• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layaan Layanan Dasar B Bidang Layanan Pribadi

C Topik Layanan Topik : manajemen waktu

”Yuk kita tingkatkan menejemen waktu kita”

Dari Hasil observasi dan konsultasi dengan pembina osis serta wali kelas, banyak siswa yang masih sering terlambat datang ke sekolah, dalam belajar sering tidak mengumpul tugas tepat waktu, pada saat belajar di kelas sering bikin ribut dan mengganggu proses pembelajaran. Dari hasil analisis nontes (IKMS) menunjukan siswa Penggunaan Waktu (17,36 %), Penyesuaian Diri/Hubungan Sosial (15,28 %), berdasarkan SKKPD termasuk : Kematangan Emosi.

D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengembangan

E Tujuan Umum Peserta didik mampu mengarahkan menejemen waktu dalam kehidupan sehari-hari (C6)

F Tujuan Khusus a) Peserta didik mampu menganalisis pengertian menajemen waktu (C4)

b) Peserta didik mampu menelaah manfaat dapak positif manajemen waktu (C4)

c) Peserta didik mampu mengklasifikasi dampak negatif perilaku lemah dalam manajemen waktu (C3)

d) Peserta didik menelaah strategi menejemen waktu yang baik. (C4)

G Sasaran Layanan Kelas XI

H Materi Layanan a) Pengertian manajemen waktu b) Manfaat positif manajemen waktu

c) Dampak negatif dari perilaku lemah dalam manajemen waktu

d) Setrategi menejemen waktu yang baik I Waktu 2 Kali Pertemuan ( 2 x 40 Menit)

J Sumber Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Cet. ke-24, 1997, h. 372.

Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar

(2)

Manajemen, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, Cet. ke-7, 2013, h. 5-7.

M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, Cet. ke-23, 2015, h.

5.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat, Jakarta:

Pustaka Utama, 2008, h. 1554

https://garudacyber.co.id/artikel/1022-ini-loh-kenapa- pentingnya-mengatur-manajemen-waktu-dan- manfaat-nya

K Metode/Teknik SCL dengan metode PBL ( Problem Based Learning ) L Media/Alat Laptop, Smartphone, Jaringan internet, Power point, Vidio,

Media Whatshap ,Google Classroom, Google form M Pelaksanaan

Tahap Uraian Kegiatan

Persiapan Pembelajaran (5 Menit)

 Mempersiapakan siswa dan memastikaan kehadiran siswa di dalam kelas.

 Penyampaian materi melalui Laptop dan LCD ataupun modul untuk memudahkan siswa belajar

 Membuat kesepakatan terkait kehadiran, pengumpulan hasil kerja

 Memberikan motivasi belajar dan selalu mengingatkan agar patuh terhadap protocol kesehatan ketika berada di sekolah

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 Guru mengucapkan salam (implementasi PPK Religius)

 Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.

 Guru memberikan motivasi pentingnya kejujuran (Integritas)

 Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami materi ini bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling. (Hots 4c critical thinking)

 Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.

 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan

pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun dan menggali

 Kalau kotoran jatuh ke tumpukan emas, kotoran itu yang dibuang tapi kalau emas jatuh ke tumpukan kotoran, emas itu yang diambil

 Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik.

 Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 2 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.

Kegiatan Inti pertemuan I Nb: (seseuai tahap metode PBL ( Problem Based Learning ), tahapan dapat

 Guru membagikan materi berupa video pembelajaran dan PPT yg sudah di jadikan video yang diunggah di youtube dan peserta didik mengakses sebelum jam KBM dilaksanakan sehingga peserta didik bisa

(3)

disesuaikan dengan metode yang lain)

Nb: Boleh pula dibagi menjadi dua bagian, yakni kegiatan peserta didik dan kegiatan guru (30Menit)

mengakses jauh-jauh hari sebelum KBM (Literation digital)

 Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan.

 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kemudian diberikan sebuah permasalahan/

topic untuk di bahas dalam kelompok. (Critical Thinking and Problem Solving Skill).

Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video

 Setiap kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan topic yang deberikan dan membuat laporan serta kesimpulannya kemudian diupload di Google Classroom

 Beberapa delegasi kelompok mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok

lain(Comunication Skill).

 Guru memberikan konfirmasi apabila terjadi debat yang tidak terselesaikan

Kegiatan Inti pertemuan II Nb: (seseuai tahap metode PBL ( Problem Based Learning ), tahapan dapat disesuaikan dengan metode yang lain)

Nb: Boleh pula dibagi menjadi dua bagian, yakni kegiatan peserta didik dan kegiatan guru (30 Menit)

 Guru membagikan materi berupa video pembelajaran dan PPT yg sudah di jadikan video yang diunggah di youtube dan peserta didik mengakses sebelum jam KBM dilaksanakan sehingga peserta didik bisa mengakses jauh-jauh hari sebelum KBM (Literation digital)

 Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan.

 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kemudian diberikan sebuah permasalahan/

topic untuk di bahas dalam kelompok. (Critical Thinking and Problem Solving Skill).

 Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video

 Setiap kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan topic yang deberikan dan membuat laporan serta kesimpulannya kemudian diupload di Google Classroom

 Beberapa delegasi kelompok mempresentasikan hasilnya menggunakan fiture share screen pada zoom dan ditanggapi oleh kelompok lain(Comunication Skill).

 Guru memberikan konfirmasi apabila terjadi debat yang tidak terselesaikan

Kegiatan Penutup (5 Menit)

 Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan sekaligus refleksi pembelajaran

 Guru memberikan penugasan untuk mempelajarai materi berikutnya

 Guru memberikan salam dan mengajak siswa untuk berdoa (PPK Religius).

N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses keaktifan peserta didik selama mengikuti layanan klasikal

1. Melakukan Refleksi hasil materi “Konsep Diri untuk

(4)

menggurangi Perilaku Menyimpang”, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

(Collaboration)

2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal

3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK tentang Konsep Diri untuk menggurangi Perilaku Menyimpang

2. Evaluasi Hasil 1. Merasakan pemahaman baru mendapatkan pengetahuan tentang Konsep Diri untuk menggurangi Perilaku Menyimpang

2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang dibahas dan cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

3. Merencanakan kegiatan setelah mendapatkan materi Konsep Diri untuk menggurangi Perilaku Menyimpang Lampiran:

- Lampiran materi layanan - Lembar kerja siswa

- Instrumen evaluasi proses dan hasil

- Lampiran hand out power point dan mind mapping

Mengetahui Banjarangkan Juli 2022

Kepala SMA N 1 Banjarangkan Guru Pembimbing

I Dewa Gede Anom, S.Pd I Gusti Made Gde Budiana, S.Pd.

Nip 19661003 198902 1 003 NIP 19870118 201101 1 004

(5)

Lampiran 1 Materi layanan Bimbingan Klasikal

Topik : manajemen waktu

”Yuk kita tingkatkan menejemen waktu kita”

A. Pengertian manajemen waktu

Dalam bahasa Inggris, management berasal dari kata to manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola.1 Menurut Mary Parker Follet, sebagaimana dikutip oleh Erni, manajemen diartikan sebagai seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Erni juga mengutip pendapat dari Nickels, McHugh and McHugh.

Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.

2 Adapun sarana atau alat manajemen untuk dapat mencapai tujuan adalah men, money, materials, machines, methods, dan markets.3 Manajemen juga merupakan sebuah pengambilan keputusan.

Manajer harus menentukan tujuanyang akan dicapai, menentukan pihak, waktu, dan cara melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.4 b. Pengertian Waktu Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.5 Soeharso, sebagaimana dikutip oleh Sofyani, mengemukakan bahwa waktu manusia sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: waktu bekerja, waktu memelihara diri dan waktu luang.6 c. Pengertian Manajemen Waktu Sebagaimana dikutip oleh Bahrur, Edwin mendefinisikan manajemen waktu sebagai suatu ilmu dan seni yang mengatur pemanfaatan waktu secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu melalui unsurunsur yang ada didalamnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Lakein, ia mengatakan bahwa manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu merupakan salahsatu sumber daya yang harus dikelola secara efektif dan efisien untuk menunjang aktivitas.7 Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan terhadap waktu agar penggunaan waktu menjadi efisien dan efektif.

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Mengelola waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru sebaliknya, prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi : waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai. Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan. Waktu Adalah Uang. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar- benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya.

Manajemen Waktu yaitu suatu bentuk perencanaan, mengorganisir, menggerakkan, dan pengawasan, terhadap produktivitas waktu. Waktu ini juga merupakan salah satu sumber daya yang harus dapat dikelola dengan baik agar individu atau suatu organisasi bisa mencapai tujuan secara efektif dan efisien

B. Manfaat positif manajemen waktu

(6)

Manajemen Waktu di dalam Organisasi

1. Membantu individu atau suatu organisasi dalam menentukan prioritas.

Misalnya saja dapat menentukan tingkat urgensi melakukan sebuah aktivitas.

2. Membantu untuk dapat mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda Dapat membantu untuk mencegah terjadinya suatu bentrok waktu dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.

3. Membantu suatu proses evaluasi terhadap hasil pekerjaan individu atau organisasi.

Manajemen Waktu Bagi Kehidupan Pribadi

1. Kemampuan suatu individu dalam mencapai produktivitas dan efisiensi yang lebih besar.

2. Memiliki suatu reputasi professional yang lebih baik.

3. Terhindar dari suatu tekanan atau stress akan berkurang.

4. Membantu untuk dapat meningkatkan peluang dalam mencapai kesuksesan.

5. Memiliki suatu keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan kesempatan karir yang lebih baik

Manfaat dari manajemen waktu yang baik bagi kehidupan sehari-hari 1. Melatih diri Grader menjadi disiplin

Pengaturan waktu yang Grader buat untuk diri Grader akan menjadikan hal itu sebagai patokan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Jadi, hal tersebut dapat melatih Grader menjadi orang yang disiplin.

2. Menjadikan Grader orang yang bertanggung jawab

Dan salah satu dampak kalau Grader bisa memanajemen waktu dengan baik akan menjadikan grader sebagai orang yang bertanggung jawab. Karena melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu.

3. Tugas tertata rapi

Mengelola waktu dengan baik akan membuat Tugas Grader tertata dengan rapi. Karena grader melakukannya dengan step by step tanpa tergesa-gesa, sehingga menghasilkan sesuatu yang mendekati sempurna.

4. Mempercepat semua urusan

Dengan dapat mengelola waktu yang baik, tugas ataupun masalah yang Grader hadapi akan cepat selesai. Karena Grader tidak menunda-nunda waktu yang telah ditetapkan.

C. Dampak negatif dari perilaku lemah dalam manajemen waktu 1. Menjadikan diri Grader pemalas

Salah satu dampak buruk jika tidak memanajemen waktu dengan baik yaitu bisa menjadikan kita menjadi orang yang pemalas. Malas itu Greader tidak akan pernah bisa merubah hidup menjadi lebih baik.

2. Penumpukan tugas

Jika waktu tidak dikelola dengan baik maka bisa membuat kita secara tidak sadar menumpuk tugas. Dan karenanya, tugas tersebut tidak bisa dikerjakan dengan efektif.

3. Hasilnya tidak memuaskan

(7)

Pengelolaan waktu yang tidak baik dan benar akan memberikan kita hasil yang tidak memuaskan. Karena kita tidak meletakkan tugas dalam porsi yang tepat.

Berikut ini dampak yang bisa terjadi akibat manajemen waktu yang buruk :

Batas waktu tugas atau kegiatan sering tidak terpenuhi karena kebiasaan menunda- nunda pekerjaan

Banyak agenda atau kegiatan yang saling bertabrakan sehingga tak satupun yang bisa berjalan dan terselesaikan dengan benar

Kewalahan atau kebingungan mengerjakan apa atau yang mana dahulu karena ada pekerjaan yang terlalu banyak yang harus dikerjakan

Terlalu cepat beralih dari satu kegiatan ke giatan lainnya sehingga ada perasaan tidak puas akan hasil yang diraih

Tidak punya cukup waktu untuk istirahat atau hubungan personal

Dilingkupi perasaan tidak nyaman karena terlalu banyak detail dan tuntutan D. Setrategi menejemen waktu yang baik

Cara memanajemen waktu yang baik

Banyak ahli yang memberikan pendapat bahwa kunci kesuksesan adalah dengan cara memanajemen waktu dengan baik. Karena dengan pengelolaan tersebutlah Grader bisa melakukan banyak kegiatan dan lebih banyak hasil dalam waktu yang singkat.

waktu merupakan prioritas utama dalam mengelola hidup. Karena jika grader dapat membagi waktu, maka Grader akan menciptakan perubahan dalam kehidupan. Waktu sangat berharga bukan? Maka dari itu gunakanlah waktu Grader dengan sebaik mungkin, dengan melakukan hal-hal yang positif agar bisa menghasilkan sesuatu yang berguna.

1. Membuat daftar agenda

Hal pertama yang harus Greader lakukan agar bisa memanajemen waktu dengan baik yaitu, membuat daftar agenda, yang berisikan poin-poin penting mengenai tugas yang memang harus Greader kerjakan dan diselesaikan pada waktu yang telah ditetapkan.

2. Mengatur prioritas utama

Agar waktu yang Grader gunakan produktfi, grader dapat mengatur apa yang menjadi prioritas utama dibanding kepentingan pribadi.

3. Belajar mengenali waktu produktif Grader

Dalam keseharian Grader, Grader akan bisa mengenali dimana waktu produktif Grader yang tepat. Jika Grader sudah mengenali waktu Grader, maka kerjakanlah tugas-tugas tersulit Grader. Karena di waktu produktif tersebut akan lebih mudah mengembangkan pola pokir.

(8)

Beberpa Potongan Media Layanana Power Point Konsep Diri

(9)

Lampiran 2 Lembar kerja siswa

Evaluasi layanan berbasis CBT dapat di akses melalui link https://forms.gle/omFWryD2vZuSUuJC7

Evaluasi “Yuk kita tingkatkan menejemen waktu kita”

Pertemuan 1.

Lengkapilah pernyataan di bawah ini sesuai dengan kondisi Anda!

1. Setelah anak-anak memahami materi tentang konsep diri coba analisislah cara kalian masing- masing dalam memanaje waktu dirumah :

Jawab:

………

………

2. Setelah memahami materi tentang manajemen waktu, uraikanlah kendala apa yang kalian temui dalam mengatur waktu:

Jawab:

a………

b………

c………

d………

e………

3. Setelah anak- anak memahami materi di atas, uraikanlah rencana apa yang bisa anda lakukan kedepan :

Jawab:

………

………

(10)

Lampiran 2 lembar Evaluasi Proses dan hasil layanan yang di isi siswa Evaluasi Proses layanan berbasis CBT dapat di akses melalui link

https://forms.gle/bzGZtf59bTjw1S38A

Lembar Evaluasi Proses Hasi Bimbingan Klasikal Petunjuk :

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang diamati supervisor!

No Aspek SS S TS STS

1 Melaksanakan Program sesuai dengan jadwal

2 Konselor menekankan pentingnya layanan klasikal (tujuan pemberian layanan)

3 Jika layanan klasikal tidak terlaksana/gagal konselor mencari penyebabnya

4 Metode yang digunakan dalam layanan klasikal menarik peserta didik

5 Konselor menggunakan media yang tepat dalam pelaksanaan bimbingan klasikal

6 Materi yang disampaikan dalam layanan klasikal sesuai dengan kebutuhan peserta didik

7 Dalam pelaksanaan layanan klasikal disesuaikan kebutuhan siswa

8 Materi layanan klasikal memperhatikan situasi dan kondisi sekolah

9 Dalam layanan klasikal konselor memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi diri

10 Dalam layanan klasikal konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli untuk memberikan masukan/saran/kritik yang membangun

11 Berdasarkan pengamatan selama pemberian layanan, respon peserta didik positif terhadap layanan yang diberikan oleh konselor

12 Pelaksanaan layanan klasikal sesuai dengan perencanaan dalam RPLBK

13 Konselor melakukan evaluasi proses dan hasil pada layanan yang diberikan

14 Hasil evaluasi ditindaklanjuti pada layanan yang akan datang 15 Konselor memberikan laporan kegiatan layanan yang telah

diberikan

16 Kepala sekolah dan guru memberikan dukungan terhadap setiap layanan yang berikan oleh konselor

Banjarangkan, Oktober 2022 Evaluator

( )

(11)

Keterangan:

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 16 = 16, dan skor tertinggi adalah 4 x 16 = 64 2. nilai yang di peroleh

3. Kategori hasil :

Predikat Nilai

Amat Baik (AB) 90 ≤AB≤ 100

Baik (B) 75 ≤ B ≤ 89

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 74

Kurang (K) ≤ 60

(12)

Evaluasi hasil layanan yang di isi siswa

Kepuasan Klien Setelah Mengikuti Layanan Konseling Nama :

Kelas :

Jenis layanan : bimbingan klasikal

No Perilaku konselor dan kepuasan peserta didik Skor

1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan

2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang disampaikan

3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan

4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai dengan kateri yang disampaikan

5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan.

6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur dan bermakna

Keterangan:

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 2. nilai yang di peroleh

3. Kategori hasil :

Predikat Nilai

Amat Baik (AB) 90 ≤AB≤ 100

Baik (B) 75 ≤ B ≤ 89

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 74

Kurang (K) ≤ 60

Referensi

Dokumen terkait

Karena anak masih dalam status sebagai siswa yang tugas pokoknya belajar ( menimba ilmu ) demi persiapan masa depannya, maka kegiatan utama yang perlu diselesaikan

Gaya belajar visual adalah tipe belajar yang lebih banyak menggunakan indra mata sebagai alat untuk menyerap informasi (belajar dengan cara melihat).. Hal ini kaitannya

Remaja itu Adlosence yaitu : suatu fase perkembangan yang dialami seseorang ketika memasuki usia 12 - 22 tahun. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke

Hal-hal yang dilakukan tidak sesuai dengan kepribadian hanya akan membuat diri kurang nyaman yang bisa saja terbaca oleh teman baru1. Menjadi diri sendiri akan

Pada kegiatan tersebut akan diperkenalkan siapa saja elemen lingkungannya seperti kepala sekolah, guru- guru, staf tata usaha, peraturan yang berlaku, kegiatan

Tuhan berfirman : "Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat yang telah aku berikan kepada kalian makaniscaya aku akan menambah nikmat yang telah akuberikan kepada kalian,

Ada 5 jenis tanggung jawab yang perlu kamu ketahui yaitu bertanggung jawab terhadap diri sendiri, Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Tuhan Yang Maha Esa..

Proses penanaman itu dilakukan secara sengaja maupun tidak, dengan tujuan tertanam niali-nilai luhur, baik, dan benar, yang menjadikan seseorang, dapat diterima oleh sesamanya 