• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Slide 7-1

Bab

7

Kecurangan,

Pengendalian

Internal, dan Kas

Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi

Slide 7-2

1. Apakah definisi kecurangan (fraud) dan apakah yang dimaksud dengan pengendalian internal (internal control)?

2. Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal.

3. Jelaskan penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas.

4. Jelaskan penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas.

5. Jelaskan cara kerja dana kas kecil.

6. Tunjukkan keunggulan pengendalian kas melalui penggunaan akun/rekening bank.

7. Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank? 8. Bagaimana cara melaporkan kas di neraca?

(2)

Slide 7-3 Kecurangan Pengendalian internal Prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal Keterbatasan Setara kas Kas yang penggunaannya dibatasi Saldo kompensasi Membuat rekening Menulis cek Laporan bank/rekening koran Rekonsiliasi akun/rekening bank Electronic funds transfer (EFT) system Over-the-counter receipts Mail receipts Kecurangan dan pengendalian internal Pengendalian atas penerimaan kas Fitur pengendalian: penggunaan bank Pelaporan kas Pengendalian atas pengeluaran kas

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

Voucher system Dana kas kecil

Slide 7-4

Tindakan tidak jujur seorang karyawan demi

kepentingannya sendiri yang berdampak merugikan

perusahaan atau organisasi tempat dia bekerja.

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Kecurangan (Fraud)

TP 1 Apakah definisi kecurangan?

Mengapa

terjadi

kecurangan?

Ilustrasi 7-1

Kesempatan

(3)

Slide 7-5

Metoda-metoda dan tindakan yang diambil untuk:

1. Melindungi aset.

2. Meningkatkan keakuratan dan keandalan catatan akuntansi.

3. Meningkatkan efisiensi operasi, dan

4. Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Pengendalian Internal

TP 1 Apakah yang dimaksud dengan pengendalian internal?

Slide 7-6

Sistem pengendalian internal terdiri dari lima komponen utama

Lingkungan/iklim pengendalian Penilaian risiko

Aktivitas pengendalian Informasi dan komunikasi Pemantauan

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Pengendalian Internal

(4)

Slide 7-7

Tindakan pengendalian berbeda-beda antar-organisasi

tergantung pada:

Penilaian manajemen terkait risiko yang dihadapi. Ukuran dan sifat perusahaan.

TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal

Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian

Internal

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Slide

7-8 TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal

Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian

Internal

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Enam prinsip aktivitas pengendalian:

 Penetapan tanggung jawab

 Pemisahan tugas

 Prosedur dokumentasi

 Pengendalian secara fisik

 Verifikasi internal secara Independen

(5)

Slide 7-9

PENETAPAN TANGGUNG JAWAB

Pengendalian akan sangat efektif jika hanya satu orang yang bertanggung jawab atas suatu tugas tertentu.

PEMISAHAN TUGAS

Tugas-tugas yang berkaitan, misalnya siapa yang menjaga aset secara fisik dan siapa yang mencatat aset tersebut, harus diberikan kepada individu yang berbeda.

PROSEDUR DOKUMENTASI

Dokumen harus diberi nomor urut tercetak dan penggunaannya dikendalikan

Kecurangan dan Pengendalian Internal

TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal

Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian

Internal

Slide 7-10

PENGENDALIAN SECARA FISIK Illustration 7-2

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian

Internal

(6)

Slide 7-11

VERIFIKASI INTERNAL SECARA INDEPENDEN

1. Verifikasi catatan-catatan secara berkala atau secara mendadak.

2. Verifikasi catatan-catatan oleh karyawan yang independen dari karyawan yang rutin melaksanakannya. 3. Adanya perbedaan/selisih

harus dilaporkan kepada manajemen

Kecurangan dan Pengendalian Internal

Illustration 7-3

Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian

Internal

TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal

Slide 7-12

PENGENDALIAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Pertanggungkan karyawan. 2. Rotasi pekerjaan karyawan

dan beri mereka kesempatan untuk cuti.

3. Lakukan pengecekan secara diam-diam.

Kecurangan dan Pengendalian Internal

TP 2 Sebutkan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal

Prinsip-Prinsip Aktivitas Pengendalian

Internal

(7)

Slide 7-13

Keterbatasan Pengendalian Internal

Kos pengendalian tidak boleh melebihi manfaatnya.

Faktor manusia.

Skala/ukuran perusahaan.

Kecurangan dan Pengendalian Internal

SO 2 Identify the principles of internal control activities.

Slide

7-14 TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas

Verifisasi Internal secara Independen

Supervisor menghitung penerimaan kas setiap hari; manajer keuangan

membandingkan total yang diterima dengan yang disetor setiap hari

Penetapan Tanggung Jawab

Hanya karyawan yang ditunjuk yang berwenang menerima kas (kasir) Pemisahan Tugas Penerimaan kas, pencatatan, dan penyimpanannya harus

dilakukan oleh orang-orang yang berbeda

Prosedur Dokumentasi

Gunakan remittance advice (mail receipts), pita cash register, dan

slip setoran bank

Pengendalian Fisik

Simpan kas pada brankas dan di bank;

batasi akses ke tempat penyimpanan; gunakan cash registers Pengendalian SDM Pertanggungkan karyawan yang menangani kas; wajibkan mereka mengambil cuti; setorkan

semua kas ke bank setiap hari

Ilustrasi 7-4

Pengendalian Penerimaan Kas

(8)

Slide 7-15

Kas mencakup uang logam, uang kertas, cek, money orders, serta uang yang ada di brankas perusahaan atau yang tersimpan di bank.

Penerimaan kas berasal dari: Penjualan tunai

Pembayaran piutang dari kustomer Penerimaan bunga, sewa, dan dividen Investasi oleh pemilik/pemegang saham Pinjaman bank

Hasil penjualan aset selain sediaan (inventory)

Pengendalian Penerimaan Kas

TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas

Slide 7-16

Over-the-Counter

Receipts

Ilustrasi 7-5

(9)

Slide 7-17

Mail receipts harus dibuka oleh dua orang, daftar penerimaan harus disusun, dan ceknya di-endorse. Salinan daftar penerimaan, bersama-sama dengan cek dan remittance advices, dikirimkan ke kasir.

Kasir menambahkan cek-cek yang diterima ke over-the-counter receipts, menyusun ikhtisar kas harian, dan melakukan setoran bank setiap hari.

Salinan daftar penerimaan juga dikirim ke manajer keuangan (treasurer) untuk dibandingkan dengan total yang tercantum dalam ikhtisar kas harian.

Pengendalian Penerimaan Kas

Mail Receipts

TP 3 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam penerimaan kas

Slide 7-18

Hanya karyawan yang ditunjuk yang diperbolehkan

untuk menangani penerimaan kas, merupakan

penerapan prinsip:

a. Pemisahan tugas.

b. Penetapan tanggung jawab.

c. Pengecekan independen.

d. Pengendalian SDM.

Pertanyaan Ulasan

Pengendalian Penerimaan Kas

(10)

Slide 7-19

Pengendalian internal atas pengeluaran kas umumnya

akan lebih efektif jika perusahaan melakukan

pembayaran dengan cek, tidak secara tunai.

Penerapannya:

Voucher system

Dana kas kecil

Pengendalian Pengeluaran Kas

TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas

Slide 7-20

Verifikasi Internal secara Independen

Bandingkan cek dengan faktur; lakukan rekonsiliasi bank setiap

bulan

Penetapan Tanggung Jawab

Hanya karyawan yang ditunjuk yang berwenang menandatangani cek (treasurer) dan menyetujui vendor Pemisahan Tugas Persetujuan dan penyerahan pembayaran dilakukan oleh orang-orang yang berbeda; penanda

tangan cek tidak melakukan pencatatan

pengeluaran

Prosedur Dokumentasi

Gunakan cek dengan nomor urut tercetak; cek

harus didasari faktur yang telah disetujui; karyawan harus menggunakan kartu kredit perusahaan untuk

membayar biaya-biaya

Pengendalian Fisik

Simpan cek dalam peti/lemari besi, batasi aksesnya; cetak jumlah

rupiah cek dengan mesin yang tintanya

tidak bisa dihapus

Ilustrasi 7-6

Pengendalian SDM

Pertanggungkan karyawan yang menangani kas; haruskan mereka untuk

mengambil cuti; lakukan pengecekan

secara diam-diam

Pengendalian Pengeluaran Kas

(11)

Slide 7-21

Penggunaan cek dengan nomor urut tercetak dalam

pengeluaran kas merupakan penerapan prinsip:

a. Penetapan tanggung jawab.

b. Pemisahan tugas.

c. Pengendalian fisik, mekanis, dan elektronis.

d. Prosedur dokumentasi.

Pertanyaan Ulasan

Pengendalian Pengeluaran Kas

TP 4 Jelaskan penerapan prinsip pengendalian internal dalam pengeluaran kas

Slide 7-22

Voucher System

Jejaring persetujuan, oleh orang-orang yang

berwenang, untuk memastikan semua

pengeluaran dengan menggunakan cek

dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Voucher adalah formulir autorisasi yang harus

disiapkan untuk tiap-tiap pengeluaran.

Pengendalian dengan Voucher System

Pengendalian Pengeluaran Kas

(12)

Slide 7-23

Dana kas kecil – digunakan untuk melakukan

pembayaran-

pembayaran dalam jumlah kecil.

Mencakup:

1.

Penetapan dana kas kecil,

2.

Pembayaran-pembayaran dari dana kas kecil, dan

3.

Pengisian kembali dana kas kecil.

TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil

Pengendalian dengan Dana Kas Kecil

Pengendalian Pengeluaran Kas

Slide 7-24

Ilustrasi: Pada tanggal 1 Maret, Laird Company menetapkan dana kas kecil sejumlah $100. Entri jurnalnya adalah:

Petty cash 100

Mar. 1

Cash 100

Pengendalian Pengeluaran Kas

(13)

Slide 7-25

Ilustrasi: Pada tanggal 15 Maret, pemegang kas kecil Laird Company meminta cek untuk pengisian kembali dana kas kecil senilai $87. Dana tunai yang tersisa $13, sedangkan receipts kas kecil menunjukkan telah dilakukan pembayaran untuk perangko $44, biaya pengiriman penjualan $38, dan biaya lain-lain $5. Entri jurnal umum untuk mencatat cek tersebut adalah:

Postage expense 44

Mar. 15

Cash 87

Freight-out 38

Miscellaneous expense 5

Pengendalian Pengeluaran Kas

TP 5 Jelaskan cara kerja dana kas kecil

Slide 7-26

Ilustrasi: Kadang-kadang, perusahaan mengalami selisih (kekurangan/kelebihan) kas. Misalkan, pemegang kas kecil Laird Company hanya memegang sisa dana kas kecil sejumlah $12, sedangkan receipts-nya berjumlah $87. Permintaan cek untuk pengisian kembali tetap sama, yaitu senilai $88, sehingga entri jurnalnya menjadi: Postage expense 44 Mar. 15 Cash 88 Freight-out 38 Miscellaneous expense 5

Cash over and short 1

Pengendalian Pengeluaran Kas

(14)

Slide 7-27

Menciptakan pengendalian internal kas yang lebih baik.

Meminimumkan jumlah uang di perusahaan. Mengakibatkan pencatatan ganda atas transaksi-transaksi kas, yaitu oleh pihak perusahaan dan pihak bank.

Mengharuskan dilakukannya rekonsiliasi bank.

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank

Slide 7-28

Menyetorkan Kas ke Bank

Hanya karyawan yang berwenang yang melakukan setoran ke bank.

Nomor Kode Bank

Bagian Depan Bagian Belakang Ilustrasi 7-8

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

(15)

Slide 7-29

Penulisan Cek

Perintah tertulis yang ditandatangani oleh penyetor (pemilik rekening giro) agar bank membayar uang dalam jumlah tertentu kepada penerima yang ditunjuk oleh cek.

Pembuat

Penerima

Ilustrasi 7-9

Pembayar

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

TP 6 Tunjukkan keunggulan pengendalian kas dengan melibatkan bank

Slide 7-30

Rekening Kora

Memo Debit

Jasa giro bank NSF (not sufficient funds) Illustration 7-10

Memo Kredit

Penerimaan pembayaran wesel. Penerimaan bunga.

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

(16)

Slide 7-31

Pengendalian kas dengan melibatkan bank memiliki fitur-fitur berikut, KECUALI:

a. Mengharuskan auditor bank untuk memverifikasi kebenaran saldo bank dibandingkan saldo menurut pembukuan perusahaan.

b. Meminimumkan jumlah kas yang tersimpan di perusahaan. c. Memungkinkan pencatatan ganda semua transaksi bank. d. Melindungi kas dengan menjadikan bank sebagai penyimpan

Pertanyaan Ulasan

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

Slide 7-32

Rekonsiliasi Bank

TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?

Merekonsiliasi saldo menurut pembukuan perusahaan dengan saldo menurut bank untuk mencapai saldo kas yang sebenarnya (sesuai).

Item-item yang direkonsiliasi:

1. Setoran yang belum diterima pihak bank (in transit). 2. Cek-cek yang masih beredar.

3. Kesalahan. 4. Memo bank.

(17)

Slide 7-33

Prosedur Rekonsiliasi

+ Deposit in Transit - Outstanding Checks +- Bank Errors

+ Notes collected by bank - NSF (bounced) checks - Check printing or other

service charges +- Company Errors

CORRECT BALANCE CORRECT BALANCE

Ilustrasi 7-11

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?

Slide 7-34

Ilustrasi: Laporan bank (rekening koran) untuk Laird Company (Ilustrasi 7-12), menunjukkan saldo per bank $15,907.45 pada tanggal 30 April 2011, sedangkan saldo kas per buku (perusahaan)

$11,589.45. Dengan menggunakan prosedur rekonsiliasi empat langkah, Laird mengidentifikasi item-item berikut.

(18)

Slide 7-35

Ilustrasi: a) Buatlah rekonsiliasi bank tanggal 30 April. Cash balance per bank statement $15,907.45

Add: Deposit in transit 2,201.40

Less: Outstanding checks (5,904.00)

Adjusted cash balance per bank $12,204.85

Cash balance per books $11,589.45

Collection of notes + interest - fee 1,035.00 Add: Error in recording check no. 443 36.00

Less: NSF check (425.60)

Bank service charge (30.00)

Adjusted cash balance per books $12,204.85

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

Ilustrasi 7-12

TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?

Slide 7-36

Perusahaan menjurnal tiap-tiap item rekonsiliasi yang

diperhitungkan untuk menentukan saldo kas per buku yang benar.

Penerimaan dari pelunasan wesel: Misalkan, bunga sejumlah $50 belum dicatat dan komisi penagihan dibebankan sebagai biaya lain-lain, entri jurnalnya adalah:

Cash 1,035.00 Apr. 30

Miscellaneous expense 15.00

Notes receivable 1,000.00

Interest revenue 50.00

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

(19)

Slide 7-37

Kesalahan perusahaan: Jurnal pengeluaran kas menunjukkan, cek no. 443 adalah pembayaran utang usaha kepada Andrea Company, salah satu pemasok. Jurnal koreksinya adalah:

Cash 36.00 Apr. 30

Accounts payable 36.00

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?

Slide 7-38

NSF Check: Sebagaimana ditunjukkan sebelumnya, NSF check akan kembali menjadi piutang bagi penyetor. Jurnalnya:

Accounts receivable 425.60

Apr. 30

Cash 425.60

Jasa giro bank: Perusahaan mendebit biaya pencetakan cek dan/jasa giro (DM) dan jasa perbankan lainnya (SC) sebagai Biaya Lain-Lain. Jurnalnya:

Miscellaneous expense 30.00

Apr. 30

Cash 30.00

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

(20)

Slide 7-39

Item rekonsiliasi yang mengharuskan dibuatnya jurnal

penyesuaian/koreksi oleh perusahaan adalah:

a. Cek-cek yang masih beredar.

b. Setoran yang belum diterima bank.

c. Kesalahan pihak bank.

d. Beban layanan perbankan.

Pertanyaan Ulasan

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

TP 7 Bagaimana cara melakukan rekonsiliasi bank?

Slide 7-40

Electronic Funds Transfers (EFT) System

Sistem pembayaran yang menggunakan kabel,

telepon, atau komputer untuk mentransfer saldo

kas dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

EFT umumnya berdampak pada pengendalian

internal yang lebih baik karena tidak ada uang

tunai atau cek yang ditangani oleh karyawan.

Pengendalian Kas dengan Melibatkan Bank

(21)

Slide 7-41

Pelaporan Kas

TP 8 Bagaimana cara melaporkan kas di neraca?

Kas mencakup uang logam, uang kertas, cek, money orders, dan uang yang ada di perusahaan atau tersimpan di bank atau lembaga keuangan lainnya.

Setara kas

Kas yang penggunaannya dibatasi

Saldo kompensasi

Illustration 7-14

Meskipun saat ini setara kas biasa dilaporkan sebagai bagian dari kas, praktik tersebut sepertinya akan dilarang oleh IASB di masa depan. Setara kas nantinya mungkin harus dilaporkan sebagai bagian dari investasi jangka pendek.

Slide 7-42

Dari pernyataan-pernyataan berikut, manakah yang

benar terkait pelaporan kas?

a. Kas tidak boleh digabungkan dengan setara kas.

b. Dana kas yang dibatasi boleh digabungkan dengan

kas.

c. Kas harus disajikan pertama dalam kelompok aset

lancar.

d. Dana kas yang dibatasi tidak boleh dilaporkan

sebagai aset lancar.

Pertanyaan Ulasan

Pelaporan Kas

(22)

Slide 7-43

Segitiga kecurangan (fraud triangle) yang dibahas pada bab ini juga berlaku untuk perusahaan-perusahaan di AS. Beberapa skandal kecurangan di AS yang sangat terkenal adalah Enron, Worldcom, dan belum lama ini, the Bernie Madoff ponzi scheme.

Setelah berbagai skandal korporat tersebut, Congress AS

memberlakukan Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOX). Dengan undang-undang tersebut, semua perseroan terbuka di AS diharuskan untuk memiliki sistem pengendalian internal yang memadai.

Sebagai akibat dari SOX, eksekutif perusahaan dan dewan direksi harus keandalan dan efektivitas pengendalian internal di perusahaannya. Di samping itu, auditor eksternal yang independen diharuskan untuk memberikan opini terkait kecukupan sistem pengendalian internal.

IFRS v.s. U.S. GAAP

Perbedaan Pokok

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

Slide 7-44

SOX menciptakan Badan Pengawas Perusahaan Publik (Public Company Oversight Board, PCAOB) yang bertugas menetapkan standar audit dan mengatur aktivitas auditor.

Sebuah penelitian mengestimasi kos kepatuhan yang harus ditanggung perusahaan-perusahaan AS lebih dari $35 miliar, dengan honorarium audit yang membengkak dua kali lipat pada tahun pertama mereka mematuhi SOX. Pada waktu yang sama, pengujian pengendalian internal menunjukkan adanya masalah yang berlarut-larut terkait bagaimana perusahaan seharusnya beroperasi. Satu penelitian mengenai kepatuhan awal terhadap ketentuan pengendalian internal menunjukkan adanya kelemahan material pada kurang lebih 13% perusahaan yang melapor pada tahun 2004 dan 2005

(PricewaterhouseCoopers’ Global Economic Crime Survey, 2005).

IFRS v.s. U.S. GAAP

(23)

Slide 7-45

Standar pengendalian internal yang tinggi hanya berlaku bagi

perusahaan-perusahaan besar yang mendaftarkan sahamnya di bursa-bursa AS. Perdebatan terus berlangsung, apakah perusahaan asing yang sahamnya terdaftar di AS juga harus mematuhi regulasi yang sangat ketat tersebut.

Kebanyakan perusahaan melaporkan kas dengan menggabungkan setara kas, baik mengacu ke IFRS maupun GAAP, sebagaimana. Di samping itu, GAAP mengikuti kebijakan akuntansi yang sama terkait pelaporan kas yang penggunaannya dibatasi.

IFRS v.s. U.S. GAAP

Perbedaan Pokok

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

Slide 7-46

Prospek ke depan

IFRS v.s. U.S. GAAP

Praktik akuntansi internasional yang berkualitas tinggi mengharuskan standar akuntansi dan audit yang juga berkualitas tinggi. Seperti halnya konvergensi GAAP dan IFRS, perubahan menuju perbaikan standar audit juga terjadi, baik standar audit di AS maupun standar audit internasional. The International Auditing and Assurance Standards

Board (IAASB) berfungsi sebagai badan independen penyusun standar

audit. Badan tersebut bertugas untuk menetapkan standar audit dan assurance yang berkualitas tinggi serta standar kendali mutu di seluruh dunia. Apakah IAASB akan mengadopsi ketentuan pengendalian internal seperti halnya yang ada dalam SOX masih perlu dicermati. Selain itu, menurut usulan standar baru yang sedang disusun bersama oleh FASB dan IASB terkait penyajian laporan keuangan, setara kas tidak boleh digabungkan dengan kas.

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

Referensi

Dokumen terkait

Jadi kesimpulan makna secara keseluruhan dari hasil analisis Iklan La yanan Masyarakat pada Billboard Merdeka atau Mati adalah sebagai peringatan atau sosialisasi P4GN (Pencegahan,

Berikut ini komunikasi non verbal yang ditunjukan ketiga anak autis sebagai bentuk sikap adaptasi pada saat Taman Kanak-Kanak (TK):..

Berdasarkan uraian diatas, maka adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi antara iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi pada

Adapun prosedur dari Pretest dan Posttest One Group Design adalah : Memberikan pretest kepada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Ngariboyo untuk mengukur tingkat

Guidelines on Capacity Building in the Regions, (2005), hal 11- 15 Individu Lembaga Sistem Pengetahuan, Keterampilan, Kompetensi, Etika Sumber Daya, Ketatalaksanaan,

- Menentukan besaran dari suatu masalah dalam matematika, mata pelajaran lain atau kehidupan sehari- hari yang berhubungan dengan sistem persamaan linear, yang dirancang

Adapun tujuan dari kajian keragaan beberapa varietas unggul baru ini adalah untuk mengetahui adaptasi dari beberapa varietas unggul baru yang digunakan dalam hubungannya

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan perundang-undangan di atas, maka pemerintah Kabupaten Sumedang pada tahun 2008 menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang