• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR Sebagai dokumen perencanaan, Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun ini disusun untuk memberhasilkan penyelenggaraan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR Sebagai dokumen perencanaan, Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun ini disusun untuk memberhasilkan penyelenggaraan"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan

KATA PENGANTAR

Sebagai dokumen perencanaan, Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun 2021-2026 ini disusun untuk memberhasilkan penyelenggaraan ketahanan Pangan Kota Medan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan yang implementasinya dirancang dalam kurun waktu 6 (enam) tahun kedepan. Untuk terciptanya keterpaduan dan keserasian pembangunan ketahanan pangan di Kota Medan, renstra ini juga mempedomani RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026.

Penyusunan Renstra sangat diperlukan untuk dijadikan acuan pengambilan keputusan untuk mewujudkan dan mengembangkan sistem ketahanan Pangan yang kuat, dinamis, mengurangi keluarga miskin dan meningkatkan kesejahteraan Petani. Hal ini dicapai melalui pengembangan sub sistem ketersediaan dan kerawanan pangan, sub sistem konsumsi dan penganekaragaman pangan, subsistem distribusi pangan, sub sistem mutu dan keamanan Pangan dengan memperhatikan potensi dan sumber daya pangan yang ada.

Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam menentukan strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan di Kota Medan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita semua dalam upaya melaksanakan tugas pelayanan publik bidang ketahanan pangan yang menjadi urusan wajib Pemerintah Kota Medan guna menjamin hak masyarakat atas pangan.

Medan, September 2021 Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Kota Medan

Ir. Hj. EMILIA LUBIS Pembina Utama Muda NIP. 196504021991122001

(9)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 8

1.3. Maksud dan Tujuan ... 11

1.4. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II. GAMBARAN PELAYAYANAN PERANGKAT DAERAH...…….. ... 13

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ... 13

2.2. Sumberdaya Perangkat Daerah ... 38

2.3. Pencapaian Kinerja Dinas Ketahanan pangan ... 40

2.4. Anggaran dan realisasi Pendanaan Pelayanan ... 42

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... 44

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ……….... ... 46

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ... ... 46

3.2 Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih ... 48

3.3 Telaahan Renstra BKP Kementerian Pertanian……….……… ... 52

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS ... 53

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 54

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN ... 59

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 61

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 63

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 73

BAB VII. PENUTUP ... 75

(10)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan secara lebih terinci mengatur tentang penyelenggaraan pangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan memberikan manfaat secara adil, merata, serta berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Terwujudnya kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan nasional merupakan hal mendasar yang sangat besar arti serta manfaatnya untuk mendukung kebijakan penyelenggaraan pangan khususnya dalam menjamin hak masyarakat atas pangan.

Selain itu, penyelenggaraan pangan juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan memproduksi pangan secara mandiri; menyediakan pangan yang beraneka ragam dan memenuhi persyaratan keamanan, mutu, serta gizi bagi konsumsi pangan masyarakat; mewujudkan tingkat kecukupan pangan, terutama pangan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat; untuk mempermudah peningkatan akses pangan bagi masyarakat, terutama masyarakat rawan pangan dan gizi; meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas pangan di pasar dalam dan luar negeri; serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan arti penting pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) bagi konsumsi pangan keluarganya. Tujuan penting lainnya adalah meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, pembudi daya ternak, dan pelaku usaha pangan serta mengembangkan kekayaan sumber pangan lokal secara optimal.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi pangan masyarakat sampai pada tingkat perseorangan, negara mempunyai kewajiban untuk menentukan kebijakan pangannya secara mandiri dan para pelaku usaha pangan mempunyai kebebasan sesuai peraturan yang berlaku untuk menetapkan dan melaksanakan usahanya sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya.

Pemenuhan konsumsi pangan tersebut harus mengutamakan produksi dalam

(11)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 2 negeri dengan memanfaatkan sumber pangan dan kearifan lokal secara optimal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, 3 (tiga) hal pokok yang harus diperhatikan adalah (1) ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber pangan lokal, (2) keterjangkauan pangan dari aspek fisik dan ekonomi oleh seluruh masyarakat, serta (3) pemanfaatan pangan atau konsumsi pangan dan gizi untuk hidup sehat, aktif, serta produktif. Dengan lain perkataan bahwa penyelenggaraan pangan bertujuan untuk meningkatkan kedaulatan dan kemandirian dalam memproduksi pangan; tersedianya pangan yang beraneka ragam dan memenuhi persyaratan mutu, gizi, dan keamanan bagi konsumsi masyarakat; serta terwujudnya kecukupan pangan pokok dalam negeri dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah dituntut untuk lebih bertanggung jawab dalam menyelenggarakan ketahanan pangan nasional secara lebih fokus, terintegrasi, dan bersinergi. Tentunya dengan pemberdayaan seluruh potensi stakeholder yang ada, pembangunan ketahanan pangan dapat terselenggara secara efektif dan efisien agar mampu mengantisipasi persoalan serta tantangan yang akan dihadapi. Kondisi terpenuhinya pangan bagi konsumsi masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat (stakeholder). Bersama-sama bertanggung jawab dalam memberhasilkan pembangunan ketahanan pangan dan kemandirian pangan masyarakat baik secara makro (wilayah/daerah) maupun mikro (rumah tangga/individu).

Sedangkan untuk pengaturan kewenangan masing-masing telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pada Pasal 7 diatur bahwa pembangunan ketahanan pangan menjadi urusan wajib pemerintah dan kewenangannya menjadi urusan pemerintah daerah. Dalam hal ini, kewenangan pembangunan ketahanan pangan di Kota Medan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Medan.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Pemerintahan Kota Medan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dibidang pangan yang pelaksanaannya secara struktural menjadi kewenangan Dinas

(12)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 3 Ketahanan Pangan Kota Medan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Untuk itu berdasarkan kewenangan yang dimilikinya, Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dituntut untuk mampu memberdayakan seluruh komponen (perangkat daerah dan stakeholder) yang ada. Sehingga dengan koordinasi diantara pelaku pembangunan, maka penyelenggaraan ketahanan pangan di Kota Medan dapat terlaksana secara berhasilguna dan berdayaguna.

Kewenangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan

Berdasarkan PP Nomor 38 Tahun 2007 bahwa Kewenangan Dinas Ketahanan Pangan dalam menyelenggarakan ketiga aspek ketahanan pangan sesuai dengan tupoksinya, adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Urusan Kewenangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan

No Aspek/ Bidang Urusan Kewenangan Yang Akan dilaksanakan 1. Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan

a. Identifikasi ketersediaan dan keragaman produk pangan

b. Identifikasi kebutuhan produksi dan konsumsi pangan

c. Koordinasi pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan

d. Pembinaan cadangan pangan masyarakat e. Pengembangan dan pengaturan cadangan

bahan pangan pokok strategis Kota Medan f. Koordinasi dan pengendalian cadangan

pangan pemerintah dan masyarakat

g. Koordinasi penanganan kerawanan pangan dilingkungan Pemerintah Kota Medan h. Pengendalian daerah rawan pangan

diwilayah Pemko Medan

(13)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 4 2. Distribusi dan Cadangan

Pangan

a. Identifikasi infrastruktur distribusi pangan b. Pengembangan infrastruktur distribusi

pangan dan koordinasi pengembangan infrastruktur Kota Medan

c. Koordinasi pencegahan penurunan akses pangan dan peningkatan akses pangan masyarakat

d. Informasi harga bahan pangan Kota Medan

e. Pengembangan jaringan pasar dilingkungan Pemko Medan

3. Konsumsi dan

Penganekaragaman Pangan

a. Identifikasi pangan pokok dan konsumsi pangan masyarakat

b. Pembinaan peningkatan mutu konsumsi pangan masyarakat menuju gizi seimbang berbasis bahan baku lokal

c. Koordinasi pencegahan dan penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya gizi.

4. Keamanan Pangan a. Pembinaan mutu dan keamanan produk pangan segar dan pangan olahan/pabrikan skala kecil/rumah tangga di Kota Medan b. Koordinasi pencegahan dan

penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya mutu dan keamanan pangan

Pemantapan kinerja program dan kegiatan ketahanan pangan Kota Medan dilaksanakan melalui berbagai aspek yang meliputi aspek ketersediaan dan kerawanan pangan; aspek distribusi dan akses pangan; aspek konsumsi, mutu, dan keamanan pangan; serta aspek penyelenggaraan koordinasi melalui peran kelembagaan Dewan Ketahanan Pangan Kota Medan. Selanjutnya guna tercapainya target kinerja, maka pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan Kota Medan perlu dirumuskan kedalam rencana strategis (Renstra) yang

(14)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 5 disusun secara sistematik, responsif, dan akuntabel serta dapat diimplementasikan untuk 5 (lima) tahun kedepan.

Rencana strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang akan timbul.

Renstra juga merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pembangunan daerah serta menjadi pedoman bagi seluruh aparatur dalam melaksanaan tugasnya.

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa keberhasilan pembangunan nasional harus didukung dengan sistem perencanaan yang terintegrasi mulai dari tingkat lokal, regional, hingga nasional yang pelaksanaannya melibatkan seluruh komponen bangsa. Dalam ketentuan tersebut seluruh perangkat daerah sesuai tugas pokok dan fungsinya diwajibkan menyusun rencana strategis untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Selanjutnya, pada Pasal 1 ayat 7 ditetapkan ketentuan umum mengenai renstra yaitu sebagai dokumen perencanaan pembangunan untuk periode 5 (lima) tahunan.

Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 151 Ayat 1 juga diatur bahwa satuan kerja perangkat daerah (skpd) menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Arah Kebijakan, serta Program dan Kegiatan Pembangunan dengan mempedomani rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan dijabarkan bahwa penyusunan renstra seluruh skpd mengacu pada mekanisme perencanaan pembangunan daerah sebagai satu- kesatuan yang tidak terpisahkan.

Dalam hal ini, Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah skpd yang berpedoman kepada RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026 serta memperhatikan strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan baik tingkat provinsi maupun nasional

(15)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 6 serta hal-hal yang menjadi isu strategis yang berkorelasi dengan pembangunan ketahanan pangan Kota Medan. Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan tersebut pada proses selanjutnya dijabarkan dalam rencana kerja (Renja) tahunan sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang memuat prioritas program, kegiatan, dan alokasi anggaran yang akan direalisasikan untuk periode 1 (satu) tahunan.

Komitmen Pencapaian Subtainable Development Goals (SDGs) Sebagaimana telah ditetapkan pada September 2015 bahwa Subtainable Development Goals (SDGs) akan diarahkan pada kewajiban-kewajiban untuk melanjutkan dan memperluas keberhasilan yang telah dicapai oleh Millenium Development Goals (MDGs). Didalam proses penyusunannya SDGs diharapkan mampu membangun diatas pondasi yang sudah dibuat MDGs. Dimana selama 15 tahun terakhir, dari 8 tujuan dan 60 puluh target MDGS telah mewujudkan perbaikan- perbaikan yang signifikan dalam pembangunan baik ditingkat regional, nasional, hingga global. MDGs membantu membangun komitmen gerakan anti-kemiskinan, meningkatkan kepedulian dan gerakan kesehatan balita, anak, remaja, perempuan, serta mencegah kematian. Namun disamping itu, ternyata ketidaksetaraan dan penghambat pembangunan masih terjadi di beberapa daerah begitu pula halnya di Kota Medan. Relatif cukup besarnya jumlah masyarakat miskin di Kota Medan yang berdampak kepada masih dijumpainya anak kurang asupan pangan, anak gizi buruk, dan para ibu hamil serta ibu menyusui yang kurang gizi pada keluarga rumah tangga rawan pangan. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut tentunya menjadi masalah dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Medan beserta masyarakat.

Untuk itu, SDGs akan diarahkan pada kewajiban-kewajiban sebagai pengganti dan memperluas keberhasilan program MDGs. Integrasi antar dimensi yang berbeda dari pembangunan yang berkelanjutan sangat penting dalam pencapaian target secara bersinergi dalam agenda pembangunan ditingkat daerah hingga ke tingkat nasional baik mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaannya. Dalam implementasi SDGs, ada tiga elemen penting yang harus dilaksanakan yaitu kerangka kebijakan, struktur institusi, dan keterlibatan masyarakat secara terintegrasi satu dengan yang lainnya.

(16)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 7 Rancangan RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026

Dengan terpilihnya Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan masa bakti Tahun 2021-2026, yaitu Muhammad Bobby Afif Nasution SE, MM sebagai Walikota Medan dan Aulia Rachman SE sebagai Wakil Walikota Medan yang telah dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.12-359 Tahun 2021, maka melekat kewajiban untuk menyusun RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026 sebagai pedoman perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun serta perwujudan amanat regulasi sebagaimana diatur dalam pasal 150 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.

Mengingat bahwa RPJMD memuat tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, dan program kewilayahan, maka RPJMD memiliki nilai strategis sebagai pedoman bagi dokumen perencanaan di Kota Medan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan demikian, Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 harus disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Selain itu, RKPD untuk periode dari tahun 2021 hingga tahun 2024 sebagai rencana kerja tahunan juga wajib mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026.

Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, mencakup agenda Pembangunan periode 2021-2026 dengan mempertimbangkan arah kebijakan pembangunan pada RPJPD Pemko Medan Tahun 2006-2025, hasil evaluasi RPJMD periode 2016-2020 dan masukan dari pemangku kepentingan termasuk akademisi dan masyarakat umum. Perumusan dan arah kebijakan serta strategi pembangunan juga mempertimbangkan dinamika geostrategis dan analisis atas berbagai tantangan utama yang akan dihadapi dalam pembangunan tahun 2021-2026.

Untuk terwujudnya penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan yang terintegrasi dengan Pembangunan Daerah Kota Medan, maka penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun 2021-2026 mengacu dan mempedomani

(17)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 8 prinsip-prinsip pembangunan yang dirumuskan didalam RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026.

Dalam melaksanakan tupoksinya sebagai unsur pelaksana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Medan, Dinas ketahanan Pangan Kota Medan juga memiliki tugas membantu walikota dalam melaksanakan tugas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan dibidang ketahanan pangan.

Dalam rangka mempedomani RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026 dan menyikapi arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan baik regional maupun nasional, Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menyusun Renstra Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2021-2026 yang responsif. Dimana renstra tersebut selanjutnya akan dipedomani dalam penyelenggaraan pembangunan lingkup ketahanan pangan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis ini adalah :

1. Undang-Undang Darurat Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

(18)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 9 11. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik;

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintahan;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

23. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

24. Peraturan Presiden nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan

25. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024;

(19)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 10 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

28. 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah

31. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 77 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah

33. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

34. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025;

35. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-2037;

36. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023;

37. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

(20)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 11 38. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kota Medan Tahun 2006-2025;

39. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang (RTRW) Kota Medan Tahun 2011-2031;

40. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Medan;

41. Peraturan Walikota Medan Nomor 56 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun 2021- 2026 disusun untuk mendukung koordinasi berbagai stakeholder yang terlibat dalam Ketahanan pangan untuk menjamin keselarasan, keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

Penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan tahun 2021 - 2026 berpedoman pada RPJMD Kota Medan Tahun 2021 – 2026.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan rencana strategis ini adalah untuk memberikan arah kebijakan dalam pemanfaatan sumber daya dan sumber dana yang dialokasikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan secara optimal sehingga mampu mengantisipasi perubahan, perkembangan, serta permasalahan yang ada khususnya dalam penyelenggaraan Ketahanan Pangan Kota Medan untuk periode 5 (lima) tahunan.

Maksud

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun 2021-2026 dimaksudkan untuk :

a) Menjabarkan visi dan misi kepala daerah dalam bentuk program dan kegiatan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan selama Tahun 2021-2026.

b) Memberikan strategi dan arah pembangunan ketahanan pangan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

(21)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 12 Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dengan mempedomani RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026

c) Memberikan pedoman dalam penyusunan rencana kerja (Renja) program dan kegiatan Dinas ketahanan Pangan Kota Medan untuk periode 1 (satu) tahunan.

Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Tahun 2021-2026 ditujukan untuk :

a) Mewujudkan sinkronisasi perencanaan pembangunan antara Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dengan visi, misi, tujuan, kebijakan, program, dan kegiatan RPJMD Kota Medan Tahun 2016- 2020 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b) Mewujudkan partisipasi seluruh elemen pembangunan ketahanan pangan baik skpd/instansi terkait maupun pemangku kepentingan (stakeholder) sesuai dengan proporsi dan kapasitas yang dimilikinya.

c) Menjadi acuan dan pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan untuk 1 (satu) tahun kedepan.

d) Menjadi tolok ukur, pengendalian, dan evaluasi kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dalam pelaksanaan pembangunan lingkup ketahanan pangan selama 5 (lima) tahun.

1.4 Sistimatika Penulisan

Renstra SKPD Tahun 2017-2022 sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VIII PENUTUP

(22)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 13 BAB II

GAMBAR PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi pemerintahan pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan.sesuai peraturan walikota Medan Nomor 23 tahun 2020 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas mempunyai fungsi:

a) perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan;

b) pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan;

c) pelaksanaan administrasi dinas di bidang ketahanan pangan;

d) pembinaan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang ketahanan pangan;

e) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi dinas ketahanan pangan, terdiri atas:

a) kepala dinas;

b) sekretaris, membawahkan:

i) sub bagian umum;

ii) sub bagian keuangan; dan

iii) sub bagian penyusunan program.

c) bidang ketersediaan dan kerawanan pangan:

i) seksi ketersediaan pangan;

ii) seksi sumber daya pangan; dan iii) seksi kerawanan pangan.

d) bidang distribusi dan cadangan pangan:

i) seksi distribusi pangan;

ii) seksi harga pangan; dan iii) seksi cadangan pangan.

e) bidang konsumsi dan penganekaragaman pangan:

i) seksi konsumsi pangan;

ii) seksi promosi penganekaragaman konsumsi pangan; dan iii) seksi pengembangan pangan lokal.

(23)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 14 f) bidang keamanan pangan:

i) seksi kelembagaan keamanan pangan;

ii) seksi pengawasan keamanan pangan; dan

iii) seksi kerja sama dan informasi keamanan pangan

KEPALA DINAS

Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang pangan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali kota melalui Sekretaris Daerah.

Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang pangan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang pangan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang pangan;

d. pelaksanaan administratif dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. pelaksanaan tugas pembantuan berdasarkan atas peraturan perundang- undangan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat

Sekretariat merupakan unsur staf pada Dinas yang dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Sekretariat menyelenggarakan fungsi, dengan rincian :

a. Perencanaan program dan kegiatan kesekretariatan dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan, Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan, Standar Kompetensi Jabatan, Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan, LAKIP dan standar lainnya lingkup kesekretariatan untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pengoordinasian penyusunan rumusan kebijakan, bahan rencana program dan kegiatan, Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan,

(24)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 15 Standar Kompetensi Jabatan, Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan, LAKIP dan standar lainnya lingkup Dinas untuk terselenggaranya tugas dan kegiatan berdasarkan peraturan perundang- undangan;

d. Fasilitasi, supervisi dan pengintergrasian pelaksanaan tugas Bidang meliputi rumusan kebijakan, bahan rencana program dan kegiatan, Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan, Standar Kompetensi Jabatan, Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan, LAKIP dan standar lainnya lingkup Dinas sesuai dengan usulan Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan;

e. Pendistribusian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup kesekretariatan berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

f. Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan meliputi keuangan, perlengkapan, penyusunan program dan kegiatan, LAKIP, analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan, kepegawaian, analisa peraturan, tata naskah dinas, penataan kearsipan, kerumahtanggaan, kehumasan, dan umum lainnya lingkup Dinas agar terciptanya pelayanan administrasi yang cepat, tepat dan lancar;

g. Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan;

h. Pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup kesekretariatan meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

i. Pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

j. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

(25)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 16 Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi, dengan rincian :

a. Perencanaan program dan kegiatan Sub Bagian dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Badan untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan bahan kebijakan, Standar Operasional Prosedur (SOP), standar kompetensi jabatan, analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan dan standar lainnya lingkup Sub Bagian untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Penyusunan bahan pengoordinasian standar kompetensi jabatan, analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan dan standar lainnya lingkup Dinas sesuai dengan usulan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

d. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Sub Bagian berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

e. Penyusunan bahan pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, pengelolaan administrasi kepegawaian, analisa peraturan, penataan kearsipan, perlengkapan, penyelenggaraan kerumahtanggaan, keprotokolan dan kehumasan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

f. Penyusunan bahan pelaksanaan survei kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas berdasarkan peraturan perundang- undangan;

g. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Sub Bagian meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

h. Penyusunan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

i. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

(26)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 17 j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Sub Bagian keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Sub Bagian dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Badan untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan bahan kebijakan, Standar Operasional Prosedur (SOP), standar pelayanan, dan standar lainnya lingkup Sub Bagian untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang- undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Sub Bagian berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyusunan bahan pengelolaan administrasi keuangan Dinas yang meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan, verifikasi dan pelaporan administrasi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

e. Penyusunan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan Dinas;

f. pelaksana tugas selaku Pejabat Penatausahaan Keuangan Dinas;

g. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Sub Bagian meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

h. Penyusunan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

i. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

(27)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 18 j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Sub Bagian Penyusunan Program

(1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan.

Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Sub Bagian dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Badan untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan bahan kebijakan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Sub Bagian untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pengoordinasian dan penyusunan bahan rencana program dan kegiatan lingkup Dinas meliputi RENSTRA, RENJA, Laporan Kinerja, LAKIP, Standar Pelayanan, dan standar terkait lainnya sesuai usulan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

d. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Sub Bagian berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

e. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Sub Bagian meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

f. Penyusunan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

g. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya.

(28)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 19 Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan merupakan unsur lini pada Dinas yang dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Bidang dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Bidang untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pendistribusian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan/pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan;

e. pelaksanaan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan;

f. pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan;

g. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan;

h. Pelaksanaan pemantapan program di bidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan;

i. Pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Bidang meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur

(29)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 20 pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Sekretaris berdasarkan peraturan perundang-undangan;

j. Pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

k. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Ketersediaan Pangan

Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan lingkup ketersediaan pangan.

Seksi Ketersediaan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksi berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyusunan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan khususnya dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);

e. Penyusunan bahan analisis dan kajian ketersediaan pangan daerah;

f. Penyusunan bahan rencana dan pelaksanaan kegiatan lingkup ketersediaan pangan;

g. Penyusunan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) dan untuk penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan;

h. Penyusunan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan;

i. Penyusunan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan;

(30)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 21 j. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

k. Penyusunan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

l. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Sumber Daya Pangan

Seksi Sumber Daya Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan.

Seksi Sumber Daya Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyusunan bahan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;

e. Penyusunan bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;

f. Penyusunan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;

g. Penyusunan bahan pengkajian penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;

(31)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 22 h. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksimeliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan;

i. Penyusunan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang – undangan;

j. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Kerawanan Pangan

Seksi Kerawanan Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan.

Seksi Kerawanan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyusunan bahan koordinasi penanganan kerawanan pangan;

e. Penyusunan bahan analisis penanganan kerawanan pangan;

f. Penyusunan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang kerawanan pangan;

g. Penyusunan bahan intervensi daerah rawan pangan;

h. Penyusunan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi;

(32)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 23 i. Penyusunan data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan Kota

Medan;

j. Penyusunan bahan pendampingan di bidang kerawanan pangan;

k. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksimeliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan;

l. Penyusunan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kebijakan lainnya berdasarkan peraturan perundang–undangan;

m. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan merupakan unsur lini pada Dinas yang dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Bidang dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Bidang untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pendistribusian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

(33)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 24 e. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang

distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

f. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan;

g. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

h. Penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

i. Pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Bidang meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Sekretaris berdasarkan peraturan perundang-undangan;

j. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Distribusi Pangan

Seksi Distribusi Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

Seksi Distribusi Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan /pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan;

e. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi pangan;

(34)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 25 f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kegiatan di distribusi pangan;

g. Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasokan pangan dan jaringan distribusi pangan;

h. Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;

i. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi pangan;

j. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

k. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Harga Pangan

Seksi Harga Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

Seksi Harga Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang pasokan dan harga pangan;

e. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pasokan dan harga pangan;

(35)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 26 f. Melakukan peyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksaan kegiatan di

bidang pasokan dan harga pangan;

g. Melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang pasokan dan harga pangan;

h. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;

i. Melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga;

j. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan dan harga pangan;

k. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

l. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Cadangan Pangan

Seksi Cadangan Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

Seksi Cadangan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan pangan;

(36)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 27 e. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan pangan;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan;

g. Melakukan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah Kota Medan (pangan pokok dan pangan pokok lokal);

h. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah Kota Medan;

i. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang cadangan pangan;

j. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

k. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan merupakan unsur lini pada Dinas yang dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan program dan kegiatan Bidang dengan mempedomani Rencana

Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Bidang untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pendistribusian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

(37)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 28 e. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

f. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

g. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

h. Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

i. Pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Bidang meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Sekretaris berdasarkan peraturan perundang-undangan;

j. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Kosumsi Pangan

Seksi Kosumsi Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan.

Seksi Konsumsi Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan;

(38)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 29 e. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan;

g. Melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas per kapita per tahun;

h. Melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein masyarakat per kapita per tahun;

i. Melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga;

j. Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;

k. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang konsumsi pangan;

l. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

m. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan.

Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

(39)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 30 d. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi

penganekaragaman konsumsi pangan;

e. Melakukan penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan;

g. Melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal;

h. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan non beras dan non terigu;

i. Penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan;

j. Melakukan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;

k. Melakukan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan;

l. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

m. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pengembangan Pangan Lokal

Seksi Pengembangan Pangan Lokal dipimpin oleh Kepala Seksi , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan.

Seksi Pengembangan Pangan Lokal menyelenggarakan fungsi :

(40)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 31 a. Perencanaan program dan kegiatan Seksi dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Seksi untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Seksiberdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang pengembangan pangan lokal;

e. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pengembangan pangan lokal;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan pangan lokal;

g. Melakukan penyiapan bahan pengembangan Pangan Pokok Lokal;

h. Melakukan penyiapan bahan pendampingan kegiatan di bidang pengembangan pangan lokal;

i. Penyusunan bahan pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Seksi meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Kepala Bidang berdasarkan peraturan perundang- undangan;

j. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Keamanan Pangan

Bidang Keamanan Pangan merupakan unsur lini pada Dinas yang dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Bidang Keamanan Pangan menyelenggarakan fungsi :

(41)

Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan 32 a. Perencanaan program dan kegiatan Bidang dengan mempedomani Rencana Umum Kota, RENSTRA dan RENJA Dinas untuk terlaksananya sinergitas perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar lainnya lingkup Bidang untuk terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c. Pendistribusian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan dan penegakan / pemrosesan kedisiplinan pegawai (reward and punishment) lingkup Bidang berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran tugas;

d. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan segar dan pangan olahan industri rumah tangga (IRT) dan/atau non pabrikan;

e. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan segar dan pangan olahan industri rumah tangga (IRT) dan/atau non pabrikan;

f. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan segar dan pangan olahan industri rumah tangga (IRT) dan/atau non pabrikan;

g. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan segar dan pangan olahan industri rumah tangga (IRT) dan/atau non pabrikan;

h. Penyiapan pemantapan program di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan segar dan pangan olahan industri rumah tangga (IRT) dan/atau non pabrikan;

i. Pengendalian, evaluasi, dan penilaian lingkup Bidang meliputi unsur pelaksanaan perencanaan, unsur pelaksanaan perumusan kebijakan, unsur pelaksanaan tugas, dan unsur-unsur lainnya yang dikoordinasikan oleh Sekretaris berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Gambar

Tabel 1.1 Urusan Kewenangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dewan Ketahanan Pangan Kota Medan
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan   Kota Medan
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pariwisata Kota  Medan

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra – SKPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018 pada

Untuk ukuran partikel titik hujan yang sama dengan nilai permitivitas air absolut 1,33, didapat bahwa semakin besar frekuensi yang digunakan, semakin besar pula.

Jika almarhum/ah tidak mempunyai ahli waris, maka rumah tersebut bisa dijual atau disewakan kepada warga Kampung Naga yang tinggal di wilayah Kampung Naga, warga keturunan

Dalam hal ini penulis memaparkan ada sebagian murid kelas VI pada tahun pelajaran 2017 / 2018 belum mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis surat

Sebuah metode yang tidak mengukur efek histeresis dan kegayutan terhadap suhu dari alat yang dikalibrasi serta pada umumnya digunakan oleh laboratorium kalibrasi

Penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan Ketahanan Pangan

Ontologi populasi teks berkaitan dengan populasi ontologi dengan basis dokumen teks, yang menentukan instansi hubungan sebagai konsep, dengan penentuan instansi hubungan

penelitian ini adalah menganalisis permasalahan yang dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang