Re-desain@2016ptplpmpbante n
KEMITRAAN
SEKOLAH DENGAN
PENDIDIKAN
adalah menuntun segala
kekuatan kodrat
yang
ada pada anak-anak agar
mereka
sebagai manusia
dan sebagai
anggota
masyarakat
dapat
mencapai
keselamatan
dan
kebahagiaan
yang
setinggi- tingginya
keluarga, satuan
pendidikan, dan
masyarakat merupakan
tri sentra
pendidikan
SITUASI
SAAT INI
KELUARGA
DAN
SEKOLAH
1. Orang tua
menyerahkan
sepenuhnya
pendidikan
anaknya di sekolah.
2. Sekolah
tidak biasa meminta
orang tua berperilaku yang
sesuai
dengan nilai-nilai yang
diajarkan di sekolah,
misalnya
•
mengantar anak dengan
mengendarai motor tanpa helm,
SITUASI
SAAT INI
KELUARGA
DAN
SEKOLAH
3. Jika ada yang
salah
, sekolah dan orang tua
saling menyalahkan
.
4. Guru
menghubungi
orang tua hanya ketika
anaknya
bermasalah.
5. Orang tua mengantar anak ke sekolah dan
mengambil rapor anaknya
tanpa interaksi
yang bermakna
dengan guru.
6. Sekolah
kurang memanfaatkan potensi
orang tua
sebagai nara sumber
pembelajaran dan membantu
kegiatan-kegiatan di sekolah.
SITUASI
SAAT INI
SEKOLAH
DAN
MASYARAKAT
1. Sekolah
tidak berdaya
untuk
mengendalikan kondisi
di
sekitar sekolah yang tidak
kondusif seperti banyaknya
pedagang makanan yang tidak
sehat.
2. Sekolah
tidak/kurang menjalin
hubungan
dengan
lembaga-lembaga dimana anak bisa
menyalurkan bakat dan
minatnya.
SITUASI
SAAT INI
SEKOLAH
DAN
MASYARAKAT
4. Masyarakat
tidak bisa
menggunakan fasilitas
sekolah
ketika sedang tidak
digunakan (
misalnya saat
liburan
).
5. Sekolah
tidak/kurang
memanfaatkan lembaga
atau
individu
di masyarakat
yang bisa membantu
SITUASI
SAAT INI
KELUARGA
DAN
MASYARAKAT
1. Anak
kurang
berinteraksi
dengan
lingkungan ketetanggaan
karena
terlalu sibuk
melakukan kegiatan di
sekolah.
2. Anak
kurang
berinteraksi
dengan
PELIBATAN
KELUARGA DI
SEKOLAH
Anak
Hebat
Anak
Kehi-dupan Anak Lebih Lanjut Fung si Eduk asi Fung si Eduk asi Masyarakat/ Pegiat Pendidikan Masyarakat/ Pegiat Pendidikan Satuan Pendidikan Formal dan NonformalSatuan Pendidikan Formal dan Nonformal
Kelu arga Hebat Masa Pra-Nikah Ko lab oras i Ko lab oras i Kolab oras i Kolab oras i
TAHAPAN
PEMBINAAN KELUARGA
HEBAT
Strate
gi, Pr
ogram
, & M
odel P
embi
DAMPAK
PELIBATAN KELUARGA DI
SEKOLAH
1
1 lah eko i s a d isw s an dir eha n k tka ka ing Men •
2
2 ak an u) gg an gg (men ptif isru u d ilak per gi ran gu Men • 3
3 itif os p bih k le na a ku erila p an d ap Sik • 4
4 k na r a elaja b an sa ebia n k tka ka ing Men • 5
5 k na ik a em ad ak si sta re n p ka ka ing Men •
6
6 lah eko n s tka nju ela k m ntu k u na n a ina eing n k tka ka ing Men •
7
7 k na a an a d tu ng ra o tara an si ika un om n k tka ka ing Men •
8
8 k na a a ad p ua g t ran n o pa ara n h tka ka ing Men •
9
9 il as berh rut tu sa era a m tu ng Ora •
KAJIAN
PENTINGNYA PERAN
KELUARGA
Hasil penelitian Izzo dkk, 1999
(dalam American Journal
of Community Psychology, 27 (6)), menunjukan bahwa
ketika orang tua dan sekolah berkolaborasi secara
efektif
, siswa dapat
berperilaku
dan
menunjukkan
prestasi yang lebih baik
di sekolah.
Studi dampak program pendidikan dan
pengembangan anak usia dini
di 50 kabupaten tertinggal
(World Bank, 2013) menunjukkan
bahwa intensitas
dukungan keluarga
berpengaruh meningkatkan
KONSEP
DAN BENTUK KEMITRAAN
KEMITRAAN
PENDIDIK
AN
Jalinan kerjasama
antara satuan
pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang
berdasarkan
peran masing-masing
dengan berlandaskan pada
azas gotong
royong, kesamaan kedudukan, saling
percaya, saling menghormati
, dan kesediaan
untuk
berkorban
untuk membangun ekosistem
pendidikan yang menumbuhkan
karakter
dan
TUJUAN
KEMITRAAN
1. Menguatkan
jalinan kemitraan
antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat dalam mendukung
lingkungan belajar yang dapat mengembangkan
potensi anak secara utuh;
2. Meningkatkan
keterlibatan orang tua/wali
dalam
mendukung keberhasilan pendidikan anak di rumah
dan di sekolah;
MODEL
KEMITRAAN
Pihak sekolah
bertindak
sebagai:
•
Pemrakarsa dalam
kemitraan
, yaitu pihak
yang mengawali untuk
membangun kemitraan.
•
Fasilitator kemitraan
,
yaitu pihak yang
memfasilitasi terwujudnya
kemitraan dengan keluarga
dan masyarakat.
•
Pengendali kemitraan
,
yaitu pihak yang
mengendalikan secara
proaktif sehingga
PRINSIP
KEMITRAAN
Kesamaan Hak,
Kesejajaran, dan
Saling Menghargai
Semangat
Gotong-Royong dan
Kebersamaan
Saling Melengkapi dan
Memperkuat
Saling Asah, Saling
Asih, dan Saling Asuh
4
BENTUK
KEMITRAAN DENGAN
SEKOLAH
1. Penguatan Komunikasi Dua
Arah
1. Penguatan Komunikasi Dua
Arah
2. Pendidikan Orang Tua
2. Pendidikan Orang Tua
3. Kegiatan Sukarela
3. Kegiatan Sukarela
4. Belajar di Rumah
4. Belajar di Rumah
5. Kolaborasi dengan
Masyarakat
PERAN
SEKOLAH
Melakukan analisis kebutuhan Melakukan analisis kebutuhan
Menyusun program tahunan pendidikan keluarga
Menyusun program tahunan pendidikan keluarga
Melakukan pertemuan dengan orang tua/wali peserta didik
Melakukan pertemuan dengan orang tua/wali peserta didik
Melaksanakan program pendidikan keluarga
Melaksanakan program pendidikan keluarga
Melakukan supervisi dan evaluasi
Melakukan supervisi dan evaluasi
1
2
3
4
PERAN
KELUARG
A
1
2
3
4
5
PERAN
MASYARAKAT
Mengembangkan dan menjaga
keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, masyarakat, dan keluarga
Mengembangkan dan menjaga
keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, masyarakat, dan keluarga
Menyelenggarakan dan mengendalikan mutu layanan pendidikan, baik dilakukan secara perseorangan, kelompok,
keluarga, organisasi profesi, dunia usaha, maupun organisasi
kemasyarakatan
Menyelenggarakan dan mengendalikan mutu layanan pendidikan, baik dilakukan secara perseorangan, kelompok,
keluarga, organisasi profesi, dunia usaha, maupun organisasi
kemasyarakatan
1
STRATEGI
PELAKSANAAN
KEMITRAAN
PERENCANAAN
PROGRAM
KEMITRAAN
ANALISIS KEBUTUHAN
Sekolah harus bertindak sebagai pemegang inisiatif kemitraan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sekolah memulai kemitraan dengan menganalisis kebutuhan dengan jejak pendapat
PENYUSUNAN RENCANA AKSI PROGRAM KEMITRAAN ( RAPK )
PENGORGANISASIAN
PROGRAM KEMITRAAN
PAGUYUBAN ORANG TUA/WALI DITINGKAT KELAS Paguyuban orang tua/wali di tingkat kelas dibentuk agar semua orang tua/wali peserta didik dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemitraan.
MEMBENTUK JARINGAN
PELAKSANAAN
PROGRAM KEMITRAAN
1. PENGEMBANGAN KAPASITAS WARGA SEKOLAH Pemahaman semua warga sekolah tentang hakikat kemitraan yang meliputi tujuannya,
program/kegiatan, dan dampak yang diharapkan, yaitu terciptanya ekosistem pendidikan yang dapat membangun karakter dan budaya berprestasi bagi semua warga sekolah khususnya peserta didik.
PELAKSANAAN
PROGRAM KEMITRAAN
3. KELAS ORANG TUA/WALI
Kelas orang tua adalah wadah bagi orang tua/wali baik orang tua/wali per kelas maupun satu sekolah untuk menambah pengetahuan atau
ketrampilan mendidik anak. Kelas orang tua/wali dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun.
4. PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI INSPIRATOR
Untuk mendorong orang tua/wali yang terpilih untuk hadir memberikan
motivasi/inspirasi kepada peserta didik. Orang tua/wali yang terpilih
diharapkan dapat membuka pintu interaksi positif antara orang tua/wali terpilih dengan peserta didik
5. PELIBATAN ORANG TUA LAINNYA
EVALUASI
PROGRAM KEMITRAAN
SUPERVISI PROGRAM KEMITRAAN
Supervisi program kemitraan sekolah, keluarga, dan masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan program pendidikan keluarga di sekolah.
EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN
Evaluasi program kemitraan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dilakukan untuk mengetahui
efektivitas implementasi program dan kemitraan terhadap pencapaian tujuan, baik di tingkat
keluarga, sekolah, dan masyarakat atau komite sekolah.
Materi Untuk Menjadi Keluarga Hebat
Tersedia di Laman:
ORANGTUA
PEDU
LI
SADAR
PENDIDIKAN
AKTIF
MEMBERI
STIMULUS
TEKUN
MENDAMPI