• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Serang, Oktober Tim Penulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Serang, Oktober Tim Penulis"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur sepatutnya penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang karena ridho-Nya penyusun dapat menyelesaikan penulisan Buku Panduan Skripsi Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tujuan dari penulisan Buku Panduan Penulisan Skripsi ini adalah mempermudah dan membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi, termasuk memberikan gambaran terkait struktur tulisan, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kurikulum Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan buku panduan ini masih terdapat banyak kekurangan dan mungkin kesalahan penulisan sehingga membutuhkan masukan dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan panduan penulisan skripsi ini. Semoga bermanfaat bagi kita sekalian.

Serang, Oktober 2017

(4)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Buku Panduan Skripsi

Kode MK : JIP614401

Semester : VII

Penyusun : Tim Penulis

Disetujui untuk digunakan sebagai panduan Mata Kuliah Skripsi pada semester VII pada program studi Ilmu Pemerintahan Tahun Akademik 2017/2018.

Serang, 5 Oktober 2017 Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan

Leo Agustino., Ph.D NIP. 197408032003121001

(5)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………

i

LEMBAR PENGESAHAN ...

ii

DAFTAR ISI ………..

iii

BAB I PENDAHULUAN

A.

Landasan Hukum ………

1

B.

Tujuan ………..

2

C.

Ruang Lingkup ………

2

BAB II PENGERTIAN ISTILAH SKRIPSI ………..

3

BAB III PERSYARATAN, PROSEDUR PROPOSAL DAN

BIMBINGAN SKRIPSI

A.

Persyaratan Skripsi ………

5

B.

Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi ………

5

C.

Prosedur Bimbingan Skripsi ………

7

BAB IV PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DAN

SIDANG SKRIPSI

A.

Prosedur Pengajuan Seminar Proposal Skripsi …………

9

B.

Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi ……… 10

C.

Prosedur Sidang Skripsi ………..

11

BAB V SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A.

Bagian Awal ………

13

B.

Bagian Tengah atau Isi ………

14

C.

Bagian Akhir ………

17

BAB VI STANDAR PENULISAN SKRIPSI

A.

Ketentuan Material Skripsi ………

18

B.

Ketentuan Pengetikan Skripsi ………

18

LAMPIRAN

(6)
(7)

v

VISI DAN MISI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Visi FISIP UNTIRTA 2015-2019

Menjadikan FISIP Untirta Maju, Bermutu, Berdaya Saing, dan Berkarakter berbasis Pengembangan Riset di Bidang Sosial dan Politik dalam Kebersamaan Tahun 2025

Misi FISIP UNTIRTA 2015-2019

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bermutu dan berkarakter.

2. Menyelenggarakan riset unggulan di bidang sosial dan politik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, kalangan pemerintah dan industri.

3. Meningkatkan peran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untirta sebagai pusat rujukan pengembangan riset di bidang ilmu sosial dan ilmu politik

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil riset dosen secara kebersamaan untuk memecahkan persoalan masyarakat sebagai upaya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi dalam bidang sosial dan politik

5. Membangun kerja sama dan jejaring yang luas dengan kalangan perguran tinggi, instansi pemerintah, dunia industri dan pemangku kepentingan lainnya di level nasional dan internasional.

(8)
(9)

vii

VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FISIP UNTIRTA 2016-2019

Visi

“Menjadi penyelenggara pendidikan Ilmu Pemerintahan yang Maju, Bermutu, Berkarakter dan Berdayasaing dalam Kebersamaan Tahun 2025.”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang ilmu pemerintahan yang bermutu

2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah bidang ilmu pemerintahan yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi hasil penelitian bidang ilmu pemerintahan.

4. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga riset lokal dan nasional serta masyarakat.

(10)
(11)

BAB I PENDAHULUAN

Pendidikan Sarjana Strata-1 pada perguruan tinggi dapat merupakan jenis pendidikan akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana diatur dalam pasal 15 UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan akademik Sarjana Strata-1 diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu, yang berbeda orientasi pendidikannya dengan jenis pendidikan profesi maupun vokasi. Dengan demikian maka, tujuan pendidikan akademik Sarjana Strata-1 lebih berorientasi pada penguasaan disiplin ilmu tertentu serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan disiplin ilmu tersebut sehingga seseorang tersebut layak untuk diberi gelar akademik, bukan kelas profesi dan atau vokasi sebagaimana pada pendidikan profesi maupun vokasi.

Atas dasar itulah, maka Sarjana Stata-1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sebagaimana visi dan misi Fakultas dan Program Studi yang ada di dalamnya, menjadikan skripsi sebagai salah satu syarat utama bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar akademik, mengingat pendidikan Strata-1 yang dikembangkan tidak berorientasi pada pendidikan profesi maupun vokasi.

Skripsi dijadikan sebagai barometer bagi mahasiswa dalam memahami, menguasai, menerapkan, dan menganalisis berbagai paradigma dalam disiplin ilmunya berdasarkan kaidah dan metode ilmiah, sehingga keberadaannya menjadi absolut bagi mahasiswa yang hendak mencapai/meraih gelar akademik tertentu, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

A. Landasan Hukum

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi.

(12)

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005Tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.

6. SK Rektor Untirta Nomor: 214/UN.43/AK/SK/2016, tentang Pedoman Akademik Untirta

7. SK Dekan FISIP Nomor: 031/UN43.6/SK/2016, tentang, Tim Penyusun Manual Mutu Penyelenggaraan Bimbingan Akademik.

B. Tujuan

Buku bimbingan Skripsi ini bertujuan untuk:

1) Menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup Prodi S1 Ilmu Ilmu Pemerintahan.

2) Menjamin proses penyelesaian skripsi mahasiswa FISIP Untirta sesuai dengan baku mutu dan sasaran mutu bagi karya ilmiah yang telah ditetapkan di tingkat Universitas.

3) Mempermudah proses pengendalian mutu terhadap pelaksanaan penyusunan skripsi, seminar proposal, dan sidang skripsi oleh tim GPM FISIP Untirta.

C. Ruang Lingkup:

Buku bimbingan Skripsi ini meliputi: a. Pengertian Istilah dalam skripsi

b. Persyaratan, Prosedur Proposal, dan Bimbingan Skripsi. c. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi. d. Sistematika Penulisan Skripsi

(13)

BAB II

PENGERTIAN ISTILAH SKRIPS

I

Ada beberapa definisi yang penting untuk ditegaskan dalam panduan ini untuk memberi kesamaan makna istilah antar-program studi:

1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah mandiri yang menjadi tugas akhir wajib bagi mahasiswa pada program studi S1 di lingkungan FISIP Untirta di bawah bimbingan dosen pembimbing. Karya tulis ini dihasilkan dari penelitian ilmiah temuan di lapangan, dan atau studi dokumentasi yang didukung oleh kepustakaan, yang kemudian disusun menjadi skripsi. Skripsi wajib mengikuti pedoman penyusunan skripsi yang berlaku di FISIP Untirta. Skripsi mempunyai bobot 6 sks.

2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Untirta dan telah mengikuti proses pendidikan sebanyak minimal 115 sks dan telah memenuhi prasyarat lainnya untuk mengajukan penyusunan skripsi.

3. Dosen pembimbing adalah dosen tetap pada FISIP Untirta, ditunjuk oleh prodi Ilmu Pemerintahan sebagai pembimbing dengan minimal jabatan fungsional Lektor untuk pembimbing 1 atau pembimbing utama dan minimal asisten ahli (disesuaikan dengan SDM Prodi) untuk pembimbing 2, serta mempertimbangkan kesesuaian topik dengan keahlian dari dosen tersebut dan memiliki kewenangan untuk membimbing mahasiswa berkaitan dengan: topik yang dibahas, metodologi yang digunakan, teori yang digunakan, dan tata tulis ilmiah.

4. Seminar Proposal merupakan ujian prasyarat sidang skripsi, berupa presentasi proposal penelitian dan bersifat terbuka, dapat dihadiri oleh audience dengan jumlah maksimal 20 orang. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan proses bimbingan dari Bab 1-3 dan telah memperoleh persetujuan dari pembimbing skripsi maka mahasiswa tersebut berhak untuk mengajukan sidang seminar proposal dengan 3 (tiga) orang penguji; satu orang penguji utama, dan dua orang anggota penguji. Seminar proposal diselenggarakan oleh program studi

(14)

dengan jadwal selambatnya 1 minggu setelah pengajuan sidang seminar oleh mahasiswa.

5. Revisi seminar proposal adalah proses perbaikan proposal seminar berdasarkan masukan dan rekomendasi oleh Tim penguji seminar proposal selama berlangsungnya sidang seminar proposal. Maksimal revisi seminar proposal adalah 2 minggu sejak dilaksanakannya sidang seminar proposal.

6. Ujian Skripsi atau sidang skripsi merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh mahasiswa setelah menyelesaikan penelitian di lapangan, menyelesaikan penulisan skripsi, dan telah memperoleh persetujuan pembimbing. Bentuk ujian adalah presentasi dan bersifat terbuka dengan dihadiri oleh audience dengan jumlah maksimal 20 orang. Mahasiswa akan diuji kemampuan komprehensifnya berdasarkan skripsi yang telah disusunnya oleh tim penguji yag terdiri atas; ketua tim penguji atau penguji 1, anggota penguji atau penguji 2, dan penguji 3. Sidang skripsi diselenggarakan oleh program studi selambatnya 2 minggu setelah pengajuan oleh mahasiswa.

7. Tim penguji adalah susunan dosen yang ditunjuk oleh program studi untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan hasil penelitiannya yang tersusun dalam skripsi, yang terdiri atas; ketua penguji atau penguji 1 yaitu; ketua penguji pada seminar proposal dengan jabatan fungsional minimal Lektor; anggota penguji atau penguji 2, yaitu dosen dengan keahlian yang sesuai dengan topik yang dibahas, dan penguji 3 yaitu salah satu dari dua pembimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan.

8. Revisi skripsi adalah proses perbaikan skripsi berdasarkan rekomendasi oleh tim penguji skripsi selama berlangsungnya sidang skripsi. Maksimal revisi adalah 1 bulan sejak dilakukannya sidang skripsi.

(15)

BAB III

PERSYARATAN, PROSEDUR PROPOSAL, DAN

BIMBINGAN SKRIPSI

A. Persyaratan Skripsi

Untuk diperbolehkan menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan seperti di bawah ini:

1) Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada saat pengajuan skripsi.

2) Sekurang-kurangnya telah menempuh 115 SKS dari seluruh beban studi kumulatif yang harus ditempuh,

3) Telah menyelesaikan semua mata kuliah persyaratan penyusunan skripsi sebagaimana ditentukan oleh program studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Statistik Sosial, MPS Kuantitatif, MPS Kualitatif, dan Metode Penelitian Pemerintahan dengan minimal nilai C.

B. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi.

Mahasiswa dapat mengajukan proposal skripsi dengan langkah sebagai berikut:

1) Mahasiswa telah memenuhi persayaratan butir A.

2) Mengontrak mata kuliah Skripsi (6) sks pada Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik.

3) Mengisi Formulir Pendaftaran Judul Skripsi dan mendapat persetujuan oleh dosen pembimbing akademik.

4) Mahasiswa mengajukan judul penelitian skripsi kepada program studi dengan melakukan pendaftaran skripsi secara daring melalui laman www.ip.fisip-untirta.ac.id

5) Apabila prodi menyetujui tema dan judul tersebut maka prodi menunjuk dosen pembimbing bagi mahasiswa.

6) Setelah mendapatkan dosen pembimbing mahasiswa berhak melakukan proses diskusi dengan dosen pembimbing mengenai judul penelitian yang

(16)

terpilih.

7) Dosen pembimbing berhak menilai kelayakan judul penelitian yang terpilih dan dapat menawarkan alternative judul lain kepada mahasiswa dengan ketentuan pada prosedur bimbingan skripsi.

8) Proposal penelitian diajukan dengan format penulisan sesuai dengan pedoman penulisan skripsi baku di lingkungan FISIP Untirta.

9) Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing, maka mahasiswa dapat melanjutkan penyusunan proposal penelitian sesuai dengan pedoman penyusunan skripsi yang berlaku di FISIP Untirta.

10)Pembimbing skripsi wajib melaksanakan bimbingan pada mahasiswa dalam hal penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penulisan skripsi agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing bertanggung -awab atas substansi penelitian, metodologi penelitian, analisis data, substansi skripsi, dan tata tulis skripsi.

11)Penelitian lapangan dapat dilakukan setelah proposal penelitian diseminarkan dan disetujui oleh penguji pada seminar tersebut.

12)Selama proses bimbingan, mahasiswa wajib untuk membawa buku monitoring pembimbingan dan ditandatangani oleh pembimbing.

13)Mahasiswa wajib menyusun laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi berdasarkan panduan atau ketentuan yang belaku di FISIP Untirta (Buku Pedoman Penulisan Skripsi).

14)Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi paling lama 2 (dua) semester terhitung sejak penetapan judul penelitian dan pembimbing oleh program studi, apabila sampai batas waktu tersebut penyusunan skripsi belum selesai, mahasiswa wajib untuk mendaftar ulang dengan judul baru.

15)Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tidak diperkenankan untuk mengambil cuti kuliah.

16) Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut diatas, maka mahasiswa mendapatkan sanksi berupa pembatalan penelitian dan harus mengulangi kembali proses pengajuan sesuai dengan prosedur pengajuan judul skripsi dan proposal penelitian.

(17)

7

17)Sanksi ditetapkan oleh ketua program studi atas pertimbangan oleh kedua pembimbing skripsi yang bersangkutan.

C. Prosedur Bimbingan Skripsi

Prosedur ini mengatur proses bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing dan mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa telah memenuhi persyarata butir A dan B

b. Bimbingan skripsi dilaksanakan oleh dosen pembimbing setelah memperoleh Surat tugas sebagai pembimbing yang dikeluarkan oleh Dekan dengan masa bimbingan selama 2 semester. Apabila melebihi 2 semester, maka mahasiswa wajib mengajukan judul baru.

c. Pembimbing 1 atau pembimbing utama adalah dosen tetap Fisip Untirta dengan jabatan fungsional minimal Lektor dan memiliki keahlian yang sesuai dengan topik/tema penelitian

d. Pembimbing 2 atau anggota pembimbing adalah dosen tetap Fisip Untirta dengan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli (disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki oleh program studi) dan memiliki keahlian yang sesuai dengan topik/tema penelitian.

e. Pembimbing 1, wajib melaksanakan bimbingan pada mahasiswa dalam hal penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penulisan skripsi agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing 1 bertanggung jawab atas substansi penelitian, metodologi penelitian, analisis data, dan substansi skripsi.

f. Pembimbing 2 wajib melaksanakan bimbingan pada mahasiswa dalam hal penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing 2 bertanggung jawab atas tata tulis skripsi dan sistematika penulisan skripsi, aspek kebahasaan dalam penulisan skripsi dan tema penelitian.

g. Setiap pembimbing wajib saling memberi informasi terkait dengan substansi skripsi dan memberi informasi yang terkait dengan perubahan dalam skripsi yang di sarankan oleh pembimbing melalui buku monitoring pembimbingan

(18)

skripsi.

h. Proses bimbingan dilaksanakan sesuai dengan perjanjian antara pembimbing dengan mahasiswa yang bersangkutan

i. Mahasiswa wajib membawa buku monitoring pembimbingan skripsi dan telah ditandatangani oleh pembimbing setiap proses bimbingan.

(19)

BAB IV

PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DAN SIDANG SKRIPSI

A. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal

1. Seminar proposal mahasiswa dilaksanakan sebanyak satu kali, berupa; seminar usulan penelitian/proposal penelitian dari mahasiswa yang bersangkutan

2. Proposal telah disusun berdasarkan ketentuan penyusunan proposal dalam buku pedoman penulisan skripsi FISIP Untirta

3. Seminar dilaksanakan dalam bentuk presentasi, diujikan oleh 3 orang dosen penguji yang terdiri atas; ketua penguji yang ditunjuk oleh program studi, anggota penguji yaitu kedua pembimbing skripsi. Apabila salah satu pembimbing berhalangan hadir maka dapat saling mewakilkan (salah satu pembimbing wajib hadir), dengan persetujuan program studi.

4. Seminar dilaksanakan oleh program studi, bersifat terbuka dan dapat dihadiri oleh peserta/audience pasif sebanyak maksimal 20 orang.

5. Mahasiswa dapat mengajukan pendaftaran seminar apabila telah menyelesaikan Bab 1-3 proposal penelitian dan telah disetujui oleh kedua pembimbing.

6. Penilaian seminar proposal dilakukan oleh tim penguji berdasarkan kriteria:

a. Kelengkapan format dan isi proposal b. Presentasi proposal

c. Tema atau masalah yang menarik/ sedang menjadi topik yang hangat d. Urgensi masalah

e. Kesesuaian tema dengan bidang ilmu

f. Kesesuaian masalah dengan teori dan metodologi

7. Hasil seminar penelitian adalah: Lulus tanpa revisi, lulus dengan revisi dan tidak lulus seminar.

8. Apabila mahasiswa tersebut memperoleh hasil “tidak lulus” maka wajib baginya untuk mengulangi seminar proposal pada jadwal berikutnya.

(20)

B. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi

Prosedur ini merupakan tata cara pengajuan sidang skripsi, yang terbagi atas:

1. Sidang skripsi wajib dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan skripsi dan proses bimbingan serta memperoleh persetujuan dari kedua dosen pembimbing skripsi

2. Mahasiswa dapat mendaftar sidang skripsi kepada program studi masing-masing dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam semester yang sedang berjalan dengan bukti KRS dan KHS yang ditanda tangani oleh dosen pembimbing akademik.

b. Menyelesaikan persyaratan administratif yang telah ditentukan oleh FISIP c. Telah menempuh semua mata kuliah wajib dan prasyarat atau pilihan

dengan IP Kumulatif minimal 2,76 dan tanpa nilai D dan E. d. Skripsi telah diseminarkan dan disetujui.

e. Telah mendaftar kepada program studi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum sidang berlangsung.

f. Naskah harus mendapat persetujuan dari kedua pembimbing.

g. Menyerahkan tanda bukti penerimaan artikel oleh redaksi jurnal. Selain naskah skripsi, mahasiswa juga wajib menyertakan naskah dalam bentuk artikel dan dikirimkan kepada pengelola jurnal program studi masing-masing dan memperoleh surat keterangan penerimaan naskah artikel. Naskah artikel berbentuk softcopy dan hardcopy dengan ketentuan penulisan sesuai dengan pedoman penulisan artikel jurnal pada program studi masing-masing.

3. Pelaksanaan sidang skripsi ditentukan oleh program studi berdasarkan jadwal yang ditentukan selambatnya 2 (dua) minggu setelah pendaftaran mahasiswa.

4. Mahasiswa wajib mendaftar pada SISTA Universitas sebagai syarat pengajuan sidang skripsi

(21)

11

5. Tata cara sidang akan dijelaskan pada bagian prosedur sidang skripsi di bawah ini.

C. Prosedur Sidang Skripsi

Prosedur ini merupakan tata cara berlangsungnya sidang skripsi, yang terbagi atas:

1. Sidang Skripsi

a. Peserta sidang wajib mengikuti pembukaan sidang yang diselenggarakan oleh ketua program studi.

b. 15 menit sebelum sidang dimulai, peserta sidang wajib menyiapkan materi/ bahan presentasi di ruang sidang.

c. Sidang skripsi sah apabila dihadiri oleh seluruh penguji.

d. Keterlambatan penguji maksimal 15 menit, apabila melebihi batas waktu tersebut maka program studi akan menunda sidang dan menggantinya pada jadwal berikutnya.

e. Sidang skripsi dipimpin oleh ketua tim penguji.

f. Sidang skripsi berbentuk presentasi dengan sifat terbuka dan dapat dihadiri oleh peserta/audience pasif dengan jumlah maksimal 20 orang.

g. Presentasi dilaksanakan maksimal selama 20 menit. h. Sidang skripsi berlangsung selama maksimal 2 jam.

i. Penilaian sidang skripsi terbagi atas dua komponen, yaitu: 1. Komponen presentasi, yang meliputi kemauan dan kemampuan mahasiswa menyusun usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian; dan 2. Komponen penyusunan atau nilai hasil penulisan skripsi.

j. Tim penguji menetapkan kelulusan mahasiswa (lulus/tidak lulus) dan menyerahkan nilai hasil sidang kepada program studi pada hari tersebut (tidak boleh ditunda pada hari lain atau diluar sidang) dan menandatangani berita acara sidang skripsi.

2. Pengumuman kelulusan dan nilai akhir peserta sidang atau Yudisium dilaksanakan pada akhir sidang, dilaksanakan oleh ketua program studi dengan ketentuan hasil:

(22)

a. Lulus tanpa perbaikan.

b. Lulus dengan perbaikan/revisi. Maksimal waktu perbaikan adalah 30 hari (1 bulan).

c. Tidak lulus.

3. Apabila tim penguji bersepakat bahwa skripsi yang akan diujikan masih belum memenuhi kaidah penulisan ilmiah/ karya ilmiah, maka sidang skripsi dapat dibatalkan (ketentuan pembatalan dapat dilihat pada subbab sanksi dan larangan).

4. Bagi peserta dengan sidang skripsi di batalkan, maka wajib untuk melakukan perbaikan pada skripsi tersebut dan mendaftar ulang.

5. Sanksi dan larangan

Sidang skripsi dapat dilakukan penundaan ataupun pembatalan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Plagiat. Apabila skripsi tersebut terindikasi plagiat maka sidang dapat dibatalkan oleh program studi dengan rekomendasi oleh tim penguji b. Materi penelitian yang masih meragukan. Apabila skripsi tersebut

dinilai oleh tim penguji belum memenuhi syarat penyusunan skripsi dan masih adanya materi penelitian yang meragukan kebenarannya, maka tim penguji dapat mengajukan penundaaan sidang skripsi peserta yang bersangkutan dan dilakukan sebelum sidang.

c. Melanggar hak cipta. Apabila skripsi tersebut terindikasi melanggar hak cipta, maka sidang dapat dibatalkan dan mahasiswa harus mengulangi kembali proses pembimbingan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. d. Yudisium dapat ditunda apabila tim penguji tidak mencapai kesepakatan

atas hasil sidang skripsi yang telah berlangsung.

e. Yudisium dapat ditunda pengumumannya apabila peserta yang dimaksud tidak hadir pada saat yudisium.

6. Skripsi yang telah direvisi, wajib dibuat dalam bentuk artikel dan diserahkan kepada pengelola Jurnal di Prodi masing-masing dengan ketentuan penulisan mengikuti ketentuan penulisan artikel pada jurnal yang dimaksud. Pengelola jurnal akan memberikan surat keterangan penerimaan artikel sebagai bukti.

(23)

BAB V

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Skripsi terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu bagian awal (preliminary section), bagian tengah atau utama (contents, body, atau text), dan bagian akhir (reference section). Selain itu, dikenal dua metode penelitian dalam skripsi yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Berikut paparan mengenai sistematika penulisan skripsi:

A. Bagian Awal

1. Sampul (cover): memuat judul skripsi secara lengkap, kata SKRIPSI, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, logo universitas, maksud penulisan skripsi, nama program studi, nama fakultas, nama universitas, tempat dan tahun penulisan. Sampul dibuat dalam bentuk hard cover. Gambar dapat dilihat pada gambar lampiran 7.

2. Abstrak: ringkasan yang memuat seluruh informasi skripsi (latar belakang, masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, analisis data, hasil peneltian dan kesimpulan) sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami isi skripsi meskipun tidak membaca secara lengkap. Langkah untuk membuat abstrak sebagai berikut :

a. Abstrak dibuat dengan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia tidak cetak miring (Abstrak) dan Inggris dengan tulisan cetak miring (Abstract). b. Judul Abstrak/Abstract ditulis dengan huruf kapital dan ditempatkan

ditengah.

c. Di bawah judul abstrak ditulis nama penulis, NIM, dan judul skripsi. d. Selanjutnya naskah abstrak hanya terdiri dari 200 kata dan satu spasi. e. Di bawah naskah abstrak ditulis kata kunci atau keywords, terdiri dari 3-5

kata atau gabungan dua kata.

3. Lembar Pernyataan: berisikan pernyataan mahasiswa bahwa skripsi tersebut dibuat benar-benar hasil karya asli. Mahasiswa tinggal mengisi format lembar pernyataan (ditetapkan oleh fakultas) dan menandatangani format pernyataan

(24)

tersebut diatas materai Rp. 6.000. Lembar Pengesahan dibuat jika mahasiswa telah melaksanakan sidang skripsi. Gambar terlampir 8.

4. Lembar Pengesahan: merupakan lembar persetujuan dari pembimbing skripsi dan diketahui oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Dekan FISIP. Mahasiswa tinggal mengisi format Lembar Pengesahan yang telah ditetapkan oleh Fakultas. Lembar Pengesahan dibuat jika mahasiswa telah melaksanakan sidang skripsi. Gambar terlampir 9.

5. Kata Pengantar: narasi yang mengantarkan para pembaca pada persoalan yang dibahas. Kata pengantar memuat motivasi penelitian, alasan pemilihan topik, dan tujuan penelitian. Selain itu kata pengantar juga memuat ucapan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dan berjasa dalam proses penelitian. Diakhir narasi di tulis keterangan tempat, tanggal dan tahun serta Nama penulis.

6. Daftar Isi: garis besar kerangka skripsi (terlampir) dan memberikan informasi mengenai letak bagian-bagian isi skripsi dengan menunjukan nomor halaman. Judul Daftar isi ditulis dengan huruf capital dan berada di tengah. Halaman daftar isi menggunakan huruf angka romawi kecil. Gambar lampiran 10. 7. Daftar Tabel dan Daftar Gambar: bila didalam skripsi terdapat keterangan

tabel, gambar maupun grafik maka penulis wajib untuk mencantumkan daftar tabel/gambar/grafik. Daftar tabel/gambar/grafik adalah garis besar kerangka skripsi yang memberikan informasi mengenai letak tabel/gambar/grafik dengan menunjukan nomor halaman. Ketentuan penomoran tabel/gambar/grafik menggunakan urutan angka (1, 2, 3, .. dst). Gambar lampiran 11.

B. Bagian Tengah atau Isi

1. Bab I PENDAHULUAN; terdiri dari enam bagian dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Latar Belakang Masalah: uraian berupa fakta dan data yang didapatkan dari hasil pengamatan, hasil penelitian sebelumnya, pengalaman pribadi maupun intuisi logis yang relevan dengan judul/tema skripsi dan diuraikan secara

(25)

15

deduktif.

b. Identifikasi Masalah: menyampaikan poin-poin masalah yang terkait dengan judul/tema skripsi.

c. Rumusan Masalah: pernyataan masalah berdasarkan dari Identifikasi masalah, ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan dan menjadi acuan penelitian skripsi.

d. Tujuan Penelitian: pernyataan hasil yang ingin dicapai dari penelitian skripsi.

e. Manfaat Penelitian: terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis adalah kegunaan penelitian bagi pengembangan keilmuan. Manfaat praktis adalah kegunaan penelitian bagi peneliti, masyarakat dan instansi pemerintahan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA; terdiri dari empat bagian dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Kajian Teori: mengkaji konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian skripsi. Dalam metode penelitian kualitatif, konsep dan teori digunakan sebagai pisau analisis sedangkan metode penelitian kuantitatif, konsep dan teori digunakan sebagai perumusan hipotesis. Konsep dan teori yang digunakan harus sesuai dengan variabel dari judul/tema skripsi.

b. Penelitian Terdahulu: mengkaji hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan judul/tema skripsi dan berguna sebagai bahan acuan penelitian skripsi. Peneliti harus mampu menguraikan posisi penelitian skripsinya dengan penelitian terdahulu yang digunakan.

c. Kerangka Pemikiran: merupakan alur kerangka pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian skripsi.

d. Hipotesis: jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti dan diuji kebenarannya. Hipotesis dirumuskan berdasarkan rumusan masalah, kajian teori, konsep dan kerangka pemikiran. Hipotesis hanya digunakan untuk penelitian skripsi dengan metode penelitian kuantitatif saja.

e. Asumsi Dasar: pernyataan peneliti yang digunakan sebagai landasan berpikir dalam penelitian skripsi. Asumsi dasar dibangun dari rumusan

(26)

masalah, kajian teori dan konsep serta kerangka pemikiran.

3. BAB III METODE PENELITIAN; dibedakan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut:

a. Metode Penelitian Kualitatif terdiri dari:

1) Pendekatan Penelitian: Penjelasan tentang metode penelitian kualitatif dan menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif sepert studi kasus, etnogragi, biografi atau fenomenologi.

2) Fokus Penelitian: menjelaskan batasan penelitian skripsi.

3) Teknik Pengumpulan data: menjelaskan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data.

4) Teknik Analisa data: menjelaskan tahapan dan cara yang digunakan peneliti dalam menganalisa data.

5) Instrumen Penelitian: menjelaskan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian skripsi.

6) Lokasi dan Jadwal Penelitian: Penyebutan lokasi penelitan dan tabel yang menjelaskan rencana waktu tahapan penelitian skripsi.

b. Metode Penelitian Kuantitatif, terdiri dari:

1) Variabel Penelitian antara lain Definisi Konseptual dan Definisi Operasional. Definisi konseptual adalah penarikan batasan yang menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas dan tegas. Definisi Operasional adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep.

2) Instrumen Penelitian: menjelaskan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian skripsi.

3) Responden terdiri dari populasi dan sampel. Populasi adalah subjek penelitian yang digunakan secara keseluruhan. Sampel adalah sebagian dari subjek yang dapat mewakili populasi yang diteliti.

4) Teknik sampling: menjelaskan cara dan tahapan dalam mencari populasi dan sampel.

5) Teknik Pengumpulan Data: menjelaskan cara dan tahapan dalam mengumpulkan data penelitian skripsi.

(27)

17

6) Uji Validitas dan Realibilitas data. Uji validitas adalah menguji ketepatan alat ukur. Ujia realibilitas adalah menguji konsistensi alat ukur.

7) Teknik Analisa Data: menjelaskan tahapan dan cara yang digunakan dalam menganalisa data.

8) Lokasi dan Jadwal Penelitian: Penyebutan lokasi dan tabel yang menjelaskan rencana waktu penelitian skripsi.

4. Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; terdiri dari beberapa bagian dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Hasil Penelitian mencakup:

1) Deskripsi objek Penelitian: menjelaskan objek penelitian skripsi. 2) Deskripsi data: menjelaskan data baik data kualitatif maupun

kuantitatif yang diperoleh dari hasil penelitian berdasarkan teknik analisa data. Bagi Metode Penelitian Kualitatif deskripsi hasil penelitian dapat disajikan ke dalam sub-Bab sesuai dengan kebutuhan peneliti.

3) Pengujian Persyaratan Statistik (untuk Metode Penelitian kuantitatif): berisikan hasil uji validitas dan realibilitas.

4) Pengujian Hipotesis (untuk Metode Penelitian kuantitatif): memaparkan hasil uji statistik dengan menggunakan rumus seperti korelasi atau regresi. Masing-masing hipotesis dipaparkan dalam subjudul sendiri. Hasil perhitungan akhir statistik dilaporkan dalam batang tubuh sedangkan perhitungan lengkap disajikan di lampiran. b. Pembahasan adalah memaparkan hasil analisa atau interpretasi peneliti

dan dapat disajikan ke dalam beberapa sub-Bab disesuaikan dengan kepentingan penelti.

5. Bab V SIMPULAN DAN SARAN; terdiri dari dua bagian:

a. Simpulan: menyimpulkan hasil penelitian yang diungkapkan secara singkat dan jelas. Kesimpulan harus sejalan permasalahan serta hipothesis/asumsi dasar penelitian skripsi.

(28)

C. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka: memuat daftar referensi yang digunakan baik buku, jurnal, media cetak dan elektronik, situs web, peraturan perundang-undangan dan seterusnya sesuai dengan kaidah standar penulisan ilmiah. Daftar pustaka hendaknya sumber mutakhir minimal lima tahun terkahir.

2. Biodata Mahasiswa. 3. Lampiran.

(29)

19

BAB VI

STANDAR PENULISAN SKRIPSI

A. Ketentuan Material Skripsi:

1. Kertas putih HVS 80 gram dengan ukuran A4 (21cm x 29.7 cm).

2. Sampul luar jenis hard cover dari bahan buffalo atau linen berwarna dasar oranye.

3. Tiap Bab diberi pembatas kertas dorslag dengan warna orange dan berlogo FISIP Untirta.

B. Ketentuan Pengetikan Skripsi:

1. Margin Kertas A4 adalah pinggir atas dan kiri 4 cm, pinggir bawah dan kanan 3 cm serta spasi page layout 0.

2. Pengetikan hanya pada satu muka kertas saja.

3. Jenis Huruf Times new roman, ukuran huruf 12pt dengan spasi antar baris adalah 2. Kecuali ukuran huruf dihalaman muka/cover lihat gambar pada lampiran 7.

4. Penulisan kutipan menggunakan appa style. Kutipan langsung lebih dari 4 baris mengunakan 1 spasi dan menjorok ke dalam dengan menggunakan tanda kutip.

5. Judul skripsi dan Bab/Tajuk ditebalkan lihat gambar pada lampiran 12. 6. Kentuan penomoran Bab, anak-bab dan paragraf lihat gambar lampiran 12. 7. Nomor halaman dimulai dari halaman muka sampai dengan daftar gambar

menggunakan angka romawi kecil (i, ii,…dst). Gambar lampiran.

8. Nomor halaman Bab I sampai dengan Bab V menggunakan angka arab (1, 2, 3, …dst).

9. Nomor halaman judul Baba/Tajuk baik angka romawi dan angka Arab diletakkan ditengah bawah kertas. Gambar lampiran

10.Nomor halaman selain judul Bab diletakan di ujung kanan atas kertas. 11.Riwayat hidup dan seterusnya tidak perlu diberi nomor halaman.

(30)

20 B UK U PA ND UA N S KRIPSI PR ODI IL M U PEMERINT A H A N L ampi ra n 1. Gr afik 1. A lur Pros es B imbi ng an S kr ipsi

(31)

21 Lampiran 2

Tata Tertib Seminar Proposal

1. Peserta seminar wajib menyiapkan materi presentasi paling lambat 15 menit sebelum seminar dimulai.

2. Peserta seminar wajib mengenakan pakaian formal kemeja putih, jas hitam, celana/rok hitam.

3. Seminar bersifat terbuka dengan audience maksimal berjumlah 20 orang. 4. Peserta seminar dan audience dilarang membunyikan alat komunikasi

selama seminar berlangsung.

5. Audience pada seminar proposal bersifat aktif dan diperbolehkan bertanya. 6. Seminar dipimpin oleh ketua penguji dengan 2 (dua) orang penguji

7. Seminar proposal dianggap sah apabila ketiga orang penguji hadir.

8. Keterlambatan penguji maksimal 15 menit, apabila lebih dari 15 menit, diharapkan penguji yang bersangkutan memberi informasi mengenai keterlambatannya tersebut kepada staf prodi.

9. Seminar berlangsung maksimal 2 jam.

10.Presentasi seminar berlangsung maksimal 20 menit.

11.Setelah seminar selesai, peserta dan audience dipersilahkan keluar ruangan seminar.

12.Tim Penguji berdiskusi menentukan hasil seminar dan penetapannya di dalam ruang sidang berdasarkan baku mutu: lulus dan tidak lulus.

13.Penguji menandatangai berita acara seminar dan mensahkan hasil keputusannya.

(32)

22 Lampiran 3.

Tata Tertib Sidang Skripsi

1. Peserta sidang wajib mengikuti pembukaan sidang yang diselenggarakan oleh ketua program studi.

2. Peserta sidang telah menyiapkan materi presentasi di ruang sidang 15 menit sebelum sidang dimulai.

3. Peserta sidang wajib menggunakan pakaian formal kemeja putih (dasi untuk pria), jas/blazer (untuk wanita), dan celana/rok hitam.

4. Selama sidang berlangsung, peserta dan audience sidang dilarang membunyikan alat komunikasi atau alat lainnya yang dapat mengganggu jalannya siding.

5. Sidang skripsi bersifat terbuka dengan maksimal audience sebanyak 20 orang.

6. Audience pada sidang skripsi bersifat pasif, tidak diperkenankan untuk bertanya.

7. Sidang skripsi dipimpin oleh ketua sidang dengan 2 orang anggota sidang, dan dianggap sah apabila semua penguji hadir.

8. Keterlambatan penguji sidang ditoleransi selama 15 menit.

9. Apabila salah satu penguji tidak dapat hadir maka program studi berhak mengganti penguji tersebut.

10.Sidang berlangsung selama maksimal 90 menit.

11.Presentasi berlangsung selama maksimal 15 menit dengan maksimal 10 slide power point.

12.Tanya jawab berlangsung setelah presentasi selesai, dilakukan secara bergiliran antara penguji 1, 2 dan 3.

13.Setelah sidang selesai, peserta sidang dipersilahkan keluar ruangan diikuti oleh audience sidang.

14.Tim Penguji wajib berdiskusi menentukan hasil sidang dan nilai yang diperoleh peserta sidang, diskusi dilaksanakan di dalam ruangan sidang dan di pimpin oleh ketua sidang (apabila nilai diberikan di luar ruangan sidang

(33)

23 maka nilai tersebut menjadi tidak sah, sebaliknya apabila nilai belum diberikan oleh anggota sidang saat di dalam ruangan sidang, maka nilai tersebut ditentukan oleh ketua sidang).

15.Tim penguji menandatangi berita acara dan nilai sidang yang telah selesai di diskusikan.

16.Kelulusan dan nilai akhir mahasiswa diumumkan pada akhir sidang (yudisium) bersama dengan peserta sidang lainnya, dilaksanakan oleh ketua program studi.

(34)

24 Lampiran 4.

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN UNTUK METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Cover Lembar Pernyataan Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Sistematika Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

B. Penelitian Terdahulu C. Kerangka Pemikiran D. Hipotesis

BAB III PENDEKATAN PENELITIAN A. Variabel Penelitian 1. Definisi Konseptual 2. Definisi Operasional B. Instrumen Penelitian C. Responden 1. Populasi 2. Sampel D. Teknik Sampling

E. Teknik Pengumpulan Data F. Uji Validitas dan Realibilitas Data G. Teknik Analisis Data

H. Jadwal Penelitian BAB IV Hasil Penelitian.

A. Hasil Penelitian.

1. Deskripsi objek Penelitian 2. Deskripsi Data

3. Pengujian Persyaratan statistik 4. Pengujian Hipotesis.

B. Pembahasan. 1. …. 2. …..

BAB V Simpulan dan Saran A. Simpulan

B. Saran Daftar Pustaka Biodata Mahasiswa Lampiran

(35)

25 Lampiran 5.

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN UNTUK METODE PENELITIAN KUALITATIF

Cover Lembar Pernyataan Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Sistematika Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

B. Penelitian Terdahulu C. Kerangka Pemikiran D. Asumsi Dasar

BAB III PENDEKATAN PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian

B. Fokus Penelitian

C. Teknik Pengumpulan Data D. Instrumen Penelitian

E. Lokasi dan Jadwal Penelitian BAB IV Hasil Penelitian.

A. Hasil Penelitian.

1. Deskripsi objek Penelitian 2. Judul sub-Bab tergantung Peneliti

(Deskripsi Data) 3. …….. 4. ……… dst B. Pembahasan. 1. …. 2. …..

BAB V Simpulan dan Saran A. Simpulan

B. Saran Daftar Pustaka Biodata Mahasiswa Lampiran

(36)

26 Lampiran 6.

(37)

27 Lampiran 7.

(38)

28 Lampiran 8

(39)

29 Lampiran 9.

(40)

30 Lampiran 10.

(41)

31 Lampiran 11. Contoh: Contoh: DAFTAR TABEL TABEL 1 TABEL 2 TABEL 3 TABEL 4 TABEL 5 ... ... ... ... ... Halaman 5 6 7 8 9 dan seterusnya ... vi DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1 GAMBAR 2 GAMBAR 3 GAMBAR 4 GAMBAR 5 dan seterusnya ... ... ... ... ... ... Halaman 5 6 7 8 9 vii

(42)

32 Lampiran 12. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah 1. Jfaljfaldjflajdfaslkfja;djfdls a. Fjakjfdljflajfa;lsjfalsjfa;lsjfj 1) Jkjdf;aldjflakjfa;sljfa;skdj a) Jflsdjfasjfsdkaljfsa;ljflksadjf C. Rumusan Masalah 1. dst 1

 Huruf semua times new roman  Ukuran 12pt dan spasi paragraf 2  Judul tajuk/bab ditebalkan dan posisi

di tengah halaman

 Nomor halaman dengan judul tajuk/bab di tengah kertas

 Jarak antara Judul Tajuk/Bab dengan sub-Bab adalah 2 spasi (dua kali enter)

(43)

33 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(44)

34 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(45)

35 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(46)

36 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(47)

37 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(48)

38 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(49)

39 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

(50)

40 LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI

Tanggal, Bulan dan

Tahun

Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

Dari latar belakang masalah tersebut maka penelitian ini mengambil judul : “Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan

Sedangkan pendekatan klarifikasi nilai (values clarification approach) adalah pendekatan yang member penekanan pada usaha untuk membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan

Karena nilai sosial yang tinggi ditekankan pada popularitas, maka tingkat usia berapa pun orang akan merasa bahagia apabila mereka mempunyai kesempatan untuk mengadakan

Kecepatan sudut pada multicopter sama di semua tempat, jadi tidak masalah di mana gyro berada, tetapi sebaiknya pasang gyro di tengah multicopter dimana sebagian besar

Pada penelitian ini peneliti akan merancang sebuah model yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas layanan penjualan online tiket penerbangan.. Selain itu peneliti juga

Atas d as ar terse but, m ak a tujuan pe la ks anaa n prog ra m ko ns olid as i ta na h di Gedebage adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

Bekisting adalah konstruksi sementara yang berfungsi untuk mendukung serta memberikan bentuk sesuai dengan ukuran pada pekerjaan struktur beton bertulang. Meskipun bekisting

Di antaranya adalah syubhat yang dilemparkan kepada Imam Abu Hanifah yang dikatakan hanya meriwayatkan hadis sebanyak 17 hadis sahaja dan Imam Malik yang dikatakan hanya