• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Bandung)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara struktur organisasi dan budaya organisasi terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner yang dikirimkan langsung kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bandung. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 20 for windows dengan metode analisa korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen. Sedangkan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aims of this study is to determine to much the influence of organizational structure and organizational culture of the effectiveness of management accounting information system ( MAIS ) . Data used in this research is primary data obtained from the respondents on the questionnaire that was sent directly to the state-owned enterprises firms ( BUMN ) in Bandung . Data analysis method used is multiple linear regression . Data processing was performed using SPSS version 20 for windows with Spearman Rank correlation analysis method . The results showed that the organizational structure has no influence on the effectiveness of management accounting information system. While the organizational culture has an influence on the effectiveness of management accounting information system .

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia) ... i

HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Sistem Informasi ... 9

2.1.1.1 Komponen Sistem Informasi ... 10

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.1.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ... 13

2.1.2.2 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ... 14

2.1.3 Struktur Organisasi ... ..18

2.1.3.1 Karakteristik Struktur Organisasi ... ..19

2.1.4 Budaya Organisasi... ..26

2.1.4.1 Karakteristik Budaya Organisasi ... ..27

2.2 Kerangka Pikir ... ..33

2.2.1 Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ... ..37

2.2.2 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ... ..38

2.3 Pengembangan Hipotesis ... ..41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... ..42

3.1 Objek Penelitian ... ..42

3.2 Metode Penelitian ... ..43

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.2 Operasional Variabel ... 44

3.3 Unit Analisis dan Populasi Penelitian ... 51

3.4 Prosedur Pengumpulan Data ... 52

3.5 Metode Analisis ... 53

3.5.1 Metode Pengujian Data ... 53

3.5.1.1 Test of Validity (Uji Validitas) ... 53

3.5.1.2 Test of Reliability (Uji Reliabilitas) ... 54

3.6 Metode Analisis Data ... 55

3.6.1 Uji Normalitas ... 56

3.6.2 Uji Multikoliniearitas ... 57

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas ... 58

3.7 Pengujian Hipotesis ... 59

3.7.1 Uji Statistik t ... 59

3.7.2 Koefisien Determinasi (R2) ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1 Hasil Penelitian ... 61

4.2 Deskripsi Responden ... 61

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 63

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 64

4.3 Deskripsi Data Penelitian... 64

4.3.1 Tanggapan Responden mengenai Struktur Organisasi pada Perusahaan BUMN di Bandung ... 64

4.3.2 Tanggapan Responden mengenai Budaya Organisasi pada Perusahaan BUMN di Bandung ... 69

4.3.3 Tanggapan Responden mengenai Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen pada Perusahaan BUMN di Bandung ... 78

4.4 Hasil Uji Validitas Data ... 81

4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 84

4.6 Uji Normalitas ... 86

4.7 Uji Asumsi Klasik ... 87

4.7.1 Uji Mutikolinearitas ... 87

4.7.2 Uji Heteroskedastisitas ... 88

4.8 Metode Analisis Data ... 89

4.8.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 89

4.8.2 Pengujian Hipotesis ... 91

4.8.2.1 Uji Statistik t ... 91

4.8.2.2 Koefisien Determinasi (R2) ... 93

4.9 Pembahasan ... 94

4.9.1 Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) ... 94

(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

5.1 Simpulan ... 98

5.2 Keterbatasan Penelitian... 98

5.3 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 100

LAMPIRAN ... 104

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi ... 44

Tabel 3.2 Operasional Variabel Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) ... 50

Tabel 4.1 Jumlah Responden ... 61

Tabel 4.2 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62

Tabel 4.3 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan ... 63

Tabel 4.4 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 64

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 1 ... 65

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 2 ... 65

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 3 ... 66

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 5 ... 66

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 6 ... 67

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 7 ... 67

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 8 ... 68

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tentang Struktur Organisasi Pernyataan 9 ... 68

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 1 ... 69

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 2 ... 69

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 3 ... 70

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 4 ... 70

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 5 ... 71

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 7 ... 71

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 8 ... 72

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 9 ... 72

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 10 ... 73

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 11 ... 73

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 12 ... 74

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 13 ... 74

Tabel 4.25 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 14 ... 75

Tabel 4.26 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 15 ... 75

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 16 ... 76

Tabel 4.28 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 17 ... 76

Tabel 4.29 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 18 ... 77

Tabel 4.30 Tanggapan Responden Tentang Budaya Organisasi Pernyataan 19 ... 77

Tabel 4.31 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Pernyataan 1 ... 78

Tabel 4.32 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Pernyataan 2 ... 78

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.34 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas Sistem Informasi

Akuntansi Manajemen Pernyataan 4 ... 79

Tabel 4.35 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Pernyataan 5 ... 80

Tabel 4.36 Tanggapan Responden Tentang Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Pernyataan 6 ... 80

Tabel 4.37 Hasil Uji Validitas Variabel Struktur Organisasi (X1) ... 81

Tabel 4.38 Hasil Uji Validitas Lanjutan Variabel Struktur Organisasi (X1)... 82

Tabel 4.39 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X2) ... 82

Tabel 4.40 Hasil Uji Validitas Lanjutan Variabel Budaya Organisasi (X2) ... 83

Tabel 4.41 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (X3) ... 84

Tabel 4.42 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 85

Tabel 4.43 Hasil Uji Normalitas ... 86

Tabel 4.44 Hasil Uji Normal Probability Plot ... 87

Tabel 4.45 Hasil Uji Multikolinearitas... 88

Tabel 4.46 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 89

Tabel 4.47 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 90

Tabel 4.48 Hasil Statistik Uji t ... 92

Tabel 4.49 Korelasi Antara Budaya Organisasi Dengan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ... 93

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 105

Lampiran B Surat Persetujuan Untuk Melakukan Penelitian ... 112

Lampiran C Data Kuesioner... 113

Lampiran D Uji Validitas ... 119

Lampiran E Uji Reabilitas ... 126

Lampiran F Uji Asumsi Klasik ... 128

Lampiran G Uji Regresi Linear Berganda ... 130

Lampiran H Uji Korelasi Antara Budaya Organisasi Dengan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ... 131

(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi merupakan bagian yang terintegrasi dalam suatu

organisasi (Laudon & Laudon, 2013:50). Setiap organisasi bergantung pada

sistem informasi untuk dapat bersaing (Bodnar & Hopwood, 2014:1). Sistem

informasi menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna baik

manajemen maupun pihak luar yang memerlukan informasi tersebut (Widjajanto,

2001:1). Sistem informasi dan organisasi saling mempengaruhi, sehingga sistem

informasi yang dibuat oleh manajer harus disesuaikan dengan organisasi agar

informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan organisasi (Laudon & Laudon,

2013:111). Dari sisi perspektif bisnis, sistem informasi merupakan instrumen

yang penting untuk menciptakan nilai dalam perusahaan (Laudon & Laudon,

2013:56). Dalam setiap bentuk organisasi terdapat sistem informasi akuntansi

(Bookholdt, 1999:1).

Perusahaan pada umumnya membutuhkan sistem akuntansi yang efektif

dan efisien dalam menjalankan kegiatan usahanya (Widjajanto, 2001:1). Sistem

informasi yang berkualitas umumnya fleksibel, efisien, mudah diakses, dan tepat

waktu (Stair & Reynolds, 2010:57). Sementara itu, Heidmann (2008:81)

mengatakan ada lima dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas dari

sebuah sistem yaitu integrasi, fleksibel, mudah diakses, formal, dan tepat waktu.

Fenomena yang terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa penerapan sistem

(11)

2

BAB 1 PENDAHULUAN

tersebut dinyatakan oleh Syahganda Nainggolan (2012) selaku Ketua Dewan

Direktur Sabang-Merauke Circle (CMC) yang mengatakan bahwa korupsi terjadi

karena sistem penyelenggaraan negara yang tidak efisien, transparan, serta

akuntabel. Lemahnya sistem juga terjadi di BUMN seperti yang katakan oleh

Uchok Sky Khadafi (2012) selaku Kordinator Investigasi dan Advokasi Sekretaris

Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang

mengatakan bahwa potensi kerugian negara dalam 144 BUMN induk mencapai

Rp 4,9 triliun, 305 juta dollar AS, dan 3,3 juta yen Jepang dengan total dugaan

penyimpangan penggunaan keuangan sebanyak 2.757 kasus. Potensi kerugian

negara itu, terjadi akibat lemahnya sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan,

lemahnya sistem pengendalian pelaksanaan anggaran, dan lemahnya pengendalian

internal. Sistem yang belum efektif juga terjadi pada sektor perbankan, hal ini

terlihat dari pernyataan yang dikemukakan oleh Wibowo (2014) selaku Dewan

Pengawas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bahwa tingginya kredit macet di BPR

tersebut akibat lemahnya sistem pemberian pinjaman kredit. Selanjutnya, sistem

yang belum efektif terjadi pada PLN seperti yang dikemukakan oleh Sudirman

Said (2015) selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa

sistem accounting di PLN harus di tata ulang kembali. Terakhir Rizal Ramli

(2015) selaku Menteri Kordinator Kemaritiman dan Sumber Daya mengatakan

bahwa mafia yang ada di pelabuhan memanfaatkan lemahnya sistem, termasuk

sistem informasi yang buruk dan belum terintegrasinya sistem informasi.

Salah satu sistem informasi yang diperlukan oleh organisasi atau

perusahaan yaitu sistem informasi akuntansi (Winarno, 1994:7). Sistem informasi

(12)

3

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

keuangan menjadi suatu informasi (Bodnar & Hopwood, 2014:1). Sistem

informasi akuntansi merupakan salah satu faktor yang menjadi masukan

manajemen dalam pengambilan keputusan (Widjajanto, 2001:14). Sistem

informasi akuntansi memiliki dua pokok subsistem, yaitu sistem akuntansi

manajemen dan sistem akuntansi keuangan (Hansen & Mowen, 2005:7). Sistem

akuntansi manajemen adalah suatu sistem formal yang memberikan informasi

mengenai kondisi lingkungan internal dan eksternal guna membantu manajer

dalam memantau kinerja organisasi (Heidmann, 2008:44). Sementara itu, Hansen

dan Mowen (2005:4) mengatakan sistem informasi akuntansi manajemen adalah

suatu sistem informasi yang mengubah input menjadi output untuk memenuhi

tujuan manajemen. Sedangkan menurut Macintosh dan Quattrone (2010:22)

sistem akuntansi manajemen merupakan skema yang menengahi antara struktur

dan interaksi sosial dengan manajer dalam bentuk komunikasi.

Sistem yang efektif adalah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan dari

organisasi. Sistem tersebut harus dapat menyajikan informasi yang bermanfaat

dan relevan bagi pengguna informasi (Widjajanto, 2001:519). Semua organisasi

membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif (Romney &

Steinbart, 2012:25). Dengan demikian, informasi merupakan sumber daya

organisasi yang paling penting (Widjajanto, 2001:14; Susanto, 2004:2). Informasi

harus dikelola dengan baik, karena setiap keputusan didasarkan kepada informasi

sehingga kualitas informasi yang dihasilkan akan sangat berpengaruh terhadap

setiap keputusan yang diambil oleh pihak manajemen maupun pihak lainnya yang

membutuhkan informasi untuk pengambilan keputusan (Susanto, 2004:2). Sistem

(13)

4

BAB 1 PENDAHULUAN

(Winarno, 1994:6). Pengguna informasi akuntansi dibagi menjadi dua kelompok,

yaitu pengguna eksternal dan pengguna internal (Bodnar & Hopwood, 2014:1).

Pengguna eksternal meliputi pemegang saham, investor, kreditor,

lembaga-lembaga pemerintah, pelanggan dan pemasok, pesaing, dan serikat pekerja

(Bodnar & Hopwood, 2014:1-2). Sedangkan pengguna internal meliputi para

manajer yang terdapat dalam perusahaan (Bodnar & Hopwood, 2014:1-2).

Informasi akuntansi manajemen dapat membantu manajer dalam melakukan

perencanaan, pengendalian, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah,

membuat keputusan, dan mengevaluasi kinerja (Hansen & Mowen, 2005:4).

Sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah

satunya yaitu struktur organisasi (Stair & Reynolds, 2010:74). Struktur organisasi

dapat membantu suatu organisasi untuk mengalokasikan pembagian tugas dan

mengkoordinasikan kinerja. Oleh karena itu, struktur organisasi merupakan aset

penting bagi organisasi (Schermerhorn, 2008:237). Hal yang senada juga

dikatakan oleh Laudon & Laudon (2013:115) bahwa struktur organisasi

merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan sistem informasi. Scott

(1986:6) mengatakan hirarki organisasi mempengaruhi sistem informasi; struktur

hierarki merupakan kerangka dasar dimana sistem informasi diatur. Pernyataan

para ahli tersebut juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Nusa

(2015) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa struktur organisasi

mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi secara signifikan. Struktur

organisasi adalah sistem formal mengenai tugas dan otoritas wewenang untuk

mengawasi bagaimana orang-orang berkoordinasi dan menggunakan sumber daya

(14)

5

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

(2011:548) struktur organisasi merupakan konfigurasi formal antara individu dan

kelompok mengenai alokasi tugas, tanggung jawab, dan wewenang dalam

organisasi. Struktur organisasi memiliki beberapa karakteristik yaitu hierarki

wewenang, pembagian kerja, rentang kendali, dan rantai komando (Kusluvan,

2003:477; Kreitner & Kinicki, 2004:636; Greenberg, 2011:548; Gibson et al.,

2012:422; Robbins & Judge, 2013:514).

Faktor lain yang mempengaruhi efisiensi sistem informasi dalam

organisasi adalah budaya organisasi (Sebina, et al.,2014:183). Budaya organisasi

merupakan determinan penting mengenai bagaimana orang menggunakan

informasi dan sistem informasi (Kendall & Kendall, 2011:46). Setiap organisasi

memiliki budaya tertentu mengenai asumsi dasar, nilai, dan cara melakukan

sesuatu yang diterima oleh kebanyakan anggota organisasi tersebut (Susanto,

2004:6). Menurut O’Brien & Marakas (2009:17) kesuksesan dari sistem informasi

tidak hanya diukur dari efisiensi dalam hal meminimalkan biaya, waktu dan

sumber daya informasi, tetapi diukur juga oleh budaya organisasi. Hal senada juga

dikatakan oleh Turban & Volonino (2011:25) bahwa nilai dari sistem informasi

juga dapat ditentukan oleh hubungan antara sistem informasi, orang, proses bisnis,

dan budaya organisasi.

Stair & Reynolds (2010:53) mengatakan bahwa budaya organisasi

memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan pengembangan sistem informasi.

Hal tersebut didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Jackson (2011)

dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa budaya organisasi merupakan

faktor penting dalam keberhasilan atau kegagalan dari pengembangan suatu

(15)

6

BAB 1 PENDAHULUAN

menunjukkan hasil yang sama bahwa budaya organisasi mempengaruhi kualitas

sistem informasi akuntansi secara signifikan. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa budaya organisasi memiliki peranan yang melekat dalam sistem informasi

(Bansal, 2002:210). Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang

dianut bersama oleh anggota organisasi (Chaffey & Wood, 2005:394). Sedangkan

menurut Jones (2007:80) budaya organisasi adalah seperangkat nilai-nilai dan

norma bersama untuk mengontrol interaksi satu sama lain antara anggota

organisasi, pemasok, pelanggan, dan orang lain diluar organisasi. Terdapat tujuh

karakteristik dari budaya organisasi yaitu inovasi dan pengambilan risiko,

memperhatikan hal-hal secara rinci, orientasi pada hasil, orientasi pada orang,

orientasi pada tim, keagresifan, dan stabilitas (Kaila, 2005:458; Robbins & Judge,

2013:547-548; Robbins & Coulter, 2014:78; Walker, 2015:118).

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi

Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (Studi Empiris pada

Perusahaan BUMN di Bandung)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas sistem

informasi akuntansi manajemen (SIAM).

2. Seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas sistem

(16)

7

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan

di atas, maka tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah:

1. Menguji secara empiris pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas

sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM).

2. Menguji secara empiris budaya organisasi terhadap efektivitas sistem

informasi akuntansi manajemen (SIAM).

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi :

1. Bagi perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan dapat menjadi

pertimbangan bagi manajer dalam membuat kebijakan-kebijakan serta mengambil

keputusan dalam hal yang berkaitan dengan efektivitas Sistem Informasi

Akuntansi Manajemen (SIAM). Serta dapat memberikan informasi yang berguna

untuk meningkatkan efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM)

dan memperkaya referensi yang telah ada dalam perusahaan.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta menambah

pengetahuan mengenai pengaruh struktur organisasi dan budaya organisasi

(17)

8

BAB 1 PENDAHULUAN

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat

digunakan sebagai kerangka kerja dan bahan referensi untuk melakukan penelitian

(18)

98

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya mengenai pengaruh struktur organisasi dan budaya organisasi

terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian statistik terhadap variabel struktur organisasi menunjukkan

tidak terdapat pengaruh antara struktur organisasi terhadap efektivitas sistem

informasi akuntansi manajemen.

2. Hasil pengujian statistik terhadap variabel budaya organisasi menunjukkan

terdapat pengaruh secara signifikan antara budaya organisasi terhadap

efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen. Budaya organisasi

berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen

sebesar 67,7%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:

1. Penelitian ini hanya bergantung dari data primer berupa kuesioner yang

berdasarkan pada jawaban responden saja, sedangkan wawancara juga

penting untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan

(19)

99 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas hanya 43 staff

akuntansi dan keuangan di kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di

Bandung.

3. Masih kurangnya tingkat partisipasi dari perusahaan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) di Bandung yang akan digunakan untuk penelitian dengan

berbagai alasan penolakan.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan sesuai dengan hasil penelitian ini

antara lain:

1. Untuk meningkatkan budaya organisasi pada perusahaan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) di Bandung dapat dilakukan dengan menghindari konflik

yang tercipta antar karyawan akibat adanya persaingan yang akan

menimbulkan konflik. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mendorong

karyawan untuk lebih terbuka dalam menerima perubahan yang terjadi seperti

perubahan dalam implementasi sistem informasi yang baru daripada

mempertahankan kebiasaan lama yang kurang efektif dan efisien.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan teknik wawancara kepada

manajemen perusahaan. Dengan demikian, hasil penelitian nantinya bisa

(20)

100

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka CIpta.

Bansal, S.K. (2002). Information System Management. New Delhi: S.B.Nangia.

Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2014). Accounting Information Systems. Eleventh Edition. United State of America: Pearson Education Limited.

Boockholdt, J. L. (1999). Accounting Information Systems. Fifth Edition. Mc Graw Hill International Edition.

Buchanan, D. A., & Huczynski, A. A. (2010). Organizational Behaviour. Seventh Edition. England: Pearson Education Limited.

Chaffey, D., & Wood, S. (2005). Business Information Management Improving

Performance Using Information Systems. England: Pearson Education Limited.

Cooper, D. R., & Schindler, P.S. (2011). Business Research Methods. Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Considine, B., Parkes, A., Olesen, K., Blount, Y., & Speer, D. (2012). Accounting

Information System-Understanding Business Processes. 4th Edition. Australia: John Wiley & Sons, Ltd.

DeLone, W. H., & McLean, E. R. (2003). The Delone and McLean Model of Information Systems Success: A Ten-Year Update. Journal of Management

Information Systems/Spring. Vol 19. (No.4), pg 9-30.

Garrity, E. J., & Sanders, G. L. (1998). Information Systems Success

Measurement. USA: Idea Group Publishing.

Gibson, J.L., Ivancevich, J. M., Donnelly, J.H., & Konopaske, R. (2012).

Organizations Behavior, Structure, Processes. Fourteenth Edition. New York:

McGraw-Hill.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Greenberg, J. (2011). Behaviour in Organizations. Teenth Edition. England: Pearson Education Limited.

(21)

101 DAFTAR PUSTAKA

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2005). Management Accounting. 7th Edition.

South-Western, USA: Thompson Learning.

Heidmann, M. (2008). The Role of Management Accoounting System in Strategic

Sensemarking. Elsevier.

Jackson, S. (2011). Organizational Culture and Information System Adoption: A three-perspective approach. Information and Organization 21, 57-83.

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Jones, G.R. (2007). Organizational Theory, Design, and Change. Fifth Edition. Upper Saddle River New Jersey: Pearson Education, Inc.

Kaila, Dr.H.L. (2005). Human Resource Management (In Two Volumes). India.

Kendall, K.E & Kendall, J.E. (2011). System Analysis And Design. 8th Edition. New Jersey: Prentice Hall

Khadafi, U.S. (2012, 15 Juli). FITRA: PT. Telkom BUMN Paling “Korup”.

Diakses dari http://nasional.kompas.com/read/2012/07/15/15005823/policy.html

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2004). Organizational Behavior. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill.

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2007). Organizational Behavior. Seventh Edition. New York: McGraw-Hill/ Irwin.

Kusluvan, Salih. (2003). Managing Employee Attitudes and Behaviors in the

Tourism and Hospitality Industry. New York: Nova Science Publisher, Inc.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2013). Management Information Systems -

Managing The Digital Firm. Twelfth Edition. England: Pearson Education

Limited.

Luthans, F. (2011). Organizational Behavior: An Evidence-Based Approach. 12th Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Macintosh, N & Quattrone, P. (2010). Management Accounting and Control

System – An Organizational and Sociological Approach. Seventh Edition. United

Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.

(22)

102 DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

Nainggolan, S. (2012, 09 Mei). Sistem Bernegara Amburadul Penyebab Korupsi. Diakses dari http://www.tribunnews.com/nasional/2012/05/09/sistem-bernegara-amburadul-penyebab-korupsi

Napitupulu, I. H. (2015). Impact of Organizational Culture on The Quality of Management Accounting Information System: A Theoritical Approach. Research

Journal of Finance and Accounting. Vol 6.(No.4), 74-83.

Nelson, R.R., Todd, P.A., & Wixom, B.H. (2005). Antercedents of Information and System Quality: An Empirical Examination Within the Context of Data Warehousing. Journal of Management Information Systems/Spring. Vol 21.

(No.4), pg 199-235.

Nusa, I.B.S. (2015). Influence of Organizational Culture And Structure On Quality of Accounting Information System. International Journal of Scientific &

Technology Research. Vol 4.(Issue 05) May, 257-267.

O’Brien & Marakas. (2009). Management Information Systems.Ninth Edition.

New York: McGraw-Hill/Irwin.

O’Brien & Marakas. (2010). Management Information Systems. Eighth Edition.

New York: McGraw-Hill/Irwin.

O’Brien & Marakas. (2013). Management Information Systems. Sixteenth Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Ramli, R. (2015, 23 Agustus). Endus Mafia Pelabuhan, Rizal Ramli: Siapapun Kita Sikat. Diakses dari http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/23/soal-mafia-pelabuhan-rizal-ramli-siapapun-kita-sikat

Rapina. (2014). Factors Influencing The Quality of Accounting Information System And Its Implications on The Quality of Accounting Information. Research

Journal of Finance and Accounting. Vol 5.(No.2), 148-154.

Richardson, V. J., Chang, C. J., & Smith, R. (2014). Accounting Information

System.New York: McGraw Hill Education.

Robbins, S.P., & Coulter, M. (2014). Management. Twelfth Edition. England: Pearson Education Limited.

Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2013). Organizational Behavior. Fifteenth Edition. England: Pearson Education Limited.

Romney, M.B., & Steinbart, P.J. (2012). Accounting Information System. Twelfth Edition. England: Pearson Education Limited.

Said, S. (2015, 15 Juli). Neraca Keuangan PLN Bermasalah, Sistem Akuntansi

Harus Ditata Ulang. Diakses dari

(23)

103 DAFTAR PUSTAKA

Schermerhorn, J. (2008). Management. Ninth Edition. John Wiley & Sons.

Scott, G.M. (1986). Principles of Management Information Systems. Mc Graw Hill International Edition.

Sebina, P. M.II.M, Moahi, K.H., & Bwalya, K. J. (2014). Digital Access and

E-Government: Perspectives from Developing and Emerging Countries. USA:

Information Science Reference (IGI Global).

Sekaran, U., & Bougie, R. (2009). Research Methods for Business-A Skill

Building Approach. Fifth Edition. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.

Stair, R., & Reynolds, G. (2010). Principles of Information Systems. 9th Edition. Boston-USA: Course Technology.

Stair, R., & Reynolds, G. (2012). Principles of Information Systems. Tenth Edition. Boston-USA: Course Technology. Cengage Learning.

Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Peneliitian. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Lingga Jaya.

Turban, E., & Volonino, L. (2011). Information Technology For Management. Eighth Edition. United States: John Wiley & Sons, Inc.

Walker, R. (2015). Strategic Management Communication for Leaders. Third Edition. USA: Cengage Learning.

Wibowo. (2014, 05 Juni). Kredit Macet BPR Sukabumi Menggunung. Diakses dari http://www.sinarharapan.co/news/read/140605034/-div-Kredit-Macet-BPR-

Sukabumi-Menggunung-nbsp-div-div-div-Widjajanto, N.(2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Daya serap adalah tingkat kemampuan penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan dalam proses belajar mengajar yang meliputi mempelajari, merespon, dan mempraktekkan

mengetahui pengaruh tes potensi akademik terhadap pencapaian nilai pendidikan yang diukur menggunakan indek prestasi kumulatif dari mahasiswa program sarjana kedokteran

Dari kedua percobaan menggunakan data uji naskah kuno yang memiliki masalah serat kertas yang lapuk ini, dapat disimpulkan bahwa metode usulan gagal dalam membinerisasi data yang

sama dengan jenis dan syarat untuk hewan kurban, maka para ulama dalam berbagai mazhab mengatakan hewan yang dapat dijadikan aqiqah adalah unta, sapi

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa mayoritas responden penelitian memberikan jawaban baik untuk kepuasan kerja karena nilai raata-ratanya 4.04 berada diantara 3,40 sampai

Masalah yang terjadi di warehouse PT.XX adalah mengenai area penempatan material yang terbatas, dengan memperhatikan jumlah part-part yang bertambah, perlu dilakukan pemindahan

Namun dalam kegiatan tersebut masih ada juga siswa yang belum paham cara menggunakan membaca permulaan melalui media gambar dan pasif untuk bertanya namun dengan bimbingan dari

Judul dalam penelitian ini adalah " Analisis Cluster dalam Pengelompokan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Variabel Penyakit Menular Menggunakan Metode