PROBLEM-BASED LEARNING
(PBL)
CARA BELAJAR
di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Rahmatina B. Herman
Bagian Pendidikan Kedokteran (BPK) Fakultas Kedokteran – Universitas Andalas
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Education
Purpose of Education
“….
provide assistance
to learners that enables
them
to achieve levels of development
(and
efficiency
) that
they would not be able to
achieve by themselves
…..Education
Input
Learning
Process
Output
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Kemp
Learning
is key
to success of
an education
What is Learning?
Learning is
a change in human capability
, which
can be
retained
, and not due to the process of
growth (Gagne)
Learning is
a change in behavior
as a result of
experience
(Haggard)
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
……Teacher-Centered (Teaching)
Teacher is solely responsible for what the
student is expected to learn
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
! " # $
Constructivism Theory
Knowledge is
constructed from experience
Learning is a
personal interpretation
of the world
Learning is an
active process
in which meaning is
developed on the basis of experience
Conceptual growths comes from the negotiation
of meaning, the
sharing of multiple perspectives
and the changing of our internal representations
through
collaborative learning
Learning should be situated in
realistic settings
;
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Adult Learning Theory
(Malcolm Knowles)
Adults are autonomous
and self-directed
Adults have accumulated a foundation of life
experiences
and knowledge
Adults are practical
Adults are relevancy-oriented
Adults are goal-oriented
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Teaching Learning
$
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Student-Centered (Learning)
The student learn to determine
what he needs
to know
Teacher responsibility in the beginning by
providing the student
experience
and
guidance
It is expected that student will eventually take
full responsibility
for his own learning.
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Student-Centered Learning Strategy
Active learning
Collaborative learning Inquiry-based learning Cooperative learning
Problem-based learning
Peer led team learning Team-based learning Peer instruction
Inquiry guided learning Just-in-time teaching Small group learning Project-based learning
Question directed instruction
PBL is a learning method on principle of using
problems
as a starting point for the acquisition
and integration
of new knowledge
(Barrows,
1982)
In PBL students
work on the problem
which is
explicitly used to get students themselves
to
identify and search for the knowledge that they
need
to obtain
in order
to approach the
problem
(Ross, 1991)
.
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
The
acquisition of an integrated body
of knowledge related to the problem
and the develop or application of
problem-solving skills
S
tudent-Centered
P
roblem-Based
I
ntegrated
C
ommunity-Oriented
E
arly Clinical Exposure
S
elf-Directed/
S
elective with Core
tutor
students problem
Tutorial group process
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
The problem is
the motor
of the learning
New information is better processed and retained Problem solving skills are enhanced
Integration of basic science and behavioral science knowledge is stimulated
Students learn how to learn
Student are stimulated to undertake self-directed activities
Student motivation is enhanced
Integration of knowledge from different discipline is fostered
PELAKSANAAN PBL
DI FK – UNAND
KURIKULUM
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Seperangkat tindakan cerdas dan penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh
masyarakat
dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Tahap Pendidikan Dokter
Pendidikan Dokter di Indonesia mengacu kepada Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
Pendidikan Dokter Layanan Primer terdiri atas dua tahap:
> Tahap Akademik : S.Ked
> Tahap Profesi (Tahap Klinik): Dokter
Kurikulum fakultas disusun kedalam blok
Menyusun matriks blok dan kompetensi
Menetapkan kordinator blok dan kordinator
tahap
Menyusun kurikulum blok
Menyusun modul dan skenario setiap blok
Menyusun strategi implementasi PBL untuk
setiap blok
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
KURIKULUM FAKULTAS
BLOK BLOK BLOK BLOK
MODUL MODUL MODUL
SKENARIO
mingguan
Dilaksanakan setiap hari Sabtu
Student-Centered Learning
Tahun I
: Mata Kuliah Wajib Universitas
Agama, Bahasa Inggris, Kewarganegaraan
Tahun II
: Family Oriented Medicine (FOME)
Tahun III : Metodologi Riset, Skripsi
Tahun IV : Preclerkship
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
1. Tutorial dengan konsep “7 jump”
2. Belajar mandiri
3. Praktikum skills lab
4. Kuliah pengantar
5. Praktikum ilmu dasar
6. Diskusi pleno
7. Clerkship (co-schaap)
8. Internship
Mahasiswa dibagi kedalam kelompok kecil (10 – 11 mahasiswa / kelompok)
Kordinator blok bertanggung jawab terhadap implementasi kurikulum blok termasuk:
- Menyusun “Study Guide”
- Menyusun Skenario (dari bank skenario)
- Menjalankan semua aktivitas akademik di blok
Kordinator Tahun bertanggung jawab terhadap implementasi kurikulum pada tahun yang
dikordinirnya
Kordinator Tahap bertanggung jawab terhadap implementasi kurikulum pada tahap yang
dikordinirnya
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
What is Small Group?
Small group work is characterized by student
participation and interaction (Crosby 1996)
The Goals of Small Group Learning:
- The development of communication skills
- The development of intellectual and professional competencies
- The development of presentation skills
Process in Small Group Learning
INCREASING DEGREE TIME FORMING STORMING NORMING PERFORMING MOURNING C.I C.I C.I C.I C.I ACTIVE ROLE OF THE TEACHERBPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Tutorial dalam konteks PBL adalah:
suatu active learning process di dalam diskusi kelompok kecil
distimulasi oleh suatu problem (skenario) mengaktifkan prior knowledge mahasiswa difasilitasi oleh seorang tutor
dipimpin oleh seorang mahasiswa yang terpilih dibantu oleh seorang sekretaris yang terpilih
Untuk mencapai tujuan belajar melalui aktivitas terstruktur yang disebut seven-jump
………..menggunakan problem
untuk
mendorong aktivitas pembelajaran
berdasarkan a need-to-know basis
(Woods, 1994)
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Tutorial adalah “jantung” PBL
Bentuk dan ukuran “jantung” merupakan
gambaran tujuan belajar yang spesifik
Setiap denyut “jantung” memberi /
menyediakan informasi baru / lebih maju
Effective Tutorial
Characteristics of an effective tutorial group:
♦ ♦♦
♦ cohesive
♦ high motivation ♦
♦♦
♦ mutual helps among individuals ♦
♦♦
♦ have a high motivation to learning together All members understand the tasks that must be
completed and at the same time trying to complete the task with high spirit
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
……Effective Tutorial
Each member of the group respect the opinion of others, but remain critical
Discussion conducted cooperatively, not competitively
The quiet member to be encouraged to actively participate, the dominant member to be asked to reduce its dominance
Each member has to be helped to not having personal stress
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Seven Jump
1. Clarifying unfamiliar terms
2. Defining problems
3. Brainstorming possible hypotheses or
explanations
4. Arranging explanations into a tentative solution
5. Defining learning objectives
6.
Gathering information
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
..….Clarifying unfamiliar terms
!
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
…..Defining problems
!
$
#
Brainstorming
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
……Brainstorming
possible hypotheses or explanations
%
& ' " !
! #
( (
( (
)
#
%
#
#
% *
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
……Arranging explanations into
a tentative solution
%
# !
+ !
* !
# $
%
$
% $
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
%
*
%
) *
……Defining learning objectives
% #
,
-*
% *
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
BLOK HEMATOLIMFOPOEITIK
MENGAPA HARUS DINA?
Dina, 12 tahun, dibawa ibunya ke IGD RSUD setelah tertabrak motor sepulang dari sekolah. Dari pemeriksaan ditemukan fraktur tulang radius. Dokter merencanakan tindakan reposisi dibawah anestesi dan meminta paramedis untuk melakukan pemeriksaan darah rutin pasien. Ketika hasil pemeriksaan siap, dokter sangat terkejut karena Hb Dina 5,6 gr%, padahal tidak ada perdarahan luar maupun dalam akibat kecelakaan tersebut. Ketika dokter bertanya pada ibunya, ibu Dina mengatakan bahwa anaknya menderita epilepsi dan sejak usia 6 tahun rutin minum obat. Dina juga termasuk anak yang susah
makan, tidak suka minum susu dan makan daging. Akhirnya dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap serta pungsi lumbal. Ibu Dina jadi bertanya-tanya, mengapa perlu dilakukan pemeriksaan tersebut pada anaknya? Bagaimana anda
Step 2. Defining problems
1. Mengapa Dina dibawa ke IGD RSUD?
2. Mengapa dokter merencanakan reposisi?
3. Mengapa dokter meminta melakukan pemeriksaan darah rutin?
4. Apa artinya Hb 5,6 gr%?
5. Mengapa dokter menanyakan riwayat kesehatan Dina masa lalu?
6. Apa artinya minum obat rutin selama 6 tahun terakhir?
7. Apa artinya susah makan, tidak suka susu dan daging?
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Step 3. Brainstorming possible hypotheses or
explanations
(prior knowledge)
1. Dina dibawa ke IGD RSUD karena kecelakaan 2. Dokter merencanakan reposisi karena fraktur
3. Pemeriksaan darah rutin karena Dina akan dianestesi 4. Hb 5,6 gr% artinya anemia berat
5. Untuk menelusuri penyebab anemia pada Dina 6. Minum obat secara rutin bisa menekan (depresi)
hematopoetik
7. Susah makan, tidak suka susu dan daging menyebabkan defisiensi nutrisi termasuk bahan untuk produksi darah 8. Pemeriksaan darah lengkap dan pungsi lumbal untuk
Step 4. Arranging explanations into
a tentative solution
Kecelakaan
Fraktur Reposisi Anestesi
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Step 5. Defining Learning Objectives (LO)
1. Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis anemia
2. Menjelaskan aspek epidemiologi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya anemia defisiensi dan anemia aplastik
3. Menjelaskan patofisiologi terjadinya anemia defisiensi dan aplastik 4. Menjelaskan gejala dan tanda anemia defisiensi dan aplastik
5. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding anemia defisiensi dan aplastik (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) 6. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk
menunjang diagnosis anemia defisiensi dan aplastik
7. Menjelaskan penatalaksanaan anemia defisiensi dan aplastik secara komprehensif
8. Menjelaskan prognosis anemia defisiensi dan aplastik
%
# !
!
! #
!
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
……Gathering information
)
* %
, #
-$ !
Sharing the results
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
……Sharing the results
of information gathering and private study
% !
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
2. Kuliah Pengantar
Tujuan: “mengantarkan” mahasiswa untuk pembahasan modul/ skenario setiap minggu
Bukan bertujuan untuk transfer of knowledge
Karena itu Kuliah Pengantar harus dilaksanakan pada minggu pelaksanaan modul/ skenario yang
bersangkutan
3. Belajar Mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan di kampus/ perpustakaan
Sumber pembelajaran:
- Printed material: Buku ajar (textbook), jurnal ilmiah - Internet: situs (website) yang dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya - Pakar: staf pengajar/ dosen, pakar lainnya
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
4. Praktikum Ilmu Dasar
Tujuan praktikum: membantu pemahaman teori
Dilaksanakan di laboratorium ilmu dasar yang bersangkutan
Pelaksanaan selama 2 jam per topik praktikum per kelompok praktikum
5. Praktikum Skills Lab
Tujuan praktikum: mahasiswa memperoleh
keterampilan yang berkaitan dengan profesi dokter
Dilaksanakan di laboratorium sklills lab
Pelaksanaan selama 2 jam per topik praktikum per kelompok praktikum
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
6. Diskusi Pleno
Tujuan Diskusi Pleno: sharing antar kelompok tutorial
Dilaksanakan setelah selesai tutorial untuk setiap modul/ skenario, yaitu selesai tutorial hari kedua
Wajib diikuti oleh semua kelompok mahasiswa pada Blok yang bersangkutan
Dua kelompok tutorial menyajikan hasil tutorial
mereka, kelompok lain wajib menyimak dan memberi masukan/ sharing hasil tutorial masing-masing
6. Diskusi Pleno…..
Diskusi dipimpin oleh staf Blok yang bersangkutan dan dihadiri oleh dosen pemberi Kuliah Pengantar pada modul yang bersangkutan
Tidak dibenarkan mengajukan pertanyaan yang
bersifat menguji atau untuk mencari solusi masalah yang tidak terpecahkan sewaktu tutorial, karena
semua masalah harus dapat dicarikan solusinya pada tutorial kedua dari setiap modul/ skenario
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
7. Clerkship (Co-schaap)
Merupakan proses pembelajaran pada Tahap Profesi (Tahap Klinik)
Tahap pertama dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan dan jejaringnya berupa rotasi pada
setiap Bagian Klinik dengan durasi waktu yang telah ditentukan untuk setiap bagian dan diakhiri dengan ujian
8. Internship
Internship bertujuan untuk memandirikan Dokter yang baru lulus
Dilaksanakan di wahana internship yang telah ditetapkan
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
1. Evaluasi mahasiswa (ujian)
● Ujian/ penilaian blok
- Observasi oleh Tutor (Penilaian tutorial) - Ujian tulis
- Skills lab: CEP (Checklist Evaluation of live Performance) - Ujian praktikum
● Ujian tahunan dan ujian akhir (komprehensif): - Ujian tulis (progress test)
- Skills lab: OSCE (Objective Structure Clinical Evaluation)
2. Evaluasi tutor
3. Evaluasi program
Penilaian Tutorial
Menggunakan borang terstruktur: - Partisipasi
- Komunikasi - Persiapan - Keaktifan
- Critical thinking - Group skills
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Tanggung Jawab Mahasiswa
Mengikuti semua proses pembelajaran
Peraturan Akademik:
- Menghadiri semua kegiatan akademik
- Tidak hadir harus dengan alasan yang dapat diterima pimpinan
- Sanksi: tidak diizinkan mengikuti ujian blok
Mematuhi semua peraturan yang berlaku di Institusi (Universitas dan Fakultas)
Ruang tutorial
Ruang kuliah
Library
ICT
Laboratorium: - ilmu kedokteran dasar
- skills lab
Ruang diskusi pleno
Rumah-sakit pendidikan
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134
Menetapkan kredit (sks) per blok
Aktivitas akademik di dalam setiap blok
didasarkan pada sks per blok
Indeks Prestasi (IP) / Student‘s Academic
Performance
Penasihat Akademik / counselor
BPK FK UNAND BAKTI 2013/20134