ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN
ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG SENA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh :
NANANG LISTANTO J.200.080.003
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN
ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG SENA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Disusun Oleh :
NANANG LISTANTO J.200.080.003
Telah diterima dan disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dan dipertahankan
dalam ujian sidang pada hari kamis, 09 Juni 2011
Pembimbing
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN
ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG SENA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Disusun Oleh :
NANANG LISTANTO J.200.080.003
Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 09 Juni 2011 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji :
1. Yuni Wulan Utami.,S.Kep.,Ns.,MM (………)
2. Arum Pratiwi, S.Kp.,M.Kes (...)
Surakarta, 25 Juni 2011 Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
iv
MOTTO
H idup bagaikan roda berputar kadang diatas kadang dibawah
tergantung bagaimana kita menyikapinya untuk tetap jadi yang
terbaik
M usuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut
dan bimbang, T eman yang paling setia, hanyalah keberanian
dan keyakinan yang teguh
Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah
kesangsian. T etapi, jika orang sudah mulai berpegang pada
v
PERSEMB A H A N
Karya ini kupersembahkan untuk :
Kedua orang tuaku tercinta, beliauyang selalu membim bing ku baik
dengan motivasi dan doa...terima
kasih beliaulah yang terbaik.
Kedua kakakku...vi
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah dengan rasa syukur kehadirat ALLAH SWT, yang dengan
rahmatnya dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini dengan judul “ Asuhan Keperawatan Pada Tn. J Dengan Isolasi Sosial:
Menarik diri di Ruang Sena Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta” adapun karya Tulis
Ilmiah ini ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar Ahli Madya
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Karya tulis ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bimbingan,
pengarahan dan bantuan, kesabaran serta dukungan dari berbagai pihak sehingga
menghasilkan suatu pemikiran yang bermanfaat bagi Rumah Sakit Jiwa dan peneliti
selanjutnya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang amat tulus
dalam proses mewujudkan penulisan karya tulis ilmiah ini kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Dekan Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Arif Widodo, A.Kep.,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep.,Ns.,ETN.,M.Kep, selaku Ketua progdi
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Arina Maliya, Ssit.,Msi.Med. selaku sekretaris jurusan
5. Yuni Wulan Utami.,S.Kep.,Ns.,MM. selaku Pembimbing yang dengan penuh
kesabaran, ketulusan, dan tanggung jawab telah memberikan petunjuk dan
vii
6. Arum Pratiwi, S.Kp.,M.Kes selaku penguji dua yang telah memberi masukan
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.
7. Irdawati, S.Kep.,Msi.Med. selaku pembimbing dalam pembuatan poster media
UAP yang selalu menyempatkan diri untuk dikonsuli walaupun sudah malam
hari.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan D-III, yang
telah banyak memberikan bekal kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
9. Buat teman-teman seperjuanganku yang satu pembimbing terutama ocha
terimakasih pinjaman buku-bukunya.
10. Buat orang yang selalu mendukungku, memberikan semangat, serta selalu
memberiku motivasi semoga kamu selalu sayang padaku.
11. Temen-temen Keperawatan D-III kelas A angkatan 2008 yang gokil dan
kompak.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada penulis dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Surakarta, 09 Juni 2011 Nanang Listanto
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 4
C. Tujuan penulisan ... 4
D. Manfaat ... 5
BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian ... 7
B. Rentang respon ... 7
C. Etiologi ... 10
D. Manifestasi klinis ... 12
E. Pohon masalah ... 12
ix
G. Rencana keperawatan ... 14
BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian ... 23
B. Daftar masalah ... 26
C. Rencana tindakan keperawatan ... 28
D. Intervensi ... 28
E. Implementasi ... 30
F. Evaluasi ... 33
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengkajian ... 37
B. Diagnosa keperawatan ... 41
C. Intervensi dan implementasi ... 43
D. Evaluasi ... 44
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 51
B. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA
x ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG SENA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA Nanang Listanto
J. 200.080.003
Di era globalisasi ini sering kita jumpai masalah-masalah atau tuntutan yang harus kita hadapi, masalah tersebut bisa berasal dari faktor- faktor internal dan eksternal. Tidak semua individu memiliki koping yang efektif, sehingga munculah perasaan tertekan atau depresi akibat gagalnya seseorang dalam memenuhi sebuah tuntutan tersebut akan mengawali terjadinya penyimpangan kepribadian yang merupakan awal terjadinya gangguan jiwa, salah satunya adalah menarik diri. Menarik diri adalah suatu keadaan pasien yang mengalami ketidakmampuan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan di sekitarnya secara wajar.
Penulis menggunakan metode diskripsi, adapun sampelnya adalah Tn. J sedangkan proses pengumpulan datanya dengan cara wawancara, observasi, dan mengecek data status klien.
Setelah dilakukan pengkajian selama lima hari, diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn. J adalah resiko perubahan persepsi sensori: halusinasi berhubungan dengan menarik diri dan gangguan isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah. Setelah dilakukan penatalaksanaan asuhan keperawatan selama sebelas hari sesuai rencana tindakan keperawatan Klien mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi, klien dapat membina hubungan saling percaya, klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri, klien mampu menyebutkan keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain, klien mampu melaksanakan interaksi sosial secara bertahap serta klien mampu mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.
Berdasarkan hasil penulisan tersebut maka penulis menyimpulkan saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan isolasi sosial menarik diri perlu dilakukan pendekatan secara terus menerus, membina hubungan saling percaya yang dapat menciptakan suasana terapeutik dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang diberikan, dalam memberikan perawatan pada klien menari diri, perlu diajarkan sosialisasi secara bertahap dan terapi aktifitas kelompok untuk meningkatkan interaksi dan sosialisasi klien serta dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien khususnya dengan menarik diri, pasien sangat membutuhkan kehadiran keluarga sebagai sistem pendukung yang mengerti keadaaan dan permasalahan dirinya. Disamping itu perawat/petugas kesehatan juga membutuhkan kehadiran keluarga dalam memberikan data yang diperlukan dan membina kerjasama dalam memberi perawatan pada pasien.