• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNGKAPAN-UNGKAPAN MUJAMALAH MASYARAKAT MESIR ANALISIS PRAGMATIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UNGKAPAN-UNGKAPAN MUJAMALAH MASYARAKAT MESIR ANALISIS PRAGMATIK."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ··· ··· ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ··· ··· iii

ABSTRAK ··· ··· iv

ABSTRACT ··· ··· v

KATA PENGANTAR ··· ··· vi

DAFTAR ISI ··· ··· viii

TRANSLITERASI HURUF ARAB KE BAHASA LATIN ··· x

TRANSLITERASI BAHASA ‘AMMIYAH ··· xiv

BAB I PENDAHULUAN ··· ··· 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ··· ··· 1

1.2 Identifikasi Masalah ··· ··· 11

1.3 Tujuan Penelitian ··· ··· 11

1.4 Kegunaan Penelitian ··· ··· 11

1.5 Kerangka Pemikiran ··· ··· 12

1.6 Metodologi Penelitian ··· ··· 19

1.6.1 Metode Pemerolehan Data ··· 19

1.6.2 Metode Pengolahan Data ·· ··· 20

1.6.3 Metode Analisis Data ··· ··· 21

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ··· ··· 21

BAB II METODE PENELITIAN ··· ··· 22

(2)

ix

2.2 Teori Tindak Tutur ··· 25

BAB III ANALISIS DATA

3.1 Ungkapan Representatif ··· 41

3.1.1 Ungkapan Representatif Mujamalah Bermakna Do’a ···· 42

3.1.2 Ungkapan Representatif Mujamalah Bermakna

Perkenala ··· 52

3.2.Ungkapan Ekspresif ··· 60

3.2.1 Ungkapan Ekspresif Mujamalah Bermakna Takjub ··· 61

3.2.2 Ungkapan Ekspresif Mujamalah Bermakna

Terimakasih ··· 69

3.2.3 Ungkapan Ekspresif Mujamalah bermakna ketika

Bertemu ··· 72

BAB IV PENUTUP

Simpulan ··· 80

LAMPIRAN

SINOPSIS DALAM BAHASA ARAB (ﺺﻴﺨﻠﺘﻟﺍ) ··· 88

DAFTAR PUSTAKA ··· 95

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Batak Karo (Kajian Pragmatik) yang bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang digunakan pada upacara

Pada percakapan ini terdapat aimai dalam bentuk deiksis karena terjadi.. kesalahpahaman dalam pengertian

[r]

[r]

Penelitian ini sendiri, berpijak pada kepentingan konteks keilmuannya, yakni Pendidikan Kewarganegaraan direkontruksi menemukan hubungan dan penguatan bagi pencapaian hajatnya,

Berdasarkan hasil jawaban google form dari 10 (sepuluh) responden penduduk asli Mesir terhadap 5 (lima) gestur tangan yang menjadi objek penelitian, disimpulkan

Kaitannya dengan tabu dalam masyarakat Ternate dapat dijelaskan bahwa jenis tabu yang berkaitan dengan sesuatu yang menakutkan adalah tabu jika ditinjau dari sisi budaya, khususnya

Argumen tersebut diperkuat oleh pernyataan bapak Junaidi Zul, beliau mengatakan “bukti perlawanan bangsa melayu saat itu adalah mereka tidak mau terlibat dalam proses pembuatan benteng