ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. Bank Jateng Cabang Utama Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
perspektif Balanced Scorecard: perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.. Data-data yang dibutuhkan
Bali Indah ditinjau dari empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif
Bahtera Utama dengan melakukan pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard melalui empat perspektif yang diukur, yaitu perspektif keuangan , perspektif
Kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada CV Roda Mas Jaya Semarang pada tahun 2011 berdasarkan pendekatan balanced scorecard pada tahun 2011
Balanced Scorecard dalam perkembangannya menjadi empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta digunakan untuk
Sesaran strategis yang sulit diukur seperti pada perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan, melalui balanced scorecard dapat
Perusahaan dalam menerapkan balanced scorecard untuk mengukur kinerja belum memenuhi kriteria pengukuran, seharusnya perusahaan mengukur semua perspektif namun
Dalam penelitian mengenai pengukuran kinerja ini menggunakan metode Balanced Scorecard yang mengukur dengan menggunakan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,