6 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1.1 Komunikasi Publik
2.1.1 Definisi Komunikasi Publik Menurut Para Ahli
Komunikasi publik merupakan penyampaian informasi atau pesan berupa ajakan, ide dan gagasan kepada khalayak (masyarakat ramai) yang tidak bisa dikenali satu persatu oleh komunikan. Komunikasi publik menurut De Vito (1982) yaitu komunikasi yang ditujukan kepada semua orang yang menonton dan membacanya atau informasi yang ditujukan kepada khalayak ramai menggunakan pemancar-pemancar audio maupun visual.
Menurut Moke (2005) dalam Wahyu (2018) komunikasi publik merupakan strategi atau kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi serta untuk meninngkatkan kepeduliaan dan mempengaruhi sikap kepada khalayak ramai. Menurut Arni Muhammad (2011) mengartikan komunikasi publik sebagai pertukaran informasi berupa ide atau ajakan dengan sejumlah orang di dalam organisasi maupun di luar organisasi, menggunakan komunikasi verbal maupun non-verbal contohnya secara bertatap muka atau melalui media. Serta terkadang, informasi tersebut berupa virtual. Beberapa pendapat tentang komunikasi pub lik yang sudah disampaikan bisa ditarik kesimpulan bahwa komunikasi publik merupakan salah satu diantaranya suatu tipe komunikasi yang membuktikan dimana suatu proses komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan di depan khalayak ramai, dalam suatu kondisi bertatap muka maupun virtual.
Menurut Moke (2005) Menurut Paisley dalam Fadhal (2020) menyebutkan Komunikasi publik memiliki pengertian sebagai berikut: (1) tujuan komunikasi mengubah kepercayaan seseorang dan control social; (2) Metode yang digunakan menggunakan media massa, iklan, online dan sebagainya; (3) Perubahan untuk lebih baik. Platform yang
7 digunakan menggunakan media sosial yang sedang popular agar informasi tersebut dapat berkembang dan memiliki dampak yang besar. Tujuan dari komunikasi publik yaitu untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas baik menggunakan media sosial maupun secara langsung atau beberapa orang serta dapat memberikan pengetahuan baru.
Serta sangat penting menjaga hubungan baik antara perusahaan atau organisasi tertentu dengan publik internal maupun eksternal, supaya tidak terjadi rintangan psikologis maupun rintangan lainnya. Serta di dalam komunikasi publik ada yang namanya komunikasi publik internal dan komunikasi publik eskternal. (1) Komunikasi Publik Internal menurut Isna (2019) merupakan jembatan antara perusahaan dengan publik eksternal, publik yang ada dalam perusahaan seperti karyawan dan manajemen. Dengan manjalin komunikasi yang baik dengan pihak publik tujuan perusahaan menjadi lebih mudah terwujud. (2) Komunikasi Publik Eksternal Menurut Sulistiani & Wijaya (2021) Komunikasi keluar dengan stakeholder, komunikasi publik eksternal mempunyai pengaruh yang sangat kuat, karena pengaruh tersebut diperlihatkan mellaui penilaian atau opini yang berkembang.
2.1.2 Tujuan Komunikasi Publik
Komunikasi publik dapat bertujuan untuk penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu misalnya sosialisasi berskala besar dan menurut Nasution (2020) yaitu untuk memberikan informasi kepada sejumlah orang yang besar atau bisa dikatakan kepada organisasi mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan hasil dari produksi organisasi tersebut.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2015 dalam Fadhal (2020) memaparkan tujuan dari komunikasi publik pemerintah yaitu: menyebarluaskan informasi kepada publik secara cepat dan tepat serta dapat menyerap aspirasi publik.
1.2 Persoalan Komunikasi Publik Pada masa Krisis
8 Dalam CNN Indonesia.com dimuat tanggapan terkait penanganan Covid-19 di Dunia, salah satu kritikan yang diberikan Pemerintah dan media Australia kepada Indonesia yaitu kurangnya kewaspadaan, kesiagaan, serta kepekaan pemerintah terhadap penanganan pandemic Covid-19. Karena pasalnya Indonesia bersikeras menyuarakan tidak ada kasus pasien positif sepanjang Januari-Februari 2020, Australia seharusnya mengkhawatirkan perkembangan pandemik yang tidak terdeteksi. Salah satu yang mempengaruhi implementasi dalam kebijakan publik yaitu komunikasi.
Komunikasi yang intens terjadi dikarenakan masa krisis, seperti sekarang dibutuhkan komunikasi disaat terjadinya pandemi, tetapi menurut Anthony de Mello dalam Fadhal (2020) menyatakan ada kaitannya dengan kepanikan publik terhadap bertambahnya jumlah korban pandemi, menurut Mello, jumlah korban pandemi bisa bertambah 5 kali lipat jika terjadi kepanikan. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, komunikasi memperbesar potensi untuk meluaskan krisis dalam berkomunikasi, tetapi semakin membuat orang-orang perduli dengan isu yang beredar (Prastya, 2011). Menurut Kriyantono & Sa’diyah (2018) dalam Fadhal (2020) Dalam situasi krisis pada saat ini, dibutuhkan komunikasi untuk mengurangi kesenjangan informasi yang berlebihan dan berita yang belum kredibel. Untuk itu, strategi komunikasi publik perlu juga untuk memperhatikan suara publik. Pola seperti ini disebut sebagai umpan balik, dengan mengikutsertakan publik dalam penanganan krisis tersebut.
1.3 Optimalisasi Komunikasi Publik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, optimal sendiri memiliki arti yaitu tertinggi, terbaik dan paling tinggi yang menguntungkan, sedangkan optimalisasi sendiri memiliki arti yaitu upaya pengomptimalan yang memiliki proses, cara dan perbuatan yang menjadikan terbaik. Menurut Winardi dalam Novesal (2020) optimalisasi memiliki arti yaitu, ukuran
9 yang dapat menyebabkan tercapainya tujuan yang dipandang dari suatu usaha atau dalam kata lain yaitu sebuah proses usaha untuk memaksimalkan suatu kegiatan agar tercapainya suatu tujuan yang bisa dapat menguntungkan.
Menurut Macfud Sidik (2001:8) dalam Sondakh, Sambiran, & Kimbat (2019) Optimaliasi bisa diartikan sebagai sebuah langkah atau metode untuk mengoptimalkan.
Menurut penjabaran tersebut maka, optimaliasi dapat disimpulkan sebagai suatu proses yang pelaksanaannya telah direncanakan dengan terencana guna untuk mencapai sebuah tujuan yang baik atau menguntungkan. Serta pengertian komunikasi publik sendiri merupakan penyampaian pesan yang ditujukan kepada khalayak ramai maupun orang-orang tertentu, jadi bisa ditarik kesimpulan jika optimalisasi komunikasi publik yaitu penyampaikan pesan supaya terjadinya tujuan tertentu yang menyebabkan tercapainya tujuan yang dipandang dari suatu usaha atau dalam kata lain yaitu sebuah proses usaha untuk memaksimalkan suatu kegiatan agar tercapainya suatu tujuan yang bisa dapat menguntungkan.
1.4 Instagram Sebagai Media Komunikasi Publik
Media sosial merupakan sebuah platform yang berbasis online dimana para penggunanya dengan mudah bertukar informasi serta dapat menciptakan sebuah isi yang contohnya jejaring sosial, blog, dan dunia virtual. Jejaring media sosial sendiri merupakan bentuk media sosial yang umum digunakan oleh masyarakat umum. Menurut Mark Hopkins dalam Ashari (2021) media sosial merupakan istilah yang tidak hanya mencakup berbagai media baru yang menyiratkan sistem seperti Facebook dll. Platform media yang memiliki elemen sosial sebagai media komunikasi publik. Berbeda dengan media social lainnya, instagram mempunyai iconic sebagai media sosial yang menitik beratkan kepada postingan foto dan video vpada pengguna. seringkali instagram memperbarui sistemnya, instagram
10 seringkali memperbarui fiturnya meliputi instagram story, IGTV, instagram shop, dan instagram effect.
Menurut Putri (2021) Instragam merupakan jenis media sosial yang dapat digunakan dalam proses komunikasi, walaupun proses komunikasi tersebut tidak dapat dipertemukan langsung oleh komunikator dengan komunikan tetapi, instagram tetap dapat menyambungkan komunikasi antar dua belah pihak. Menurut Pittman & Reich (2016) dalam Letuna (2021) mudahnya Instagram bisa membuat para penggunanya merasakan bahwasanya Instagram bisa menjadi media informatif dan media edukasi. Fenomena ini merupakan sesuatu yang baru, bahkan media sosial terus mengalami perubahan dan sangat lazim dikalangan sekarang.
Proses komunikasi antar pengguna bisa melalui fitur-fitur didalamnya seperti contohnya Direct Messagemaupun kolom komentar dan beberapa fitur yang disediakan oleh Instagram bagi para pengguna supaya dapat saling berkomunikasi. Instagram merupakan media sosial yang banyak digunakan disaat pandemi di Indonesia menurut penelitian hootsuite (we are social) berikut data yang diperoleh :
Sumber https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/
11 Bisa dilihat gambar diatas Instagram di Indonesia pada tahun 2021 memiliki jumlah 85 juta pengguna. Dibandingkan dengan platfrom yang lainnya, Instagram termasuk media terbesar penggunanya di masa pandemi. Hal itulah yang menjadi alasan peneliti untuk memilih Instagram sebagai objek penelitian. Menurut penjabaran tersebut alasan peneliti memilih Instagram karena, Instagram menjadi media sosial yang banyak digunakan dimasa pandemi pada saat ini.
1.5 Penelitian Terdahulu
No. Nama peneliti &
judul penelitian
Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
1. Mariana Agusta Noya Letuna.
sebagai media edukasi vaksin covid-19 di Indonesia”. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 10, No. 1, Januari 2021, hlm 88-106.
Penelitian ini membahas tentang akun instagram
@Indonesiavoice_
sebagai media penyuluhan mengenai vaksin covid-19 menggunakan teknik analisis isi secara umum. Menurut penelitian ini gambar yang sering diunggah di akun instagram
@indonesiavoice_
sebagaian besar
Meneliti mengenai Instagram sebagai media edukasi terkait vaksin covid-
19 ke
masyarakat.
Peneliti lebih spesifik meneliti, menggunakan komunikasi publik sebagai
komunikator dan Dinas Kesehatan Kota Malang.
12 adalah gambar
presiden Jokowi dan Artis terkenal dengan followers yang
banyak, yang
menyertakan caption edukatif, informatif dan persuasif.
Menurut peneliti akun instagram
@indonesiavoice_
berhasil mengedukasi masyarakat terkait vaksin Covid-19 di Indonesia, yang bisa dilihat dari jumlah likes dan respon komentar yang selalu berada di 40-50 % dari total follower akun tersebut.
2. Susi Artuti Erda Dewi
“Komunikasi Publik Terkait
Penelitian ini membahas tentang bagaimana
komunikasi publik
Meneliti mengenai komunikasi publik terkait
Peneliti melakukan penelitian mengenai komunikasi
vaksinasi Covid-19
13 Vaksinasi Covid-
19”. 10 (1) Juni 2021 (162-167).
terkait vaksinasi covid-19. Menurut peneliti terjadinya keberhasilan dalam vaksinasi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor tersebut adalah komunikasi publik, karena menurut peneliti dengan mempersiapkan komunikasi publik dengan akurat dan strategi yang matang membuahkan hasil yang positif agar masyarakat ikut serta dalam berpartisipasi vaksinasi Covid-19.
vaksinasi Covid-19.
melalui akun Instagram sebagai medianya.
