MODEL BISNIS KOPERASI SYARIAH INSPIRATIF

(1)

e

MODEL BISNIS KOPERASI SYARIAH INSPIRATIF

“Tantangan dan Kunci Sukses Koperasi Syariah; Belajar dari Pengalaman KSPPS BMT UGT Sidogiri”

Disampaikan dalam Acara Webinar Festival Ekonomi syariah Yang diselenggarakan Oleh Bank Indonesia

5 Oktober 2020

Presented by : ABD MAJID UMAR

(2)

PENDAHULUAN

2

َو ٍتاَّفاَص ْمُهَ قْوَ ف ِْيَّْطلا َلَِإ اْوَرَ ي َْلََوَأ

َّلَِإ َّنُهُكِسُْيُ اَم ۚ َنْضِبْقَ ي

ِِّلُكِب ُهَّنِإۚ ُنََْٰحَّرلا

ريِْصَب ٍءْيَش

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatup sayapnya diatas mereka? Tidak ada yang menahan di (udara) selain Yang Maha Pemurah Dia Maha Melihat Segala Sesuatu”. (Q.s Al-Mulk 19)

ۚ ًةَّفٓاَك ۟اوُرِفنَيِل َنوُنِمْؤُمْلٱ َناَك اَمَو

ِِّم ٍةَقْرِف ِِّلُك نِم َرَفَ ن َلَْوَلَ ف

َ تَ يِِّل رةَفِئٓاَط ْمُهْ ن

ِفِ ۟اوُهَّقَف

ْيَلِإ

۟آوُعَجَر اَذِإ ْمُهَمْوَ ق ۟اوُرِذنُيِلَو ِنيِِّدلٱ

َنوُرَذَْيَ ْمُهَّلَعَل ْمِه

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

(3)

KOMPONEN PONDOK PESANTREN SECARA UMUM

3

KYAI / PENGASUH

SIMPATISAN & WALI SANTRI

ASATIDZAH

SANTRI

ALUMNI

(4)

4

POTENSI EKONOMI DI PONDOK PESANTREN

Keb. Pendidikan Keb. Sandang Keb. Papan Keb. Keuangan Keb. Komunikasi Keb. Pangan Keb. Kesehatan

Keb. Sarana Ibadah

Kitab, Buku2 Alat Tulis

Percetakan Kitab, Pt. Copy

Seragam, Baju, Kaos, dll Sarung, Kopyah, dll Laundry Gd. Asrama Santri Gd. Pendidikan Toko Bangunan Kiriman Santri Tabungan Rutin

Pembayaran Iuran2 Pendidikan

Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syariah

Sabun, Shampo, Pasta BKS, Klinik Santri

Umrah dan Haji Kelengkapan Umrah Makan, Beras Santri

Buah2an, Snack, Jajanan sehat, dll

Pulsa, PLN, PDAM, Data, dll Medsos, Youtube, dll Wartel

Minum, AMDK Santri

Obat2an, Vaksin

Oleh2 Umrah

Koperasi Retail (Minimarket)

So, munculnya Usaha Koperasi di

Pesantren, untuk mengatur lalu lintas

keuangan dan memenuhi kebutuhan

Sandang Pangan serta Papan bagi

Santri dan Komunitasnya.

KBIHU

Lembaga Wakaf LAZIS Pesantren

(5)

5 CONTOH POLA PENERAPAN MANAJEMEN PONDOK

PESANTREN DI PP. SIDOGIRI

Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri

INTERNAL

PENDIDIKAN NON PENDIDIKAN

MADROSIYAH _MA`HADIYYAH _KEUANGAN _{NON KEUANGAN}

MIFTAHUL ULUM 1. ALIYAH 2. TSANAWIYAH 3. IBTIDAIYAH 4. ISTI`DADIYAH 5. FILLIAL 1. Perpustakaan 2. Kulliyyah Syari`ah 3. Tahfidz wa Ta`lim Al-Qur`an 4. Pengajian Kitab 5. Ubudiyah 6. Bina Akhlak

7. Urusan Guru Tugas

1. Kopontren 2. Pustaka (Penerbit) 3. Media 4. E-Mall

5. Laz & L-Kaf

1. Kesehatan & Kebersihan 2. Infrastruktur 3. Ketertiban & Keamanan 4. Balai Pengobatan 6. SEC 5

(6)

6

Koperasi BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri disingkat “Koperasi BMT UGT Sidogiri” mulai beroperasi pada tanggal 5 Rabiul Awal 1421 H atau 6 Juni 2000 M. di Surabaya dan kemudian mendapatkan badan Hukum Koperasi dari Kanwil Dinas Koperasi PK dan M Propinsi Jawa Timur dengan SK Nomor: 09/BH/KWK.13/VII/2000 tertanggal 22 Juli 2000.

BMT UGT Sidogiri didirikan oleh beberapa orang yang berada dalam satu kegiatan Urusan Guru Tugas Pondok Pesantren Sidogiri (Urusan GT PPS) yang di dalamnya terdapat orang-orang yang berprofesi sebagai guru dan pimpinan madrasah, alumni Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan para simpatisan yang menyebar di wilayah Jawa Timur.

(7)

7

KSPPS BMT UGT Sidogiri membuka beberapa Kantor Pelayanan anggota di kabupaten/kota yang dinilai potensial dan terdapat alumni pondok pesantren. Alhamdulillah, pada saat ini BMT UGT Sidogiri telah berusia 20 tahun dan sudah memiliki 280 Kantor Layanan KSPPS di 10 Provinsi.

Visi baru yaitu Koperasi yang Amanah, Tangguh dan Bermartabat yang kami singkat menjadi MANTAB. Sedangkan Misi Koperasi BMT UGT Sidogiri adalah mengelola koperasi yang sesuai dengan jatidiri santri, menerapkan sistem syariah yang sesuai dengan standar kitab salaf dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN), menciptakan kemandirian likuiditas yang berkelanjutan, memperkokoh sinergi ekonomi antar anggota, memperkuat kepedulian anggota terhadap koperasi, memberikan khidmah terbaik terhadap anggota dan umat dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan umat.

.

(8)

8

PERKEMBANGAN

(9)

9 1 2 4 5 15 30 40 53 73 109 136 189 228 258 273 277 277 278 280 -50 0 50 100 150 200 250 300 350 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 Pertumbuhan Kantor Layanan

(10)

4 8 16 29 60 129 171 238 337 484 632 894 1130 1293 1422 1460 1615 1581 1603 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

PERTUMBUHAN PETUGAS/KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI

Karyawan Poly. (Karyawan)

1 0

(11)

Jawa Timur 66% Kalimantan Barat 14% Kalimantan Tengah 5% Bali 4% Kalimantan Timur 3% Jawa Barat 3%

Kalimantan DKI Jakarta_1% Lampung

1%

Riau 1%

PENYEBARAN KANTOR LAYANAN KANTOR (CABANG-CAPEM) Propinsi Kantor Jawa Timur 183 Kalimantan Barat 37 Kalimantan Tengah 13 Bali 10 Kalimantan Timur 9 Jawa Barat 7 Kalimantan Selatan 5 DKI Jakarta 4 Lampung 7 Riau 3 1 1

(12)

1 2 103 147 165 157 230 402 716 911 1,509 2,461 3,689 5,552 8,848 11,602 12,901 16,010 16,647 18,060 19,630 (2,500) 2,500 5,000 7,500 10,000 12,500 15,000 17,500 20,000 22,500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

PERTUMBUHAN JUMLAH ANGGOTA BIASA (SERI A)

(13)

3 102 776 1,227 2,408 23,269 38,987 59,718 90,024 133,989 203,373 298,456 415,771 544,169 674,013 783,418 809,350 432,223 459,960 (100,000) 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,000 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020

Anggota Luar Biasa Poly. (Anggota Luar Biasa)

Decree of Prospective

Prospective Member

GRAFIK PERTUMBUHAN ANGGOTA LUAR BIASA (SERI B)

1 3

(14)

141 495 595 654 1,480 3,715 6,747 12,035 19,423 33,575 47,374 85,763 164,434 245,136 289,419 348,604 345,317 392,727 464.530 (50,000) 50,000 150,000 250,000 350,000 450,000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

MODAL (SIMPANAN ANGGOTA)

(dalam jutaan rupiah)

(15)

PERMODALAN BMT UGT

Tahun 2019

15

Modal Sendiri/Simpanan Anggota

a. Simpanan Pokok : Rp. 19.630.000.000,-

(4.23%)

b. Simpanan Wajib : Rp. 3.729.700.000,-

(0.80%)

c. Simpanan Khusus: Rp. 440.474.090.000,- (94.82%)

d. Simpanan Hibbah : Rp.696.120.000,-

(0.15%)

Total

: Rp.464.529.910.000,-

(100 %)

1 5

(16)

PERTUMBUHAN ENAM TAHUN

SIMPANAN ANGGOTA PERIODE 2014 – 2019

927.199.657.567 1.160.546.602.128 1.355.266.492.753 1.541.521.835.992 1.511.389.866.162 1.572.407.405.699 0 200.000.000.000 400.000.000.000 600.000.000.000 800.000.000.000 1.000.000.000.000 1.200.000.000.000 1.400.000.000.000 1.600.000.000.000 1.800.000.000.000 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2 2 2 1 6

(17)

PERTUMBUHAN ENAM TAHUN PEMBIAYAAN ‘2014 – 2019’ 919.252.691.623 1.133.218.151.504 1.113.338.845.063 1.142.723.328.095 1.030.736.524.969 1.135.120.956.731 0 200.000.000.000 400.000.000.000 600.000.000.000 800.000.000.000 1.000.000.000.000 1.200.000.000.000 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2 2 2 1 7

(18)

PERTUMBUHAN ENAM TAHUN KEKAYAAN (ASSET) ‘2014 – 2019’ 2014 ₂₀₁₅ ₂₀₁₆ ₂₀₁₇ 2018 2019 1.509.559.920.750 1.892.158.724.834 2.245.377.221.011 2.236.941.970.831 2.254.743.645.883 2.215.225.673.121 0 500000000000 1000000000000 1500000000000 2000000000000 2500000000000

(19)

PERTUMBUHAN LIMA TAHUN ZAKAT 2013 – 2018 5,200,450,952 7,014,241,251 7,577,259,718 8,531,314,816 8,600,399,747 8,183,242,483 2013 2014 2015 2016 2017 2018 TAHUN ZAKAT ₁ 9

(20)

Produk Simpanan

• Tabungan Umum Syariah

• Tabungan Idul Fitri

• Tabungan Umrah • Tabungan Haji • Tabungan Kurban • Tabungan Tarbiyah • Tabungan Pendidikan • Tabungan Tampan • Simpanan MDA Berjangka • Simpanan si Mantab Produk Pembiayaan

•UGT GES (Gadai Emas Syariah) •UGT MUB (Modal Usaha Barokah) •UGT KBB (Kendaraan Bermotor

Barokah)

•UGT PBE (Pembelian Barang Elektronik)

•UGT PKH (Pembiayaan Kafalah Haji) •UGT MJB (Multi Jasa Barokah) •UGT MGB (Multi Griya Barokah) •UGT MTA (Multiguna Tanpa Agunan) •UGT MPB (Modal Pertanian Barokah) •UGT UMi (Ultra Mikro)

•UGT PPU (Pembiayaan Perjalanan Umroh)

•UGT PAT (Pembiayaan Agunan Tunai)

Produk Multijasa

• PPOB

• Tranfer to UGT Member

• Tranfer to Bank

• SGPay

• Top Up E-Money

• UGT MAS Tour & Travel

• Sharia Micro Insurance (ASYKI)

• UGT System Integrator Development

• USAT

2 0

(21)

MUB, 64% MJB, 16% GES, 9% PKH, 4% MPB, 3% MT A, 2% MGB, 1% KBB, 1% PBE, 1%

PORTOFOLIO PRODUK PEMBIAYAAN

_Produk _%

MUB 64% MJB 16% GES _9% PKH 4% MPB 3% MTA 2% MGB 1% KBB 1% PBE 1%

(22)

< 1 jt, 22.40% 1 jt - 3 jt, 24.30% 3 jt - 5 jt, 17.00% 5 jt - 10 jt, 14.80% 10 jt - 20 jt, 8.90% 20 jt - 50 jt, 10.30% 50 jt - 100 jt, 2.20% 100 jt - 200 jt, 0.10% 200 jt - 500 jt, 0.10%

PORTOFOLIO PLAFON PEMBIAYAAN Plafon %

< 1 jt 22.40% 1 jt - 3 jt 24.30% 3 jt - 5 jt 17.00% 5 jt - 10 jt 14.80% 10 jt - 20 jt 8.90% 20 jt - 50 jt 10.30% 50 jt - 100 jt 2.20% 100 jt - 200 jt 0.10% 200 jt - 500 jt 0.10%

(23)

1 - 4, 41%

5 - 12, 31% 13 - 24, 15%

25 - 36, 11%

> 36, 2%

PORTOFOLIO LAMA PEMBIAYAAN (BULAN)

Jangka Wktu % 1 – 4 bln 41% 5 – 12 bln 31% 13 – 24 bln 15% 25 – 36 bln 11% > 36 bln 2%

(24)

 Penerapan teknologi bagi koperasi pada saat pandemi ini bukanlah sebuah pilihan, melainkan sudah menjadi keniscayaan. Apalagi di era pandemi

Covid seperti saat ini. Dimana masyarakat dilarang banyak keluar rumah, dan kumpul-kumpul dalam melakukan sebuah aktivitas. Itu tantangan besar bagi dunia perkoperasian yang membuatnya semakin sulit di zaman yang serba digital, serba cepat, dan serba instan jika masih melakukan operasionalnya secara manual.

 Kini setiap orang cukup membuka smart phone dari tempat duduknya, untuk belanja dan bertransaksi keuangan, seperti melakukan pinjaman, menabung, cek saldo, angsuran, bayar listrik, beli pulsa, hingga beli Nasi Pecel. Nah,

ketika produk dan layanan yang mereka kehendaki tak tersedia pada fasilitas Koperasi yang mereka bergabung di dalamnya, maka siap-siaplah Koperasi Anda secara perlahan dan pasti akan ditinggal oleh anggota-anggotanya.  Pilihannya saat ini hanya dua : TERGESER atau MENGGESER!

PERANAN TEKNOLOGI KOPERASI SAAT PANDEMI

2 4

(25)

TANTANGAN KOPERASI SYARIAH SAAT INI TANTANGAN KOPERASI SYARIAH SAAT INI Pemahaman akuntansi yang masih kurang Kemampuan Analisa yang masih lemah. Transaksi masih dominan Cash, sehingga Likuiditas terganggu. Sistem Core IT kurang update dan Security IT belum baik. Pemahaman aplikasi Akad2 Muamalah belum standard Pemberdayaan & Sinergi bisnis antar anggota kurang optimal

2 5

(26)

“Cashless is in sight! BMT UGT must be fast and respond

immediately, and apply it to

maintain its survival”

(27)

Solusi dan benefit peningkatan Sistem IT Koperasi Syariah menjadi KSPPS berbasis Digital.









Consumer Goods

Peluang suplai segala barang yg menjadi keperluan bisnis internal anggota (Pemberdayaan Anggota /Sinergi Bisnis/usaha sesama anggota)

Easy Collection

Penagihan angsuran lebih efektif dan tepat waktu, karena

dilakukan by sistem secara otomatis dan terkontrol.

Cooperative Mart

Mendapatkan tambahan income dari warung2 mitra anggota yang menjadi merchant Kopsyah dgn pembayaran non tunai (cashless) pakai QR Code.

Cost Reduction (Minimize)

Minimalisasi biaya infrastruktur dan biaya operasional, khususnya biaya tenaga kerja yang sangat tinggi.

PPOB Plus

Aplikasi KopSyah yang berbasis fintech dan Program Core berbasis web yg dapat digunakan transaksi oleh

Anggota untuk registrasi, transfer, cek saldo, PPOB, & Nett Banking.

Easy Funds

Mudah mendapatkan dana segar dari anggota dengan tempo cepat, dengan bermitra perbankan untuk penempatan dana atau pengajuan pembiayaan.

(28)

(29)

“Cashless is in sight! BMT UGT must be fast and respond

immediately, and apply it to

maintain its survival”

Koperasi Syariah Harus Berjemaah, saling

sinergi dan menguatkan!

(30)

Masa depan Program Core Koperasi Syariah berbasis Website Internet Banking

Core IT Koperasi harus diupgrade dan dapat memuat kebutuhan transaksi operasional,

administrasi dan akuntansi Digital yang meliputi:

1. Set up User (Teller, CS, dll) 2. Set up Produk

3. Set up program

4. Keanggotaan Koperasi yang datanya terintegrasi ke Dispenduk Capil.

5. Layanan Teller, CS, AO, Legal, dan Keuangan 6. Simpanan

7. Pembiayaan

8. Laporan Keuangan

9. Warung Sahabat Kopsyah 10. Saldo e-wallet

11. SHU, Pembagian SHU 12. Transaksi PPOB

(31)

Masa depan yang lebih mencerahkan dengan Wajah

baru Mobile

Banking KopSyah, yang lebih cepat, ringan, aman dan lengkap dalam memberikan layanan kepada Anggota2nya.

Rencana Pengembangan Fitur Mobile UGT ke depan, bisa melakukan transaksi sbb : 1. Registrasi Anggota Baru 2. Upgrade Keanggotaan

3. Kelengkapan Biller Payment 4. Warung Mikro sahabat UGT 5. Pay QR Code (QRIS)

6. Pengajuan Pembiayaan

7. Analisa Pembiayaan Sistem Otomatis

8. Transaksi buka tabungan 9. Transaksi tutup tabungan 10.Transaksi Deposito

(32)

KESIMPULAN

Tips Sukses untuk menjadi KSPPS yang tangguh: 1. Kuatkan Anggotanya 2. Kuatkan Ekonomi Anggota 3. Kuatkan Jaringan Bisnisnya 4. Kuatkan IT nya 5. Kuatkan SDM nya

 Pesantren, sebagai institusi pendidikan berbasis ukhrawi, harus

pula melihat potensi duniawi (ekonomi) yang ada di dalamnya, sehingga menjadi Pesantren yang mandiri dan berkesinambungan.

 Berbicara bisnis Koperasi Syariah itu artinya berbicara Insani

(SDM) di dalamnya. Karenanya, sangat penting SDM nya memiliki sifat Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.

 Digitalisasi membuat proses bisnis di Koperasi menjadi lebih

efisien dan meningkatkan daya saing, serta memberikan

pelayanan prima kepada anggota-anggotanya, khususnya pelaku UMKM.

 Di masa pandemi, Digitalisasi Koperasi bukan lagi menjadi pilihan,

melainkan sebuah keharusan. Jika tidak, Koperasi akan cenderung stagnan, tidak tumbuh, dan perlahan akan ditinggalkan

anggotanya.

 Untuk proses digitalisasi, hal pertama yang harus dilakukan oleh

pengurus koperasi adalah penguatan anggota, penguatan jaringan bisnis, penguatan ekonomi anggota, dan penguatan SDM-nya.

(33)

“Allah akan

mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut mau berubah!”