• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH MURYAT DALAM CERITA BERSAMBUNG KALIMPUT PEDHUT KARYA ARIESTA WIDYA (Tinjauan Psikologi Sastra) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH MURYAT DALAM CERITA BERSAMBUNG KALIMPUT PEDHUT KARYA ARIESTA WIDYA (Tinjauan Psikologi Sastra) - UNS Institutional Repository"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH MURYAT DALAM

CERITA BERSAMBUNG KALIMPUT PEDHUT

KARYA ARIESTA WIDYA

(Tinjauan Psikologi Sastra)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Mendapat Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh

Fendra Ryan Edwinda

C0113022

PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Berjuanglah di masa mudamu, kelak akan indah di masa tuamu (Penulis)

Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kaluarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibu tersayang

2. Semua keluarga dan teman-teman yang

selalu memberi semangat

3. Seorang wanita yang setia menemani

dan selalu mendukung saya

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur, saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH MURYAT DALAM CERITA

BERSAMBUNG KALIMPUT PEDHUT KARYA ARIESTA WIDYA (Tinjauan

Psikologi Sastra)

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan yang sangat berarti sejak dari persiapan sampai dengan terselesainya penulisan laporan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi lanjut S1 Sastra Jawa.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku kepala Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf yang telah memberikan ijin untuk skripsi ini.

(8)

viii

4. Dr. Prasetyo Adi W. W, S.S., M.Hum. selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis saat menyusun skripsi ini.

5. Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum., selaku Koordinator Bidang Sastra yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

6. Segenap dosen Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta telah memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat selama kuliah di Program Studi Sastra Daerah.

7. Orang Tua penulis, Bapak Slamet Hartoyo dan Ibu Kurni Ambarwati yang telah memberikan doa dan semangat, baik moril maupun materiil selama penulis melaksanakan perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi ini.

8. Rahayu Suryandari Dwi Wuranti wanita yang senantiasa memberikan motivasi, do’a, dan semangat untuk penulis.

9. Teman-teman Sastra Daerah 2013 khususnya teman-teman dari bidang Sastra yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini dan memberikan suport yang luar biasa.

10.Lesan Hestu Wibowo, Irfan Oktyansyah, Agung Hermawan, Rasiwi Putri Maharani, Ana Setyaningsih, Fransiska Liana, Marsalia Rose, Anastasya Tuhu, M Araaf Hidayatullah, Aditya Tomy yang telah memberikan semangat luar biasa.

11.Teman-teman UKM KKTT Wiswakarman yang telah memberikan banyak motivasi, semangat, serta dukungan yang luar biasa “Sepisan Sedulur, Sedulur

(9)

ix

12.Teman-teman dari keluarga Betha House yang telah memberikan banyak motivasi, semangat, serta dukungan yang luar biasa.

13.Keluarga besar yang selalu memberikan semangat setiap harinya kepada penulis.

14.Teman-teman KKN Trengguli, Jenawi, Karanganyar yang telah memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.

15.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun dan mengerjakan skripsi.

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penulisan skripsi ini terdapat berbagai macam kesalahan. Semoga amal dan kebaikan yang telah diberikan, mendapat pahala yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Surakarta, Agustus 2017

(10)

x DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

MOTTO ... v

(11)

xi

A. Analisis Struktural Robert Stanton ... 27

1. Fakta-Fakta Cerita……… ... 27

2. Tema……… ... 64

3. Sarana-Sastra……… ... 66

4. Keterkaitan Antarunsur……… ... 82

B. Analisis Kepribadian Tokoh Utama Muryat dalam Cerita Bersambung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya ... 84

1. Finalisme Fiktif……… ... 88

2. Inferioritas dan Kompensasi ………...……… 90

3. Dorongan Kemasyarakatan...…… ... 93

4. Diri Kreatif ……… ... 96

(12)

xii

BAB III PENUTUP ... 105

A. Simpulan ... 105

B. Saran ... 107

DAFTAR PUSTAKA ... 108

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

Bu : Ibu

Cerbung : Cerita Bersambung Dik : Adik

Mas : Kang Mas (Kakak)

(14)

xiv

ABSTRAK

Fendra Ryan Edwinda. C0113022. 2017. ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH

MURYAT DALAM CERITA BERSAMBUNG KALIMPUT PEDHUT KARYA ARIESTA WIDYA (Tinjauan Psikologi Sastra) Skripsi: Jurusan Sastra Daerah untuk Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) struktur yang membangun cerbung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya menurut Robert Stanton; (2) kepribadian tokoh utama Muryat dalam cerbung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya berdasarkan teori psikologi Alfred Adler; (3) sikap tokoh utama Muryat dalam menghadapi konflik batin yang dialaminya dalam cerbung

Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya.

Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun cerita bersambung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya menurut Robert Stanton; (2) mendeskripsikan kepribadian tokoh utama Muryat dalam cerbung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya berdasarkan teori psikologi Alfred Adler;(3) mendeskripsikan sikap tokoh utama Muryat dalam menghadapi konflik batin yang dialaminya dalam cerbung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya.

Landasan teori penelitian ini adalah pengertian cerbung, teori struktural Robert Stanton meliputi sarana-sarana sastra (alur, karakter, latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, dan ironi) dan teori psikologi Alfred Adler meliputi finalisme fiktif, dua dorongan pokok, inferioritas dan kompensasi, gaya hidup, dorongan kemasyarakatan, dan diri kreatif, dan konflik batin.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra dengan strategi deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian cerbung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya. Data dalam penelitian ini konflik batin tokoh Muryat dalam cerbung Kalimput

Pedhut karya Ariesta Widya. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan cara

analisis isi (Content Analysis). Analisis data pada penelitian ini analisis interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi dan.

Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) secara keseluruhan cerbung

Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya menunjukkan kesatuan yang utuh dan

sangat erat kaitannya satu sama lain; (2) dilihat dari aspek psikologi sastra, cerbung Kalimput Pedhut karya Ariesta Widya mengungkapkan kejiwaan tokoh utama Muryat yang memiliki masalah karena pengaruh dari lingkungan sekitar sehingga mempengaruhi perjuangan hidupnya. Semua aspek teori Adler mampu mengendalikan segala bentuk perubahan untuk hidupnya; (3) Tokoh Muryat dalam menghadapi konflik kepribadian dengan cara tidak menelan dengan mentah-mentah, namun lebih berfikiran yang positif. Emosi yang dialami tokoh Muryat dengan tokoh-tokoh yang lain berbeda-beda.

(15)

xv ABSTRACT

Fendra Ryan Edwinda. C0113022. 2017. An Analysis on Internal Conflict

between Muryat Character in Serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya (A Literary Psychological Study). Thesis: Local and Javanese Letters Department of Cultural Science Faculty Universitas Sebelas Maret Surakarta

The problems discusse in this research are: (1) the structure building serial

Kalimput Pedhut by Ariesta Widya, according to Robert Stanton, (2) the

personality of Muryat main character in serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya based on Alfred Adler’s psychological theory, and (3) the attitude of Muryat main character in dealing with internal conflict he encountere in serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya.

The objectives of research are: (1) to describe the structure building serial

Kalimput Pedhut by Ariesta Widya, according to Robert Stanton, (2) to describe

the personality of Muryat main character in serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya based on Alfred Adler’s psychological theory, and (3) to describe the attitude of Muryat main character in dealing with internal conflict he encountere in serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya.

The theoretical foundation used in this research include definition of serial, Robert Stanton’s structural theory including literary vehicles (plot, character, setting), theme, and literary vehicles (title, point of view, style and tone, symbolism, and irony), and Alfred Adler’s psychological theory including fictitious finalism, two main impetuses, inferiority and compensation, lifestyle, societal impetus and self-creativity, and internal conflict.

This study is a literary research using descriptive qualitative strategy. Data source research serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya. The data of research was collected using content analysis. The analysis data of this research is interactive analysis includs data reduction, data display, and conclusion drawing or verification and.

The conclusions of research are: (1) overall, the serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya showed an intact whole closely interrelates; (2) viewed from literary psychological aspect, serial Kalimput Pedhut by Ariesta Widya revealed the mentality of Muryat main character who had problem due to his surrounding environment’s effect thereby affecting his struggle of life. All aspects of Adler’s theory could control any form of his life change; and (3) Muryat character in dealing with personality conflict by means of not perceiving any things as the way they are, but thinking more positively. Emotion experience by Muryat character is different from other characters.

(16)

xvi

SARI PATHI

Fendra Ryan Edwinda. C0113022. 2017. ANALISIS KONFLIK BATIN

PARAGA MURYAT SALÊBETING CERITA BERSAMBUNG KALIMPUT PEDHUT ANGGITANIPUN ARIESTA WIDYA (Tinjauan Psikologi Sastra) Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag salêbeting panalitèn punika: (1) tatanan ingkang minangka pilaripun salêbeting cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya miturut Robert Stanton; (2) kapribadèn paraga utama Muryat salêbeting cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya ngginakaken teori psikologi Alfred Adler; (3) tumindakipun paraga utama Muryat nalika nglampahi konflik batin ingkang dipuntindakakên salêbeting Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya.

Ancasipun panalitèn punika: (1) ngandharakên struktur ingkang ambangun cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya miturut Robert Stanton; (2) ngandharakên kapribaden paraga utama Muryat salêbeting Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya miturut tèori psikologi Alfred Adler; (3) ngandharakên tumindakipun paraga utama Muryat dening nglampahi konflik batin ingkang dipuntindhakakên salêbeting cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya.

Landhesaning tèori ingkang dipunginakakên inggih punika artinipun cêrbung, tèori struktural Robert Stanton ingkang kapèrang dados 3: (1) fakta-fakta cerita (alur, paraga, latar); (2) tema; (3) sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya dan tone, saha ironi), saha tèori psikologi Alfred Adler ingkang kapèrang; (1) finalisme fiktif,(2) dua dorongan pokok,(3) perasaan inferioritas dan kompensasi,(4) gaya hidup,(5) dorongan kemasyarakatan,saha (6) diri

kreatif, saha konflik batin.

Wujudipun panalitèn inggih punika panalitèn sastra ngginakakên strategi deskriptif kualitatif. Sumbêr data panaliten cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya. Data wontên panalitèn punika ngandharakên pêrkawis konflik batin waosan cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya. Data panalitèn punika dipunkêmpalakên ngginakakên analisis isi. Analisis data kagem panaliten analisis interaktif kapèrang rèduksi data, dipuncawis data, lan dipuntarik simpulansaha.

Asil saking panalitèn punika: (1) sêdayanipun cêrbung Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya nuduhakên kesatuan ingkang wêtah lan rakêt kaitan satunggal lan sanèsipun; (2) dipuntingali saking aspèk psikologi sastra cêrbung

Kalimput Pedhut anggitanipun Ariesta Widya jlèntrèhakên kajiwanipun paraga

utama Muryat ingkang anggadhahi prekawis amargi pêngaruh saking jawi (lingkungan) saêngga mujudakên perjuwangan gêsangipun. Sêdaya aspêk tèori Adler saged ngêndhalèni sèdayanipun wujud owah-owahan kangge gesangipun: (3) paraga Muryat salêbêting ngadhêpi konflik batin ngginakakên cara mbotên nampi kanthi mêntah, anaging mikir ingkang postitif. Emosi ingkang dialami paraga Muryat kaliyan paraga-paraga ingkang lintunipun bèntên-bèntên.

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan pasir pantai yang diberi perlakuan dengan dicuci aira tawar dingin dan dicuci aiar tawar panasbdan cangkang buah sawit dengan beberapa persentase dalam

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Menurut Persepsi Peserta Didik Terhadap Motivasi Belajar Pada Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin di SMKN 6 Bandung.. Universitas

“Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah suatu perusahaan yang berusaha dalam bidang pembangunan perumahan dari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu

ini lebih tinggi dari tingkat psychological well-being caregiver formal panti jompo Medan dan Binjai, sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki hasil

Warna kopi bubuk yang ditunjukkan dari proses sangrai menggunakan Wajan Logam menghasilkan biji warna hitam mendekati gosong (over – roast), sementara kopi

Suma'mur, Keselamatan Kerja dan Gunung Agung,

This shows how both changes in vulnerability and exposure and changes in weather and extreme climate events can contribute and combine to create disaster risk, hence the need for

Penelitian ini akan membuat suatu model prediksi tingkat akurasi berbasis algoritma neural network pengujian perangakat lunak metode black-box , yaitu: dengan