IDEOLOGI PENERJEMAHAN
ISTILAH KEAGAMAAN TEKS
QURRAT AL-
‘AIN
KE DALAM BAHASA INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
QONITATUL MAHMUDAH C1013043
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
v
Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku (Q.S. Maryam: 4).
Pelajarilah bahasa Arab, sebab ia meningkatkan kesopanan (Umar bin Khattab).
َ م
vi PERSEMBAHAN:
Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Ibunda dan Ayahanda tercinta
Kakak, adik-adik dan keluargaku tercinta Teman-teman Sastra Arab dan almamater UNS
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subchānahu Wa taʻāla atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Ideologi Penerjemahan Istilah Keagamaan Teks Qurrat
Al-‘Ain ke dalam Bahasa Indonesia”
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala do’a, bantuan, motivasi, dukungan, semangat, maupun bimbingan dari semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati serta rasa syukur yang begitu besar pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahiddin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan izin, semangat, kemudahan dalam penelitian skripsi ini.
viii
4. Tri Yanti Nurul Hidayati S.S., M.A., sebagai dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dan semangat yang luar biasa kepada penulis.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah banyak memberikan ilmu, inspirasi, dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.
6. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya atas pelayanan serta penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Ayahanda dan Ibunda tercinta. Bapak Anshori dan Ibu Mutmainah, yang selalu memberikan doa, dukungan, kepercayaan serta kasih sayangnya, baik moral maupun materi selama masa belajar hingga kegiatan skripsi berlangsung. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kasih sayang kepada mereka.
8. Kakak dan adik-adik tersayang, Fauziyyah Nur Salimah, Muhammad Yunus Al-Anshori, Muhammad Salman Al-Farisi, Muhammad Zainul Zuhdi, dan Salsabila Wardatul Jannah yang selalu menemani, memberikan kebahagiaan, menghadirkan keceriaan dan tak pernah berhenti memotivasi.
9. Para sahabat, Isti’anah, Ardilla Islamiyah dan Rusy Dahtun Fathonah
ix
memberikan semangat untuk menjalani kehidupan dunia guna meraih masa depan yang cerah.
10.Teman-teman Sastra Arab 2013: Abdul Natsir, Agus, Ahmad Indri, Saeful, Annisa Mutiara, Annisa NQ, Ardilla, Artia, Asri, Azmil, Dewi, Endah, Eris, Fatma, Gigin, Gun Gun, Habib, Hafizh, Hana Nabila, Hana Ulfah, Hanifah, Heny, Hiraki, Ikhda, Irfan, Isti’anah, Istiqomah, Joko, Kurniasih, Yasir, Mufidah, Mustaqim, Naufal, Nina, Falah, Khoidah, Nuzula, Qusnul, Rahmat, Ramiz, Rifʻan, Rusy, Indri, Tamara, Ulfah, Vega, Wahyu, Winda, Yudi dan Yulfiana yang memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis juga senantiasa bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan canda dan tawa serta penuh optimis.
11.Teman-teman Penerjemahan Sastra Arab FIB UNS: Abdul Natsir Afghani, Hana Nabila Husna, Hanna Ulfa, Irfan Hamzah Fauzi,
Nuzula ‘Aina Qolbi, Ramiz Ansharil Haq, dan Rahmat Sholeh yang
telah memberikan motivasi, dan arahan tentang penerjemahan kepada penulis.
x
13. Teman-teman Imasasi (Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia) pusat maupun Imasasi wilayah yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi kepada penulis.
14.Para kakak tingkat dan adik tingkat Sastra Arab UNS 2010, 2011, 2012, 2014, 2015, 2016 dan 2017 yang tetap semangat berprestasi. 15.Semua pihak yang telah membantu, mendukung dan memotivasi
penulis untuk menyelesaikan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa penulisan dan penelitian skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Sastra Arab dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Surakarta, 05 Oktober 2017
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (
لا
) adalah sebagai berikut:A. Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama
Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Perubahan
1 ا Alif Tidak dilambangkan Tidak
xii
2 ب bā’ B B
3 ت tā’ T T
4 ث tsā’ Ṡ Ts
5 ج Jīm J J
6 ح chā’ Ḥ Ch
7 خ khā’ Kh Kh
8 د Dāl D D
9 ذ Dzāl Ż Dz
10 ر rā’ R R
11 ز Zai Z Z
12 س Sīn S S
13 ش Syīn Sy Sy
14 ص Shād Ṣ Sh
15 ض Dhād Ḍ Dh
16 ط thā’ Ṭ Th
17 ظ dzā’ Ẓ Zh
18 ع ‘ain ‘ ‘
19 غ Ghain G Gh
20 ف fā’ F F
xiii
22 ك Kāf K K
23 ل Lām L L
24 م Mīm M M
25 ن Nūn N N
26 و Wau W W
27 ه hā’ H H
28 ء Hamzah ' ‘ jika di tengah
dan di akhir
29 ي yā’ Y Y
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1 ﹷ Fatchah A A
2 ﹻ Kasrah I I
3 ﹹ Dhammah U U
Contoh:
َ كَ ت
َ ب
: katabaَ ب
َ س
َ ح
: chasibaَ ب ت ك
: kutiba2. Penulisan vokal rangkap
xiv
1 ْ ىَـ fatchah/yā’ Ai a dan i
2 ْ وَـ fatchah/wau Au a dan u
Contoh:
َ كَمي
َ ف
: kaifaَ لمو ح
: chaula3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1 اَيْاـَــَْْىـ fatchah/alif atau yā Ā a bergaris atas
2 ْ ىِـ kasrah/ yā Ī i bergaris atas
3 ْ وُـ dhammah/wau Ū u bergaris atas
Contoh:
َ ق
َ لا
: qālaَ قَمي
َ ل
: qīlaَ رَ م
ى
: ramāَ يَ قَم
و
َ ل
: yaqūluC. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul
-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan
kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha
xv
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
َملاَ م
َ دَم يَ ن
َ ةَ
َملاَ م
َ نَ وَ ر
َ ة
: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarahَ ة حمل ط
: ThalchahD.Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (
ﹽ
) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:َ رَ بَ نا
: rabbanāَ رلاَم
و
َ ح
: a’r-rūchَ سَ ي
َ دَ ة
: sayyidahE. Penanda Ma’rifah (
لا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
xvi
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
َ رلا
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
َ قلا
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda
ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan
sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
َ رلا
F. Penulisan Kata
xvii
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
َ وَ إ
G.Huruf Kapital
xviii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ………... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xi
DAFTAR ISI ... xviii
DAFTAR TABEL ... xxii
DAFTAR SINGKATAN ... xxiii
ABSTRAK ... xxv
ABSTRACT ... xxvi
AL-MULAKH-KHASH ... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian... 12
D. Batasan Masalah ... 12
xix
1. Teknik Penerjemahan ... 13
2. Metode Penerjemahan ... 18
3. Ideologi Penerjemahan ... 23
4. Istilah Keagamaan ... 24
F. Data dan Sumber Data... 26
G. Metode dan Teknik Penelitian ... 27
H. Sistematika Penyajian ... 30
BAB II TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN ... 31
A. Teknik Penerjemahan ... 31
1. Teknik Peminjaman ... 33
2. Teknik Kalke ... 38
3. Teknik Literal ... 40
4. Teknik Deskripsi ... 42
5. Teknik Penambahan ... 43
6. Teknik Reduksi ... 46
7. Teknik Parenthesis... 47
B. Metode Penerjemahan ... 50
1. Berdasarkan Penekanan pada Bahasa Sumber ... 51
xx
C. Ideologi Penerjemahan ... 56
BAB III PENUTUP ... 59
A. Simpulan... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
xxi
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM
Tabel I Penulisan Konsonan... xi
Tabel II Penulisan Vokal Tunggal ... xiii
Tabel III Penulisan Vokal Rangkap ... xiii
Tabel IV Penulisan Mād... xiv
Tabel 1 Contoh penerapan teknik penerjemahan ... 6
Tabel 2 Contoh penerapan metode penerjemahan ... 7
Tabel 3 Penjabaran metode penerjemahan ... 7
Tabel 4 Contoh penerapan teknik penerjemahan dan jumlah data ... 32
Tabel 5 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa kata ... 34
Tabel 6 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa kata ... 35
Tabel 7 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa kata... 35
Tabel 8 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa frasa ... 36
Tabel 9 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa frasa ... 37
Tabel 10 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa frasa ... 37
Tabel 11 Contoh penerapan teknik kalke ... 39
Tabel 12 Contoh penerapan teknik kalke ... 39
Tabel 13 Contoh penerapan teknik literal ... 41
xxii
Tabel 15 Contoh penerapan teknik deskripsi ... 42
Tabel 16 Contoh penerapan teknik deskripsi ... 43
Tabel 17 Contoh penerapan teknik penambahan berupa nomina ... 44
Tabel 18 Contoh penerapan teknik penambahan berupa nomina ... 45
Tabel 19 Contoh penerapan teknik reduksi ... 47
Tabel 20 Contoh penerapan teknik parenthesis ... 48
Tabel 21 Contoh penerapan teknik parenthesis ... 48
Tabel 22 Contoh penerapan teknik parenthesis ... 49
Tabel 23 Contoh penerapan metode penerjemahan dalam teks QA ... 51
Tabel 24 Contoh penerapan metode penerjemahan kata demi kata ... 52
Tabel 25 Metode penerjemahan kata demi kata berdasarkan urutan kata ... 53
Tabel 26 Contoh penerapan metode penerjemahan harfiah ... 54
Tabel 27 Contoh penerapan metode penerjemahan bebas ... 55
Tabel 28 Contoh penerapan metode penerjemahan komunikatif ... 56
Tabel 29 Kecenderungan ideologi penerjemahan ... 57
xxiii
DAFTAR SINGKATAN
/…/ : Penanda Transliterasi Arab-Latin (…) : Mengapit Keterangan
Bsu : Bahasa sumber Bsa : Bahasa sasaran Tsu : Teks sumber Tsa : Teks sasaran SL : Source Language
TL : Target Language
QA : Qurrat Al-‘ain
TT : Transliterasi Termaktub
xxiv ABSTRAK
Qonitatul Mahmudah. C1013043. 2017. IDEOLOGI PENERJEMAHAN ISTILAH KEAGAMAAN TEKS QURRAT AL-‘AIN KE DALAM BAHASA INDONESIA, Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis teknik, metode dan ideologi penerjemahan istilah-istilah keagamaan teks Qurrat al-‘ain (selanjutnya disebut teks QA) dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan, (2) mendeskripsikan metode penerjemahan, dan (3) mendeskripsikan ideologi penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah keagamaan pada teks bahasa sasaran QA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling random. Sumber data berupa teks QA dan terjemahannya. Adapun teks target adalah buku Syekh Yusuf
tentang “Wahdat al-Wujud Suntingan dan Analisis Intertekstual Naskah Qurrat
al-‘ain”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 macam teknik penerjemahan dari 178 data yang diterapkan dalam teks QA. Teknik peminjaman 102 data, kalke 7 data, literal 8 data, deskripsi 9 data, reduksi 1 data, parenthesis 39 data, dan penambahan 12 data. Teknik yang dominan diterapkan adalah teknik peminjaman. Metode penerjemahan yang diterapkan adalah metode penerjemahan yang menekankan pada bahasa sumber, yaitu metode kata demi kata dan metode harfiah. Berdasarkan metode tersebut ideologi yang diterapkan adalah ideologi
foreignisasi.
xxv ABSTRACT
Qonitatul Mahmudah. C1013043. 2017. IDEOLOGICAL TERMS TRANSLATION OF RELIGIOUS TEXT QURRAT AL-‘AIN INTO INDONESIAN. Thesis: Arabic Literature Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University of Surakarta.
This research is a research that analyze technique, method and ideology of translation of religious terms of Qurrat al-‘Ain text from Arabic into Indonesian. The purpose of this study is to (1) describe translation techniques, (2) to describe translation methods, and (3) to describe translation ideologies used by translators in translating religious terms in targeted Qurrat al-‘Ain texts.
The method used in this research is descriptive qualitative method. This research uses random sampling technique. The data source is Qurrat al-‘Ain text and its translation. The target text is Syekh Yusuf’s book on “Wahdat al-Wujud, Edits and Intertextual Analysis of Qurrat al-‘Ain Text”. The results of this study indicate that there are 7 translation techniques from 178 data. Borrowing technique (102), literal (7), calque (8), description (9), reduction (1), parenthesis (39), and addition (12). The dominant technique applied is the technique borrowing. The translation method applied is a method of translation that emphasizes the source language, the method word for word and the method literally. Based on these methods the ideology applied is the ideology of foreignization.
xxvi