RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Elis Nurjanah, M.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tasikmalaya Program Studi : IPA/IPS
Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Semester : XI / 1
Materi Pembelajaran : Peradilan di Indonesia Sesuai Undang-Undang Dasar NRI 1945
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro- aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam
sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3.1 Mensyukuri perilaku orang beriman dalam praksis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3.2 Menghayati perilaku orang beriman dalam praksis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai
2.3.1 Berperilaku jujur terhadap aturan
cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
2.3.2 Berprilaku disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.1 Membedakan sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.2 Mengelompokkan sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.1 Mengkomunikasikan hasil penalaran tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.2.2 Mendemonstrasikan hasil penalaran
tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dengan model Problem Based Learning, melalui media modul serta metode diskusi, tanya jawab dan penugasan, peserta didik dapat membedakan, mengelompokkan, merancang serta mendemonstrasikan hasil penalaran tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan menggunakan literasi digital, literasi baca tulis, untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis, kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif dalam menyelesaikan masalah secara jujur dan disiplin (Pendidikan Anti Korupsi/PAK), serta menanamkan kemandirian dalam belajar, sebagai perwujudan rasa syukur terhadap anugerah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, berani, peduli, bekerja keras, kesederhanaan, mandiri, sehingga bisa sesuai dengan karakter profil pelajar Pancasila.
D. Materi pembelajaran Fakta:
Dinamika peradilan di negara Indonesia, berisi kasus-kasus yang berhubungan dengan peradilan hukum di negara kita
Konsep:
Sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Prosedural:
Proses peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi dan Penugasan yang dillakukan melalui pembelajaran luring F. Media/Alat dan Sumber Belajar
1. Media/Alat Pembelajaran a. Spidol
b. White Board c. Modul
d. Bahan Ajar (Contoh Kasus tentang permasalahan hukum) e. Lembar Penilaian
2. Sumber Belajar
a. Buku Siswa, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia . 2018 (Hal 89- 105)
b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Undang-Undang No 3 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung
d. Undang-Undang No. 8 tahun 2011 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah konstitusi
e. Undang-Undang No. 18 Tahun 2011 tentang Komisi Yudisial
G. Langkah-langkah Pembelajaran IPK Pengetahuan
3.3.1 Membedakan sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.2 Mengelompokkan sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
IPK Keterampilan
4.3.1 Mengkomunikasikan hasil penalaran tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3.2 Mendemonstrasikan hasil penalaran tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan
Pertemuan 1
1. mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2. Pengkondisian peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran :
• Memgucapkan/menjawab salam
• Mengamati kebersihan kelas jika pembelajaran offline
• Memeriksa pakaian seragam peserta didik
• Berdo’a
• Pengabsenan atau mengingatkan untuk mengisi absen dalam google form (incidental)
3. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dan berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari
4. menyampaikan kompetensi yang akan dicapa, tujuan, dan ruang lingkup materi pembelajaran, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
5. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan 6. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
7. Memotivasi belajar peserta didik secara kontekstual pentingnya sistem peradilan 8. Melaksanakan apersepsi berkaitan dengan
sistem peradilan.
9. Menjelaskan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan
10 Menit
Kegiatan Inti Alokasi
Waktu
Pertemuan 1
Mengkondisikan peserta didik pada
masalah
Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Guru memberikan 6 contoh masalah yang harus di didiskusikan oleh siswa, sehingga siswa bisa paham tentang system peradilan di Indonesia sesuai dengan UUD NRI 1945.
70 menit
Mengorganisasikan kegiatan
• Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok akan memilih dan memecahkan masalah yang berbeda
pembelajaran • Setelah peserta didik diorientasikan pada suatu masalah dan telah membentuk kelompok belajar, guru dan peserta didik menetapkan subtopik-subtopik yang spesifik, tugas-tugas penyelidikan, dan jadwal.
• Guru menjadi mentor dalam kegiatan kelompok tersebut.
Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
• Siswa melakukan proses penyelidikan.
Mengumpulkan data dan eksperimen, perumusan hipotesis dan penjelasan, dan pemecahan masalah.
• guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan melaksanakan eksperimen sampai mereka betul-betul memahami dimensi situasi permasalahan.
• Guru mengajukan pertanyaan yang membuat peserta didik berpikir tentang kelayakan hipotesis dan solusi yang mereka buat serta tentang kualitas informasi yang dikumpulkan.
Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
• Peserta didik menyajikan hasil karya nya dalam bentuk laporan tertulis.
Analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
• Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan serta pola pikir yang mereka gunakan.
• Guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran
2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
3. Melaksanakan tindak lanjut dengan pemberian tugas kelompok/individu
4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan
5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
10 menit
H. PENILAIAN PENILAIAN SIKAP
No. Sikap Perilaku Sangat
Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 Jujur
2 Disiplin
3 Tanggung Jawab 4 Adil
5 Berani 6 Peduli 7 Kerja Keras 8 Kesederhanaan 9 Mandiri
PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Jenis Soal Soal Jawaban Nilai
1 PG Kewenangan Mahkamah Agung
Republik Indonesia diatur dalam Undang-Undang RI Nomor ….
A. 18 Tahun 2001 B. 3 tahun 2009 C. 30 Tahun 2003 D. 16 Tahun 2004 E. 4 Tahun 2004
B 10
2 PG
Bagus adalah salah satu mahasiswa di salah satu universitas di Jakarta.
Beberapa hari yang lalu, Bagus telah kehilangan laptop di kamar kos nya.
Untuk menyelesaikan maslahnya, maka langkah Bagus selanjutnya adalah…
A. Melaporkan kasusunya ke Pengadilan Negeri
B. Melaporkan kasusnya ke Pengadilan Tinggi
C. Melaporkan kasusnya ke
E 10
No. Jenis Soal Soal Jawaban Nilai
Kejaksaan
D. Melaporkan kasusnya ke Pengacara
E. Melaporkan kasusnya ke Kepolisian
3 PG
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak puas dengan keputusan
atasannya yang memberhentikan dari pekerjaan nya sebagai PNS tanpa alasan yang jelas. Sebagai warga negara Indonesia, PNS tersebut bisa mengajukan gugatannya ke…
A. Pengadilan Tata Usaha Negara B. Mahkamah Agung
C. Komisi Yudisial D. Mahkamah Konstitusi E. Pengadilan Negeri
A 10
4 PG
Seorang terdakwa tidak puas dengan keputusan hakim di Pengadilan Negeri, maka dia bisa megajukan upaya hukum banding ke…..
A. Pengadilan Tata Usaha Negara B. Mahkamah Agung
C. Pengadilan Tinggi D. Mahkamah Konstitusi E. Pengadilan Negeri
C 10
5 PG
Seorang terdakwa tidak puas dengan keputusan hakim di Pengadilan Tinggi, maka dia bisa megajukan upaya hukum berupa kasasi ke…..
A. Pengadilan Tata Usaha Negara B. Mahkamah Agung
C. Pengadilan Tinggi D. Mahkamah Konstitusi E. Pengadilan Negeri
B 10
6 PG
Jika ada aturan dalam peraturan di bawah Undang-undang yang bertentangan dengan Undang- undang, maka bisa diuji secara materil oleh…
A. Pengadilan Tata Usaha Negara B. Mahkamah Agung
C. Komisi Yudisial
B 10
No. Jenis Soal Soal Jawaban Nilai
D. Mahkamah Konstitusi E. Pengadilan Negeri
7 PG
Upaya hukum yang dilakukan oleh sesorang dari pengadilan tinggi ke Mahkamah Agung jika ditemukan bukti baru yang belum pernah diajukan dipengadilan sebelumnya, disebut…
A. Banding B. Peradilan C. Judical Rivewe D. Kasasi
E. Peninjauan Kembali
E 10
8 PG
Upaya hukum yang dilakukan oleh sesorang dari pengadilan tinggi ke Mahkamah Agung disebut…
A. Banding B. Peradilan C. Judical Rivewe D. Kasasi
E. Peninjauan Kembali
D 10
9 PG
Yang berwenang untuk mengusulkan pengangkatan Hakim Agung
adalah…
A. Pengadilan Tata Usaha Negara B. Mahkamah Agung
C. Komisi Yudisial D. Mahkamah Konstitusi E. Pengadilan Negeri
C 10
10 PG
Yang berwenang untuk memutuskan pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilu adalah…
A. Pengadilan Tata Usaha Negara B. Mahkamah Agung
C. Komisi Yudisial D. Mahkamah Konstitusi E. Pengadilan Negeri
D 10
PENILAIAN KETERAMPILAN
Membuat laporan hasil diskusi terhadap masalah kasus system peradilan di Indonesia.
Program Remidial dan Pengayaan
a. Remidial dilakukan untuk peserta didik yang belum memenuhi KKM (Pengetahuan dan Ketarampilan)
PELAKSANAAN PROGRAM REMIDIAL Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tasikmalaya
Mata pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : XI / 1
Ulangan Harian ke : ...
Tanggal Ulangan Harian : ...
Tanggal Ulangan Remidial : ...
KD : ...
IPK : ...
KKM : 80
No. Nama
Siswa
Nilai Ulangan
Indikator yang tidak
dikuasai
Bentuk Pelaksanaan
Remidial
Nomor Soal yang dikerjakan dalam Tes
Remidial
Nilai Tes
Remidial Ket.
(1) (2) (3 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) (7) (8)
b. Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang telah memenuhi KKM (Pengetahuan dan Ketarampilan) dengan bentuk antara lain :
1) Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu
2) Pemberian tugas individu atau kelompok
3) Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
Kepala Sekolah,
Drs. H. Anda Sujana, M.Pd NIP 19620507 198903 1 004
Tasikmalaya, April 2022 Guru Mata Pelajaran,
Elis Nurjanah, .M.Pd.
NIP 19830405 200902 2 003