iii
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda
Manjemen – Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Genap 2006/2007
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT PADA PT. ARNOTT’S INDONESIA
Farid Andhika NIM: 0600659906
Abstrak
Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini ialah sistem perkiraan permintaan yang kurang tepat, yang berujung kepada permasalahan segi biaya. Dimana terkadang terjadi di satu waktu pasokan sangat besar, di satu waktu pasokan terlalu sedikit, sehingga mengakibatkan bahan baku menumpuk berlebihan, yang menyebabkan btambahan biaya dari sisi inventory atau bahan bakar baku terlalu sedikit sehingga sejumlah permintaan konsumen tidak terpenuhi, yang mengakibatkan lost sale. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan alternatif metode, yang dapat meminimasi biaya yang timbul.
Adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada adalah dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). Dengan adanya metode MRP yang mengatur penjadwalan pemesanan bahan baku maka, akan meminimumkan status inventory yang mana itu berarti akan meminimumkan biaya. Salah satu hal yang penting dalam MRP adalah penentuan teknik lotting, yaitu proses untuk menentukan besarnya jumlah pesanan yang optimal. Teknik lotting yang digunakan, akan dibandingkan antara Economic Order Quantity (EOQ) dan Order Quantity Periodic (POQ). Sehingga pada akhirnya akan di ketahui teknik lotting apa yang paling tepat untuk setiap bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan. Karena teknik lotting yang digunakan tidak selalu sama untuk setiap bahan baku. Tidak hanya sistem persediaan, perencanaan strategi pemasaran juga berimplikasi kepada keuangan perusahaan, yang mana dengan adanya strategi pemasaran yang tepat akan meningkatkan daya saing perusahaan, yang mana akan bisa meningkatkan laba dari perusahaan.
Untuk mengetahui strategi yang tepat maka dilakukan analisa dengan menggunakan analisis SWOT, matriks SWOT, matriks IE, dimana data yang di dapat menggunakan matriks IFAS dan EFAS dan hasil keputusan menggunakan matriks perencanaan strategis kuantitatif. Dimana dari matriks strategis kuantitatif di dapatkan strategi yang sesuai dengan analisis SWOT perusahaan adalah dengan memanfaatkan faktor kekuatan perusahaan dan peluang yang ada.
Kata Kunci:
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang patut penulis ucapkan selain puji syukur kepada Allah SWT, karena semata-mata atas izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Walaupun tugas membuat Skripsi ini terasa berat oleh penulis, namun berkat bimbingan dari para dosen, dan dukungan dari semua pihak teruatama kedua orang tua penulis, akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan–kekurangan di dalam Skripsi, sehingga penulis sangat mengharapkan bantuan berupa kritik dari para dosen serta cara-cara yang baik untuk menyusun karya ilmiah di masa yang akan datang.
Tidak lupa Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam mewujudkan Skripsi ini, terutama kepada:
− Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara − Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
− Bapak Idris Gautama, SE., S.Kom., MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen − Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si. selaku Pemimbing Teknik Industri
− Bapak Haryadi Sarjono, ST, MM. selaku Pembimbing Manajemen
− PT Arnott’s Indonesia yang telah bersedia menjadi objek penelitian skripsi Penulis. − Kedua orang tua Penulis yang tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan
secara moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini.
− Keluarga besar Penulis yang telah mendukung selama penyusunan skripsi ini.
− Siti Nursera dan keluarga yang telah sabar menemani Penulis dan tak henti-hentinya memberi semangat dan motivasi kepada Penulis.
− Teman-teman seperjuangan PAQ angkatan 2002 yang telah bersama-sama mengarungi dunia perkuliahan selama 4,5 tahun.
− Rekan-rekan Asisten Laboratorium dan Studio Teknik Industri.
− Serta orang-orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan dan bantuan yang sangat bermanfaat hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Jakarta, Juli 2007 Penulis
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Data Permintaan Tim-Tam BTC 04 76
Tabel 5.2 78
Tabel 5.3 85
Tabel 5.4 Uji Coba Peramalan Metode Dekomposisi 91
Tabel 5.5 Nilai MAE Tim-Tam BTC 04 dengan 3 Peramalan 92
Tabel 5.6 Nilai MAD Tim-Tam BTC 04 dengan 3 Peramalan 92
Tabel 5.7 Nilai MSE Tim-Tam BTC 04 dengan 3 Peramalan 93
Tabel 5.8 Nilai SDE Tim-Tam BTC 04 dengan 3 Peramalan 94
Tabel 5.9 Nilai MPE Tim-Tam BTC 04 dengan 3 Peramalan 94
Tabel 5.10 Nilai MAPE Tim-Tam BTC 04 dengan 3 Peramalan 95
Tabel 5.11 Hasil Peramalan 96
Tabel 5.12 Hasil Peramalan (Pembulatan) 96
Tabel 5.13 Nama-Nama Bahan Baku Yang Digunakan Untuk Pembuatan Tim-Tam BTC 04 98
Tabel 5.14 Proporsi Bahan Baku Tim-Tam BTC 04 98
Tabel 5.15 99
Tabel 5.16 99
Tabel 5.17 Kategori Perkiraan Biaya Persediaan Bahan Baku 101
Tabel 5.18 Perhitungan MRP Coklat Bubuk dengan Metode EOQ 140
Tabel 5.19 Perhitungan MRP Coklat Bubuk dengan Metode POQ 141
Tabel 5.20 Perhitungan MRP Gula dengan Metode EOQ 142
Tabel 5.21 Perhitungan MRP Gula dengan Metode POQ 143
Tabel 5.22 Perhitungan MRP Tepung Terigu dengan Metode EOQ 144
Tabel 5.23 Perhitungan MRP Tepung Terigu dengan Metode POQ 144
Tabel 5.24 Perhitungan MRP Susu Bubuk dengan Metode EOQ 145
Tabel 5.25 Perhitungan MRP Susu Bubuk dengan Metode POQ 146
Tabel 5.26 Perhitungan MRP Lemak Nabati dengan Metode EOQ 147
Tabel 5.27 Perhitungan MRP Lemak Nabati dengan Metode POQ 147
Tabel 5.28 Perhitungan MRP Garam dengan Metode EOQ 148
Tabel 5.29 Perhitungan MRP Garam dengan Metode POQ 149
Tabel 5.30 Perhitungan MRP Telur dengan Metode EOQ 150
Tabel 5.31 Perhitungan MRP Telur dengan Metode POQ 151
Tabel 5.32 Perhitungan MRP Karamel dengan Metode EOQ 152
Tabel 5.33 Perhitungan MRP Karamel dengan Metode POQ 152
Tabel 5.34 Perhitungan MRP Vanila dengan Metode EOQ 153
Tabel 5.35 Perhitungan MRP Vanila dengan Metode POQ 154
Tabel 5.36 Total Biaya Pesan Dan Biaya Simpan Dengan Metode EOQ 157
Tabel 5.37 Total Biaya Pesan Dan Biaya Simpan Dengan Metode POQ 157
Uji Coba Peramalan Metode Double Moving Average
Uji Coba Peramalan Metode Double Exponential Smoothing Satu Parameter
Daftar Lead Time Untuk Setiap Bahan Baku
Tabel 5.38 Total Biaya Pesan Dan Biaya Simpan Yang Paling Ekonomis 158
Tabel 5.39 Data Penjualan Tim-Tam BTC 04 165
Tabel 5.40 Faktor-faktor yang Dikategorikan Sebagai Kekuatan PT Arnott’s Indonesia 168
Tabel 5.41 Faktor-faktor yang Dikategorikan Sebagai Kelemahan PT Arnott’s Indonesia 169
Tabel 5.42 Faktor-faktor yang Dikategorikan Sebagai Peluang PT Arnott’s Indonesia 170
Tabel 5.43 Faktor-faktor yang Dikategorikan Sebagai Ancaman PT Arnott’s Indonesia 170
Tabel 5.44 Ekstraksi Faktor Internal PT Arnott’s Indonesia 171
Tabel 5.45 Ekstraksi Faktor Eksternal PT Arnott’s Indonesia 172
Tabel 5.46 Hasil Kuisioner Pembobotan Faktor Internal PT Arnott’s Indonesia 173
Tabel 5.47 Hasil Kuisioner Pembobotan Faktor Eksternal PT Arnott’s Indonesia 178
Tabel 5.48 Hasil Kuisioner Penilaian Skor Faktor Internal PT Arnott’s Indonesia 183
Tabel 5.49 Hasil Kuisioner Penilaian Skor Faktor Eksternal PT Arnott’s Indonesia 183
Tabel 5.50
185
Tabel 5.51 Normalisasi Bobot Faktor Internal PT Arnott’s Indonesia 186
Tabel 5.52
187
Tabel 5.53 Normalisasi Bobot Faktor Eksternal PT Arnott’s Indonesia 188
Tabel 5.54 Matriks IFAS PT Arnott’s Indonesia 189
Tabel 5.55 Matriks EFAS PT Arnott’s Indonesia 190
Tabel 5.56 Tabel Strategi Alternatif 194
Tabel 5.57 Hasil Matriks QSPM PT Arnott’s Indonesia 195
Penentuan Bobot dengan Perbandingan Berpasangan Faktor Internal PT Arnott’s Indonesia
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Arnott's Indonesia 18
Gambar 2.2 Lima Kekuatan Porter 24
Gambar 3.1 Pola Data Horisontal 31
Gambar 3.2 Pola Data Musiman 31
Gambar 3.3 Pola Data Siklis 32
Gambar 3.4 Pola Data Trend 32
Gambar 3.5 Tabel Konsep Inti Pemasaran 53
Gambar 3.6 Model Perumusan Strategi Pemsaran 60
Gambar 3.7 Proses Manajemen Pemasaran 63
Gambar 3.8 Kerangka Pemikiran Teoritis 67
Gambar 5.1 Pola Data Permintaan Tim-Tam BTC 04 77
Gambar 5.2 Grafik Perbandingan MAE Tim-Tam BTC 04 92
Gambar 5.3 Grafik Perbandingan MAD Tim-Tam BTC 04 93
Gambar 5.4 Grafik Perbandingan MSE Tim-Tam BTC 04 93
Gambar 5.5 Grafik Perbandingan SDE Tim-Tam BTC 04 94
Gambar 5.6 Grafik Perbandingan MPE Tim-Tam BTC 04 95
Gambar 5.7 Grafik Perbandingan MAPE Tim-Tam BTC 04 95
Gambar 5.8 Pola Data Hasil Peramalan Tim-Tam BTC 04 96
Gambar 5.9 Pola Data Penjualan Tim-Tam BTC 04 166
Gambar 5.10 Hasil Matriks SWOT PT Arnott’s Indonesia 191