iii
ABSTRAK
PERBANDINGAN ANGGUR MERAH BERBIJI
DAN ANGGUR MERAH TIDAK BERBIJI (Vitis vinifera)
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH
Brigitta Widhayu Wiradi, 2013
Pembimbing: dr. Ellya Rosa Delima., M.Kes.
Latar belakang Hipertensi biasanya dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan sistem peredaran darah. Pengobatan penyakit hipertensi bisa dilakukan secara medis atau tradisional dengan menggunakan ramuan herbal yang mempunyai efek menurunkan tekanan darah. Salah satu buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi yaitu anggur. Anggur merah terdiri dari anggur merah berbiji dan tidak berbiji.
Tujuan Penelitian Ingin mengetahui apakah anggur merah berbiji dan anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah. Ingin mengetahui apakah anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur merah tidak berbiji.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimental kuasi. Hasil Rerata tekanan darah sistolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah berbiji adalah 97,66 mmHg (SD=7,042) dan 108,69 mmHg (SD=8,397). Rerata tekanan darah diastolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah berbiji adalah 69,54 mmHg (SD=5,633) dan 74,74 mmHg (SD=7,516). Rerata tekanan darah sistolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah tidak berbiji adalah 98,43 mmHg (SD=7,477) dan 104,86 mmHg (SD=8,974). Rerata tekanan darah diastolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah tidak berbiji adalah sebesar 69,49 mmHg (SD=6,382) dan 73,57 mmHg (SD=6,581). Rerata selisih tekanan darah sistolik sesudah minum jus anggur merah berbiji dan tidak berbiji adalah 11,03 mmHg (SD=6,085) dan 6,43 mmHg (SD=4,635). Rerata selisih tekanan darah distolik dan sesudah minum jus anggur merah berbiji dan tidak berbiji sebesar 5,20 mmHg (SD=4,819) dan 4,09 mmHg (SD=4,068).
Kesimpulan Anggur merah berbiji dan anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah. Anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur merah berbiji.
iv
ABSTRACT
COMPARISON OF SEEDED RED GRAPE FRUIT
AND SEEDLESS RED GRAPE FRUIT (Vitis vinifera)
ON LOWERING BLOOD PRESSURE
Brigitta Widhayu Wiradi, 2013
Tutor: dr. Ellya Rosa Delima., M.Kes.
Background Hypertension may be the trigger of blood circulation system
disturbances. In order to treat the hypertension can be done by either medically or traditionally. In traditional methodology, herbal concoction with curing effect of lowering blood hypertension is used and one of them is grape. Red grape consists of seeded and seedless red grape.
Objective To find out if seeded red grape fruit lowers blood pressure. To find out
if seedless red grape fruit lowers blood pressure. To find out if seeded red grape fruit lowers blood pressure lower than seedless red grape fruit.
Research method This research is going to use quasi-experimental design. Result The result of systolic blood pressure after and before consumption of
seeded red grape fruit juice is 97.66 mmHg (SD=7,042) and 108,69 mmHg (SD=8,397). The result of diastolic blood pressure after and before consumption of seeded red grape fruit juice is 69,54 mmHg (SD=5,633) and 74,74 mmHg (SD=7,516). The result of systolic blood pressure after and before consumption of seedless red grape fruit juice is 98,43 mmHg (SD=7,477) and 104,86 mmHg (SD=8,974). The result of diastolic blood pressure after and before consumption of seedless red grape fruit juice is 69,49 mmHg (SD=6,382) and 73,57 mmHg (SD=6,581). The result of deviation of systolic blood pressure after consumption of seeded and seedless red grape fruit juice is 11,03 mmHg (SD=6,085) and 6,43 mmHg (SD=4,635). The result of deviation of diastolic blood pressure after consumption of seeded and seedless red grape fruit juice is 5,20 mmHg (SD=4,819) and 4,09 mmHg (SD=4,068).
Conclusion Both seeded and seedless red grape fruit have lowering blood
pressure effect. Seeded red grape fruit lowers blood pressure lower than seedless red grape fruit.
vii
2.1.6 Kandungan dan Manfaat ... 10
2.1.7 Khasiat Anggur ... 12
2.2 Tekanan Darah ... 12
2.2.1 Faktor yang Mempengruhi Tekanan Darah ...12
2.2.2 Cara Pengukuran Tekanan Darah ... 14
2.2.3 Kelainan Tekanan Darah ... 15
2.2.3.1 Hipotensi ... 15
2.2.3.2 Hipertensi ... 16
2.2.4 Epidemiologi ... 16
2.2.5 Penyebab dan Faktor Risiko ... 17
2.2.6 Klasifikasi Hipertensi ... 18
viii
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Alat, Bahan dan Subjek Penelitian ... 21
3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 21
3.1.2 Subjek Penelitian ... 21
3.1.3 Ukuran Sampel ... 21
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22
3.3 Uji Pendahuluan ... 22
3.4 Metode Penelitian ... 22
3.4.1 Desain Penelitian ... 22
3.4.2 Data yang Diukur ... 23
3.5 Variabel Penelitian ... 23
3.5.1 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon ... 23
3.5.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 23
3.6 Prosedur Kerja ... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 26
4.1.1 Anggur Merah Berbiji ... 26
4.1.2 Anggur Merah Tidak Berbiji ... 27
4.1.3 Anggur Merah Berbiji dan Anggur Merah Tidak Berbiji ... 28
4.2 Hipotesis Penelitian ... 29
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 30
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 34
5.2 Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
LAMPIRAN ... 37
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Kriteria Kesesuaian Lahan ... 10 Tabel 2.2 Kandungan Nutrisi Dalam Anggur ... 11 Tabel 2.3 Tekanan Darah Menurut JNC VII ... 16 Tabel 4.1 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sesudah dan Sebelum
Minum Jus Anggur Merah Berbiji ... 26 Tabel 4.2 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sesudah dan Sebelum
Minum Jus Anggur Merah Tidak Berbiji ... 27 Tabel 4.3 Selisih Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sebelum dan
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Anggur Terhadap
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi biasanya dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan sistem
peredaran darah seperti stroke, jantung koroner, penyakit ginjal kronis dan gagal
jantung. Ada berbagai macam hal yang dapat menyebabkan tekanan darah
seseorang meningkat seperti faktor keturunan, banyak mengkonsumsi garam,
kadar kolesterol yang tinggi, stress, kurang olah raga dan masih banyak lagi hal
yang dapat menyebabkan seseorang terserang hipertensi (Kesehatan, 2011).
Hipertensi merupakan masalah kesehatan penting bagi dokter yang bekerja
pada pelayanan kesehatan primer, karena angka prevalensi yang tinggi, dan
komplikasi jangka panjang yang ditimbulkan mempunyai konsekuensi tertentu.
Hasil survey kesehatan menunjukkan lonjakan kematian akibat penyakit
kardiovaskuler dengan proporsi penyakit tersebut meningkat dari tahun ke tahun.
Di berbagai negara maju maupun berkembang, penyakit ini menjadi pembunuh
nomor satu (Rachman, 2009).
Untuk mengobati penyakit hipertensi bisa dilakukan secara medis maupun
secara tradisional dengan menggunakan ramuan herbal yang mempunyai efek
menurunkan tekanan darah. Cara pengobatan tradisional kini semakin digemari
masyarakat karena merupakan cara pengobatan alternatif yang baik, biayanya
murah dan mempunyai sedikit efek samping (Wijoyo, 2012). Salah satu buah
yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi yaitu anggur (Anonymous,
2012).tAnggur merah terdiri dari anggur merah berbiji dan anggur merah tidak
berbiji (Anonymous, 2012), maka dari itu pada penelitian ini akan
membandingkan efek antara anggur merah berbiji dan anggur merah tidak berbiji
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah penelitian ini
adalah
Apakah anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah.
Apakah anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah.
Apakah anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur merah tidak berbiji.
1.3 Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui apakah anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah.
Ingin mengetahui apakah anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan
darah.
Ingin mengetahui apakah anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah
lebih rendah daripada anggur merah tidak berbiji.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademis
Menambah informasi farmakologi, terutama mengenai pengaruh buah anggur
sebagai pengobatan tradisional terhadap penurunan tekanan darah.
1.4.2 Manfaat Praktis
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kegunaan anggur
3
1.5 Kerangka Pemikiran
Resveratrol, zat yang terkandung dalam kulit anggur menyebabkan
vasodilatasi. Vasodilatasi tersebut dipengaruhi oleh peningkatan endothelial
nitricoxide synthetase (eNOS), yaitu enzim yang mensintesis L-arginine menjadi nitriroxide (NO) dari endothelium yang bersifat vasodilator sehingga
menyebabkan penurunan tahanan perifer dan menyebabkan penurunan tekanan
darah (Anselm, Chataigneau, Ndiaye, Chataigneau, & Kerth, 2006).
Resveratrol juga merupakan antioksidan yang mempengaruhi dalam
perlindungan endotel terhadap radikal bebas. Radikal bebas berfungsi sebagai
mediator pelepasan endothelin-1(ET-1) (Zilkens, Burke, Hodgson, Barden, Beilin,
& Puddey, 2005).
Efek lain dari resveratrol yaitu meningkatkan K+ ekstraseluler dengan
mempengaruhi pompa Ca2+ ,K+ ATPase dalam vascular endothelial cells (Li,
Chen, & Wu, 1999). Peningkatkan kalium ekstraseluler menyebabkan terbukanya
kanal kalium dan kanal kalsium sehingga kalium masuk ke dalam sel otot polos
pembuluh darah dan pengeluaran kalsium dari sel. Hal ini menyebabkan
vasodilatasi pembuluh darah sehingga menurunkan total tahanan perifer dan
tekanan darah (Guyton & Hall, 2008).
Pada biji anggur terdapat proanthocyanidin yang akan diubah menjadi
anthocyanin yang berfungsi sebagai ACE-inhibitor (Suda, Oki, Masuda,
Kobayashi, Nishiba, & Furuta, 2003) sehingga akan berpengaruh terhadap
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Anggur Terhadap Tekanan
Darah
1.6Hipotesis
Anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah.
Anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah.
Anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur
34
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah.
Anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah.
Anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur
merah tidak berbiji.
5.2Saran
Buah anggur berbiji dan buah anggur tidak berbiji dapat digunakan sebagai
adjuvan untuk menurunkan tekanan darah.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan bentuk sediaan buah
Brigitta Widhayu Wiradi, Ellya Rosa Delima Faculty of Medicine, Maranatha Christian University
Surya Sumantri Street 65, Bandung – Indonesia
ABSTRACK
Background Hypertension may be the trigger of blood circulation system disturbances. In order to treat the
hypertension can be done by either medically or traditionally. In traditional methodology, herbal concoction with curing effect of lowering blood hypertension is used and one of them is grape. Red grape consists of seeded and seedless red grape.
Objective To find out if seeded red grape fruit lowers blood pressure. To find out if seedless red grape fruit
lowers blood pressure. To find out if seeded red grape fruit lowers blood pressure lower than seedless red grape fruit.
Research method This research is going to use quasi-experimental design.
Result The result of systolic blood pressure after and before consumption of seeded red grape fruit juice is
97.66 mmHg (SD=7,042) and 108,69 mmHg (SD=8,397). The result of diastolic blood pressure after and before consumption of seeded red grape fruit juice is 69,54 mmHg (SD=5,633) and 74,74 mmHg (SD=7,516). The result of systolic blood pressure after and before consumption of seedless red grape fruit juice is 98,43 mmHg (SD=7,477) and 104,86 mmHg (SD=8,974). The result of diastolic blood pressure after and before consumption of seedless red grape fruit juice is 69,49 mmHg (SD=6,382) and 73,57 mmHg (SD=6,581). The result of deviation of systolic blood pressure after consumption of seeded and seedless red grape fruit juice is 11,03 mmHg (SD=6,085) and 6,43 mmHg (SD=4,635). The result of deviation of diastolic blood pressure after consumption of seeded and seedless red grape fruit juice is 5,20 mmHg (SD=4,819) and 4,09 mmHg (SD=4,068).
Conclusion Both seeded and seedless red grape fruit have lowering blood pressure effect. Seeded red grape
fruit lowers blood pressure lower than seedless red grape fruit.
PERBANDINGAN ANGGUR MERAH BERBIJI
DAN ANGGUR MERAH TIDAK BERBIJI (Vitis vinifera)
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH
Brigitta Widhayu Wiradi, Ellya Rosa Delima Fakultas kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Jalan Surya Sumantri 65, Bandung – Indonesia
ABSTRAK
Latar belakang Hipertensi biasanya dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan sistem peredaran darah.
Pengobatan penyakit hipertensi bisa dilakukan secara medis atau tradisional dengan menggunakan ramuan herbal yang mempunyai efek menurunkan tekanan darah. Salah satu buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi yaitu anggur. Anggur merah terdiri dari anggur merah berbiji dan tidak berbiji.
Tujuan Penelitian Ingin mengetahui apakah anggur merah berbiji dan anggur merah tidak berbiji menurunkan
tekanan darah. Ingin mengetahui apakah anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur merah tidak berbiji.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimental kuasi.
Hasil Rerata tekanan darah sistolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah berbiji adalah 97,66 mmHg
(SD=7,042) dan 108,69 mmHg (SD=8,397). Rerata tekanan darah diastolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah berbiji adalah 69,54 mmHg (SD=5,633) dan 74,74 mmHg (SD=7,516). Rerata tekanan darah sistolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah tidak berbiji adalah 98,43 mmHg (SD=7,477) dan 104,86 mmHg (SD=8,974). Rerata tekanan darah diastolik sesudah dan sebelum minum jus anggur merah tidak berbiji adalah sebesar 69,49 mmHg (SD=6,382) dan 73,57 mmHg (SD=6,581). Rerata selisih tekanan darah sistolik sesudah minum jus anggur merah berbiji dan tidak berbiji adalah 11,03 mmHg (SD=6,085) dan 6,43 mmHg (SD=4,635). Rerata selisih tekanan darah distolik dan sesudah minum jus anggur merah berbiji dan tidak berbiji sebesar 5,20 mmHg (SD=4,819) dan 4,09 mmHg (SD=4,068).
Kesimpulan Anggur merah berbiji dan anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah. Anggur merah
tidak berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur merah berbiji.
Kata kunci anggur merah berbiji, anggur merah tidak berbiji, tekanan darah.
PENDAHULUAN
Hipertensi biasanya dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan sistem peredaran darah
seperti stroke, jantung koroner, penyakit ginjal kronis dan gagal jantung. Ada berbagai
macam hal yang dapat menyebabkan tekanan darah seseorang meningkat seperti faktor
keturunan, banyak mengkonsumsi garam, kadar kolesterol yang tinggi, stress, kurang olah
raga dan masih banyak lagi hal yang dapat menyebabkan seseorang terserang hipertensi
(Kesehatan, 2011).
Hipertensi merupakan masalah kesehatan penting bagi dokter yang bekerja pada
pelayanan kesehatan primer, karena angka prevalensi yang tinggi, dan komplikasi jangka
panjang yang ditimbulkan mempunyai konsekuensi tertentu. Hasil survey kesehatan
darah. Cara pengobatan tradisional kini semakin digemari masyarakat karena merupakan
cara pengobatan alternatif yang baik, biayanya murah dan mempunyai sedikit efek samping
(Wijoyo, 2012). Salah satu buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi yaitu anggur
(Anonymous, 2012). Anggur merah terdiri dari anggur merah berbiji dan anggur merah tidak
berbiji (Anonymous, 2012), maka dari itu pada penelitian ini akan membandingkan efek
antara anggur merah berbiji dan anggur merah tidak berbiji terhadap penurunan tekanan
darah.
METODE
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental kuasi. Data yang diukur adalah tekanan
darah sistolik dan diastolik dalam mmHg sesudah dan sebelum perlakuan. Analisis data
menggunakan uji t berpasangan dengan alfa = 0,05.
HASIL
4.1 Anggur Merah Berbiji
Hasil penelitian pengaruh anggur merah berbiji terhadap penurunan tekanan darah yang
telah dilakukan pada 35 subjek penelitian perempuan, 18-25 tahun dengan hasil rata-rata pada
pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik serta hasil uji “t” berpasangan tekanan darah
sistolik dan diastolik disajikan pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sesudah dan Sebelum Minum Jus Anggur Merah Berbiji
Mean
Std.
Deviation uji t
Sistolik Sesudah 97.66 7.042 p <0.01
Sebelum 108.69 8.397
Diastolik Sesudah 69.54 5.633 p <0.01
4.2 Anggur Merah Tidak Berbiji
Hasil penelitian pengaruh anggur merah tidak berbiji terhadap penurunan tekanan darah
yang telah dilakukan pada 35 subjek penelitian perempuan, 18-25 tahun dengan hasil
rata-rata pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik serta hasil uji “t” berpasangan tekanan
darah sistolik dan diastolik disajikan pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.2 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sesudah dan Sebelum Minum Jus Anggur Merah Tidak Berbiji
Mean
4.3 Anggur Merah Berbiji dengan Anggur Merah Tidak Berbiji
Hasil perbandingan dari penelitian pengaruh anggur merah berbiji dan tidak berbiji
terhadap penurunan tekanan darah yang telah dilakukan pada 35 subjek penelitian
perempuan, 18-25 tahun dengan hasil rata-rata pengukuran tekanan darah sistolik dan
diastolik serta hasil uji “t” berpasangan tekanan darah sistolik dan diastolik disajikan pada tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3 Selisih Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sesudah dan Sebelum Minum Jus Anggur Merah Berbiji dan Tidak Berbiji
lebih rendah daripada rerata tekanan darah sistolik sebelum minum jus anggur merah berbiji
sebesar 108,69 mmHg (SD=8,397) (p<0,01).
Anggur merah berbiji juga dapat menurunkan tekanan darah diastolik yang ditunjukan
dengan hasil penelitian, yaitu rerata tekanan darah diastolik sesudah minum jus anggur merah
berbiji adalah sebesar 69,54 mmHg (SD=5,633), lebih rendah daripada rerata tekanan darah
diastolik sebelum minum jus anggur merah berbiji sebesar 74,74 mmHg (SD=7,516)
(p<0,01).
Dari Tabel 4.2 didapatkan bahwa minum jus anggur merah tidak berbiji dapat menurunkan
tekanan darah sistolik yang ditunjukan dengan hasil penelitian, yaitu rerata tekanan darah
sistolik sesudah minum jus anggur merah tidak berbiji adalah sebesar 98,43 mmHg
(SD=7,477), lebih rendah daripada rerata tekanan darah sistolik sebelum minum jus anggur
merah tidak berbiji sebesar 104,86 mmHg (SD=8,974) (p<0,01).
Anggur merah tidak berbiji juga dapat menurunkan tekanan darah diastolik yang
ditunjukan dengan hasil penelitian, yaitu rerata tekanan darah diastolik sesudah minum jus
anggur merah tidak berbiji adalah sebesar 69,49 mmHg (SD=6,382), lebih rendah daripada
rerata tekanan darah diastolik sebelum minum jus anggur merah tidak berbiji sebesar 73,57
mmHg (SD=6,581) (p<0,01).
Dari Tabel 4.3 didapatkan bahwa minum jus anggur merah berbiji dapat menurunkan
tekanan darah sistolik lebih rendah daripada jus anggur merah tidak berbiji yang ditunjukan
dengan hasil penelitian, yaitu rerata selisih tekanan darah sistolik sesudah minum jus anggur
merah berbiji adalah sebesar 11,03 mmHg (SD=6,085), menurunkan lebih rendah daripada
rerata selisih tekanan darah sistolik sesudah minum jus anggur merah tidak berbiji sebesar
6,43 mmHg (SD=4,635) (p<0,01).
Anggur merah berbiji dapat menurunkan tekanan darah diastolik lebih rendah daripada
anggur merah tidak berbiji yang ditunjukan dengan hasil penelitian, yaitu rerata selisih
tekanan darah diastolik sesudah minum jus anggur merah berbiji adalah sebesar 5,20 mmHg
(SD=4,819), menurunkan lebih rendah daripada rerata selisih tekanan darah diastolik sebelum
SIMPULAN
1. Anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah.
2. Anggur merah tidak berbiji menurunkan tekanan darah.
3. Anggur merah berbiji menurunkan tekanan darah lebih rendah daripada anggur merah
tidak berbiji.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonymous. 2012. Makanan Pengendali Hipertensi.
http://obatsakit2011.blogspot.com/2012/03/5-makanan-pengendali-hipertensi.html.
Diunduh Februari 2013.
2. Anonymous. 2012. Varietas Anggur.
http://100buah.wordpress.com/2012/09/10/varietas-anggur/. Diunduh 3 Juli 2013.
3. Anselm, E., Chataigneau, M., Ndiaye, M., Chataigneau, T., & Kerth, V. S. 2006.
Grape Juice Causes Endothelium-dependent Relaxation via a redox-sensitive Src- and
Akt-dependent Activation of eNOS. Cardiovascular Research.
4. BAPPENAS. 2000. Anggur. (K. Prihatman, Ed) p. 1, 2, 3.
5. Chappel, Christopher. 2003. Rational and Evidence for Combination Therapy in
Hypertension.http://www.theheart.org/documents/sitestructure/en/content/programs/1
231321/1231321.html. Diunduh Juni 2013.
6. Dewi, N. 2012. Kreatif Bertanam Buah Anggur. Editor: Ari. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press. h 2, 3, 4, 15, 16.
7. Ganong, W. F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. h 563,
564, 565, 615, 616.
8. Guyton, A., & Hall, J. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC.
h 172, 174, 175, 176, 231, 239, 245.
9. Hutapea, J. R. 1994. Inventaris Tanaman Obat. Edisi 3. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. h 317.
10.Kesehatan. 2011. Kenali Gejala Hipertensi Sedini Mungkin.
http://www.jurnalkesehatan.info/kenali-gejala-hipertensi-sedini-mungkin/. Diunduh
Februari 2013.
11.Li, H. F., Chen, S. A., & Wu, S. N. 1999, October 27). Evidence Fot The Stimulatory
Effect Of Resveratrol On Ca Activated K Current in Vascular Endothelial Cells.
Cardiovascular Research .
Penyebab,-Gejala-dan-Penanganannya. Diunduh 17 Juni 2013.
14.Rachman, W. 2009. Hipertensi Membunuh Manusia Lewat Jantung, Ginjal dan
Stroke.http://arcom.co.id/2013/04/29/hipertensi-membunuh-manusia-lewat-jantung-ginjal-dan-stroke/. Diunduh 10 Februari 2013.
15.Sani, A. 2009. Hipertensi dan Faktor-faktor Risikonya.
http://dokter-medis.blogspot.com/2009/08/hipertensi-dan-faktor-faktor-risikonya.html. Diunduh
2013.
16.Suda, I., Oki, T., Masuda, M., Kobayashi, M., Nishiba, Y., & Furuta, S. 2003.
Physiological Functionality of Purple-Fleshed Sweet Potatoes Containing
Anthocyanins and Their Utilization in Foods.
17.Sudoyo A. W., Setiyohadi, Alwi, Simadibrata, & Setiati, 2009. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Edisi 5. Jilid I. Jakarta: Internal Publishing. hal 1079.
18.Sudarma, J. H. 2012. Pembibitan Tanaman Buah. Yogyakarta: Penerbit Bola Bintang
Publishing. h 37, 38, 39.
19.Wijoyo, P. M. 2012. Ramuan Herbal Anti Hipertensi. Editor Etty Rochmiyati.
Jakarta: Pustaka Agro Indonesia. h 12.
20.Zilkens, R. R., Burke, V., Hodgson, J. M., Barden, A., Beilin, L. J., & Puddey, I. B.
35
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2012. Makanan Pengendali Hipertensi.
http://obatsakit2011.blogspot.com/2012/03/5-makanan-pengendali-hipertensi.html. Diunduh Februari 2013.
Anonymous. 2012. Varietas Anggur.
http://100buah.wordpress.com/2012/09/10/varietas-anggur/.
Diunduh 3 Juli 2013.
Anselm, E., Chataigneau, M., Ndiaye, M., Chataigneau, T., & Kerth, V. S. 2006.
Grape Juice Causes Endothelium-dependent Relaxation via a
redox-sensitive Src- and Akt-dependent Activation of eNOS.
Cardiovascular Research.
BAPPENAS. 2000. Anggur. (K. Prihatman, Ed) p. 1, 2, 3.
Chappel, Christopher. 2003. Rational and Evidence for Combination Therapy in
Hypertension.http://www.theheart.org/documents/sitestructure/en/co
ntent/programs/1231321/1231321.html. Diunduh Juni 2013.
Dewi, N. 2012. Kreatif Bertanam Buah Anggur. Editor: Ari. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press. h 2, 3, 4, 15, 16.
Ganong, W. F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. h
563, 564, 565, 615, 616.
Guyton, A., & Hall, J. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta:
EGC. h 172, 174, 175, 176, 231, 239, 245.
Hutapea, J. R. 1994. Inventaris Tanaman Obat. Edisi 3. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. h
317.
Kesehatan. 2011. Kenali Gejala Hipertensi Sedini Mungkin.
http://www.jurnalkesehatan.info/kenali-gejala-hipertensi-sedini-mungkin/. Diunduh Februari 2013.
Li, H. F., Chen, S. A., & Wu, S. N. 1999, October 27). Evidence Fot The
Stimulatory Effect Of Resveratrol On Ca Activated K Current in
Medicastore. 2012. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).
http://medicastore.com/penyakit/4/Tekanan_Darah_Tinggi_Hiperten
si.html. Diunduh 2013.
Melindacare. 2010. Hipotensi, Penyebab, Gejala dan Penanganannya.
http://melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=780_Hi
potensi,-Penyebab,-Gejala-dan-Penanganannya. Diunduh 17 Juni
2013.
Rachman, W. 2009. Hipertensi Membunuh Manusia Lewat Jantung, Ginjal dan
Stroke.http://arcom.co.id/2013/04/29/hipertensi-membunuh-manusia-lewat-jantung-ginjal-dan-stroke/. Diunduh 10 Februari
2013.
Sani, A. 2009. Hipertensi dan Faktor-faktor Risikonya.
http://dokter-
medis.blogspot.com/2009/08/hipertensi-dan-faktor-faktor-risikonya.html. Diunduh 2013.
Suda, I., Oki, T., Masuda, M., Kobayashi, M., Nishiba, Y., & Furuta, S. 2003.
Physiological Functionality of Purple-Fleshed Sweet Potatoes
Containing Anthocyanins and Their Utilization in Foods.
Sudoyo A. W., Setiyohadi, Alwi, Simadibrata, & Setiati, 2009. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Edisi 5. Jilid I. Jakarta: Internal Publishing. hal
1079.
Sudarma, J. H. 2012. Pembibitan Tanaman Buah. Yogyakarta: Penerbit Bola
Bintang Publishing. h 37, 38, 39.
Wijoyo, P. M. 2012. Ramuan Herbal Anti Hipertensi. Editor Etty Rochmiyati.
Jakarta: Pustaka Agro Indonesia. h 12.
Zilkens, R. R., Burke, V., Hodgson, J. M., Barden, A., Beilin, L. J., & Puddey, I.
B. 2005. Red Wine and Beer Elevate Blood Pressure in