• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK DITINJAU DARI INTERNAL LOCUS OF CONTROL TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK DITINJAU DARI INTERNAL LOCUS OF CONTROL TESIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA

PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK

DITINJAU DARI INTERNAL LOCUS OF CONTROL

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi

Oleh: Leni Widiawati

S991608006

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

PRAKATA ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Pembatasan Masalah ... 10

D. Rumusan Masalah ... 10

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 12

1. Higher Order Thinking Skills ... 12

a. Pengertian Higher Order Thinking Skills... 12

b. Manfaat Higher Order Thinking Skills ... 16

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Higher Order Thinking Skills ... 16

d. Indikator Higher Order Thinking Skills ... 17

e. Cara Mengukur Higher Order Thinking Skills ... 18

2. Pendekatan Scientific ... 20

a. Pengertian Pendekatan Scientific ... 20

b. Langkah-langkah Pendekatan Scientific ... 21

1) Mengamati (Observe) ... 22

2) Menanya (Ask) ... 22

3) Mengumpulkan Informasi (Gather Information) ... 23

4) Mengasosiasikan atau Mengolah Informasi (Associates) ... 23

5) Mengomunikasikan (Communicate) ... 24

(3)

xii

a. Pengertian dan Manfaat Model Pembelajaran PBL ... 28

b. Langkah-langkah Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran PBL ... 30

c. Teori Belajar yang Melandasi Model Pembelajaran PBL .. 34

d. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran PBL... 38

4. Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) ... 38

a. Pengertian dan Manfaat Model Pembelajaran TPS ... 38

b. Langkah-langkah Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran TPS ... 42

c. Teori Belajar yang Melandasi Model Pembelajaran TPS .. 45

d. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran TPS ... 47

5. Internal Locus of Control ... 47

a. Pengertian Internal Locus of Control... 47

b. Indikator Internal Locus of Control ... 50

c. Cara Mengukur Internal Locus of Control ... 51

6. Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ... 52

a. Pengertian Prakaya dan Kewirausahaan ... 52

b. Kompetensi Inti Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan... 53

c. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan... 54

d. Tujuan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ... 56

B. Kajian Penelitian yang Relevan... 57

C. Kerangka Berpikir ... 67

D. Hipotesis ... 73

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 74

1. Tempat ... 74

2. Waktu ... 75

B. Rancangan atau Desain Penelitian ... 75

1. Jenis Rancangan atau Desain Penelitian ... 75

2. Rancangan Factorial Design ... 76

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 77

1. Populasi ... 77

2. Sampel ... 78

3. Sampling ... 80

D. Teknik Pengumpulan Data ... 80

1. Wawancara ... 80

2. Observasi ... 81

3. Dokumentasi ... 81

4. Angket ... 81

5. Tes ... 82

E. Teknik Analisis Data ... 82

(4)

xiii

a. Uji Validitas ... 82

b. Uji Reliabilitas ... 85

c. Taraf Kesukaran... 86

d. Daya Beda ... 87

2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 88

a. Uji Normalitas ... 88

b. Uji Homogenitas ... 89

3. Uji Hipotesis ... 90

a. Uji t-Test... 90

b. Analisis Varian Dua Jalan ... 92

c. Metode Scheffe’ untuk Anava Dua Jalan... 95

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 98

1. Deskripsi Penelitian ... 98

2. Hasil Uji Persyaratan Analisis ... 102

3. Hasil Uji Hipotesis ... 106

B. Pembahasan ... 110

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 1. Simpulan ... 129

2. Implikasi ... 131

3. Saran ... 135

(5)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Rata-rata Nilai Indonesia Dibandingkan Nilai Tertinggi ... 3

1.2 Persebaran Ranah Kognitif dan Kewirausahaan ... 5

1.3 Gap Research ... 6

2.1 Kategori dalam Dimensi Kognitif C4 – C6 ... 18

2.2 Langkah-langkah dalam Menerapkan Model Pembelajaran PBL ... 31

2.3 Langkah-langkah Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran PBL ... 33

2.4 Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Kooperatif ... 40

2.5 Langkah-langkah Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran TPS ... 44

2.6 Kompetensi Inti Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ... 53

2.7 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ... 54

3.1 Jadwal Penelitian ... 75

3.2 Factorial Design 2 x 2 ... 76

3.3 SMK se-Surakarta yang Memiliki Program Keahlian Pemasaran ... 77

3.4 Rumus Unsur Tabel Persiapan Anava Dua Jalan ... 93

3.5 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ... 94

4.1 Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan Internal Locus of Control yang Tinggi ... 99

4.2 Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan Internal Locus of Control yang Rendah ... 100

4.3 Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran TPS dan Internal Locus of Control yang Tinggi ... 101

4.4 Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran TPS dan Internal Locus of Control yang Rendah ... 102

4.5 Hasil Uji Normalitas Higher Order Thinking Skills di Kelas dengan Model Pembelajaran TPS ... 103

4.6 Hasil Uji Normalitas Higher Order Thinking Skills di Kelas dengan Model Pembelajaran PBL ... 103

4.7 Hasil Uji Std. Deviation ... 104

4.8 Hasil Uji Homogeneity of Variances ... 105

4.9 Faktorial Design 2 x 2 ... 106

4.10 Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Varian (Anava) Dua Jalan Jalan .... 106

4.11 Hasil Pengujian t-test ... 108

4.12 Hasil Pengujian Scheffe ... 109

(6)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ... 72 4.1 Histogram Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang Diajar

Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan Internal Locus of

Control yang Tinggi ... 99 4.2 Histogram Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang diajar

Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan Internal Locus of

Control yang Rendah ... 100 4.3 Histogram Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang diajar

Menggunakan Model Pembelajaran TPS dan Internal Locus of

Control yang Tinggi ... 101 4.4 Histogram Data Higher Order Thinking Peserta Didik yang diajar

Menggunakan Model Pembelajaran TPS dan Internal Locus of

(7)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nilai Uji Kesetaraan SMK Batik 1 Surakarta ... 151

2. Daftar Nilai Uji Kesetaraan SMK Batik 2 Surakarta ... 153

3. Daftar Nilai Uji Kesetaraan SMK Negeri 1 Surakarta ... 155

4. Hasil Uji Kesetaraan SMK Batik 1 dan Batik 2 Surakarta ... 156

5. Hasil Uji Kesetaraan SMK N 1 dan Batik 1 Surakarta ... 157

6. Hasil Uji Kesetaraan SMK N 1 dan Batik 2 Surakarta ... 158

7. Kisi-kisi Angket Internal Locus of Control ... 159

8. Lembar Validasi soal ... 165

9. Lembar Validasi Angket ... 167

10. Uji Coba Angket Internal Locus of Control Tahap I ... 175

11. Uji Coba Angket Internal Locus of Control Tahap II ... 182

12. Hasil Uji Validitas Angket Tahap I ... 183

13. Hasil Uji Validitas Angket Tahap II ... 190

14. Hasil Uji Reliabilitas Angket Tahap I ... 192

15. Hasil Uji Reliabilitas Angket Tahap II ... 193

16. Angket Internal Locus of Control ... 195

17. Kisi-Kisi Soal ... 197

18. Rubrik Penilaian Soal ... 207

19. Hasil Uji Validitas Soal Tahap I ... 209

20. Hasil Uji Reliabilitas Soal Tahap I ... 211

21. Hasil Uji Taraf Kesukaran Tahap I ... 212

22. Hasil Uji Daya Beda Soal Tahap I ... 213

23. Hasil Uji Validitas Soal Tahap II ... 215

24. Hasil Uji Reliabilitas Soal Tahap II ... 217

25. Hasil Uji Taraf Kesukaran Tahap II ... 218

26. Hasil Uji Daya Beda Soal Tahap II ... 220

27. Soal Postest ... 222

28. Pedoman Kunci Jawaban ... 224

29. Silabus ... 226

30. RPP PBL ... 236

31. RPP TPS ... 256

32. Materi Pembelajaran ... 275

33. Lembar Kerja Peserta Didik ... 291

34. Rubrik Penilaian Lembar Kerja Kelompok ... 295

35. Daftar Nilai Internal Locus of Control SMK Batik 1 Surakarta ... 295

36. Daftar Nilai Internal Locus of Control SMK Negeri 1 Surakarta ... 299

37. Daftar Nilai SMK Batik 1 Surakarta ... 302

38. Daftar Nilai SMK Negeri 1 Surakarta ... 304

39. Uji Normalitas di Kelas TPS ... 305

(8)

xvii

41. Uji Homogenitas ... 307

42. Uji Hipotesis 2 ... 309

43. Uji Hipotesis 1 dan 3 ... 310

44. Tabel Distribusi F ... 314

45. Tabel Distribusi t ... 316

46. Perhitungan Deskripsi Data ... 317

47. Foto Kegiatan Pembelajaran ... 319

48. Soal Uji Coba ... 326

49. Foto Berita Online ... 330

50. LOA Karya Publikasi ... 331 51. Karya Publikasi

(9)

vii

Leni Widiawati. S991608006. 2018. Pengaruh Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think-Pair-Share (TPS) terhadap Higher Order Thinking Skills Pada Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMK Ditinjau dari Internal Locus of Control. TESIS. Pembimbing: Prof. Dr. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Sudiyanto, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana Kependidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2018.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbedaan higher order

thinking skills antara peserta didik yang pembelajarannya menggunakan

pendekatan scientific dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan scientific dalam model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS). 2) mengetahui perbedaan higher order thinking skills antara peserta didik yang memiliki internal locus of control tinggi dan rendah. 3) mengetahui interaksi pengaruh antara pendekatan scientific dalam model pembelajaran dengan internal locus of control terhadap higher order thinkingskills.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Surakarta dengan jurusan bisnis dan manajemen. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 111 peserta didik yang meliputi 39 peserta didik SMK Batik 1 Surakarta sebagai kelas uji coba, 42 peserta didik SMK Batik 2 Surakarta sebagai kelas eksperimen, dan 30 peserta didik SMK Negeri 1 Surakarta sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, angket dan tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varian dua jalan dengan jumlah sel tak sama dan t-test dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan higher order thinking skills antara peserta didik yang pembelajarannya menggunakan pendekatan scientific dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan scientific dalam model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS). Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai Fhitung sebesar 6,803 dengan Sig. 0,011. 2) terdapat perbedaan higher order thinking skills antara peserta didik yang memiliki internal locus of control tinggi dan rendah. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai Thitung sebesar 3,100. 3) terdapat interaksi pengaruh antara pendekatan scientific dalam model pembelajaran dengan internal locus of control

terhadap higher order thinking skills. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 44,303 dengan sig. 0,00.

(10)

viii

Leni Widiawati. S991608006. 2018. The Effect of Scientific Approach on Problem Based Learning (PBL) and Think-Pair-Share (TPS) Model for Higher Order Thinking Skills on Vocational and Entrepreneur Skills Learning in Vocational High School Viewed within Internal Locus of Control. Thesis. Supervisor: Prof. Dr. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd. Co-Supervisor: Dr. Sudiyanto, M.Pd. Economics Education Department, Graduate Program of Education. Universitas Sebelas Maret Surakarta. March 2018.

ABSTRACT

This study intents to: 1) know the difference of higher order thinking skills between students who learn by using scientific approach in Problem Based Learning (PBL) model and scientific approach in Think-Pair-Share (TPS) learning model. 2) know the difference of higher order thinking skills between students who have high and low internal locus of control 3) know the effect of interactions between scientific approach in learning model with internal locus of control toward higher order thinking skills.

The research is quasi experiment of 2x2 factorial design. It population is all students of XI grade in Vocational High School of business and management major in Surakarta. The used sampling is simple random sampling. The number of sample is 111 including 39 students of SMK Batik 1 Surakarta as trial class, 42 students of SMK Batik 2 Surakarta as an experiment class, and 30 students of SMKN 1 Surakarta as control class. Data collection technique uses methods of interview, observation, documentation, questionnaire, and test. Data analysis technique uses two way variant analysis with unequall total cell and t-test with prerequisite test analysis namely normality and homoginity test.

The result of this research shows that: 1) there are difference of higher order thinking skills between students who learn by using scientific approach in Problem Based Learning (PBL) model and scientific approach in Think-Pair-Share (TPS) learning model. It is represented with gotten value of Fcount totally 6.803 with Sig. 0.011. 2) there are the difference of higher order thinking skills between students who have high and low internal locus of control. It is represented with gotten value of Tcount totally 3.100. 3) there are the effect of interactions between scientific approach in learning model with internal locus of control to higher order thinking skills. It is represented with gotten value of Fcount totally 44.303 with sig. 0.00.

(11)
(12)

v MOTTO

Kita tidak pernah tahu, di titik mana kita dapat menginspirasi orang lain. (Mohammad Kamiluddin)

Nikmatilah tantangan karena di situlah orang hebat dibesarkan. (Gamal Albinsaid)

Kemalasan yang berbahaya tetapi jarang disadari banyak orang adalah ketika orang tersebut hanya bersedia melakukan pekerjaan yang menyenangkan dan

(13)
(14)

vi

PERSEMBAHAN

Segala puji syukur dan hormat bagi Tuhan Yang Maha Esa atas ilmu pengetahuan, hikmat dan rahmat sehingga karya ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua yang telah menjadi motivasi, inspirasi, dan tiada henti memberikan dukungan dan doa.

2. Adikku tersayang yang selalu menjadi sumber tawa.

3. Seluruh keluarga dan sahabat yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk apapun.

(15)

ix PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Pengaruh Pendekatan Scientific dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think-Pair-Share (TPS) terhadap Higher Order Thinking Skills Pada Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMK Ditinjau dari Internal Locus of Control dengan lancar.

Peneliti menyadari dalam penyusunan tesis ini tidak lepas tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret beserta Wakil Dekan I, II, dan III yang telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti.

2. Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti.

3. Prof. Dr. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah dengan sabar dan ikhlas selalu memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian selama proses penyusunan tesis sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dr. Sudiyanto, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah dengan sabar dan ikhlas selalu memberikan pengarahan, motivasi, dukungan, perhatian, serta bimbingan selama proses penyusunan tesis sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah mendidik dan membimbing selama masa perkuliahan.

(16)

x

XVI yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam penyelesaian tesis ini.

7. Teman-Teman Ikatan Penerima Beasiswa LPDP Universitas Sebelas Maret yang selalu menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain dalam penyelesaian studi maupun tesis ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu dalam penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih terdapat kekurangan, namun diharapkan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan juga dunia pendidikan.

Surakarta, Maret 2018 Peneliti,

Referensi

Dokumen terkait

Pembahasan penanaman refugia pada areal pertanian meliputi cara pengendalian hama secara alami terutama difokuskan dengan pemanfaatan tanaman sebagai upaya konservasi

Selain itu, dibuat juga beberapa functional specification untuk menjawab beberapa requirement dari Business process owner yang tidak ter- cover oleh SAP1. Ditambah lagi dengan

4. Anggaran Belanja Negara, Penetapan formasi PNS bagi suatu organisasi pada akhirnya sangat ditentukan oleh tersedianya anggaran. Oleh karena itu

• words which express judgements • descriptive language ACTIVE VOICE: ( I, my, you)‘I think that…’ ‘In my opinion…’. • Relating verbs, action verbs, saying verbs,

Alhamdulillahirobbil’alamiin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan Hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dalam rangka memenuhi

(1) Dalam hal persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat

terkandung di dalam al-Qur’an dan as-Sunnahlah yang dapat menciptakan tata sosial yang mencerminkan kebenaran Ilahi. 19 Akibat dari pola pikir tersebut, mereka

persarafan otot dipakai arus faradik. Untuk pemakaian dalam jangka waktu lama dan bertujuan merangsang otot yang telah kehilangan persarafan maka dipakai arus listrik yang