INSIDEN INFEKSI SALURAN KEMIH BERDASARKAN HITUNG LEUKOSIT PADA WANITA HAMIL TRIMESTER III PERIODE SEPTEMBER-OKTOBER 2015 DI RUMAH SAKIT SUNDARI
MEDAN
Oleh:
SITI HALIMAH NOVITA 120100300
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
INSIDEN INFEKSI SALURAN KEMIH BERDASARKAN HITUNG LEUKOSIT PADA WANITA HAMIL TRIMESTER III PERIODE SEPTEMBER-OKTOBER 2015 DI RUMAH SAKIT SUNDARI
MEDAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
SITI HALIMAH NOVITA 120100300
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
ABSTRAK
Latar Belakang: Ibu hamil adalah kelompok yang paling rentan terdampak infeksi saluran kemih. Peningkatan faktor risko infeksi saluran kemih pada ibu hamil adalah multiparitas, usia kehamilan, perubahan anatomi uterus, umur, sosial dan ekonomi. Pada ibu hamil dengan bertambah usia kandungan akan terjadi peningkatan infeksi saluran kemih. Insiden infeksi saluran kemih akan meningkat pada usia kehamilan 26-36 minggu dengan presentase 7%. Angka kematian ibu pada infeksi saluran kemih mencapai 11% dan juga penyakit infeksi tersering pada wanita hamil di indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insiden infeksi saluran kemih berdasarkan hitung leukosit pada wanita hamil trimester III.
Metode: Dilakukan penelitian dengan cara deskriptif rancangan cross sectional pada 55 sampel ibu hamil trimester III yang kontrol kehamilan di Rumah Sakit Umum Sundari Medan. Pengambilan sampel pada penelitian dengan menggunakan teknik non-probability sampling jenis consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada periode september-oktober 2015 di Rumah Sakit Sundari Medan. Dilakukan pengambilan urin sewaktu 24 jam dan kuesioner. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan infeksi saluran kemih positif dengan usia kehamilan > 32 minggu 14 kasus (42,4%) dan gejala klinis simptomatis 37 kasus (67,3%). Hal ini menunjukan bahwa pada wanita hamil trimester III memiliki insiden tertinggi infeksi saluran kemih.
Diskusi: Insiden tertinggi infeksi saluran kemih pada wanita hamil di usia kandungan di atas 32 minggu.
ABSTRACT
Introduction: Generally pregnant women are prone to become urinary tract infection. An increase in risk factor urinary tract infection with pregnant women is multiparity, gestation, changes in the anatomy of the uterus, age, social and economics. In pregnant women interclation gestational age will be increase urinary tract infection. Incident of urinary tract infection will be increase in gestational 26-36 week on percentage 7%. Maternal mortality with urinary tract infection get up to 11% and also teh most common infectious diseases iin pregnant women in indonesia. The purpose of this study was to determine leukocyte count based on third trimester pregnant women.
Method: Conducted research ny cross sectional descriptive design on 55 sampels on third trimester pregnant women whose pregnancy control in hospital Sundari medan. Sampling on research using the technique no-probability sampling type consecutive sampling. Research conducted during the periode september-october 2015 in hospital Sundari Medan. Performed during 24h urine collection and questionnaires.
Result: The result showed positive urinary tract infection by age of gestation > 32 week 14 case(42,4%) and symptomatic clinical symptoms 37 case (67,3%). This suggests that pregnant women on third trimester has the highest incidence urinary tract infection.
Discussion: The highest incidence of urinary tract infection in pregnant women at gestational age above 32 week.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Insiden Infeksi Saluran Kemih berdasarkan hitungan leukosit pada wanita hamil di trimester III Periode September-Oktober 2015 di Rumah Sakit Sundari Medan”. Shalawat dan salam tak lupa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya. Penulisan penelitian ini terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Riza Rivanny, Sp.OG(K) selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan kepada penulis sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.
3. Dr.dr.Nelva Kamila Jusuf, Sp.KK (K) dan dr.Sri Amelia, Mkes selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan kritik kepada penulis sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.
4. dr.Husnul Fuad Albar,Sp.OT selaku dosen pembimbing akademik. 5. Dosen FK USU yang mengajarkan dan memberi saran. Serta kepada para staf pegawai FK USU yang telah membantu untuk segala urusan administrasi.
6. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moral dan materil kepada penulis, teruntuk Ibunda tercinta Siti Noni, Ayahanda M.Nasir Hasan dan Kakak tersayang Siti Anggeraini, S.KM.
7. Teman seperjuangan Yuri Shabrina Susani, dan Yudha Prasetya atas dukungan, saran, dan bantuan selama proses pembuatan karya tulis ilmiah ini.
8. Rekan-rekan lain di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini diterima sehingga dapat memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Falkutas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Medan, 23 Desember 2015
Penulis
Siti Halimah Novita
DAFTAR ISI
Halaman
Lembara Pengesahan ...ii
Abstrak ...iii
Abstract ...iv
Kata Pengantar ...v
Daftar Isi ...vii
Daftar Tabel ...x
Daftar Gambar ...xi
Daftar Singkatan ...xii
Daftar Lampiran ...xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...1 1.1. Latar Belakang ...1 1.2. Rumusan Masalah ...2 1.3. Tujuan Penelitian ...2 1.3.1. Tujuan Umum ...2 1.3.2. Tujuan Khusus ...3 1.4. Manfaat Penelitian ...3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...4
2.1. Anatomi dan Fisiologi Ginjal ...4
2.1.1. Definisi Sistem Perkemihan ...4
2.1.2. Fungsi Utama Ginjal ...4
2.1.3. Definisi Ureter,Kandung kemih dan Uretra ...5
2.2. Infeksi Saluran kemih ...5
2.2.1. Definisi ...5
2.2.2. Insiden ...5
2.2.3. Etiologi ...6
2.2.5. Patogensis...7 2.2.6. Patofisiologi ...8 2.2.7. Manifestasi Klinis ...9 2.2.8. Penegakan Diagnosis ...10 2.2.9. Pemeriksan Penunjang ...10 2.2.10. Penatalaksanan...11 2.2.11. Pencegahan...12 2.2.12. Prognosis ...13 BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL ...14
3.1. Kerangka Teori ...14
3.2. Kerangka Konsep Penelitian ...15
3.3. Definisi Operasional ...15
BAB 4 METODE PENELITIAN ...18
4.1. Jenis Penelitian ...18
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ...18
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ...18
4.3.1. Populasi ...18
4.3.2. Sampel ...18
4.3.3. Kriteria Inklusi ...19
4.3.4. Kriteria Eksklusi ...19
4.4. Prosedur Pengumpulan Data ...19
4.4.1. Cara kerja ...19
4.5. Pemeriksan Urinalisa ...20
4.5.1. Pemeriksan Urin dengan Dipstick Test ...20
4.5.2. Pemeriksan Leukosit ...20
4.6. Pemeriksan Urin Makroskopis ...21
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ...22
5.1. Hasil Penelitian ...22
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...22
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ...22
5.1.3. Gambaran Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Usia Kandungan ... 25
5.2. Pembahasan ...25
5.2.1. Analisis Distribusi Data Penelitian ...25
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ...27
6.1. Kesimpulan ...27
6.2. Saran ...27
DAFTAR PUSTAKA ...28 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Pemeriksan Urinalisa Dengan Dipstick Test ...10
Tabel 2.2 Terapi Antibiotik Untuk Asimptomatik Infeksi Saluran Kemih ... 11
Tabel 3.2 Kerangka Konsep Penelitian ... ...15
Tabel 3.3 Definisi Operasional ... ...15
Tabel 4.6 Penilaian Urin Makroskopi ... ... 21
Tabel 5.1 Karakteristik Umur Responden ... ...22
Tabel 5.2 Karakteristik Usia Kandungan Responden ...23
Tabel 5.3 Karakteristik Leukosit pada Pemeriksan Mikroskop ...23
Tabel 5.4 Karakteristik Gejala Klinis Infeksi Saluran Kemih...23
Tabel 5.5 Karakteristik Gejala Klinis Simptomatis Disuria Infeksi Saluran Kemih ... ...23
Tabel 5.6 Karakteristik Gejala Klinis Simptomatis Urgensi Infeksi Saluran Kemih ... ...24
Tabel 5.7 Karakteristik Gejala Klinis Simptomatis Frekuensi Infeksi Saluran Kemih ... ...24
Tabel 5.8 Karakteristik Gejala Klinis Simptomatis Nyeri Suprapubis Infeksi Saluran Kemih ... ...24
Tabel 5.9 Karakteristik Gejala Klinis Simptomatis Hematuria Infeksi Saluran Kemih ... ...24
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Teori ... ...14 Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian ... ...15
DAFTAR SINGKATAN
ANC Antenatal care
BBLR Bayi dengan berat lahir rendah
ISK Infeksi saluran kemih
LPB Lapangan pandang besar
LPK Lapangan pandang kecil
OBGYN Obstetrics & Gynecology
GFR Glomerular filtration rate
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Surat Ethical Clearence
LAMPIRAN 3 Surat izin rumah sakit Sundari Medan
LAMPIRAN 4 Surat selesai penelitian rumah sakit Sundari Medan LAMPIRAN 5 Data Induk Responden
LAMPIRAN 6 Lembar Penjelasan Penelitian
LAMPIRAN 7 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
LAMPIRAN 8 Tabel Hasil Perhitungan Menggunakan Program SPSS LAMPIRAN 9 Kuisoner