HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 101775
SAMPALI TAHUN AJARAN 2013/2014
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
ELGA NOVIRA RIZKINTA
NIM 1103111019
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Elga Novira Rizkinta, NIM. 1103111019. Hubungan Pemberian Reward Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 101775 Sampali T.A. 2013/2014. Skripsi. Jurusan PGSD, FIP – UNIMED Tahun 2014.
Kata kunci : Pemberian Reward, Motivasi Belajar
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Adakah Hubungan Pemberian Reward dengan Motivasi Belajar siswa SD Negeri 101775 Sampali T.A. 2013/2014?”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian reward dengan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 101775 Sampali.
Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Melalui korelasional akan dicari hubungan antara dua variabel yaitu pemberian reward dengan motivasi belajar, meskipun ada juga yang bersifat kualitatif sebagai data pendukungnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 101775 Sampali. Sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Boring Sampling (total sampling)sampel yang memwakili jumlah populasi yang dianggap kecil atau kurang dari 100, maka didapat sampel berjumlah 50 orang siswa.
Berdasarkan Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian reward dengan motivasi belajar siswa SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yakni nilai rhitung > rtabel (0,493> 0,284).
Hasil korelasi selanjutnya diuji dengan hipotesis menggunakan uji t. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa thitung = 4.54 sedangkan ttabel = 2.011 dengan dk = n – 2 pada taraf signifikan α = 0.05 (5%), Dengan demikian hipotesis yang
v
BAB III METODE PENELITIAN... 24
A.Pendekatan dan Jenis Penelitian... 24
B.Populasi dan Sampel... 24
C. Operasionalisasi Variabel Penelitian... 25
D. Teknik Pengumpulan Data... 26
E. Teknik Analisis Data... 31
F. Lokasi dan Waktu Penelitian... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 34
A. Hasil Penelitian... 34
1. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 34
vi
b. Gambaran Motivasi Belajar... 35
2. Pengujian Hipotesis... 36
B. Pembahasan Hasil penelitian... 36
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 38
A. Kesimpulan... 38
B. Saran... 39
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pemberian Skor Angket... 26
Tabel 2. Kisi – kisi Penulisan Butir Angket... 26
Tabel 3. Uji Validitas Angket Pemberian Reward... 29
Tabel 4 .Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 29
Tabel 5. Tabel Indeks Korelasi... 31
Tabel 6. Tabel Interprestasi Variabel X... 32
Tabel 7. Tabel Interprestasi Variabel Y... 32
Tabel 8. Jadwal Rencana Penelitian... 33
Tabel 9. Pengelompokan Skor Pemberian Reward... 34
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angekt Pemberian Reward... .... 42
Lampiran 2 Angket Motivasi Belajar ... 46
Lampiran 3 Sebaran Data Uji Coba Validitas Angket Pemberian reward ... 47
Lampiran 4 Perhitungan reliabilitas X ... 49
Lampiran 5 Sebaran Data Uji Coba Validitas Angket Motivasi Belajar ... 51
Lampiran 6 Perhitungan reliabilitasl Y ... 54
Lampiran 7 Data Penelitian Pemberian Reward ... ... 56
Lampiran 8 Data Penelitian Variabel Motivasi Belajar... ... 59
Lampiran 9 Data Penelitian Pemberian Reward dan Penelitian Motivasi Belajar 62 Lampiran 10 Tabel Product Moment (r) ... 64
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pemberian Skor Angket... 26
Tabel 2. Kisi – kisi Penulisan Butir Angket... 26
Tabel 3. Uji Validitas Angket Pemberian Reward... 29
Tabel 4 .Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 29
Tabel 5. Tabel Indeks Korelasi... 31
Tabel 6. Tabel Interprestasi Variabel X... 32
Tabel 7. Tabel Interprestasi Variabel Y... 32
Tabel 8. Jadwal Rencana Penelitian... 33
Tabel 9. Pengelompokan Skor Pemberian Reward... 34
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angekt Pemberian Reward... .... 42
Lampiran 2 Angket Motivasi Belajar ... 46
Lampiran 3 Sebaran Data Uji Coba Validitas Angket Pemberian reward ... 47
Lampiran 4 Perhitungan reliabilitas X ... 49
Lampiran 5 Sebaran Data Uji Coba Validitas Angket Motivasi Belajar ... 51
Lampiran 6 Perhitungan reliabilitasl Y ... 54
Lampiran 7 Data Penelitian Pemberian Reward ... ... 56
Lampiran 8 Data Penelitian Variabel Motivasi Belajar... ... 59
Lampiran 9 Data Penelitian Pemberian Reward dan Penelitian Motivasi Belajar 62 Lampiran 10 Tabel Product Moment (r) ... 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu,
secara langsung disiapkan untuk menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang sejalan
dengen proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan pokok
sekolah yang di dalamnya terjadi proses siswa belajar dan guru mengajar dalam
konteks interaktif dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa, sehingga
terdapat perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada tingkat pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan ataupun sikap. Melalui proses mengajar tersebut akan
dicapai tujuan pendidikan tidak hanya dalam hal membentuk perubahan tingkah laku
dalam diri siswa, akan tetapi juga meningkatkan pengetahuan yang ada dalam diri
siswa.
Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di
dalam diri yang menimbulkan kegiatan bealajar. Sesorang yang mmpunyai kecedersan
tinggi bisa gagal karena kurang adanya motivasi dalam belajar. Motivasi tidak hanya
berpengaruh pada siswa saja, tetapi seluruh pendidiknya. Bagi siswa motivasi belajar
dapat menumbuhkan semangat belajar, sedangkan bagi pendidik motivasi belajar
siswa untuk memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa.
11
2
Harapan orangtua pada anaknya dan guru pada anak didiknya yaitu timbulnya
motivasi dari diri anak tesebut untuk belajar. Menurut Ngalim Purwanto secara umum
dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau
menggunggah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan
sesuatu sehingga memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Diharapkan dengan
memberikan motivasi belajar dapat menumbuhkan rasa senang, rasa antusias dalam
belajar. Dengan memberikan motivasi kepada peserta didik dapat meningkatkan
prestasi peserta didik tersebut.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar,
membimbing,mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik dalam
jalur formal. Guru dalam menjalankan fungsinya diantaranya berkewajiban untuk
menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,kreatif, dinamis,
dialogis, dan memberikan motivasi kepada siswa dalam membangun gagasan dan
tanggung jawab siswa untuk belajar.
Motivasi merupakan suatu kekuatan dan energi yang sangat mempengaruhi
sikap dan respon seseorang untuk ingin bersemangat melakukan suatu pekerjaan,
termasuk dalam hal belajarnya. Dengan demikian di dalam kegiatan belajar motivasi
sangat dibutuhkan. Motivasi untuk menimbulkan semangat dan keinginan untuk
belajar, sehingga kegiatan belajar dapat dilakukan secara optimal.
Kenyataannya pada saat ini banyak anak didik yang banyak diam, hanya
mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat materi yang dijelaskan. Bila anak
ditanya penyebabnya mengapa mereka seperti itu, maka banyak alasan yang mereka
utarakan. Alasan yang paling umum adalah bosan. Guru sebagai komponan yang
3
dengan baik, maupun menggunakan strategi atau metode yang tepat serta mengenal
karakteristik materi siswa. Motivasi merupakan bagian penting yang peru
mendapatkan perhatian dari guru sebaga pendidik maupun orang tua. Seorang siswa
dapat terdorong untuk melakukan kegiatan karena mereka mempunyai motivasi. Siswa
yang mempunyai motivasi yang tinggi berusaha untuk mencapai tujuan belajarnya,
motivasi siswa tercermin pada gairah dan semangat belajar serta keinginan untuk
mencapai hasil belajar yang baik.
Faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak adalah (1) minat
merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa lebih mudah dan cepat. Minat juga berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yng
spesifik. (2) penghargaan dan pujian motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan
atau pujian yang layak yang menyertai atau melandasi pembelajaran penghargaan
(reward). (3) peran orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa.
Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan dan perkembangan seseorang adalah
keluarga. (4) peran pengajar adalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta
didiknya agar makin aktif dalam belajar. Strategi utama dalam membangkitkan
motivasi belajar pada dasarnya terletak pada guru atau pengajar itu sendiri.(5) kondisi
lingkungan dapat berpengaruh pada siswa, Karena lingkungan dapat membentuk atau
mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang aman, nyaman dan
bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar. Sebaliknya
lingkungan yang kurang menyenangkan dapat mengganggu kapasitas untuk
4
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa masalah di SDN 101775 adalah
kurangnya motivasi siswa dalam belajar yang salah satu penyebabnya adalah cara
menumbuhkan motivasi siswa yang kurang bervariasi. Salah satunya adalah upaya
guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara melalui pemberian
reward yaitu dengan tujuan memancing siswa agar lebih giat lagi usahanya untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.
Reward adalah satu alat pendidikan untuk mendidik anak-anak supaya anak
menjadi merasa senang karena perbuatan dan pekerjaannya mendapat penghargaan.
Atau dengan kata lain, reward adalah alat pendidikan preventif dan represif yang
menyenangkan dan bisa menjadi pendorong atau motivator belajar bagi
murid. Reward dapat dilakukan dengan memberikan hadiah berupa barang/benda,
pujian (praise) dan perlakuan istimewa.
Pemberian reward atau penghargaan atas perilaku baik yang dilakukan anak,
sangat diperlukan dalam upaya menumbuhkan penerapan disiplin pada
anak. Reward atau penghargaan memiliki tiga fungsi penting dalam mengajari anak
berperilaku yang disetujui secara sosial, yaitu memiliki nilai pendidikan, menjadi
motivasi bagi anak untuk mengulangi perilaku yang diterima oleh lingkungan atau
masyarakat. Dan untuk memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial, dan
sebaliknya tiadanya penghargaan akan melemahkan keinginan untuk mengulangi
perilaku tersebut. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa pemberian reward akan
dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar anak
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti menganggap penting melakukan
suatu penelitian dengan membuat perbaikan pengajaran melalui penelitian deskriptif
5
mengangkat judul penelitian “ Hubungan Pemberian Reward dengan Motivasi
Belajar Siswa SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2013 / 2014”.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di
identifikasi sebagai berikut :
1. Motivasi belajar siswa masih rendah
2. Guru kurang memberikan penghargaan dan pujian
3. Orang tua kurang berperan dengan keberhasilan belajar siswa
4. Guru kurang membangkitkan minat belajar siswa
5. Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan dalam identifikasi masalah
maka penelitian ini dibatasi pada pemberian reward serta hubungannya dengan
motivasi belajar siswa SD Negeri 101775 Sampali T. A 2013/2014.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan dia tas maka permasalahan
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : apakah ada hubungan pemberian
reward dengan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 101775 Sampali T.A
2013/2014?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian
6
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi lanjuta yang
relevan dan bahan kajian ke arah pengembangan kompetensi mengajar guru dalam
proses belajar mengajar di kelas. Penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan bagi pengembangan ilmu dan pendidikan terutama yang berhubungan
dengan motivasi belajar siswa dalam proses berlangsungnya belajar mengajar di
kelas. Selain itu, penelitian ini bisa menjadikan bahan masukan untuk kepentingan
pengembangan ilmu dalam strategi guna menjadikan penelitian yang lebih lanjut
terhadapa objek atau aspek lainnya yang belum tercangkup dalam penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
Kegunaan penelitian secara praktis diharapakan dapat memiliki kegunaan
sebagai berikut:
a. Bagi siswa SD sebagai bahan masukan dalam membantu meningkatkan
motivasi belajar di sekolah melalui pemberian reward.
b. Bagi guru sebagai bahan masukan dalam memberikan reward untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
c. Bagi sekolah sebagai bahan masukan dalam mengambil kebijakan yang
berhubungan dengan memberikan reward untuk meningkatkan motivasi
38
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang
dilakukan, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Skor pengelompokan pemberian reward di SD Negeri 101775 Sampali
diperoleh skor yang dinyatakan rendah ketika mencapai nilai < 19,5
berjumlah 5 orang sebesar 10 %, skor dinyatakan sedang ketika mencapai
nilai 19,5 ≤ X≤ 28,5 berjumlah 27 orang sebesar 54 %, skor dinyatakan
tinggi ketika mencapai nilai X > 28,5 berjumlah 18 orang sebesar 36 % .
Sedangkan skor pengelompokan angket motivasi belajar siswa SD Negeri
101775 Sampali tahun ajaran 2013/2014 diperoleh skor yang dinyatakan
rendah ketika mencapai nilai < 25 berjumlah 11 orang sebesar 22 %, skor
dinyatakan sedang ketika mencapai nilai 25 ≤ X≤ 35 berjumlah 32 orang
sebesar 64 %, skor dinyatakan tinggi ketika mencapai nilai X > 35
berjumlah 7 orang sebesar 14 % .
2. Uji validitas terhadap angket Pemberian reward (X) menunjukkan bahwa
dari 11 butir pertanyaan hanya 9 yang valid, sedangkan 2 butir lagi tidak
valid. Karena harga r hitung untuk semua item angket lebih besar dari r
tabel dengan dk = n–2 pada taraf kesalahan α = 0, 05 (rtabel sebesar 0.284).
39
3. Sedangkan Nilai reliabilitas yang diperoleh dari angket pemberian reward
adalah r11 = 0.668.Untuk melihat apakah angket tersebut reliabel atau tidak,
harus dibandingkan dengan rtabel terlebih dahulu. rtabel pada taraf signifikasi
4. 5% atau 0.05 dengan dk = n – 2 diperoleh yaitu rtabel = 0.284. Karena r11 >
rtabel (0.668 > 0.284) dan setelah dikonsultasikan pada indeks korelasi maka
disimpulkan bahwa angket pemberian reward dinyatakan reliabel.
5. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian reward dengan
motivasi belajar siswa SD Negeri 101896 Sampali Tahun Ajaran
2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yakni nilai
rhitung > rtabel (0,493> 0,284).
6. Untuk mengetahui hipotesis antara variabel pemberian reward dengan
motivasi belajar siswa SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran
2013/2014. Hal ini dapat diketahui dari perhitungan uji t yang
menunjukkan bahwa thitung = 4.54 sedangkan ttabel = 2.011 dengan dk = n –
2 pada taraf signifikan α = 0.05 (5%), dengan demikian hipotesis yang
menyatakan “terdapat hubungan antara pemebrian reward dengan motivasi
belajar siswa SD Negeri 101775 Sampali teruji kebenarannya dengan thitung
40
B.
Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran
sebagai berikut:
1. Bagi siswa, hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan hasil belajar
dengan cara lebih aktif dalam belajar baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.
2. Bagi Guru, hendaknya memberikan reward kepada siswa, agar menambah
siswa menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau
mempertinggi prestasi yang telah dicapainya.
3. Pihak sekolah diharapkan untuk meningkatkan kualitas dari segi siswa
dengan memotivasi siswa agar lebih aktif dalam belajar dan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : ELGA NOVIRA RIZKINTA
NIM : 1103111019
Jurusan / Prodi : PPSD / PGSD
Tempat, Tgl Lahir : Prapat Janji, 7 Pebruari 1993
Alamat : Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane Kabupaten
Asahan
Nama Orangtua
a. Ayah : Daslin A.M
b. Ibu : Nilawati Hanum Sitorus
Pekerjaan
a. Ayah : Wiraswasta
b. Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orangtua : Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan
DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD NEGERI 010098 PULAU MANDI : Tahun 1998 - 2004
2. MTs.N KISARAN : Tahun 2004 - 2007
3. MAS AL-WASHLIYAH KISARAN : Tahun 2007 - 2010