• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2016"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

No. 32/50/61/Th. XIX, 3 Mei 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR

KALIMANTAN BARAT MARET 2016

A. PERKEMBANGAN EKSPOR

EKSPOR MARET 2016 MENCAPAI US$38,86 JUTA

1. Perkembangan Nilai Ekspor

Nilai ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 5,14 persen dibanding Februari 2016 yaitu dari US$36,96 juta naik menjadi US$38,86 juta. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Januari-Maret 2016 terhadap 2015 terjadi penurunan sebesar 18,46 persen.

Tabel 1. Perkembangan Ekspor Kalimantan Barat Januari - Marruari 2016

URAIAN

Nilai FOB (Juta US$)

Volume Jan-Mar 2016 (Juta Kg) Perubahan Mar thd Feb 2016 (%) Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015 (%) Feb Mar Jan -

Mar Jan - Mar 2016 2016 2015 2016 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Ekspor (FOB US $) 36,96 38,86 132,01 107,64 143,04 5,14 -18,46

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

 Nilai ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 5,14 persen dibanding Februari 2016 yaitu dari US$36,96 juta naik menjadi US$38,86 juta.

 Karet dan barang dari karet (HS40), Kayu, barang dari kayu (HS44) dan Lemak & minyak hewan/nabati (HS15) merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016. Ketiga golongan barang ini menyumbang sebesar 85,28 persen dari total nilai ekspor Kalimantan Barat.

 Korea Selatan, Jepang dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada Maret 2016, yaitu masing-masing sebesar US$9,67 juta, US$8,06 juta dan US$7,12 juta dengan kontribusi sebesar 63,95 persen.

 Tujuan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi sebesar 82,84 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya (Argentina, Inggris Amerika Serikat dan Finlandia) sebesar 9,47 persen serta 7,69 persen ke negara lainnya.

(2)

Grafik 1

Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Barat Maret 2015 – Maret 2016 (Juta US$)

2. Ekspor Kalimantan Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Karet dan barang dari karet (HS40), Kayu, barang dari kayu (HS44) dan Lemak & minyak hewan/nabati (HS15) merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016. Ketiga golongan barang ini menyumbang sebesar 85,28 persen dari total nilai ekspor Kalimantan Barat. Bila dibandingkan dengan Februari 2016, Kayu barang dari kayu (HS44) dan komoditi Lemak dan minyak hewan/nabati (HS15) mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,46 persen dan 33,85 persen. Sedangkan Karet dan barang dari karet (HS40) mengalami penurunan 2,57 persen.

Peningkatan terbesar ekspor Kalimantan Barat pada Maret terhadap Februari 2016 terjadi pada Tembakau (HS24) sebesar US$1,75 juta (131,46 persen). Sedangkan penurunan terbesar pada Ikan dan Udang (HS03) sebesar US$0,65 juta (14,80 persen).

Pada Maret 2016, ekspor dari sepuluh golongan barang (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 98,93 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Barat. Dari sisi petumbuhan, ekspor sepuluh golongan barang tersebut naik 5,28 persen terhadap Februari 2016, yaitu dari US$36,52 juta menjadi US$38,44 juta.

(3)

Tabel 2. Ekspor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit) Januari – Maret 2016

Golongan Barang (HS)

Nilai FOB (Juta US$) Volume Jan-Mar 2016 (Juta Kg) Perubahan Mar thd Feb 2016 (%) Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015 (%) Peran thd Total Ekspor Mar 2016 (%) Feb 2016 Mar 2016 Jan - Mar 2015 Jan - Mar 2016 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]

1 Karet dan Barang

dari Karet (HS40) 16,66 16,23 64,16 46,87 41,27 -2,57 -26,95 41,77

2 Kayu, Barang dari

Kayu (HS44) 12,38 12,43 40,13 34,52 44,63 0,46 -13,98 31,99

3 Lemak & Minyak Hewan / Nabati (HS15) 3,34 4,48 12,61 11,70 19,42 33,85 -7,21 11,52 4 Tembakau (HS 24) 0,76 1,75 3,06 3,70 0,40 131,46 21,01 4,50 5 Ampas / Sisa Industri Makanan (HS23) 1,15 1,06 2,77 3,01 28,32 -8,13 8,48 2,73 6 Buah-buahan (HS08) 0,51 0,77 1,92 1,67 3,24 51,34 -12,76 1,97 7 Bahan Kimia Anorganik (HS28) 0,62 0,71 1,67 1,34 3,27 14,75 -19,80 1,83

8 Ikan dan Udang

(HS03) 0,77 0,65 0,55 2,23 0,79 -14,80 305,45 1,68 9 Perabot, Penerangan Rumah (HS94) 0,26 0,27 0,58 0,73 0,32 3,41 25,86 0,70 10 Minyak Atsiri, Kosmetik Wangi-wangian (HS33) 0,07 0,09 0,37 0,24 0,05 31,20 -35,14 0,24 Total 10 Golongan Barang 36,52 38,44 127,82 106,02 141,72 5,28 -17,06 98,93 Lainnya 0,44 0,42 4,19 1,62 1,32 -6,15 -61,24 1,07 TOTAL EKSPOR 36,96 38,86 132,01 107,64 143,04 5,14 -18,46 100,00

3. Ekspor Kalimantan Barat menurut Negara Tujuan Utama

Korea Selatan, Jepang dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada Maret 2016, yaitu masing-masing sebesar US$9,67 juta, US$8,06 juta dan US$7,12 juta dengan kontribusi sebesar 63,95 persen.

Bila dibandingkan Bulan Februari 2016 negara tujuan ekspor Kalimantan Barat ke Korea Selatan dan Malaysia mengalami peningkatan masing-masing sebesar 46,60 persen dan 47,24 persen, sedangkan ekspor ke Jepang mengalami penurunan sebesar 30,78 persen.

(4)

Ekspor Kalimantan Barat ke 9 negara tujuan utama pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 7,35 persen dibanding bulan Februari 2016, yaitu dari US$33,42 juta menjadi US$35,87 juta.

Tujuan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi sebesar 82,84 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya (Argentina, Inggris, Amerika Serikat dan Finlandia) sebesar 9,47 persen serta 7,69 persen ke negara lainnya.

Tabel 3. Ekspor Kalimantan Barat Menurut Negara Tujuan Januari – Maret 2016

Golongan Barang (HS)

Nilai FOB (Juta US$) Volume Jan-Mar 2016 (Juta Kg) Perubahan Mar thd Feb 2016 (%) Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015 (%) Feb 2016 Peran thd Total Ekspor Mar 2016 (%) Feb 2016 Mar 2016 Jan - Mar 2015 Jan - Mar 2016 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [9] [10] [11] ASIA 31,95 32,19 116,17 90,59 99,34 0,77 -22,02 82,84 1 Korea Selatan 6,60 9,67 33,28 24,40 22,82 46,60 -26,68 24,89 2 Jepang 11,65 8,06 43,46 26,34 27,92 -30,78 -39,39 20,75 3 Malaysia 4,83 7,12 18,29 18,13 21,12 47,24 -0,88 18,31 4 India 5,05 4,37 6,64 12,23 11,51 -13,32 84,20 11,26 5 Tiongkok 3,82 2,97 14,50 9,49 15,97 -22,35 -34,58 7,64 Negara Utama Lainnya 1,47 3,68 4,04 6,59 5,95 150,05 63,12 9,47 6 Argentina 0,57 1,62 2,94 2,86 2,62 184,86 -2,72 4,17 7 Inggris 0,12 0,83 0,14 1,28 1,02 584,30 814,29 2,14 8 Amerika Serikat 0,56 0,67 0,82 1,44 1,40 19,22 75,61 1,72 9 Finlandia 0,22 0,56 0,14 1,01 0,91 153,85 621,43 1,44 Total 9 Negara Tujuan 33,42 35,87 120,21 97,18 105,29 7,35 -19,16 92,31 Lainnya 3,54 2,99 11,80 10,46 37,75 -15,66 -11,33 7,69 TOTAL EKSPOR 36,96 38,86 132,01 107,64 143,04 5,14 -18,46 100,00

(5)

Tabel 4. Perkembangan Impor Kalimantan Barat Januari – Maret 2016

URAIAN

Nilai CIF (Juta US$)

Volume Jan-Mar 2016 (Juta Kg) Perubahan Mar thd Feb 2016 (%) Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015 (%)

Feb Mar Jan -

Mar Jan - Mar 2016 2016 2015 2016 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Impor (CIF US $) 23,31 29,92 144,87 81,9 137,39 28,36 -43,47 B. PERKEMBANGAN IMPOR

IMPOR MARET 2016 SEBESAR US$29,92 JUTA

1. Perkembangan Nilai Impor

Nilai impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 28,36 persen dibanding Februari 2016 yaitu dari US$23,31 juta naik menjadi US$29,92 juta. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Januari-Maret 2016 terhadap 2015 terjadi penurunan sebesar 43,47 persen.

 Nilai impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 28,36 persen dibanding Februari 2016 yaitu dari US$23,31 juta naik menjadi US$29,92 juta.

 Mesin-mesin/ pesawat mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27) serta Bahan Kimia Anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Maret 2016. Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 43,03 persen, 18,09 persen, dan 17,21 persen dengan kontribusi sebesar 78,33 persen.

 Tiongkok, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 yaitu sebesar US$27,51 Juta atau 91,94 persen dari keseluruhan nilai impor.

 Sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia yaitu sebesar US$28,39 juta atau sekitar 94,88 persen, sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara tujuan utama lainnya (Amerika Serikat, Belarus dan Jerman) sebesar 4,24 persen serta 0,88 persen berasal dari negara lainnya.

(6)

Grafik 2

Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Barat Maret 2016 – Maret 2016 (Juta US$)

2. Impor Menurut Golongan Barat HS2 Digit

Mesin-mesin/ pesawat mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27) serta Bahan Kimia Anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Maret 2016. Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 43,03 persen, 18,09 persen, dan 17,21 persen dengan kontribusi sebesar 78,33 persen.

Golongan barang lainnya penyumbang impor terbesar adalah Mesin/ peralatan listrik (HS85) sebesar 4,63 persen, Pupuk (HS31) sebesar 4,03 persen, Benda-benda dari besi dan baja (HS73) sebesar 2,51 persen, dan total nilai impor ketiganya menyumbang sebesar 11,17 persen atau menyumbang US$3,34 juta.

Peningkatan terbesar impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 terhadap Februari 2016 terjadi pada komoditi Bahan kimia anorganik (HS28) sebesar US$5,15 juta (8.484,47 persen).

Dilihat dari peranan terhadap total impor Kalimantan Barat pada Maret 2016, maka sepuluh golongan barang (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 96,09 persen terhadap total nilai impor Kalimantan Barat. Dari sisi petumbuhan, impor sepuluh golongan barang tersebut naik 68,17 persen terhadap Februari 2016 yaitu dari US$17,10 juta menjadi US$ 28,75 juta.

(7)

Tabel 5. Impor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit) Januari – Maret 2016

Golongan Barang (HS)

Nilai CIF (Juta US$) Volume Jan-Mar 2016 (Juta Kg) Perubahan Mar thd Feb 2016 (%) Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015 (%) Peran thd Total Impor Mar 2016 (%) Feb 2016 Mar 2016 Jan - Mar 2015 Jan - Mar 2016 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 1 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (HS84) 6,28 12,87 58,58 25,23 9,16 104,93 -56,93 43,03

2 Bahan Bakar Mineral

(HS27) 6,54 5,41 26,40 23,00 68,69 -17,28 -12,89 18,09 3 Bahan Kimia Anorganik (HS28) 0,06 5,15 - 5,24 14,57 8.484,47 - 17,21 4 Mesin / Peralatan Listrik (HS85) 0,04 1,38 1,25 3,43 0,86 3.359,68 174,56 4,63 5 Pupuk (HS31) 2,45 1,21 8,03 4,54 14,48 -50,87 -43,44 4,03 6 Benda-benda dari

Besi dan Baja (HS73) 0,05 0,75 18,95 4,56 4,46 1.401,93 -75,94 2,51

7 Biji-bijian berminyak

(HS12) 0,55 0,63 2,00 2,17 3,71 13,93 8,51 2,09

8 Besi dan Baja (HS72) 0,90 0,56 2,36 2,89 5,61 -37,04 22,28 1,89 9 Perabot, Penerangan Rumah (HS94) 0,03 0,48 0,71 1,37 1,21 1.513,71 93,70 1,62 10 Produk Keramik (HS69) 0,19 0,30 0,41 0,48 2,50 55,93 15,97 1,00 Total 10 Golongan Barang 17,10 28,75 118,69 72,91 125,25 68,17 -38,57 96,09 Lainnya 6,21 1,17 26,18 8,99 12,14 -81,19 -65,66 3,91 TOTAL IMPOR 23,31 29,92 144,87 81,90 137,39 28,36 -43,47 100,00

3. Impor Menurut Negara Asal Barang

Tiongkok, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 yaitu sebesar US$27,51 Juta atau 91,94 persen dari keseluruhan nilai impor. Selain ketiga negara di atas, negara Asia lainnya pemasok impor juga berasal dari India, Jepang dan Thailand dengan total impor sebesar 3,18 persen atau sebesar US$0,95 juta.

Nilai impor Kalimantan Barat dari 9 negara asal pada bulan Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 31,32 persen dibandingkan bulan Februari 2016, yaitu dari US$22,58 juta menjadi US$29,66 juta.

(8)

lainnya (Amerika Serikat, Belarus dan Jerman) sebesar 4,24 persen serta 0,88 persen berasal dari negara lainnya.

Tabel 6. Impor Kalimantan Barat Menurut Negara Asal Utama Januari – Maret 2016

Golongan Barang (HS)

Nilai CIF (Juta US$) Volume Jan-Mar 2016 (Juta Kg) Perubahan Mar thd Feb 2016 (%) Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015 (%) Feb 2016 Peran thd Total Impor Mar 2016 (%) Feb 2016 Mar 2016 Jan - Mar 2015 Jan - Mar 2016 ASIA 22,10 28,39 134,53 77,95 127,82 28,45 -42,06 94,88 1 Tiongkok 13,29 19,20 72,48 44,62 43,78 44,45 -38,43 64,18 2 Singapura 5,91 5,46 29,03 22,74 69,16 -7,55 -21,67 18,26 3 Malaysia 1,90 2,84 27,28 6,63 9,06 49,85 -75,69 9,49 4 India 0,85 0,62 2,72 3,39 5,77 -27,19 24,46 2,07 5 Jepang 0,15 0,26 3,02 0,57 0,04 73,33 -81,13 0,87 6 Thailand 0,07 0,07 0,19 0,20 0,06 0,00 5,26 0,23 NEGARA UTAMA LAINNYA 0,48 1,27 3,58 2,43 6,40 162,57 -32,12 4,24 7 Amerika Serikat 0,37 0,80 1,67 1,64 2,89 114,09 -1,80 2,67 8 Belarus - 0,26 0,88 0,26 0,99 - -70,45 0,87 9 Jerman 0,11 0,21 1,03 0,53 2,52 90,91 -48,54 0,70 Total 9 Negara Asal 22,58 29,66 138,11 80,38 134,22 31,32 -41,80 99,12 Lainnya 0,73 0,26 6,76 1,52 3,17 -63,86 -77,56 0,88 TOTAL IMPOR 23,31 29,92 144,87 81,90 137,39 28,36 -43,47 100,00

(9)

KONSEP NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Sistem Perdagangan

1. Pencatatan Statistik Perdagangan Luar Negeri menggunakan :

a. Untuk Ekspor digunakan Sistem Perdagangan Umum (The General Trade System) dimana pencatatan dilakukan dari dokumen PEB yang dimuat dari Pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia termasuk kawasan berikat (Contohnya Batam).

b. Untuk Impor menggunakan Sistem Perdagangan Khusus (The Special Trade System), dimana kawasan berikat (Contohnya Batam) dianggap sebagai luar negeri.

2. Harga Perdagangan Luar Negeri

a. Nilai Ekspor dicatat dengan FOB (Free On Board) yaitu :

Harga transaksi antara eksportir dengan pembeli diluar negeri sampai di atas pelabuhan eksportir.

b. Nilai Impor dicatat dengan CIF (Cost Insurance and Freight) yaitu :

Harga transaksi antara penjual diluar negeri dengan importir sampai di pelabuhan importir.

3. Sumber Data

Data Ekspor-Impor dikumpulkan berdasarkan dokumen ekspor/Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh Eksportir dan dokumen impor/Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang diisi oleh Importir dan telah diberi ijin muat-bongkar oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.

4. Beberapa Istilah dalam Ekspor - Impor

- HS (Harmonized System) : Klasifikasi Jenis Barang yang diperdagangkan secara Internasional

- SITC (Standard International Trade Classification) - ISIC (International Standard of Industrial Classification) - N e c : Not elsewhere classified

Gambar

Tabel 1.  Perkembangan Ekspor Kalimantan Barat  Januari - Marruari 2016
Tabel 2. Ekspor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit)  Januari – Maret 2016
Tabel 3. Ekspor Kalimantan Barat Menurut Negara Tujuan  Januari – Maret 2016
Tabel 4.  Perkembangan Impor Kalimantan Barat  Januari – Maret 2016
+3

Referensi

Dokumen terkait

Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi Bank apabila terjadi kerusakan pada tanaman tebu yang menjadi jaminan dalam perjanjian kredit

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin,

Hubungan antar kriteria dan antar sub-kriteria bertujuan untuk mengetahui besar kepentingan kriteria dan sub-kriteria tersebut dalam pemilihan lokasi Tempat penitipan

Pada SMP Negeri 2 STM Hilir Satu Atap, dipergunakan standar atau sistem akuntansi tersendiri yang disebut dengan Dana Subsidi Keterampilan Program Peningkatan Mutu

Diperoleh bahwa dari indikator-indikator variabel Pengambilan Keputusan Auditor (Y) yang digunakan dalam penelitian ini semuanya memiliki r-hitung yang lebih besar

Untuk menambahkan data baru dapat dilakukan dengan cara klik tombol yang terdapat disisi kanan atas, maka akan tampil panel berikut :. Ketika klik untuk pilih kegiatan, maka akan

Untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat di antara para pengusaha ataupun pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa, maka pemerintah membentuk