PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK -PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SECANGGANG TAHUN
PE MBEL AJARAN 2011/ 2012
Oleh :
Fitri Yanti Br. Sembiring NIM 408341017
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
Judul : Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun Pembelajaran 2011/2012
Nama Mahasiswa : Fitri Yanti Br. Sembiring
NIM : 408341017
Program studi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Biologi
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Skripsi,
Dra. Erlintan Sinaga, M. Kes NIP. 19610119 198601 2 001
Mengetahui,
FMIPA UNIMED Jurusan Biologi
Dekan, Ketua,
Prof.Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018
ii
RIWAYAT HIDUP
Fitri Yanti Br. Sembiring dilahirkan di Desa Tiganderket, Kec
Tiganderket, Kab Tanah Karo pada tanggal 24 Mei 1990. Ayah bernama Kontan Sembiring Milala (Alm) dan ibu bernama Hanifah Br. Sembiring Gurky dan
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun Pembelajaran 2011/2012, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.Erlintan Sinaga, M.Kes sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulis skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.Muhamad Yusuf Nasution, M,Si, Dra. Melva Silitonga, MS, dan Dra.Hj. Martina Restuati, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran – saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra.Hj.Cicik Suriani, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si dan Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Ibu Dra. Hj.Miro Mayanur selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Secanggang dan Ibu Siti Luria Lestari, S.Pd selaku Guru Biologi di SMA Negeri 1 Secanggang serta kepada siswa – siswi SMA Negeri 1 Secanggang yang mendukung penyusunan skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Ayahanda Kontan Sembiring Milala (Alm) dan Ibunda Hanifah Br.
iv
terima kasih kepada seluruh keluarga dan teman – teman yang telah banyak mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan pembaca sekalian.
Medan, 03 Juli 2012 Penulis
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun Pembelajaran 2011/2012, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.Erlintan Sinaga, M.Kes sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulis skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.Muhamad Yusuf Nasution, M,Si, Dra. Melva Silitonga, MS, dan Dra.Hj. Martina Restuati, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran – saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra.Hj.Cicik Suriani, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si dan Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Ibu Dra. Hj.Miro Mayanur selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Secanggang dan Ibu Siti Luria Lestari, S.Pd selaku Guru Biologi di SMA Negeri 1 Secanggang serta kepada siswa – siswi SMA Negeri 1 Secanggang yang mendukung penyusunan skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Ayahanda Kontan Sembiring Milala (Alm) dan Ibunda Hanifah Br.
iv
terima kasih kepada seluruh keluarga dan teman – teman yang telah banyak mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan pembaca sekalian.
Medan, 03 Juli 2012 Penulis
vi
3.3. Variabel Penelitian 38
3.3.1. Variabel Bebas 38
3.3.2. Variabel Terikat 38
3.4. Rancangan Penelitian 39
3.5. Prosedur Penelitian 40
3.6. Instrumen Penelitian 42
3.7. Teknik Analisis Data 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48
4.1. Hasil Penelitian 48
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 48
4.1.1.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa 49
4.1.1.2. Deskripsi Nilai Postes Siswa 50
4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data 52
4.2. Pengujian Hipotesis 53
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59
5.1. Kesimpulan 59
5.2. Saran 59
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagian paru – paru manusia 25
Gambar 2.2. Inspirasi dan Ekspirasi pernafasan dada dan perut 28
Gambar 3.1. Desain Alur Penelitian 41
Gambar 4.1. Diagram Perbandingan Nilai Pre test 50
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 62
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen 64
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol 82
Lampiran 4. Instrumen Tes 98
Lampiran 5. Kunci Jawaban 105
Lampiran 6. Validitas Tes 106
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes 107
Lampiran 8. Reliabilitas Tes 110
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Tes 111
Lampiran 10. Tingkat Kesukaran Soal 112
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 113
Lampiran 12. Daya Beda Soal 116
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal 117
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa 119
Lampiran 15. Rata – Rata, Standar Deviasi Dan Varians Nilai Pretes 123
Lampiran 16. Rata – Rata, Standar Deviasi Dan Varians Nilai Postes 125
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian 127
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data Penelitian 131
Lampiran 19. Uji Hipotesis 135
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan dipandang sebagai usaha sadar yang bertujuan dan usaha
mendewasakan anak. Kedewasaan intelektual, sosial dan moral, tidak semata –
mata kedewasaan dalam arti fisik. Pendidikan adalah proses sosialisasi untuk
mencapai kompetensi pribadi dan sosial sebagai dasar untuk mengembangkan
potensi dirinya sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Pendidikan juga
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan Sumber
Daya Manusia (SDM). Peningkatan Sumber Daya Manusia yang tinggi akan
menentukan peradaban suatu bangsa dan pendidikan adalah sarana utama dalam
pembentukan SDM yang berkualitas. Untuk itu, manusia dituntut untuk
meningkatkan mutu pendidikannya sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi (Usiono, 2009).
Pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing anak
untuk menyerupai orang dewasa, tapi menurut Jean Piaget pendidikan berarti
menghasilkan, menciptakan, sekalipun tidak banyak, sekalipun penciptaan
dibatasi oleh pembandingan dengan penciptaan lain. Pendidikan sebagai
penghubung dua sisi, di satu sisi individu yang sedang tumbuh dan di sisi lain
nilai sosial, intelektual, dan moral yang menjadi tanggung jawab pendidik untuk
mendorong individu tersebut (Sagala, 2009).
Seiring perkembangan zaman, dunia pendidikan juga memerlukan
berbagai inovasi. Hal itu penting dilakukan untuk kemajuan kualitas pendidikan
sesuai dengan yang dikemukakan oleh (Soejadi, 1994), bahwa “kegiatan
pembelajaran IPA di jenjang persekolahan merupakan suatu kegiatan yang harus
dikaji terus menerus dan jika perlu diperbaharui agar dapat sesuai dengan
kemampuan murid serta tuntutan lingkungan.
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan
oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik
2
seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
kondisi – kondisi khusus. Pembelajaran harus sebanyak mungkin melibatkan
peserta didik agar mampu bereksplorasi untuk membentuk kompetensi dengan
menggali berbagai potensi dan kebutuhan secara alamiah. Sehubungan dengan itu
untuk menyukseskan program pendidikan perlu mengubah paradigma guru sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan zaman (Sagala, 2009).
Namun kenyataan di sekolah, menunjukkan sering ditemukan sejumlah
siswa yang memperoleh prestasi belajar rendah, terutama untuk pelajaran eksakta.
Rendahnya prestasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya di
sekolah menjadi masalah yang harus mendapat banyak perhatian dan pemecahan.
Banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar rendah, diantaranya dapat
berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) maupun dari luar diri siswa (faktor
eksternal). Salah satu faktor yang berasal dari dalam diri siswa adalah aktivitas
siswa. Salah satu faktor eksternal bersumber dari guru adalah penggunaan model
pembelajaran yang kurang bervariasi dalam proses pembelajaran (Slameto, 2010).
Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap siswa SMA Negeri 1
Secanggang (Stabat) diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang hasil
belajarnya belum mencapai KKM pada mata pelajaran Biologi, hal ini disebabkan
banyaknya siswa beranggapan bahwa dalam proses pembelajarann hanya bersifat
hafalan saja. Siswa juga sulit menghafalkan konsep-konsep biologi sehingga
siswa sulit memahami materi biologi tertentu. Siswa juga cenderung bersikap
individual sehingga kerjasama antara siswa masih kurang. Tampak pula adanya
siswa yang bersifat tertutup dan malu bertanya kepada guru mengenai materi
pelajaran yang belum dimengerti. Hal ini mengakibatkan siswa merasa kesulitan
dalam memahami materi yang di sampaikan oleh guru.
Kekurangaktifan siswa yang terlihat dalam pembelajaran dapat terjadi
karena model yang digunakan kurang melibatkan aktivitas siswa secara langsung.
Pembelajaran di kelas masih banyak didominasi oleh guru sehingga kurang
3
Kebanyakan anak didik mengalami kebosanan dalam pendidikan sains sebagian
besar disebabkan oleh faktor didaktif, terutama model pengajaran yang berpusat
pada guru. Dengan kurangnya minat dan sikap siswa tersebut berdampak terhadap
hasil belajar siswa yang secara umum kurang memuaskan (Septriana, 2006).
Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, ditemukan sebuah model
pengajaran yang disebut TPS. TPS merupakan salah satu model pembelajaran
kooperatif yang mampu mengubah asumsi bahwa metode diskusi perlu
diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik model
TPS siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan dan saling berbagi untuk
menyelesaikan permasalahan. Model ini diharapkan dapat mengarahkan PBM,
juga mempunyai dampak lain yang bermanfaat bagi siswa. Beberapa akibat yang
dapat ditimbulkan dari model ini adalah siswa dapat berkomunikasi secara
langsung oleh individu lain yang dapat saling memberi informasi dan bertukar
pikiran serta mampu berlatih untuk mempertahankan pendapatnya jika pendapat
itu layak untuk depertahankan. (Robin, 2010).
Model pembelajaran TPS menawarkan teknik pengajaran yang memberi
siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain
sangat cocok untuk diterapkan pada mata pelajaran Biologi. Karena pada mata
pelajaran Biologi banyak konsep-konsep yang membutuhkan keterampilan untuk
mengajarkannya. Model TPS akan membantu siswa dalam menumbuhkan minat
dan rasa ingin tahu siswa untuk terus belajar dengan semangat tinggi (Trianto,
2011).
Hal sejalan yang di lakukan oleh Rahma (2005) meneliti penerapan model
kooperatif tipe TPS menunjukkan hasil analisis deskriptif kualitatif secara
individual dari 40 siswa yang mengikuti tes, 33 siswa dinyatakan tuntas belajar
dengan ketuntasan belajar sebesar 82,50 % dan 7 orang atau 17,5 % tidak tuntas
belajar. Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemli (2005) penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam pelajaran biologi, menunjukkan adanya
peningkatan nilai rata-rata siswa dari 3,77 % menjadi 7,27 % yang tergolong baik.
Sedangkan Harahap (2010), yang membandingkan model pembelajaran kooperatif
4
model pembelajaran tipe TPS (82,22 %) lebih tinggi dibandingkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (77,66 %).
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok
Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun
Pembelajaran 2011/2012”
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada bidang studi biologi.
2. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi.
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dimana siswa
cenderung lebih banyak menerima informasi dari guru.
4. Kegiatan belajar yang individual membuat siswa kurang bersosialisasi dengan
sesamanya sehingga keterampilan siswa kurang berkembang.
5. Model pembelajaran kooperatif Tipe TPS dalam pembelajaran biologi belum
diterapkan.
1.3.Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam waktu, tenaga dan biaya, serta untuk
menjaga agar peneliti lebih terarah dan terfokus, maka diperlukan adanya
pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut, maka peneliti membatasi
masalah hanya pada: Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok sistem pernapasan pada manusia di Kelas
5
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok sistem pernapasan pada
manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun Pembelajaran
2011/2012?
2. Apakah ada pengaruh menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
pada materi pokok sistem pernapasan pada manusia di Kelas XI SMA Negeri
1 Secanggang Tahun Pembelajaran 2011/2012 terhadap hasil belajar siswa ?
1.4.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok sistem pernapasan pada
manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun Pembelajaran 2011/
2012.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok sistem
pernapasan pada manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang Tahun
Pembelajaran 2011/ 2012.
1.5.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu alternatif model pembelajaran untuk dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, khususnya dalam proses belajar mengajar biologi di dalam
kelas.
2. Sebagai bahan informasi bagi pengelola dan guru - guru biologi dalam
merencanakan pembelajran biologi khususnya pada materi pokok sistem
pernapasan.
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpilan
bahwa:
1. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada
Materi Pokok Sistem Pernapasan di Kelas XI SMA Negeri 1 Secanggang
Tahun Pembelajaran 2011/2012 tergolong kategori baik dengan nilai rata-
rata sebesar 81,91.
2. Ada pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe TPS terhadap hasil
belajar siswa pada Materi Pokok Sistem Pernapasan di Kelas XI SMA
Negeri 1 Secanggang Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,75 > 1,99 pada taraf α = 0,05 yang menyatakan menerima Ha sekaligus menolak Ho.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh
penulis di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain :
1. Kepada guru Bidang Studi biologi hendaknya tidak hanya menggunakan
model ceramah dalam pembelajaran tetapi diharapkan dapat
menggunakan bantuan model pembelajaran sesuai dengan materi yang
diajarkan sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar
biologi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada mahasiswa, khususnya calon guru biologi diharapkan untuk dapat
menerapkan penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan
kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar siswa.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitianya,
sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar
hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai
60
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Doloksaribu, S., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) dan TPS (Think-Pair-Share) Pada Sub Materi Pokok Daur Biogeokimia Di Kelas X Sma Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2009/2010, Skripsi FMIPA Unimed, Medan. (Tidak dipublikasikan)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian
Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Hartina, (2008), http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/12/ kelebihan-kelemahan TPS. html(accessed 26 Januari 2012).
Harahap, (2010), Perbandinagan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA UISU Medan T.P 2009/2010, Skripsi FMIPA Unimed, Medan. (Tidak dipublikasikan)
Huda, M., (2011), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Handoyo, (2009), www/strategies and such/ strategies/think-pair-share.html
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Karmana, O., (2008), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Grafindo Media Pratama, Bandung.
Lie, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta
Prawihartono, S., (2004), Biologi untuk SMA Kelas XI, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Pemli, S., (2005), Pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan listrik tahun 2004/2005, Skripsi FMIPA Unimed, Medan. (Tidak dipublikasikan)
61
Robin, (1996), Think/Pair/Share. (http://www.newhorizons),
Rustam., (2003), Strategi Belajar Mengajar, Bandung, UPI
Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabet, Bandung
Slameto, W., 2009, Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Septiana, (2006), Penerapan TPS (Think-Pair-Share)Dalam pembelajaran
Kooperatif Untuk Meningkatkan prestasi Belajar geografi. Jurnal
Penelitian Kependidikan.
Simanjuntak, A. W. (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kalor Di SMP Negeri 22 Medan Kelas VII Semester Ganjil., Skripsi FMIPA, Unimed, Medan. (Tidak dipublikasikan)
Soejadi, (1994), Pengantar Ilmu Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya
Sudjadi, B., (2007), Biologi Sains Dalam kehidupan Kelas XI, Penerbit Yudis Tira, Surabaya.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sudjana, M. A. (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sugiyono, (2010), Statistika Untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung
Susilowarno, G., (2007), Biologi untuk SMA Kelas XI, Penerbit Grasindo, Jakarta.
Trianto, (2009). Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif – Progresif, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta
Usiono, (2009), Pengantar Filsafat Pendidikan, Penerbit Pustaka Utama, Jakarta.
Prastowo, W. A. E., (2009), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Materi Laporan Keuangan Prusahaan Dagang Kelas XII IPS-1 SMA Negeri 3 Semarang Tahun 2009 – 2010. Jurnal Kependidikan.