• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 2020 DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU. ALEK KURNIAWAN, SP, M.Si Pembina Tk. I NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 2020 DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU. ALEK KURNIAWAN, SP, M.Si Pembina Tk. I NIP"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya Perubahan Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017– 2022 ini telah selesai disusun.

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota yang penyusunannya berpedoman dokumen perencanaan strategis terkait. RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 sebelumnya mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, maka diperlukan pengintegrasian dan penyelarasan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah (penyesuaian nomenklatur urusan, program, kegiatan dan sub kegiatan) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri ini, untuk mendukung Sistem Informasi Pemerintah Daerah. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 dan selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini.

Seiring dengan itu diharapkan adanya masukan berupa sumbang saran dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan dokumen renstra ini dimasa yang akan datang.

Pekanbaru, 2020

DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU

ALEK KURNIAWAN, SP, M.Si

Pembina Tk. I

(3)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Landasan Hukum ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan ... 8

1.4 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU . 13 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan ... 13

2.2 Sumberdaya Dinas Ketahanan Pangan ... 21

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ... 28

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ... 32

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 36

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ... 36

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala daerah dan wakil Kepala Daerah Terpilih ... 37

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ... 43

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... 45

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ... 47

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 52

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 54

5.1 VISI DAN MISI ... 54

5.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ... 55

5.3 Strategi dan Kebijakan ... 56

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU ... 60

BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 74

(4)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan... 21

Tabel 2.2 Porsentase Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon ... 22

Tabel 2.3 SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 22

Tabel 2.4 SDM Berdasarkan Golongan ... 23

Tabel 2.5 Komposisi SDM berdasarkan Range Usia ... 24

Tabel 2.6 Komposisi SDM berdasarkan Jenis Kelamin ... 25

Tabel 2.7 Daftar Eksisting Kendaraan Bermotor pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ... 25

Tabel 2.8 Daftar Kebutuhan Kendaraan Tahun 2021 ... 26

Tabel 2.9 Daftar Eksisting Peralatan Elektronik ... 26

Tabel 2.10 Daftar Eksisting Peralatan Elektronik ... 27

Tabel 2.11 Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (BMD) dalam Kawasan siCANTIG ... 27

Tabel 2.13 Matrik IFAS dan EFAS Ketahanan Pangan Kota Pekanbarup ... 35

Tabel 3.1 Tujuan Dan Sasaran RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 ... 40

Tabel 3.2 Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru... 51

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ... 52

Tabel 5.1 Strategi arah dan Kebijakan ... 56

Tabel 5.2 Target Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan ... 58

Tabel 6.1 Indikasi Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2021-2022 ... 69

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 74

(5)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Komposisi Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 23 Gambar 2.3 SDM Berdasarkan Golongan ... 24 Gambar 2.4 SDM Berdasarkan Range Usia... 24

(6)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis yang selanjutnya disingkat dengan Renstra adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif dengan melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Renstra disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;

b. penyusunan rancangan awal; c. penyusunan rancangan

d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah; e. perumusan rancangan akhir; dan

f. penetapan.

Undang - undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan telah mengamanatkan bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. Oleh karena itu, ketahanan pangan mutlak harus dapat dicapai untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya Peraturan Walikota Nomor 101 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja Dinas Ketahanan Pangan menyebutkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan memiliki tugas dan fungsi Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pangan dan tugas pembantuan terkait lainnya. Pencapaian Ketahanan Pangan dilakukan dengan berlandaskan pada Kemandirian Pangan dan Kedaulatan

Pangan. Kemandirian pangan diartikan bahwa pangan yang beraneka

ragam harus dapat dipenuhi dari kemampuan dalam negeri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat. Sedangkan kedaulatan pangan

(7)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 2 menekankan hak negara dan bangsa yang secara andiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

Upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui gerakan kemandirian pangan masyarakat, dihadapkan pada tantangan dan permasalahan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Permasalahan dalam negeri yang cukup berat, antara lain: konversi lahan pertanian yang terus berkelanjutan karena perkembangan industri dan lokasi pemukiman terutama di daerah sentra bisnis dan perekonomian, perluasan lahan yang terkendala baik kualitas tanah maupun kepemilikan lahan, perubahan iklim dan cuaca yang mempengaruhi produksi pangan, agribisnis pangan yang belum optimal sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani.

Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi 2020-2024 dirancang untuk mencapai sasaran terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi masyarakat secara nasional, wilayah, sampai dengan perseorangan. Kebijakan strategis ini merupakan arahan untuk setiap Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait dalam pembangunan sistem pangan. Disain kebijakan ini juga dirancang untuk mencapai indikator kinerja pembangunan pangan dan gizi. Berdasarkan Undang-Undang Pangan Nomor 18 tahun 2012, penyelenggaraan pangan dilakukan dengan berdasarkan asas kedaulatan, kemandirian, ketahanan, keamanan, manfaat, pemerataan, berkelanjutan dan keadilan. Sejalan dengan hal tersebut kebijakan strategis ketahanan pangan strategis dijalankan atas dasar prinsip keadilan, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, kedaulatan dan stabilitas nasional, kemandirian, peran aktif para pihak, keamanan pangan, dan berkelanjutan untuk menghasilkan masyarakat yang sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Penjelasan dari prinsip-prinsip dasar tersebut diuraikan sebagai berikut:

a. Keadilan

Prinsip keadilan dalam konteks ketahanan pangan dapat diartikan kesamaan hak semua warga masyarakat dalam mengakses sumber daya alam, seperti tanah pertanian dan air bersih. Keadilan juga berarti seluruh warga negara/individu berhak mengakses dan mendapatkan pangan yang sesuai bagi dirinya, baik secara kuantitas maupun

(8)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 3 kualitas. Keadilanharus terciptapula antar berbagai pelaku yang bergerak di sektor pangan. Dimana petani mendapatkan harga yang layak, sementara konsumen menikmati pangan murah. Di sisi lain pelaku usaha dan pedagang menikmatikeuntungan pada tingkat wajar.

b. Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Menurut definisi Badan Pusat Statistik, kesejahteraan merupakan suatu kondisi dimana seluruh kebutuhan jasmani dan rohani dari rumah tangga dapat dipenuhi sesuai dengan tingkat hidup (BPS). Oleh karena itu pembangunan ketahanan pangan dan gizi harus dapat memberikan manfaat secara fisik untuk menjamin kebutuhan jasmani: pangan tersedia, mudah diakses, bergizi untuk menjalankan hidup yang sehat dan aktif serta menjamin kebutuhan rohani. Pembangunan ketahanan pangan dan gizi juga harus mampu meningkatkan kualitas hidup serta tingkat kesejahteraan para pelakunya.

Pemberdayaan masyarakat merangkum nilai-nilai masyarakat untuk membangun paradigma baru dalam pembangunan yang bersifat

people-centered, participatory, empowerment and sustainable. Berdasarkan

konsep ini, pembangunan dengan model pemberdayaan masyarakat tidak hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasar (basic need) masyarakat tetapi lebih sebagai upaya mencari alternatif pertumbuhan ekonomi lokal. Sehubungan dengan hal tersebut, pembangunan ketahanan pangan dan gizi harus melibatkan peran serta masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan sumber daya alam yang terdapat di sekitarnya secara berkelanjutan. Pendekatan pemberdayaan juga dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin dalam penyediaan dan pengolahan pangan, sekaligus dalam meningkatkan partisipasinya pada skala yang lebih luas yaitu pembangunan pangan dan gizi di wilayahnya.

c. Kedaulatan dan Stabilitas Nasional

Dalam konteks ketahanan pangan kedaulatan pangan merupakan hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal (UU PanganNo 18 tahun 2012). Dalam hal inibangsa dan rakyat Indonesia memiliki hak untuk memproduksi pangan secara mandiri Dan menentukan sistem pangannya tanpa intervensi dari pasar internasional.

(9)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 4 Stabilitas nasional adalah kestabilan atau situasi yang kondusif baik di bidang sosial budaya, politik, pemerintahan, keamanan, perekonomian, perdagangan, dan bidang-bidang lainnya, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik, rakyat bisa melakukan aktivitasnya dengan baik,dan program-program serta kebijakan pemerintahan bisa dilaksanakan secara optimal. Kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang merupakan upaya yang dilaksanakan untuk menjamin stabilitas nasional.

d. Kemandirian

Kemandirian pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beranekaragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai ditingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat (UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan). Terdapat 3 aspek dalam Kemandirian Pangan: 1. Produksi pangan yang beraneka-ragam dari dalam negeri yaitu adanya

produksi pangan yang bersumber dari dalam negeri dan tidak bergantung dari luar (impor), serta tidak hanya satu komoditas saja tetapi beragam komoditas, termasuk komoditas yang termasuk dalam pangan lokal.

2. Menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai tingkat perseorangan yaitu pangan harus terpenuhi bukan hanya sampai dengan tingkat rumah tangga tetapi sampai dengan tingkat perseorangan atau individu, memperhatikan jenis kelamin, usia, dan karakteristik lainnya.

3. Memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal yaitu produksi pangan dalam negeri harus dimaksimalkan dengan melihat potensi yang ada, missal potensi lahan, keragaman potensi sumber daya tiap daerah, dan pemanfaatan teknologi.

e. Peran aktif para pihak

Pembangunan Ketahanan Pangan dan Gizi merupakan permasalahan yang kompleks dan membutuhkan penanganan

multidisiplin. Seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan dan gizi yaitu pemerintah, pemerintah daerah, lembaga legislatif, pelaku usaha, filantrofi, lembaga swadaya masyarakat, media, akademisi, lembaga pengkajian, komunitas madani di pusat dan daerah serta masyarakat

(10)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 5 harus berperan aktif dalam pembangunan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.

f. Keamanan Pangan

Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan Kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. Jaminan keamanan pangan harus diberikan mulai dari aspek produksi pangan, distribusi sampai dengan pemanfaatan pangan (form farm to fork concept).

g. Keberlanjutan

Keberlanjutan merupakan proses yang berlangsung terus menerus, tidak putus dan berkesinambungan. Pasal 3 Undang- Undang Pangan No 18 tahun 2012 mengamanatkan penyelenggaraan pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandiian pangan dan ketahanan pangan. Prinsip keberlanjutan harus dikedepankan sehingga pembangunan ketahanan pangan dan gizi yang dilaksanaan saat ini dapat memberikan manfaat tidak hanya pada generasi saat ini tetapi juga kepada generasi yang akan datang.

Dengan kebijakan yang semacam itu, maka salah satu misi Kota Pekanbaru yang tercantum dalam misi ke-4 menyebutkan bahwa Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Padat Modal, pada Tiga Sektor Unggulan yaitu Jasa, Perdagangan dan Industri (Manufaktur, MICE & Home Industry) dengan salah satu sasarannya adalah meningkatnya ketahanan daerah. Strategi yang diusahakan adalah peningkatan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan arah kebijakan menjamin distribusi, kemananan dan kualitas bahan pangan.

Berdasarkan ketentuan Pasal 264 ayat (5) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dapat diubah apabila berdasarkan hasil pengendalian dan

(11)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 6 evaluasi tidak sesuai dengan perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional tahun 2020-2024 sebagai bahan penyusunan dan penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekanbaru. Hasil pengendalian dan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022, maka Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022 telah dilakukan perubahan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2017 – 2022.

Berdasarkan hal-hal sebagaimana dimaksud di atas maka Renstra Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2017-2022 disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan jangka menengah yang telah terjadi perubahan. Renstra ini perlu disesuaikan Kembali dengan mengacu kepada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Pekanbaru yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2020. Renstra tersebut akan dijabarkan dalam rencana kegiatan tahunan dengan memperhatikan evaluasi tahunan dan perkembangan kebijakan dan kebutuhan masyarakat.

1.2 Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan rencanan Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pagan Kota Pekanbaru 2017- 2022 adalah:

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

(12)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 7 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);

6. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran 3 Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);

10. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018-2038 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 10);

11. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Memengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2019- 2024 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2019 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 3);

12. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru Tahun 2002-2025 (Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2011 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1);

(13)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 8 13. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2017 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7); 14. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 6 Tahun 2020 tentang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2020 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pekanbaru Nomor 6);

15. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 101 tahun 2016 tentan Struktur Organisasi dan Tatakerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

a. Memberikan arah pembangunan ketahanan pangan Kota Pekanbaru untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 - 2022.

b. Memberikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan Dinas ketahanan Pangan selama kurun waktu 5 (lima) tahun

1.3.2 Tujuan

1. Menetapkan Visi dan Misi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru melalui kebijakan dan program ketahanan pangan yang dilaksanakan secara sinergis, terpadu dan berkesinambungan dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif;

2. Mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antara Renstra Dinas ketahanan Pangan kota Pekanbaru dengan visi, misi, tujuan, kebijakan, program RPJMD Tahun 2018 - 2022 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

3. Mewujudkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan proporsi dan kapasitas yang dimiliki dalam pembangunan ketahanan pangan;

4. Menjadi tolok ukur kinerja pembangunan bidang ketahanan pangan sebagai dasar dalam pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama 5 (lima) tahun;

(14)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 9 5. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017 - 2022 telah mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 yang secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, keterkaitan Renstra Dinas Ketahanan Pangan dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi, dan dengan Renja Dinas Ketahanan Pangan.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Ketahanan Pangan, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Ketahanan Pangan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Ketahanan Pangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan

(15)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 10 capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Ketahanan Pangan periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Ketahanan Pangan ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas Ketahanan Pangan, struktur organisasi, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Dinas Ketahanan Pangan. Uraian tentang struktur organisasi ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s atau indicator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Ketahanan Pangan pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

(16)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 11 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Dinas Ketahanan Pangan.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun factor-faktor pendorong dari pelayanan Dinas Ketahanan Pangan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas Ketahanan Pangan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Dinas Ketahanan Pangan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. gambaran pelayanan Dinas Ketahanan Pangan; 2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan 5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

(17)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 12 Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Dinas Ketahanan Pangan tahun rencana.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah beserta indicator kinerjanya.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(18)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 13

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pekanbaru Juncto Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 101 Tanggal 30 September Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dinas Ketahanan Pangan memiliki tugas pokok Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang

pangan dan tugas pembantuan lainnya. Untuk menyelenggarakan

tugas pokok dimaksud, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

2. Pelaksanaan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

4. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

5. Pelaksaanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan. 6. Penyusunan program dan anggaran dinas.

7. Pengelolaan keuangan dinas.

8. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik Daerah.

(19)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 14 dengan tugas dan fungsinya.

Adapun dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas didukung oleh 4 (empat) unit kerja Eselon III yang dibantu oleh 2 (dua) atau 3 (tiga) Eselon IV sebagaimana terlihat pada Gambar 2.1. Selanjutnya Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru terdiri dari :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretaris, membawahi : a. Sub Bagian Umum. b. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahi : a. Seksi Ketersediaan Pangan.

b. Seksi Sumberdaya Pangan. c. Seksi Kerawanan Pangan.

4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, membawahi : a. Seksi Distribusi Pangan.

b. Seksi Harga Pangan. c. Seksi Cadangan Pangan.

5. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahi : a. Seksi Konsumsi Pangan.

b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan. c. Seksi Keamanan Pangan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bahwa berdasarkan Penjelasan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 yang pada prinsipnya menyebutkan bahwa Dalam Sub Bab 2.1 memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala

Perangkat Daerah. Oleh karenanya dalam penjabaran selanjutnya hanya

akan diulas uraian tugas dan fungsi dari Kepala Dinas sampai dengan level Kepala Bidang (Eselon III/ satu tingkat dibawah kepala perangka daerah/ eselon II) sebagai berikut:

2.1.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pangan dan tugas pembantuan lainnya., serta Kepala Dinas berkedudukan di

(20)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 15 bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.

1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

2. Pelaksanaan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

4. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

5. Pelaksaanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan. 6. Penyusunan program dan anggaran dinas.

7. Pengelolaan keuangan dinas.

8. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik Daerah.

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja Sekretariat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan anggaran Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

2. Perencanaan, penyusunan, perumusan dan pelaksanaan serta pengoordinasian pelaksanaan program reformasi birokrasi.

(21)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 16 kepegawaian, pengelolaan keuangan, penatausahaan aset dan perlengkapan serta penyusunan program.

4. Pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan.

5. Pengoordinasian, pembinaan, perumusan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggungjawaban.

6. Pengoordinasian dan pembinaan pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi 2 (dua) Subbagian, yaitu Subbagian Umum dan Subbagian Keuangan. Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

2.1.3 Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Bidang Ketersediaan dan kerawanan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan ketersediaan dan kerawanan pangan. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi

(22)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 17 penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

5. Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Ketersediaan dan kerawanan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu Seksi Ketersediaan Pangan, Seksi Sumberdaya Pangan dan Seksi Kerawanan Pangan. Setiap Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.

2.1.4 Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan distribusi dan cadangan pangan. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

5. Penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

(23)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 18 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu Seksi Distribusi Pangan, Seksi Harga Pangan dan Seksi Cadangan Pangan. Setiap Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

2.1.5 Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan Konsumsi dan Keamanan Pangan. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

5. Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu Seksi Konsumsi Pangan, Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Seksi Keamanan Pangan. Setiap Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan

(24)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 19 Pangan.

Berikut merupakan Gambar Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru:

(25)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 20 Kepala Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian Keuangan

Sekretaris Fungsional

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Kepala Seksi Ketersediaan Pangan

Kepala Seksi Distribusi Pangan

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

Kepala Seksi Keamanan Pangan

Kepala Seksi Sumber Daya Pangan

Kepala Dinas

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Kepala Seksi Harga Pangan Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi

Kepala Seksi Kerawanan Pangan Kepala Seksi Cadangan Pangan

(26)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 21

2.2 Sumberdaya Dinas Ketahanan Pangan 2.2.1 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)

Pemerintahan yang baik adalah prasyarat bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Pemerintahan yang baik digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif, transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis, efektif dan efisien, profesional, akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.

Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas.

Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru berdasarkan data dari Sub Bagian Umum per November Tahun 2020 berjumlah 36 orang. Komposisi dan susunan kepegawaian di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dapat dilihat pada tabel-tabel strategis berikut ini:

Tabel 2.1

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan

No Uraian Eselon II

Eselon III

Eselon

IV Fungsional Pelaksana Jumlah

1 Kepala Dinas 1 1 2 Sekretariat 1 2 1 7 11 3 Bidang Ketersediaan Dan kerawanan Pangan 1 3 3 7 4 Bidang Konsumsi dan keamanan Pangan 1 3 3 7 5 Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan 1 3 6 10 JUMLAH 1 4 11 1 19 36

(27)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 22 Dari tabel tersebut bila dikerucutkan lagi maka akan diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 2.2

Porsentase Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon No Jenjang Jabatan Jumlah

(Orang) Porsentase 1 Eselon II 1 2,78% 2 Eselon III 4 11,11% 3 Eselon IV 11 30,56% 4 Jabatan Fungsional 1 2,78% 5 Pelaksana 19 52,78% Jumlah 36 100%

Merujuk kepada tabel 2.1 dan 2.2 di atas terlihat komposisi jenjang jabatan didominasi oleh jabatan pelaksana sebanyak 19 orang atau setara dengan 52,78 % dari total pegawai yang ada di Dinas Ketahanan Pangan yang mana Sekretariat memiliki jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih banyak daripada bidang yang lain, mengingat beban kerja di sekretariat yang cukup tinggi. Sementara jabatan fungsional adalah komposisi terendah yang hanya ada 1 orang fungsional atau setara dengan 2,78% dari jumlah ASN yang ada. Selanjutnya jumlah pejabat eselon II, III dan IV sudah memenuhi kuota sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 101 tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru artinya tidak ada posisi jabatan struktural yang kosong di Dinas Ketahanan Pangan.

Selain itu, kondisi kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.3

SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Uraian S2 S1 D3 SLTA Jumlah

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretariat 1 7 1 2 11

3 Bidang Ketersediaan

Dan kerawanan Pangan 1 6 7

4 Bidang Konsumsi dan

Keamanan Pangan 1 6 7

5 Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan 1 9 10

Jumlah (Orang) 5 28 1 2 36

Komposisi dalam % 13.89 77.78 2.78 5.56 100 Sumber: Sub Bagian Umum (Diolah)

(28)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 23 Untuk menggambarkan komposisi yang lebih memadai, persentase tingkat pendidikan pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini:

Sementara untuk gambaran Sumber Daya Manusia bila diurutkan berdasarkan pangkat dan golongan adalah;

Tabel 2.4

SDM Berdasarkan Golongan

No Range Gol Jumlah

(Orang) Porsentase 1 IV (Pembina) 9 25,00% 2 III (Penata) 25 69,44% 3 II (Pengatur) 2 5,56% 4 I (Juru) 0 0,00% Jumlah 36 100%

Merujuk kepada tabel 2.4 terlihat dominasi ASN pada Golongan III (Level Penata) berjumlah 25 orang atau mencapai angka 69,44 % selanjutnya Golongan IV (Level Pembina) sejumlah 9 orang atau setara 25% dan Golongan II (Level Pengatur) dengan gambaran grafiknya sebagai berikut:

(29)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 24 Selanjutnya komposisi kepegawaian dapat juga dilihat berdasarkan range usia dan jenis kelamin sebagai berikut:

Tabel 2.5

Komposisi SDM berdasarkan Range Usia No Range Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase 1 31 - 40 10 27,78% 2 41 - 50 10 27,78% 3 > 50 16 44,44% Jumlah 36 100%

Terlihat bahwa dominasi usia pegawai di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru pada range usia di atas 50 tahun yang angkanya menyentuh 44,44 % atau sejumlah 16 orang, selanjutnya range usia 31-40 tahun dan 41-50 tahun sama-sama berjumlah 10 orang atau 27,48 % dengan gambaran grafiknya secara memadai sebagai berikut:

Sementara komposisi ASN berdasarkan gender didominasi oleh Aparatur Sipil Negara berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 21 orang dari 36 orang ASN di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru atau setara dengan 58,33 % atau lebih banyak 6 orang dari

(30)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 25 ASN Laki-laki atau berselisih setara hamper 7 persen-an sebagaimana terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.6

Komposisi SDM berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Porsentase 1 Laki-laki 15 41,67% 2 Perempuan 21 58,33% Jumlah 36

2.2.2 Sumberdaya Sarana dan Prasarana

a. Gedung Kantor

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebuah lembaga teknis daerah tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana yang dimilikinya. Sarana dan prasarana yang dioperasionalisasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru meliputi Gedung Kantor, kendaraan bermotor, peralatan elektronik dan sebagainya.

Gedung yang ditempati Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru merupakan gedung ex Distarbang Kota Pekanbaru yang terletak di Jl. Cut Nyak Dien No.1 Pekanbaru. Kepemilikan Gedung tidak terletak pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru sehingga biaya – biaya pemeliharaan melekat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya dimana asset Gedung ini tercatat.

b. Kendaraan bermotor

Kondisi eksisting keberadaan kendaraan dinas di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru terdiri dari roda 4 sejumlah 6 unit dan roda 2 sejumlah 8 unit sebagai berikut:

Tabel 2.7

Daftar Eksisting Kendaraan Bermotor pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

NO Kendaraan Type/ Merk Jumlah (Unit)

Tahun Perolehan

Nomor Polisi 1 Mini Bus Toyota Avanza 1 2012 BM 1097 A 2 Station

Wagon/roda 4 Toyota 1 1996 BM 40 A

3 Mini Bus Toyota/Innova 1 2008 BM 1075 A

4 Mini Bus Toyota

/Innova 1 2014 BM 1317 A

(31)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 26

6 Mini Bus Suzuki/APV 1 2017 BM 1150 A

7 Sepeda Motor Honda 1 2007 BM 2596 TP

8 Sepeda Motor Honda 1 2007 BM 2597 TP

9 Sepeda Motor Honda 1 2007 BM 2598 TP

10 Sepeda Motor Honda 1 2007 BM 3457 TP

11 Sepeda Motor Honda 1 2014 BM 4049 TP

12 Sepeda Motor Honda 1 2014 BM 4050 TP

13 Sepeda Motor Honda 1 2015 BM 4115 TP

14 Sepeda Motor Honda 1 2015 BM 4116 TP

Sumber : Dokumen Aset pada Pengurus Barang

Sementara Kebutuhan kendaraan Dinas untuk tahun depan (2021) tergambar dalam tabel berikut :

Tabel 2.8

Daftar Kebutuhan Kendaraan Tahun 2021 No

Urut Jenis Kendaraan

Jumlah (Unit) 1 Roda 4 1 2 Roda 2 2 c. Peralatan Elektronik Tabel 2.9

Daftar Eksisting Peralatan Elektronik

NO Peralatan Jumlah (Unit) Kondisi Barang Baik Rusak 1 Lemari Es 4 4 2 AC 13 13 3 TV 7 6 1 4 Wireless + Speaker 7 7 5 Stabilizer/UPS 5 5 6 Komputer 16 15 1 7 Laptop 21 15 6 8 Printer 33 15 18 9 Camera Film 2 2 10 Wireless Amplifier 1 1 Sumber : Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang DKP

Sementara Kebutuhan Peralatan kantor dan peralatan teknologi informasi untuk tahun depan (2021) tergambar dalam tabel berikut :

(32)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 27 Tabel 2.10

Daftar Eksisting Peralatan Elektronik

NO Jenis Peralatan Jumlah

Satuan 1 Ac Standing 2 PK 1 2 Lemari Arsip 3 3 Laptop 4 4 UPS/Stabilizer 10

5 Aplikasi Sistem Ketahanan

Pangan (siTANGAN) 1 Pekerjaan 6 Server Ketahanan Pangan 1 Paket d. Sarana dan Prasarana Inovasi Unggulan

Pada sub bab Aset Perangkat Daerah, selain aset yang eksisting pada dokumen ini perlu dijabarkan lebih lanjut kebutuhan Barang Milik Daerah (BMD) untuk dua tahun kedepan sebagaimana dimaksud dalam Surat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor 050/Bappeda-P2E/1154/2020. Salah satu inovasi unggulan yang terdapat pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru adalah Kawasan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG). Kawasan siCANTIG merupakan kawasan agrowisata, lokasi pembelajaran budidaya pertanian, peternakan dan perikanan, ditengah kawasan dibuat miniatur Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), juga ada Lumbung Pangan dan pengolahan pangan. Dalam Kawasan tersebut kedepannya akan banyak sarana dan prasarana pendukung yang tergolong kepada Barang Milik Daerah. Adapun kebutuhan BMD dimaksud berdasarkan dokumen Master Plan siCANTIG dengan perhitungan yang memadai sebagai berikut:

Tabel 2.11

Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (BMD) dalam Kawasan siCANTIG

No. Jenis Barang Milik Daerah

1 Lumbung Pangan (2 Unit)

2 Rumah Pengasapan Ikan (2 Unit)

3 Rumah Jamur

4 Gudang

5 Gedung Pelatihan

6 Ruko (2 Unit)

7 Kandang Kambing Dan Ayam

8 Kandang Sapi

9 Rumah Penjaga Type 36 Couple

10 Musholla

11 Tamat

12 Jalan Kawasan siCANTIG

13 Pagar

(33)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 28

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

Capaian kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan pada pada periode sebelumnya yang mengacu kepada uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, pelaksanaan kapasitas pelayanan Dinas Ketahanan Pangan. Keberhasilan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dapat dilihat dari pencapaian indikator dan yang telah ditetapkan. Hasil keberhasilan kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dapat dilihat pada tabel berikut Ini :

(34)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 29

K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

URUSAN W AJIB

Penyedia Jasa Surat Menyurat

Benda-Benda Pos Sesuai

Kebutuhan 4526 Lembar 42.710.000 350 2.000.000 788 3.000.000 788 4.000.000 90 1.800.000 788 3.000.000 550 3.000.000 26 90 100 100 70 75 Penyedia Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Jasa Komunikasi, Air, dan Listrik yang baik

60 Bulan 736.614.785 12 116.000.000 12 146.000.000 12 150.118.505 99 88.661.345 12 101.411.087 12 101.411.087 825 76 100 69 100 68 Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

dinas/Operasional

Terselenggaranya Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perijinan kendaraan dinas Operasional

113 Unit 1.447.992.758 12 169.708.700 12 234.126.800 12 370.000.000 52 85.581.245 12 207.876.879 42 210.582.879 433 50 100 89 350 57 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Terciptanya suasana yang bersih dan nyaman di Lingkungan Kantor

60 Bulan 989.743.000 12 160.383.200 12 166.483.000 12 190.000.000 100 161.889.400 12 129.127.500 12 129.127.500 833 101 100 78 100 68 Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Terselenggaranya Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

230 Unit 168.975.000 12 18.975.000 12 25.668.000 50 35.000.000 100 18.975.000 12 25.668.000 66 25.668.000 833 100 100 100 132 73 Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tersedianya ATK untuk

administrasi perkantoran 60 Bulan 476.438.000 12 92.184.000 1 86.311.100 12 90.000.000 98 90.053.920 1 86.311.100 - 86.311.100 817 98 100 100 - 96 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan

dan penggandaan 60 Bulan 305.650.000 12 30.214.166 1 52.673.300 12 65.000.000 85 25.714.166 1 38.659.000 8 38.659.000 708 85 100 73 67 59 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan alat-alat listrik/penerangan bangunan kantor 60 Bulan 32.394.000 43 2.866.700 1 3.629.500 12 6.000.000 100 2.866.700 1 3.159.000 1 3.159.000 233 100 100 87 8 53 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-undangan

Terpenuhinya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12410 eks 76.307.500 2.190 10.950.000 2.555 10.950.000 2.555 15.000.000 83 9.060.000 2555 10.950.000 2.779 10.950.000 4 83 100 100 109 73 Penyediaan makanan dan

minuman

Terpenuhinya makan dan

minum rapat kantor 60 Bulan 358.948.000 1.200 58.500.500 1.200 58.275.000 12 80.000.000 41 24.675.550 949 80.000.000 948 86.204.000 3 42 79 137 7900 108 Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

Terwujudnya koordinasi dan konsultasi serta sinkornisasi program 60 Bulan 2.674.312.197 12 537.900.000 1 310.203.985 12 625.000.000 86 332.766.272 1 334.708.805 6 334.708.805 717 62 100 108 50 54 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional 12 Unit 1.405.000.000 3 0 3 - 3 30.000.000 - - - -Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya Peralatan

Gedung Kantor 65 Unit 921.800.000 19 157.124.050 12 54.136.300 12 120.000.000 100 105.890.200 12 120.000.000 3 178.127.000 526 67 100 222 25 148 Pengadaan Mebeleur Tersedianya Mebeleur

Kantor 39 Unit 223.000.000 - - 6 - 6 24.000.000 - - -

-Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Rata-Rata

Kehadiran Pegawai

-Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapan

Terpenuhinya Kebutuhan

Seragam Pegawai 190 Stel 249.200.000 33 23.100.000 1 24.750.000 40 50.400.000 100 23.100.000 1 24.750.000 33 24.750.000 303 100 100 100 83 49

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase ASN Yang mengikuti Bimtek Sesuai Standar

- -

-Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan perundang-undangan

Tercapainya Aparatur Yang

Handal 34 orang 660.000.000 11 100.000.000 11 30.000.000 11 120.000.000 81 80.642.990 - - - - 736 81 - - -

-Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya Buku Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Dinas Ketahanan Pangan

5 Laporan 100.983.400 3 4.934.400 3 13.204.400 3 15.000.000 30 - 2 8.204.400 2 8.204.400 1000 - 67 62 67 55 Penyusunan laporan

keuangan semesteran

Tersusunnya Buku Laporan Keuangan Semesteran Dinas Ketahanan Pangan

5 Laporan 29.050.000 1 2.424.100 1 5.084.700 1 6.000.000 - - 1 5.084.700 1 5.084.700 - - 100 100 100 85

Tabel 2.12 Evaluasi Terhadap Hasil RENSTRA Periode Pelaksanaan : Tahun 2018 -2020

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

17 18 19

DINAS KETAHANAN PANGAN KETAHANAN PANGAN

7 8 9 12 13 14

2020 2018 2019 2020

1 3 4 6

Target Capaian Pada Akhir Tahun Perencanaan (2022)

Target Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun

ke-2018 2019 2020 2018 2019

(35)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 30 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

Tersusunnya Buku Laporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Ketahanan Pangan

5 Laporan 29.050.000 1 3.091.100 1 5.157.300 1 6.000.000 35 1.069.500 1 5.098.800 1 5.098.800 3500 35 100 99 100 85 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Meningkatkan Ketersediaan Pangan, Distribusi Pangan, Konsumsi, dan Keamanan Pangan

- -

-Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

Tergambarnya Kondisi Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dan Rumusan Kebijakan Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

5 Laporan 538.404.000 1 41.673.300 1 - 1 100.000.000 19 7.900.000 - - - - 1900 19 - - -

-Program Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Menjaga Ketersediaan Pangan dan Mencegah Kerawanan Pangan

Pemantauan Dan Analisis Ketersediaan Pangan

Adanya Buku Laporan Neraca Bahan Makan (NBM) Dan Laporan Kebutuhan Pangan Kota Pekanbaru

8 Laporan 550.175.000 2 12.226.300 2 - 2 175.000.000 10 1.279.000 - - - - 500 10 - - -

-Penguatan Jaringan Ketersediaan Pangan

Tersedianya Rumusan Penyiapan Infrastruktur dan Sumberdaya Pendukung Ketahanan Pangan Sehingga Diperolehnya Pangan Yang aman di Konsumsi

4 Rumusan 220.000.000 1 8.253.200 1 - 1 60.000.000 50 6.360.200 - - - - 5000 77 - - -

-Pemetaan Kerawanan Pangan

Tersedia Gambaran Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi beserta Gambaran Kerentanan Pangan Kota Pekanbaru

8 Laporan 435.000.000 2 5.692.000 2 99.282.200 2 100.000.000 27 3.837.004 2 98.548.800 2 98.548.800 1350 67 100 99 100 99 Pengembangan Kawasan

Mandiri Pangan

Terbentuknya Kawasan Mandiri Pangan pada Kelurahan Terpilih

38 Kelompok 1.660.000.000 8 198.376.500 10 191.090.000 10 450.000.000 - 152.863.300 15 450.000.000 15 1.005.174.000 - 77 150 235 150 223 Program Distribusi dan

Cadangan Pangan

Terjaganya Distribusi dan Pemanfaatan Cadangan Pangan

Penguatan Dan Kerjasama Pemasaran Pangan Lokal

Terlaksananya Pasar Pangan

Murah 3 Kali 1.100.000.000 3 116.528.400 3 1.960.080 3 150.000.000 86 100.080.000 - 1.960.080 - 1.960.080 2867 86 - 100 - 1 Pemantauan dan Analisis

Pasokan Dan Harga Pangan Pokok

Terpantau dan Tersedianya Data Pasokan dan Harga Pangan Pokok Kota Pekanbaru

12 Bulan 394.000.000 12 52.837.800 12 8.373.700 12 100.000.000 88 46.714.000 6 14.373.700 6 14.373.700 733 88 50 172 50 14 Pengembangan Sistem

Informasi Pasar Dan Manajemen Ketahanan Pangan

Tersedianya Data Sistem Informasi Harga Pangan Secara Online dan Media Running Text

12 Kali Informasi 850.000.000 12 - 12 12.496.900 12 50.000.000 - - 12 12.496.900 8 12.496.900 - - 100 100 67 25 Koordinasi dan Penguatan

Cadangan Pangan

Tindakan Penguatan

Cadangan Pangan 4 Rumusan 590.000.000 - - 1 271.751.600 1 120.000.000 - - 1 120.000.000 17 358.960.795 - - 100 44 1700 299 Program Konsumsi Dan

Keamanan Pangan

Terjaganya Konsumsi

pangan Yang Aman - -

-Analisis Pola Konsumsi Pangan

Diketahuinya Pola Konsumsi Pangan dan Analisis PPH Konsumsi Kota Pekanbaru

(36)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 31 Pengelolaan Pemanfaatan

Perkarangan untuk Pengembangan Pangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

Terbentuknya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Pada Kelurahan Terpilih 10 KW 1.580.000.000 10 159.819.100 10 209.036.000 10 420.000.000 34 53.737.000 12 44.258.000 12 464.258.000 340 34 120 21 120 111 Pengembangan/Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Terselenggaranya Lomba Cipta Menu dan Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis

12 Event 974.613.000 4 140.764.050 3 - 3 230.000.000 74 102.677.550 - - - - 1850 73 - - -

-Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pameran Tahunan

Jumlah Pameran Yang

Diikuti 12 Pameran 1.160.000.000 3 148.108.100 3 - 3 330.000.000 39 51.639.000 - - - - 1300 35 - - -

-Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Jumlah Sampel Pangan Segar Dan Olahan Pangan Sederhana Yang Diuji

320 Sampel 970.000.000 80 103.234.000 80 - 80 220.000.000 39 76.148.000 - - - - 49 74 - - -

-Peningkatan Mutu Gizi Produk Bahan Pangan Segar dan Olahan

Terlaksanannya Sosialisasi Bahan Pangan Segar dan Olahan Pangan Sederhana Yang Aman di Konsumsi

8 Acara Sosialisas 535.000.000 2 - 2 - 2 130.000.000 - - -

-Pekanbaru,

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

ALEK KURNIAWAN, SP, M.Si Pembina Tk. I

(37)

Perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 32

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

Selain Undang-Undang tentang Pangan, Pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional telah diatur pula dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan yang menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan/atau Pemerintah Desa melaksanakan kebijakan dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan ketahanan pangan diwilayahnya masing-masing, dengan memperhatikan pedoman, norma, standar, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Disebutkan juga dalam peraturan pemerintah ini bahwa Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan/atau Pemerintah Desa mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan dengan memberikan informasi dan pendidikan yang berkaitan dengan penyelenggaraan ketahanan pangan; membantu kelancaran penyelenggaraan ketahanan pangan; meningkatkan motivasi masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan; meningkatkan kemandirian rumah tangga dalam mewujudkan ketahanan pangan. (PP Nomor 68 tahun 2002).

Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan juga menegaskan bahwa dalam mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah menetapkan cadangan pangan nasional. Cadangan pangan nasional tersebut terdiri atas cadangan pangan pemerintah pusat, cadangan pangan pemerintah daerah dan cadangan pangan masyarakat. Untuk mendukung ketahanan pangan dimaksud, maka Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.

Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah ini, maka Indonesia akan memiliki cadangan pangan nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penetapan cadangan ini guna melaksanakan ketentuan Pasal 28 Ayat (4), Pasal 43, Pasal 48 Ayat (2), Pasal 52 Ayat (2), Pasal 54 Ayat (3), Pasal 112, Pasal 116, dan Pasal 131 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Peraturan Pemerintah ini salah satunya mengatur masalah Cadangan Pangan Pemerintah dan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Cadangan pangan pemerintah diadakan untuk menanggulangi kekurangan pangan,

Gambar

Tabel 2.12 Evaluasi Terhadap Hasil RENSTRA Periode Pelaksanaan : Tahun 2018 -2020

Referensi

Dokumen terkait

Ontologi populasi teks berkaitan dengan populasi ontologi dengan basis dokumen teks, yang menentukan instansi hubungan sebagai konsep, dengan penentuan instansi hubungan

sistem mammografi dimana film sinar X digantikan oleh solid sistem mammografi dimana film sinar X digantikan oleh solid state detektor yang mengubah sinar X menjadi signal.

Dalam perkembangannya Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan dapat terlihat dari beberapa unit lembaga yang terdapat dalam yayasan, bertambahnya jumlah

Pada penelitian ini akan dilakukan optimasi pada granul pembawa campuran interaktif deksametason dengan factorial design 2 2 untuk mempelajari dua faktor yang berupa

Proses emulsifikasi merupakan proses pembentukkan margarin, dimana semua bahan baku, yaitu minyak kelapa yang telah dihidrogenasi akan dicampur dengan berbagai

Persepsi orang tua terhadap lingkungan keluarga yang mempengaruhi perilaku merokok pada anak sekolah dasar pada pernyataan yang menyatakan bahwa kurangnya perhatian orang

Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100% dari target sebesar 71.43% yang direncanakan dalam

Jika almarhum/ah tidak mempunyai ahli waris, maka rumah tersebut bisa dijual atau disewakan kepada warga Kampung Naga yang tinggal di wilayah Kampung Naga, warga keturunan