UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING
PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MANDUAMAS KECAMATAN MANDUAMAS KABUPATEN
TAPANULI TENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
MARAMAN APRIANTO H NIM : 6103111057
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa,
yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui
Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli
Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dna RekresiUniversitas Negeri Medan yang
akan menyelesaikan studinya. Skipsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada
bantuan dari berbagai pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan
revrensi serta bimbinga serta bimbingan dari dosen pembimbing skripsi bapak
Eva Faridah, S.Pd., M.Or sehingga skripsi ini dapt penulis selesaikan dengan
baik. Atas semua pihak yang telah membantu dalam memberikan inspirasi
dan sumbangan pemikiran pada skripsi ini, penulis mengucapkan banayak
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
4. Drs. Mesnan, M.Kes PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan
5. Dr. Budi Valianto, M.Pd. PD III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan
7. Afri Tantri, S.Pd., M.Pd. Sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan
8. Eva Faridah, S.Pd., M.Or Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu
banyak meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
9. Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes, Pengarah I dan Bapak M. Ishak, S.Pd., M.Pd,
Pengarah II
10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
11. Kepala Sekolah beserta guru-guru SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran
2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengadakan
penelitian.
12. secara khusu dan teristimewa buat Orang Tua saya Ayahanda Harefa, Ibunda
tercinta A. Situmorang, dan Abang saya Eka Dermon, Dedi Darman, Edison,
Rina, Medis dan Esran tercinta yang telah memberikan dukungan secara
moril dan materil, serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat
13. Dan kepada Nia Manurung yang begitu banyak memberikan dukungan dan
memotivasi dan rekan-rekan Lincon Munthe, Jevri Sipayung dan Anggota
The Ripper PKR A Reg 2010 yang tidak bias disebutkan satu persatu, yang
begitu banyak memberikan dukungan dan do’a sehingga penulisan skripsi ini
dapat selesai.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasa Ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, Tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan krtik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bemanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusu di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Desember 2014 Penulis,
ABSTRAK
MARAMAN APRIANTO. H. NIM 610311157. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015. (Pembimbing : EVA FARIDAH).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar
Passing Bawah Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Penemuan
Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan
Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.
Untuk memperoleh data dalam poenelitian ini dilakukan tes hasil belajar
Passing Bawah diakhir setiap siklus. Analisis data dimulai dengan paparan data
dan analisis data secara deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan: (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 22 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan (58%) telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (42%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah
dikonversikan adalah 69,29. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data
sebanyak 34 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (89%) yang
telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (11%) masih belum
tuntas. Dengan nilai rata-rata asil belajar setelah dikonversikan adalah 77,42.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan
penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing dapat memberkan peningkatan
terhadap hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri
1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran
2014/2015.
C. Hipotesis ... 31
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32
1. Lokasi Penelitian ... 32
2. Waktu Penelitian ... 32
B. Subyek dan Obyek Penelitian ... 32
1. Subyek ... 32
2. Obyek ... 32
C. Metode Penelitian ... 33
D. Desain Penelitian ... 34
E. Instrumen Penelitian ... 37
F. Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian... 41
B. Hasil Penelitian ... 42
1. Pelaksanaan Siklus I ... 43
2. Pelaksanaan Siklus II ... 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Populasi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Manduamas ... 32
2. Instrumen Penelitian... 38
3. Paparan Data Intrumen Penelitian ... 39
4. Daftar Nilai Pre-tes, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 41
5. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I ... 42
6. Daftar Nilai Siklus I ... 44
7. Hasil Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 45
8. Daftar Nilai Siklus II ... 48
9. Hasil Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 48
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) Belakangan ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama dinegara-negara yang
sudah maju Tingkat ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dicapai suatu bangsa
biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia. Dalam mengahadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau yang
berkualitas. Agar indonesia memiliki memiliki warga yang berkualitas tinggi
diperlukan sumber daya manusia yang bermutu dan mampu bersaing secara
global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan pemikiran kritis,
sitematis, logis, kreatif dan kemajuan bekerja sama.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetetif dalam menanggapi setiap pembelajaran yang diajarkan. Setiap siswa
harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari,
untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatkan dalam lingkungan
sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetetif terwujud dengan
Pendidikan adalah satu cara menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas, diantaranya adalah dalam proses belajar mengajar. Proses kegiatan
belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta
didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini cukup simpel
dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini ditelaah lebih mendasar, maka akan
terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya proses yang dituntut dalam
pengelolaan pelajaran itu sendiri.
Lemahnya proses pembelajaran yang dikembangkan guru saat ini,
merupakan salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita. Proses
pembelajaran yang terjadi didalam kelas dilaksanakan sesuai dengan kemampuan
dan selera guru, pada hakekatnya kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran tidak merata sesuai dengan latar belakang pendidikan guru serta
motivasi dan kecintaan mereka terhadap profesinya.
Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
terencana mengarah kepada pencapaian tujuan dari kegiatan belajar yang sudah
dirumuskan dan ditetapkan sebelumnya. Tercapainya tujuan belajar seperti yang
sudah ditetapkan sebelumnya. Tercapainya tujuan belajar seperti yang telah
ditetapkan tersebut merupakan suatu gambaran keberhasilan belajar siswa dan
keberhasilan guru mentransfer pengetahuan yang dimiliki kepada siswa diajari.
Oleh sebab itu, penetapan tujuan belajar sangat diperlukan. Tujuan pembelajaran
berfungsi untuk memberi arah kepada proses belajar mengajar dan Menentukan
Oleh karena itu sekolah menjadi salah satu sarana untuk mensosialisasikan
nilai-nilai kemampuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup
dilingkungan masyarakat. Untuk memenuhi tuntutan tersebut guru berperan
sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat memiliki ilmu
pengetahuan serta nilai-nilai dan keterampilan melalui kegiatan pembelajaran dan
mata pelajaran.
Keberhasilan guru dalam suatu proses pengajaran dapat dilihat dari daya
serap siswa yang dilakukan melalui evaluasi hasil belajar. Jika hasil evaluasi baik,
maka tujuan belajar dinyatakan tercapai sedangkan jika hasil evaluasi tidak baik,
maka tujuan belajar dinyatakan tidak tercapai. Sama halnya dengan proses
pengajaran pendidikan jasmani, untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam
pembelajaran pendidikan jasmani dibutuhkan pembelajaran yang terprogram yaitu
pembelajaran yang memiliki tujuan yang jelas dan materinya sesuai dengan
karakteristik materi yanng diajarkan, serta memiliki alternatif variasi
pembelajaran yang sesuai dengan bentuk kegiatan materi yanng dibutuhkan.
Hal tersebut dapat dipahami karena mengarahkan peseta didik menuju
perubahan merupakan suatu pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini membutuhkan
suatu perencanaan yang matang, berkesinambungan serta cara penerapan kepada
peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.
Untuk itu, penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar
merupakan salah satu bentuk atau cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Bola voli termasuk kedalam salah satu
Negeri 1 Manduamas, dan yang menjadi bagian dari materi tersebut adalah pasing
bawah, passing bawah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
permainan bola voli dan penting bagi pemain individu dan tim. Supandi (1992)
mengemukakan pasing bawah merupakan suatu bagian dari jenis pasing yang
berarti merupakan cara paling efektif menerima servis yang sulit, atau dengan cara
ini pemain berkesempatan untuk mengarahkan bola sebaik mungkin,
Berdasarkan hasil pengamatan observasi awal pada 22 April 2014 yang
dilakukan di SMP Negeri 1 Manduamas, menunjukkan bahwa masih rendahnya
kemampuan siswa dalam melakukan Passing bawah bola voli, contohnya pada
proses pembelajaran passing bawah masih banyak ditemukan siswa yang belum
memahami cara melakukan passing bawah yang benar. Kebanyakan siswa belum
mengetahui teknik gerakan passing bawah dan melakukan passing bawah dengan
cara memukul bola tidak tepat pada bagian Pergelangan tangan sehingga bola
tidak menentu arahnya. Seharusnya, pada saat melakukan passing bawah yaitu
sikap persiapan, sikap perkenaan bola, dan sikap akhir, dan bagian tangan yang
mengenai bola adalah pergelangan tangan. Hal ini juga diperjelas dari hasil sub
harian materi pasing bawah bola voli SMP Negeri 1 Manduamas semester genap
tahun ajaran 2014/2015 banyak siswa yang belum mencapai nilai 70 sesuai
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) individu yang ditetapkan sekolah.
Dari permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
masi tergolong rendah maka dari itu penggunaan gaya mengajar dalam proses
belajar mengajar passing bawah bola voli merupakan salah satu cara atau
pada umumnya, seperti proses pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 1
Manduamas khususnya pada materi Passing bawah bola voli guru memposisikan
siswa sebagai pendengar ceramah saja, dalam arti, guru lebih mengutamakan
penggunaan gaya mengajar konvesional dimana guru berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Sehingga akibatnya, dalam melakukan passing bawah bola voli
SMP Negeri 1 Manduamas ada siswa yang berhasil tetapi tidak memuaskan dan
banyak siswa yang tidak mampu sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa
kurangnya variasi gaya mengajar, sehingga kegiatan proses belajar mengajar
hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang akhirnya membuat peseta didik
merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran karena tidak melibatkan siswa
berinteraksi melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
pendidikan jasmani siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli diperlukan metode yang pas
disetiap pembelajaran, yakni dengan mengunakan gaya mengajar penemuan
terbimbing, pada dasarnya pembelajaran penemuan terbimbing menjadikan siswa
yang berperan aktif dan menjadikan siswa pusat pembelajaran, dalam
pembelajaran penemuan siswa juga belajar pemecahan masalah secara mandiri
dan keterampilan-keterampilan berfikir , karena mereka harus menganalisa dan
memanipulasi informasi. Namun, dalam proses penemuan ini siswa mendapat
bantuan atau bimbingan dari guru agar mereka lebih terarah sehingga baik proses
pelaksanaan pembelajaran maupun tujuan yang dicapai terlaksana dengan baik.
memahami tujuan kegiatan yang dilakukan dan berupa arahan tentang prosedur
kerja yang perlu dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran penemuan
terbimbing membuat siswa lebih mudah memahami tehnik dasar passing bawah,
dan dapat memecahkan masalah, karena mereka benar-benar diberi kesempatan
berperan serta didalam permainan bola voli sesuai dengan perkembangan latihan
mereka dengan bimbingan guru.
Penerapan gaya penemuan terbimbing dalam pengajaran penjas selain
memperluas kebebasan individual dan pengembangan jasmaniah siswa, gaya
mengajar ini juga dapat meningkatkan interaksi sosial antaara kelompok siswa,
demikian pula metode ini mampu mengembangkan aspek totalitas siswa yaitu,
kapasitas intelek atau segi ranah kognitif siswa.
Berdasarkan dengan uraian permasalahan diatas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui
Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun
Ajaran 2013/2014”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat
diindentifikasi beberapa masalah yang dihadapi, yaitu:
1. Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik
2. Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk
menguasai teknik dasar passing bawah bola voli
3. Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap
kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli
4. Guru belum meberikan hasil belajar siswa dalam keterampilan pasing
bawah bola voli dengan penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing
C. Pembatasan Masalah
Dalam upaya mengaji permasalahan, penelitian ini perlu dibatasi agar
masalah yang ingin diteliti lebih jelas, Maka Penulis Membuat batasan Masalah
sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan dengan penerapan Gaya Mengajar Penemuan
terbimbing
2. Materi Pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan
Passing Bawah Bola voli
3. Subjek penelitian adalah Siswa SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan
Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan
gaya mengajar penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar passing
bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, Maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui penerapan
gaya mengajar penemuan terbimbing siwa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas
Kecamatan Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015
F. Manfaat Penelitian
Adapun Tujuan penelitian ini akan diuraikan dibawah ini.
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah di SMP Negeri 1
Manduamas Tahun Ajaran 2013/2014, dalam meningkatkan hasil belajar
dengan mengunakan gaya mengajar penemuan terbimbing
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk menerapkan
pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini gaya mengajar penemuan
terbimbing di SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran 2013/2014
3. Sebagai Masukan bagi peneliti, sebagai calon guru yang kelak akan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan gaya mengajar
Penemuan terbimbing pada materi passing bawah bola voli ada peningkatan
ketuntasan belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menerapkan gaya
mengajar penemuan terbimbing pada materi passing bawah bola voli
2. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mengetahui bagaimana
mengatasi belajar passing bawah bola voli pada siswa, dengan cara penerapan
gaya mengajar penemuan terbimbing.
3. Agar pihak sekolah SMPN 1 Manduamas mempertimbangkan penggunaan gaya
mengajar penemuan terbimbing dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan
4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama.
Arma Abdullah dan Agus Manadji,(1992). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Uhamka Press
Arikunto, S.,(2008), Penelitian Tindakan Kelas, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Arman, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dr. Iskandar, M.Pd.2009Psikologi Pendidikan. unimed
Hidayatullah, F, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Penelitian Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Kusumasari Ika, (2012). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Medan : FIK Unimed
Manase, S., (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada siswa kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, FIK, Unimed, Medan Rohani, Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta, PT Rineka Cipta
Semiawan C.R 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta. Yudiistira
Simaremare, Aman.2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Sudjana. N (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono, Agus.2010. Coperative Learning. Yokyakarta, Pustaka Pelajar
Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Penerbit: Reneca Cipta Jakarta
Uno, Hamjah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta, PT Bumi Aksara
Soemosasmito, S, (1988). Dasar,Proses dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Alfabeta
Surya, M. (2010), http:///akhmadsudrajat.wordppress.com (31 Januari 2014).
Tim Dosen, (2012). Filsafat Pendidikan. Medan : FIK Unimed
Tim Dosen, (2011). Permainan Bola Voli. Medan: FIK Unimed
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus I ... 57
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus II ... 61
3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 65
4. Lembar Kerja ... 66
5. Data Hasil Belajar Passing Bawah Awal ... 69
6. Data Ketuntasan Pada Tes Awal ... 71
7. Fortofolio Proses Hasil Belajar Siklus I ... 73
8. Data Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 74
9. Data Ketuntasan Pada Tes Siklus I ... 76
10. Fortofolio Proses Hasil Belajar Siklus II... 78
11. Data Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II... 79
12. Data Ketuntasan Pada Tes Siklus I ... 81
13. Perbandingan Hasil Belajar Pre-tes dan Siklus I ... 83
14. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 84