PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Panduan Akademik PSDIF Fakultas Farmasi UGM 1

(1)

Panduan Akademik PSDIF Fakultas Farmasi UGM

| 1

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2019

(2)

| 2 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas tersusunnya buku Panduan Akademik Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Fakultas Farmasi tahun 2019 ini.

Buku Panduan Akademik ini berisi ketentuan-ketentuan peraturan akademik, kurikulum serta penjelasan kurikulum dan penjelasan mengenai penyelenggaraan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Farmasi di Fakultas Farmasi UGM, yang perlu diketahui oleh seluruh mahasiswa dan civitas academica di Program Studi Doktor (S3) Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi UGM.

Sebagaimana diketahui, suatu proses pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, perlu didukung oleh terselenggaranya sistem yang tertata dengan baik. Dalam upaya untuk melancarkan penyelenggaraan kegiatan akademik di Fakultas Farmasi UGM, maka pelaksanaan seluruh kegiatan diatur dengan mengacu pada peraturan-peraturan akademik yang ditetapkan, dan dengan menerapkan sistem penjaminan mutu yang mengacu pada Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) Universitas Gadjah Mada. Karenanya, terbitnya Buku Panduan Akademik ini merupakan bagian dari strategi penjaminan mutu Fakultas, yang dimaksudkan untuk mendukung kelancaran kegiatan akademik di Program Studi Doktor (S3) Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. Diharapkan dengan selalu mengacu pada ketentuan dan aturan yang ada dalam Buku Panduan ini, maka proses kegiatan akademik dapat berjalan dengan lancar sebagaimana yang diinginkan.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun Buku Panduan Akademik Fakultas Farmasi UGM 2019 ini. Terbitnya buku ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh mahasiswa di Program Studi Doktor (S3) Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi UGM

Yogyakarta, Juli 2019

Dekan Fakultas Farmasi UGM

Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt.

(3)

| 3 PRAKATA

Puji Syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas segala nikmatNya sehingga Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Universitas Gadjah Mada akhirnya bisa menyusun buku Panduan Akademik sebagai panduan penyelenggaraan kegiatan akademik dan pembelajaran di PSDIF. Sebagai institusi penyelenggara kegiatan akademik, PSDIF memfokuskan diri pada mutu lulusan maupun penyelenggaraan pendidikannya dengan pendekatan penjaminan kualitas input-proses-output. Penjaminan kualitas input mahasiswa dilakukan dengan menerapkan persyaratan yang ketat untuk bisa diterima sebagai mahasiswa PSDIF, sementara pendekatan proses dilakukan dengan pelaksanaan pembelajaran yang terpantau secara terukur mulai dari masuk sebagai mahasiswa sampai mahasiswa lulus dari PSDIF. Penjaminan mutu output mahasiswa diukur dengan syarat kelulusan tertentu.

Panduan Akademik ini memuat berbagai hal yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di PSDIF yang meliputi visi, misi dan tujuan PSDIF, peraturan akademik, kurikulum dan pelaksanaannya, serta proses pelaksanaan penelitian disertasi. Peraturan Akademik merupakan dokumen yang berisi aturan-aturan pokok dalam lingkup akademik yang harus ditaati oleh seluruh sivitas akademika dalam penyelenggaraan kegiatannya.

Tiada gading yang tidak retak, begitu juga dengan Panduan Akademik ini, karenanya masukan dari semua pemangku kepentingan di PSDIF sangat kami harapkan. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebessar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Buku Panduan Akademik PSDIF 2019 ini. Akhirnya, kami berharap semoga buku Panduan Akademik ini dapat membantu mahasiswa PSDIF dalam memperlancar proses studinya.

Yogyakarta, Juli 2019

Ketua Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Prof. Dr. Abdul Rohman, MSi., Apt

(4)

| 4

TIM PENYUSUN

Panitia Penyusun Panduan Akademik

Program Studi Doktor Ilmu Farmasi 2019

(5)

| 5 BAB 1

PENDAHULUAN

SEJARAH SINGKAT

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada didirikan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tanggal 27 September 1946 dengan nama Perguruan Tinggi Ahli Obat (PTAO) (tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari kelahiran Fakultas Farmasi UGM). Perguruan Tinggi ini bergabung dalam gabungan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang terdiri dari Perguruan Tinggi Kedokteran, Perguruan Tinggi Kedokteran Gigi, Perguruan Tinggi Pertanian dan Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan yang semuanya diketuai oleh Prof. Dr.

M. Sardjito dan berkedudukan di Kompleks RSU Tegalyoso, Klaten. Pada waktu peristiwa pemberontakan PKI Moeso serta aksi militer oleh tentara Belanda ke-2 maka pada tanggal 19 Desember 1948 perguruan tinggi-perguruan tinggi tersebut terpaksa menghentikan kegiatan akademisnya. Para dosen dan mahasiswa banyak yang bergabung dengan tentara untuk ikut bergerilya atau bergabung dalam tim Palang Merah.

Setelah persetujuan Roem-Van Royen pada tanggal 7 Mei 1949 ada pemikiran bahwa sebaiknya Perguruan Tinggi dihidupkan kembali. Pada tanggal 20 Mei 1949 diadakan rapat Panitia Perguruan Tinggi di Pendopo Kepatihan. Prof. Dr. Sardjito sebagai Ketua Perguruan Tinggi di Klaten menyanggupi untuk menyusun Perguruan Tinggi yang direncanakan, beliau kemudian meminta tempat di Yogyakarta. Atas kemurahan hati Sri Sultan Hamengkubuwono IX, beberapa bangunan milik Kraton Yogyakarta antara lain Mangkubumen dapat dipakai sebagai tempat Perguruan Tinggi yang dibentuk.

Berkat bantuan yang sangat besar dari Wakil Presiden RI Drs. Moh. Hatta, Menteri pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Ki Mangun Sarkoro, Menteri Kesehatan Dr.

Soerono dan Prof. Soetopo, Menteri Keuangan Lukman Hakim, Menteri Perhubungan dan Pekerjaan Umum Ir. Laoh dan Ir. Sitompul, Menteri Kemakmuran dan Pertanian I.J. Kamiso dan Sadjarwo SH dan Sekretaris Jendralnya Mr. Hadi, Ir. Putuhena dan Ir. Goenoeng, Perguruan Tinggi tersebut dibuka kembali tanggal 1 November 1949. Pada saatitu di Yogyakarta sudah ada Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Hukum milik Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, dan setiap Perguruan Tinggi masih dibawah Kementrian yang bersangkutan. Timbul gagasan untuk menggabungkan Perguruan-perguruan Tinggi dan Sekolah-sekolah Tinggi menjadi suatu Universitas dibawah Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan (PP&K). Gagasan tersebut terlaksana dengan dibukanya Universitit Negeri Gadjah Mada (UNGM) oleh Kementrian PP&K pada tanggal 19 Desember 1949 (sekarang ditetapkan sebagai hari ulang tahun Universitas Gadjah Mada Yogyakarta).

(6)

| 6 Sementara itu PT Kedokteran, PT Kedokteran Gigi dan PT Farmasi masih dibawah Kementrian Kesehatan. Melalui PP No.37 tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950 yang ditandatangani oleh Mr. Assat sebagai Presiden RI Sementara, Ki Mangun Sarkoro sebagai Menteri PP&K dan KRT. E. Pringgodigdo sebagai Menteri Kehakiman, Pemerintah RI menegaskan bahwa UNGM termasuk dalam lingkungan Kementrian PP&K. Istilah Perguruan Tinggi diubah menjadi Fakultit yaitu Fakultit Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi. Pada tahun 1954 Pemerintah memutuskan untuk menyeragamkan istilah fakultit dan universitit menjadi Fakultas dan Universitas. Yayasan balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada milik swasta tidak ada lagi sehingga perkataan Negeri pada UNGM dihapus menjadi UGM.

Tingkat promovendus (tingkat 1) perkuliahan di Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi (FKKGF) masih digabung menjadi satu, dengan dosen-dosen yang sama, akan tetapi pertanyaan ujiannya berbeda. Dalam perkembangan selanjutnya ketiga bidang tersebut dipisahkan menjadi fakultas. Diawali dengan Fakultas Farmasi pada tanggal 19 Desember 1955 berdasarkan SP Menteri PP&K No. 53759/-Kab, kemudian Fakultas Kedokteran Gigi pada tanggal 29 Desember 1960 berdasarkan SP Menteri PP&K No.

1090741/UU. Meskipun fakultas-fakultas telah berdiri sendiri akan tetapi perkuliahan tetap menjadi satu di Mangkubumen, sehingga pada waktu itu dikenal istilah MAMACONGA (Masyarakat Mahasiswa Compleks Ngasem).

Pada waktu dipisahkan dari FKKGF, Fakultas Farmasi belum mempunyai tenaga pengajar tetap dan oleh karena itu pengurusnya dijabat oleh tenaga tidak tetap, sebagai Dekan pertama adalah Prof. Drs. R. Sardjono (dari Fakultas Kedokteran) dan sebagai adalah Sekretaris Prof. Ir. Gembong Soetoto Tjitrosoepomo (dari Fakultas Pertanian).

Fakultas Farmasi mempunyai dosen tetap mulai tahun 1963.

Pertama UGM berdiri fakultas-fakultasnya masih tersebar di Yogyakarta, kemudian oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX diberi tanah di Bulaksumur, Sekip dan Karangmalang untuk didirikan Perguruan Tinggi. Mulai saat itu sedikit demi sedikit fakultas-fakultas pindah ke lokasi baru. Sebagian dari Fakultas Farmasi pada tahun 1968 pindah ke Karangmalang bersama dengan Fakultas Kedokteran Gigi, Bagian Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran, dan sebagian Fakultas Ilmu Budaya. Pada tahun 1973 Fakultas Farmasi mulai menempati tempat barunya di Sekip Utara hingga sekarang. Walaupun demikian karena kesulitan staf pengajar yang Apoteker, maka tingkat doktoral (tingkat akhir program S1) dan tingkat apoteker masih diselenggarakan di Semarang karena pada waktu itu di Semarang yang tersedia tenaga Apoteker sebagai staf pengajar. Baru tahun 1977 seluruh seluruh proses belajar-mengajar di Fakultas Farmasi bisa diselenggarakan di Yogyakarta dalam satu kampus di Sekip Utara Yogyakarta.

(7)

| 7 Saat ini Fakultas Farmasi memiliki 5 Program Studi pada strata sarjana dan pasca sarjana, yang masing-masing terakreditasi A pada BAN PT maupun LAMPT-Kes, sbb.:

No. Program Studi Akreditasi Lembaga Akreditasi Tahun Penetapan

Akreditasi

1 S1 Ilmu Farmasi A BAN PT 2014

2 Pendidikan Apoteker A BAN PT 2018

4 S2 Farmasi Klinik A LAM PT- Kes 2016

6 S2 Manajemen Farmasi C LampPTkes 2019

(8)

| 8 BAB II

NILAI DASAR, VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. NILAI-NILAI DASAR

1. Nilai-nilai Pancasila yang meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

2. Nilai-nilai keilmuan yang meliputi nilai-nilai universalitas dan objektivitas ilmu, kebebasan akademik dan mimbar akademik, penghargaan atas kenyataan dan kebenaran guna keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan.

3. Nilai-nilai kebudayaan yang meliputi toleransi, hak asasi manusia dan keragaman.

B. VISI MISI FAKULTAS FARMASI 1. VISI:

Menjadi pelopor pendidikan tinggi farmasi yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai Pancasila.

2. MISI:

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi farmasi yang unggul, inovatif, dan mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.

b. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkomitmen terhadap permasalahan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai Pancasila.

3. TUJUAN:

a. Mewujudkan Pendidikan Tinggi Farmasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang kefarmasian yang Unggul dan Inovatif.

b. Mengembangkan fasilitas pendukung yang berkesinambungan.

C. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI 1. VISI:

Menjadi pelopor pendidikan sarjana farmasi yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional, mengabdi kepada kepentingan bangsa, dan kemanusiaan yang dijiwai Pancasila.

2. MISI:

a. Menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi yang mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.

(9)

| 9 b. Melaksanakan penelitian dalam bidang kefarmasian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan dan kemanusiaan.

c. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

3. TUJUAN:

a. Menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional yaitu:

i. unggul dan berjiwa Pancasila.

ii. mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan dan melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.

iii. memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan bekerja sama.

b. Menghasilkan karya penelitian berkualitas yang dapat menjadi dasar pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

c. Berperan serta dalam upaya penyelesaian masalah kesehatan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan bidang keilmuan.

D. PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU FARMASI 1. VISI:

Menjadi pelopor Pendidikan Doktor Ilmu Farmasi yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional yang dijiwai Pancasila untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

2. MISI:

a. Menyelenggarakan pendidikan program doktor ilmu farmasi berbasis penelitian, mengedepankan nilai-nilai etika dan moral, serta berwawasan internasional.

b. Meningkatkan kualitas dan melakukan pendalaman serta perluasan penelitian multi dan transdisiplin untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kefarmasian dan kesehatan.

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian untuk memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan.

3. TUJUAN:

a. Menghasilkan doktor bidang farmasi yang unggul, bermoral, beretika, dan bertaraf internasional.

b. Menghasilkan doktor bidang farmasi yang senantiasa mengembangkan keilmuan dan mendedikasikan ilmunya berdasarkan nilai-nilai etika dan moral.

(10)

| 10 c. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang bertaraf internasional, bermanfaat untuk pengembangan ilmu kefarmasian, serta berkontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

(11)

| 11 BAB III

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS FARMASI UGM

Fakultas merupakan unsur Pelaksana sebagian tugas pokok Universitas dan dipimpin oleh Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Fakultas bertugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, disamping harus pula melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan kegiatan pelayanan administrasi.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh 3 Wakil Dekan, yaitu:

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WD 1), Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia (WD 2), serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan alumni (WD 3).

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan di Departemen yang merupakan unsur pelaksana Fakultas dan Laboratorium yang merupakan sarana penunjang Departemen. Departemen yang dipimpin oleh Ketua Departemen bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ketua Departemen dibantu oleh Sekretaris Departemen. Pada saat ini sarana penunjang di masing-masing Departemen adalah sebagai berikut:

A. Departemen-Departemen yang Berfungsi sebagai Pelaksana Akademik

Departemen merupakan unsur pelaksana Fakultas dalam sekelompok atau satu cabang ilmu. Departemen terdiri atas dosen, tenaga kependidikan dan laboratorium- laboratorium. Setiap Departemen dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris.

Adapun setiap laboratorium yang membidangi keilmuan tertentu di setiap Departemen dipimpin oleh seorang kepala laboratorium. Fakultas Farmasi UGM mempunyai 4 Departemen, yaitu:

1. Departemen Biologi Farmasi

Departemen Biologi Farmasi merupakan unsur pelaksana akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan skrining kandungan organisme terestrial dan kelautan, identifikasi senyawa atau komponen senyawa termasuk senyawa marker. Pengembangan teknik budidaya tumbuhan obat untuk menghasilkan bibit unggul dan metabolit sekunder baik secara konvensional maupun menggunakan teknik kultur jaringan tanaman dan bioteknologi Pengembangan teknik ekstraksi, standardisasi simplisia, standardisasi ekstrak yang mempunyai aktivitas biologi.

(12)

| 12 a. Laboratorium Mikrobiologi dan Biologi Sel

Laboratorium Farmakognosi mengkoordinasi beberapa laboratorium:

i. Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan ii. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi iii. Laboratorium Biologi Sel

iv. Laboratorium Teknologi Fermentasi b. Laboratorium Farmakognosi Fitokimia

Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Fitokimia. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium:

i. Laboratorium Teknologi Fitofarmasetik

ii. Laboratorium Analisis Kandungan Tumbuhan Obat iii. Laboratorium Kimia Produk Alami

iv. Laboratorium Kosmetika Alami

v. Laboratorium Standardisasi Obat Alam vi. Laboratorium Analisis Jamu

2. Departemen Farmasetika

Departemen Farmasetika merupakan unsur pelaksana akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat, Farmasi Fisik, Biofarmasetika dan Teknologi Farmasi.

a. Laboratorium Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat

Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Manajemen Farmasi, Farmasi Masyarakat, Farmasetika, dan Pelayanan Kefarmasian. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium:

i. Laboratorium Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat I ii. Laboratorium Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat II b. Laboratorium Farmasi Fisik

Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Farmasi Fisik, Biofarmasetika, Stabilitas Obat dan Sistem Penghantaran Obat. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium:

i. Laboratorium Farmasi Fisik ii. Laboratorium Biofarmasetika c. Laboratorium Teknologi Farmasi

(13)

| 13 Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Teknologi Farmasi, Kosmetika, Obat Tradisional, ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Teknologi Farmasi. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium:

i. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Padat

ii. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Cair dan Semipadat iii. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Steril

3. Departemen Kimia Farmasi

Departemen Kimia Farmasi merupakan unsur pelaksana akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan Kimia Analisis, meliputi perbandingan metode, perbaikan metode yang sudah ada, pengembangan metode baru, penerapan metode yang sudah ada dan atau metode baru untuk analisis obat, makanan dan kosmetika dalam berbagai formulasi (lama atau baru) dan metabolitnya. Identifikasi kualitatif dan kuantitatif hasil isolasi, sintesis, maupun produk degradasi. Untuk bidang Kimia Medisinal, meliputi produk obat, bahan baku obat baik secara sintesis maupun biosintesis, berbagai upaya untuk meningkatkan produksi obat dan bahan baku obat. Hubungan struktur secara kualitatif dan kuantitatif dengan aktivitas biologi, modifikasi molekul suatu obat untuk meningkatkan aktivitas atau mengurangi toksisitasnya yang dikaji pada tingkat seluler dan molekuler. Pengaruh obat, bahan baku obat, isolat atau perlakuan terhadap aktivitas biologi, sistem biologi termasuk pengaruhnya terhadap genom, sintesis RNA dan protein, serta pengaruhnya terhadap respon umum.

a. Laboratorium Kimia Medisinal

Laboratorium ini mengelola pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan keilmuan yang berkaitan dengan kimia medisinal, farmakokimia, kimia organik, kimia sintesis, dan kimia komputasi. Laboratorium ini mengkoordinasi laboratorium fisik sebagai berikut:

i. Laboratorium Kimia Organik ii. Laboratorium Kimia Komputasi b. Laboratorium Kimia Farmasi Analitik

Laboratorium ini mengelola pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan keilmuan yang berkaitan dengan kimia analisis obat maupun kosmetik dan makanan, serta analisis menggunakan metode spektroskopi, dan kromatografi. Laboratorium ini mengkoordinasi laboratorium fisik sebagai berikut:

(14)

| 14 i. Laboratorium Kimia Farmasi Dasar

ii. Laboratorium Kimia Analisis I dan II

iii. Laboratorium Kimia Analisis Obat, Makanan, dan Kosmetik iv. Laboratorium Kromatografi

c. Laboratorium Rekayasa Makromolekul

Laboratorium ini mengelola pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan keilmuan yang berkaitan dengan penemuan dan rekayasa obat makromolekul, penemuan molekul target (reseptor) untuk terapi, serta pengembangan vaksin dan antibodi.

Laboratorium ini mengkoordinasi laboratorium fisik sebagai berikut:

i. Laboratorium Biokimia dan Biologi Molekuler ii. Laboratorium Imunologi Farmasi

4. Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik

Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik merupakan unsur pelaksana Akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan Farmakologi-Toksikologi dan Farmakoterapi-Farmasi klinik.

a. Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi

Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu penelitian farmakokinetika, ketersediaan hayati, interaksi obat dengan obat, dan obat dengan makanan atau bahan alam, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor, dan skrining farmakologi obat-obat sintetik, bahan alam, dan tradisional, penelitian ketoksikan umum dan khusus, penelitian tentang evaluasi keamanan suatu senyawa.

b. Laboratorium Farmakoterapi dan Farmasi Klinik

Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu tinjauan atau evaluasi ketepatan penggunaan obat, analisis Drug Related Problem (DRP), studi kepustakaan tentang pengobatan berbasis bukti (evidance based medicine), analisis peran farmasi klinik dalam pelayanan kesehatan, tinjauan klinik interaksi obat dan Adverse Drug Reaction (ADR), farmakoekonomika, farmakoepidemiologi, uji klinik obat, Therapeutic Drug Monitoring (TDM) dan farmakokinetika klinik.

(15)

| 15 B. Bagian yang Berfungsi Administratif

Bagian tata usaha dipimpin oleh Kepala Bagian dengan membawahi 2 seksi, yaitu:

• Seksi Akademik dan Kemahasiswaan

• Seksi Administrasi Umum.

C. Unit/Badan sebagai Satuan Pelaksana Tugas Tertentu yang dikembangkan di Fakultas

Pada saat ini Fakultas Farmasi UGM mempunyai unit untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa, pengembangan staf dan keilmuan, yaitu: Perpustakaan, Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat.

Unit/badan tersebut mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

1. Perpustakaan: mengelola dan mengembangkan perpustakaan Fakultas sebagai sumber belajar dosen dan mahasiswa.

2. Penelitian dan Pengembangan: mengelola kegiatan pengembangan dan penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM

3. Pengabdian pada Masyarakat: mengelola dan mengembangkan materi pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, kerjasama dengan pihak lain untuk tujuan pengabdian pada masyarakat.

D. Senat Fakultas

Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di Fakultas yang anggotanya terdiri atas semua dosen dengan jabatan Guru Besar (Profesor), Dekan, para Wakil Dekan, para Ketua Departemen, dosen wakil Departemen yang mana tiap 10 dosen departemen diwakili oleh 1 orang, dan Kepala Kantor Administrasi.

(16)

| 16 STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

(17)

| 17 SUSUNAN PENGELOLA DAN STAF

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASI UGM

Ketua Program Studi : Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt.

Sekretaris Program Studi : Dr. rer.Nat. Ronny Matien, M.Si.

Staf Pelaksana Akademik : Supriyatna, A.Md.

Staf Pembantu Pelaksana Akademik : Pujianta

Staf IT : Firman Romansjah, A.Md.

Staf Pembantu Umum : Sugiyarta

Ari Budiono R.

Staf Pelaksana Keuangan : Hartini, SE.

(18)

| 18 BAB IV

PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA

Sebagai bagian dari sopan santun berkehidupan bersama di antara sivitas akademika di Fakultas Farmasi UGM khususnya dan di Universistas Gadjah Mada pada umumnya, maka dipandang perlu ditetapkan Pedoman Perilaku Mahasiswa sebagai berikut:

SIKAP

a. Menjunjung tinggi nama dan nilai-nilai luhur Universitas Gadjah Mada.

b. Saling menghormati kepada dosen, karyawan, sesama mahasiswa, dan juga kepada masyarakat pada umumnya.

c. Menghormati dan mentaati segala peraturan yang berlaku baik di fakultas maupun di universitas.

PERILAKU

a. Ikut menciptakan suasana yang mendukung kelancaran kegiatan akademik antara lain masuk kuliah/praktikum tepat waktu, menjaga ketenangan selama proses perkuliahan /praktikum sedang berlangsung, dan aktif dalam mengikuti kuliah/praktikum.

b. Ikut menciptakan suasana aman dan tenteram di lingkungan kampus.

c. Menjaga keutuhan dan kelestarian milik fakultas/universitas, termasuk menjaga keindahan dan kebersihannya, demikian juga dengan hak milik orang lain.

d. Ikut menciptakan iklim yang baik untuk pengembangan kepribadian.

e. Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama, kesusilaan, dan kesopanan.

PENAMPILAN

a. Berpakaian pantas dan rapi sesuai dengan sifat dan jenis kegiatan.

b. Bagi wanita harus memperlihatkan wajahnya (tidak mengenakan cadar, burkah dan sejenisnya).

c. Membawakan diri secara sopan baik di dalam ruang kuliah, ruang praktikum, maupun di luar ruang.

LARANGAN

a. Membuat kegaduhan yang mengganggu perkuliahan atau praktikum yang sedang berlangsung.

b. Melakukan kecurangan dalam bidang akademik, administratif, dan keuangan.

c. Merokok, makan, atau minum pada waktu mengikuti kuliah/praktikum.

(19)

| 19 d. Membawa senjata tajam, melakukan perkelahian, melakukan pemerasan, melakukan

pelecehan, serta membentuk geng/klik.

e. Mengotori atau mencoret-coret meja, kursi, dan tembok; merusak dan mencuri hak milik fakultas/universitas.

f. Mengkonsumsi, mengedarkan, dan menyalahgunakan obat-obat keras, narkotika dan obat-obat berbahaya, atau minum minuman keras.

g. Melakukan hal-hal yang melanggar susila.

h. Berpakaian atau berpenampilan yang tidak sesuai dengan norma dan tata aturan yang berlaku di masyarakat, selama mengikuti kegiatan akademik.

i. Mengenakan kaos oblong, celana atau pakaian robek-robek, dan sandal selama mengikuti kegiatan akademik.

SANKSI

Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas dapat:

a. Ditegur secara lisan oleh dosen, karyawan, ataupun teman sesama mahasiswa.

b. Ditegur secara tertulis oleh pimpinan laboratorium/bagian/fakultas/universitas.

c. Diskors dari kegiatan akademik dan administratif dari pimpinan laboratorium/bagian /fakultas/universitas.

d. Dikeluarkan dari fakultas/universitas oleh dekan/rektor.

(20)

| 20 BAB V

KOMPETENSI LULUSAN

Kompetensi lulusan PSDIF terdiri atas kompetensi Sikap, penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.

1. SIKAP

Lulusan diharapkan mampu untuk:

a. Menunjukkan sikap Pancasilais dan kesadaran terhadap kepentingan bangsa dan negara.

i. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

ii. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

iii. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

iv. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

v. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dan

vi. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

b. Menunjukkan sikap jujur, bertanggung jawab, percaya diri, kematangan emosional, beretika, dan kesadaran menjadi pembelajar sepanjang hayat.

i. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

ii. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

iii. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

iv. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. PENGUASAAN PENGETAHUAN Lulusan diharapkan mampu untuk:

a. Menguasai filosofi keilmuan farmasi;

b. Menguasai teori dan konsep umum sains lanjut dalam bidang ilmu kefarmasian;

c. Menguasai prinsip teknologi mutakhir terkait dengan ilmu kefarmasian;

d. Menguasai teori aplikasi dalam ilmu kefarmasian;

(21)

| 21 e. Menguasai kaidah riset dalam pengembangan dan penerapan ilmu kefarmasian;

dan

f. Menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya.

3. KETERAMPILAN KHUSUS

a. Melakukan pendalaman dan perluasan ilmu farmasi;

b. Mampu melakukan pendalaman dan perluasan keilmuan pada penerapan sains lanjut dalam ilmu kefarmasian;

c. Mampu mengusulkan solusi baru metode mutakhir dan penggunaannya dalam ilmu kefarmasian; dan

d. Memiliki ketrampilan menavigasi isu-isu terkini dalam ilmu kefarmasian.

4. KETERAMPILAN UMUM

a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan solusi sesuai bidang keahlian secara berintegritas yang ada diwujudkan dalam dokumen saintifik;

i. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk disertasi atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

ii. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

iii. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

iv. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

(22)

| 22 menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;

v. mampu mempublikasikan karya akademik di jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi;

vi. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;

vii. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; dan

viii. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.

b. Mampu mengembangkan jaringan kerja, beradaptasi, berkreasi, berkontribusi, melakukan supervisi, mengevaluasi dan mengambil keputusan dalam rangka menunjukkan kinerja mandiri dan kelompok untuk menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarkat;

i. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

ii. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

iii. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;

iv. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; dan

v. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme.

(23)

| 23 BAB VI

PERATURAN AKADEMIK

Peraturan akademik Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) terbagi dalam 2 peraturan. Pertama, Peraturan akademik untuk mahasiwa angkatan 2016 dan sebelumnya diatur dengan Keputusan Dekan Fakultas Farmasi UGM nomor UGM/FA/4001/UM/01/39 tanggal 19 September 2016. Kedua, peraturan akademik untuk mahasiswa angkatan 2017 dan setelahnya diatur melalui Keputusan Dekan Fakultas Farmasi UGM nomor UGM/FA/3831/KP/2017 tanggal 30 November 2017.

(24)

| 24 1. SK PERATURAN AKADEMIK BAGI ANGKATAN 2016 DAN SEBELUMNYA

(25)

| 25

(26)

| 26

(27)

| 27

(28)

| 28

(29)

| 29

(30)

| 30

(31)

| 31

(32)

| 32

(33)

| 33

(34)

| 34 2. SK PERATURAN AKADEMIK BAGI ANGKATAN 2017 DAN SESUDAHNYA

(35)

| 35

(36)

| 36

(37)

| 37

(38)

| 38

(39)

| 39

(40)

| 40

(41)

| 41

(42)

| 42

(43)

| 43

(44)

| 44

(45)

| 45

(46)

| 46

(47)

| 47 BAB VII

KURIKULUM

Kurikulum Program Studi S3 Ilmu Farmasi terdiri dari atas 42 SKS (bagi angkatan 2016 dan sebelumnya, yang terdiri atas 10 SKS perkuliahan dan 32 SKS penelitian untuk menghasilkan Disertasi) dan terdiri atas 46 SKS (bagi angkatan 2017 dan sesudahnya, yang terbagi menjadi 12 SKS perkuliahan dan 32 SKS penelitian untuk menghasilkan disertasi).

Untuk angkatan 2017, Beban studi perkuliahan yang ditempuh oleh mahasiswa adalah 12 SKS yang terdiri dari, mata kuliah umum 4 SKS (harus diikuti oleh semua peserta program), matakuliah utama 4 SKS (diikuti oleh mahasiswa yang materi pokoknya atau penelitian disertasinya sesuai dengan bidang yang diteliti) dan mata kuliah pendukung disertasi 4 SKS.

Mata kuliah pendukung adalah matakuliah yang materinya dapat berhubungan atau mendukung penelitian disertasi. Sebagai contoh:

Mahasiswa mengambil materi disertasi dalam bidang Farmasetika, maka mahasiswa mengambil mata kuliah penulisan dan publikasi ilmiah 4 SKS, Farmasetika dan Teknologi Farmasi I dan II, masing-masing 2 SKS, dan mata kuliah pendukung Farmakologi II 2 SKS dan Biologi II 2 SKS, sehingga jumlah beban perkuliahan adalah 12 SKS.

Beban studi penelitian untuk menghasilkan disertasi adalah sebesar 32 SKS dinilai berdasarkan kemampuan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian S3 secara komprehensif dari awal sampai akhir dengan tahapan sebagai berikut:

a. Proposal penelitian dan kecakapan komprehensif dasar dengan bobot 4 SKS

b. Monitoring dan evaluasi kemajuan proses penelitian yang dilaksanakan setiap semester dengan bobot 5 SKS

c. Pemaparan hasil penelitian untuk disertasi dengan bobot 4 SKS d. Kelayakan naskah disertasi dengan bobot 4 SKS

e. Ujian akhir disertasi dalam bentuk ujian tertutup dan atau tanpa ujian terbuka dengan bobot 15 SKS

Semua mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP yang tercantum dalam dokumen RPKPS.

Berikut adalah struktur kurikulum untuk angkatan 2017 dan sesudahnya serta untuk angkatan 2016 dan sebelumnya.

(48)

| 48 1. KURIKULUM ANGKATAN 2017 DAN SESUDAHNYA

(49)

| 49

(50)

| 50

(51)

| 51

(52)

| 52

(53)

| 53

(54)

| 54

(55)

| 55

(56)

| 56

(57)

| 57

(58)

| 58

(59)

| 59

(60)

| 60 2. KURIKULUM ANGKATAN 2016 DAN SEBELUMNYA

(61)

| 61

(62)

| 62

(63)

| 63

(64)

| 64

(65)

| 65

(66)

| 66

(67)

| 67

(68)

| 68

(69)

| 69

(70)

| 70 BAB VIII

DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH

Dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Farmasi adalah sebagai berikut:

No.

Nama Dosen Tetap⁽¹⁾

NIDN⁽²⁾ Tgl. Lahir Jabatan Akademik

Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT⁽³⁾

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Suwijiyo Pramono*

00201153 01

20-11- 1953

Guru Besar

Prof. Dr., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM

S3 Universite Paul Sabatier Toulouse III, Perancis

Farmasi Apoteker

Specialite matieres premieres naturelles a usages medicamenteux 2. Sudarson

o*

00240350 02

24-03- 1950

Guru Besar

Prof.

Dr.phil.nat., Apt.

S1 Fakultas Farmasi UGM Profesi Apoteker UGM S3 Johann Wolfgang Goethe- Universitaet Frankfurt am Main, Jerman

Ilmu Farmasi Apoteker

Doktor Philosophie Naturalis (Fitokimia)

3. Wahyono* 00010750 05

01-06- 1950

Guru Besar

Prof. Dr.

Drs., SU., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S2 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker Biologi Farmasi Biologi Farmasi 4. Subagus

Wahyuono

*

00080753 03

08-07- 1953

Guru Besar

Prof. Dr., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S2 University of Arizona, Amerika S3 University of Arizona, Amerika

Farmasi Apoteker Biologi Farmasi Biologi Farmasi

(71)

| 71 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

5. Erna Prawita Setyowati*

00150468 04

15-04- 1968

Lektor Kepala

Dr., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker

Obat Bahan Alam Obat Bahan Alam 6. Yosi Bayu

Murti*

00181272 01

18-12- 1972

Lektor Dr.rer.nat., S.Si., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 Heinrich-Heine Universitaet Duesseldorf, Jerman

Farmasi Apoteker

Obat Bahan Alam

Pharmazie doctors der

naturwissenschaften 7. Triana

Hertiani*

00090673 01

09-06- 1973

Guru Besar

Prof.

Dr.rer.nat., S.Si., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 Heinrich-Heine Universitaet Duesseldorf, Jerman

Farmasi Apoteker

Obat Bahan Alam Obat Bahan Alam

8. Puji Astuti*

00280873 06

28-08- 1973

Lektor Kepala

Dr., S.Si., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S2 The University of New South Wales, Australia

S3 The University of Queensland, Australia

Farmasi Apoteker Biotechnology Medicine

(72)

| 72 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

9. Nanang Fakhrudin

*

00120484 01

20-02- 1980

Lektor Dr., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 University of Vienna, Austria

Farmasi Apoteker

Obat Bahan Alam Natural Sciences 10. Indah

Purwantini

*

00120972 04

12-09- 1972

Lektor Kepala

Dr., S.Si., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker

Obat Bahan Alam Obat Bahan Alam 11. Andayana

Puspitasar i Gani*

00160773 01

16-07- 1973

Lektor Dr., S.Si., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker

Obat Bahan Alam Obat Bahan Alam 12. Sylvia

Utami Tunjung Pratiwi*

00150573 02

15-05- 1973

Lektor Dr., S.Si., M.Si.

S1 Udayana S2 UGM

S3 Leiden University, Belanda

Biologi Bioteknologi Mathematicae et

Disciplinarum Naturalium 13. Djoko

Santosa*

00240970 02

24-09- 1970

Lektor Kepala

Dr., S.Si., M.Si.

S1 UGM S2 UGM S3 UGM

Biologi

Taksonomi Tumbuhan Obat Bahan Alam 14. Purwanto 00050582

03

05-05- 1982

Tenaga Pengajar

Dr., S.Farm., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S3 Kyoto University, Jepang

Farmasi Apoteker

Farmasi Bahan Alam Bioteknologi

(73)

| 73 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

15. Achmad Fudholi*

00300850 02

30-08- 1950

Guru Besar

Prof. Dr., DEA., Apt.

S1 UGM

S2 Universite de Montpellier I, Perancis

Farmasi Apoteker

Teknologi Farmasi Pharmacie Industrielle

16. Marchaba n*

00110549 02

11-05- 1949

Guru Besar

Prof. Dr., DESS., Apt.

S1 UGM

Farmasi Apoteker

Pharmacie Industrielle Pharmacie Industrielle

17. Akhmad Kharis Nugroho*

00120472 03

12-04- 1972

Guru Besar

Prof. Dr., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 Leiden University, Belanda

Farmasi Apoteker Formulasi Obat Mathematicae et

Disciplinarum Naturalium 18. Ronny

Martien*

00040377 06

04-03- 1977

Lektor Dr.rer.nat., S.Si., M.Si.

S1 UNDIP S2 UGM

S3 Leopold-Franzens Universitat Innsbruck, Austria

Farmasi Bioteknologi

Doktoratsstudium der Naturwissenschaften 19. Abdul

Karim Zulkarnain

*

00101159 08

10-11- 1959

Lektor Kepala

Dr. Drs., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker Formulasi Obat Formulasi Obat

(74)

| 74 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

20. Chairun Wiedyanin gsih*

00141163 03

14-11- 1963

Lektor Dr. Dra., M.Kes., M.AppSc., Apt.

S1 UGM

S2 University of South Australia S3 UGM

Farmasi Apoteker

Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Pharmacy

Farmakoepidemiologi 21. Satibi* 00180274

02

18-02- 1974

Lektor Kepala

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker

Manajemen Farmasi Rumah Sakit, Manajemen Farmasi 22. Rina

Kuswahyu ning*

00230279 03

23-02- 1979

Asisten Ahli

Dr., S.F., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 University of South Australia, Australia

Farmasi Apoteker

Manajemen Farmasi Rumah Sakit, Manajemen Farmasi

23. Susi Ari Kristina*

00250681 01

25-06- 1981

Lektor Kepala

Dr., S.Farm., M.Kes.,Apt.

S1 UGM

S3 Mahidol University, Thailand

Farmasi Apoteker

Ilmu Kesehatan Masyarakat Pharmacy Administration 24. Dwi

Endarti*

00290579 06

29-05- 1979

Lektor Dr., S.F., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S3 Mahidol University, Thailand

Farmasi Apoteker

Manajemen Farmasi Pharmacy Administration

(75)

| 75 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

25. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman*

00270372 01

27-03- 1972

Lektor Kepala

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker

Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi 26. Retno

Sunarmini ngsih*

00220951 05

22-09- 1951

Guru Besar

Prof. Dr., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S2 University of Kentucky, Lexington, Amerika

S3 UGM

Kimia Farmasi Apoteker

Nutritional Science Bioteknologi Farmasi

27. Sismindari

*

00180351 03

18-03- 1951

Guru Besar

Prof. Dr., SU., Apt.

S1 UGM

S3 Univ. of Leicester, Inggris

Farmasi Apoteker Kimia Medisinal Molecular Biology 28. Sudibyo

Martono*

00170953 01

17-09- 1953

Guru Besar

Prof. Dr., M.S., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S2 ITB

S3 UGM

Farmasi Apoteker Kimia Analisis

Toksikologi Molekuler 29. Kuswandi* 00080251

02

08-02- 1951

Guru Besar

Prof. Dr., SU.,

M.Phil., Apt.

S1 UGM

S2 Univ. of Leicester, Inggris S3 Aston University, Inggris

Farmasi Apoteker Bioteknologi Kimia Medisinal Kimia Medisinal

(76)

| 76 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

30. Sugeng Riyanto*

00041051 02

04-10- 1951

Guru besar

S1 UGM

S3 UPM Malaysia

Farmasi Apoteker Kimia

Natural Product Chemistry 31. Edy

Meiyanto*

00020562 06

02-05- 1962

Guru Besar

Prof. Dr., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 Nara Inst. Sains & Tech, Jepang

Farmasi Apoteker Bioteknologi

Onkologi Molekuler 32. Ediati* 00201051

03

20-10- 1951

Guru Besar

Prof. Dr., SE., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S1 Universitas Terbuka

S3 State University of Antwerp, Belgia

Farmasi Apoteker

Ekonomi Manajemen Farmaceutische Wetenschappen 33. Abdul

Rohman*

00200177 05

20-01- 1977

Guru Besar

Prof. Dr., S.Si., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 UPM Malaysia

Farmasi Apoteker

Kimia Farmasi Analisis Analisis Makanan Halal 34. Sardjiman

*

00110951 02

11-09- 1951

Guru Besar

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker Kimia Organik Sintesis Organik 35. Ratna

Asmah Susidarti*

00280862 07

28-08- 1962

Guru Besar

S1 UGM

S3 UPM Malaysia

Farmasi Apoteker Kimia Medisinal Kimia Medisinal

(77)

| 77 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

36. Ritmaleni* 00260773 03

26-07- 1973

Lektor Kepala

Dr., S.Si. S1 UGM

S3 University of Bristol, Inggris

Kimia Farmasi Organic Chemistry 37. Tatang

Irianti*

00070464 10

07-04- 1964

Lektor Dr., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S2 Asian Institute of Technology, Thailand

S3 University of Würzburg, Jerman

Farmasi Apoteker

Environmental Division Kimia Farmasi

38. Hilda Ismail*

00221067 02

22-10- 1967

Lektor Dr., M.Si., Apt.

S1 UGM

S3 Technology University of Delft, Belanda

Farmasi Apoteker Kimia Organik Organic Chemistry

39. Rumiyati* 00220971 02

22-09- 1971

Lektor Kepala

S1 UGM

S3 Curtin University, Australia

Farmasi Apoteker Kimia Medisinal Food Science and Technology 40. R.R.

Endang Lukitaning sih*

00210472 02

21-04- 1972

Lektor Kepala

S1 UGM

S3 University of Würzburg, Jerman

Farmasi Apoteker

Kimia Farmasi Analisis Analisis Farmasi 41. Hari

Purnomo*

00040860 15

04-08- 1960

Lektor Dr., Drs., MS., Apt.

S1 UGM

S3 UGM

Farmasi Apoteker Kimia Organik Kimia Medisinal

(78)

| 78 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

42. Bambang Sulistyo Ari

Sudarman to*

00140974 02

14-09- 1974

Lektor Dr., S.Si., M.Si.

S1 UGM S2 UGM S3 UGM

Ilmu Kimia

Kimia Lingkungan Kimia Medisinal

43. Riris Istighfari Jenie*

00220381 08

22-03- 1981

Lektor Dr., S.Farm., M.Si., Apt.

S1 UGM

Farmasi Apoteker

Biologi Molekuler Biologi Molekuler 44. Muthi’

Ikawati*

00120484 01

12-04- 1984

Asisten Ahli

S.Farm., M.Sc., Ph.D., Apt.

S1 UGM

Farmasi Apoteker

Biologi Molekuler Biologi Molekuler 45. Adam

Hermawa n*

05170383 04

17-03- 1983

Lektor Dr., S.Farm., M.Sc., Apt.

S1 UGM

S3 LMU, Jerman

Farmasi Apoteker

Biologi Molekuler Biologi Molekuler 46. M.

Novrizal Abdi Sahid

00141186 04

14-11- 1986

Lektor S.Farm., M.Eng., Ph.D., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S2 Ehime University, Jepang S3 Ehime University, Jepang

Farmasi Apoteker

Applied Chemistry and Biotechnology

Pharmacology

(79)

| 79 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

47. Sugiyanto

*

00080851 05

08-08- 1951

Guru Besar

S1 UGM

S3 Univ. of Sydney, Australia

Farmasi Apoteker Farmakologi Farmakologi 48. Djoko

Wahyono*

00010251 03

01-02- 1951

Guru Besar

S1 UGM

S3 Montpellier

Farmasi Apoteker

Farmakokinetika Farmakologi-Imunologi 49. Zullies

Ikawati*

00061268 03

06-12- 1968

Guru Besar

Prof. Dr., Apt.

S1 UGM

S3 Ehime Univ. School of Medicine, Jepang

Farmasi Apoteker Pharmacology

50. Agung Endro Nugroho*

00150176 01

15-01- 1976

Guru besar

Prof. Dr., S.Si., M.Si, Apt.

S1 UGM

S3 Ehime Univ. School of Medicine, Jepang

Farmasi Apoteker Farmakologi

Farmakologi Molekuler

51. Arief Nurrochm ad*

00160773 02

16-07- 1973

Lektor Kepala

Dr., S.Si., M.Si., M.Sc, Apt.

S1 UGM

S2 Hoshi University, Jepang S3 Kyushu University, Jepang

Farmakologi-Toksikologi Farmakologi-Toksikologi

(80)

| 80 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

52. Ika Puspita Sari*

00260471 03

26-04- 1971

Lektor Kepala

S1 UGM

S3 Monash University, Australia

Farmasi Apoteker Farmakologi Farmakologi 53. Retno

Murwanti*

00280374 01

28-03- 1974

Lektor drh., M.P., Ph.D.

S1 UGM

Profesi Kedokteran Hewan UGM S2 UGM

S3 Univ. of Tokyo, Jepang

Kedokteran Hewan

Profesi Kedokteran Hewan Farmakologi

Onkologi Molekuler 54. Tri Murti

Andayani*

00240269 04

24-02- 1969

Lektor Kepala

Dr., Sp.FRS., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S2 UNAIR

S3 USM Malaysia

Farmasi Apoteker

Apoteker Spesialis-1 Farmasi Rumah Sakit

55. Fita Rahmawat i*

00040268 05

04-02- 1968

Lektor Kepala

Dra, Sp.FRS., Ph.D., Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S2 UNAIR

S3 USM Malaysia

Farmasi Apoteker

Apoteker Spesialis-1 Farmasi Rumah Sakit Farmasi Klinik

56. Purwantini ngsih*

00190972 03

19-09- 1972

Lektor Kepala

S1 UGM

S3 USM Malaysia

Farmasi Apoteker Farmakokinetik Farmakologi

(81)

| 81 No.

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

57. Nanang Munif Yasin*

00030275 03

03-02- 1975

Lektor Kepala

Dr., S.Si., M.Pharm, Apt.

S1 UGM

Profesi Apoteker UGM S2 USM Malaysia S3 UGM

Farmasi Apoteker Farmasi Klinikal

Farmasi klinik-komunitas 58. Nunung

Yuniarti*

00240679 03

24-06- 1979

Lektor Dr., S.Farm., M.Si., Apt.

S1 UGM

Farmakologi Molekuler

(82)

| 82 BAB IX

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN AKADEMIK

A. Seleksi Calon Mahasiswa

Proses seleksi dimulai dari proses registrasi online yang mana calon mahasiswa secara online memasukkan berkas pendaftaran dan kelengkapannya melalui http://um.ugm.ac.id.

1. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana melalui 3 (tiga) jalur, yaitu:

a. Jalur Reguler

Diperuntukkan bagi calon pelamar dengan biaya sendiri, calon pelamar dengan biaya dari instansi tempatnya bekerja, dan calon pelamar dari masyarakat umum yang sedang mengajukan beasiswa dari berbagai Kementerian di Republik Indonesia.

b. Jalur Kerjasama Diperuntukkan bagi:

i. pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh lembaga/instansi pemberi beasiswa (dibuktikan dengan adanya surat penetapan sebagai penerima beasiswa); atau

ii. pendaftar yang pendidikanya dibiayai oleh mitra kerja sama UGM yang dibuktikan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanian Kerja Sama (PKS) yang berlaku (daftar mitra kerja sama dapat dipilih pada saat mengisi pendaftaran online).

c. Jalur Pelamar Beasiswa

Diperuntukkan bagi pendaftar yang sedang mendaftar beasiswa dari berbagai lembaga/instansi/pihak pemberi beasiswa.

2. Persyaratan Administrasi

Persyaratan Administrasi sesuai dengan persyaratan yang diunggah di laman um.ugm.ac.id, yaitu:

a. Surat Keterangan Sehat

b. Proyeksi Keinginan Calon Pendaftar Program Doktor.

c. Ijazah S2 d. Transkrip S2

e. Sertifikat/Bukti Akreditasi Program Studi f. Publikasi Ilmiah