• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Topik / Tema Layanan : Sekolah Baru.. Semangat Baru!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Topik / Tema Layanan : Sekolah Baru.. Semangat Baru!"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH ACEH

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 DARUL IMARAH

Jl. Soekarno – Hatta Km. 3 Lampeuneurut Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Kode Pos 23352 Telp. (0651)42908, email smaungguldimarah@yahoo.co.id Http.www.sman1darulimarah.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Sosial

Topik / Tema Layanan : Sekolah Baru.. Semangat Baru ! Kelas / Semester : X / Ganjil

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dan proses penyesuaian diri

2. Peserta didik/konseli dapat memahami karakteristik penyesuaian diri

3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara menyesuaikan diri di sekolah B. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Sekolah Baru, Semangat Baru.. Harapan Baru C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik, kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.

1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling

1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencaikan kebekuan di kelas)

2. Tahap Inti

2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan tersebut diatas.

2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.

2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Semangat Baru”

2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video tersebut.

2.5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD “Interaksi, Adaptasi dan Mudah Bergaul” yang sudah disiapkan oleh guru bk (bisa lihat di slide / lembaran kerja peserta didik yang sudah disiapkan)

(2)

2.6. Peserta didik menjawab pertanyaan secara jujur, kemudian memberikan skor dan makna dari LKPD “Interaksi, Adaptasi dan Mudah Bergaul” tersebut.

3. Tahap Penutup

3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan

3.2. Guru BK mengajak peserta didik agar Semangat belajar di sekolah baru dengan harapan baru

3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

D. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi

2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal, antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya.

1. URAIAN MATERI

SEKOLAH BARU.. SEMANGAT BARU !

Awal masuk sekolah haruslah diisi dengan semangat. Jika dari awal memulai di sekolah baru dengan semangat, tentunya hari-hari kita di sekolahpun akan bersemangat dan lebih bersemangat untuk belajar dan meraih prestasi. Persiapan mental juga dibutuhkan oleh setiap siswa dalam menghadapi penyesuain dengan sekolah dan lingkungan yang baru.

Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru

Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya, sering merasa bingung, malu takut serta ragu-ragu , banyak ditemukan hal-hal yang baru yang tidak ditemukan pada waktu sekolah di Sekolah Menengah (SMP / MTs). Ada peribahasa yang mengatakan “ kalau tak kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan yang baru supaya dapat menyayanginya atau merasa senang. Kalau kita sayang dan merasa senang maka kita akan betah tinggal di dalam sekolah yang baru sehingga kita dapat bermain dengan gembira, belajar dengan tenang dan dapat meraih prestasi yang baik.

a. Pengertian dan Proses Penyesuaian Diri Penyesuaian dapat diartikan sebagai berikut :

1. Penyesuaian berarti beradaptasi; dapat mempertahankan eksistensiya, atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial.

(3)

2. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip.

3. Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon-respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan dan frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang adekuat.

4. Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional maksudnya ialah secara positif memiliki respon emosional yang tepat pada setiat situasi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungannya.

Proses Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri daam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungannya. Respon penyesuaian, baik atau buruk secara sederhana dapat dipandang sebagai suatu upaya individu untuk mereduksi taua menjauhi ketegangan dan untuk memelihara kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih wajar.

Dalam proses penyesuaian itu dapat saja muncul konflik, tekanan, dan frustasi dan individu didorong meneliti berbagai kemungkinan perilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan.

Elemen-elemen umum dan esensial dalam semua situasi frustasi ialah : motivasi, frustasi, respon yang bervariasi, dan pemecahan untuk mereduksi masalah, ketegangan dengan beberapa bentuk respon. Motivasi mengambil variasi bentuk dan setiap bentuk dapat diarahkan kepada rintangan atau frustasi yang disebabkan oleh beberapa aspek realitas, misalnya : pembatasan orang tua, hambatan fisik, aturan social, dan semacamnya.

Individu dikatakan berhasil dalam melakukan penyesuaina diri apabila ia dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara-cara yang wajar atau apabila dapat diterima oleh lingkungan tanpa merugikan atau mengganggu lingkungannya.

b. Karakteristik Penyesuaian Diri

Mereka yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai hal- hal sebagai berikut :

1. Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional

2. Tidak menunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis 3. Tidak menunujukkan adanya frustasi pribadi

4. Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri 5. Mampu dalam belajar

6. Menghargai pengalaman 7. Bersikap realistik dan objektif

Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif, individu akan melakukan dalam berbagai bentuk, antara lain :

1. Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung

(4)

Dalam situasi ini, individu secara langsung menghadapi masalah dengan segala akibat- akibatnya. Ia melakukan segala tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapinya.

2. Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi

Dalam situasi ini individu mencari bahan pengalaman untuk dapat menghadapi dan memecahkan masalahnya.

3. Penyesuaian dengan trial and error (coba-coba)

Dalam cara ini, Individu melakukan suatu tindakan coba-coba dalam arti kalau menguntungkan diteruskan dan kalau gagal tidak diteruskan

4. Penyesuaian dengan substitusi

Jika individu merasa gagal dalam menghadapi masalah, maka ia dapat memperoleh penyesuaian dengan jalan mencari pengganti.

5. Penyesuaian diri dengan menggali kemampuan pribadi

Individu mencoba menggali kemampuan-kemampuan khusus dalam dirinya, dan kemudian dikembangkan sehingga dapat membantu penyesuaian diri.

6. Penyesuaian diri dengan belajar

Dengan belajar, individu akan banyak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dapat membantu menyesuaikan diri.

7. Penyesuaian diri dengan inhibisi dan control diri

Dalam situasi ini, individu berusaha memilih tindakan mana yang harus dilakukan, dantindakan mana yang tidak perlu dilakukan.

8. Penyesuaian diri dengan perencanaan yang cermat

Dalam situasi ini, tindakan yang dilakukan merupakan keputusan yang diambil berdasarkan perencanaan cermat.

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Proses Penyesuaian Diri

Secara keseluruhan kepribadian mempunyai fungsi sebagai penentu primer terhadap penyesuaian diri. Penetu berarti factor yang mendukung, mempengaruhi, atau menimbulkan efek pada proses penyesuaian.

Secara sekunder, proses penyesuaian ditentukan oleh faktor-faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri baik internal maupun eksternal. Penentu-penentu tersebut dikelompokkan sebagai berikut :

1. Kondisi jasmaniah yang meliputi, pembawaan, konstitusi fisik, susunan saraf, kelenjar, system otot, kesehatan dan sebagainya.

2. Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual, sosial, moral, dan emosional

3. Penentu psikologis, yang meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan, determinasi diri, frustasi, dan konflik

4. Kondisi lingkungan, terutama rumah, keluarga dan sekolah 5. Penentu kulutural dan agama

(5)

c. Cara Menyesuaikan Diri di Sekolah

Berikut cara untuk menyesuaikan diri remaja di sekolah, antara lain : 1. Pelajari Situasi

Penting dan perlu kalian perhatikan pertama yaitu; sebelum masuk sekolah, belajar untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah, baik letak geografis sekolah, arah perjalanan dari rumah ke sekolah, lingkungan sekitar sekolah, dan sebagainya. Anda biasakan untuk mengenal situasi baru dan beradaptasi di dalamnya. Anda tidak perlu takut pada situasi yang baru, pastikan Anda aman berada di lingkungan sekolah tersebut.

2. Berbaik sangka

Hilangkan segera pikiran kalian bahwa lingkungan sekolah baru nanti kurang menyenangkan termasuk kekhawatiran tentang teman-teman yang tidak bersahabat atau guru- guru kurang ramah. Ganti kalimat tersebut, penuhi otak dengan kalimat-kalimat positif seperti lingkungan sekolah baru akan sangat menyenangkan, teman-teman mengasyikkan dan guru- gurunya pun ramah.

3. Sesuaikan keadaan Sekolah

Sebaiknya dari jauh-jauh hari, siapkan informasi tentang sekolah barunya. Entah peraturan sekolah atau kebiasaan guru-guru mengajar. Nah, tetapkan keteraturan kegiatan sekolah dengan di rumah. Misalnya, sesuaikan jadwal bangun dengan jadwal masuk sekolah.

4. Mengetahui Aturan

Segera kalian sadari bahwa memasuki sekolah baru berarti memasuki tempat yang telah mempunyai aturan. Peraturan sekolah bisa saja berbeda dengan sekolah sebelumnya. Ikuti dan patuhi peraturan yang ada

5. Mengikuti MOS

Mengikuti kegiatan MOS sangat penting bagi kalian. Masa orientasi sekolah adalah salah satu masa yang bisa dimanfaatkan untuk mengenal lingkungan sekolah. Pada kegiatan tersebut akan diperkenalkan siapa saja elemen lingkungannya seperti kepala sekolah, guru- guru, staf tata usaha, peraturan yang berlaku, kegiatan formal sekolah yang wajib diikuti dan kegiatan ektrakurikuler yang bisa dipilih setiap siswa, dan sekaligus momen yang bisa digunakan untuk mengenal teman baru.

6. Kenali dan hormati guru

Kalian harus kenali dan hormat kepada guru yang ada. Lalu bagaimana cara beradaptasi dengan guru. Guru adalah orang tua saat di sekolah sehingga perlakukan layaknya sedang berhadapan dengan orang tua di rumah. Selain itu, guru adalah individu-individu yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. bertanya pada kakak kelas apa yang tidak disukai oleh guru-guru di sekolah sehingga bisa diantisipasi lebih dulu. Pada dasarnya setiap orang senang diperlakukan dengan baik serta dihargai sesuai porsi dan perannya. Sebagai siswa, membiasakan diri untuk bertutur kata sopan dan bersikap santun terhadap guru-guru. Hal ini

(6)

akan membuat guru-guru merasa dihargai. Jangan ragu untuk menyapa dan memberi salam setiap guru yang berpapasan.

7. Menghargai sesama

Siapa yang menanam kebaikan maka akan mendapatkan kebaikan pula, begitu juga siapa yangmenghargai orang lain, maka akan dihargai pula oleh orang lain. kalimat itu harus kalian ingat dan terapkan. Selama bisa saling menghargai dan menghormati teman baru maka tidak perlu takut. Tidak semua orang dapat dengan cepat menerima orang lain. Dengan memmulai percakapan sederhana yang ringan sehingga dapat mencairkan suasana, tetapi hindari memaksakan pendapat dan kehendak pada teman baru. Semakin bisa menghargai teman baru, semakin cepat keakraban terjalin.

8. Menjadi diri sendiri

Berada di lingkungan baru seperti sekolah baru, kalian memang sebaiknya ramah terhadap teman-teman yang baru dikenal, namun yang terpenting tetaplah menjadi diri sendiri.

Jangan melakukan sesuatu yang sebetulnya tidak mencerminkan siapa diri sesungguhnya.

Hal-hal yang dilakukan tidak sesuai dengan kepribadian hanya akan membuat diri kurang nyaman yang bisa saja terbaca oleh teman baru. Menjadi diri sendiri akan memudahkan berinteraksi lebih natural yang mungkin saja mempermudah teman baru untuk mengenal lebih dalam.

TIPS SEMANGAT MEMASUKI SEKOLAH BARU 1. Biasakan Tidur Lebih Awal, Bagun Lebih Pagi

2. Siapkan Perlengkapan Belajar

3. Buat Jadwal Atau Mengatur Waktu Kegiatan 4. Menata Meja/Tempat Belajar

5. Fokus Pada Impian Dan Target 6. Selalu Berpikiran Positif 7. Buatlah Pertemanan Baru

8. Jadilah Diri Sendiri (Selalu Percaya Diri) 9. Jangan Bolos Sekolah

10. Terlibat Dalam Kegiatan Sekolah (Termasuk Ekstrakurikuler) 11. Tumbuhkan Rasa Bangga dengan Sekolah

12. Mengenal Semua Fasilitas Sekolah Yang Ada

13. Menghindari Hal-Hal Yang Membuat Anda Tidak Semangat Belajar

(7)

2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

“INTERAKSI, ADAPTASI, DAN MUDAH BERGAUL”

Lembar Soal

Pada setiap pernyataan berikut, pilihlah dari skala 1-5 pernyataan yang paling sesuai atau cocok dengan diri Anda. Pilihlah satu dari angka 1-5 di masing-masing pernyataan. Pilih angka 5 untuk pernyataan yang paling sesuai dan angka 1 untuk pernyataan yang paling tidak sesuai.

1. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari orang lain, Anda perlu mengendalikan, bukan mendukung mereka.

5 4 3 2 1

2. Saya seorang pendengar yang tidak terlalu baik

5 4 3 2 1

3. Saya lebih suka berjalan sendirian daripada bersama dalam suatu kelompok yang terorganisir

5 4 3 2 1

4. Saya tidak mempunyai masalah dengan kesabaran ketika mendengarkan masalah orang lain

5 4 3 2 1

5. Kemenangan lebih baik daripada kesenangan

5 4 3 2 1

6. Saya tidak menerima olok-olok dengan gembira

5 4 3 2 1

7. Saya jauh lebih nyaman berbicara kepada orang lain secara empat mata daripada di dalam diskusi kelompok

5 4 3 2 1

8. Saya menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang kaku daripada ceria

5 4 3 2 1

9. Saya sangat percaya kalau orang seharusnya bersikap mandiri

5 4 3 2 1

10. Saya tidak percaya kepada peminta-minta di jalan

5 4 3 2 1

11. Ada yang lebih penting bagi saya daripada kesuksesan di dalam hubungan pribadi saya

5 4 3 2 1

12. Saya lebih memilih untuk bekerja secara individu daripada menjadi bagian tim

5 4 3 2 1

13. Saya merupakan orang yang tegas daripada orang yang ramah

5 4 3 2 1

14. Saya senang menganggap diri sebagai orang yang perfeksionis

5 4 3 2 1

(8)

15. Saya mendeskripsikan diri sebagai penyendiri, bukan seseorang yang senang mengenal orang lain

5 4 3 2 1

16. Saya lebih suka merencanakan liburan sendiri daripada menjalani liburan kelompok yang terprogram dengan sejumlah perjalanan

5 4 3 2 1

17. Saya tidak suka menghadiri pesta

5 4 3 2 1

18. Saya lebih senang olahraga perorangan daripada tim

5 4 3 2 1

19. Saya harus berada dalam keadaan terkontrol, bukan mengikuti arus

5 4 3 2 1

20. Saya lebih suka merayakan ulang tahun secara sederhana dan tidak terlalu suka bila ada orang yang mengadakan pesta kejutan untuk saya

5 4 3 2 1

Penilaian

b. Nilai total 130-180

Bagi sebagian orang senang berinteraksi dan mengamati orang. Mereka memiliki minat kuat terhadap orang lain, ingin mencari tahu lebih banyak tentang orang lain, dan sangat ingin berinteraksi dengan orang lain. Nah, nilai Anda ini mengindikasikan bahwa Anda bukan salah satu dari jenis orang seperti itu. Terkadang, Anda dianggap sebagai seorang penyendiri atau agak menjauh dari orang lain. Walaupun, sebenarnya Anda senang ditemani oleh orang lain, biasanya terbatas untuk teman dan keluarga yang sangat dekat.

Hal ini tidak akan bermasalah selama Anda bahagia dan tidak mengganggu ambisi Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada orang yang benar-benar bisa sendiri. Kita semua pasti bergantung kepada orang lain dalam batas tertentu. Semakin banyak kita berinteraksi dengan orang, baik berkelompok maupun empat mata, semua aspek kehidupan akan semakin menyenangkan dan menguntungkan. Kita tentu tidak perlu menghadiri semua pesta, yang diperlukan adalah empati kepada orang lain, menghargai perasaan mereka, dan berusaha untuk berteman dengan semua, tanpa memperhatikan status atau kelas sosial.

c. Nilai total 91-129

Bagi Anda yang mempunyai skor ini, kepedulian kepada orang lain mungkin bukan menjadi salah satu prioritas terpenting dalam hidup. Anda cenderung meninggalkan urusan untuk bersikap baik kepada semua orang dan memperlakukan semua orang dengan cara sama. Anda mengakui bahwa pada dasarnya, semua orang jujur dan tidak ada alasan untuk tidak mengenal mereka dengan lebih baik serta memperlakukan mereka dengan sopan. Sebagai hasil dari sikap ini, Anda cenderung disukai dan dihargai oleh orang lain apa adanya. Anda lebih suka memperlakukan orang lain layaknya Anda ingin diperlakukan oleh mereka.

d. Nilai kurang dari 90

(9)

Anda adalah orang yang sangat suka berinteraksi. Anda senang mengamati orang, menilai kepribadian mereka, mencari tahu lebih banyak hal tentang mereka, dan menambah jumlah teman sebanyak mungkin. Dalam semua aspek kehidupan, Anda banyak bergantung kepada orang lain. Tanpa adanya orang lain, hidup Anda tampak kosong, bahkan bisa membuat Anda tertekan dan sangat sedih. Anda sangat menikmati pesta dan mudah bersosialisasi di dalam acara seperti itu. Anda juga mudah melakukan percakapan singkat ketika hal itu diperlukan. Sisi positif dari hal ini adalah Anda menghargai keterlibatan orang lain di dalam hidup Anda. Sebenarnya, Anda seorang pemain tim yang baik dan menghargai kebutuhan untuk memiliki orang lain agar hidup sukses. Nilai ini juga mengindikasikan bahwa Anda memiliki karakter sangat hangat dan memiliki empati besar kepada orang lain. Hal inilah yang membuat Anda mendapat penghargaan dan kepercayaan dari banyak orang. Sisi negatifnya adalah sejumlah orang mungkin melihat Anda sebagai orang yang terlalu ingin tahu, bahkan mengganggu.

Instrumen Evaluasi

EVALUASI PROSES BIMBINGAN KLASIKAL

Hari/Tanggal : Kelas : X-

Materi : Pemberi Layanan : Irfira, S. Pd

PETUNJUK

Guru BK memberikan skor penilaian aspek yang diobservasi pada masing-masing siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan dengan kriteria sebagai berikut:

Skor 5 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat baik Skor 4 jika hal ini dilakukan siswa dengan baik Skor 3 jika hal ini dilakukan siswa dengan cukup baik Skor 2 jika hal ini dilakukan siswa dengan kurang baik

Skor 1 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat kurang baik

No Aspek Yang Diobservasi

Nama Siswa (Inisial) 1 2 3 4 5 1 Keaktifan siswa mengikuti layanan bimbingan klasikal

2 Antusias dalam setiap kegiatan bimbingan klasikal

3 Perhatian siswa saat guru BK menjelaskan langkah langkah pelaksanaan bimbingan kalsikal

(10)

4 Keberanian siswa bertanya ketika ada hal kurang dimengerti 5 Partisipasi siswa berpendapat mengenai topik Sekolah Lanjutan

setelah SMA

6 Kesesuain pendapat siswa dengan topik bimbingan klasikal 7 Keikutsertaan siswa dalam memberi tanggapan ketika proses

diskusi

8 Komunikasi siswa dalam kelompok bersama siswa yang lain saat berdiskusi

10 Keaktifan siswa dalam memberikan kesimpulan

11 Keaktifan siswa dalam proses evaluasi bimbingan klasikal JUMLAH SKOR

Kriteria Penentuan Skor Skor Total = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 x 100

𝟓 Kriteria Hasil

Rentangan Kategori 74-100 Sangat Aktif

68-73 Aktif

52-67 Cukup Aktif 36-51 Kurang Aktif 20-35 Sangat Kurang

Aktif

(11)

EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Nama :

Kelas :

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda

No PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan

2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang disampaikan

3

Saya menyadari pentingnya perencanaan setelah tamat SMA sesuai dengan materi yang disampaikan.

4

Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila sudah menentukan sesuai dengan materi yang disampaikan.

5

Saya dapat mengembangkan kemampuan dan berfikir lebih positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan.

6

Saya dapat menentukan keputusan apa yang akan diambil sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur dan bermakna.

Total Skor:

Keterangan : https://forms.gle/t2G15ggnAaaztNzH8

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 2. Kategori hasil :

Sangat baik = 21 - 24

Baik = 17 - 20

(12)

Cukup = 13 – 16

Kurang = ... - 12

Referensi

Dokumen terkait

E Tujuan Umum Setelah mengamati tayangan video dan Materi PPT, Peserta didik dapat menentukan (C6) cara mengatasi stress pada dirinya sesuai dengan permasalahan yang

Remaja itu Adlosence yaitu : suatu fase perkembangan yang dialami seseorang ketika memasuki usia 12 - 22 tahun. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke

Hal-hal yang dilakukan tidak sesuai dengan kepribadian hanya akan membuat diri kurang nyaman yang bisa saja terbaca oleh teman baru1. Menjadi diri sendiri akan

Dengan demikian kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan

Ada 5 jenis tanggung jawab yang perlu kamu ketahui yaitu bertanggung jawab terhadap diri sendiri, Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Tuhan Yang Maha Esa..

Guru BK menyampaikan materi tentang etika bergaul di sosial media dan mengajak peserta didik untuk mengamati fenomena yang sering terjadi dalam penggunaan sosial media 3..

Proses penanaman itu dilakukan secara sengaja maupun tidak, dengan tujuan tertanam niali-nilai luhur, baik, dan benar, yang menjadikan seseorang, dapat diterima oleh sesamanya 

Kepribadian Melankolis Kepribadian ini memiliki cirri-ciri : introvert, pemikir, pesimis mendalam dan penuh pikiran yang analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan