pemasangan traffic cone dan penempatan petugas

(3)

Alternatif Penanganan

Contra flow(kontra arus)

Manajemen lalu lintas berupa pengaturan dan penggunaan lajur arah berlawanan (Semanggi-Cawang) sebagai lajur tambahan sementara (Cawang-Semanggi)

Manajemen Kapasitas

Dasar Hukum (1)

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas; 20 Program Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan dalam Penanganan Transportasi di Jabodetabek;

Dasar Hukum (2)

Surat Telegram Kapolri Nomor ST/601/2012 tentang Jukrah Upaya Mewujudkan Kamseltibcar Lantas di 10 Kota Besar;

Hasil Rapat Koordinasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada hari Senin, 23 April 2012 tentang Rencana Pelaksanaan Pengaturan Lalu Lintas Contra Flow di ruas Tol Dalam Kota.

Uji Coba

Contra Flow

PT Jasa Marga (Persero) + Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya

Uji coba selama 14 hari (1-14 Mei 2012) di segmen tol Cawang-Semanggi setiap hari Senin-Jumat pada peak hours pagi (06.00-10.00) Jika efektif, akan diterapkan selama ± 1 tahun sebelum dievaluasi kembali

(4)

TAHAP PERSIAPAN

Tahap Persiapan (1)

Oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk :

Traffic countingsegmen tol Kuningan-Tebet pada bulan Oktober 2011.

Survey lapangan dan penentuan lokasi sodetan untuk contra flowpada bulan Februari 2012. Pengadaan rambu dan membongkar U-turndi lokasi yang ditentukan pada bulan April 2012.

Traffic Counting

Tol Kuningan 2 - Tebet

Traffic counting menghitung volume lalu lintas dari GT. Kuningan 2 dan Main Road B.

V/C ratiorata-rata < 0,80 kondisi arus lalu lintas masih stabil dengan kecepatan tempuh yang terbatas.

Volume Kendaraan

(5)

Tahap Persiapan (2)

Oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya : Survey lapangan pada bulan Januari 2012. Foto Udara kondisi kemacetan jalan tol pada bulan Januari 2012.

Dari arah Cawang

Menuju arah Semanggi

Main Road B Main Road A

Off Ramp Tegal Parang

Fluktuasi Sepeda Motor di Jl. Gatot Subroto

Puncak peak hourspagi -> arah Timur ke Barat (TL. Pancoran ke TL. Kuningan) jam 07.00 -08.00 WIB

Kinerja Lalu Lintas Jl. Gatot Subroto

DS simpang V/C ratio= 1,67.

Tingkat pelayanan (LoS) masuk golongan F (> 1) kondisi macet karena volume kendaraan

melebihi beban kapasitas yang mampu ditanggung

(6)

Tahap Persiapan (3)

Rapat koordinasi persiapan uji coba Contra Flow pada tanggal 23 April 2012

bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Cawang-Tomang-Cengkareng.

PENYEMPURNAAN

PRASARANA

TAHAP

oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (April 2012)

Leveling

dan penyempurnaan

U-turn

(7)

melalui :

media on-line media cetak

media elektronik (TV swasta) radio

humas dan websitePT Jasa Marga (Persero) Tbk website TMC

spanduk pengumuman

Sosialisasi Intensif

UJI COBA

TAHAP PELAKSANAAN

(8)

Penataan Prasarana

Jarak rambu darurat per 400 meter. Jarak traffic cone(ada 400 buah), dengan perincian sebagai berikut:

Menerus 26 meter ( lompat 1 marka center line);

Awal, kemiringan minimum 100 meter dan jarak per 2,50 meter;

Posisi U-turnper 2,5 meter.

Pelibatan dan Penempatan Petugas

Petugas/karyawan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 20 orang :

3 orang sopir pengangkut traffic cone dan rambu

6 orang petugas/karyawan perambuan 8 orang petugas bendera (flagman) 3 orang petugas survey traffic counting. Petugas Satuan PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya 15 orang

Operasionalisasi

Contra Flow

pukul 05.00 – 06.00

Petugas Satuan PJR mengamankan petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang bertugas menempatkan rambu dan traffic conemulai Sta 08+600 s.d Sta 03+050 (main roadB: Semanggi-Tebet) maupun pada lokasi sodetan (U-turn) Sta 03+050, Sta 07+150 dan Sta 08+600 (main roadA: Tebet-Semanggi).

Lampu pada pengatur lajur Sta 07+200B, bahu jalan dihijaukan.

Setelah proses pemasangan rambu dan traffic cone, 1 (satu) unit patroli PJR dan petugas perambuan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk menempatkan diri di contra flow(main roadB) Sta 03+050 dan kendaraan derek stand-bydi belakang GT. Pejompongan dan GT. Kuningan 2.

Petugas Satuan PJR yang lainnya, petugas bendera, petugas perambuan dan petugas survey menempatkan diri di lokasi sodetan Sta 03+050, Sta 07+150 dan Sta 08+600.

(9)

Operasionalisasi

Contra Flow

pukul 06.00 – 10.00

Petugas perambuan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaksanakan sweepinglajur contra flow.

Pembukaan lajur contra flowdiawali oleh kendaraan patroli PJR yang sudah siap di sodetan Sta 03+050, lalu diikuti oleh pengguna jalan yang melewati lajur contra flow.

Petugas bendera (flagman) dan petugas pengatur lalu lintas yang lain mulai melakukan pengaturan.

Operasionalisasi

Contra Flow

pukul 10.00 (contra flow ditutup)

Proses pengangkatan rambu dan sarana lainnya dengan pengawalan PJR dan kendaraan patroli PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Petugas lain membantu mengamankan dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas yang melewati titik tersebut.

Lampu pada rambu pengatur jalan dimerahkan kembali dan penggunaan lajur jalan pada ruas jalan tol Dalam Kota Jakarta normal kembali.

UJI COBA

(10)

Peningkatan Kapasitas

Peningkatan kapasitas jalan rata-rata kenaikan 1,3% /hari (dibandingkan dengan kondisi awal

peningkatan kapasitas jalan sebesar > 29%)

(Sta 03+050 s.d Off Ramp tol Tegal Parang) hampir 2,416 km (kondisi awal ± 8 km ± 5,5 km)

Pen

g

ur

a

ng

a

n

Pa

nj

a

ng

A

nt

rea

n

Kecepatan Rata-rata dan Waktu tempuh

peningkatan kecepatan rata-rata = 45 km/jam perbaikan/ pengurangan waktu tempuh

berkurang 31,5 menit

HASIL UJI COBA

Uji coba contra flow efektif mengurangi

kemacetan

Dilanjutkan selama 1 tahun ke depan, kemudian dievaluasi kembali

(11)

Aspek operasional dan aspek

pemeliharaan berjalan beriringan

- operasional

tata cara pelaksanaan

- pemeliharaan

penataan rambu dan

sarana

Manajemen Operasional & Pemeliharaan

Standard Operation Procedure (SOP) – (1)

Standard Operation Procedure (SOP) – (2)

(12)

Rekomendasi bagi Pemerintah DKI Jakarta

(1)

Percepatan pembangunan sistem transportasi massal yang cepat, handal dan terintegrasi dengan moda lalu lintas lainnya

ERP (Electronic Road Pricing)pada jalan-jalan protokoler yang rawan macet di Jakarta. Pembenahan sistem sinyal APIL yang efektif dengan memasang perangkat ATCS pada persimpangan TL. Kuningan yang termonitor secara real time di ITS (Intelligent Transport Systems) CenterDKI Jakarta

Konsep pengembangan ITS CenterDKI Jakarta

Rekomendasi bagi Pemerintah DKI Jakarta

(2)

Kebijakan pengetatan kepemilikan kendaraan pribadi

Mengurangi bottle neck pada jalan arteri Jenderal Gatot Subroto di dekat Off RampTegal Parang. Mempercepat kajian dan implementasi dalam pelaksanaan manajemen lalu lintas pada persimpangan Kuningan mengurangi titik crossing pengalihan arus menggunakan rambu

Rekomendasi bagi PT. Jasa Marga

(1)

Survey bersama di lapangan dan kajian untuk memperpanjang jalur contra flow

Pengadaan kelengkapan portable traffic system dan pembenahan penempatan rambu, traffic cone, kendaraan dan petugas meningkatkan safety, antara lain :

(13)

Rekomendasi bagi PT. Jasa Marga

(2)

a.) Traffic Calming (Rubber Speed Bump)

b.) Arrows Board/ Variable Message Sign

Rekomendasi bagi PT. Jasa Marga

(3)

c.) Petugas Bendera (Flag Man) d.) Traffic Barrier

Daftar Pustaka

Anonim, 2012, Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Uji Coba Contra Flow Pada Ruas Jalan Tol Cawang-Semanggi Periode I : Tanggal 1 s.d 4 Mei 2012

(http:/id.scribd.com diakses tanggal 18 April 2013 dipublikasi oleh Yakub Dedy Karyawan), Jakarta. Wicaksono, YI., Bahan Ajar Mata Kuliah Sistem dan Rekayasa Transportasi MMRI-PU, Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa HAM atau hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang me- lekat pada diri manusia

Nilai-nilai kesantunan menurut masyarakat jawa Tengah dalam penelitian ini terdapat tiga nilai kesantunan dalam berbahasa yaitu: (1) Nilai Moral Bahasa, nilai tersebut

Monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja. Pola Mutasi

Menurut kami, MSCI Indonesia Index masih akan berada dalam tekanan pasar pada perdagangan hari ini.. Grafik MSCI Indonesia

EKSTRAK TEH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG DARAT.. ( Ipomoea reptans

Profescipta Wahana 170505-000015 Jakarta Timur Yulius Irwan Rachim K 1.03.01.04 Jasa Konsultan Telekomunikasi Darat: Teknologi dan Sistem Informasi.. Teknik 1.03.01.05 Jasa

Based on the finding above, it can conclude that the students in Technical Information in Widya Dharma University of Klaten have difficulties in using English