• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring Ekonomi & Keuangan Negara Mitra Utama Bilateral Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Monitoring Ekonomi & Keuangan Negara Mitra Utama Bilateral Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Monitoring Ekonomi & Keuangan Bilateral Mingguan 1 Laporan Monitoring Ekonomi & Keuangan Bilateral Mingguan 1

KAWASAN ASIA

Kinerja Perdagangan Tiongkok Semakin Membaik

Seiring Kenaikan Permintaan Global

Ekspor Tiongkok tumbuh lebih cepat dari yang

diharapkan pada bulan Desember, yaitu sebesar 18,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Kenaikan tersebut memperkuat jalur pemulihan ekonomi Tiongkok pada tahun 2021. Pertumbuhan ekspor bulan Desember 2020 ini berada di atas prediksi analis Reuters yang hanya sebesar 15%. Sebelumnya, kenaikan ekspor mencapai 21,1% (yoy) pada bulan November 2020. Peningkatan ekspor yang signifikan tersebut disebabkan oleh kenaikan

permintaan dunia terhadap barang produksi Tiongkok pada kuartal terakhir 2020. Pada saat yang sama, nilai tukar yuan juga menguat terhadap dollar AS yang membuat pengiriman lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Menurut data dari Jefferies&Company, pangsa pasar ekspor Tiongkok mencapai rekor 14,3% pada bulan September 2020. Sementara untuk impor, kenaikan juga tercatat di atas prediksi sebesar 5%, yaitu mencapai 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada bulan November 2020, kenaikan impor sedikit melemah yakni sebesar 4,5%. Pertumbuhan dalam aktivitas ekspor-impor mendorong surplus neraca perdagangan Tiongkok sebesar USD78,17 miliar pada Desember 2020.

Peningkatan ekspor Tiongkok juga diikuti oleh

penguatan nilai tukar yuan terhadap dolar AS. Pada 11 Januari 2021, yuan menguat hingga CNY6,47 per USD, hampir mendekati posisi terkuat dalam 2,5 tahun ke belakang. Penguatan disebabkan antara lain karena pemulihan ekonomi Tiongkok dan juga pelemahan dolar AS. Namun, penguatan yuan dapat berakibat pada peningkatan harga barang produksi dalam negeri yang bisa memengaruhi kinerja ekspor. Penguatan yuan juga dinilai dapat meningkatkan daya beli masyarakat Tiongkok terhadap barang-barang impor. Hal tersebut akan membantu mendorong

perekonomian.

Dukungan Pemerintah Korea Selatan untuk Sektor Tenaga Kerja dan BIG3

Sepanjang tahun 2020, pandemi COVID-19 telah memberikan tekanan yang cukup besar terhadap pasar tenaga kerja Korea Selatan yang ditunjukkan oleh

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kinerja ekspor Tiongkok semakin meningkat seiring kenaikan permintaan global bahkan ketika nilai tukar yuan semakin mengungat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pemerintah Malaysia menetapkan status darurat nasional untuk membatasi penularan COVID-19 hingga 1 Agustus 2021.

Australia mulai membidik mitra perdagangan non-tradisional sebagai dampak dari pembatasan ekspor batubara oleh Tiongkok.

Presiden terpilih AS, Joe Biden, mengusulkan paket bantuan bagi pemulihan kesehatan dan ekonomi yang cukup ambisius dengan total anggaran sebesar USD1,9 triliun.

Brexit menyebabkan peningkatan biaya rantai pasokan industri makanan dan minuman di Inggris karena tambahan administrasi di perbatasan setelah kesepakatan dagang pasca-Brexit.

Monitoring Ekonomi & Keuangan

Negara Mitra Utama

(2)

Laporan Monitoring Ekonomi & Keuangan Bilateral Mingguan 2 penurunan jumlah pekerjaan hingga mencapai jumlah

218 ribu. Kondisi sektor tenaga kerja diperkirakan masih akan mengalami pelemahan hingga bulan Februari 2021. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan beberapa kebijakan baru mulai dari penciptaan lapangan kerja di pemerintahan dan sektor publik (jasa layanan sosial); pengoptimalan penyerapan anggaran proyek

ketenagakerjaan di kuartal pertama 2021 untuk membantu pencari kerja, khususnya untuk pekerja usia muda dan wanita; serta mendorong sektor swasta untuk mempertahankan pekerja lama dan merekrut pekerja baru, terutama perusahan-perusahaan

ventures, industri-industri baru, dan BIG3.

Dukungan penciptaan lapangan kerja khususnya pada industri BIG3, juga dilatarbelakangi oleh rencana pemerintah Korea Selatan untuk menjadikan negaranya sebagai World Best bagi ketiga industri BIG3, yaitu industri chip, biohealth, dan mobil masa depan (mobil listrik dan hidrogen). Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah menyiapkan sejumlah dukungan melalui penyediaan anggaran pada tahun 2021 sebesar KRW4,3 triliun (meningkat 37% dari anggaran 2020), kebijakan deregulasi, restrukturisasi industri, dan pembangunan infrastruktur termasuk data.

Jepang Memperluas Cakupan Wilayah Status

Darurat COVID-19 dan Respon Kebijakan Bank of Japan di 2021

Setelah minggu lalu Pemerintah Jepang menyatakan status darurat untuk Tokyo dan penyangganya, tanggal 13 Januari 2021, kebijakan ini diperluas ke tujuh prefektur lain (Osaka, Kyoto, Hyogo, Aichi, Gifu, Tochigi, Fukuoka). Status darurat diberlakukan hingga 7 Februari 2021. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah penularan yang lebih luas, mempertimbangkan tambahan kasus harian dan kapasitas pelayanan medis. Pembatasan dilakukan terhadap operasional bar dan restoran hingga pukul 20.00 waktu setempat, mengalihkan aktivitas perkantoran via telework hingga 70%, menahan diri tidak keluar di atas pukul 20.00 kecuali darurat, serta pembatasan terkait pertandingan olahraga dan konser. PM Suga, pada konferensi pers pengumuman restriksi, menyatakan akan memberikan dukungan atas warga yang terdampak.

Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Jepang, Kuroda, menyatakan perekonomian Jepang masih mengalami tekanan akibat COVID-19, tetapi sudah mulai membaik. Kecepatan pemulihan ekonomi berada pada level moderat dengan tetap waspada akan infeksi yang terjadi. Jika secara global

pemulihan membaik maka pemulihan Jepang akan stabil. Inflasi Jepang tetap akan negatif, serta sistem keuangan tetap stabil terjaga. Kebijakan moneter di tahun 2021 tidak berubah, mencapai mandat stabilitas harga berupa inflasi 2% via Quantitative and Qualitative Monetary Easingwith Yield Curve Control. Operasi moneter yang tetap dilakukan, antara lain membeli surat utang pemerintah di pasar sekunder, exchange traded fund dan Real Estate Investment Trusts.

India Mulai Mendistribusikan Vaksin COVID-19 ke Berbagai Wilayah

India mulai mengirimkan vaksin COVID-19 ke beberapa wilayah, empat hari sebelum upaya vaksinasi nasional. Pengiriman pertama tersebut berisi vaksin COVISHIELD yang dibuat oleh Serum Institute dan dikembangkan oleh Oxford University dan AstraZeneca. Regulator obat India juga telah memberikan emergency use approval untuk vaksin yang dikembangkan di dalam negeri, COVAXIN Bharat Biotech. Namun beberapa kelompok medis menyuarakan kekhawatiran pemberian persetujuan tersebut mengingat masih sangat sedikit bukti tentang keefektifannya.

Program vaksinasi India akan dimulai pada tanggal 16 Januari 2021. India akan memulai upaya besar-besaran untuk menyuntik sekitar 30 juta dokter, perawat, dan pekerja lini depan lainnya. Upaya ini kemudian akan dilanjutkan dengan program vaksinasi bagi sekitar 270 juta orang yang berusia lebih dari 50 tahun atau memiliki kondisi kesehatan sekunder yang meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19.

Outlook Ekonomi Singapura tahun 2021 Diperkirakan Positif

Pemulihan ekonomi di Singapura pada tahun 2021 diprediksi akan cukup kuat, didukung oleh kombinasi kebijakan stimulus, penguatan kinerja perdagangan dan ekspor di kawasan, serta normalisasi konsumsi dan investasi yang didorong oleh prospek vaksinasi

(3)

Laporan Monitoring Ekonomi & Keuangan Bilateral Mingguan 3 dan penurunan pembatasan sosial. Secara khusus,

dukungan stimulus fiskal pemerintah dipandang sebagai elemen kunci yang diharapkan mampu mendorong aktivitas ekonomi di tahun 2021, terutama pada beberapa sektor yang ditargetkan seperti sektor penerbangan, pariwisata, dan kesehatan.

Pemulihan ekonomi Singapura terutama didorong oleh penguatan aktivitas di sektor manufaktur, khususnya di sub-sektor biomedis dan elektronik, dibandingkan kinerja di sektor jasa dan konstruksi yang menunjukan pelemahan yang signifikan. Kinerja sektor manufaktur diperkirakan juga akan menjadi pendorong kinerja ekonomi terutama pada semester I tahun 2021, yang didorong oleh peningkatan aktivitas industri dan manufaktur di Tiongkok.

Malaysia Tetapkan Status Darurat Untuk Membatasi Penularan COVID-19

Raja Malaysia menetapkan status darurat nasional untuk membatasi penularan COVID-19. Status darurat ini dapat berlaku hingga 1 Agustus 2021. Kegiatan di parlemen dan pemilu akan ditangguhkan selama penerapan status darurat. Dengan

ditangguhkannya kegiatan di parlemen, maka perdana menteri dan kabinetnya mendapatkan kekuasaan untuk membentuk undang-undang dan menyetujui pengeluaran yang diperlukan untuk memastikan keamanan publik tanpa persetujuan parlemen. Pemerintah juga dapat mengeluarkan undang-undang sementara (ordinances), yang berlaku selama keadaan darurat. Raja, yang memainkan peran seremonial, mengeluarkan

ordinances atas saran perdana menteri dan kabinet. PM Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa kegiatan ekonomi negara akan terus berfungsi selama masa keadaan darurat. Namun, tetap tunduk pada prosedur operasional standar (SOP) dan penerapan kembali Movement Control Order (MCO).

KAWASAN AMERIKA

Presiden Terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, Mengumumkan Rencana Kebijakan Ekonomi yang Agresif

Menjelang inagurasi yang akan dilaksanakan pada 20 Januari 2021, Presiden terpilih AS, Joe Biden

mengumumkan rencana kebijakan ekonominya. Pada konferensi pers tanggal 14 Januari 2021, Biden mengumumkan administrasinya untuk mengusulkan paket bantuan pemulihan kesehatan dan ekonomi yang cukup ambisius dengan total USD1,9 triliun. Paket kebijakan ini difokuskan untuk memberikan bantuan langsung, baik kepada rumah tangga maupun bisnis, dan untuk sektor kesehatan, termasuk pelaksanaan test COVID-19, serta produksi dan distribusi vaksin. Paket kebijakan yang diusulkan Biden terdiri atas tiga bagian, yaitu: USD400 miliar untuk sektor kesehatan, termasuk testing dan produksi vaksin; USD1 triliun untuk bantuan langsung, meliputi bantuan untuk pengangguran dan stimulus check; dan USD440 miliar untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan

pembiayaan bagi pemerintah daerah. Proposal kebijakan Biden masih harus mendapatkan

persetujuan dari kongres, tetapi pengamat ekonomi menilai kebijakan ini akan memberikan angin segar bagi pemulihan ekonomi AS. Seperti diketahui, pada pertengahan Januari 2021, data dari departemen tenaga kerja menunjukkan jumlah penerima bantuan pengangguran mencapai 965 ribu orang. Stimulus berupa bantuan langsung diharapkan dapat

meningkatkan permintaandan konsumsi dalam negeri. ❖ Potensi Commodity Boom Brazil di Tahun 2021

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada penurunan produksi logam Brazil akibat kurangnya permintaan global di tahun 2020. Pengurangan stok ini menyebabkan kenaikan harga, yang menurut analis Crescat Capital perlu dipertahankan, karena

permintaan diprediksi akan naik dengan cepat seiring kondisi ekonomi yang membaik—dengan adanya vaksin dan laju peningkatan produksi yang lebih lambat dari permintaan. Harga emas yang

diperdagangkan di bursa B3 Brazil telah naik sekitar 56% di tahun 2020, sementara perak naik sekitar 45% pada periode yang sama. Di sisi lain, pada periode yang sama, harga minyak jenis Brent (per barel) yang diperdagangkan di London turun 24%, sementara minyak WTI, yang dikutip di New York, turun 21%. Kontrak futures perdagangan minyak mencapai harga negatif di AS sepanjang tahun 2020 yang disebabkan para produsen minyak membayar untuk mencegah keharusan menyimpan lebih banyak komoditas. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan permintaan global untuk minyak anjlok (terutama di puncak

(4)

Laporan Monitoring Ekonomi & Keuangan Bilateral Mingguan 4 pandemi pada pertengahan Maret dan April 2020).

Pembatasan mobilitas yang diterapkan di seluruh dunia, yang berdampak pada pembatalan

penerbangan dan penutupan perbatasan, juga menjadi penyebab anjloknya harga minyak dunia. Analisis ini didukung pula oleh analisis dari Novus Capital yang menyatakan perbaikan ekonomi akan menyebabkan industri seluruh dunia akan kembali melakukan restock komoditas untuk kembali ke production cycle path -nya. Adapun industri teknologi yang tumbuh pesat selama pandemi, diprediksi tetap akan berkinerja baik meskipun tidak tumbuh setinggi tahun 2020.

KAWASAN AUSTRALIA

Pembatasan Ekspor Batubara di Tiongkok Picu Australia Bidik Non-traditional Trading Partner

Batubara menjadi komoditas ekspor Australia yang sangat terdampak oleh ketegangan hubungan

perdagangan Australia dan Tiongkok. Pada akhir tahun 2020, Tiongkok telah memberlakukan pembatasan impor dan peningkatan tarif batubara dari Australia yang menurunkan share batubara Australia di pasar Tiongkok hingga mencapai 26%. Sebelum trade war

terjadi, batubara Australia mendominasi pasar di Tiongkok hingga 49,3% di tahun 2019. Tiongkok sendiri juga menjadi penyerap produksi ekspor batubara Australia terbesar kedua setelah Jepang. Namun, kedua negara kini mulai mengeksplorasi potensi perdagangan batubara dengan non-traditional partner. Tiongkok saat ini telah mengimpor batubara dari Rusia, Indonesia dan Afrika Selatan untuk memenuhi kebutuhan batubara yang tidak dapat dipenuhi oleh mitra utamanya yaitu Australia. Di sisi lain, Australia kini juga mulai mengekspor batubaranya ke negara seperti India, Pakistan dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Para pengamat memandang kebijakan pembatasan ini justru menjadibumerangbagi Tiongkok karena permintaan akan batubara terus meningkat tetapi supply yang ada sangat terbatas sehingga menyebabkan kenaikan harga batubara di pasar domestik Tiongkok.

KAWASAN EROPA

Jerman Berharap Perekonomian akan Pulih pada Tahun 2021

Memasuki tahun 2021, Jerman masih menghadapi lemahnya perekonomian akibat pandemi COVID-19.

Sebagian besar sektor ekonomi masih bergantung pada dukungan pemerintah. Pemerintah Jerman menyatakan bahwa pada Q4-2020 perekonomian menunjukkan signal pertumbuhan. Sementara, bank sentral optimis pemulihan ekonomi mulai terjadi pada kuartal pertama 2021, seiring dengan program vaksin COVID-19 yang sudah mulai dilakukan di Jerman. Di sisi lain, Ketua Asosiasi Industri dan Perdagangan Bavarian mengatakan bahwa tahun 2021 bukanlah tahun krisis bagi Jerman. Namun, diperlukan usaha yang sangat aktif untuk melakukan perubahan terutama bagi para pengusaha, misalnya dengan melakukan mobilisasi sumber-sumber keuangan dan fokus pada aktivitas operasi untuk meningkatkan pendapatan usaha. Sampai akhir tahun 2020, Pemerintah Jerman telah mengeluarkan anggaran sebesar EUR22,1 miliar bagi para pengusaha dan bantuan ini diperkirakan akan berlanjut, terlebih sebagai kompensasi terhadap kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah selama 10 minggu mulai awal Januari 2021. Sejauh ini, sektor industri manufaktur terlihat mulai

memperlihatkan kenaikan.

Implementasi Brexit Menyebabkan Kenaikan Biaya

Rantai Pasokan Industri Makanan dan Minuman

Pada hari Rabu, 13 Januari 2021, CEO Federasi Makanan dan Minuman Inggris, Ian Wright,

menyampaikan kepada anggota parlemen bahwa akan ada tambahan biaya baik jangka pendek dan jangka panjang untuk "merekayasa ulang" rantai pasokan pada industri makanan dan minuman pasca-Brexit. Hal ini disebabkan oleh tambahan administrasi yang diperlukan di perbatasan Inggris setelah kesepakatan dagang pasca-Brexit. Biaya tersebut pada akhirnya akan dibebankan pada konsumen atau retailer. Dalam jangka pendek, akan ada tambahan biaya dan waktu untuk bahan baku hingga siap digunakan. Sedangkan dalam jangka panjang, akan ada biaya dan perubahan signifikan tentang bagaimana perusahaan Inggris dan Uni Eropa berinteraksi dalam hal proses produksi. Produsen makanan dan minuman pada umumnya beroperasi dengan margin yang kecil. Selain itu, mengingat banyak tantangan yang dihadapi akibat pembatasan perekonomian saat pandemi, akan sangat sulit bagi perusahaan sektor makanan dan minuman untuk menyerap biaya tambahan tersebut.

(5)

Laporan Monitoring Ekonomi & Keuangan Bilateral Mingguan 5 ❖ Pemerintah Prancis Menolak Rencana Akuisisi

Carrefour

Pemerintah Prancis menolak rencana akuisisi Carrefour senilai USD20 miliar oleh Alimentation Couche-Tard Inc., operator toko swalayan Kanada yang memiliki jaringan Circle K. Akuisisi tersebut awalnya dimaksudkan untuk menggabungkan Carrefour yang berbasis di Eropa dengan jaringan toko swalayan dan pompa bensin di Amerika Utara. Dalam

keterangannya, Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, mengatakan krisis COVID-19 telah

menunjukkan pentingnya kontrol domestik atas pasokan makanan.

Le Maire juga menyatakan bahwa terdapat aturan tentang penyaringan investasi asing yang

memungkinkan pemerintah menolak kesepakatan semacam itu. Aturan tersebut memungkinkan

kementerian keuangan untuk memblokir investor non-Eropa memegang lebih dari 25% hak suara di

perusahaan yang terdaftar di sektor tertentu. Bahkan, ketika pandemi melanda, pemerintah memotong ambang penyaringan investasinya menjadi 10%, mengingat krisis dapat membuat beberapa

perusahaan rentan terhadap pengambilalihan asing. Selain mencakup sektor-sektor seperti kedirgantaraan dan keamanan siber, keputusan tersebut berlaku juga untuk sektor produksi, transformasi, dan distribusi hasil pertanian ketika kegiatan tersebut berkontribusi pada tujuan ketahanan pangan nasional. Carrefour sendiri memiliki tenaga kerja sekitar 105 ribu orang di Prancis, membuat kesepakatan apapun terkait perusahaan tersebut menjadi sangat sensitif bagi pemerintah.

KAWASAN AFRIKA

Standar Hidup Afrika Selatan Diprediksi Mengalami Penurunan

Dalam laporan Global Economic Prospects yang

diterbitkan Bank Dunia di awal tahun ini, pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan diprediksi mengalami

pembalikan (rebound) di level 3,3% pada 2021. Angka

ini lebih rendah 0,7% dibandingkan prediksi sebelumnya. Masih lemahnya momentum

pertumbuhan ini merefleksikan masih adanya dampak negatif dari pandemi, mengingat langkah-langkah mitigasi yang diprediksi masih tetap

diimplementasikan. Bank Dunia juga menyoroti masalah struktural yang telah ada sebelumnya, misalnya gangguan pasokan listrik yang masih tetap menjadi tantangan meskipun aktivitas ekonomi kembali berjalan. Selain itu, isu mengenai

keberlanjutan utang membutuhkan konsolidasi fiskal yang, apabila terlalu cepat diimplementasikan,

kemungkinan dapat memperlambat proses pemulihan ekonomi. Mengingat lemahnya aktivitas ekonomi Afrika Selatan sebelum terjadinya pandemi, output negara tersebut di tahun 2020 diprediksi mengalami kontraksi sebesar 7,8%.

Pandemi diperkirakan mengakibatkan penurunan pendapatan per kapita di kawasan Afrika Sub-Sahara sebesar 6,1% di tahun 2020 dan penurunan lebih dalam sebesar 0,2% di tahun 2021. Penurunan pendapatan perkapita ini diprediksi menyebabkan standar hidup rata-rata di kawasan Afrika Sub-Sahara mengalami kemunduran satu dekade. Afrika Selatan dan Nigeria sebagai dua negara paling besar di kawasan Afrika Sub-Sahara mengalami penurunan yang paling parah dan diprediksi puluhan juta masyarakatnya terdorong ke jurang kemiskinan ekstrim.

______________________________________________________________________________________________________

Penanggung Jawab : Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, BKF.

Penyusun : Arista LK, Devi YB, Agung HN, Deasi W, Evan O, Martin LB, Yudha P, Yiska DN, Priananda S, Titis AW, Aditya NH, Nopriyanto HS, Sepriza T , Ari S.

Editor : Nugroho JS, Yiska DN, Hendrawan TS.

Sumber Data : CEIC, EconomicNews, portal resmi pemerintah negara mitra, dan diolah dari berbagai sumber yang relevan.

Dokumen ini disusun hanya sebatas sebagai informasi. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap serta tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi atas tindakan yang dilakukan dengan mendasarkan pada laporan ini. Hak cipta Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian pita suara buatan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa rentang nilai frekuensi dasar yang dihasilkan dari model biomekanik pria bernilai 151.2 Hz –

ditampilkan dengan diolah terlebih dahulu sehingga mampu mewakili ide dan gagasan yang ingin diungkap penulis.Rumah adalah simbol nyata yang juga ditampilkan

Diisi sesuai dengan nilai bersih (netto) berkurang atau bertambahnya nilai posisi untuk setiap jenis rekening AFLN/KFLN LKNB pelapor yang bukan disebabkan oleh transaksi. Kolom

Hambatan-hambatan yang dialami oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk menangani produsen makanan yang terbukti melanggar Pasal 8 ayat

Mekanisme Adaptasi Kedelai (Glycine max (L) Merr) terhadap Cekaman Intensitas Cahaya Rendah.. Sekolah

Djombang Baru dalam memproduksi gula masih memiliki kendala, yaitu belum adanya lahan tanam tebu sendiri untuk menanam tebu maka untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tebu tersebut

Ciri-ciri Zygomycota Ascomycota Basidiomyc ota Deuteromy cota Reproduksi aseksual Membentuk konidia Membentuk konidia Membentuk konidia Membentuk konidia Reproduksi

Metode penelitian pengembangan yang mengacu pada Borg & Gall dilakukan dengan langkah-langkah prosedur pengembangan: 1) Melakukan studi pendahuluan dan