• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA CAR RENTAL PRABU TRANSPORT YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA CAR RENTAL PRABU TRANSPORT YOGYAKARTA. Naskah Publikasi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA CAR RENTAL PRABU

TRANSPORT YOGYAKARTA.

Naskah Publikasi

diajukan oleh :

Washlina Marisha Sarah

10.22.1215

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

Web Besed Information System at King Transport Rental Yogyakarta

Sistem Informasi Berbasis Web Pada Car Rental Prabu

Transport Yogyakarta

Washlina Marisha Sarah Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of increasingly advanced technology, many companies

make both macro and micro companies use to attract many customers. Use of the

Internet as a medium for online ordering is an alternative that can be taken when

it should reduce the cost and expense to develop the company.

It also could be a solution for the King of rental due to the system used

currently only include online ordering and a lack of promotion led to the company

a long time to develop. Purpose of making this system is a way out for the King

renatal to be able to grow the company with funds that are not too large. So I

created a website with the title application WEB-BASED INFORMATION

SYSTEM ON RENTAL CAR TRANSPORT YOGYAKARTA King.

The methodology used to use the method of observation, interview and

literature study, a program used to create a system when it is SO, Web server and

Dreamweaver. When the program has been completed it will be done testing the

system and program. The conclusion of the making of this website is a media

campaign to serve 24 hours of daily transactions as well as an alternative for

customers outside the region yangberada.

(4)

1. Pendahuluan

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di-era globalisasi sekarang ini teknologi computer sangat berkembang dengan pusat. Teknologi computer sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan media computer kita juga memperoleh informasi dengan sangat mudah, murah dan cepat.

Memang tidak semua komputerisasi itu bisa diterapkan seefektif mungkin, masih banyak instansi (badann usaha) yang belum melakukan pengolahan data dan informasi yang terkomputerisasi. Seperti yang penulis temukan pada persewaan Rental mobil, Jl. Puri Permata ll No.8 Concat Depok, Sleman Yogyakarta.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian menginformasikan secara online untuk memudahkan dalam menginformasikan persewaan di “ Rental Prabu Transport”, dengan mengambil judul “ system Informasi Berbasis Web Car Rental Prabu Transport Yogyakarta “

2. Landasan Teori

2.1 Sistem Informasi

Menurut Gordon B. Davis, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data yang mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi tertentu dengan laporan yang diperlukan.

Dan secara rinci komponen–komponen sistem informasi ini dapat dijelaskan antara lain:

1. Input

Data termasuk metode – metode dan media menangkap data yang nantinya akan diolah menjadi informasi yang bermanfaat

2. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh penerima.

3. Output

Output merupakan suatu keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh penerima.

4. Teknologi

Teknologi merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukan input, mengolah

input dan menghasilkan keluaran. 5. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data–data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak.

6. Kendali

Berfungsi mengendalikan sistem agar tidak terjadi kerusakan pada sistem atau sistem itu sendiri yang dianggap berbahaya bagi pengguna.

2.2 Pengertian Web dan Website 1. Web

Web merupakan tekhnologi yang berbasis jaringan yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Dengan menggunakan tekhologi tersebut, tekhnologi dapat diakses selam 24 jam dalam satu hari dan dikelolo oleh mesin. Untuk mengakses informasi yang disediakan web ini, diperlukan berbagai perangkat lunak yang disebut dengan web browser.

(5)

Website yaitu sekumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah doman atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di internet. Website biasanya menampilakn informasi data text, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya.

2.3 Pengertian Domain

Nama domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasikan nama server komputer seperti web server atau e-mail server di jaringan komputer maupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server. Nama domain digunakan sebagai pengganti deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web, contohnya www.google.com yang mewakili nama domain perusahaan google sebagai salah satu perusahaan search engine terkenal saat ini. Beberapa orang mengenal nama domain sebagai URL atau alamat website

3. Analisis

1. Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.1

2. Analisis PIECES

Untuk menentukan suatu sistem baru ini layak atau tidak, maka diperlukan analisis yangterjadi dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES yaitu Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Pengendalian (Control), efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service).

3. Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan akan memberikan tekanan-tekanan secara garis besar dalam menyusun suatu sistem baru untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan dalamperencanaan ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kelayakan Teknis 2. Analisis Kelayakan Hukum 3. Analisis Kelayakan Operasional 4. Analisis Biaya Manfaat

5. Analisis Kelayakan Ekonomi 4, Perancangan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitski adalah merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau peraturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran kepada user dan manajemen tentang sistem baru yang diusulkan.

4.1 Perancangan Proses

(6)

Tujuan dari perancangan proses secara umum adalah untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk programmer. Pada perancangan sistem informasi, semua teknik-teknik yang digunakan ditahap analisis sistem dapat juga digunakan dalam tahap ini, seperti flowchart dan formulir-formulir.

4.1 Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart Sistem

4.2 Rancangan Model

Rancangan model yaitu menjelaskan suatu bentuk atau model menggunakan gambaran. Physical model biasnya digambarkan dengan bagan alir sistem (system flowchart) yang menunjukkan bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan.

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structural analysis and design).

(7)

Diagram Context DFD. Level 0 . DFD. Level 1 4.3 Normalisasi

(8)

Normalisasi merupakan proses menentukan bentuk-bentuk field yang akan digunakan dalam proses perancangan badis data. Adapun tujuan normalisasi adalah untuk melakukan restruksi perancangan basis data dalam proses normalisasi. Persyaratan sebuah table harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti itu menambah atau menyisipkan, menghapus, menambah atau mengubah serta pembacaan dari table. Secara umum normalisasi dibagi menjadi 4 tahap yaitu : bentuk tidak normal, normalisasi satu, normalisasi dua dan normalisasi tiga.

Relasi Antar Tabel

2.3 Perangkat Lunak

1. Macromedia Dreamweaver MX 2004

Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah sebuah editor HTML profesional untuk perancangan , pengkodean , pengembangan website , halaman web dan aplikasi web.

2. Adobe Photoshop CS

Adobe Photoshop CS adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Adobe sebagai salah satu software untuk mengolah image.

3. XAMPP

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga.

4. Pembahasan

1. Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahap penerapan sistem baru yang telah dirancang ke dalam wilayah operasi yang sebenarnya. Proses ini harus melalui proses analisis implementasi yang memperhatikan berbagai macam aspek agar sistem yang baru dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan real wilayah operasional. Di dalamnya terdapat proses uji coba program dan sistem, pembahasan manual program, dan pemeliharaan system.

2. Pengetesan Sistem

Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pada program yang telah dibuat, maka akan dilakukan pengetesan pada seluruh modul program. Metode pengetesannya meliputi white-box testing dan black-box testing.

(9)

1. White box testing

Whitebox testing menguji alur logika program dengan melihat langsung kode program dan algoritma di dalamnya. Contoh bentuk pengetesan secara whitebox adalah pada proses penampilan resume pemesanan.

2. Black Box testing

Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pada program yang telah dibuat, maka akan dilakukan pengetesan pada seluruh modul pada program.

5. Kesimpulan 1. Kesimpulan

1. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah tentang bagaimana melakukan transaksi dengan banyak penyewa sekaligus, pada sistem lama membutuhkan waktu yang lama sehingga membuat layanan menjadi minim

2. Pada sistem baru nantinya mampu menjadi sarana promosi yang murah serta dapat menangani pelayanan dari berbagai daerah, menjadikan pilihan alternatif yang bisa menarik banyak penyewa sekaligus. Pelayanan 24jam ini diharapkan akan bisa menambah transaksi tiap harinya karena waktu yang ada lebih banyak.

3. Pada perancangan design database memakai 7 tabel yaitu tabel user, admin, mobil, paket sewa, pemesanan, penyewaan dan berita. Relasi yang terbentuk adalah tabel kategori dengan mobil karena kategori dapat ditambah dan dikurangi sesuai keinginan.

2 Saran

1. Sistem baru ini adalah sistem yang masih banyak kekurangan dan kelemahan,untuk itu pemilik harus terus berkonsultasi jika nantinya ada beberapa bug error pada sintax program

2. Sistem baru ini belum dapat membuat laporan penyewaan secara spesifik, nantinya akan dikembangkan agar dapat membuat laporan

penyewaan bedasarkan sistem baru.

3. Sistem yang baru ini dapat dipertimbangkan nantinya karena dengan adanya sistem baru ini mampu membatu penyewaan yang dilakukan diluar kota dan dapat dicontrol sewaktu-waktu .

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern .

Yogyakarta: Andi

Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis.

Yogyakarta: Andi

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi

Kristianto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta : Gava

Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan;

Yogyakarta : ANDI.

Widyahartono, Bob.1988, Kerangka Dasar Informasi Managemen, Gordon

B. Davis, Jakarta : P.T. Pustaka Binaman Pressindo

(11)

Gambar

Diagram Context  DFD. Level 0  .                      DFD. Level 1         4.3 Normalisasi

Referensi

Dokumen terkait

manajemen dan proses kinerja di lingkungan pemerintah kota dengan mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Terwujudnya peraturan tentang E-Government 100% 88%

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG.. NILAI AKHIR SEMESTER

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, menunjukkan bahwa baik pembelajaran passing and stoping menerapkan metode team games tournament secara signifikan

pertangahan dan babak akhir. Sehingga pecatur merasa penting untuk mengetahui dan memahami berbagai teori pada permainan awal. 4) Informasi yang mudah dipahami

Menentukan ingkaran suatu pernyataan Ingkaran dari pernyataan “ Jika Samy mendapat nilai 10, maka ia diberi hadiah” adalah ..... Jika Samy tidak mendapat nilai 10, maka ia

Dari permasalahan di atas, penulis menawarkan alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based

Hal ini karena salah satu dokumen klaim yang diminta.adalah Asli/fotokopi legalisir surat keterangan yang dikeluarkan pihak yang berwenang mengenai tanggal

• Benih yg telah dicampur pupuk hayati sgr disemai, tidak ditunda >3 jam & tdk terkena paparan sinar matahari agar tdk mematikan mikroba yg telah melekat pada permukaan