• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

MUHIBBUL IHSAN HASIBUAN 082103041

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : MUHIBBUL IHSAN HASIBUAN

NIM : 082103041

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA

BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal:……….. 2012 Ketua Program Studi

(

NIP. 19741012 200003 2 003 Dr. Beby Karina Fawzeea S, SE, MM)

Tanggal:……….. 2012 Dekan

(

(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : MUHIBBUL IHSAN HASIBUAN

NIM : 082103041

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA

BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, 2012

Mengetahui Pembimbing

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan segala kerendahan hati syukur Alhamdulillah penulis ucapkan

atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini guna

memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi

pendidikan Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara. Serta salawat beriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umat-Nya dari alam yang penuh kegelapan menuju

alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “PENINGKATAN KINERJA

PEGAWAI PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.

Dengan kemampuan yang masih terbatas, penulis menyadari bahwa

sepenuhnya Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan sederhana sekali

sebagai suatu karya ilmiah. Hal ini adalah sebagai akibat dari keterbatasan

waktu, ilmu, dan pengetahuan penulis. Untuk itu saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuan, bimbingan dan dukungannya baik moril, materil, dan spiritual baik

(5)

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dengan tulus penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Beby Karina Fawzzea, MM selaku Ketua Program Studi Diploma III Kesekretariatan.

3. Ibu Dra. Fepty Aniar, SE, M.Si selaku Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Doli Ja’far Dalimunthe, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan dorongan kepada penulis dalam

penulisan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku dosen Penasehat Akademik.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

7. Yang teristimewa kepada Kedua Orang Tua saya Drs.H.Syahminan

Hasibuan (Ayahanda) dan Hj.Iriani Lubis (Ibunda) tercinta yang telah membesarkan, mendidik, dan memberikan kasih sayang, doa, dukungan,

semangat, serta kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya

dengan baik. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya kepada mereka dan semoga jerih payah saya dapat menjadi pelega dan

(6)

8. Saudaraku Munawir Fuadi Hasibuan, SH dan saudari Munirotul Husna

Hasibuan, Amd. Terima kasih atas dukungannya yang merupakan pendorong semangat bagi penulis.

9. Teman-temanku di Program Studi Diploma III Kesekretariatan Stambuk

2008. Rifani, Yossi, Noni, Wenny, Vina, Mira, Fairuz,Shela,Novi, serta

seluruh teman-teman DIII Kesekretariatan lainnya. Kalian adalah teman

terbaikku saat berada di kampus ini, yang telah banyak membantu dan

memberikan dorongan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

10.Sahabat-sahabatku Alvin, Imby, Iwan,Irvin, Master, Dodo,Dani,Adi,Dafi,

serta seluruh teman-teman ku yang lainnya yang tidak dapat penulis

cantumkan satu persatu, terima kasih atas motivasi dan dukungannya.

Akhir kata, besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat

memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.

Medan, Juli 2012

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang ... 1

2. Perumusan Masalah ... 4

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

4. Jadwal Kegiatan ... 5

5. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU ... 8

1. Sejarah Singkat ... 8

2. Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ekonomi USU ... 10

3. Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi ... 14

USU 4. Job Description ... 15

5. Kinerja Usaha Terkini ... 21

(8)

BAB III PEMBAHASAN ... 25

A. Peningkatan Kinerja ... 25

1. Pengertian Peningkatan Kinerja ... 25

2. Fungsi-fungsi Peningkatan Kinerja ... 26

3. Ciri-ciri Peningkatan Yang Baik ... 30

B. Penerapan Prosedur Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai 32

1. Tata Kerja ... 32

2. Pemakaian Waktu Kerja ... 33

3. Pemakaian Tenaga Kerja ... 36

4. Pemakaian Benda Termasuk Uang/Biaya ... 37

5. Fasilitas Kerja ... 37

C. Evaluasi Kinerja Pegawai ... 38

D. Hambatan Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai 39

BAB IV PENUTUP ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 43

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Gambar 2.1 Strukur Organisasi Fakultas Ekonomi ... 11

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian ... 15

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta, untuk mencapai

tujuannya diperlukan adanya pembagian kerja, pelimpahan wewenang, sampai

kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam organisasi

tersebut. Disamping itu, harus pula ditetapkan kaitan kerja sama antara satu

aspek dengan aspek lainnya untuk dijadikan pegangan bagi para pelaksana, agar

pelaksanaannya dapat dilakukan secara sistematis. Organisasi adalah sebuah

badan hukum yang di dalamnya terdapat sejumlah anggota yang memiliki visi

dan misi yang sama agar terciptanya tujuan bersama, dalam organisasi ada yang

disebut dengan efektivitas organisasi.

Pentingnya peningkatan kinerja pada organisasi adalah sebagai tingkat

keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran.

Namun sering kali para manajer membuat kesalahan yang sama. Mereka

memulai kegiatan-kegiatan dan membuat keputusan-keputusan tanpa penetapan

suatu kerangka tujuan terlebih dahulu, dimana hal ini akan mengarahkan

pembuatan keputusan pada organisasi.

Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan

mempunyai pengertian lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus.

Tetapi banyak penulis dan manajer tidak membedakan keduanya. Istilah tujuan

dan sasaran digunakan dalam pengertian yang sama. Untuk menunjukkan hasil

(12)

Peningkatan kinerja pada bagian kepegawaian merupakan suatu hal yang

menjadi tolok ukur untuk mengetahui apakah peran pegawai di dalam suatu

fakultas secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik atau tidak.

Peningkatan kinerja pegawai juga merupakan bentuk dan pelaksanaan yang

teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan kerja dalam sebuah tindakan agar

pegawai memenuhi kinerja standart yang ditentukan. Oleh karena itu, peningkatan

kinerja harus diterapkan secara keseluruhan.

Kesuksesan atau kegagalan suatu pekerjaan ditentukan oleh banyak hal,

salah satunya adalah peningkatan kinerja yang dibangun di dalam Fakultas

Ekonomi USU. Peningkatan kinerja dapat dikatakan sebagai cara dari seorang

pegawai dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur–unsur

dalam kelompok agar dapat mencapai tujuan. Seorang pegawai harus dapat

meningkatkan kinerja yang sesuai dengan tingkat yang dimiliki oleh pegawai.

Peningkatan kinerja seorang pegawai tentu akan berbeda dengan peningkatan

kinerja di bagian kepegawaian yang lain.

Salah satu diantara sekian banyak pegawai yang sukses adalah apabila

meningkatkan kinerja tersebut mampu menjadi creator (pencipta) dan motivator

(pendorong) bagi pegawai lain dengan menciptakan suasana dan budaya kerja

yang dapat memacu peningkatan kerja pegawai.Banyak orang menyatakan bahwa

peningkatan kinerja merupakan suatu proses yang positif, dimana seorang

(13)

Proses peningkatan kerja seorang pegawai dapat digunakan untuk menjadi

sesuatu yang menguntungkan bagi semua pihak dan untuk mengubah kinerja

seorang pegawai. Kenyataannya sebagian pegawai meningkatkan kinerja sesuai

dengan harapan yang di inginkan oleh fakultas ekonomi usu. Seorang pegawai

harus menggunakan dua pertiga waktu, tenaga dan pikirannya untuk

meningkatkan kerja para pegawai. Peningkatan kinerja pegawai diharapkan tepat

waktu, berpakaian sesuai dengan ketentuan. Pegawai harus dapat menunjukkan

contoh yang dapat diteladani oleh para pegawai lainnya di fakultas ekonomi usu.

Peningkatan kepegawaian merupakan salah satu prestasi kerja yang dapat

dicapai dan menciptakan pegawai yang berkualitas, semakin tinggi prestasi kerja

yang dapat dicapainya semakin tinggilah peningkatan kinerja seorang pegawai.

Tanpa adanya peningkatan kinerja pegawai yang baik, sulit bagi fakultas untuk

mencapai hasil yang optimal. Peningkatan kinerja pegawai dapat dilihat dari

kehadiran pegawai setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja

dan tanda pengenal, serta ketaatan pegawai terhadap peraturan.

Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian ditambah dengan

keinginan penulis untuk mendalami pengetahuan mengenai masalah efisiensi

kinerja Akademik, maka dari itu penulis memilih judul mengenai “Peningkatan

(14)

2. Perumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah agar

materi yang akan dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan sesuai

dengan kebutuhan yang diharapkan.Adapun perumusan masalah yang dapat

diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang dilakukan adalah :

Bagaimana Peningkatan Kinerja pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara?

3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Menganalisis peningkatan kinerja yang para pegawai.

b. Bagaimana kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi Fakultas Ekonomi USU

Hasil tugas akhir ini akan dijadikan sebagai bahan masukan dan bahan

pertimbangan bagi Fakultas Ekonomi USU yang mungkin berguna

untuk mendukung kelancaran dalam bidang efisinsi kinerja. Khususnya

mengenai efisiensi kinerja pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi

USU.

b. Pihak yang berkepentingan

Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap

(15)

c. Bagi penulis

Sebagai dasar pemahaman lebih lanjut dari teori-teori manajemen yang

diterima penulis selama perkuliahan

4. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan ini terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari

pengajuan judul, pelaksanaan survey/meminta data, pelaksanaan bimbingan

untuk pengolahan data dan pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1

1. Penyusunan Draft

Tugas Akhir

2. Pengumpulan Data

3. Penyusunan Laporan

Tugas Akhir

Keterangan:

Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir, dimulai dari pencarian

buku-buku refrensi mengenai efisiensi kinerja. Kemudian pada tahap pengumpulan

data dilakukan penulis dengan magang di Fakultas Ekonomi USU. Magang

dilaksanakan sejak tanggal 16 Juni 2011 – 17 Agustus 2011. Setelah melakukan

(16)

Tugas Akhir. Dimana dalam penulisannya Penulis akan dibimbing oleh Dosen

Pembimbing agar penulisan laporan sesuai dengan judul dan materi

pembahasan.

5. Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan di bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara yang beralamat di JL. T. M. Hanafiah Kampus USU

Medan.

Penulisan Tugas Akhir ini melalui tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan.

b. Penelitian dan pengumpulan data.

c. Melakukan penulisan Tugas Akhir.

Rencana Isi

Tugas akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa sub

bab antara lain:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang,permasalahan,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari

jadwal survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB 2 : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat instansi, struktur

organisasi dan Job Description, kinerja usaha terkini dan rencana

(17)

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai efektivitas organisasi dan

faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas.

BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang efisiensi

kinerja pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas

(18)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

1. Sejarah Singkat

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada

tahun 1950 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh),

dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas

Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas

Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah

panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik

operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian

administrasinya tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama

pimpinan pada waktu itu).

Kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang

bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan

Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 64/1961 tanggal 24

November 1961, dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan

Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang

Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera

Utara dan pemasukan dalam lingkungan USU tanggal 24 November 1961 yang

berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan

ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi pendidikan Ahli

(19)

No.42/U/1975 tanggal 13 Meret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang

dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No.

23/Dikti/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep 1987 dan S.K.

Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur

PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas

pangolaan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah

menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

sampai pada saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program

DIII,serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan

tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yangbaik dan bermutu. Setelah keluar

Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang

Penentapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara

(BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi

menjadi Departemen.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

1. Visi Fakultas Ekonomi USU

Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

(20)

2. Misi Fakultas Ekonomi USU

Misi Fakultas Ekonomi USU antara lain:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi

dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang

berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan

pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian

dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan

sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa

aelaku pelanggan (costumer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait

yang bertaraf nasional dan internasional.

2. Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ekonomi USU

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu

wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah

ditetapakan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur

(21)

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterpkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan

dapat dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat

dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk

melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara

vertikal,malalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dapat dilihat di gambar ini:

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

(22)

1. Pimpinan Universitas

Rektor : Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc

(CTM (,Sp.A (K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifly Nasution, M.Sc, Ph.D

Pembantu Rektor II : Prof. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng

Pembantu Rektor III: Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait,SH, M.LI

Pembantu Rektor V : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec. Ac

2. Pimpinan Fakultas Ekonomi

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pudek I : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek III : Ami Dilham, SE, M.Si

3. Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

(23)

Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

4. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : M. Simba Sembiring, SE, M.Si

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE

Kasub. Pendidikan : Fepty Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos

Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

(24)

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

c. Program Studi S1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak

d. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, M.Si

e. Program DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

f. Program DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

3. Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU Struktur organisasi dari Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU ini

terdiri dari Kasubag Kepegawaian yang dijabat oleh Bapak Maslan, SE dan

pegawainya yang terdiri dari OK Rafii, SE, Dianti Putri, Djumono dan Zainul

Arifin.

Struktur organisasi dari Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU

(25)

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Bagian Kepegewaian Fakultas Ekonomi USU

Sumber: Buku pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari:

1. Dekan

a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III

pada masing-masing bagian.

Pudek II

Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek I

Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Dekan

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M Ec

Pudek II Ami Dilham, SE,

M Si

Kepala Bagian Tata Usaha M. Simba Sembiring, SE,

(26)

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan

kebijaksanaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara denagn

dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing

bagian.

c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara denagn dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III

pada masing-masing bagian.

2. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di

bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang

akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan

alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni

(27)

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Fakultas.

3. Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyususnan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian

dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyususnan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemusn ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan Bagian.

4. Bagian Umum dan Keuangan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

(28)

b. Mengumpulakan dan mengolah data ketatausahaan dan

kerumahtanggan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kersiapan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melaukan pembayaran haji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya

yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyususnan laporan bagian.

5. Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian dan

mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian.

b. Menyususn konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

(29)

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul

kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengankatan

guru besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan Bagian.

6. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan

alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan

kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat

Universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan.

(30)

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan

alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan.

7. Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggan dan

perlengkapan.

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan.

e. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

f. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan Bagian.

5. Jaringan Usaha/Kegiatan

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahakan untuk

menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan

masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu berdiri sendiri dan peka

terhadap lulusan yang mempunyai kualitas sebagai berikut :

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi

(31)

2. Bersifat terbuka,tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan

teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat,khusus yang

berkaitan dengan bidang keahliannya.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya

sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan

pelayanan kepada masyarakat.

4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi

sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan

merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam keahliannya.

5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehimgga mampu berfikir, bersikap, dan

tidak bertindak sebagai ilmuan.

6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan

sesuai dengan bidang.

7.

6. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus

berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak

mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang

tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

(32)

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan

organisasi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah

khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar

kepada masyarkat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan

mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas

juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat

menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki

kualitas yang baik. Kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh bagian

kepegawaian Fakultas Ekonomi USU adalah mengerjakan perkerjaan secara

rutin dan benar.

Daftar jumlah pegawai di Fakultas Ekonomi USU:

Tabel 1.1

Jumlah pegawai Fakultas Ekonomi USU Tahun 2012

Jumlah pegawai PNS : 45 orang

Jumlah pegawai honorer : 33 orang

Jumlah pegawai di bagian kepegawaian : 5 orang

(33)

7. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara antara lain adalah

sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap

2. Perkuliahan semester ganjil/genap

3. Ujian Mid semester, Ujian semester ganjil/genap

4. Wisuda Mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang

digunakan dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu

Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian

Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang

baca.

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru

diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied

(34)

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan

kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan

oleh Departemen.

10. Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi

S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima

12. Meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan

Pimpinan Fakultas.

13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas.

14. Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk

(35)

BAB III PEMBAHASAN

A. Peningkatan Kinerja

1. Pengertian Peningkatan Kinerja

Peningkatan Kinerja adalah kemampuan seseorang untuk mepengaruhi

orang lain, dalam hal ini para pegawai sedemikian rupa sehingga orang lain itu

mau melakukan peningkatan kinerja meskipun secara pribadi hal itu mungkin

tidak disenangi. Blancard dan Hersey (dalam Tohardi, 2002 : 393)

Mengemukakan bahwa peningkatan kinerja adalah proses memengaruhi kegiatan

individu dan kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.

Upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai

tujuan (Dubrin, 2000 : 67). Proses memberi inspirasi kepada semua pegawai agar

bekerja sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan(Sunarto, 2005:53).

Menurut Hasibuan (2006 :9 ) menjelaskan bahwa Peningkatan Kinerja

adalah seseorang pegawai dengan wewenang mengarahkan untuk mengerjakan

sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

Dari definisi tersebut di atas dapat diambil implikasi sebagai berikut:

a. Peningkatan Kinerja menyangkut orang lain dalam hal ini pegawai atau

pengikut, tanpa pegawai semua kualitas kepemimpinan menjadi tidak

relevan.

b. Peningkatan Kinerja menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak

(36)

pemimpin mempunyai wewenang dalam mengarahkan pekerjaan untuk

tercapainya tujuan.

c. Pimpinan harus mampu mengendalikan orang-orang dalam organisasi

agar perilaku mereka sesuai dengan perilaku mereka sesuai dengan

perilaku yang diinginkan oleh pimpinan.

Tujuan ini baru dapat direalisasikan bila terdapat kerja sama diantara

pegawai dengan relasinya. Kerja sama tersebut dibutuhkan karena terbatasnya

kekuatan fisik, mental dan waktu. Seorang pegawai harus mempunyai keinginan

untuk memimpin dan menetapkan standar prestasi yang lebih besar bagi dirinya

sendiri.

Peningktan Kinerja yang baik menggerakkan orang pada satu arah yang

benar-benar merupakan minat jangka panjang mereka, bukan menyuruh orang

pergi ke jurang. Tidak menyia-nyiakan sumber daya mereka yang langka dan

tidak membangun sisi gelap keberadaan mereka sebagai manusia.

2. Fungsi-fungi Peningkatan Kinerja

Kemampuan mengambil keputusan merupakan kriteria utama dalam menilai

efektivitas peningkatan kerja seseorang. Dalam hubungan ini perlu ditekankan

bahwa yang dimaksud dengan kemampuan mengambil keputusan tidak hanya

diukur secara kuantitatif, dalam arti jumlah keputusan yang diambil. Adapun

fungsi peningktan kinerja sebagai berikut :

a. Planning (Perencanaan)

Perencanaan berisi perumusan dari tindakan–tindakan yang

(37)

maksud dan tujuan yang ditetapkan dan sebagai keputusan terhadap apa

yang akan dilakukan di kemudian hari. Suatu perencanaan harus

menunjukkan pula maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan

bagaimana cara–caranya untuk mencapai tujuan termasuk pula rencana

untuk mengadakan pengawasan dalam meningkatkan kedisiplinan

pegawai dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik–baiknya.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

melaksanakan fungsi peningkatan kerja sebagai perencana adalah

merencanakan langkah–langkah strategis untuk pengembangan kualitas

pendidikan dengan cara mengadakan seminar-seminar yang membantu

mahasiswa dalam menyelesaikan studi, menambahkan fasilitas-fasilitas

untuk mendukung kegiatan belajar mengajar seperti ini Infocus, OHP,

dsb, menyediakan dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya,

mengharumkan nama baik fakultas ekonomi di mata masyarakat baik di

dalam maupun di luar negeri dengan cara menghasilkan mahasiswa yang

berkualitas dan memiliki SDM yang baik sehingga orang tertarik

berkuliah di fakultas ekonomi, Membuat fakultas ekonomi menjadi salah

satu fakultas yang berskala internasional dengan cara menerapkan

kurikulum dunia, membina staf dan pegawai guna untuk meningkatkan

keterampilan, pengetahuan kerja dan sikap kerja.

b. Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada rencana.

Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar

(38)

efesien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas–

tugasnya serta memberikan kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian

tujuan. Pengertian ini merujuk kepada proses pengorganisasian, yaitu

dengan cara bagaimana pekerjaan diatur dan dialihkan diantara para

anggota sehingga tujuan dapat dicapai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat

struktur organisasi yang dipimpin langsung oleh seorang Dekan dan

membawahi Pembantu Dekan I (Bagian Akademik), Pembantu Dekan II

(Bagian Kepegawaian), dan Pembantu Dekan III (Bagian

Kemahasiswaan) dan terdapat beberapa Subbag di dalamnya beserta

uraian tugas, wewanang dan fungsi.

c. Actuating (Kepemimpinan)

Setiap perusahaan terdiri dari individu–individu adalah tugas

pimpinan untuk mengarahkan dan menggerakkan individu–individu

tersebut. Dengan kata lain, seorang pimpinan dalam menggerakkan

individu tersebut dengan cara perintah/instruksi sehingga tujuan yang

telah ditetapkan akan tercapai secara efesien dan efektif.

Agar suatu perintah efektif dan efisien perlu dilandasi dengan

komunikasi yang baik. Meskipun demikian perintah/instruksi tersebut

mempunyai kepastian tersebut untuk dilaksanakan, maka perlu adanya

kedisiplinan. Karena kedisiplinan adalah suatu alasan mengapa pribadi–

pribadi ataupun kelompok mau melaksanakan perintah atasannya dengan

sebaik–baiknya. Hal ini berarti tanpa adanya kedisiplinan maka

(39)

setiap pimpinan harus berusaha untuk dapat menciptakan kedisiplinan

para pegawai.

Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah

melaksanakan fungsi peningkatan kerja yang cukup baik. Pegawai

merupakan seseorang yang sangat disiplin, tepat waktu, dan memiliki

ide-ide kreatif dalam peningkatan kerja. Karena pegawai dengan

semangat kerjanya menjadi salah satu motivasi bagi para pegawainya

untuk melakukan hal yang sama dengan kepimpinannya. Hal ini dapat

dilihat dari pelaksanaan perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai

untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetakan. Sehingga

menghasilkan suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan

memuaskan.

d. Controlling (Pengawasan)

Dengan pengawasan yang dimaksudkan adalah usaha untuk dapat

mencegah kemungkinan–kemungkinan dari rencana/instruksi yang telah

ditetapkan dan menciptakan peningkatan kerja bagi pegawai di dalam

suatu perusahaan. Dengan pengawasan diharapkan penyimpangan–

penyimpangan yang mungkin terjadi dapat diterka sehingga

kemungkinan timbulnya kerugian yang besar dapat dihilangkan atau

setidak–tidaknya diperkecil. Hal ini berarti bahwa pengawasan yang baik

akan dapat lebih diharapkan tujuan–tujuan yang telah ditetapkan akan

dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efesien.

Tanpa adanya pengawasan yang dilakukan kurang baik akan

(40)

penyimpangan-penyimpangan baik secara sengaja. Sedangkan apabila

pengawasan dilakukan dengan baik, maka kemungkinan penyimpangan

baik dengan sengaja maupun tidak sengaja akan menipis atau menurun

dan terciptanya disiplin yang baik

Cara pelaksanaan pengawasan terdiri dari empat cara, yaitu:

a. Mengawasi langsung ditempat

b. Melalui laporan lisan

c. Melalui tulisan

d. Melalui penjagaan khusus

Dekan selaku Pimpinan Fakultas Ekonomi Universtas Sumatera

Utara selalu melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Walaupun

Dekan tidak langsung meninjau ke tempat staf dan pegawai bekerja dan

tidak pernah langsung turun tangan untuk meninjau kinerja pegawai.

Namun, Dekan masih memantau perkembangannya dan selalu

memberikan pengawasan-pengawasan. Dekan biasanya melakukan

pengawasan melalui seorang kepercayaan yang dianggap berkompeten

dan transparan.

3. Ciri-ciri Peningkatan Kinerja Yang Baik

Definisi Kinerja yang baik adalah kinerja merupakan hasil kerja yang

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas utama peningkatan kerja adalah untuk melaksanakan pekerjaan dan

melaksakan sumber–sumber material. Menurut Rivai (2003) untuk melaksanakan

(41)

a. Memiliki kondisi yang sehat sesuai dengan tugasnya.

b. Berwawasan luas.

c. Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan

yang telah ditentukan melalui kepemimpinannya.

d. Mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan kompleksitas dari tujuan yang

hendak dicapai.

e. Memiliki stamina atau antusias kerja yang besar.

f. Gemar dan cepat mengambil keputusan.

g. Objektif. Dalam artian dapat mengasai emosi dan lebih banyak

menggunakan rasio. Seorang pimpinan yang emosional akan kehilangan

objektivitas karena sudah tidak menggunakan akal sehatnya lagi.

h. Adil dalam memperlakukan bawahan.

i. Menguasai prinsip–prinsip human relations.

j. Menguasai teknik–teknik berkomunikasi.

k. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasehat, guru, dan kepala

terhadap bawahannya.

l. Mempunyai gambaran menyeluruh tentang semua aspek kegiatan

organisasi.

Ciri–ciri peningkatan kinerja yang dimiliki Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah:

a. Memiliki Disiplin kerja yang baik dan tepat waktu dalam melaksanakan

sesuatu pekerjaan.

b. Memiliki wibawa dan daya tarik agar mampu membimbing dan

(42)

c. Memiliki kemampuan yang baik sehingga mampu berpikir lebih baik dan

rasional dalam menanggulangi masalah yang timbul setiap saat.

d. Memiliki tanggung jawab serta dapat dipercaya untuk memegang rahasia

fakultas, serta mempunyai ide–ide yang cemerlang dalam rangka

memajukan Fakultas yang dipimpinnya.

e. Mampu bekerja sama dengan bawahannya, dimana pimpinan bertugas

menentukan tugas para bawahannya serta mengawasi pelaksanaan

pekerjaan tersebut agar berjalan dengan lancar.

f. Memiliki kesetiaan kepada Fakultas yang dipimpinnya dan juga setia

dalam membimbing bawahannya serta mau berusaha untuk

mengembangkan fakultas semaksimal mungkin.

B. Penerapan Prosedur Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Menurut Sedarmayanti, (2001 : 134) mengemukakan bahwa Prosedur Kerja

adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan

adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam

rangka penyelesaian sesuatu bidang tugas.

Dalam pelaksaan prosuder kerja ada beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan antara lain:

1. Tata Kerja

Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah.

Pada pekerjaan kantor di bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU hal ini

(43)

a. Sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang

bersangkutan. Misalnya pemakaian komputer.

b. Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantor bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi USU disusun/dibuat dalam suatu prosedur yang sudah

diatur sedemikian rupa menjadi suatu rangkaian yang memperlancar

setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dalam pekerjaan kantor bagian

Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU dan mengikuti aliran pekerjaan

menurut yang tepat.

c. Setiap alat tulis kantor (ATK) dalam kantor selalu disediakan tempat

penyimpanan dan alat tulis kantor tersebut selalu berada ditempatnya.

d. Setiap tempat penyimpanan pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi USU diberi tanda pengenal mengenai isinya.

2. Pemakaian Waktu Kerja

Pemakaian waktu pada Bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi USU selalu

diusahakan seproduktif mungkin. Pada pekerjaan kantor di Bagian Kepegawaian

Fakultas USU hal ini dapat dilihat dari:

a. Rencana Kerja

Pada kantor Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU selalu

disusun Rencana Kerja dan Rencana Kerja tersebut disesuaikan dengan

pemakian waktu. Setiap rencana kerja yang dibuat pada Bagian

Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU selalu diikuti dengan pembuatan

(44)

b. Disiplin

Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting.

Disiplin kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan

yang menjadi tanggung jawab pegawai. Menurut Fathoni,(2006 : 6)

mengemukakan bahwa disiplin sangat berkaitan dengan wewenang,

karena apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya maka

disiplin itu akan hilang dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan.

Menurut saya pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada bagian

Kepegawaian Fakuktas Ekonomi USU sudah sangat baik, karena selama

saya mengikuti kegiatan magang para pegawai sangat aktif dan disiplin

dalam melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan tugas

mereka. Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai prestasi

kerja yang optimal.

Dsiplin kerja di Fakultas Ekonomi USU adalah:

Jam kerja pegawai.

Pada hari Senin s/d Kamis, pegawai masuk kerja pada pukul 08.00

WIB, istirahat pada pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB dan pulang pukul

14.00 WIB.

Untuk jadwal Ekstensi, pegawai masuk kerja pukul 17.00 WIB s/d 20.00

WIB. Pada hari Sabtu, pegawai masuk kerja pada pukul 08.00 WIB dan

pulang pada pukul 13.00 WIB.

Para pegawai yang bekerja di Bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi USU sudah taat dengan peraturan yang ada. Tetapi ketepatan

(45)

menggunakannya, maka perlu adanya instruksi dari pimpinan yang baik

mengenal ini. Ketidakefisienan itu bisa berupa pemakaian waktu jam

istirahat yang berlebihan, keterlambatan masuk kerja, hal ini sering

diabaikan oleh pimpinan, dengan begitu komunikasi dengan para

pegawai harus baik. Pimpinan harus melihat secara langsung apakah

kedisiplinan sudah terlaksana dengan baik. Pimpinan dapat secara

langsung memberikan teguran kepada pegawai yang bekerja

malas-malasan dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Jadi komunikasi

antar pimpinan dengan pegawai terjalin hubungan kerja yang baik yang

pada akhirnya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan seefektif dan

efisien mungkin.

Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi

kelancaran pekerjaan pegawai. Dalam rangka meningkatkan kinerja

pegawai, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk diperhatikan

terhadap pegawai adalah berupa kenaikan pangkat, pemberian bonus,

liburan bersama dan lain-lain. Organisasi mengharapkan

langkah-langkah peningkatan kerja tersebut dapat membantu meningkatkan

loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu menghasilkan

dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai yang tidak

disiplin akan diberikan suatu peringatan. Dengan demikian setiap

pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi USU paham apa yang diharapkan

dari organisasi dimasa yang akan datang.

Menurut Subekti,(2008) mengemukakan bahwa tujuan kedisiplinan

(46)

mendorong pegawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja, dimana

perilaku yang pantas ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan

dan prosedur”.

Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi USU adalah

sebagai berikut:

a. Pekerjaan jadi lebih cepat selesainya.

b. Pada jam kerja pegawai tidak ada yang malas.

c. Pegawai lebih semangat dalam kerjanya karena ada peningkatan

prestasi kerja yang berpengaruh pada peningkatan jabatan.

d. Komunikasi antara atasan dengan pegawai dapt terjalin dengan baik.

3. Pemakaian Tenaga Kerja

Pemkaian tenaga kerja ini juga dimaksudkan untuk mencapai cara kerja

yang teringan. Pada pekerjaan kantor di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

USU. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah tenaga kerja yang ada pada Bagian

Kepegawaian, seperti yang dijelaskan diatas jumlah tenaga kerja yang ada di

Bagian Kepegawaian berjumlah 5 (lima) orang.

Dalam penggunaan tenaga kerja tidak boleh kurang dan lebih, karena bisa

berimplikasi tidak baik terhadap hasil kerja. Jika terjadi kekurangan tenaga kerja

maka akan memerlukan waktu tambahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Begitu juga dengan kelebihan penggunaan tenaga kerja akan membuat waktu

luang para pegawai yang tidak sesuai dengan standart waktu kerja yang ada.

Penggunaan tenaga kerja harus sesuai dengan beban kerja, standart waktu yang

(47)

Maksudnya antara beban kerja yang ada harus bisa diselesaikan dengan standart

waktu yang telah ditentukan. Jadi efisiensi di Bagian Kepegawaian dapat tercapai.

Penentuan beban kerja yang baik akan meningkatkan kinerja dan penggunaan

tenaga kerja karena akan terbentuk proporsional tenaga kerja yang dibutuhkan

dalam sebuah instansi atau kantor. Jadi pelaksanaan suatu pekerjaan dapat

terorganisasi dengan baik.

4. Pemakaian Benda Termasuk Uang/Biaya

Dalam pelaksanaan suatu kerja perkantoran hendaknya tidak dipergunakan

material yang bersifat mewah atau berlebih-lebihan sepamjang suatu pekerjaan

tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Misalnya amplop surat kabar dapat

dibeli dari toko. Pembuatan formulir dapat dilakukan secara terpusat, tidak perlu

setiap unit kerja membuat formulis sendiri. Pembekalan tata usaha hendaknya

dibuatkan spesifikasinya sehingga tidak terjadi salah beli. Demikian pula perlu

dijaga agar tidak cepat rusak dan tidak membebani biaya perawatan atau biaya

operasional.

5.Fasilitas Kerja

Fakultas Ekonomi USU menyediakan berbagai fasilitas untuk

mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam rangka meningkatkan

kinerja pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU.

Fakultas kantor merupakan hal yang memang harus diperhatikan dan harus

ada dalam mendukung peningkatan kinerja yang ada di dalam suatu instansi baik

itu instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya fasilitas kantor digunakan oleh

(48)

dikerjakan secara berulang-ulang dengan jumlah banyak serta dalam bentuk yang

sama, sehingga membuang waktu dan membosankan bagi yang mengerjakan

karenan memerlukan ketelitian dalam pengerjaannya untuk mencegah terjadinya

kesalahan.

Adapun fasilitas sarana kantor yang digunakan pada Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi USU, sebagai berikut:

a. Komputer

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU terdapat 1

(satu) unit komputer yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas

kantor.

b. Printer

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU terdapat 1

(satu) unit printer.

c. Filling Cabinet dan Lemari Besi

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU terdapat 1

(satu) Filling Cabinet dan 3 (tiga) lemari besi yang digunakan untuk

menyimpan data-data/file-file penting.

C. Evaluasi Kinerja Pegawai

Pengevaluasian kinerja pegawai sangat penting dalam pencapaian tujuan

kerja yang memuaskan. Peningkatan kinerja pegaawai dapt dilakukan dengan cara

(49)

teknologi yang digunakan dan efisiensi proses kerja akan mempengaruhi kinerja

dari masing-masing individu pegawai dalam menyelesaikan beban tugas yang

harus diselesaikan.

Cara pengevaluasian kerja yang diterapkan di Bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi USU dilakukan oleh tim penilai, dimana perkerjaan para peagawai di

dalamnya terdapat nilai sangat baik, baik dan cukup. Sehingga akan

mempengaruhi peningkatan kinerja para pegawai di Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi USU. Dan tim penilai akan melakukan pengontrolan dan

pengelolaan setiap pegawai sesuai dengan prosedur pekerjaan yang ada setiap unit

bagian.

Jadi bila ada pelanggaran yang terjadi pimpinan dengan bijak memberikan

sanksi terhadap sanksi terhadap pegawai. Dengan demikian adanya sanksi atau

hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka pegawai

akan lebih disiplin lagi karena mereka akan takut untuk melanggar

peraturan-peraturan yang ada. Sanksi ringan berupa teguran dan peringatan secara berkala

dan sanksi berat berupa penurunan pangkat atau pemotongan uang makan.

Sanksi atau hukuman berperan penting dalam memelihara kedisipilinan

pegawai jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk

peningkatan disiplin pegawai dan peningkatan kinerja pegawai. Begitu juga

dengan pegawai yang berprestasi akan diberikan penghargaan berupa kenaikan

(50)

D. Hambatan Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Hambatan–hambatan yang dihadapi oleh Pimpinan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah sebagai

berikut:

a. Kurangnya motivasi kerja sehingga kedisiplinan akan waktu tidak begitu

diperhatikan.

b. Kurangnya pemberian insentif terhadap pegawai yang memiliki

kedisiplinan tinggi dalam bekerja.

c. Kurang lengkapnya fasilitas kerja yang dapat menunjang peningkatan

(51)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai peningkatan kinerja pegawai

pada bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Semua pekerjaan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang

telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Kegitan kerja yang berjalan secara rutin di Bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik dilihat dari

waktu pengerjaan tugas-tugas.

3. Hubungan antara pimpinan dengan para pegawai di Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terjalin dengan baik

dengan adanya penghargaan bagi pegawai berprestasi.

4. Lingkungan kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara sangat nyaman dan sehat karena terdapat fasilitas kerja

yang cukup memadai.

5. Kedisiplinan para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik karena para pegawai

hampir tidak pernah terlambat ataupun absen.

6. Penggunaan alat tulis kantor (atk) telah digunakan seperlunya dan

(52)

7. Fasilitas kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU juga

terawat dengan baik.

Dari bebarapa kesimpulan di atas kita mengetahui bahwa kinerja pegawai di

Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan

dengan baik. Walaupun terdapat hambatan-hambatan untuk miningkatkan kinerja

pegawai, Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu berusaha

untuk memberikan arahan dan motivasi kepada para pegawainya agar kinerja para

(53)

B. SARAN

Pada akhir penulisan tugas akhir ini, penulis ingin memberikan beberapa

saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Adapun saran – saran penulis, antara lain:

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat

memantau kinerja pegawai langsung ke tempat pegawai bekerja.

2. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus

menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mendorong semangat kerja

pegawai guna tercapainya peningkatan kinerja para pegawainya.

3. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat

menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai dengan keahliannya agar

motivasi untuk bekeja dapat terus meningkat.

4. Disiplin kerja yang dimiliki pegawai harus tetap dipertahankan dengan

cara melakukan pertemuan–pertemuan antara pegawai dan pimpinannya

untuk membicarakan hal–hal yang dapat meningkatkan kedisiplinan

tersebut.

5. Agar terjadinya keharmonisan dalam lingkungan kerja, pimpinan harus

dapat berlaku adil dalam memberikan penghargaan ataupun sangsi

kepada semua pegawainya.

6. Pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara harus didukung dengan sistem kearsipan yang baik.agar

arsip-arsip dapat disimpan sesuai dengan pokok masalahnya untuk

(54)

7. Disarankan kepada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara agar sistem pengawasan dan evaluasi perlu

dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat mencegah

kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan atau bahkan penundaan

pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu,tenaga,serta usaha.

Dengan saran-saran di atas kemungkinan kinerja para pegawai di Bagian

Kepegawaian Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan semakin meningkat guna

tercapai kinerja pegawai yang optimal dan memuaskan serta tercapinya tujuan

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Ritonga. T. John.2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008. Medan:USU Press

Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali

Djoko Prakoso dan I Ketut Murtika. 1987. Pembinaan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Bina Aksara.

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Bagian Kepegewaian Fakultas Ekonomi USU
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

suatu masalah yang pokok yaitu : Bagaimana kondisi keuangan Pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bila dilihat dari analisis rasio-rasio keuangan (likuiditas, aktivitas,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “

BENNY SYAH BRAYMANA, 2014 “Pemanfaatan Sisa Panen Tanaman Pisang Sebagai Pengganti Rumput Dalam Pakan Komplit Berbentuk Pelet Terhadap Performans Domba Lokal Jantan Lepas

[r]

Pebedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada wanita

Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan karakter sopan santun pada anak kelompok B TK Pertiwi 01 Jantiharjo, Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 melalui

Dwita Ramadhini: Penentuan harga pokok telur tetas (hatching egg)..., 2000... Dwita Ramadhini: Penentuan harga pokok telur tetas (hatching

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH ( Studi tentang Perusahaan Daerah Pasar untuk Meningkatkan Pendapatan.. Asli Daerah di

Rahimi_gh@modares.ac.ir Abstract- In this paper a two dimensional elasticity for free vibrations and the effect of elastic foundantion on a two- direction functionally graded beams