• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI."

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan

PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI

PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI

(Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Cipeundeuy

Tahun Ajaran 2012/2013)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Bahasa Indonesia

oleh

Dewi Rismayanti Somantri NIM 1101153

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

▸ Baca selengkapnya: musikalisasi puisi dari cerpen hatarakibachi

(2)

PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI

(Penelitian Eksperimen pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Cipeundeuy Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh

Dewi Rismayanti Somantri, S.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia, 2009

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Sekolah Pascasarjana

© Dewi Rismayanti Somantri 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan

LEMBAR PENGESAHAN

Disetujui oleh:

Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Iskandarwassid, M.Pd. NIDN 002073902

Pembimbing II,

Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. NIP 196008091986012001

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

(4)

ii

ABSTRAK

PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI

Dewi Rismayanti Somantri 1101153

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat siswa dalam pembelajaran menulis karangan sangat kurang. Hal itu disebabkan metode dan media yang digunakan oleh guru tidak menarik sehingga mereka merasa bosan dan suasana pembelajarannya pun tidak menarik. Berlandaskan hal tersebut tersebut, diterapkan sebuah metode pembelajaran dan diujicobakan di SMK Negeri 1 Cipeundeuy.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dalam pembelajaran menulis karanga narasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan prates dan pasca tes di setiap kelompok yang akan diteliti, yaitu dengan memberikan perlakuan pada suatu sampel yang telah diberikan prates sebelumnya. Untuk menguji keberhasilan perlakuan yang diberikan dilakukan pascates terhadap kelompok tersebut. Dengan metode tersebut, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan menulis karangan narasi sebelum dan sesudah penggunaan metode yang diterapkan, observasi untuk menilai jalannya proses pembelajaran dengan metode yang diterapkan, dan angket untuk menjaring tanggapan dari siswa mengenai penggunaan metode yang diterapkan.

(5)

iii

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan ABSTRAC

IMPLEMENTATION METHOD BASED SUGGESTOPEDIA MUSICAL POETRY IN LEARNING WRITING NARRATIVE ESSAYS

Dewi Rismayanti Somantri 1101153

This research is motivated by the students' interest in learning to write essays very less . That is because the methods and media used by the teacher does not draw so they feel bored and was not exciting learning atmosphere . It is based , implemented and tested a method of learning in SMK Negeri 1 Cipeundeuy .

This study aims to examine the effectiveness of methods based suggestopedic musical poetry in teaching writing narrative Karanga . To achieve these objectives , the methods used in this study is the experimental method . Research design using pre-test and post- test in each group to be studied , namely by providing treatment to a pre-test sample has been given previously . To test the success of the treatment given to the group's post-test done . With these methods , data collection techniques used were a test to measure the ability to write narrative essays before and after the use of the method applied , observations to assess the course of the learning process with the methods applied , and a questionnaire to solicit feedback from students regarding the use of the methods applied .

(6)

vii

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN………... i

ii iii ABSTRAK... KATA PENGANTAR………... UCAPAN TERIMA KASIH………... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... Xi DAFTAR GAMBAR... Xiii DAFTAR LAMPIRAN... Xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian... 1

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian... 4

1.3 Rumusan Masalah Penelitian... 5

1.4 Tujuan Penelitian... 5

1.5 Manfaat Penelitian... 6

1.6 Anggapan Dasar... 6

1.7 Hipotesis... 7

1.8 Metode dan Teknik Penelitian... 8

1.9 Definisi Operasional... 8

BAB II METODE SUGESTOPEDIA, MUSIKALISASI PUISI, DAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI 2.1 Metode Sugestopedia... 10

2.1.1 Hakikat Metode Sugestopedia... 10

2.1.2 Karakteristik Metode Sugestopedia... 12

2.1.3 Langkah-Langkah Metode Sugestopedia... 14

2.1.4 Kelebihan Metode Sugestopedia... 17

2.2 Musikalisasi Puisi... 17

(7)

viii

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan

2.2.2 Jenis-jenis Musikalisasi Puisi... 18

2.2.3 Manfaat Musikalisasi Puisi... 18

2.3 Pembelajaran Menulis Karangan Narasi... 20

2.3.1 Pembelajaran Menulis... 20

2.3.1.1 Hakikat Pembelajaran Menulis... 20

2.3.1.2 Tujuan Pembelajaran Menulis... 22

2.3.1.3 Manfaat Pembelajaran Menulis... 23

2.3.1.4 Karakteristik Pembelajaran Menulis... 25

2.3.1.5 Jenis-jenis Menulis... 26

2.3.1.6 Tahap-tahap Menulis... 27

2.3.2 Karangan Narasi... 28

2.3.2.1 Pengertian Karangan Narasi ... 28

2.3.2.2 Ciri-Ciri Karangan Narasi ... 29

2.3.2.3 Jenis Karangan Narasi ... 31

2.3.2.4 Unsur-Unsur Karangan Narasi ... 33

2.3.2.5 Tahap-Tahap Menulis Karangan Narasi ... 35

2.3.6 Kriteria Penilaian Karangan Narasi... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 40

3.2 Desain Penelitian... 40

3.3 Prosedur Penelitian... 41

3.4 Paradigma Penelitian... 42

3.5 Populasi dan Sampel... 44

3.6 Teknik Pengumpulan Data... 45

3.7 Instrumen Penelitian... 46

3.8 Teknik Pengolahan Data... 51

(8)

ix

4.1.1 Analisis Kualitatif Kemampuan Awal di Kelas Eksperimen... 54

4.1.2 Analisis Kuantitatif Kemampuan Awal di Kelas Eksperimen... 81

4.2 Deskripsi Kualitatif dan Kuantitatif Kemampuan Awal Profil Menulis Karangan Narasi Siswa di Kelas Kontrol……….. 86

4.2.1 Analisis Kualitatif Kemampuan Awal di Kelas Kontrol ... 86

4.2.2 Analisis Kuantitatif Kemampuan Awal di Kelas Kontrol... 113

4.3 Deskripsi Kualitatif dan Kuantitatif Kemampuan Akhir Menulis Karangan Narasi Siswa di Kelas Eksperimen……… 118

4.3.1 Analisis Kualitatif Kemampuan Akhir Siswa di Kelas Eksperimen……… 119

4.3.2 Analisis Kuantitatif Kemampuan Akhir Siswa di Kelas Eksperimen……. 146

4.4 Deskripsi Kualitatif dan Kuantitatif Kemampuan Akhir Menulis Karangan Narasi Siswa di Kelas Kontrol………... 151

4.4.1 Analisis Kualitatif Kemampuan Akhir Siswa di Kelas Eksperimen……… 151

4.4.2 Analisis Kuantitatif Kemampuan Akhir Siswa di Kelas Kontrol…………. 179

BAB V PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI 5.1 Rancangan Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Dengan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi……….. 184

5.1.1 Rancangan Metode Pembelajaran Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi ……….. 184

5.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……… 191

5.2 Implementasi Penerapan Metode Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Dengan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi………... 200

5.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Pertemuan Pertama………... 200

5.2.1.1. Hasil dan Analisis Lembar Observasi Kegiatan Guru……….. 203

5.2.1.2. Hasil dan Analisis Lembar Observasi Kegiatan Siswa………. 206

5.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Pertemuan Kedua………. 208

5.2.2.1. Hasil dan Analisis Lembar Observasi Kegiatan Guru……….. 210

(9)

x

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan 5.3 Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis Karangan Narasi

dengan Menggunakan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi

Puisi……... 216

5.4 Uji Efektivitas Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi... 219

5.4.1 Uji Persyaratan... 219

5.4.1.1 Uji Normalitas... 219

5.4.1.2 Uji Homogenitas... 225

5.4.2 Uji Hipotesis... 227

5.4.2.1 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Pretes dan Postes di Kelas Eksperimen... 227

5.4.2.2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Pretes dan Postes di Kelas Kontrol... 229

5.4.2.3Uji Perbedaan Tes Akhir pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.... 232

5.5 Pembahasan……….. 234

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 237

5.2 Saran………... 239

DAFTAR PUSTAKA... 240

DAFTAR RIWAYAT PENELITI………. 243

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan antara Narasi Ekspositoris dengan Narasi Sugestif... 33

Tabel 2.2 Kriteria Penilaian Karangan Narasi ... 38

Tabel 3.1 Data Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 44

Tabel 3.2 Profil Kriteria Penilaian Karangan Narasi... 47

Tabel 3.3 Format Pedoman Observasi Pembelajaran... 48

Tabel 3.4 Format Angket... 50

Tabel 4.1 Penentuan Kriteria dengan Penghitungan Persentaseuntuk Skala Empat... 54

Tabel 4.2 Hasil Kemampuan Awal Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas Eksperimen... 82

Tabel 4.3 Kategori Kemampuan Awal Siswa di Kelas Eksperimen... 84

Tabel 4.4 Skor Siswa dan Nilai Rata-rata Skor Penguasaan Kelas Eksperimen... 85

Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Awal Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas Kontrol... Tabel 4.6 Kategori Kemampuan Awal Siswa di Kelas Eksperimen... 114 117 Tabel 4.7 Skor Siswa dan Nilai Rata-rata Skor Penguasaan Kelas Kontrol……… 117

Tabel 4.8 Hasil Kemampuan Akhir Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas Eksperimen... 147

Tabel 4.9 Kategori Kemampuan Akhir Siswa di Kelas Eksperimen... 150

Tabel 4.10 Skor Siswa dan Nilai Rata-rata Skor Penguasaan Kelas Eksperimen……… 150

Tabel 4.11 Hasil Kemampuan Akhir Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas Kontrol... 179

(11)

xii

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Tabel 4.13 Skor Siswa dan Nilai Rata-rata Skor Penguasaan Kelas

Kontrol... 182

Tabel 5.1 Penilaian Kegiatan Guru pada Pertemuan Pertama... 203

Tabel 5.2 Lembar Observasi Siswa Pertemuan Pertama... 206

Tabel 5.3 Penilaian Kegiatan Guru pada Pertemuan Kedua... 211

Tabel 5.4 Lembar Observasi Siswa Pertemuan kedua... 213

Tabel 5.5 Rekapitulasi Hasil Pengisian Angket Siswa... 216

Tabel 5.6 Uji Normalitas Nilai Prates Kelas Eksperimen... 220

Tabel 5.7 Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 221

Tabel 5.8 Uji Normalitas Nilai Postes Kelas Eksperimen... 223

Tabel 5.9 Uji Normalitas Nilai Postes Kelas Kontrol ... 224

Tabel 5.10 Uji Homogenitas Varians Data Kelompok Eksperimen dan Kontrol... 226

Tabel 5.11 Perbedaan Hasil Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Metode sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi di Kelas Eksperimen... 227

Tabel 5.12 Perbedaan Hasil Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Metode Konvensional di Kelas Kontol... 229

(12)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimen... 41 Gambar 3.2 Bagan Paradigma penelitian ... 43 Gambar 4.1 Hasil Perhitungan Uji Antarpenimbang Nilai Pretes Kelas

Eksperimen ... 84 Gambar 4.2 Persentase Kemampuan Awal Siswa dalam Menulis Narasi di

Kelas Eksperimen... 85 Gambar 4.3 Grafik Kemampuan Awal Membuat Karangan Narasi Kelas

Eksperimen... 86 Gambar 4.4 Hasil Perhitungan Uji Antarpenimbang Nilai Pretes Kelas

kontrol... 116 Gambar 4.5 Persentase Kemampuan Awal Siswa dalam Menulis Narasi di

Kelas Kontrol ... 117 Gambar 4.6 Grafik Kemampuan Awal Siswa Membuat Karangan Narasi

Kelas Kontrol ... 118 Gambar 4.7 Hasil Perhitungan Uji Antarpenimbang Nilai Postes Kelas

Ekperimen... 149 Gambar 4.8 Persentase Kemampuan Akhir Siswa dalam Menulis Narasi di

Kelas Eksperimen ... 150 Gambar 4.9 Grafik Kemampuan Akhir Siswa Membuat Karangan Narasi

Kelas Eksperimen... 151 Gambar 4.10 Hasil Perhitungan Uji Antarpenimbang Nilai Postes Kelas

Kontrol ……….. 181

Gambar 4.11 Persentase Kemampuan Akhir Siswa dalam Menulis Narasi

(13)

xiv

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Gambar 4.12 Grafik Kemampuan Akhir Siswa Membuat Karangan Narasi

Kelas Kontrol... 183

Gambar 5.1 Grafik Penilaian Kegiatan Guru pada Pertemuan Pertama... 205

Gambar 5.2 Grafik Penilaian Kegiatan Siswa pada Pertemuan Pertama... 207

Gambar 5.3 Grafik Penilaian Kegiatan Guru pada Pertemuan kedua... 212

Gambar 5.4 Grafik Penilaian Kegiatan Siswa pada Pertemuan Kedua... 215

Gambar 5.5 Perbandingan Tingkat Persetujuan terhadap Pernyataan dalam Angket... 218

Gambar 5.6 Kriteria Pengujian Normalitas... 220

Gambar 5.7 Grafik Normal P-P Plot Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 221

Gambar 5.8 Grafik Normal P-P Plot Nilai Prates Kelas Kontrol... 222

Gambar 5.9 Grafik Normal P-P Plot Nilai Postes Kelas Eksperimen ... 224 Gambar 5.10 Grafik Normal P-P Plot Nilai Postes Kelas Kontrol...

Gambar 5.11 Uji Homogenitas………...

(14)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat……… 244

Lampiran 2 Instrumen Penelitian……… 261

Lampiran 3 Data Kemampuan Menulis Karangan Narasi……….. 264

Lampiran 4 Hasil Observasi dan Angket……… 290

Lampiran 5 Hasil Penilaian Kemampuan Menlis……… 313

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Data……… 322

(15)

1 Dewi Rismayanti Somantri, 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi langsung yang berlangsung antarindividu dalam suatu kelompok masyarakat. Dalam kegiatan berbahasa tidak akan terlepas dari empat aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan berbahasa erat sekali berhubungan dengan ketiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam, selanjutnya keterampilan erat pula berhubungan dengan proses berfikir yang mendasari bangsa. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya satu kesatuan, merupakan catur tunggal (Tarigan 1990:12).

Keterampilan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang sangat penting untuk dikuasai. Menulis bukan merupakan pekerjaan yang sekali jadi, tetapi memerlukan proses. Proses itu dimulai dengan menentukan topik, memecahkan topik menjadi karangan, dan mengembangkan kerangka menjadi sebuah karangan. Namun, menuangkan buah pikiran secara teratur dan terorganisasi kedalam sebuah tulisan sehingga pembaca dapat memahami jalan pikiran seseorang tidaklah mudah. Untuk itu, kemampuan menulis perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh sejak tingkat dasar.

(16)

2

kenyataannya, keterampilan menulis khususnya karangan selalu membuat siswa malas bahkan mereka berpikir sangat membosankan.

Dalam pembelajaran di kelas, kompetensi atau kemampuan menulis, khususnya menulis karangan narasi merupakan salah satu kompetensi yang sulit dikuasai oleh siswa karena siswa dituntut lebih produktif dan kreatif ketika menulis. Hal ini terlihat dari penelitian Rankin dalam Kurniasih (1996:1) menunjukkan bahwa aktivitas menulis merupakan aktivitas yang paling sedikit dilakukan jika dibandingkan dengan ketiga keterampilan berbahasa yang lainnya. Aktivitas menulis hanya berkisar 9% saja, sedangkan kegiatan membaca sekitar 16%, berbicara 30%, dan menyimak meraih skor tertinggi yakni sebanyak 45%. Berdasarkan hal di atas, untuk menumbuhkan minat siswa terhadap kemampuan menulis perlu diupayakan kegiatan pembelajaran yang lebih bervariasi dan latihan yang intensif. Seperti diungkapkan oleh Tarigan (1994:4) bahwa keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, masalah menulis muncul pada para pelajar kelas X di SMKN 1 Cipeundeuy Bandung, hal tersebut dituturkan oleh salah satu guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang menyatakan dalam proses menulis, para siswa nampak kebingungan ketika harus menulis. Keadaan tersebut muncul dalam pembelajaran menulis di kelas X (sepuluh) dengan standar kompetensi yaitu membuat parafrase dari teks tertulis kedalam bentuk karangan narasi. Sebenarnya pembelajaran menulis dalam hal membuat teks tertulis yaitu karangan narasi sudah dilaksanakan dengan baik. Akan tetapi pembelajaran tersebut belum mampu menciptakan pembelajaran yang optimal. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh hasil belajar yang mayoritas mendapatkan nilai rendah, hal tersebut disebabkan para siswa yang belum mampu menulis, khususnya menulis karangan narasi.

(17)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Banyak siswa yang malas menulis karena sulit menggungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan pesan secara tertulis melalui sebuah karangan. hal tersebut sejalan dengan yang dikatakan Durachman dalam Heniati (2006:5) ada beberapa hambatan dalam menulis, yaitu 1) sulitnya mengungkapkan ide kedalam sebuah tulisan, 2) sangat miskinnya bahan yang akan ditulis 3) kurang memadainya kemampuan bahasa yang dimiliki, 4) kurangnya pengetahuan tentang kaidah-kaidah menulis 5) kurangnya kesadaran akan pentingnyab latihan menulis.

Hal yang paling penting dalam pembelajaran menulis adalah menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan lebih melibatkan diri siswa, artinya peserta didik tidaklah hanya disuapi dengan hal-hal yang sudah jadi tapi juga harus diberi bantuan untuk berpikir kreatif. Proses pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan atau menunjang keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, dituntut kreatifitas yang tinggi untuk mencari metode dan media pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran seperti yang diharapkan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan yang telah diuraikan, diperlukan sebuah metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan mencoba menerapkan sebuah metode pembelajaran yakni metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi. Metode

sugestopedia merupakan salah satu metode pembelajaran menulis dengan cara

memberikan sugesti lewat lagu untuk merangsang imajinasi siswa. Penelitian yang berkaitan dengan memanfaatkan metode Sugestopedia dalam pembelajaran menulis karangan narasi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti. Anggraeni (2002) melalui penelitiannya meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan model

sugestopedia menyebutkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan model

(18)

4

signifikan antara hasil kemampuan menulis karangan deskripsi siswa sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan berupa metode sugestopedia.

Metode Sugestopedia ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa khususnya menulis karangan narasi. Agar pembelajaran berada dalam suasana kreatif, penerapan metode sugestopedia ditopang dengan menggunakan media yang menarik. Salah satu media yang bisa dipakai yaitu media musikalisasi puisi. Penggunaan metode sugestopedia dengan media musikalisasi puisi diharapkan bisa membuat siswa mengungkapkan pengalaman, gagasan, serta kesan terhadap apa yang dirasakan. Selain itu penggunaan metode sugestopedia dan media musikalisasi puisi ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan menulis khususnya menulis karangan narasi.

Sesuai dengan masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis karangan narasi. Penelitian ini penulis tuangkan kedalam sebuah judul Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi

dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi (Kuasi Eksperimen di Kelas X SMK Negeri 1 Cipeundeuy Tahun Pelajaran 2011/2012).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah adanya kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa kelas x (sepuluh) SMKN 1 Cipeundeuy dalam pembelajaran menulis karangan narasi, diantaranya sebagai berikut.

1. Siswa SMKN 1 Cipeundeuy beranggapan bahwa menulis karangan narasi itu sulit karena mereka merasa kesulitan mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan pesan secara tertulis melalui sebuah karangan.

(19)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013 1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah profil kemampuan menulis karangan narasi di kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi?

2. Bagaimanakah profil kemampuan menulis karangan narasi di kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan metode konvensional?

3. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi di kelas X SMKN 1 Cipeundeuy?

4. Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan menulis karangan narasi di kelas X SMKN 1 Cipeundeuy antara siswa yang menggunakan metode

sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dengan siswa yang menggunakan metode

konvensional?

1.4 Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan metode pembelajaran Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. kemampuan menulis karangan narasi di kelas eksperimen; 2. kemampuan menulis karangan narasi di kelas kontrol;

3. pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi di kelas X SMKN 1 Cipeundeuy;

(20)

6

1.5 Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik yang bersifat teoretis, maupun yang bersifat praktis. Adapun manfaat-manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa metode sugestopedia dapat dimodifikasi dengan musik lain, salah satunya dengan musikalisasi puisi.

2. Manfaat Praktis

Secara umum penelitian ini diharapkan mampu menjadi sebuah solusi dalam mengatasi masalah praktik pembelajaran menulis di dalam kelas, baik itu untuk pihak guru, maupun pihak siswa.

a) Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk memilih metode dan teknik pengajaran yang sesuai agar mampu menarik minat siswa serta dapat menjadi masukan bagi guru dalam menyusun bahan pembelajaran yang lebih bervariasi.

b) Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis, khususnya dalam menulis karangan narasi.

c) Bagi Peneliti, penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai pembelajaran menulis karangan narasi, serta mampu menggunakan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menarik minat siswa dalam meningkatkan prestasi belajar.

1.6 Anggapan Dasar

Penelitian ini dilandasi oleh beberapa anggapan dasar, yakni sebagai berikut. 1. Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mecapai maksud

(21)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

2. Menurut Lozanov ada dua alasan mengapa musik digunakan dalam pembelajaran metode Sugestopedia. Pertama, musik sangat potensial menciptakan keadaan siap belajar dengan situasi longgar pada diri siswa, yang disebut psychoreleksasi. Pada penelitiannya Lozanov menemukan ketika siswa menyesuaikan diri dengan musik, mereka merekam peningkatan gelombang alfa pada otak, dan penurunan gelombang beta otak, dan juga penurunan tekanan darah, dan lembutnya denyut nadi. Dengan ketertarikan dan rileksasi sangat berguna untuk menciptakan keadaan yang lebih baik. Kedua, dengan adanya musik, kedua belahan otak (kanan-kiri) akan digunakan secara utuh. Musik dalam pembelajaran merupakan penghantar untuk merangsang pengaktifan cadangan otak (kemampuan berpikir), digunakan untuk meningkatkan mental dan pembelajaran. Dengan musik akan tercipta keadaan rileksasi dan meningkatkan perhatian siswa, serta meningkatkan daya ingat siswa. Berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang telah diuraikan, keberadaan musik dalam pembelajaran sugestopedia adalah faktor yang penting.

1.7 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis rumuskan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

H1 = Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis karangan

narasi di kelas X (sepuluh) antara siswa yang menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dengan siswa yang menggunakan metode konvensional.

H0= Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis

(22)

8

1.8 Metode dan Teknik Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen. Penelitian ini dilakukan untuk menguji penggunaan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi untuk diterapkan pada proses pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa SMK Negeri 1 Cipeundeuy. Rancangan penelitian menggunakan prates dan pasca tes di setiap kelompok yang akan diteliti, yaitu dengan memberikan perlakuan pada suatu sampel yang telah diberikan prates sebelumnya. Untuk menguji keberhasilan perlakuan yang diberikan dilakukan pascates terhadap kelompok tersebut. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain

Kelompok Kontrol Non-Ekuivalen. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok ekperimen maupun kelompok

kontrol tidak dipilih secara random (Sugiyono, 2010: 79).

1.9 Definisi operasional

Variabel penelitian ini memfokuskan keefektifan Metode pembelajaran Sugestopedia berbasis Musikalisasi dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Variabel ini terdiri atas variabel bebas dan terikat. Variabel bebasnya adalah pembelajaran menulis karangan narasi sedangkan variabel terikatnya adalah keefektifan Metode pembelajaran Sugestopedia berbasis Musikalisasi.

1. Metode Sugestopedia adalah salah satu metode pembelajaran menulis dengan cara memberikan sugesti lewat lagu untuk merangsang imajinasi siswa.

2. Musikalisasi puisi dalam hal ini digunakan sebagai pencipta suasana sugestif dan sekaligus menjadi jembatanbagi siswa untuk membayangkan atau menciptakan gambaran dan kejadian berdasarkan tema puisi.

(23)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

(24)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada metodologi penelitian ini akan menguraikan tentang metode penelitian, desain penelitian, prosedur penelitian, paradigma penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik pengolahan data.

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen. Penelitian ini dilakukan untuk menguji penggunaan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi untuk diterapkan pada proses pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa SMK Negeri 1 Cipeundeuy. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada kelompok perlakuan (eksperimen) ialah penggunaan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi, sedangkan variabel terikat dari kedua kelompok perlakuan tersebut adalah menulis karangan narasi. Rancangan penelitian menggunakan prates dan pasca tes di setiap kelompok yang akan diteliti, yaitu dengan memberikan perlakuan pada suatu sampel yang telah diberikan prates sebelumnya. Untuk menguji keberhasilan perlakuan yang diberikan dilakukan pascates terhadap kelompok tersebut.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain

Kelompok KontrolNon-Ekuivalen. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok ekperimen maupun kelompok

(25)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

(Sugiyono, 2010:79) Gambar 3.1

Rancangan Penelitian Eksperimen

Keterangan:

X = pembelajaran dengan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi O = tes yang diberikan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi (pretes dan postes).

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini akan dijelaskan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

1. Peneliti melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui permasalahan pembelajaran oleh siswa dengan mewawancarai salah satu guru bahasa Indonesia di SMKN 1 Cipeundeuy. Selain itu, peneliti juga mewawancarai beberapa siswa. Dari studi pendahuluan tersebut didapatkan permasalahan yaitu rendahnya kemampuan menulis.

2. Melakukan pengkajian literatur untuk memutuskan metode yang dirasa tepat untuk permasalah tersebut.

3. Membuat rencana penelitian yang di dalamnya mencakup: a. memilih rancangan penelitian yang tepat,

b. menentukan populasi dan sampel,

c. membuat instrument dan memvalidasi instrumen,

d. mengidentifikasi prosedur pengumpulan data, pengolahan data, dan menentukan hipotesis.

(26)

42

4. Mengadakan pretes baik di kelas kontrol maupun kelas ekperimen untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi.

5. Mulai melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi.

6. Melakukan postes terhadap kedua kelas untuk melihat adakah perbedaan hasil belajar antara kelas ekperimen yang menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dengan kelas kontrol.

7. Menganalisis data dan melakukan tes signifikasi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya.

8. Menginterpretasikan hasil dan merumuskan kesimpulan.

3.4 Paradigma penelitian

(27)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Gambar 3.2

Bagan Paradigma penelitian

Pasca

(28)

44

3.5 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Cipeundeuy Kab. Bandung Barat yaitu berjumlah 215 siswa dari tujuh buah kelas.

2. Sampel

Dari observasi awal di SMKN 1 Cipeundeuy dan melihat keberagaman siswa dalam segi kemampuan dan latar belakang sosial, pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster sample random karena peneliti mengambil kelas yang sudah ada untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Hal ini merupakan salah satu ciri dari penelitian kuasi eksperimen yaitu tidak dilakukannya penugasan secara acak. Maka sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 2 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X BISMEN berjumlah 30 orang sebagai kelas kontrol.

Adapun banyaknya sampel yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini, dijelaskan dalam tabel berikut.

Tabel 3.1

Data Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Ekperimen 16 14 30

(29)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013 3.6 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan angket.

1. Tes

Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran serta tujuan pengajaran. Tes ini dilakukan penulis untuk memperoleh data dan informasi tentang prestasi hasil belajar siswa pada pokok bahasan tertentu dalam kegiatan belajar mengajar. Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk tes uraian, yaitu bentuk tes yang terdiri atas pertanyaan atau suruhan yaitu menulis karangan. Tes dilakukan dalam bentuk tes awal dan tes terakhir. Tes awal digunakan untuk mengukur kemampuan siswa menulis karangan narasi sebelum diberikan pembelajaran (perlakuan), dan tes akhir digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa setelah diberikan pembelajaran menulis katangan narasi dengan menggunakan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

2. Observasi

Observasi dibuat untuk melakukan pengamatan langsung terhadap objek atau situasi yang diteliti. Dalam hal ini pengamatan langsung terhadap berbagai kejadian atau situasi nyata di kelas, sehingga melalui teknik ini penulis dapat merekam atau mencatat secara teliti dan utuh peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan penelitian. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati aktivitas yang terkait dengan pelaksanaan penerapan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

3. Angket

(30)

46

telah disertakan atau disediakan oleh penulis di dalam angket tersebut. Angket diberikan sesudah perlakuan penggunaan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi. Tujuannya yaitu untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam mengamati pelaksanaan proses pembelajaran yaitu tes, lembar observasi, dan lembar angket.

1. Tes

Lembar tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan menulis karangan narasi para siswa. Penelitian ini akan menggunakan teknik tes berupa prates dan postes. Prates dilakukan untuk semua kelompok. Setelah melakukan pretes, kelas ekperimen belajar dengan menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Setelah itu dilakukan postes untuk kedua kelompok. Lembar tes kemampuan ini berupa kertas A4 atau kertas folio. Lembar tes ini diberikan kepada siswa pada prates dan postes. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi mulai dari prates sampai dengan postes. Lembar tes kemampuan ini dikumpulkan, tujuannya yaitu untuk melihat proses pembelajaran menulis siswa, apakah ada peningkatan atau tidak. Selain dari kumpulan karangan tersebut dapat dilihat letak kesalahan siswa.

(31)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Tabel 3.2

Profil Kriteria Penilaian Karangan Narasi

No Aspek yang dinilai

Komponen Kriteria Skor Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

 Latar (tempat, waktu, suasan)

 Keajegan sudut pandang

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4 2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

1

 Menimbulkan daya tarik (melibatkan simpati atau antipasti pembaca)

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4 4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

1

3. Bahasa  Stuktur kalimat runtut

 Pilihan kata/diksi sesuai

 Gaya bahasa (figuratif, konotatif, kreatif, dll)

 Konjungsi

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4 3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

1

 Keajegan penulisan

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4 2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

(32)

48

 Menuju pada konflik

 Puncak konflik

 Penyelesaian (ending)

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4 4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

1

Bentuk tabel diadaptasi dari Nurgiyantoro (2008)

2. Observasi

Lembar observasi digunakan penulis untuk mendapatkan data yang dijadikan bahan informasi tentang kualitas pembelajaran. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi yang berlangsung. Jadi, setiap obsever mengamati setiap perilaku siswa dan guru di kelas.

Format observasi pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Format Pedoman Observasi Pembelajaran

No. Aspek yang

b. Tujuan pembelajaran sesuai dengan SK-KD

c. Standar Kompetensi sesuai dengan silabus

d. Kompetensi dasar sesuai dengan silabus e. Indikator pembelajaran sesuai dengan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

(33)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

h. Penutupan pembelajaran

i. Rancangan evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran

j. Sumber materi sesuai dengan pembelajaran

k. Media sesuai dengan tujuan pembelajaran 2. Proses

pembelajaran

a. Guru membuka pelajaran dan melakukan apersepsi

b. Guru menyajikan materi dengan jelas c. Guru menggunakan metode pembelajaran

sesuai dengan RPP

d. Guru menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa

e. Guru aktif memotivasi siswa

f. Guru terampil memutarkan musikalisasi puisi sebagai bahan menulis karangan narasi siswa

g. Guru aktif berinteraksi dengan siswa h. Guru mengkondisikan siswa kedalam

keadaan yang tenang, suasana belajar yang santai dan tidak tegang

i. Guru menggunakan media sesuai dengan kebutuhan pembelajaran

j. Guru melakukan refleksi dan membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran sebagai tahap generalisasi k. Guru memberikan kesempatan bertanya

sebagai bentuk perlakuan

l. Guru memberikan reward berupa pernyataan positif sebagai perlakuan m. Guru memberikan tugas ko-kurikuler

sebagai bentuk umpan balik

n. Guru menutup pembelajaran dan memberi kesan baik kepada siswa

3. Perilaku siswa a. Siswa aktif dan serius mengikuti pelajaran b. Siswa memperhatikan penjelasan guru c. Siswa aktif menyimak untuk menentukan

(34)

50

d. Siswa aktif berdiskusi dengan teman sekelompok mengenai tema dan makna puisi

e. Siswa serius mengerjakan tugas yang diberikan guru

f. Siswa aktif dalam menanyakan hal-hal yang belum dipahami

g. Siswa aktif melakukan pembelajaran h. Siswa bertukar karangan narasi

i. Siswa menguasai materi pembelajaran Jumlah skor

Angket yang disebarkan berupa angket dengan pertanyaan-pertanyaan tertutup. Peneliti merumuskan beberapa pertanyaan dengan disertai beberapa pilihan jawaban, sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang dinggap sesuai dengan pengalamannya.

Tabel 3.4 Format Angket

No. Pernyataan 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Keterampilan menulis sangat penting

2. Semua orang harus belajar menulis

3. Materi pembelajaran menulis dalam hal memparafrasekan puisi menjadi karangan narasi bermanfaat

4. Materi pembelajaran menulis dalam hal memparafrasekan puisi menjadi karangan narasi mudah

(35)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

6. Pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi menjadi sangat mudah

7. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya dapat menulis dengan santai

8. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya dapat mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan pesan secara tertulis melalui sebuah karangan

9. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya mendapat banyak inspirasi

10. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya dapat menulis karangan narasi dengan lancer

11. Musikalisasi puisi dalam metode Sugestopedia membuat saya lebih tertarik untuk menulis karangan narasi

12. Musikalisasi puisi yang diputarkan dalam pembelajaran membuat saya memahami dan memperoleh bahan untuk menulis

13. Kegiatan menentukan tema dan pokok-pokok penjelas memudahkan saya dalam menulis karangan narasi

14. Pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai rangsangan menulis membuat saya mengingat kejadian sebelumnya

15. Saya senang belajar menulis karangan narasi

Instrumen di atas dinyatakan valid karena sudah berdasarkan pertimbangan para pakar lewat diskusi dan saran yang diberikan. Instrumen divalidasi oleh dua orang pakar (pakar adalah dosen Bahasa Indonesia).

3.8 Teknik Pengolahan Data

Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Teknik statistik deskriptif dan inferensial ini digunakan sebagai alat bantu penulis dalam memahami data. Langkah awal yang akan dilakukan yaitu melakukan pengolahan data untuk menguji hipotesis dengan bantuan

(36)

52

1. Memberikan skor pada hasil karangan narasi siswa dengan instrumen yang digunakan seperti pada tabel 3.2 dimana secara garis besar menilai aspek unsur karangan narasi, bahasa, isi, pengorganisasian, dan tata tulis.

2. Menyajikan statistik deskriptif skor prates dan pascates yang meliputi skor tertinggi, skor terendah, dan rata-rata.

3. Melakukan uji normalitas pada data skor prates dan pascates kemampuan menulis karangan narasi. Susetyo (2010:271) pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui bentuk distribusi data (sampel) yang digunakan dalam penelitian. Data yang mendekati distribusi normal memiliki kemiringan yang cenderung seimbang.

4. Menguji homogenitas data prates dan pascates kemampuan menulis karangan narasi dengan tujuan untuk mengetahui apakah varians kedua kelompok homogen atau tidak homogen. Susetyo (2010:296) memaparkan langkah-langkah pengujian homogenitas dengan SPSS sebagai berikut.

a. Masukkan data dalam format SPSS dengan format kolom satu penimbang dan kolom dua nilai.

b. Pilih menu analysis, compare means, dan pilih Oneway Anova.

c. Pilih Option dan tandai Descriptive dan homogeneity df Variance test. d. Pilih continue.

e. Pilih OK.

5. Menguji perbedaan antara prates dan pascastes kedua kelompok kemampuan menyimak informasi dengan uji t.

6. Menentukan signifikasi hasil kedua tes.

(37)

184

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

BAB V

PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA BERBASIS MUSIKALISASI

PUISI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI

Pada bab ini akan menguraikan tentang penerapan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dalam pembelajaran menulis karangan narasi di SMK Negeri 1 Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2012/2013 yang meliputi rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hasil observasi kegiatan guru dan siswa, tanggapan siswa terhadap metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi, pengujian persyaratan analisis data, dan pengujian hipotesis.

5.1 Rancangan Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Dengan Metode

Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi

5.1.1 Rancangan Metode Pembelajaran Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi

1) Rasional

Menulis karangan narasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Menulis karangan narasi ini merupakan kegiatan berbahasa yang menuntut siswa untuk dapat mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan pesan secara tertulis melalui sebuah karangan. Dalam prosesnya, kegiatan ini sering kali tidak berjalan sesuai dengan harapan. Siswa sering kali malas bahkan mereka berpikir bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat membosankan. Ini terbukti dari hasil observasi awal yang telah dilakukan.

(38)

185

Langkah awal yang harus dilakukan untuk memperbaiki kemampuan menulis narasi siswa adalah dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran yang menarik agar dapat mengubah paradigma siswa yang menganggap menulis sebagai kegiatan yang membosankan. Salah satu langkah itu dapat ditempuh dengan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah metode sugestopedia.

Metode sugestopedia merupakan metode pembelajaran yang memberikan sugesti lewat lagu untuk merangsang imajinasi siswa. Mulanya, sugestopedia biasa menggunakan lagu klasik. Namun, ada sebuah pemikiran baru dalam hal penggunaan lagu untuk kegiatan menulis, yakni tidak lagi dengan musik klasik , tetapi dengan musikalisasi puisi. Musikalisai puisi termasuk pada jenis musik yang diadaptasi dari puisi. Melalui jalan inilah siswa yang menganggap menulis membosankan dan sulit dalam menulis diharapkan akan tertarik dan lebih mudah menulis. Dengan metode sugestopedia ini siswa akan menangkap ide dari pemutaran musikalisasi puisi yang nantinya dituangkan dan dikembangkan dalam bentuk tulisan, khususnya tulisan narasi.

2) Tujuan

Tarigan (2008:24) mengemukakan bahwa tujuan utama dari menulis adalah untuk mengutarakan atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang berapi-api. Lebih lanjut, tujuan dari pembelajaran menulis sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan BNSP adalah agar siswa mampu memparafrasekan teks tertulis kedalam bentuk karangan narasi.

(39)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi 3) Prinsip-prinsip Metode Sugestopedia

Beberapa prinsip dalam metode Sugestopedia diantaranya sebagai berikut.

a) proses belajar yang difasilitasi dengan suasana santai merupakan lingkungan yang menyenangkan.

b) Mengaktifkan imajinasi siswa akan membantu proses belajar mengajar.

c) Guru harus memadukan sugesti-sugesti positif tidak langsung (tidak ada batas tentang apa yang kamu lakukan) pada situasi pembelajaran.

d) Komunikasi berlangsung pada „dua bidang‟. Pertama pesan linguistik adalah

encoding, dan yang lainnya pesan yang mempengaruhi pesan linguistik. Dalam

wilayah sadar, musik memberikan kesan bahwa pelajaran mudah dan menyenangkan. Ketika ada kesatuan antara sadar dan bawah sadar maka proses belajar pun akan meningkat.

e) Perbedaan antara sadar dan bawah sadar itu lebih samar, pembelajaran yang optimal dapat terjadi.

f) Kesenian murni (musik dan seni) memungkinkan sugesti untuk meraih bawah sadar. Oleh karena itu, seni tersebut harus dipadukan dalam proses pengajaran. g) Kesalahan dapat ditoleransi, ditekankan pada isi, bukan bentuk. Guru harus

menggunakan bentuk-bentuk baru sehingga siswa yang mendengarkannya menggunakan dengan tepat (Rahmina, 2002: 27).

(40)

187

4) Langkah-langkah Pembelajaran

Pembelajaran menulis karangan Narasi dengan menggunakan Metode Sugestopedia berbasis musikalisasi ini dirancang untuk dilakukan pada empat kali pertemuan tatap muka atau sama dengan 8 x 45 menit pembelajaran. Waktu ini disesuaikan dengan alokasi yang telah ditetapkan dalam silabus sesuai dengan waktu efektif pembelajaran untuk kompetensi yang dibidik. Langkah-langkah pembelajaran lebih rinci untuk setiap pertemuan dideskripsikan sebagai berikut dalam kolom guru dan siswa. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan guru dan siswa selama proses  Mengkondisikan kelas untuk

suasana pembelajaran  Melakukan presensi kelas  Menjabarkan materi dan tujuan

pembelajaran

 Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

 Merespon salam

 Siap untuk memulai proses pembelajaran

2. Kegiatan inti (160 menit)

 Mengeksplorasi pengetahuan awal siswa dengan memberikan pertanyaan:

a.apakah kalian pernah

membuat parafrase?

(41)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi

b. apakah kalian tahu bagaimana cara membuat parafrase?

c. apakah kalian pernah membuat karangan narasi? d. apakah kalian tahu bagaimana cara membuat karangan narasi?

 Memberikan penjelasan mengenai parafrase dan karangan narasi

 Mengkondisikan siswa kedalam keadaan yang tenang, suasana belajar yang santai dan tidak tegang sebagai salah satu langkah dalam metode sugestopedia

Memutar musikalisasi puisi

 Menugasi siswa membaca teks puisi

 Menyimak penjelasan guru mengenai parafrase dan karangan narasi

 Melepaskan ketegangan fisik dan psikis dengan gerakan-gerakan fisik secara ringan

 Mendengarkan alunan musikalisasi puisi

(42)

189

 Menugasi siswa membuat parafrase puisi menjadi sebuah karangan narasi dengan diiringi musikalisasi puisi agar siswa lebih nyaman dalam

menuangkan ide.

berjudul “Percakapan Malam” karya Ma‟mur Saadie

 Menentukan tema puisi dalam suasana hening  Menyimak penjelasan guru

tentang paraprase puisi  Berdiskusi dengan teman

sekelompok mengenai tema puisi “Percakapan Malam” dengan diiringi musikalisasi puisi kembali

 Menyusun pikiran penjelas berdasarkan tema puisi yang telah ditentukan tanpa mengubah makna  Menyusun krangka

karangan

 Menyusun karangan narasi berdasarkan pokok-pokok yang telah disusun

 Saling bertukar karangan narasi dengan teman sekelompok, kemudian saling berkomentar

(43)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi narasi

 Mengumpulkan karangan narasi

3. Kegiatan akhir (10 menit)

 Memberikan tugas ko-kurikuler untuk melatih keterampilan menulis siswa, yakni menyuruh membaca teks puisi kemudian diparafrasekan menjadi karangan narasi

 Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya  Menutup pembelajaran

 Memahami tugas yang diberikan guru dan melakukannya di rumah

 Mencatat materi untuk pertemuan berikutnya 5) Evaluasi

a) Prosedur evaluasi/penilaian dilakukan selama dan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung.

b) Jenis evaluasi: evaluasi tulis (menulis: membuat parafrase dalam bentuk karangan narasi berdasarkan pikiran-pikiran atau tema dalam puisi) menjadi salah satu jenis evaluasi utama. Melalui evaluasi ini keberhasilan pembelajaran dapat diukur. Selain itu, evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi nontes berupa penyebaran angket untuk menilai aspek afektif siswa mengenai pembelajaran. c) Sasaran evaluasi: proses dan hasil

(44)

191

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e) Penilaian proses dilakukan oleh observer dan guru. Sementara penilaian hasil dilakuan oleh tiga orang penilai dengan menggunakan format pedoman penilaian yang telah divalidasi.

5.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah Mata Pelajaran

: :

SMK Negeri I Cipeundeuy Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : I / Ganjil

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana. B. Kompetensi Dasar

Membuat parafrasa dari teks tertulis kedalam bentuk karangan narasi. C. Indikator

1. Menetukan tema puisi

2. Menyusun pikiran penjelas berdasarkan tema puisi yang telah ditentukan tanpa mengubah makna

3. Menyusun kerangka karangan narasi 4. Menulis karangan narasi melalui parafrase. D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menetukan tema dalam puisi

2. Siswa mampu menyusun pikiran penjelas berdasarkan tema puisi yang telah ditentukan tanpa mengubah makna

3. Siswa mampu menyusun kerangka karangan

4. Siswa mampu menulis karangan narasi melalui parafrase E. Materi Pembelajaran

(45)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi G. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan

Guru Siswa

1. Kegiatan awal (10 menit)  Menyampaikan salam

 Mengkondisikan kelas untuk suasana pembelajaran

 Melakukan presensi kelas  Menjabarkan materi dan tujuan

pembelajaran

 Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

 Merespon salam

 Siap untuk memulai proses pembelajaran

 Mengeksplorasi pengetahuan awal siswa dengan memberikan

pertanyaan:

a.apakah kalian pernah membuat

parafrase?

b. apakah kalian tahu bagaimana cara membuat parafrase?

c. apakah kalian pernah membuat karangan narasi?

d. apakah kalian tahu bagaimana cara membuat karangan narasi?

(46)

193

 Memberikan penjelasan mengenai parafrase dan karangan narasi

 Mengkondisikan siswa kedalam keadaan yang tenang, suasana belajar yang santai dan tidak tegang sebagai salah satu langkah dalam metode sugestopedia

Memutar musikalisasi puisi

Menugasi siswa membaca teks puisi

 Menugasi siswa membuat parafrase puisi menjadi sebuah karangan narasi dengan diiringi musikalisasi puisi agar siswa lebih nyaman dalam menuangkan ide.

 Menyimak penjelasan guru mengenai parafrase dan karangan narasi

 Melepaskan ketegangan fisik dan psikis dengan gerakan-gerakan fisik secara ringan

 Mendengarkan alunan musikalisasi puisi

 Membaca puisi yang diberikan guru diiringi alunan musikalisasi puisi berjudul “Percakapan Malam” karya Ma‟mur Saadie

 Menentukan tema puisi dalam suasana hening  Menyimak penjelasan guru

tentang paraprase puisi  Berdiskusi dengan teman

(47)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi puisi kembali

 Menyusun pikiran penjelas berdasarkan tema puisi yang telah ditentukan tanpa mengubah makna

 Menyusun krangka karangan  Menyusun karangan narasi

berdasarkan pokok-pokok yang telah disusun

 Saling bertukar karangan narasi dengan teman sekelompok, kemudian saling berkomentar

mengenai kekurangan yang ada dalam karangan narasi  Memperbaiki karangan

narasi

 Mengumpulkan karangan narasi

3. Kegiatan akhir (10 menit)

 Memberikan tugas ko-kurikuler untuk melatih keterampilan menulis siswa, yakni menyuruh membaca teks puisi kemudian diparafrasekan menjadi karangan narasi

 Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya

(48)

195

 Menutup pembelajaran  Mencatat materi untuk

pertemuan berikutnya

G. Alat/bahan/sumber belajar

1. Alat yang dibutuhkan

a. Laptop, komputer atau CD player b. Infocus atau TV

c. Speaker aktif

d. Papan tulis/ white board, e. kapur tulis/ board marker 2. Bahan yang harus disiapkan

a. CD musikalisasi puisi “Percakapan Malam” karya Ma‟mur Saadie b. Teks puisi “Percakapan Malam” karya Ma‟mur Saadie

c. Lembar observasi d. Lembar kerja siswa 3. Sumber belajar

a. Iskak, Ahmad dan Yustinah.(2008).BAHASA INDONESIA tatara semenjana

untuk smk dan mak kelas x. Jakarta: Erlangga.

b. Mawadah, Ade H. Dan Nanang C. A. (2012). Bahasa Indonesia untuk kelas

x smk/mak. Bogor: Yudistira.

c. EYD d. KBBI

H. Penilaian (evaluasi)

(49)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi b. Angket

Mari mengisi angket...!

Mari mengisi angket!

Berilah tanda (√ ) pada kolom 1, 2, 3, atau 4 sesuai dengan tingkatan yang kamu rasakan! Semakin tinggi angka menandakan kamu semakin setuju dengan pernyataan yang ada.

No. Pernyataan 1 2 3 4

1. Keterampilan menulis sangat penting

2. Semua orang harus belajar menulis

3. Materi pembelajaran menulis dalam hal memparafrasekan puisi menjadi karangan narasi bermanfaat

4. Materi pembelajaran menulis dalam hal memparafrasekan puisi menjadi karangan narasi mudah

5. Pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi sangat menyenangkan

6. Pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi menjadi sangat mudah

7. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya dapat menulis dengan santai

8. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya dapat mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan

1. Tentukan tema puisi “Percakapan Malam” karya Ma‟mur Saadie yang barusan kamu baca!

2. Susunlah pikiran penjelas berdasarkan tema yang telah kamu tentukan! 3. Buatlah sebuah kerangka karangan yang akan kamu kembangkan

menjadi sebuah karangan narasi!

4. Buatlah parafrase dalam bentuk karangan narasi berdasarkan pikiran-pikiran dalam puisi yang telah kamu tentukan tanpa mengubah makna!

(50)

197

pesan secara tertulis melalui sebuah karangan

9. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya mendapat banyak inspirasi

10. Dengan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi saya

dapat menulis karangan narasi dengan lancer

11. Musikalisasi puisi dalam metode Sugestopedia membuat saya

lebih tertarik untuk menulis karangan narasi

12. Musikalisasi puisi yang diputarkan dalam pembelajaran

membuat saya memahami dan memperoleh bahan untuk menulis

13. Kegiatan menentukan tema dan pokok-pokok penjelas

memudahkan saya dalam menulis karangan narasi

14. Pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai rangsangan menulis

membuat saya mengingat kejadian sebelumnya

15. Saya senang belajar menulis karangan narasi

 Aspek dan kriteria penilaian

Kriteria Penilaian Menulis Karangan Narasi No

.

Aspek yang dinilai

Komponen Kriteria Skor Bobot

1. Kelengkap

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

(51)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi  Menyampaikan

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek  Tulisan jelas dan

rapi

 Keajegan penulisan

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu aspek

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat empat aspek

4

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat tiga aspek

3

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat dua aspek

2

Apabila karangan narasi siswa hanya memuat satu

(52)

199

aspek

Pedoman Penilaian

Keterangan :

NA : Nilai Akhir  Format penilaian No

.

Nama Aspek yang dinilai Skor

Total Kelengkapan

unsur narasi Isi

karangan

Bahasa Tata tulis

Pengorga nisasian

Teks puisi

Percakapan malam

Ma‟mur Saadie Rumput basah dan sisa gerimis

Sesekali terpecik di hati. Cahaya menyelinap Ketika bulan menyeruak awan.

Bersabarlah sejenak, malam tak usah tergesa lewat: Ada yang masih dipercakapkan

Sesuatu yang terlalu rahasia untuk dituturkan Pada siapa pun di pagi hari.

Percakapan malam adalah kembara

(53)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi

5.2 Implementasi Penerapan Metode Pembelajaran Menulis Karangan Narasi

Dengan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Puisi

Berikut ini uraian mengenai proses pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dilakukan di kelas X SMK Negeri 1 Cipeundeuy. Penelitian dilaksanakan dalam dua kali pertemuan di masing-masing kelas sampel. Namun, sebelum melaksanakan pemebelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi dilakukan pretes terlebih dahulu. Hal tesebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal menulis karangan siswa. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian perlakuan. Kemudian pengumpulan data terakhir (postes), hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir menulis karangan narasi siswa setelah menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi.

Pada setiap pertemuan siswa diberi tugas membuat karangan narasi. Selama proses pembelajaran peneliti dibantu oleh tiga orang observer yakni:

1. Nisa Alrochmah, S.Pd., mahasiswi pascasarjana Pendidikan bahasa Indonesia di SPS UPI sekaligus sebagai guru Bahasa Indonesia di salah satu SMA di Bandung.

2. Diena San Fauziya, S.Pd., mahasiswi pascasarjana Pendidikan bahasa Indonesia di SPS UPI sekaligus sebagai dosen di salah satu universitas di kota Cimahi. 3. Laksmita Nur Afiati, M.Pd.

Adapun uraian pelaksanaan penelitian di kelas eksperimen adalah sebagai berikut.

5.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Pertemuan Pertama

(54)

201

ini, siswa diberi perlakuan berupa penggunaan metode Sugestopedia berbasis musikalisasi puisi. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dilaksanakan dengan mengikuti rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Pada awal pembelajaran peneliti yang bertindak sebagai guru memasuki kelas dengan mengucapkan salam. Seluruh siswa membalas salam dengan serentak. Selanjutnya guru memeriksa kehadiran siswa. Siswa kelas X TKJ 2 berjumlah 30 orang, Siswa yang hadir berjumlah 29 orang, 1 orang siswa tidak hadir karena sakit. Setelah itu, guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan mengenai pengetahuan dan pengalaman siswa dalam menulis karangan narasi. Dari kegiatan tersebut diperoleh bahwa siswa pernah membuat karangan narasi, tetapi mereka juga beranggapan kalau menulis karangan narasi itu sangat sulit.

Setelah itu, guru menginformasikan hasil prates yang dilaksanakan minggu kemarin. Lalu guru bertanya tentang kendala yang dialami siswa dalam memparafrasekan puisi kedalam bentuk karangan narasi. Dicky salah satu siswa di kelas eksperimen mengatakan sulit dalam menemukan ide-ide. Kemudian guru memberikan motivasi belajar kepada siswa supaya semangat dalam melaksanakan pembelajaran menulis karangan narasi.

Sebagai kegiatan awal pada pertemuan pertama ini, guru menjelaskan tujuan dan proses yang akan ditempuh pada pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan metode sugestopedia berbasis musikalisasi puisi. Setelah itu guru dan siswa bertanya jawab mengenai parafrase dan karangan narasi. Lalu guru menjelaskan poin-poin penting tentang karangan narasi melalui powerpoint yang ditayangkan, di antaranya tentang pengertian, ciri-ciri, langkah-langkah, unsur-unsur karangan narasi dan parafrase.

(55)

Dewi Rismayanti Somantri, 2013

Penerapan Metode Sugestopedia Berbasis Musikalisasi Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi secara individu dan kelompok. Guru membagikan teks puisi berjudul Tasbih Angin karya Ma‟mur Saadie. Setiap siswa mendapat teks puisi yang sama. Setelah itu, mulailah guru memutar musikalisasi puisi berjudul Tasbih Angin karya Ma‟mur Saadie yang dinyanyikan oleh Wedang

Selanjutnya setiap siswa membaca teks puisi yang telah dibagikan diiringi oleh alunan musikalisasi puisi. Lalu guru bertanya “Apa tema dari puisi yang kalian baca?”. Siswa terlihat kebingungan dan hanya senyum- senyum penuh arti, sampai

akhirnya ada salah satu siswa yang menjawab “gak tau bu, pusing”. Setelah itu, siswa diminta untuk menutup mata dan mendengarkan alunan musikalisasi puisi. Hal ini dimaksudkan supaya siswa lebih konsentrasi untuk menentukan tema puisi. Setelah selesai suasana menjadi hening. Lalu guru meminta setiap siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya mengenai tema puisi dengan diiringi musikalisasi puisi.

Tahap selanjutnya, siswa ditugasi membuat parafrase puisi menjadi sebuah karangan narasi dengan diiringi musikalisasi puisi agar siswa lebih nyaman dalam menuangkan ide. Pada tahap ini, guru kembali mengingatkan siswa bahwa ada langkah-langkah yang harus mereka lakukan ketika akan memparafresekan puisi kedalam bentuk karangan narasi, yakni menentukan tema, menyusun pikiran penjelas, menyusun kerangka karangan, dan menyusun karangan narasi. Siswa terlihat serius menulis karangan narasi, meskipun ada beberapa siswa yang terlihat kebingungan. Lalu guru menghampiri beberapa siswa yang kebingungan dan membimbing siswa tersebut. Setelah selesai memparafrasekan puisi ke dalam bentuk karangan narasi, siswa mengumpulkan hasil karangannya ke depan kelas.

Gambar

Gambar  3.1 Rancangan Penelitian Eksperimen
Gambar  3.2 Bagan Paradigma penelitian
Tabel 3.1 Data Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel  3.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sahabat MQ/ Pengembalian data uji publik pemegang KMS/ dari 45 kelurahan di Yogyakarta/ yang seharusnya selesai hari ini/ ternyata mundur// Hingga saat ini/ baru sekitar 20

Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual

PROFIL REPRESENTASI MENTAL SISWA KETIKA MEMBACA GAMBAR REPRESENTASI KONVENSI DAN ISOMORFISME SPASIAL PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA.. Universitas Pendidikan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, hikmat, kasih dan karuniaNya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul

media/buku gambar untuk dikreasi sedemikian rupa. Penyelenggarakan bimbingan belajar Biologi bagi anak-anak SD dan SMP di Dusun Keruk IV dengan materi sebagai berikut..

Tujuan dari pembuatan aplikasi bacaan renungan harian ini adalah untuk dapat menumbuhkan kembali kebiasaan membaca renungan harian, mempermudah remaja Kristen

“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi,

Dalam skripsi ini disampaikan hasil evaluasi strategi pesan iklan dalam tayangan web series ”Medok Pendekar Jari Sakti” menggunakan metode kualitiatif deskriptif