• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

-13-

BAB II

LANDASAN TEORI

Landasan teori diperlukan dalam menganalisis sistem, karena sebelum kita memahami sistem itu kita harus mengetahui konsep - konsep yang terlihat didalam suatu sistem tersebut tanpa konsep yang jelas dari suatu pengertian sudah pasti kita akan menemukan kesulitan – kesulitan didalam memahami mekanisme yang sedang berjalan. Semakin kita memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan suatu sistem akan semakin mudah pulak untuk mengerti bagaimana cara mengembangkan mekanisme tersebut agar menjadi sebuah sistem yang sangat efektif, efesien dan aktual. Berikut ini akan menguraikan mengenai beberapa konsep yang berkaitan dengan Aplikasi Pengolahan Data SD N 009 Bintan yang di tuangkan dalam sistem aplikasi berbasis desktop.

2.1. Pengertian Aplikasi

Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli yaitu:

1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).

(2)

-14-

3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).

Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.

Macam-macam data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah:

1. Data Sumber (source data), ialah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain.

2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, type dan format penyimpanan data item dan berbagai pembatas (constraint) pada data.

3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi katalog skema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai.

4. Overhead Data, berisi linked list, indeks dan struktur data lain yang digunakan ntuk menyajikan relationship record.

(3)

-15- 2.1.1 Konsep dasar aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

2.1.2 Konsep dasar pengolahan data

Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data, selama operasi, [misal kalkulasi atau operasi logika] sedang berlangsung, data disimpan sementara dalam prosesor. Yang termasuk dalam proses pengolahan data, antara lain : verifikasi, pengorganisasian data,pencarian kembali, transformasi, penggabungan, pengurutan, perhitungan / kalkulasi,ekstraksi data untuk membentuk informasi, dan pembentukan pengetahuan

(4)

-16- 2.2 Sistem Aplikasi Berbasis Desktop

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan program atau script. Aplikasi Desktop yang dibangun dengan menggunakan Struts framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh aplikasi container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka terletak dalam sebuah konteks aplikasi yang sama, yang menjadikan mereka bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

2.2.1 Pengertian Aplikasi Desktop

Aplikasi Desktop adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu komputer otonom dengan operating system atau platfom tertentu.

2.3 Konsep Pemodelan Sistem

Bagan merupakan alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan disemua metodologi yang ada. Pada penyusunan laporan kerja praktek ini penyusun menggunakan alat-alat bantu sebagai berikut :

(5)

-17- 2.3.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan diagram yang mengunakan notasi-notasi atau simbol-simbol untuk menggambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Adapun yang digunakan dalam DFD adalah:

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan luar (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi persegi panjang atau suatu persegi panjang dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.

2. Aliran Data

Aliran data di DFD diberikan simbol suatu panah. Aliran data ini mengalir diantara process (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (External entity). Aliran data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan aliran data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudut tumpul.

(6)

-18- 4. Penyimpan Data (Data Store)

Penyimpan data (data store) merupakan penyimpan data yang dapat berupa: a. Suatu file atau basis data di sistem komputer.

b. Suatu arsip atau catatan manual.

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. d. Suatu tabel acuan manual.

e. Suatu agenda atau buku.

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya atau tanpa ditutup.

2.3.2 Flowmap

Flowmap adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran dokumen merupakan bagan – bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan–tembusannya. Kegunaan dari Flowmap ini adalah :

1. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan. 2. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.

3. Menjelaskan hubungan – hubungan data dan informasi dengan bagian-bagian dalam aktivitas tersebut

(7)

-19-

2.3.3 Entity Relational Diagram (E-R Diagram)

Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Model E-R terdiri dari beberapa komponen dasar yaitu sebagai berikut:

1. Entitas

Entitas adalah sesuatu atau objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari sesuatu atau objek yang lainnya. Sebagai contoh, setiap mahasiswa dalam suatu universitas adalah suatu entitas. Setiap fakultas dalam suatu universitas adalah juga suatu entitas. Dapat dikatakan bahwa entitas bisa bersifat konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata.

2. Atribut

Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Sebagai contoh entitas mahasiswa, atribut-atribut yang dimiliki adalah nim, nama mahasiswa, alamat dan lain-lain.

3. Hubungan antar relasi (Relationship)

Hubungan antar relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Misalnya, entitas mahasiswa memiliki hubungan tertentu dengan entitas matakuliah (mahasiswa mengambil matakuliah). Pada penggambaran model E-R, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas yang lainnya.

(8)

-20- 4. Kardinalitas/Derajat Relasi

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

2.4 Perangkat Lunak Pembangun Sistem

Software atau biasa disebut dengan perangkat lunak adalah sebuah aplikasi yang dapat membangun sebuah sistem. Dimana sistem tersebut dapat membantu manusia dalam mengolah sebuah data untuk mengurangi kesalahan dalam data tersebut. Untuk itu software yang kami pakai ialah sebagai berikut :

2.4.1 Visual Basic NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.

(9)

-21-

Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

2.4.2 Microsoft Office Access

Microsoft Office Access adalah salah satu program dari Microsoft Office yang dijalankan dengan menggunakan sistem operasi Windows yang berguna untuk penanganan data dan informasi secara struktural: membuat, menyimpan, merubah, dan meng-access-nya kembali dalam sebuah Database.

2.5 Pengertian Pengolahan Data

Data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek ( manusia,benda, peristiwa) yang diwakili dengan symbol( huruf, kalimat,angka,gambar,suara) yang belum diolah menjadi informasi. Dari proses pengolahan data tersebutlah dihasilkan informasi sebagai output. Informasi adalah data yang sudah diolah dan dapat berguna bagi pemakainya.

(10)

-22- 2.5.1 Siklus Pengolahan Data

Secara umum pengolahan data yang terkomputerisasi dan manual, mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Data Dimasukkan kekomputer dalam bentuk yang di mengerti oleh computer (input).

2. Data diproses sesuai dengan intruksi yang di terima computer.

3. Hasil pengolahan (output), berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia.

2.5.2 Metode Pengolahan Data

Menurut Buch dan Stater, ada dua macam metode pengolahan data yang penting:

1. Manual

Dalam metode manual semua operasi dilakukan dengan tangan dan bantuan alat–alat penting seperti pensil, kertas dan lain-lain.

INPUT PROSES OUTPUT

Gambar 2.1. Diagram Konteks Tahap Proses

(11)

-23- 2. Metode Teknologis

a. Electromechanical

Sesungguhnya merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin, misalnya seorang pegawai yang bekerja dengan menggunakan catat kolom dalam melakukan absensi (posting machine).

b. Metode Electric Computer

Komputer disini berarti suatu susunan dari alat–alat masukan, suatu unit pengolah pusat (control processing unit) dan alat – alat keluaran.

2.6 Gambaran Umum SD N 009 Kabupaten Bintan

SDN.009 Teluk Bintan terletak di Kampung Mansur, Kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. SD ini berdiri di atas tanah seluas 8.413 m2 berada di Kampung Mansur kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan, yang sebahagiannya terdiri dari halaman sekolah yang luas tempat siswa beraktivitas setiap hari, seperti kegiatan upacara, senam, dan kegiatan pengembangan diri. Sekolah ini sangat dikenal oleh masyarakat.

Jumlah peserta didik di SDN 009 Teluk Bintan pada tahun 2011 sebanyak 95 murid yang terbagi ke dalam 6 rombongan belajar, jumlah Guru 7 orang Tenaga Pendidik, Kepala Sekolah dan tenaga kependidikan lainnya 2 orang. Ruangan yang tersedia sebanyak 6 yang terdiri dari 6 ruangan belajar,

(12)

-24-

tidak mempunyai ruangan kepala sekolah, tidak mempuyai ruangan tata usaha (TU), tidak mempunyai ruang laboratorium, 1 ruangan majelis guru , belum memiliki ruangan olah raga, 1 ruangan perpustakaan, dan 4 unit WC.

2.6.1 Peran dan Fungsi Guru

Menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14 Tahun 2005 peran guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing.

Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus mempunyai standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Guru harus memahami nilai-nilai, norma moral dan sosial, serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah.

Sebagai pendidik guru harus berani mengambil keputusan secara mandiri berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi, serta bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan.

1. Guru Sebagai Pengajar

Di dalam tugasnya, guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan memahami materi standar yang dipelajari. Guru sebagai pengajar, harus terus mengikuti perkembangan teknologi, sehingga apa yang disampaikan kepada peserta didik merupakan hal-hal

(13)

-25-

yang up-todate dan tidak ketinggalan jaman. Perkembangan teknologi mengubah peran guru dari pengajar yang bertugas menyampaikan materi pembelajaran menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar. Hal itu dimungkinkan karena perkembangan teknologi menimbulkan banyak buku dengan harga relatif murah dan peserta didik dapat belajar melalui internet dengan tanpa batasan waktu dan ruang, belajar melalui televisi, radio dan surat kabar yang setiap saat hadir di hadapan kita. Derasnya arus informasi, serta cepatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah memunculkan pertanyaan terhadap tugas guru sebagai pengajar. Masihkah guru diperlukan mengajar di depan kelas seorang diri ?, menginformasikan, menerangkan dan menjelaskan. Untuk itu guru harus senantiasa mengembangkan profesinya secara profesional, sehingga tugas dan peran guru sebagai pengajar masih tetap diperlukan sepanjang hayat.

2. Guru Sebagai Pembimbing

Guru sebagai pembimbing dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya yang bertanggungjawab. Sebagai pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan, menetapkan jalan yang harus ditempuh, menggunakan petunjuk perjalanan serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Sebagai pembimbing semua kegiatan yang dilakukan oleh guru harus berdasarkan kerjasama yang baik antara guru dengan peserta didik. Guru memiliki hak

(14)

-26-

dan tanggungjawab dalam setiap perjalanan yang direncanakan dan dilaksanakannya.

2.6.2 Struktur Organisasi SDN.009 Teluk Bintan.

Struktur organisasi SDN.009 Teluk Bintan terdiri beberapa bagian yaitu : 1. Kepala Sekolah. 2. Komite Sekolah. 3. Tata Usaha. 4. Perpustakaan. 5. Guru Mengajar. 6. Penjaga Sekolah.

Gambar 2.2. Struktur SDN.009 Teluk Bintan Kepala Sekolah

Komite Sekolah Tata Usaha

Perpustakaan

Guru/Pendidik

(15)

-27-

Dari struktur organisasi di atas dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah ( Berfungsi Sebagai Pendidik, Manager , Pengelola, , Pengayom, dan Pembimbing. Tugas Kepala Sekolah Menyusun Rencana dan Program Sekolah, Membina Kesiswaan, Pembelajaran dan Ketenagaan Administrasi Sekolah serta membina dan Melaksanakan kerja sama/Hubungan Masyarakat ).

2. Komite Sekolah ( Mitra Kerja sama untuk Mewadahi peran serta Masyarakat dalam rangka Meningkatkan Mutu Pendidikan, Pemerataan Pendidikan, Memberikan Masukan, Pertimbangan Rekomendasi mengenai Kebijakan dan Program Pendidikan, RAPBS Dukungan Finansial dan Lain-lain terkait denga Pendidikan ).

3. Tata Usaha ( Melakukan Urusan Persuratan Keuangan, Kepegawaian dan Kerumah Tanggaan Sekolah.

4. Perpustakaan ( Mengelola Perpustakaan antara lain: Perencanaan, Pengadaan Buku, Inventarisasi Buku, Membuat Katalog, Menyusun Bahan Mengatur Peminjaman Buku dan Pemeliharaan Buku.

5. Guru ( Guru Bertugas Mengelola Pembelajaran, Guru Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dan mempunyai Tugas : Melaksanakan Tugas Belajar Mengajar secara Efektif dan Efisien. Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Guru : Menyusun Program Tahunan/Semester, Menyusun Program Satuan Pelajaran, Menyusun Program Mingguan/Bulanan, dan Menyusun Program Ulangan Harian. Guru Bertugas untuk Menyusun Program Pembelajaran/ Pendidikan Siswa untuk Mencapai Target Kurikulum yang

(16)

-28-

sudah di tentukan, seperti : Ulangan Harian, Ulangan Mingguan, Ulangan Bulanan, Ulangan Semester, dan Ujian Akhir.

6. Penjaga Sekolah ( Menjaga Kebersihan, Keamanan Sekolah Sebagai Kurir dan Pembantu Umum.

Gambar

Gambar 2.1. Diagram Konteks Tahap Proses
Gambar 2.2. Struktur SDN.009 Teluk Bintan Kepala Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

• getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.. BENDA PERBEDAAN MELEWATI PENDENGAR BERGETAR TEKANAN DI

menunjukkan bahwa agresi pada anak dapat terbentuk karena setiap hari anak sering melihat dan menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga baik secara langsung atau

 Keberhasilan pembangunan kapasitas teknologi dan sumberdaya manusia perusahaan dalam industri pertambangan untuk mendukung perekonomian daerah tergantung pada : Ketersediaan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang pola komunikasi internal dan eksternal yang terjadi dalam Divisi

Kebisingan adalah bunyi yang tidak di inginkan karena tidak sesuai dengan konteks ruang dan waktu sehingga dapat menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan

Slide 7-3 Kecurangan Pengendalian internal Prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal Keterbatasan Setara kas Kas yang penggunaannya dibatasi Saldo kompensasi Membuat

• Namun record dari file lama tersebut hanya terbatas pada record yang tidak sama dengan data yang akan dihapus.. • Sedangkan record yang sama dengan data yang akan dihapus

Monopoli merupakan sebuah permainan yang tujuannya menguasai semua petak yang terdapat di atas papan dengan cara membeli ataupun menyewa petak. Monopoli dapat dimainkan oleh dua