• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) CAKUNG BARAT YANG DISEWAKAN KEMBALI OLEH PENGHUNI KEPADA BUKAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH BERDASARKAN HUKU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) CAKUNG BARAT YANG DISEWAKAN KEMBALI OLEH PENGHUNI KEPADA BUKAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH BERDASARKAN HUKU."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) CAKUNG BARAT

YANG DISEWAKAN KEMBALI OLEH PENGHUNI KEPADA BUKAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH BERDASARKAN

HUKUM POSITIF DI INDONESIA Mutiara Indah Utami

110110100370

Pemenuhan kebutuhan perumahan atau hunian yang layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) oleh Pemerintah salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah dan fungsi Rumah Susun Sederhana Sewa, namun dalam pelaksanaanya hal ini terkendala akibat MBR selaku penghuni yang justru menyewakan kembali sarusunawa kepada bukan masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keabsahan perjanjian sewa menyewa rusunawa yang disewakan kembali oleh penghuni kepada masyarakat bukan berpenghasilan rendah dan untuk menganalisis kepastian hukum serta perlindungan hukum bagi pihak ketiga yang beritikad baik dalam perjanjian sewa menyewa tersebut.

Jenis penelitian ini adalah Yuridis Normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder dengan menjalankan dua tahap penelitian, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Data primer didapatkan melalui pengumpulan bahan dari beberapa narasumber, yaitu Pengelola Rusunawa Cakung Barat dan pihak ketiga yang menyewa Rusunawa dari penghuni. Data-data ini kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif analitis, yaitu metode yang menggambarkan objek permasalahan dengan menerangkan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam bahan hukum primer, sekunder dan tersier.

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa, yang pertama

Referensi

Dokumen terkait

Pola disamping ialah pola busana zero-waste dari desainer zero-waste Timo Rissanen.Ukuran kain yang digunakan dalam pola busana disamping ialah 136 x 217cm

Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan.. Kedua bahan pangan ini memiliki karakteristik

The main steps of this approach include building segmentation, feature extraction and learning, and finally building roof labeling in a supervised pre-trained Convolutional

Data yang diperoleh dari hubungan temperatur terhadap kalor pembakaran produk hidrocracking minyak jarak pagar dapat dilihat pada gambar

Peneliti mengambil lokasi di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin dan SDIT Robbani Banjarbaru yakni sekolah Islam terpadu di Kota Banjarmasin yang menggunakan metode Wafa dalam

Pada penelitian ini, yang ingin diteliti lebih lanjut adalah berapa rasio optimum SH/SS yang menjadi aktivator beton geopolimer untuk mendapatkan kuat tekan yang tinggi

informan menyatakan tidak mau jadi akseptor KB, sedangkan 1 informan lagi menyatakan tidak karena istrinya sudah di dipotong atau diangkat (tubektomi). Hasil

t enaga-t enaga ahli kehut anan yang memenuhi persyarat an di bidang Perencanaan Hut an, Silvikult ur dan Pengelolaan sesuai Perat uran Perundang-undangan yang berlaku. PERUSAHAAN