PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UMKM BERBASIS DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19

(1)

SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis

Edisi Khusus dengan Tema: Manajemen Bisnis di masa Pandemi Covid 19 Volume 17 No 3 Oktober 2021

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

Tri Handayani dan Galuh Aditya

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Umkm Berbasis Digital Di Masa Pandemi Covid-19 429

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UMKM BERBASIS DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19

DIGITAL-BASED MSME HUMAN RESOURCES MANAGEMENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC

Tri Handayani¹⁾ dan Galuh Aditya²⁾

1) STIE Assholeh Pemalang

Jl. Sindoro No.39, Mulyoharjo, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52313

2)Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Jl. Jenderal Sudirman No.346, Gisikdrono, Kec. Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah 50149

[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah keadaan perekonomian di Indonesia dengan meruntuhkan perekonomian khususnya di sektor ekonomi makro dan mikro. UMKM sebagai salah satu penggerak perekonomian di Indonesia juga sangat terkena dampak dari pandemi COVID-19. Daya beli masyarakat terhadap produk yang dihasilkan UMKM relatif rendah di masa pandemi, sehingga pelaku usaha harus kreatif agar tetap diterima konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas pengelolaan SDM UMKM berbasis digital di masa pandemi COVID-19, agar para pelaku usaha dapat memahami dan mampu menggunakan media sosial khususnya penggunaan Youtube yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk memasarkan produk. mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif data diperoleh melalui penelusuran dokumen online dan studi literatur. Hasil penelitian adalah pemanfaatan media sosial berupa iklan produk, dan pemanfaatan orang/artis/tokoh masyarakat dapat dimanfaatkan oleh UMKM YouTube, Instagram dan Facebook dengan konten yang menarik, lugas dalam eksplorasi sebagai sarana pengenalan , mempromosikan produk dan meningkatkan tingkat daya beli dalam menjual produk UKM.

Kata kunci: UMKM, Strategi Pemasaran, Daya Beli, Media Sosial

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic currently has changed the state of the economy in Indonesia by collapsing the economy especially in the macro and micro economic sectors. MSMEs as one of the drivers of the economy in Indonesia has also been greatly affected by the COVID-19 pandemic. People's purchasing power for products produced by MSMEs is relatively low during the pandemic, so business actors must be creative in order to remain accepted by consumers. The purpose of this study was to discuss digital-based MSME HR management during the COVID-19 pandemic, so that business actors can understand and be able to use social media, especially the use of Youtube which can be used as a tool to market products produced by them. It used a descriptive approach research method data obtained through

(2)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

online document searches and literature studies. The results of the research were the use of social media in the form of product advertisements, and the use of people/artists/community leaders can be utilized by MSMEs YouTube, Instagram and Facebook with interesting content, straightforward in exploration as a tool of introduce, promote products and increase the level of purchasing power in selling the products of SMEs.

Keywords: MSMEs, Marketing Strategy, Purchasing Power, Social Media

PENDAHULUAN

Covid-19 telah merubah tatanan dunia karena pandemi ini melumpuhkan segala aspek kehidupan dan perekonomian runtuh secara makro maupun mikro. Pandemi ini tidak hanya bidang tatanan kehidupan masyarakat Indonesia di bidang kesehatan namun juga mempengaruhi sendi perekonomian di tingkat bawah yaitu pada Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi Nasional. (Amijaya, Seliari, and Oentoro 2020)

Munculnya Covid-19 juga menimbulkan ditutupnya perusahaan – perusahaan dan mengurangi aktifitas produksi perusahaan sehingga banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pemerintah melalui pihak – pihak terkait berupaya mengatasi pandemi dengan mengeluarkan beberapa kebijakan khususnya di bidang perekonomian agar bisa bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi yang berkepanjagan.

Maksud pemerintah mengambil tindakan

adalah agar perusahaan kecil, menengah dan besar mampu bertahan dengan beberapa alternatif langkah kongkrit agar perusahaan bisa berproduksi dan tetap dapat di pasarkan. (Lucky and Rosmadi 2021).

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kondisi perekonomian Negara Indonesia secara luas. Berbagai kebijakan terkait penanganan pandemi COVID-19 di bidang perekonomian yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah hanya sanggup memperlambat dampak dari pandemi COVID-19. Seperti yang ditunjukkan oleh infografis dibawah ini laju pertumbuhan ekonomi Indonesia secara Y-on-Y mengalami kontraksi sebesar - 2,19% dengan Pendapatan Domestic Bruto (PDB) harga berlaku

(3)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

Gambar 1.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2020

Sumber: (Badan Pusat Statistik 2020) pada tri wulan IV tahaun 2020 sebesar Rp.

15.434,2 Trilyun. Seluruh bidang perekonomian mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi selama pandemi COVID-19. Sektor UMKM termasuk pada sektor lainnya mengalami kontraksi sebesar - 1,97 %, dimana UMKM di Indonesia adalah salah satu bidang usaha yang berkembang dan merupakan tempat untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kinerja UMKM memberikan sumbangan sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional, terbukti pada kemampuan dan penyerapan tenaga kerja pada tingkat nasional. Dalam

mengerakkan roda perekonomian UMKM berfungsi: 1). Penyediaan lapangan pekerjaan, 2) Sebagai kontributor pembentuk Produk Domestik Bruto, 3) Mampu menjadi sumber devisa negara (Faradila, 2017:6) dalam (Respatiningsih 2019)

Masalah yang dihadapi oleh UMKM yaitu menyangkut akses pembiayaan, akses pasar dan pemasaran, sehingga dibutuhkan strategi ya.ng tepat untuk bisa bertahan dalam menghadapi pandemi. Media Online merupakan salah satu media pemasaran yang efektif sebagai salah satu usaha para pelaku usaha agar produk dbisa dipasarkan secara

(4)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

optimal dan dipercaya oleh konsumen.

(Lucky and Rosmadi 2021).

Saat ini adalah era digital. Dunia secara keseluruhan telah mengalami berbagai perubahan dalam bidang ekonomi, budaya dan sosial. Generasi milenial ini (milenial/net generation) adalah orang-orang memiliki teknologi di ujung jari. perkembangan teknologi telah mengubah pola kerja.

Digitalisasi adalah penggunaan teknologi yang digital tahr membantu dalam mengubah model bisnis, memberikan pendapatan baru dan peluang yang menghasilkan nilai; ini adalah proses menuju bisnis digital

Bisnis digital sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia UMKM diantaranya dengan memanfaatan digital marketing, meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan peralatan digital serta meningkatkan pelayanan dan hubungan pemasaran berbasis digital kepada konsumen. UMKM di tuntut dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Menurut Marshal, CEO dan Founder SIRCLO (2020) menyatakan pandemic covid-19 telah mengakselerasi Industri e- commers di Indonesia sehingga akan tumbuh dan bisa terjadi kesiapan infrastuktur

ekonomi digital Indonesia. (Respatiningsih 2021).

Dalam rangka mengahadapi pesaing yang semakin meningkat maka diperlukan strategi pemasaran yang merupakan kebutuhan utama suatu perusahaan.

Perusahaan harus pandai menilai situasi pasar sekarang maupun masa dating yang artinya perusahaan harus tanggap mengenai apa yang harus diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Peningkatan penjualan dapat tercapai dengan jika strategi yang digunakan mampu berjalan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. (Aminah, et.al, 2021). Promosi merupakan salah satu bentuk strategi yang di gunakan oleh pelaku usaha melalui media sosial. Youtube merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha dalam memasarkan produknya selain whatsApp, Facebook dan Instragram. Namun demikian pelaku usaha harus tetap memperhatikan daya beli masyarakat dan strategi pemasannya. (Lucky and Rosmadi 2021)

Fokus utama dalam menangani pengelolaan SDM berbasis digital adalah bahwa UMKM harus bertransfomasi dan berinovasi secara digital. Oleh karena itu penelitian ini menjadi penting untuk mengetahui bagaimana

(5)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

UMKM mampu melakukan pengelolaan SDM berbasis digital.

MANAGEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai sistem kegiatan dan strategi yang fokus pada keberhasilan mengelola karyawan di semua tingkat organisasi untuk mencapai tujuan organisasi (Byars & Rue, 2006)

DIGITAL

Digital adalah bentuk modernisasi atau pembaharuan dari penggunaan teknologi di mana sering dikaitkan dengan kemunculan internet dan komputer. Konsep digital adalah memberikan kemudahan pada kehidupan masyarakat dengan suatu peralatan canggih.

Dengan adanya revolusi digital inilah yang akan mendorong cara pandang masyarakat dalam menjalani kehidupan yang semakin canggih saat ini.(Prawiro,2020)

Unsur-unsur Sumber Daya Manusia Digital

Elemen dari sumber daya manusia digital diantaranya adalah: (Sharon dan Aggarwal, 2017)

1. Karyawan Digital

Generasi sekarang (milenial atau net generation) dianggap sebagai digital

native. Ada perbedaan besar antara generasi masa lalu, perilaku dan kepribadian mereka dan generasi saat ini di tempat kerja. Ketangkasan digital terlihat pada generasi digital: generasi ini memiliki perangkat yang selalu terhubung ke internet dan aplikasi serta layanan berbasis web sudah mendarah daging dalam keseharian.

2. Pekerjaan Digital

Digitalisasi adalah semua atau sebagian besar konten kerja organisasi menggunakan perangkat digital teknologi. Organisasi juga mengintegrasikan elemen digital ke dalam sebagian besar proses kerja yang mengubah pekerjaan rutin dan manual menjadi pekerjaan digital.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Menurut Undang – Undang No. 20 Tahun 2008, Bahwa arti UMKM adalah:

1. Usaha Mikro merupakan usaha produktif dari perorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria usaha yang diatur oleh Undang – undang.

2. Usaha kecil, yaitu:Usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh individu dan badan usaha bukan cabang dari

433

(6)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

perusahaan yang menjadi bagian dari usaha menengah, Memiliki kekayaan lebih dari Rp. 50.000.000 (tidak termasuk tanah, bangunan dan tempat usaha atau penjualan tahunannya Rp. 300.000.000 – Rp. 2.500.000

3. Usaha Menengah merupakan ussaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh individu atau badan usaha yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki atau menjadi bagian baik secara langsung atau tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar, memiliki kekayaan lebih dari Rp. 500.000.000 – 10.000.000.000 (tidak termasuk tanah dan bangunan) atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.

500.000.000 – Rp. 10.000.000.000.

Keberadaan UMKM bertujuan untuk lahirnya usaha dalam rangka penimgkatan pembangunan perekonomian nasional dengan dek=mokrasi ekonomi yang berkeadilan, dengan maksud bahwa UMKM adalah alat perjuangan nasional untuk berkembangnya perekonomian nasional yang melibatkan pelaku ekonomi dengan potensi yang dimilikinya berdasarkan keadilan untuk semua

stakeholder (Wilantara dan Susilowati, 2016) dalam (Respatiningsih et al. 2020)

STRATEGI PEMASARAN

Perusahaan sebagai salah satu organisasi bisnis bisa tumbuh dan berkembang jika dalam perkembangannya berpegang pada konsep efektivitas dan produktivitas.

Pencapain laba sebagai salah satu tujuan pendirian usaha secara optimal merupakan tujuan organisasi bisnis. Penerapan Strategi pemasaran merupakan salah satu cara memenangkan persaingan baik dari segi kualitas, harga maupun daya saing atas produk yang dihasilakan.(Lucky and Rosmadi 2021)

Strategi untuk melayani segemn pasar dilakukan oleh perusahaan sebagai salah satu strategi pemasaran. Kotler, 2001, menyatakan strategi pemasaran merupakan logika pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan. (Mulyani 2021).

Radionusu 2001 menyatakan Strategi pemasaran didasarkan pada lima konsep strategi: Segmentasi pasar, Market Positioning, Targeting, Marketing Mix Strategy dan Timing Strategy. Marketing Mix merupakan salah satu variabel yang

(7)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

digunakan oleh oleh perusahaan dalam rangka sarana untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Variabel tersut adalah 4P yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, yang selanjutnya dikembangkan menjadi 7P terdiri dari: Product, Price, Place, Promotion, People, physical, Evidence and Process.

Kotler dan Amstrong, 2008 menyatakan bahwa bauran promosi merupakan promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana prasarana yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan nilan pelanggan secara persuasive untuk membangun hubungan pelanggan.(Lucky and Rosmadi 2021)

DAYA BELI

Daya Beli merupakan kemampuan seseorang dalam mengkonsumsi barang dan jasa, adanya hukum permintaan yang menyatakan semakin rendah harga suatu barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Kesimpulannya menurut Dr.

Supawi Pawengan menyatakan daya beli masyarakat adalah tingkat kemampuan masyarakat sebagai dalam membeli barang dan jasa yang dibutuhkan. Sedangkanfaktor yang mempengaruhi daya beli adalah tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, kebutuhan,

kebiasaan dan harga barang.(Yuniati and Amini 2020). Faktor kualitas, produk, spesifikasi dan harga merupakan faktor yang menjadi dasar ketertatarikan konsumen untuk memiliki sebuah produk. Seiring dengan kemajuan pengetahuan dan tehnologi informasi konsumen sangat dimudahkan adanya nternet untuk memenuhi kebutuhan manusia berkalitan dengan barang dan jasa yang dibutuhkan.(Lucky and Rosmadi 2021)

MEDIA SOSIAL

Pada Era Globalisasi pemasaran produk untuk barang dan jasa dapat memanfaatkan tehnologi Inormasi yang sekarang berkembang pesat melalui media sosial, dimana medsos ini sangat memberikan manfaat optimal untuk pelaku usaha. Melalui media sosial pelaku usaha dapat menampilkan spesifikasi produk, kualitas dan harga barang yang ditawarkan.(Shinta . 2021)

Media sosial merupakan media daring dengan penggunaan yang mudah, berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Andreas Kaplan dan Michael Haeniein menyatakan bahwa media sosial sebagai kelompok aplikasi berbasi internet yang dibangun diatas dasar ideology dan

435

(8)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

tehnologi Web. 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran User-generated – content dalam (Rohmah 2020)

Youtube

Youtube merupakan salah satu media sosial dengan situs web yang menyediakan berbagai macam video yaitu: video clip sampai film, serta video yang lain yang di buat oleh pengguna youtube dimana Kita bisa menikmati video dan gambar yang bergerak.

Youtube hadir melalui aplikasi pada ponsel selular yang bisa menjadi ajang kreativitas anak muda.

Instagram

Instagram sangat digandrungi oleh banyak orang. mulai dari pelajar hingga pebisnis.

Medsos ini berfokus pada platform baerbagi foto dan video. Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang menungkinkan pengguna mengabil foto, mengambil video, merepukan filter digital dan aktivitas berjejaring lainnya.

Facebook

adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004. Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya

menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau

"Teman Dekat"

Twitter

Twitter merupakan layanan jejaring sosial dan mikroblog daring dimana penggunaannya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks sampai dengan 280 karakter. Tingginya penggunaan aplikasi ini menyebabkan layanan ini dimanfaatkan untuk beberapa aspek misal sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran dan media komunikasi darurat.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan data diperoleh melalui penelusuran dokumen secara online dan literature review.

(9)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

Hidayat (2010) menyatakan penelitian deskriptif merupakan metode penelitian untuk menemukan penelitian yang luas terhadap pada masa tertentu. Penelitian ini mengamati serta mendeskripsikan tentang penggunaan media sosial melalui youtube untuk pengembangan UMKM. Data yang diperoleh di gunakan untuk menganalisis dan memahami objek penelitian selanjutnya data di kumpulkan di reduksi dan di simpulkan.

(Winarti 2021).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penonton online atau sering disebut viewer pada media online youtube sangat merasa penting dalam membangun kepercayaan melalui banyak respon positiv yang ditulis oleh para peminat lewat ulasan dan komentar yang sebagai bagian dalam meningkatkan tingkat kepercayaan.

Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mungkin ada hal yang

lebih besar tentang dibanding dengan ulasan, yaitu karakter/sifat gemar belanja memainkan peran penting.

Kontribusi lain dari yang disimpulkan peneliti adalah bahwa konsumen juga melakukan cek ulang melaui ulasan dari pelanggan lain untuk memastikan produk yang di iklankan baik di youtube, instagram, tweeter dan facebook.

Perbedaan yang mencolok terlihat jika di bandingkan dengan promosi konvensional dimana calon pembeli/ konsumen tidak diberikan informasi bagaimana mengeksplorasikan dengan maksimal produk yang akan dibeli.

Melalui video dan foto yang dilengkapi pembahasan akan sebuah produk di media online sangat membantu calon pembeli dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan pembelian.

Tabel 1

Data Pengguna Sosial Media

Selain didukung dengan gambar, video, teks yang menarik di media sosial, kebaikan/ keunggulan dan kelemahan produk

yang di buat oleh produsen, produk dan jasa juga di review oleh youtuber, artis instagram.

Hal ini sangat membantu sebagai pengenalan

437

(10)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

sebuah produk UMKM yang meningkat ke taraf keputusan pembelian. Public figure dari konten yang di buat oleh UMKM juga dapat menarik minat tonton, minat beli, minat share sebagai produk yang prefer.

Viewer, respon like and dislike, cuitan, jumlah dibagikan, kolom komentar, keterangan deskripsi akan sebuah produk menjadi nilai tersendiri bagi calon pembeli.

Dari 50 link youtube, 20 page facebook, 20 intstagram, 10 tweeter yang peneliti rangkum, rata- rata memiliki variasi komentar di dalam kanal tersebut.

Feed back yang diberikan oleh para penggemar dan haters adalah suatu masukkan dan saran gratis yang dapat digunakan oleh UMKM. Komentar yang positif dan negatif akan muncul di setian kanal youtube, instagram dan facebook. Ini menjadi hal yang dapat UMKM manfaatkan sebagai produsen dalam usaha memperbaiki kualitas produk dan layanan.

SIMPULAN

Setiap aplikasi pada dasarnya memiliki filter segmen tersendiri. Walau terkadang tidak disadari dalam sisi strata masyarakat ternyata akun tweeter lebih sering digunakan oleh kalangan menengah ke atas, kemudian disusul oleh instagram,

youtube dan facebook. Pemanfaatn media sosial berupa iklan produk, dan penggunaan orang/artis/public figure bisa di gunakan oleh UMKM youtube, instagram dan facebook dengan konten yang menarik, lugas dalam ekplorasi sebagai sarana memperkenalkan, promosi produk dan bisa meningkatkan tingkat penjualan produk yang dihasilkan UMKM.

DAFTAR PUSTAKA

Amijaya, Sita Yuliastuti, Tutun Seliari, and Kristian Oentoro. 2020.

“PENGEMBANGAN STRATEGI

PEMASARAN DAN PROMOSI

PRODUK UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19.”

Badan Pusat Statistik. 2020. “No Title.”

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020, 2020.

Lucky, Maskarto, and Nara Rosmadi. 2021.

“Penerapan Strategi B Isnis Di Masa Pandemi Covid-19 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021” 4 (1): 122–27.

Mulyani, Putu Ari. 2021. “Analisis Strategi Pemasaran Umkm Pada Masa Pandemi Covid – 19 Di Kota Denpasar” 19: 62–

69.

(11)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414

Pada, Studi, U K M Yang, Terdaftar Pada, and Dinas Koperasi. 2021. “STRATEGI BERTAHAN BISNIS DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DENGAN

MEMANFAATKAN BISNIS

DIGITAL USAHA KECIL DAN

MENENGAH KABUPATEN

TABALONG ) Shinta Avriyanti Kata Kunci : Bisnis Digital , E-Commerce , UMKM Digital , Teknologi Informasi ., Covid-19 ANALYZE THE BUS” 5 (1):

60–74.

https://doi.org/10.35722/pubbis.v5i1.38 0.

Respatiningsih, Hesti. 2019.

“MANAJEMEN KINERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH ( UMKM )” 15 (2).

———. 2021. “The Impact of E-Commerce on the Marketing Performance of MSMEs During the Covid19 Pandemic Mediated by Competitive Advantage”

169 (Icobame 2020): 166–69.

Respatiningsih, Hesti, Anes Arini, Bayu Kurniawan, Program Studi, Akuntansi Perpajakan, Universitas Ngudi, and Kabupaten Purworejo. 2020.

“KEMAMPUAN ADAPTASI UMKM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4 . 0

THE ABILITY TO ADAPT SME S IN THE ERA OF THE INDUSTRIAL” 16 (2): 99–113.

Rohmah, Nurliya Ni’matul. 2020. “Media Sosial Sebagai Media Alternatif Manfaat Dan Pemuas Kebutuhan Informasi Masa Pandemik Global Covid 19 (Kajian Analisis Teori Uses And Gratification).” Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 4 (1):

1–16.

https://journal.ummat.ac.id/index.php/j ail/article/view/2957/1905.

Winarti, Cici. 2021. “Pemanfaatan Sosial Media Oleh UMKM Dalam Memasarkan Produk Di Masa Pandemi Covid-19.” Prosiding Seminar Nasional Bisnis Seri Ke-4, 195–206.

https://pascasarjanafe.untan.ac.id/wp- content/uploads/2021/01/19.pdf.

Yuniati, Musniasih, and Rohmiati Amini.

2020. “Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Daya Beli Masyarakat Ntb.”

Jurnal Penelitian Manajemen 2 (2):

362–68.

www.kelaspintar.id.lbkg/inspirasi/peng aruh-covid-19/terhadap/-

perekonomian-.

439

(12)

p-ISSN: 0216-938X e-ISSN: 2684-8414