• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV) DI SMK NEGERI 1 PANGKATAN KABUPATEN LABUHAN BATU T.P 2012/ 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV) DI SMK NEGERI 1 PANGKATAN KABUPATEN LABUHAN BATU T.P 2012/ 2013."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PADA MATA PELAJARAN DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV)

DI SMK NEGERI 1 PANGKATAN KABUPATEN LABUHAN BATU T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : AGUS ZULFIKAR

NIM. 508331003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

AGUS ZULFIKAR, NIM 508331003: “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video (TAV) Di SMK Negeri 1 Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu T.P 2012/ 2013.” Skripsi, Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2013.

Masalah yang ada pada penelitian ini adalah masalah rendahnya nilai hasil belajar pada mata pelajaran Dasar Elektronika siswa kelas X Audio Video (AV) SMK Negeri 1 Pangkatan yang masih dibawah nilai KKM ≤ 70 disekolah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Elektronika dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) melaluhi Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research) pada siswa kelas X AV SMK Negeri 1 Pangkatan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Siswa kelas X yang terdiri dari 1 kelas yang berjumlah 24 orang siswa terdiri dari 16 Laki-laki dan 8 perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan pada saat dilakukan tes awal dari 24 orang siswa diperoleh 5 siswa yang mendapat nilai tuntas dengan persentase 22,83% dan 19 siswa mendapat nilai tidak tuntas dengan persentase 79,17%, selanjutnya pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa yang mendapat nilai tuntas dengan persentase 54,17% dan 11 siswa mendapat nilai tidak tuntas dengan persentase 45,84%. Pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa mendapat nilai tuntas dengan persentase 87,50% dan 3 siswa mendapat nilai tidak tuntas dengan persentase 12,5%. Jadi dapat dikatakan bahwa ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 33,34%. Dari hasil observasi, pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar diperoleh nilai rata-rata 78,125 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran diperoleh nilai rata-rata 69,44. Sedangkan pada siklus II ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 89,06 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 88,89.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dalam Mata Pelajaran Dasar Elektronika Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video (TAV) di SMK Negeri 1 Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu T.P 2012/ 2013. Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan kepada guru, khususnya guru membangun agar dapat menggunakan penerapan model pembelajaran CTL sebagai pembelajaran untuk siswa khususnya sebagai alternative dalam meningkatkan hasil belajar. Serta meningkatakan aktivitas dari guru dan siswa dalam untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.  

(3)

ABSTRACT

AGUS ZULFIKAR, 508331003: “The Application Of Learning Style In Contextual Teaching Leraning (CTL) To Increase Learn’s Result Of Student In The Basic Lesson Of Elektronic Student Grade X Video Audio Technic (TAV) In Vocational High School State 1 Pangkatan District Labuhan Batu L.Y 2012/2013.” Scription, Elektro Technic Education In Technic Faculity, University state of medan, 2013.

A Problem in this research is the problem about low of marks result on study of basic lesson of elektronics student grade X Audio Video (AV) Vocational High School State 1 Pangkatan that still bellow of KKM ≤ 70 in school. There for this research pupose to effort for increasing learn’s result of student at basic lesson of electronic use Contextual Teaching Learning (CTL) through the class behavior research to student grade X AV Vocational High School state 1 Pangkatan. The population in this research is an of Student’s grade X Consist of Class amount 24 Students consist of boy and 8 girl.

The result of research show that from the first test of 24 female students grade X AV vocational high school state 1 pangkatan is gained that 5 Student get the pass mark with 22.83 % and 19 students get the impals mark with 79.17 %, than at the cycle I up grade to 13 Student’s get the pass mark with 54.17% and 11 Students get the impass mark with 45.84%. At the cycle II up grade to 21 students get the pass mark with 87.50% and 3 Students the impass mark with 12.50%, can be said that the pass learning of students from the 1 cycle to end cycle up grade till 33.34% from an observations result, at the 1 cycle teacher’s program in teaching is gained of avarage mark 78.125 and the students program follow the study it is gained of average mark 69.44. where as at the 1 cycle actually accur the grade, where the students program in teaching gain mark 89.06 and students program for follow the study gain mark 88.89.

(4)

DAFTAR ISI KAJIAN TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR, PENELITIAN RELEVAN, EVALUASI BELAJAR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS………... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Hasil Belajar Dasar Elektronika ... 8

B. Kerangka Konseptual... ... 15

1. Konsep Dasar Pembelajaran Kontekstual ... 15

2. Pengertian CTL ... 16

3. Karakteristik Proses Pembelajaran Kontekstual ... 18

4. Ciri-ciri Teori Pembelajaran CTL ... 20

5. Penerapan Pendekatan CTL di Kelas ... 20

6. Asas-asas Kontekstual ... 21

7. Penelitian Nyata (Authentic Assessment) ... 26

C. Penelitian Yang Relevan ... 28

7. Model Evaluasi Pembelajaran Kontekstual ... 34

E. Hipotesis Penelitian ... 34

(5)

v BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel... . 35

1. Populasi ... 35

2. Sampel ... 35

C. Variabel Penelitian ... 35

D. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 36

E. Prosedur Penelitian ... 37

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

B. Analisis Data ... 54

1. Reduksi Data ... 54

2. Penyajian Data ... 54

C.Pembahasan hasil Penelitian... 57

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Nilai UTS Pada Kelas X TAV Di SMK Negeri 1 Pangkatan .. 2

Tabel 2.1. Bentuk Kurikulum Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika ... 14

Tabel 4.1. Hasil Belajar PreTest ... 48

Tabel 4.2. Hasil Belajar Siklus 1 ... 50

Tabel 4.3. Hasil Belajar Siklus II ... 51

Tabel 4.4. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada Pretest, siklus I dan II ... 53

Tabel 4.5. Hasil Penelitian Belajar Siswa ... 54

Tabel 4.6. Hasil Observasi Kegiatan Guru Saat Mengajar Siklus I ... 59

Tabel 4.7. Hasil Observasi Belajar siswa Siklus I ... 62

Tabel 4.8. Hasil Observasi Kegiatan Guru Saat Mengajar Siklus II ... 66

Tabel 4.9. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II ... 67

ix 

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ...

Lampiran 2 RPP Siklus 1 ...

Lampiran 3 RPP Siklus II ...

Lampiran 4 Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest ...

Lampiran 5 Soal Tes Hasil Belajar Postest 1 ...

Lampiran 6 Soal Tes Hasil Belajar Postest II ...

Lampiran 7 Lembar Observasi Kemampuan Guru dalam Mengajar Siklus 1 ....

Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ...

Lampiran 9 Lembar Observasi Kemampuan Guru dalam Mengajar Siklus II ...

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ...

Lampiran 11 Daftar Nama Siswa SMK Negeri 1 Pangkatan Kelas X AV ...

Lampiran 12 Hasil Belajar PreTest kelas X AV ...

Lampiran 13 Hasil Belajar PosTest I Kelas X AV ...

Lampiran 14 Hasil Belajar PosTest II Kelas X AV ...

Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai Siswa Tes Awal, Siklus 1, dan Siklus II ...

Lampiran 16 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ...

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Triagulasi ... 32

Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian Tindakan kelas ... 41

Gambar 4.1 Siswa Mengerjakan Soal PreTest ... 48

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Soal PosTest 1 ... . 50

Gambar 4.3 Siswa Mengerjakan Soal PosTest 2 ... . 52

Gambar 4.4 Grafik Peneingkatan Hasil Belajar Siswa ... .. 54

Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Nilai Siswa ... .. 52

Gambar 4.6 Siswa Mendengarkan dan Mencatat dari Penjelasan Guru ... .. 59

Gambar 4.7 Guru Menejelaskan Materi Pembelajaran Dengan CTL Pada Siswa... 64

viii 

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap saat

mengalami kemajuan. Hal ini harus diikuti dengan perkembangan kualitas sumber

daya manusia di dalamnya. Perkembangan kualitas sumber daya manusia tidak

dapat lepas dari perkembangan dan kualitas sebuah pendidikan. Pendidikan adalah

hal yang sangat mendasar dalam pembentukan kualitas sumberdaya manusia.

Oleh karena itu, untuk menciptakan sumberdaya manusia yang kreatif, inovatif,

dan produktif diperlukan sistem pendidikan yang berkualitas. Sehingga perlunya

perbaikan-perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan

perkembangan dan perubahan zaman. Salah satu hal yang harus diperbaiki adalah

proses belajar mengajar di kelas. Proses belajar mengajar merupakan suatu

kegiatan paling utama dalam pendidikan di sekolah. Dalam proses ini akan

terciptanya tujuan pendidikan secara umum maupun tujuan khusus seperti

perubahan tingkah laku siswa menuju kearah yang lebih baik. Sehingga siswa

memiliki kemampuan dan dapat menghadapi perubahan dan tuntutan zaman,

dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar mengajar

merupakan kegiatan pokok. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada

waktu dilapangan terhadap guru dan beberapa siswa yang dilakukan peneliti di

SMK Negeri 1 Pangkatan kelas X Jurusan Teknik Audio Video (TAV) dengan

jumlah siswa 24 orang, diperoleh beberapa temuan bahwa dalam proses

(10)

2

1. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan metode penyampaian

materi didominasi dengan metode konvensional yaitu ceramah dan

mencatat, sehingga siswa hanya menerima pengetahuan dari guru saja.

2. Kurangnya interaksi dan aspek keterbukaan antara guru dengan siswa

maupun antara siswa dengan siswa sehingga segala kesulitan siswa dalam

proses pembelajaran tidak bisa diketahui oleh guru.

3. Sumber belajar dominan yang digunakan siswa adalah catatan yang

diberikan guru dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Penggunaan model pembelajaran yang kurang mengarah pada upaya

untuk memberikan contoh-contoh penerapan materi yang diajarkan pada

dunia nyata.

5. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi.

6. Hasil belajar siswa sebagian besar tidak sampai pada Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM), yaitu ≥70.

Tabel 1.1

Nilai UjianPada Bidang Produktif Kelas X AV Di SMK Negeri 1 Pangkatan

Tingkat Penguasaan Jumlah siswa Persen % Kategori

80-100 0 0 Lulus baik

70-79 6 25 Lulus

(11)

3

Dari data di atas dapat dilihat bahwa siswa yang lulus hanya 6 orang atau

25%, dan siswa yang lainnya masih belum lulus, Sesudah diadakan ujian

Remedial siswa seluruhnya lulus 100% pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika.

Hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika dapat disimpulkan

bahwa prestasi yang dicapai masih sangat rendah. Untuk mencapai hasil belajar

yang optimal dan sesuai dengan tuntutan kurikulum diperlukan suatu alternatif

model pembelajaran dan penggunaan yang mengarah kepada pembelajaran siswa

aktif dengan harapan dapat meningkatkan penguasan konsep dan mengembangkan

keterampilan berkomunikasi siswa pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika. Untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata PelajaranDasar Elektronika supaya

mencapai hasil yang sesuai dengan KKM adalah dengan mengembangkan model

pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). CTL adalah konsep belajar

dimana guru menghadirkan dunia nyata dalam kelas dan mendorong siswa

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan

dalam kehidupan mereka sehari-hari. Karena pada Mata PelajaranDasar

Elektronika menuntut siswa untuk berperan aktif. Sedangkan pembelajaran CTL

adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya mencatat,

dan pengembangan kemampuan sosialisasi. Terdapat tujuh asas dalam

pembelajaran CTL sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya, yaitu (1)

konstruktivisme, (2) inquiri, (3) questioning (bertanya), (4) learningcommunity

(masyarakat belajar), (5) modeling (pemodelan), (6) reflection

(12)

4

Alasan dipilihnya model pembelajaran CTL (contextual teaching learning)

karena, (1) Situasi pembelajaran lebih kondusif, karena siswa dilibatkan secara

penuh dalam pembelajaran dan posisi guru lebih berpindah-pindah (depan,

tengah, dan belakang), (2) Guru tidak lagi menggunakan metode konvensional,

sehingga pembelajaran lebih berpusat pada siswa, sehingga siswa menjadi aktif,

dan (3) Guru akan termotivasi untuk mencari media pembelajaran baru

(modelling) dari berbagai sumber, karena pembelajaran CTL mengarahkan guru

untuk menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi guna

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

Selain itu, siswa juga diajak untuk terlibat langsung mulai dari

pemahaman materi, diskusi, pembentukan kelompok belajar, sampai kegiatan

refleksi. Melalui pembelajaran kontekstual ini diharapkan mampu untuk

meningkatkan kualitas dan antusias siswa dalam pembelajaran Dasar Elektronika.

Berdasarkan uraian di atas dan kaitannya dengan penelitian ini adalah bahwa

pembelajaran CTL perlu dioptimalkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

SMK Jurusan Teknik Audio Video berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada Latar Belakang Masalah

diatas, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai

(13)

5

1. Apakah Kegiatan pembelajaran dengan model CTL dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar

Elektronika?

2. Apakah hasil belajar siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran

dengan model CTLpada mata pelajaran Dasar Elektronika?

3. Apakah aktivitas gurumeningkat terhadap mata pelajaran Dasar

Elektronika dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas pada saat

diterapkan proses pembelajaran menggunakan model CTL?

4. Apakah kebiasaan siswa yang cenderung menerima informasi dari

guru memberikan pengaruh terhadap hasil belajar?

5. Apakah ketersediaan fasilitas belajar dapat mempengaruhi hasil belajar

pada mata pelajaran Dasar Elektronika?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya srategi pembelajaran yang dapat mempengaruhi

hasil belajar siswa, dan pada Kompetensi Mengidentifikasi dan Menjelaskan

Sifat-Sifat Komponen Elektronika Pasif dan Aktif, serta agar penelitian ini

terlaksana maksimal, terarah, efektif, maka perlu dibuat pembatasan masalah.

Maka penelitian ini dibatasi dengan(1) Penelitian ini dilaksanakan untuk

meningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran CTL

pada mata pelajaranDasar Elektronikayang terangkum dalam suatu penelitian

tindakan kelas (Classroom Action Research)pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik

(14)

6

untukadanya peningkatan aktivitas guru dan siswa terhadap mata pelajaran Dasar

Elektronika dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas pada saat diterapkan

proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latarbelakang yang telah dikemukakan sebelumnya,

penulis merumuskan masalah penelitian ini adalah Apakah Penerapan Model

Pembelajaran CTL dapat mempengaruhi perubahan aktivitas siswa dan hasil

belajar siswa. Secara khusus permasalahan tersebut akan dikaji dibawah ini.

1. Apakah hasil belajar siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran

dengan model CTL pada mata pelajaran Dasar Elektronika?

2. Apakah aktivitas guru dan siswameningkat terhadap mata pelajaran Dasar

Elektronika dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas pada saat

diterapkan proses pembelajaran menggunakan model CTL?

E. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus memiliki tujuan yang jelas agar mencapai hasil

yang optimal. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif pada mata pelajaran Dasar Elektronika

sehingga diharapkan siswa dapat lulus sesuai dengan nilai KKM dengan

menggunakan model pembelajaran CTL pada siswa kelas X jurusan Teknik Audio

Video di SMKNegeri 1 Pangkatan tahun ajaran 2012 - 2013. Sedangkan tujuan

(15)

7

1. Mengetahui tingkat perubahan hasil belajar siswa yang dicapai yang

ditinjau dari aspek kognitif setelah diterapkan kegiatan pembelajaran

dengan model CTL pada mata pelajaran Dasar Elektronika.

2. Mengidentifikasi seberapa besar peningkatan aktivitas siswa setelah

mengikuti pembelajaran dengan model CTL pada mata pelajaran Dasar

Elektronika.

3. Mengidentifikasi seberapa besar peningkatan aktivitas guru terhadap mata

pelajaran Dasar Elektronika setelah melakukan proses pembelajaran

dengan menggunakan model CTL.

F. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikaninformasi untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam upaya

menyusun model pembelajaran pada mata pelajaran Dasar Elektronika dengan

model pembelajaran CTL yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa, sehingga pembelajaran lebih interaktif. Bagi siswa diharapkan dapat

menimbulkan interaksi yang baik diantara siswa sehingga mampu meningkatkan

hasil belajar dan siswa mampu menerapkan konsep yang telah didapatkannya

dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sekolah penelitian

(16)

47 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) pada

pembelajaran Dasar Elektronika dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat

dilihat dari pengingkatan nilai hasil belajar pada siklus I 13 orang (54,17%) dan

pada siklus II menjadi 21 orang (87,50%) dengan peningkatan sebesar 33,34%.

2. Selanjutnya dari hasil observasi aktivitas pada siklus I kegiatan guru dalam

mengajar diperoleh nilai rata-rata 78,12 dan kegiatan aktivitas siswa selama

mengikuti pelajaran memperoleh nilai 69,04. Sedangkan pada siklus II ternyata

terjadi peningkatan dimana kegiatan aktivitas guru dalam mengajar

memperoleh nilai 89,06 dan kegiatan aktivitas siswa selama mengikuti

pelajaran memperoleh nilai 88,89.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan kepada guru, khususnya

guru Membangun agar dapat menggunakan penerapan model pembelajaran CTL

(Contextual Teaching Learning) sebagai pembelajaran untuk siswa khususnya

sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar. Serta meningkatnya aktivitas

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Triagulasi  ................................................................................
Tabel 1.1   Nilai UjianPada Bidang Produktif Kelas X AV Di SMK Negeri 1 Pangkatan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan karagenan, tepung terigu dan sumber jenis serat yang tepat pada pembuatan edible straws, sehingga dihasilkan

bahwa untuk indikator prosedur dalam item penilaian Prosedur mudah dipahami, dimana responden penelitian Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Di Kecamatan

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan pengetahuan kepada para masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Menengah

1) Pemilihan purging gas antara gas argon (Ar) dan nitrogen (N2) pada pengelasan pipa austenitic stainless steel tidak terdapat perbedaan yang signifikan

Pilihlah bibit yang tidak cacat atau luka, karena biasa bibit yang luka bisa tidak tumbuh, benih yang bersih dari kotoran, benih yang tidak keriput atau benih utuh, dan

adalah seluruh bidan yang merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2014 yang berjumlah 120

dia beribadah kecuali hanya kepada Allah Ta’ala semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dia mencintai tauhid dan orang yang bertauhid, serta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik minat belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas