• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data.

Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.

1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan- bahan keterangan.

2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces”*

3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”.

. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

* http:/

Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

(2)

2.2 Informasi.

Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.

1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations Sistem: Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information Sistem and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Sistems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Sistems: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.3 Sistem Informasi.

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

(3)

2.4 Analisis dan Perancangan Sistem.

Analisis : adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi.

Perancangan : adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.

Sistem : adalah seperangkat elemen yang terdiri atas manusia, mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna mencapai tujuan bersama.

Dapat disimpulkan bahwa Analisis dan Perancangan Sistem adalah suatu proses memahami sistem kemudian merancang sistem informasi yang berbasis komputer, dimana hasilnya nanti adalah berupa sistem komputerisasi.

Pangkalan Data

Penting untuk dimengerti secara jelas arti dan batasan tentang pangkalan data sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut. Berikut ini adalah pengertian pangkalan data yang diberikan oleh James Martin yaitu :

“Pangkalan data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.”

2.5.1 Sistem Pangkalan Data

Sistem pangkalan data adalah : “Sistem yang terdiri atas kumpulan tabel / file yang saling berhubungan dalam sebuah pangkalan data dan sekumpulan program berupa

(4)

DBMS ( Database Management Sistem ) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.”

Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa sistem pangkalan data mempunyai beberapa elemen penting, yaitu pangkalan data sebagai inti dari sistem pangkalan data, perangkat lunak untuk mengelola pangkalan data, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

2.5.2 Hierarki Data

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan dapat disusun dalam sebuah hierarki, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks.

Susunan/hierarki data hingga tersusun suatu pangkalan data dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini.

(5)

Gambar 2.1 Hierarki data hingga tersusun Pangkalan Data

1. Pangkalan data merupakan sekumpulan dari bermacam-tipe record yang memiliki hubungan antar record dan rinci data terhadap obyek tertentu.

2. Berkas/file merupakan sekumpulan record sejenis secara relasi yang tersimpan dalam media penyimpanan sekunder.

3. Record merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu.

4. Field/atribut/data item merupakan unit terkecil yang disebut data, yaitu sekumpulan byte yang mempunyai makna.

5. Byte merupakan bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori.

6. Bit adalah sistem biner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. Sistem biner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antar manusia dan mesin yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat

Sistem Pangkalan Data Pangkalan Data File Record Field Byte Bit

(6)

membedakan dua macam keadaan, yaitu tegangan dan tidak ada tegangan ke dalam rangkaian tersebut.

2.5.3 Teknik Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk pangkalan data yang mudah untuk dimodifikasi.

Pada proses Normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan selama proses menghapus data (delete), menambah (insert), mengubah (update) dan membaca (retrieve) dalam pangkalan data yang disebut sebagai penyimpangan-penyimpangan atau dikenal dengan anomali. Jika terdapat kesulitan pada proses-proses tersebut, ini berarti perancangan pangkalan data tersebut belum optimal, sehingga perlu dilakukan normalisasi terhadap pangkalan data tersebut.

2.6 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks menempatkan sistem dalam konteks lingkungan. Diagram konteks terdiri dari satu simbol proses yang menggambarkan sebuah sistem. Diagram konteks juga menunjukkan data mengalir ke dan dari entity luar atau terminator.

Diagram konteks menggambarkan karakteristik-karakteristik penting dari sistem yaitu:

1. Terminator

Terminator merupakan kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain yang melakukan komunikasi dengan sistem yang digambarkan.

2. Data Masuk

Data masuk merupakan data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu oleh sistem.

(7)

3. Data Keluar

Data Keluar merupakan data yang keluar dari sistem dan diterima oleh terminator yang berupa hasil (output) dari proses tertentu.

4. Batasan Antara Sistem dan lingkungannya

Batasan ini biasanya digambarkan dengan garis melingkar dan ditengahnya diberi nama sistem.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menggambarkan diagram konteks adalah:

1. Hanya terdapat satu simbol proses saja. 2. Tidak menomori satu simbol proses tersebut. 3. Harus menyertakan seluruh terminator dari sistem.

4. Menunjukkan semua arus data antara terminator dan sistem.

5. Menamai simbol proses dengan nama yang menggambarkan seluruh sistem.

2.7 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis and Design).

DFD dapat menggambarkan aliran data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas serta dapat dijadikan salah satu bagian dokumentasi dari sistem.

2.8 World Wide Web (WWW)

World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan internet, sejarahnya berawal pada tahun 1989 di CERN (le Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire), pusat penelitian nuklir Eropa, yang memiliki beberapa akselerator tempat sejumlah

(8)

ilmuwan Negara-negara Eropa melakukan penelitian tentang fisika partikel. Web muncul dari kebutuhan para ilmuwan ini, yang tersebar di berbagai tempat, untuk bekerja sama menggunakan sejumlah laporan, gambar, foto, blue print, dan dokumen-dokumen lainnya yang selalu berubah-ubah.

Pada dasarnya, web merupakan sistem client-server. Penyedia informasi bertindak sebagai server dan pengguna bertindak sebagai client.

Dari sudut pandang client, web terdiri dari sekumpulan dokumen yang tersebar di seluruh dunia atau yang biasa disebut dengan web page (halaman web). Setiap halaman biasanya berisi link ke halaman lainnya yang tersimpan baik di tempat yang sama maupun di tempat lainnya. Pengguna tinggal mengikuti link tersebut untuk dapat melihat halaman yang dituju oleh link tersebut. Halaman seperti ini disebut juga dengan hypertext. Sedangkan program yang dapat menampilkan halaman seperti ini disebut dengan program browser.

Halaman-halaman web ditulis dengan menggunakan bahasa markup yang disebut dengan Hypertext Markup Language (HTML). HTML memungkinkan pengguna membuat halaman web yang berisi teks, gambar, dan link-link ke halaman web lainnya.

2.9 Hypertext Markup Language (HTML)

Semua dokumen dan aplikasi yang dapat berjalan diatas web browser umumnya memiliki format Hypertext Markup Language (HTML). HTML adalah bahasa markup (markup language) yang digunakan untuk menulis halaman web.

Sedangkan bahasa markup adalah suatu bahasa pemrograman untuk menandai suatu data dengan suatu aturan tertentu.

(9)

HTML dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk ‘memperindah’ suatu dokumen teks biasa ketika ditampilkan pada web browser dengan menambahkan tag-tag (perintah khusus) pada dokumen teks biasa tersebut.

HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII yang dirancang untuk tidak tergantung pada satu sistem operasi tertentu.

Tag HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan symbol < dan >. Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/’. Misalnya pasangan dari tag <contoh> adalah </contoh>. Dalam hal ini <contoh> disebut sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut untuk mengatur elemen ini.

Jadi misalnya elemen <contoh> bila ditulis dengan atributnya adalah sebagai berikut:

<contohatribut1=”nilai_atribut1” atribut2=”nilai_atribut2”…>

Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive artinya penggunaan huruf kecil ataupun kapital tidaklah menjadi masalah.

2.10 ASP (Active Server Page)

Dalam beberapa tahun terakhir ini pertarungan antar perusahaan software semakin memanas, perusahaan software terbesar di dunia Microsoft menciptakan script pemrograman yang berbasis VBScript untuk mengimbangi script pemrograman lain seperti PHP, Perl, C yang dapat dikatakan pemrograman berbasis UNIX dan Linux.

Microsoft dengan ASP nya menawarkan script pemrograman yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan script pemrograman yang lainnya. Disamping itu

(10)

Microsoft menyertakan fasilitas Personal Web Server (PWS) atau Microsoft Internet Information Service (IIS). Sebuah server mini yang memungkinkan pengguna menguji script yang mereka buat. Software editornyapun mudah kita dapatkan disekitar kita, dapat menggunakan notepad seperti membuat file html karena ASP adalah script pemrograman berbasis text.

Sebelumnya kita harus memahami perbedaan client-side dengan server-side. Adapun contoh script client-side dan server-side adalah sebagai berikut:

Client-side • JavaScript • JScript • VBScript  Server-side • ASP • Perl • ColdFusion

Diatas dikatakan bahwa ASP bersifat server-side yang berarti segala pengerjaan script berlangsung di dalam server, bukan di browser. Browser mengirimkan script ASP yang dibuat dan server mengeksekusinya, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser untuk kemudian ditampilkan ke jendela monitor.

ASP adalah file text yang didalamnya berisi text, tag HTML, dan kode ASP. Dapat dikatakan file ASP adalah file HTML yang sudah disisipi oleh kode-kode ASP. File ini berekstensi .asp.

Sebelumnya kita sudah memahami kalau dalam HTML kita mengenal istilah delimeter. Delimeter adalah suatu karakter yang mengapit suatu tag atau kode. Delimeter yang digunakan dalam HTML adalah karakter < dan karakter >, sedangkan dalam ASP karakter yang digunakan adalah karakter <% dan karakter %>.

(11)

Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa ASP dalam halaman web:

<html> <head>

<title> Buat Tanggal </title>

</head> <body>

Sekarang adalah tanggal <%=Date%> </body>

</html>

2.11 Microsoft Access

Pangkalan data yang mudah digunakan untuk Active Server Pages adalah pangkalan data Access 2003. Banyak yang dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Access 2003. Yaitu bagaimana merancang sebuah formulir yang begitu mudah dan indah, menggabungkan beberapa buah tabel dan menseleksi suatu data secara mudah yang disajikan dalam bentuk query. Perancangan laporan akan jauh lebih mudah.

Jenis pangkalan data yang memiliki hubungan yang dikenal dengan database relasional. Kebanyakan sistem ini juga dikenal sebagai Relational Database Management systems (RDBMS).

(12)
(13)

No Kegiatan

Tahun 2006/2007 Keterangan

Bulan

Maret Maret April Mei Juni Juli

1 Pengajuan Judul 2 Pembuatan Proposal 3 Acc Proposal 4 Seminar Proposal 5 Studi Literatur 6 Perancangan Sistem 7 Pengkodean 8 Uji Coba dan Evaluasi 9 Penulisan Skripsi 10 Acc Skripsi 11 Seminar Hasil 12 Perbaikan Skripsi 13 Sidang Meja Hijau

Gambar

Gambar 2.1 Hierarki data hingga tersusun Pangkalan Data

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Peraturan Daerah tentang Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ini ditetapkan dengan berpedoman pada Peraturan

Lingkup substansi meliputi kajian dan pembangunan dua model optimasi penentuan lokasi pembuangan sampah dari TPS-TPS ke TPST-TPST atau ke TPA-TPA dan lokasi pembuangan

Dengan adanya bukti bahwa penerapan strategi self instruction dapat digunakan untuk mengelola kemarahan siswa, diharapkan konselor dapat mempergunakan layanan

Lama kelamaan kemampuan kompensasi menjadi berkurang dan pola serta kualitas miksi berubah, kekuatan serta lamanya kontraksi dari muskulus destrusor menjadi tidak

Suhu yang dibutuh1an dalam 4ertumbuhan dan 4er1embangan tanaman di1enal sebagai suhu 1erdinal yaitu meli4uti suhu o4timum7 suhu minimum dan suhu ma1simum5 Suhu 1ardinal

Berdasarkan data hasil penelitian pada tabel 4.3 jumlah anemia dalam kehamilan pada ibu bersalin di RS PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2016 diketahui bahwa dari 201

Dalam hal suami memberikan nafkah, hendaklah suami tidak mengurangi nafkah dari salah seorang istrinya. Memeberi nafkah lebih kepada seorang istri dari yang lain

( 1) Penyam paian dar i syar at - syar at kualit as air seper t i yang t er cant um dalam Per at ur an Ment eri ini t idak dibenar k an, k ecuali dalam k eadaan khusus di